Anda di halaman 1dari 22

BAB 3

BU

Usaha dan Energi

Bungee jumping merupakan olahraga yang ditujukan untuk orang-orang pemberani. Kaki diikat dengan tali bungee, kemudian dari ketinggian tertentu, melompat dan jatuh ke bawah. Dengan menggunakan hukum kekelan energi mekanik, kamu dapat menghitung lajunya ketika hampir menyentuh tanah.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan dapat : 1. Memahami konsep usaha dan energi dalam kehidupan sehari-hari. 2. Mencari hubungan antar usaha, perubahan energi, dan hukum kekelan energi mekanik dalam kehidupan sehari-hari.

Peta Konsep

Usaha dan Energi


Usaha
Usaha oleh Gaya Konstan Usaha oleh Gaya Berubah Energi Potensial

Energi
Energi Kinetik

Daya
Energi Mekanik

Gaya Konservatif

Kata Kunci
Daya Energi kinetik Energi mekanik Energi potensial Hukum kekekalan enregi Usaha

Perhatikan anak panah yang lepas dari busurnya! Peristiwa itu melibatkan bebrapa konsep fisika. Gaya tarik dikerjakan oleh tangan atlet pada tali untuk melesatkan anak panah dari busurnya. Ketika gaya berinteraksi dengan benda itu mengalami perpindahan, maka gaya itu dikatakan melakukan usaha pada benda. Apakah yang dimaksud dengan usaha itu? Samakah dengan pengertian usaha dalam istilah sehari-hari?

A.Pengertian Usaha
Dalam keseharian, istilah usaha dapat diartikan sebagai segala daya upaya atau kegiatan yang dilakukan manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Sebagai contoh untuk meraih tujuan berupa pengetahuan, seseorang melakukan usaha berupa kegiatan belajar. Lalu bagaimanakah usaha dalam fisika? Dalam fisika, usaha selalu melibatkan gaya dan perpindahan. Usaha hanya akan terjadi jika gaya yang bekerja pada suatu benda menghasilkan perpindahan pada benda itu. Jadi, meskipun pada benda bekerja gaya yang sangat besar, tetapi jika benda tidak mengalami perpindahan, berarti tidak ada usaha pada benda itu.

Usaha yang dilakukan oleh gaya tetap F sama dengan hasil kali titik (dot product) antara gaya dan perpindahan s, W=F.s [3.1] Catatan
Usaha sering dikatakan sebagai kerja Usaha bernilai positif berarti melakukan kerja Usaha bernilai negatif berarati menerima kerja

Dalam SI, satuan usaha adalah joule disingkat J. Dengan mengingat bahwa satuan gaya adalah newton dan satuan perpindahan adalah meter, maka satu joule sama dengan satu newton meter (Nm). 1 joule = 1 newton meter = 107 erg Dari hubungan di atas, dapat dikatakan bahwa:
Satu joule adalah besar usaha yang dilakukan oleh gaya satu newton untuk memindahkan suatu benda searah gaya sejauh satu meter.

1.Usaha dari Gaya Tetap

Jawablah! Jika kamu sekolah menggunakan tas punggung/ransel,apakah kamu melakukan usahaterhadap tas saat berjalan?

Usaha yang dilakukan oleh gaya F pada gambar 3.4 merupakan hasil kali antara komponen gaya yang searah gerak dengan perpindahannya. Secara sistematis, W = (F cos ) (s) [3.2]

Dengan adalah sudut antara arah gaya dan perpindahan. Nilai cos dapat berharga positif,negatif atau nol sehingga W dapat juga berharga positif,negatif, atau nol.

Usaha bernilai positf jika gaya yang menyebabkan perpindahan searah dengan arah. Usaha bernilai negatif jika resultan gaya yang menyebabkan perpindahan berlawanan arah dengan arah perpindahan. Jika arah gaya tegak lurus arah perpindahan, usahanya bernilai nol.

