Anda di halaman 1dari 7

Powtoon: Media Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi sebagai Upaya

dalam Menciptakan Pembelajaran yang Menarik dan Kreatif.

Ernalida, Yenni Lidyawati, Ansori, Abdul Gafur,


Nurul Hikmah, Resky Utami
ernalida.unsri@gmail,com

Abstract:Abstract: Training in making learning media aims to broaden


teachers' insight into technology and information-based learning (IT)
media. This is inseparable from the importance of media in planting
understanding of material to students. Powtoon is the name of an IT-based
application that is useful for creating cartoon animated videos in a concise
and free of charge. This media is able to make students more easily accept
material because the material looks more attractive. The advantages of
Powtoon media are the variety of animated features and the effect of the
transition is more evocative. In addition, setting the timeline on an
application can be considered easier than other similar applications.

Keywords: learning media, applications, animated videos, Powtoon

Abstrak:Pelatihan pembuatan media pembelajaran ini bertujuan untuk


memperluas wawasan guru tentang media pembelajaran berbasis teknologi
dan informasi (IT). Hal ini tidak terlepas dari dari pentingnya media dalam
penanaman pemahaman materi kepada siswa.Powtoon merupakan nama
sebuah aplikasi berbasis IT yang berguna untuk membuat video animasi
kartun secara ringkas dan bebas bayar. Media ini mampu membuat siswa
lebih mudah menerima materi karena materi terlihat lebih menarik.
Kelebihan media Powtoon adalah adanya fitur animasi yang beragam serta
efek transisinya lebih menggugah. Selain itu, pengaturan timeline pada
aplikasi dapat dianggap lebih mudah dibandingkan aplikasi-aplikasi lain
yang sejenis.

Kata kunci: media pembelajaran, aplikasi, video animasi, Powtoon

PENDAHULUAN Tim telah melakukan observasi


Media yang menarik menjadi awal dan wawancara terhadap
sebuah kebutuhan agar dapat beberapa guru SMA yang ada di
memotivasi siswa dalam belajar. daerah Bukit Besar, Palembang.
Kegiatan pengabdian pada masyarakat Hasilnya menunjukkan bahwa salah
ini, berfokus pada penggunaan media satu kesulitan para guru adalah
pembelajaran dalam proses belajar menentukan media serta penggunaan
mengajar. Media dapat digunakan oleh media yang berbasis komputer atau
guru untuk memudahkan proses Informasi dan Teknologi (IT).
pemahaman materi (Aqib, 2013). Di Kesulitan tersebut membuat
samping itu, media pembelajaran dapat terbatasnya jumlah dan jenis media
menjadikan pembelajaran lebih yang digunakan oleh guru ketika
menarik dan kreatif. mengajar. Pelatihan ini, dengan

132
Powtoon: Media Pembelajaran Berbasis TI, Ernalida dkk 133

demikian, mencoba menawarkan karena itu, sebagai sebuah upaya agar


alternatif media pembelajaran yang guru menjadi terinspirasi tim
menarik serta dapat dimanfaatkan oleh pengabdian pada masyarakat ini
guru-guru tersebut. memberikan pelatihan penggunaan
Adapun media yang ditawarkan media Powtoon kepada guru-guru
adalah Powtoon. Powtoon sendiri SMA. Selain itu, pelatihan
merupakan nama sebuah aplikasi penggunaan media Powtoon ini juga
berbasis IT yang berguna untuk diharapkan mampu memberi
membuat video animasi kartun secara kontribusi dari pihak universitas
ringkas dan bebas bayar. Media ini kepada para stakeholders. Lebih jauh
diharapkan mampu membuat siswa lagi, program pengabdian yang berupa
lebih bisa menerima materi karena pelatihan penggunaan media Powtoon
materi terlihat lebih menarik. ini diharapkan mampu menjadi bagian
Kelebihan media Powtoon adalah dari langkah menuju Universitas
adanya fitur animasi yang beragam Sriwijaya sebagai universitas berbasis
serta efek transisi yang lebih riset yang bisa menyebarluaskan
menggugah. Selain itu, pengaturan pengetahuan dan ilmunya kepada
timeline pada aplikasi dapat dianggap masyarakat yang ada di sekitar.
lebih mudah dibandingkan aplikasi-
aplikasi lain yang sejenis. Penggunaan Media Powtoon
==--------------------------------------
Siswa yang menyukai suasana Dalam Pembelajaran
------------------------
santai dapat terakomodasi dengan
penggunaan media Powtoon ini.
Penyampaian materi, terutama yang
berhubungan dengan konsep dan
gambar visual yang sebelumnya rumit Identifikasi Masalah Penggunaan
dijelaskan, dapat difasilitasi dengan Media Pembelajaran di Kelas
lebih mudah karena Powtoon mampu
mengatasi terbatasnya ruang, waktu,
dan daya indra (Lasiki, 2014). Di
samping itu, kelebihan Powtoon adalah
mampu menjadi media untuk Pelatihan Penggunaan Media
pembelajaran yang tidak terlampau Powtoon dalam Pembelajaran
bergantung pada komunikasi verbal. Bagi Guru-guru
Dengan kata lain, aplikasi ini dapat Bagan 1 Kerangka Berpikir
dijadikan selingan agar pembelajaran Pelatihan Penggunaan Media
tidak terasa membosankan. Powtoon

