Anda di halaman 1dari 30

LEMBAR VALIDASI

A. Petunjuk
Dalam rangka penyusunan Skripsi untuk penyelesaian Program Sarjana (S1), peneliti akan melakukan penelitian tentang Hubungan
Kemampuan Literasi TI dan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik di SMAN 1 Makassar. Untuk itu, mohon kiranya Ibu/Bapak dapat
memberikan;
1. Penilaian dengan meninjau beberapa aspek dan saran-saran terhadap butir agar memenuhi kriteria sebagai instrumen penelitian yang baik
dan benar.
2. Tanda centang (√) pada kolom skor yang telah tersedia dengan melihat relevansi antara dimensi/indikator dengan butir
pernyataan/pertanyaan berdasarkan kriteria penilaian sebagai berikut:
1 : Tidak Relevan
2 : Kurang Relevan
3 : Relevan
4 : Sangat Relevan
3. Revisi-revisi secara langsung dengan menuliskan saran perbaikan pada “kolom saran” yang telah disediakan.
Terima kasih atas kesediaan Ibu/Bapak dalam memberikan penilaian secara objektif.

B. KISI-KISI INSTRUMEN
Tingkat Kognitif
Kompetensi Dasar Indikator Soal Jumlah
C3 C4 C5 C6
3.3 Menerapkan prinsip Diberikan stimulus berupa gambar, peserta ddik menghitung
kecepatan aliran fluida pada suatu pipa mendatar (horizontal) 1, 2 2
fluida dinamik dalam
teknologi menggunakan persamaan kontinuitas
Diberikan kasus berupa pipa silinder dengan kedua ujung
memiliki luas penampang berbeda, peserta didik menghitung 3, 4 2
luas penampang salah satu ujung pipa dengan menggunakan
persamaan kontinuitas
Diberikan kasus berupa pipa horizontal dengan dua ujung 5,6 2
memiliki luas penampang berbeda, peserta didik menganalisis
beda tekanan kedua luas penampang
Diberikan kasus dua perahu motor berbenturan, peserta didik 7,8 2
menelaah konsep asas Bernoulli pada perahu tersebut
Diberikan contoh kasus penerapan asas Bernoulli dalam
kehidupan sehari-hari, peserta didik menelaah pernyataan 9,10 2
yang sesuai dengan konsep yang sama
Diberikan jenis alat-alat, peserta didik menyeleksi alat yang
11,12 2
menerapkan konsep Hukum Bernoulli
Diberikan stimulus berupa gambar tangkir air terbuka, peserta
didik menghitung jarak jangkauan mendatar semprotan pada 13,14,15 3
tangki air berdasarkan teorema Toricelli
Diberikan kasus tangka pancuran air, peserta didik
16,17 2
menentukan besar kecepatan aliran fluida
Diberikan stimulus berupa gambar dan data, peserta didik
menganalisis pernyataan yang tepat berdasarkan persamaan 18,19 2
kontinuitas dan asas Bernoulli
Diberikan stimulus berupa gambar tangki air terbuka, peserta 20,21,
didik menghitung ketinggian air pada tangki bocor 22 3
menggunakan teorema Toricelli
Diberikan stimulus berupa gambar pipa horizontal, peserta 23,24 2
didik menghitung ketinggian pipa menggunakan persamaan
kontinuitas dan hukum Bernoulli
Diberikan stimulus berupa gambar ilustrasi saya pesawat 25, 26 2
terbang, peserta didik menganalisis pengaruh gaya angkat
sayap pada pesawat terbang
Diberikan stimulus berupa gambar sayap pesawat, peserta 27,28 2
didik menentukan besar gaya angkat pesawat
Diberikan kasus gaya angkat pada pesawat, peserta didik 29,30 2
menentukan kelajuan aliran udara pada sayap atas pesawat
Jumlah 20 10 30