2.Usaha oleh Beberapa Gaya


Usaha merupakan besaran skalar. Apabila pada suatu benda bekerja beberapa gaya yang masing-masing melakuakan usaha sebesar W1,W2,W3, ..., Wn; maka usaha total yang dilakukan gaya-gaya tersebut sama dengan jumlah saklar semua usaha yang dilakukan oleh masing-masing gaya, yaitu: W = W1 + W2 + W3 + Wn [3.3]

Untuk sistem seperti pada Gambar 3.5, gayagaya yang menimbulkan usaha adalah F dan fk sehingga usaha totalnya adalah: W = (F fk).s [3.4]

Gambar 3.7 menunjukka grafik hubungan antara gaya konstan F yang bekerja pada benda sehingga benda perpindahan sejauh s. Usaha yang dilakukan oleh gaya sama dengan luas daerah di bawah grafik, yaitu Fs.

Contoh

3.1

1. Sebuah benda bermassa 2 kg terletak di lantai datar licin. Benda mendapatkan gaya 40 N dalam arah 60 terhadap arah horizontal. Jika perpindahan yang terjadi 5 m, tentukan usaha oleh gaya tersebut! Jawab: W = (F cos ) (s)

= (40 N) (cos 60 ) (5 m) = 100 joule Jadi, usaha yang dilakukan gaya pada benda adalah 100 joule. 2. Sebuah benda berada pada bidang miring yang membentuk sudut 45 terhadap horizontal. Benda itu terletak pada ketinggian h = 4 m. Koefisien gesekan kinetik antara benda dan bidang adalah 0,4. Jika massa benda 4 kg dan g = 10 m/s2, hitunglah usaha yang dilakukan oleh gaya beratnya! Jawab: fk = k.N = k. cos 45 = (0,4) (4 kg) (10 m / s2)( ) = 8 newton Sin 45 = s = h / sin 45 = 4 meter W = s =( - fk)s = (mg sin 45 - fk)s = {(40 kg)( ) (8 N)} (4 m) = 96 joule Jadi, usaha yang dilakukan pada benda adalah 96 joule. 3. Sebuah gaya F = (-10i + 4j) newton, bekerja pada sebuah benda sehingga mengalami perpindahan s = (4i + 6j) m. Tentukan usaha yang dilakukan gaya tersebut! Jawab: W = F.s = (-10i + 4j) . (4i + 6j) = (-40 + 24) = -16 joule Jadi, usaha yang dilakukan oleh gaya pada benda adalah sebesar 16 joule berlawanan dengan arah gaya.

LATIHAN 3.1
1. Sebuah gaya horizontal 100 N digunakan untuk mendorong sebuah peti 20 kg yang berada di lantai kasar. Peti bergerak dengan kecepatan tetap dan berpindah sejauh 10 m. Berapakah usaha yang dilakukan gaya tersebut? 2. Sebuah benda bermassa 4 kg berada pada bidang datar licin. Jika gaya tarik sebesar 60 newton membentuk sudut 60 terhadap horizontal bekerja pada benda itu selam 2 sekon, tentukan usaha yang dilakaukan oleh gaya tersebut!

B.Energi
Energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Kita akan mempelajari 2 bentuk energi, yaitu energi potensial dan energi kinetik. Energi potensial yang akan kita pelajrin di sini adalah energi potensial gravitasi.

1.Energi Potensial Gravitasi


Energi Potensial Gravitasi merupakan energi yang tersimpan di dalam suatu benda (materi) karena kedudukannya. Energi potensial gravitasi dengan massa m dan ketinggian h meter di atas permukaan bumi dapat dihitung dengan persamaan. Ep = mgh Keterangan: Ep = energi potensial (joule) m = massa (kg) g = percepatan gravitasi (m/s2) h = ketinggian (meter)
s

[3.5]

2.Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Energi kinetik dari suatu benda dengan massa m yang bergerak pada kecepatan v dirumuskan dengan: Ek = 1/2mv2 [3.6]

Keterangan: Ek = energi kinetik (joule) m = massa benda (kg) v = kecepatan gerak (m/s)