PENTINGNYA MEDIA MEDIA PEMBELAJARAN


PEMBELAJARAN Agar proses pembelajaran di
Pemanfaatan media yang sekolah dapat berlangsung dengan
atraktif, menarik, dan kreatif dalam optimal, persiapan guru pun harus
proses belajar mengajar adalah maksimal. Media pembelajaran
sesuatu yang penting bagi seorang merupakan salah satu hal yang perlu
guru (Laksi dan Nursasi H., 2013). dipersiapkan itu. Dengan
Universitas Sriwijaya sebagai salah menggunakan media yang tepat, guru
satu penghasil guru yang di kemudian diharapkan mampu menjalankan
hari akan mengajar di sekolah harus proses pembelajaran dengan lebih baik.
bisa memberikan solusi atas kurang Dalam menggunakan media itu, guru
atraktifnya media pembelajaran. Oleh tidak boleh bertindak sembarangan,

133
134 Jurnal Logat, Volume 5, Nomor 2, November 2018

bahkan guru dituntut bersikap kreatif. dapat dilihat. Terakhir, media


Hal ini dipertegas oleh Alwi dkk. audiovisual dijelaskan sebagai media
(2017) yang mengungkapkan bahwa yang menggabungkan keduanya, yaitu
untuk menyiapkan media unsur suara dan unsur penglihatan.
pembelajaran, guru harus kreatif dan Media dari jenis ketiga ini dianggap
inovatif. Powtoon adalah salah satu sebagai media yang lebih menarik bagi
media yang bisa digunakan guru agar siswa jika digunakan dalam proses
bisa mengajar secara lebih kreatif dan pembelajaran. Powtoon adalah sebuah
inovatif sebagaimana dimaksud. aplikasi dalam jaringan (online) yang
Untuk memudahkan peserta dapat membantu penggunanya
didik memahami dan mencapai membuat sebuah paparan lewat
kompetensi yang telah ditetapkan, fitur animasi. Animasi-animasi
selain materi, media yang tepat juga tersebut ada yang berupa tulisan
sangat dibutuhkan. Media yang tangan, kartun, dan efek transisi
dimaksud tentu saja harus dapat (Roedavan, 2016).
memfasilitasi kreativitas dan inovasi
guru, atau dengan kata lain, media LANGKAH-LANGKAH
tersebut harus mampu menarik PEMBUATAN MEDIA
perhatian serta tetap dalam koridor POWTOON
ketepatgunaan. 1. Kunjungi powtoon.com
Tomlinson (2011)
mengungkapkan, “Materials include
anything which can be used to
facilitate the learning, they can be
presented in print, through live
performance or display, or on casette,
CDI-ROM, DVD or the internet.”
Kutipan tersebut menjelaskan bahwa
ada beragam media yang dapat
digunakan dalam proses pembelajaran.
Tampak pula bahwa media tersebut 2. Pastikan kita sudah membuka
mengikuti perkembangan teknologi, akun FaceBook, lalu kita pilih
mulai dari bentuk cetak atau print, Log In with Facebook pada
audiovisual: penggabungan antara website powtoon.com
yang mekanis dan elektronis, hingga 3. Setelah kita berhasil Login with
bentuknya terkini yang sudah facebook, langkah selanjutnya
menggunakan teknologi internet yaitu Klik tombol Start
(Putra, Ersanghono K. dan Sri N,
2013). Masih terkait dengan jenis-jenis
media, Sanjaya (2006:160) membagi
media menjadi tiga, yaitu auditif,
visual, dan audiovisual. Lebih lanjut,
Sanjaya menjelaskan bahwa media
auditif adalah media yang hanya
memiliki unsur suara dan dengan
demikian media ini hanya dapat
4. Pilih Start From Scratch, Klik
diterima oleh siswa melalui
tombol Edit.
pendengaran. Sementara itu, media
visual diartikan sebagai media yang
tidak mengandung suara dan hanya
Powtoon: Media Pembelajaran Berbasis TI, Ernalida dkk 135

lebih advance, Anda aktifkan dulu


Customize Mode di pojok kanan atas

5. Tunggu beberapa saat sampai


tampilan yang kurang lebih seperti
ini muncul.

9. Langkah pertama untuk


menambahkan karakter adalah
klik Slider-Panah-Merah di bawah
untuk tentukan waktu kemunculan,
misal 1 detik.
6. Untuk Slide no 1 alias judul sudah
ada template yang bisa Anda pilih dan
di edit belakangan. Pilih yang Anda
suka.

10. Setelah itu baru klik icon


Karakternya.