C. FORMAT PENILAIAN
Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
1 Diberikan stimulus berupa gambar, Tingkat kogntif yang diukur: C3 Kunci : D
peserta ddik menghitung kecepatan
Suatu fluida dialirkan melalui pipa seperti tampak pada
aliran fluida pada suatu pipa mendatar
gambar berikut. Jika luas penampang A 1 = 10 cm2, A2 = 5
(horizontal) menggunakan persamaan
kontinuitas cm2 , dan laju fluida v 2 = 5 m/s, maka besar v1 adalah ….
a. 1 m/s
b. 1,5 m/s
c. 2 m/s
d. 2,5 m/s
e. 3 m/s
Penyelesaian:
 Persamaan kontinuitas
A1 v 1 = A2 v 2
A 2 v2
v1=
A1
( 5 cm2 ) ( 5 m/s )
v1= =2,5 m/s
( 10 cm2 )
Saran perbaikan :
Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
2 Diberikan stimulus berupa gambar, Tingkat kogntif yang diukur: C3 Kunci : C
peserta ddik menghitung kecepatan
Suatu fluida dialirkan melalui pipa seperti tampak pada gambar
aliran fluida pada suatu pipa mendatar
berikut. Jika luas penampang A1 = 20 cm2, A2 = 10 cm2 , dan laju
(horizontal) menggunakan persamaan
kontinuitas fluida v1 = 2 m/s, maka besar v 2 adalah ….
a. 1 m/s
b. 2 m/s
c. 4 m/s
d. 5 m/s
e. 8 m/s
Penyelesaian:
 Persamaan kontinuitas
A1 v 1 = A2 v 2
A 1 v1
v2=
A2
( 20 cm2 ) ( 2 m/s )
v1= =4 m/s
( 10 cm 2 )
Saran perbaikan :

Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
3 Diberikan kasus berupa pipa silinder Tingkat kognitif yang diukur: C3 Kunci : B
dengan kedua ujung memiliki luas
Sebuah pipa berbentuk silinder lurus memiliki luas penampang kecil 100 mm 2 dengan kecepatan aliran
penampang berbeda, peserta didik
arus sebesar 4 m/s. Pipa tersebut diletakkan secara horizontal sehingga air di dalamnya mengalir dari
menghitung luas penampang salah
bagian yang memiliki penampang besar ke penampang kecil. Apabila kecepatan aliran penampang besar
satu ujung pipa dengan menggunakan
2 m/s, maka luas penampang besar yakni …
persamaan kontinuitas
a. 100 mm2
b. 200 mm2
c. 250 mm2
d. 300 mm2
e. 400 mm2
Penyelesaian:
Menggunakan persamaan kontinuitas.
A1 v 1 = A2 v 2
A v
A1 = 2 2
v1
( 100 mm 2) ( 4 m/s ) 2
A1 = =200 mm
( 2 m/s )
Saran perbaikan :

Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
4 Diberikan kasus berupa pipa silinder Tingkat kognitif yang diukur: C3 Kunci : C
dengan kedua ujung memiliki luas
Sebuah pipa silindris memiliki dua luas penampang berbeda. Penampang besar memliki luas 20 cm 2
penampang berbeda, peserta didik
dengan kecepatan aliran sebesar 2 m/s. Apabila penampang kecil memiliki kecepatan aliran 5 m/s, maka
menghitung luas penampang salah
luas penampang kecil yakni …
satu ujung pipa dengan menggunakan
a. 2 cm2
persamaan kontinuitas
b. 4 cm2
c. 8 cm2
d. 10 cm2
e. 12 cm2
Penyelesaian:
Menggunakan persamaan kontinuitas.
A1 v 1 = A2 v 2
A2 v 2
A1 =
v1
( 20 cm2 ) ( 2 m/s ) 2
A1 = =8 cm
( 5 m/s )
Saran perbaikan :

Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
5 Diberikan kasus berupa pipa Tingkat kognitif yang diukur: C3 Kunci : E
horizontal dengan dua ujung memiliki
Air mengalir melalui sebuah pipa horizontal yang memiliki dua
luas penampang berbeda, peserta
bagian yang berbeda, seperti yang ditunjukkan pada gambar. Jika
didik menganalisis beda tekanan
penampang X dengan luas 8 cm 2 kecepatan aliran air adalah 3 cm/s,
kedua luas penampang
dan luas penampang Y 2,0 cm 2, beda tekanan antara X dan Y adalah
….
a. 5 Pa
b. 5,5 Pa
c. 6 Pa
d. 6,5 Pa
e. 6,75 Pa
Penyelesaian:
 Menggunakan persamaan kontinuitas untuk menghitung kecepatan aliran air pada penampang Y
AY v Y = AX v X
A v
vY = X X
AY
(8 cm 2 )(3 cm/s)
vY =
(2 cm 2 )
cm
v Y =12 =12× 10-2 m/s
s
 Menggunakan persamaan Hukum Bernoulli
1
P x - P y = ρ ( v y 2 - v x2 )
2
1 3
P x - P y = 10 kg/ m 3 (( 12×10-2 m/s ) - ( 3×10 -2 m/s ) )
2

2
1 3
P x - P y = 10 kg/ m ( 135× 10 m/s )
3 -4
2
P x - P y =6,75 Pa
Saran perbaikan :

Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
6 Diberikan kasus berupa pipa Tingkat kognitif yang diuji : C4 Kunci : B
horizontal dengan dua ujung memiliki
Suatu fluida mengalir melalui sebuah pipa mendatar yang memiliki luas penampang yang makin
luas penampang berbeda, peserta
mengecil. Pada ujung pipa yang memiliki penampang besar, fluida memiliki kelajuan 3 m/s sedangkan
didik menganalisis beda tekanan
pada daerah berpenampang kecil kelajuannya 5 m/s. jika kerapatan fluida dalam pipa 350 kg/m 3, maka
kedua luas penampang
beda tekanan antara kedua ujung pipa adalah ….
a. 2,5 kPa
b. 2,8 kPa
c. 3,0 kPa
d. 3,2 kPa
e. 3,6 kPa
Penyelesaian:
1 1
P1 + ρ v 12 +ρg h 1 = P 2 + ρ v 22 +ρg h2
2 2
Karena posisi pipa mendatar, maka h1 =h2, sehingga persamaan di atas menjadi
1 2 1 2
P1 + ρ v 1 = P2 + ρ v 2
2 2
1 2 2
∆P= ρ( v 2 - v 1 )
2
1
∆P= (350 kg/ m 3 )(5 2 m/s- 32 m/s)
2
1 3
∆P= (350 kg/ m )(25 m/s-9 m/s)
2
1 3
∆P= (350 kg/ m )(16 m/s)
2
∆P=2800 Pa=2,8 kPa
Sehingga, beda tekanan antara kedua ujung pipa adalah 2,8 kPa.
Saran perbaikan :

Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
7 Diberikan kasus dua perahu motor Tingkat kognitif yang diuji: C4 Kunci : A
berbenturan, peserta didik menelaah
Pada kasus dua perahu motor yang bergerak sejajar dan saling berdekatan di
konsep asas Bernoulli pada perahu
samping. Kedua perahu akan cenderung saling menarik dan berbenturan.
tersebut
Pernyataan berikut yang menjelaskan dengan benar penyebab terjadinya
perahu berebenturan yakni …
a. Laju air pada daerah sempit lebih besar dibandingkan dengan
daerah pada bagian luar perahu
b. Laju air pada daerah sempit lebih kecil dibandingkan dengan daerah
pada bagian luar perahu
c. Tekanan diantara kedua perahu meningkat
d. Tekanan diantara kedua perahu tetap
e. Laju dan tekanan air diantara kedua perahu meningkat
Penyelesaian:
Pada saat kedua perahu bergerak ke depan, air tersalurkan pada daerah yang sempit di antara kedua perahu. Hal ini menyebabkan laju aliran air
lebih besar pada daerah yang sempit dibandingkan dengan daerah yang lebar di sisi bagian luar perahu. Sesuai asas Bernoulli, laju alir yang
meningkat ini menyebabkan terjadinya penurunan tekanan air di antara kedua perahu dibandingkan dengan tekanan air pada bagian luar perahu.

Saran perbaikan :

Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
8 Diberikan kasus dua perahu motor Tingkat kognitif yang diuji: C4 Kunci : A
berbenturan, peserta didik menelaah
Pada kasus dua perahu motor yang bergerak sejajar dan saling berdekatan di
konsep asas Bernoulli pada perahu
samping. Kedua perahu akan cenderung saling menarik dan berbenturan.
tersebut
Pernyataan berikut yang menjelaskan dengan benar penyebab terjadinya
perahu berebenturan yakni …
a. vbagian dalam perahu > vbagian luar perahu
b. vbagian dalam perahu < vbagian luar perahu
c. Pbagian dalam perahu > Pbagian luar perahu
d. Pbagian dalam perahu = Pbagian luar perahu
e. semua salah

Penyelesaian:
Pada saat kedua perahu bergerak ke depan, air tersalurkan pada daerah yang sempit di antara kedua perahu. Hal ini menyebabkan laju aliran air
lebih besar pada daerah yang sempit (vbagian dalam perahu) dibandingkan dengan daerah yang lebar di sisi bagian luar perahu (vbagian luar perahu). Sesuai
asas Bernoulli, laju alir yang meningkat ini menyebabkan terjadinya penurunan tekanan air di antara kedua perahu (Pbagian dalam perahu) dibandingkan
dengan tekanan air pada bagian luar perahu (Pbagian luar perahu).