Contoh

3.2

1. Sebuah mangga bermassa 50o g pada ketinggian 7 m di atas tanah (g=10 m/s2). Hitunglah energi potensial yang tersimpan pada mangga tersebut! Jawab: Ep = mgh = (0,5 kg) (10 m/s2) (7 m) = 35 joule Jadi, energi potensial yang tersimpan pada mangga itu adalah 35 joule. 2. Sebuah mobil bermassa 200 kg bergerak dengan kecepatan 72 km/jam. Hitunglah energi kinetik yang dimiliki mobil itu! Jawab: v =72 km/jam = 20 m/s EK = mv2 =(1/2) (2.000 kg) (20 m/s)2 = 4 x 105 joule Energi kinetik yang dimiliki oleh mobil adalah 4 x 105 joule.

3.Hubungan anatara Usaha dan Energi Kinetik


Sebuah benda bermassa m bergerak dengan kecepatan awal v0. Pada benda tersebut bekerja gaya sebesar F sehingga kecepetannya menjadi v. Menurut hukum II Newton, percepatan yang dialami benda adalah a=

Berdasarkan rumus GLBB, v = v0 + at v v0 = t

t=

[3.7]

Berdasarkan Gambar 3.10, diperoleh s = v0 t + at2 Catatan Dengan mengingat persamaan [3.7],diperoleh F.s = m (v2 v02) [3.8]
Jika W bernilai positif, artinya energy kinetiknya bertambah Jika W bernilai negative, artinya kekurangan energy kinetik

Ruas kiri Persamaan tidak lain merupkan usaha yang dilakukan oleh gaya F sehingga dapat pula dinyatakan sebagai W = mv2 mv02 [3.9]

Dari persamaan [3,9] tampak bahwa usaha yang dilakukan oleh suatu gaya perubahan energi kinetik benda itu. Secara matematis. W=
K

[3.10]

Contoh

3.3

Sebuah balok es bermassa 10 kg di atas permukaan lantai dengan kecepatan awal 3 m/s. Balok tersebut berhenti setelah menempuh jarak 9 meter. Tentukan besar gaya penghambat yang bekerja pada balok es! Jawab: V0 = 3 m/s; v = 0; s = 9 m W=
K

Fs = m (v2 v02) (F)(9) = (10 kg) {(0 m/s)2 (3 m/s)2} (9F) m = 5(-9) kg.m2 / s2 = -45 kg.m2 / s2 F = -5 newton Jadi, gaya penghambat balok es adalah sebesar 5 newton.

4.Gaya Konservatif Ketika kita melempar bola vertikal ke atas, energi kinetik bola akan semakin kecil (berkurang), sedangkan energi potensialnya akan besar (bertambah). Energi kinetik bola berangsur-angsur akan berubah menjadi potensial. Ketika bola mencapai kedudukan tertinggi, energi kinetik akan sama dengan nol dan energi potensialnya bernilai maksimum. lSebaliknya, ketika bola bergerak ke bawah, energi kinetik bola akan semakin besar (bertambah), sedangkan energi potensialnya akan semakin kecil (berkurang). Pada gerakan ke bawah energi potensial bola berangsur-angsur berubah menjadi kinetik. Dalam kasus di atas, gaya yang bekerja pada bola adalah gaya gravitasi. Gaya gravitasi merupakan gaya konservatif. Jika suatu sistem hanya dipengaruhi oleh gaya

Catatan
Gaya konservatif merupakan gaya yang dipengaruhi oleh kedudukan awal dan akhir saja.

konservatif, pada sistem itu akan berlaku hukum kekelan energi mekanik.

