Sewaktu uji pertama, pada garis finish diberikan sebuah balok kayu, sehingga mobil-
mobilan akan menabraknya. Hasilnya, mobil-mobilan merk Dudu berhenti setelah
menabrak balok, sedangkan mobil-mobilan Bowwy, Cauio, dan Ebsy memantul
dengan jarak yang berbeda-beda karena gaya Freaksi.
Pada uji kedua, balok dihilangkan, sehingga semua mobil-mobilan tetap melaju secara
konstan meskipun sudah melewati garis finish.
Adapun pada uji ketiga, lintasan lurus balapan mobil-mobilan tersebut diberi pasir.
Hasilnya, ada tiga mobil-mobilan yang tidak mencapai garis finish karena terhenti di
tengah jalan.
Berikut ini adalah tabel spesifikasi masing-masing mobil-mobilan.
Spesifikasi Bowwy Cauio Dudu Ebsy
Warna Hijau Kuning Putih Ungu
Kecepatan (m/s) 1,898 1,92 1,872 1,88
Massa (gram) 6,112 6,113 6,112 6,111
1. Soal 1 (Tipe Pilihan Ganda)
Berdasarkan tabel tersebut, mobil-mobilan manakah yang kecepatannya paling
kecil?
A. Bowwy
B. Cauio
C. Dudu
D. Ebsy
○ Cauio
○ Dudu
○ Ebsy
Stimulus 2 - Materi Global Warming dan Perubahan Iklim
Global warming yang ditandai perubahan suhu rerata permukaan bumi
mendalangi terjadinya perubahan iklim. Dua dari sekian banyak dampak perubahan
iklim di bumi adalah mencairnya es di kedua kutub (gambar a) dan kekeringan
(gambar b). Tentunya, masalah tersebut akan berbuntut masalah-masalah selanjutnya,
misalnya berkurangnya populasi beruang kutub, migrasi hewan kutub, terjadinya
krisis pangan, kekurangan air bersih, dan lain-lain.
Gambar a Gambar b
Bagaimana global warming dapat terjadi di bumi? Penyebab utama global
warming adalah efek rumah kaca yang semakin ganas karena meningkatnya suplai
gas CO dan CO2 hasil pembakaran hutan maupun polusi bahan bakar fosil, gas CH 4
dan C2H4 yang dihasilkan sampah, gas CH4 dari peternakan, gas CFC dari
penggunaan pendingin ruangan, dan masih banyak lagi. Gas-gas tersebut akan
terjebak di atmosfer, kemudian menghalangi pantulan radiasi sinar matahari yang
seharusnya dilepas ke angkasa, sehingga justru terpantul kembali menuju bumi seperti
gambar proses berikut.
Lalu, bagaimana langkah yang harus dilakukan sebagai penghuni planet bumi
yang baik? Tentunya kita tidak boleh berpangku tangan. Meskipun dalam skala kecil,
kita tetap bisa berperan meringankan global warming. Dimulai dengan membiasakan
zero waste, mencuci dengan detergen biodegradable, menanam pohon di depan
rumah, maupun menggunakan bahan bakar kendaraan yang ramah lingkungan.
○ Pengawet
○ Boraks
○ MSG
Jawaban
Stimulus 1
1. C. Dudu
2. Percobaan 1 → Hukum III Newton
Percobaan 2 → Hukum I Newton
Percobaan 3 → Hukum II Newton
3. Memperlambat/mengecilkan/mengurangi
4. Benar/Salah → Alasan
1) Salah (S) → Massa keempat mobil-mobilan tersebut adalah 6,1 gram.
2) Salah (S) → Mobil-mobilan Cauio memiliki kecepatan paling tinggi, yakni
1,92 m/s.
3) Jika mobil-mobilan melaju di lintasan yang licin pada percobaan ketiga,
hanya mobil-mobilan Cauio yang mencapai garis finish karena kecepatannya
paling tinggi.
4) Benar (B) → Jumlah kecepatan terkecil dan kecepatan terbesar = 1,872 m/s +
1,92 m/s = 3,792 m/s.
5) Salah (S) → Pada percobaan, massa mobil-mobilan hampir sama, yakni 6,1 g.
Jadi, kecepatan masing-masing mobil-mobilan adalah kunci kemenangan
balapan.
6) Benar (B) → Jika pada uji kedua mobil Dudu tidak ikut serta, maka mobil-
mobilan yang kalah adalah Ebsy.
5. Mobil yang memantul paling jauh pada uji pertama adalah Cauio karena
kecepatannya paling tinggi, sehingga gaya Faksi yang bekerja pun paling besar
karena sesuai dengan hukum II Newton bahwa F ~ v, sehingga sesuai dengan
hukum III Newron, gaya Freaksi yang didapat sepadan dan membuatnya terpantul
paling jauh.
6. Mobil-mobilan mana saja yang tidak mencapai garis finish pada percobaan
ketiga:
( ✓) Bowwy
( ) Cauio
( ✓) Dudu
( ✓) Ebsy
Stimulus 2
1. B. Konsumsi bahan bakar fosil
2. Dampak pemanasan global berdasarkan teks.
( ✓) Hewan kutub bermigrasi
( ✓) Warga kekurangan air bersih
( ✓) Tenggelamnya pulau kecil
( ) Polusi udara meningkat
3. Sendawa sapi → CH4
Asap pabrik → CO
AC → CFC
4. Mengurangi/meminimalkan
5. No. B/S Alasan
1. B
2. S Global warming ditandai dengan semakin banyaknya gas rumah kaca,
seperti CO2, CH4, dan N2O di atmosfer. Alasannya, gas-gas tersebutlah
yang menghalangi pantulan radiasi sinar matahari dilepas ke angkasa,
sehingga justru memantul kembali dan suhu permukaan bumi pun naik.