Saran perbaikan :
Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
9 Diberikan contoh kasus penerapan Tingkat kognitif yang diuji: C4 Kunci : A
asas Bernoulli dalam kehidupan
Peristiwa dua perahu bermotor yang bergerak sejajar dan saling berdekatan cenderung akan saling
sehari-hari, peserta didik menelaah
menarik dan berbenturan satu sama lain. Hal ini merupakan peristiwa yang dapat dijelaskan
pernyataan yang sesuai dengan
menggunakan asas Bernoulli. Persitiwa berikut yang memungkinkan adanya penerapan asas Bernoulli
konsep yang sama
yaitu …
a. c. e. Semua benar

b. d.

Penyelesaian:
Pada peristiwa dua perahu berbenturan laju air pada daerah yang sempit antara kedua perahu yang meningkat yang menyebabkan terjadinya
penurunan tekanan pada daerah yang sempit tersebut. Sama halnya dengan peristiwa dua orang pesepeda yang bergerak sejajar beriringan. Dalam
keadaan ini, apabila terlalu dekat dapat menyebabkan kedua sepeda berbenturan akibat adanya laju udara antara kedua pesepeda yang meningkat.
Peningkatan laju udara ini menyebabkan penurunan tekanan yang dapat mengakibatkan kedua sepeda tersebut tertarik dan membentur satu sama
lain.

Saran perbaikan :

Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
10 Diberikan contoh kasus penerapan Tingkat kognitif yang diuji: C4 Kunci : B
asas Bernoulli dalam kehidupan
Peristiwa dua perahu bermotor yang bergerak sejajar dan saling berdekatan cenderung saling menarik
sehari-hari, peserta didik menelaah
dan berbenturan satu sama lain. Hal ini merupakan peristiwa yang dapat dijelaskan menggunakan asas
pernyataan yang sesuai dengan
Bernoulli.
konsep yang sama
Persitiwa berikut yang juga menerapkan asas Bernoulli yaitu …
a. Seseorang yang berdiri disamping kereta api yang melintas kencang
b. Dua orang pesepeda yang bergerak sejajar beriringan
c. Pengendara motor melaju di jalanan
d. Dua orang pelari berpapasan dari arah yang berlawanan
e. Semua pernyataan benar
Penyelesaian:
Pada peristiwa dua perahu berbenturan laju air pada daerah yang sempit antara kedua perahu yang meningkat yang menyebabkan terjadinya
penurunan tekanan pada daerah yang sempit tersebut. Sama halnya dengan peristiwa dua orang pesepeda yang bergerak sejajar beriringan. Dalam
keadaan ini, apabila terlalu dekat dapat menyebabkan kedua sepeda berbenturan akibat adanya laju udara antara kedua pesepeda yang meningkat.
Peningkatan laju udara ini menyebabkan penurunan tekanan yang dapat mengakibatkan kedua sepeda tersebut tertarik dan membentur satu sama
lain.
Saran perbaikan :
Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
11 Diberikan jenis alat-alat, peserta didik Tingkat kognitif yang diuji: C3 Kunci : B
menyeleksi alat yang menerapkan
Perhatikan data berikut.
konsep asas Bernoulli
(1) Venturimeter
(2) Pompa hidrolik
(3) Gaya angkat sayap pesawat
(4) Balon udara dapat mengudara
Alat yang berkaitan dengan penerapan hukum Bernoulli ditunjukkan oleh nomor...
a. (1) dan (2) d. (1), (2) dan (3)
b. (1) dan (3) e. (2), (3) dan (4)
c. (3) dan (4)
Penyelesaian:
Penerapan dari hukum Bernoulli adalah :
 Venturimeter
 Penyemprot nyamuk
 Karburator
 Gaya angkat sayap pesawat
Maka, pernyataan yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1 dan 3.
Saran perbaikan :

Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
12 Diberikan jenis alat-alat, peserta didik Tingkat kognitif yang diuji: C3 Kunci : D
menyeleksi alat yang menerapkan
Perhatikan alat-alat berikut:
konsep asas Bernoulli
(1) gaya angkat pesawat
(2) semprotan obat nyamuk
(3) kapal laut tidak tenggelam di air
(4) pengukuran suhu dengan termometer
Yang berkaitan dengan penerapan hukum Bernoulli adalah....
a. (1), (2), (3), dan (4)
b. (1), (2), dan (3)
c. (3) dan (4)
d. (1) dan (2)
e. (4) saja
Penyelesaian:
Penyemprot nyamuk: Hukum Bernoulli
Gaya angkat pesawat: Hukum Bernoulli
Maka pernyataan yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1 dan 2

Saran perbaikan :

Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
13 Diberikan stimulus berupa gambar Tingkat kognitif yang diuji: C3 Kunci : C
tangkir air terbuka, peserta didik
Sebuah tangki terbuka diisi dengan air sampai setinggi 6 m. Pada
menghitung jarak jangkauan
kedalaman 3 m di bawah permukaan air, terdapat kebocoran kecil di sisi
mendatar semprotan pada tangki air
tangki hingga air menyemprot keluar dari lubang tersebut dan jatuh ke
berdasarkan teorema Toricelli
tanah sejauh R dari kaki tangki. Jarak (R) adalah ....
a. 2 m
b. 4 m
c. 6 m
d. 8 m
e. 10 m
Penyelesaian:
Jarak horizontal dari tangki menuju ke titik pancar air yang jauh:
x =2 √ h 1 h 2
x=2 √ 3×3
x=6 m
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
Saran perbaikan :

Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
14 Diberikan stimulus berupa gambar Kunci : D
tangkir air terbuka, peserta didik
Tangki air dengan lubang kebocoran diperlihatkan gambar berikut.
menghitung jarak jangkauan
Jarak lubang ke tanah adalah 10 m dan jarak lubang ke permukaan air
mendatar semprotan pada tangki air
adalah 3,2 m. Maka, jarak mendatar terjauh yang dicapai oleh air yaitu …
berdasarkan teorema Toricelli
a. 2 √ 2 m
b. 4 √ 2 m
c. 6 √ 2 m
d. 8 √ 2 m
e. 10 √ 2 m

Penyelesaian:
x=2 √ h.H
x=2 √ 3,2×10 =8 √ 2 m
Sehingga, jarak mendatar terjauh yang dapat dicapai ole air yakni 8 √ 2 m.
Saran perbaikan :

Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
15 Diberikan stimulus berupa gambar Tingkat kognitif yang diuji: C3 Kunci : E
tangkir air terbuka, peserta didik
Pada dinding bagian bawah tangka terdapat lubang sehingga air memancar dari lubang tersebut. Letak
menghitung jarak jangkauan
jatuhnya air saat pertama kali mengenai tanah dari kaki penyangga adalah …
mendatar semprotan pada tangki air
a. 2 m
berdasarkan teorema Toricelli
b. 3 m
c. 4 m
d. 5 m
e. 6 m
Penyelesaian:
x=2 √ ( h1 h 2 )
x=2 √ ( 5×1,8 ) =6 m
Saran perbaikan :

Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
16 Diberikan kasus tangka pancuran air, Tingkat kognitif yang diuji: C3 Kunci : B
peserta didik menentukan besar
Diperlukan 2 menit untuk mengisi sebuah tangki gas dengan 40 liter bensin. Jika jari-jari mulut pompa
kecepatan aliran fluida
adalah 1 cm, kelajuan rata-rata bensin keluar dari mulut pompa adalah ....
a. 0,27 m/s
b. 1,1 m/s
c. 10 m/s
d. 64 m/s
e. 76 m/s
Penyelesaian:
Azas kontinuitas adalah ketentuan yang menyatakan bahwa untuk fluida yang tak termampatkan dan mengalir dalam keadaan tunak, maka laju
aliran volume di setiap titik fluida tersebut adalah sama. Akibatnya debit aliran fluida di setiap titik akan bernilai sama besar, sehingga:
Q1 =Q 2
V
=Av
t
V
v=
At
40×10 -3
v=
( 3,14 . ( 1× 10-2 )2 ) .120
v=1,06 m/s
v=1,1 m/s
Dengan demikian kecepatan rata-rata bensin keluar dari mulut pompa adalah 1,1 m/s.
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
Saran perbaikan :

Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
17 Diberikan kasus tangka pancuran air, Tingkat kognitif yang diuji: C3 Kunci : B
peserta didik menentukan besar Pada sebuah tangki air terbuka berisi terpasang keran pada ketinggian
kecepatan aliran fluida air seperti pada gambar di samping (g = 10 m/s2). Kecepatan air keluar
jika keran dibuka adalah . . . .
a. 6,3 m/s
b. 10 m/s
c. 11,8 m/s
d. 12 m/s
e. 15,5 m/s
Penyelesaian:
Berdasarkan teorema Toricelli, kecepatan aliran air yang keluar dari keran adalah:
v= √2g h 1

dimana h1 adalah jarak dari keran ke permukaan air, yaitu:


h1 =H- h 2
h1 =7-2
h1 =5 m

Sehingga:
v= √ 2 . 10 . 5
v= √ 100 =10 m/s
dengan demikian kecepatan air yang keluar jika keran dibuka adalah 10 m/s. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Saran perbaikan :

Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
18 Diberikan stimulus berupa gambar Tingkat kognitif yang diuji: C4 Kunci : A