5.Hukum Kekelan Energi Mekanik


Jika tidak ada gaya-gaya luar yang bekerja pada benda, akan berlaku hukum kekekalan energi mekanik. Hukum kekekalan energi mekanik menyatakan bahawa dalam suatu sistem yang terisolasi, besar energi mekanik, yaitu jumlah dari energi potensial dan energi kinetik, tidak berubah. Gambar 3.11 menunjukkan sebuah benda yang berada pada ketinggian hA dan sedang bergerak ke bawah dengan kecepatan va. Jika energi kinetik pada posisi Adan B berturut-turut adalah EkA dan EkB besarnya usaha yang dilakukan untuk memindahkan benda dari posisi A ke posisi B adalah WAB =
k=

EkB

EkA

[3.11]

Akan tetapi, WAB = p=

-(EpB + EpA) = EpA

EpB

[3.12]

Dengan demikian, EkB atau EkA = EpA EpB EkA + EpA = EkB + EpB [3.13]

= mv2A + mghA = mv2B + mghB

Contoh

3.4

Sebuah benda bermassa 1 kg dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal 40 m/s. Bila g= 10 m/s2, tentukan besar energi kinetiknya, pada ketinggian 20 m! Jawab: m = 1 kg; v1 = 40 m/s; h1 = 0; h2 = 20 m Ek1 + Ep1 Ek2 =Ek2 + Ep2 = Ek1 + Ep1 Ep2

= =(

mv12 + mg(h1

h2)

(1 kg)(40 m/s)2 + (1 kg) (10 m/s)2 (0 20 m) 200 J 200 J

= 800 J = 800 J = 600 J

LATIHAN 3.2
1. Sebuah kelapa jatuh dari pohonnya setinggi 10 m dari tanah (g = 10 m/s2 ). Jika massa kelapa 2 kg, tentukan energi potensial kelapa saat 4 meter di atas tanah! 2. Sebuah batu dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 10 m/s (g = 10 m/s2). Jika massa batu 0,5 kg, hitunglah energi potensial batu pada titik tertinggi yang dicapainya! 3. Sebutir kelereng meluncur tanpa gesekan pada bidang seperempat lingkaran yang jari-jarinya 1 m. Jika kelereng bergerak dari keadaan diam, tentukan kecepatan kelereng di titik B (g = 10 m/s2)!

C.Daya
Daya merupakan usaha W yang dilakukan tiap satuan waktu t atau sering disebut laju perubahan nergi. Secara matematis, P= [3.14]

Dalam SI, satuan daya adalah watt. Satuan ini diturunkan dari satuan usaha dan satuan waktu, yaitu J/s. Jadi, 1 watt = 1 J/s Untuk keperluan praktis, daya kadang dinyatakan dalam satuan hp (horse power) atau energi kuda; dengan 1 hp = 764 watt.

Contoh

3.5

Sebuah mobil memperoleh gaya dorongan sebesar 2.000 N dari mesin. Jika mobil itu mampu melaju dengan kecepatan 72 km/jam, tentukan daya yang dihasilkan oleh mesin mobil itu! Jawab: F = 2.000 N V = 72 km/jam = 20 m/s P= P = Fv = (2.000 N) (20 m/s) = 40.000 watt = 4 kW Jadi, gaya yang dihasilkan mesin mobil adalah 4x104 watt. =

LATIHAN 3.3
1. Seorang bermassa 25 kg mampu menaiki tangga setinggi 4 m dalam waktu 15 sekon. Jika g = 10 m/s2, berapakah daya anak itu? 2. Seorang pelari mengerah gaya rata-rata 200 W ketika menempuh jarak 100 m dalam waktu 80 sekon. Berapakah gaya rata-rata yang diperlukan? 3. Sebuah air terjun yang berada pada ketinggian 100 m mengalirkan 100.000 kg air setiap detiknya. Jika g = 10 m/s2, berapakah gaya yang dimiliki oleh air terjun itu?

