Anda di halaman 1dari 27

H A K I K AT F I S I K A

DAN PENGUKURAN

PENDIDIKAN FISIKA UNNES

SARIFUDIN
(4201417006) ANITA ARIYANI (4201417041
Ko m p e t e n s i D a s a r ( K D )
 3. Memahami hakikat fisika dan prinsip-  4. Menyajikan hasil pengukuran besaran
prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, fisis dengan menggunakan peralatan dan
dan aturan angka penting)
Indukator Pencapaian teknik yang tepat untuk penyelidikan
ilmiah
Kompetensi
 3.1.1      Menjelaskan fisika sebagai proses,  4.1.1 Mempresentasikan hasil pengukuran
produk, dan sikap dengan menerapkan prinsip-prinsip
 3.1.2      Mendefinisikan besaran dan satuan pengukuran
 3.1.3      Mendemonstrasikan penggunaan
alat ukur massa, panjang, dan waktu
 3.1.4      Menjelaskan ketelitian dan
ketepatan dalam pengukuran
 3.1.5      Menggunakan prinsip angka
penting

2
1.Menyajikan contoh
permasalah yang
berkaitan dengan

Pengetahu hakikat fiska


pengukuran besaran
dan

a n Fa k t u a l dalam kehidupan
sehari-hari
2. Menyajikan gambar-
gambar alat ukur
3
fisika sebagai produk,
proses dan sikap
2.Pengertian

Pengetahu pengukuran, besaran,


dimensi dan satuan
an 3.Perbedaan besaran

Ko n s e p t u a l pokok dan turunan


4.Contoh alak ukur baku
dan tidak baku
5.Ketepatan dan
kesalahan pengukuran
6.Penggunaan aturan 4
1.Langkah-langkah
melakukan
pengukuran
Pengetahu
besaran fisika
an 2.Pembacaan alat
Prosedural ukur besaran fisika
3.Penulisan hasil
pengukuran
5
?
Apakah Kalian
Tahu
Perbedaan
Konsep,
Hukum, Rumus
dan Teori
6
HAKIKAT FISIKA

Fisika Sebagai Fisika Sebagai Fisika Sebagai

Produk Proses Sikap


Fakta
Kenyatan yang sesungguhnya, dasar
dari konsep, prinsip, hukum, rumus
dan teori.
Konsep
Abstraksi dari berbagai kejadian,
Fisika objek, fenomena dan fakta. Terdiri atas
lima elemen.
Sebagai Prinsip & Hukum
Prinsip dan hukum dibentuk oleh fakta
Produk atau fakta-fakta dan konsep atau
konsep-konsep.
Rumus
Pernyataan matematis dari suatu
fakta, konsep, prinsip, hukum dan
teori.
Teori
disusun untuk menjelaskan sesuatu
yang tersembunyi atau tidak dapat
langsung diamatiN.
8
Ilmu fisika diposisikan sebagai
a way of investigating yang
memberi deskripsi atau
gambaran bagaimana para
FISIKA ilmuan bekerja untuk
SEBAGA menghasilkan penemuan-
penemuan.
I
PROSES Fisika sebagai proses
menekankan pada tahapan-
tahapan yang dilalui ilmuan
untuk menghasilkan produk
berupa ilmu. 9
Tahapan Sebagai Proses
MENGKLASI MENGAJUKAN
MENGAMATI FIKASI MENGUKUR
(OBSERVASI) PERTANYAAN
(KATEGORIS
ASI)

MERUMUSKAN MENGINTERPR
HIPOTESIS
MERENCAN ESENTASIKAN MENYAMPAIKAN
AKAN

10
Fi s i k a S e b a g a i S i k a p
RASA INGIN TAHU PEDULI BERTANGGUNG JAWAB

Sikap dan tindakan Sebuah sikap


yang selalu berupaya keberpihakan kita Kesadaran manusia akan
untuk mengetahui lebih untuk melibatkan tingkah laku atau
mendalam dan meluas diri dalam persoalan, perbuatan yang
dari apa yang keadaan atau kondisi disengaja maupun yang
dipelajarinya yang terjadi di tidak di sengaja..
sekitar kita.

The way of thinking JUJUR TERBUKA BEKERJA SAMA


merupakan hakikat fisika
dimana gagasan kreatif, atau
ide-ide untuk menjelaskan
suatu gejala alam dapat
disusun. Sikap yang Kesediaan untuk Mampu untuk
menginterpresentas menerima hal-hal melakukan
Sikap tersebut mampu ikan sesuatu yang berbeda pekerjaan
mendasari dalam setiap dengan keadaan dengan kondisi sesuatu dengan
kegiatan pengukuran, yang sebenarnya. dirinya. baik bersama 11
Pern ah k a h
Ka lia n

?
m en d en g ar
is ti la h s atu
jen g ka l, sa tu
h a sta , ata u
sa tu k ak i

12
Apa
yang Pengukuran adalah
membandingkan nilai suatu
dimaksu besaran yang diukur
menggunakan besaran sejenis
d yang telah ditetapkan sebagai
pengukuran satuan
?

13
ICON

P EN GUKURA KONSEP BESARAN

N ICON
KONSEP DIMENSI &
SATUAN
ICON
KONSEP
PENGUKURAN
ICON
KONSEP ANGKA
PENTING

14
Besaran dibagi menjadi dua,
yaitu:
1.Besaran Pokok
2.Besaran Turunan

15
Besaran Pokok &
Dimensi
Besaran
Satuan Dimensi
Pokok

16
B e s a r a n Tu r u n a n &
Dimensi

17
tu an
t u sa
p a i
A

18
19
KONSEP PENGUKURAN

PENGGARIS JANGKA SORONG MIKROMETER SEKRUP

NERACA O’HAUS AMPEREMETER STOPWACTH

20
PENGGARIS

Hasil pengukurannya = 3,1 – 0,3 = 2,8 cm


Penulisan hasil ukur = (2,8 ± 0,05) cm

21
JANGKA SORONG

Skala utama = 2,70 cm


Skala nonius = 6 × 0,01 = 0,06 cm
Hasil pembacaan alat = skala utama + skala nonius
=2,70 cm + 0,06 cm = 2,76 cm

22
MIKROMETER SEKRUP
Skala utama = 3,5 mm
Skala nonius = (12 × 0,01) = 0,12
mm
Hasil pembacaan alat =
skala utama + skala nonius 
3,5 + 0,12 = 3,62 mm

23
NERACA O’HAUSS

Hasil pengukuran massa di atas adalah


400 gram + 70 gram + 9,4 gram = 479,4 gram.

24
AMPEREMETER

25
ANGKA PENTING

Angka penting adalah semua angka yang


diperoleh dari hasil pengukuran, meliputi
angka pasti dan angka taksiran. Penulisan
angka penting menunjukkan ketelitian suatu
hasil pengukuran.

26
AT U R A N P E N T I N G

65,765 Semua angka bukan nol merupakan angka penting

Semua angka nol yang terletak di antara angka bukan


3,009
nol merupakan angka penting

Angka nol yang terletak di sebelah kanan angka bukan


3.000
nol merupakan angka penting
Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan
0,1 nol, baik di kiri maupun di kanan koma bukan
termasuk angka penting
Semua angka sebelum faktor pengali pada notasi
ilmiah merupakan angka penting.

27

Anda mungkin juga menyukai