A1 : A2 = 4 : 1

=5
m
=1
m

dan data, peserta didik menganalisis Perhatikan gambar pipa dan pernyataan berikut.
pernyataan yang tepat berdasarkan (1) Keceparan air pada pipa kecil adalah 40 m/s
persamaan kontinuitas dan asas (2) Selisih tekanan pada kedua pipa adalah 6,0x105 Pa
Bernoulli (3) Tekanan pada pipa kecil adalah 2,0x105 Pa
(4) Kecepatan air pada pipa besar adalah 20 m/s
Kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 36 km/jam dengan tekanan 9,1x10 5 Pa. Pernyataan yang
tepat ditunjukkan oleh nomor …
a. (1) dan (3)
b. (2) dan (4)
c. (1), (2), dan (3)
d. (1), (2), (3), dan (4)
e. (4)

Penyelesaian:
v1 = 36 km/jam = 10 m/s pernyataan (4) salah
Persamaan Kontinuitas :
A1v1 = A2v2
(4)(10) = (1) (v2)
v2 = 40 m/s pernyataan (1) benar

Dari Persamaan Bernoulli :


P1 + 1/2 ρv12 + ρgh1 = P2 + 1/2 ρv22 + ρgh2
P1 − P2 = 1/2 ρ(v22 − v12) + ρg(h2 − h1)
P1 − P2 = 1/2(1000)(402 − 102) + (1000)(10)(1 − 5)
P1 − P2 = (500)(1500) − 40000 = 750000 − 40000
P1 − P2 = 710000 Pa = 7,1 x 105 Pa pernyataan (2) salah

P1 − P2 = 7,1 x 105


9,1 x 105 − P2 = 7,1 x 105
P2 = 2,0 x 105 Pa pernyataan (3) benar

Sehingga, pernyataan yang benar adalah pernyataan (1) dan (3).


Saran perbaikan :
Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
19 Diberikan stimulus berupa gambar Tingkat kognitif yang diuji: C4 Kunci : B
dan data, peserta didik menganalisis
Perhatikan gambar dan pernyataan berikut.
pernyataan yang tepat berdasarkan
(1) Kecepatan air pada pipa kecil adalah 30 m/s
persamaan kontinuitas dan asas
(2) Debit air pada pipa penampang besar 1,6x10-2 m3/s A2
Bernoulli
(3) Volume air yang mengalir selama 2 menit 1,62 m3
(4) Kecepatan air pada pipa besar lebih kecil dibanding
pipa kecil A1 = 40 cm2, v1=4 m/s, A2 = 5 cm2, v2=?
Kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 36 km/jam
dengan tekanan 9,1x105 Pa.
Pernyataan yang tepat ditunjukkan oleh nomor …
a. (1) dan (3)
b. (2) dan (4)
c. (1), (2), dan (3)
d. (1), (2), (3), dan (4)
e. (4)

Penyelesaian:
A1 v 1 = A2 v 2
-3 2 -4 2
(4× 10 m )(4 m/s)=(5× 10 m )( v 2 )
-3 2
(4× 10 m )(4 m/s)
v2=
5×10-4 m 2
v 2 =32 m/s pernyataan (1) salah

A1 v 1 = A2 v 2
Q1 = A1 v 1
-3 2 -2 3
Q1 =(4×10 m )(4 m/s)=1,6×10 m /s pernyataan (2) benar
V
Q=
t
-2 3 3
V=Q.t=(1,6×10 m /s)(120 s)=1,92 m pernyataan (3) salah

Kecepatan air pada pipa berpenampang kecil lebih kecil dibanding pada pipa kecil pernyataan (4) benar
Sehingga, jawaban yang tepat adalah pernyataan (2) dan (4).
Saran perbaikan :

Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
20 Diberikan stimulus berupa gambar Tingkat kognitif yang diuji: C3 Kunci : B
tangki air terbuka, peserta didik
Air mengalir ke dalam bak dengan debit 10 m /s. Akan tetapi, bak tersebut bocor di bagian bawah
-4 3
menghitung ketinggian air pada
melalui lubang yang luasnya 1 cm2. Ketinggian maksimum air dalam bak adalah ...
tangki bocor menggunakan teorema
a. 2,5 cm
Toricelli
b. 5 cm
c. 7,5 cm
d. 10 cm
e. 12,5 cm

Penyelesaian:
Kecepatan keluarnya air dari lubang dicari menggunakan rumus berikut.
Q=A.v
-4 3
Q 10 m /s
v= = -4 2 =1 m/s
A 10 m
kemudian hitung ketinggiannya sebagai berikut.
v= √ 2.g.h
1 m/s= √2(10 m/ s )(h)
2