AKTIVITAS
Tara Kalor Listrik Sebuah bentuk energi dapat dikonversi menjadi bentuk lain. Konversi energi terjadi ketika energi mekanik berubah menjadi energi panas atau sebaliknya. Konversi energi terjadi juga saat energi listrik berubah menjadi energi panas dan sebaliknya. Sejumlah energi yang setara akan muncul dalam konversi itu. Dalam lembar aktivitas ini, kita akan menggunakan tata kalor listrik untuk menentukan kalor jenis air. Alat: 1.Kalorimeter listrik 2.Termometer 3.Voltmeter dan Amperemeter 4.Stopwatch Cara Kerja: 1. Timbanglah kalorimeter dan batang pengaduknya dalam keadaan kosong. 2. Timbanglah kalorimeter dan pengaduknya ketika sejumlah air sudah ditambahkan. 3. Susunlah peralatan seperti gambar berikut. a. Aktifkan rangkaian dan aturlah power supply hingga menghasilkan tegangan volt. Catatlah arus listrik yang ditimbulkannya. b. Gunakan stopwatch. Catatlah waktu dan suhu dalam interval tertentu (misal setiap 30 detik) dalam tabel data. c. Biarkan temperatur air meningkat sebesar 10 C. d. Non-aktifkan rangkaian peralatan. 5.Timbangan 6. Power Supply 7. Resistor 8. Air

Tabel data Massa air (kg) : ..... Arus (ampere) : ..... Tegangan (volt) : .....

Tabel temperatur dan waktu Waktu (s) ...... ...... ...... ...... Temperatur ( ...... ...... ...... ......

Petunjuk Analisis 1. Buatlah grafik Temperatur (T, sumbu vertikal) versus Waktu (t, sumbu horizontal0. Hasilnya akan berupa sebuah kurva linear (garis lurus). Hitunglah kemiringan (slope) kurva. Gunakan rumus: slope garis = = ..... derajat per sekon. 2. Kalor yang memasuki air berasal dari resistor, sehingga berlaku: Daya resistor = Daya yang masuk ke air. 3. Kita tahu rumus Q = mc ; jika kedua ruas persamaan dibagi waktu t, diperoleh: Daya masukan = Q/t = mc = (mc)(slope). Dengan demikian kita peroleh VI = (mc)(slope) 4. Sekarang kita tentukan nilai c, kalor spesifikasi air. Hasil yang diperoleh harusnya sekitar 4.186 J/kg. .

\S

Pertanyaan 1. Berapakah nilai c berdasarkan pengukuranmu? Jelaskan akurasinya! 2. Dapatkah eksperimen ini digunakan untuk menentukan kalor jenis zat lain?

KAMU PERLU TAHU


Kamu tentu pernah melihat permainan tenis atau bahkan pernah memainkannya. Setiap aku melakukan servis, sorang pemain tenis akan memantulkan bolanya terlebih dahulu ke tanah. Apa maksudnya? Pemantulan bola tenis dari ketinggian tertentu akan menghasilkan nilai energi potensial dan energi kinetik tertentu. Saat pantulan semakin rendah, nilai energi potensialnya kecil. Sebaliknya, energi kinetiknya besar. Inilah yang dimanfaatkan untuk memperoleh gerak bola tenis yang cepat. Jadi, permainan bola tenis menerapkan prinsip energi mekanik.

STUDI KASUS
Pemanfaatan energi Sebagian besar energi di bum berasal dari matahari. Pada saat mencapai bumi, energi matahari berubah menjadi berbagai macam bentuk energi, seperti energi panas. Energi panas yang tidak merata menyebabkan perbedaan tekanan antara daerah yang satu dengan daerah lainnya sehingga udara bergerak dan menimbulkan angin. Salah satu contoh pemanfaatan energi angin adalah untuk pembangkit listrik tenaga angin. Di California, USA, ratusan kincir angin dipasang di atas tanah lapang. Energi angin akan menggerakkan baling-baling kincir. Baling-baling kincir kemudian dihubungkan dengan generator kecil. Energi listrik dihasilkan oleh gabungan kincir angin yang dihubungkan dengan generator. Hasilnya energi listrik ini dapat dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga dan industri. Bahan diskusi: 1. Sebutkan bentuk- bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari yang berasal dari energi matahari. Jelaskan mekanisme perubahan energi-energi tersebut. 2. Sebutkan beberapa contoh pemanfaatan energi matahari dalam kehidupan seharihari.