3. B
4. S Semakin sedikit gas rumah kaca → semakin rendah suhu permukaan
bumi. Hal itu karena pantulan radiasi sinar matahari lebih banyak dilepas
ke luar angkasa.
atau
Semakin banyak gas rumah kaca → semakin tinggi suhu permukaan
bumi. Hal itu karena pantulan radiasi sinar matahari lebih banyak yang
dipantulkan kembali ke bumi.
5. S Semakin banyak pantulan radiasi yang dilepas ke luar angkasa →
semakin rendah suhu permukaan bumi. Hal itu karena pantulan radiasi
sinar matahari yang dipantulkan kembali ke bumi jumlahnya sedikit.
atau
Semakin sedikit pantulan radiasi yang dilepas ke luar angkasa → semakin
tinggi suhu permukaan bumi. Hal itu karena pantulan radiasi sinar
matahari yang dipantulkan kembali ke bumi jumlahnya banyak.
6. S Pemanasan global secara umum terjadi secara alami karena perilaku
manusia. Alasannya, produksi gas-gas rumah kaca banyak yang
bersumber dari aktivitas manusia, contohnya pembakaran hutan,
konsumsi bahan bakar fosil, penggunaan listrik berlebihan, sampah
menggunung, dll.
6. 3 Solusi penanggulangan
Bagaimana fenomena tersebut mampu
Gambar perubahan iklim berikaitan
mengakibatkan perubahan iklim?
dengan gambar
Kebakaran Kebakaran hutan menyumbang : CO, NO2, • Melakukan reboisasi
Hutan dan SO2. Gas tersebut akan naik dan • Mengetatkan AMDAL
terperangkap di atmosfer bersama gas • Membuat peraturan ketat
rumah kaca lainnya. Akibatnya pantulan tentang pelestarian hutan
radiasi sinar matahari yang seharusnya • Menetapkan kawasan
dilepas ke luar angkasa justru dipantulkan hutan menjadi taman
kembali ke bumi lebih banyak sehingga kota, hutan lindung, atau
suhu rerata permukaan bumi meningkat. taman nasional.
Polusi Polusi kendaraan menyumbang : CO dan • Menggunakan bahan
Kendaraan CO2. Gas tersebut akan naik dan bakar ramah lingkungan
terperangkap di atmosfer bersama gas • Memakai alat
rumah kaca lainnya. Akibatnya pantulan transportasi umum
radiasi sinar matahari yang seharusnya • Menggunakan kendaraan
dilepas ke luar angkasa justru dipantulkan berdaya listrik
kembali ke bumi lebih banyak sehingga • Menempuh perjalanan
suhu rerata permukaan bumi meningkat. dekat dengan jalan kaki
atau bersepeda.
Sampah di Sampah organik dan sampah plastik • Melakukan pendaurula-
TPA menyumbang : CH4 dan C2H4. Gas tersebut ngan sampah
akan naik dan terperangkap di atmosfer • Mengurangi penggunaan
bersama gas rumah kaca lainnya. plastik sekali pakai
Akibatnya pantulan radiasi sinar matahari • Menggunakan produk
yang seharusnya dilepas ke luar angkasa biodegradable
justru dipantulkan kembali ke bumi lebih • Menggalakkan gerakan
banyak sehingga suhu rerata permukaan zero waste
bumi meningkat.
Stimulus 3
1. C. Kuning
2. Bakso → Mengandung boraks
Batagor → Mengandung formalin
Tahu goreng → -
3. Kunyit dan kulit buah naga
4. Benar/Salah → Alasan
a) Salah (S) → Tahu goreng tidak mengandung boraks maupun formalin.
b) Salah (S) → Batagor mengandung formalin.
c) Salah (S) → Tahu goreng tidak mengandung boraks maupun formalin.
d) Benar (B) → Jika pada uji kunyit bereaksi dan menimbulkan warna coklat,
maka makanan tersebut mengandung boraks.
e) Salah (S) → Jika pada uji kulit buah naga tidak bereaksi dan tidak memberi
warna merah maka negatif formalin.
f) Benar (B) → Uji kunyit dan uji kulit buah naga hanya bisa mendeteksi
boraks dan formalin.
5. Saya tidak setuju jika penjual makanan menggunakan boraks dan formalin untuk
mengenyalkan dan mengawetkan makanan karena kedua bahan tersebut termasuk
toksik atau beracun. Boraks bila tertelan dalam jumlah tinggi dapat meracuni sel-
sel tubuh dan menyebabkan kerusakan usus, hati, ginjal dan otak. Adapun
dampak jangka panjang yang dapat ditimbulkan akibat terakumulasinya senyawa
formalin didalam tubuh diantaranya timbulnya penyakit ginjal, penyakit kanker,
penyakit otak bahkan kematian.
6. Pada percobaan Nurul dan Nisa, apa saja kandungan yang diselidiki?
( ✓) Formalin
( ) Pengawet
( ✓) Boraks
( ) MSG