2 2
(1 m/s) =2(10 m/ s )(h)
(1 m/s)2 =(20 m/ s2 )(h)
1
h= =0,05 m=5 cm
20

Saran perbaikan :

Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
21 Diberikan stimulus berupa gambar Tingkat kognitif yang diuji: C3 Kunci : D
tangki air terbuka, peserta didik
Pada bagian bawah sebuah tangka air terdapat lubang sehingga air memancar keluar membentuk sudut
menghitung ketinggian air pada
tangki bocor menggunakan teorema 60° seperti terlihat pada gambar. Jika jarak pancar air x=80 √ 3 cm, untuk g=10 m/ s , tinggi air (h)
2

Toricelli dalam tangki adalah …


a. 20 cm
b. 40 cm
c. 60 cm
d. 80 cm
e. 100 cm

Penyelesaian:
x=v.t
x= ( 2.g.h ) (sin
g

)
0,8 √ 3 m=2h. sin 2 ( 60 )
°

1
0,8 √ 3 m=2h. √ 3
2
h=0,8 m=80 cm

Saran perbaikan :
Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
22 Diberikan stimulus berupa gambar Tingkat kognitif yang diuji: C3 Kunci : C
tangki air terbuka, peserta didik
Sebuah bak penampung berisi air setinggi 1 meter (g=10 m/s ) dan pada dinding terdapat lubang
2
menghitung ketinggian air pada
kebocoran seperti pada gambar. Kelajuan air yang keluar dari lubang tersebut adalah …
tangki bocor menggunakan teorema
a. 1 m/s
Toricelli
b. 2 m/s
c. 4 m/s
d. 8 m/s
e. 10 m/s

Penyelesaian:
Untuk menghitung kelajuan air yang keluar menggunakan rumus:
h=1 m-0,2 m=0,8 m
v= √2.g.h
v= √2.(10 m/ s )(0,8 m) =4 m/s
2

Saran perbaikan :

Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
23 Diberikan stimulus berupa gambar Tingkat kognitif yang diuji: C3 Kunci : D
pipa horizontal, peserta didik Perhatikan gambar berikut.
menghitung ketinggian pipa Air mengalir dari pipa 1 menuju pipa 2 seperti pada gambar di atas. Jika perbandingan luas penampang 1
menggunakan persamaan kontinuitas : pipa 2 = 2 : 1 dan kecepatan fluida pada pipa 1 adalah pada 5 m/s dengan tekanan 48 kPa. Jika tekanan
dan Hukum Bernoulli pipa 2 adalah 2,5 kPa, besar h adalah … (ρ = 1 g/cm 3)
a. 40 cm
b. 50 cm
c. 60 cm
d. 80 cm
e. 100 cm

Penyelesaian:
Hitung terlebih dahulu kecepatan pipa 2 menggunakan prinsip kontinuitas.
v 1 : v 2 = A 2 : A1
5 : v 2 =1 :2 → v 2 =10 m/s
Gunakan hukum Bernoulli untuk mendapatkan nilai h.
1
P1 - P2 = ρ ( v 1 - v2 ) + ρgh
2 2
2
1
48.000-2.500= ( 1.000 ) ( 102 - 52 ) + ( 1.000 ) ( 10 ) h
2
480 - 25 = 5 (100-25 ) + 100 h
455 = 375 + 100 h
h = 0,8 m = 80 cm

Saran perbaikan :

Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
24 Diberikan stimulus berupa gambar Tingkat kognitif yang diuji: Kunci : D
pipa horizontal, peserta didik Perhatikan gambar berikut ini. Perbandingan luas penampang pipa
menghitung ketinggian pipa 1 dengan luas penampang pipa 2 adalah 2:1, kecepatan aliran air
menggunakan persamaan kontinuitas pada pipa 1 adalah 3 m/s dan tekanan air pada pipa 2 11,5 kPa. Jika
dan hukum Bernoulli tinggi h1 = 40 cm dan h2 = 100 cm, tekanan air pada pipa 1 adalah

a. 19,5 kPa
b. 20,0 kPa
c. 25,5 kPa
d. 31,0 kPa
e. 31,5 kPa

Penyelesaian:
Hitung terlebih dahulu kecepatan pipa 2 menggunakan prinsip kontinuitas.
v 1 : v 2 = A 2 : A1
3 : v 2 =1 :2 → v 2 =6 m/s
Gunakan hukum Bernoulli untuk mendapatkan nilai h.
1
P1 - P2 = ρ ( v 1 - v2 ) +ρg ( h 2 - h 1 )
2 2
2
1
P1 -11.500= ( 1.000 ) ( 6 - 3 ) + ( 1.000 ) ( 10 ) (1-0,4)
2 2
2
P1 =13.500+6.000+11.500
P1 =31.000 Pa = 31,0 kPa