TOKOH
James Prescott Joule James Prescott Joule lahir 1818 di Salford, Inggris. Ia melakukan percobaan yang amat teliti dalam mengukur panas. Ayah James Prescott Joule adalah pembuat bir kaya dan ketika pensiun anaknya berusia 20-an, membantu mengelola pabrik bir tersebut. Akan tetapi, Joule selalu punya waktu untuk bereksperimen. Dia tidak memperoleh pendidikan cukup, tetapi dia dapat mencari tahu tentang segala hal yang ingin diketahuinya dengan belajar sendiri. Joule terpesona atas fenomena panas dan sebagai remaja dia membuat eksperimen mengukur jumlah panas yang dihasilkan oleh motor listrik. Dalam bulan madunya, Joule mengukur dengan teliti suhu air di atas dan di bawah jeram. Dia mengukur jumlah panas yang diproduksi oleh setiap proses yang dapat dipikirkannya.Dia memompa air melalui lubang-lubang kecil dan mengukur seberapa banyak panas yang terjadi karena gesekanair tersebut.Dia memperhatikan bahwa kerja selalu mengeluarkan panas. Kerja itu dapat dilakukan dengan bor yang melubangi selem

-bar logam atau dengan air yang mendorong roda berputar. Dia membuktikan bahwa sejumlah tertentu kerja selalu menghasilkan sejumlah panas. Joule menulis tentang sesuatu yang disebut energi dan menjelaskan bahwa energi tidak pernah hancur, hanya berubah bentuk. Ia meninggal pada tahun 1889 pada usia 70 tahun.

Rangkuman
1. Usahakan merupakan hasil kali antara gaya dan perpindahan sesuai rumus, W = F.s. Usaha merupakan besaran skalar dengan satuan joule. 2. Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya sama dengan luas daerah di bawah grafik gaya terhadap perpindahan. 3. Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu usaha. 4. Energi potensial gravitasi merupakan energi yang tersimpan di dalam suatu benda karena kedudukannya, EP= mgh. 5. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak, Ek = mv2 6. Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya pada benda sama dengan perubahan energi kinetik benda tersebut, W = k. 7. Gaya konservatif adalah gaya yang menyebabkan energi mekanik, yaitu energi kinetik ditambah energi potensial, selalu tetap. 8. Hukum kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa dalam suatu sitem yang terisolasi; jumlah energi potensial dan energo kinetik selalu tetap: mvA + mghA = mvB + mghB 9. Daya merupakan usaha yang dilakukan tiap satuan waktu atau sebagai laju
2 2

perubahan energi: P = .

Evaluasi Bab 3
A ...
Pilihan Ganda Pilihlah satu jawaban yang benar! 1. usaha atau energi adalah .... a. Watt b. Watt jam c. Kilowatt jam (kWh) d. Newton meter e. joule 2. Dimensi usaha adalah ..... a. MLT-2 d. MLT 2 -2 b. ML T e. MLT-1 c. MLT-2 3. Dimensi energi kinetik adalah .... a. ML2T-2 d. ML-2T b. ML2T-1 e. ML2T-3 c. MLT-2 4. Sebuah mobil bermassa 2 ton melajudengan kecepatan 72 km/jam. Besar energi kinetik mobil itu adalah ... joule. a. 2 x 105 d. 5 x 105 b. 3 x 105 e. 6 x 105 c. 4 x 105 5. Sebuah benda bermassa 2kg yang bergerak dengan kecepatan v memiliki energi kinetik 400 J. Nilai v adalah ... m/s. a. 8 d. 35 b. 20 e. 37 c. 31 6. Selama 4 sekon sebuah mesin melakukan usaha sebesar 800 joule. Jika daya mesin itu sebesar 0,6 kW, lamanya mesin tersebut bekerja adalah .... a. 3 jam d. 11/3 sekon b. 2,5 menit e. 11/4 sekon c. 2 sekon 7. Energi kinetik yang dimiliki oleh benda bergerak sebanding dengan ... a. Percepatan gravitasi b. Kuadrat kecepatan c. Akar kecepatan d. Kecepatan e. Akar massa 8. Sebuah mangga bermassa 0,2 kg jatuh dari dahannya pada ketinggian 5 meter. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, besar energi kinetik mangga saat mengenai tanah adalah ... a. 16 J d. 7 J b. 15 J e. 5 J c. 14 J 9. Sebuah peluru bermassa 200 gram ditembakkan dengan sudut elevasi 30 dan kecepatan awalnya 10 m/s. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, energi potensial pada peluru pada titik tertingginya adalah ... a. 3,5 J d. 2,5 J