7. Klik tombol Add untuk


menambahkan Slide Baru. Ini mah
mekanismenya percisss power point.

11. Anda bisa mengatur posisi dan


ukuran karakter dengan cara drag-drop
ujung-ujungnya.

8. Untuk melakukan kustomisasi yang

135
136 Jurnal Logat, Volume 5, Nomor 2, November 2018

Balon dialog. Seolah-olah karakternya


sedang berbicara.

12. Efek sebuah tangan yang muncul .


bersesuaian dengan animasi. Untuk
mengaktifkan ini Anda cukup klik
tombol panah dan klik menu Hand.

16. Secara default, balon dialog dan


teks punya durasi sampai slide 1 habis,
yaitu sampai detik ke-10. Tapi kita bisa
13. Hasilnya bisa Anda lihat dengan atur agar balon dialog hanya 3 detik
mendrag slider-merah. munculnya.

14. Pindahkan slider-merah di detik


selanjutnya, misalnya detik 3. 17. Hal yang sama juga berlaku untuk
karakter.

18. PowToon menyediakan 2 pilihan


bentuk animasi yang berbeda untuk In
dan Out. Jadi kalau tadi In kita kasih
efek Hand, untuk Out kita coba pakai
15. Klik menu Text dan tambahkan menu Fade.
Powtoon: Media Pembelajaran Berbasis TI, Ernalida dkk 137

22. Selanjutnya klik Export. Ini adalah


langkah penting agar presentasi Anda
bisa dilihat oleh orang lain.

19. Secara default setiap slide punya


durasi 10 detik. Tapi kalau ngerasa
kelamaan, bisa kita perpendek dengan
cara men-drag bagian ujung
timelinenya.
23. Mana pilihan export yang harus
dipilih? Kalau saya mah pilih saja
youtube yang gratis!

20. Misalnya jadi 7 detik. Biar


presentasinya tidak terlalu.

24. Anda akan diajak ke dialog untuk


memasukkan akun youtube Anda yang
masih aktif. Pilih next-next-next

25. Dan terakhir, klik Upload


PowToon. Selesai. Tunggu link
youtubenya terkirim ke email Anda
21. Hal yang sama bisa Anda terapkan dan selamat! Anda baru saja berhasil
untuk membuat slide-slide selanjutnya. membuat sebuah presentasi yang
Anda bahkan bisa mengupload gambar awesome dengan PowToon.
Anda sendiri melalui
menu Images dan pilih upload image.
Jangan lupa untuk memberi nama dan
menyimpan hasil kerja Anda ya.
Caranya? Ketik nama presentasi Anda
lalu klik tombol Save yang berada di KESIMPULAN
panel tengah-atas. Dengan adanya pelatihan
pembuatan media pembelajaran
berbasis powtoon yang dilakukan oleh
para instruktur, guru-guru dapat
mendesain dan membuat media
pembelajaran berbasis powtoon, yang
disesuaikan dengan indikator
pembelajaran dan kebutuhan siswa.

137
138 Jurnal Logat, Volume 5, Nomor 2, November 2018

DAFTAR PUSTAKA Laksmi, Juwita Ayu, Nursasi


Alwi, Zahra, Asnimar, Srirarasati, dan HAndayani, Endang Suarsini.
Yenni L 2017. “Pemanfaatan 2013. “Pengembangan Media
media videoscribe sparkol Pembelajaran Berbasis
dalam pembelajaran untuk Multimedia Pada Mata
meningkatkan budaya literasi Pelajaran Biologi Materi
guru dan siswa.” Makalah Sistem Ekskresi Kelas XI SMA
disampaikan dalam Sembadra, Brawijaya Smart School
Sabtu 25 November 2017, PPS Malang”
Unsri.
Putra, Rangga Krisma, Ersanghono
Aqib, Zainal. 2013. Model-model, Kusumo, Sri Nurhayati. 2013.
Media, dan Strategi "Efektivitas Pembelajaran
Pembelajaran Kontekstual Dengan Pendekatan
(Inovatif). Bandung: Yrama Keterampilan Proses Dasar
Widya. Menggunakan Media Audio
Visual"
Brian Tomlinson. 2011. Materials
Development in Language Roedavan, R., 2016.
Teaching. Comridge: University http://id.imedia9.net. [Online]
Press. Available at:
http://id.imedia9.net/2016/12/cara-
Lasiki,Desrianty Amrun. 2014. membuat-presentasi-
“Meningkatkan Minat Belajar powtoon.html [Accessed 15 03 2018].
Siswa Pada Materi Menyikapi
Pengaruh Globalisasi Melalui Sanjaya, Wina. 2006. Strategi
Media Audio Visual Di Kelas IV Pembelajaran Berorientasi
SDN 1 Voaa Kecamatan StAndart Proses Pendidikan,
Bintauna Kabupaten Bolaang Jakarta : Kencana Prenada
Mongondow Utara”. Media. h. 160.

Anda mungkin juga menyukai