b. 3,0 J e. 1,5 J c. 2,75 J 10. Sebuah balok bermassa 4 kg mulamula bergerak dengan kecepatan 2 m/s. Agar balok bisa berhenti pada jarak 5 meter dari tempat semula, besar gaya gesekan yang harus diberikan adalah ... a. 1,2 N d. 1,8 N b. 1,4 N e. 2,0 N c. 1,6 N 11. Berikut ini adalah satuan energi, kecuali ... a. Kg.m-2. s2 d. N.m b. kWh e. erg c. joule 12. Berikut ini adalah satuan daya, kecuali ... a. kWh d. kW b. watt e. hp c. J/s 13. Sebuah lift bermuatan memiliki massa 2.000 kg. Daya yang diperlukan untuk menaikkan lift setinggi 50 meter dalam waktu 20 detik adalah ... a. 1.000 kW b. 200 kW c. 100 kW d. 50 kW e. 40 kW 14. Sebuah benda bermassa 2 kg bergerak dengan kecepatan 2 m/s. Beberapa saat kemudian benda bergerak dengan kecepatan 5 m/s. Usaha total yang dilakukan pada benda itu adalah ...

a. 25 J b. 24 J c. 23 J

d. 22 J e. 21 J

15. Mesin pesawat terbang mampu menggerakkan pesawat dengan gaya sebesar 15.000 newton. ketika pesawat tersebut bergerak dengan laju tetap 300 m/s, maka besarnya daya yang dihasilkan oleh mesin tersebut adalah ... a. 4.500.000 kW b. 450.000 kW c. 450.000 W d. 4.500 kW e. 4.500 W 16. Sebuah benda dilemparkan dengan sedut elevasi 60 . Jika energi kinetik awal benda adalah Ek, pada kedudukan tertinggi energi kinetik benda tersebut adalah ... a. 0 b. 0,25 Ek c. 0,50 Ek d. 0,60 Ek e. 0,80 Ek 17. Debuah bola bermassa 400 gram dilempar vertikal ke atas hingga mencapai ketingggian 8 m. Perubahan energi potensial ketika berada di ketinggian 8 m. Perubahan energi potensial ketika berada di ketinggian 4 m adalah ... (g = 10 m/s) a. 12 J d. -16 b. -12 J e. -32 J c. 16 J

18. Sebuah benda beratnya 1 N tepat jatuh di atas sebuah pegas yang berjarak h = 2 m dari ujung atas pegas sehingga pegas tertekan 10 cm. Konstanta gaya pegasnya adalah ... a. 200 N/m b. 210 N/m c. 400 N/m d. 450 N/m e. 500 N/m 19. Jika hukum kekelan energi mekanik berlaku untuk satu sistem, maka ... a. Energi kinetik sistem tidssk berubah b. Energi potensial sistem tidak berubah

c. Jumlah energi kinetik dan energi potensial selalu bertambah d. Jumlah energi kinetik dan energi potensial selalu tetap 20. Sebuah mobil dengan kecepatan tetap 72 km/jam. Jika mesin mobil tersebut memberikan gaya 1.600 N, daya mesin mobil tersebut adalah ... a. 30 kW b. 32 kW c. 36 kW d. 40 kW e. 42 kW

Silvika Tri Novia XI Bilingual B

Anda mungkin juga menyukai