Saran perbaikan :

Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
25 Diberikan stimulus berupa gambar Tingkat kognitif yang diuji: C4 Kunci : D
ilustrasi saya pesawat terbang, peserta Perhatikan gambar rancangan bentuk pesawat terban berikut.
didik menganalisis pengaruh gaya
angkat sayap pada pesawat terbang

Tujua rancangan bentuk saya tersebut dimaksudkan agar …


a. v A = v B dan P A = P B
b. v A = v B dan P A > P B
c. v A = v B dan P A < P B
d. v A > v B dan P A < P B
e. v A < v B dan P A > P B

Penyelesaian:
Syarat pesawat dapat terbang jika kecepatan aliran udara di atas sayap (v A) lebih besar dari kecepatan aliran udara di bawah sayap (v B),
sedangkan tekanan di atas sayap (PA) harus lebih kecil dari tekanan di bawah sayap (P B).

Saran perbaikan :

Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
26 Diberikan stimulus berupa gambar Tingkat kognitif yang diuji: C4 Kunci : A
ilustrasi saya pesawat terbang, peserta
Pesawat terbang dapat mengangkasa karena …
didik menganalisis pengaruh gaya
a. Perbedaan tekanan dan aliran-aliran udara
angkat sayap pada pesawat terbang b. Pengaturan titik berat pesawat
c. Gaya angkat dari mesin pesawat
d. Perubahan momentum dari pesawat
e. Berat pesawat yang lebih kecil daripada berat udara yang dipindahkan
Penyelesaian:
Pesawat terbang dapat mengangkasa akibat adanya perbedaan tekanan dan aliran-aliran udara yang dijelaskan oleh Hukum Bernoulli. Hokum ini
menjelaskan bahwa kecepatan udara pada sayap bagian atas lebih besar dibandingkan dengan kecepatan udara pada sayap bawah sehingga
tekanan bagian atas sayap akan menjadi lebih kecil dibanding tekanan sayap bagian bawah.
Saran perbaikan :

Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
27 Diberikan stimulus berupa gambar Tingkat kognitif yang diuji: C3 Kunci : A
sayap pesawat, peserta didik
Sebuah pesawat dilengkapi dengan dua buah sayap
menentukan besar gaya angkat
masing-masing seluas 40 m2. Jika kelajuan aliran udara di
pesawat
atas sayap adalah 250 m/s dan kelajuan udara di bawah
sayap adalah 200 m/s tentukan gaya angkat pada pesawat
tersebut, anggap kerapatan udara adalah 1,2 kg/m 3!
a. 1080 kN
b. 1024 kN
c. 1140 kN
d. 1240 kN
e. 1360 kN

Penyelesaian:
Luas total kedua sayap
A = 2 x 40 = 80 m2
Kecepatan udara di atas dan di bawah sayap:
νa = 250 m/s
νb = 200 m/s
Massa jenis udara
ρ = 1,2 kg/m3
F =.....
1
ρ ( va - v b ) A
2 2
F=
2
1
F = (1,2) ( 250 - 200 ) ( 80 )
2 2
2
F = 0,6 ( 22500 ) ( 80 ) = 1080000 N = 1080 kN

Saran perbaikan :

Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
28 Diberikan stimulus berupa gambar Tingkat kognitif yang diuji: C3 Kunci : B
sayap pesawat, peserta didik
Sebuah sayap pesawat udara memerlukan gaya angkat 1.300 N/m 2. Massa jenis udara adalah 1,3 kg/m 3.
menentukan besar gaya angkat
Jika kelajuan aliran udara sepanjang permukaan bawah sayap adalah 150 m/s, kelajuan aliran udara
pesawat
sepanjang permukaan atas sayap agar dapat menghasilkan gaya angkat yang diperlukan adalah …
a. 156,2 m/s
b. 156,5 m/s
c. 165,2 m/s
d. 165,5 m/s
e. 176,2 m/s

Penyelesaian:
Agar pesawat dapat terangkat maka tekanan di bawah sayap harus lebih besar dari tekanan di atas sayap. Berdasarkan persamaan hukum
Bernaoulli, perbedaan tekanan pada sayap pesawat dirumuskan sebagai berikut

1
∆P = ρ ( v 2 2 - v 12 )
2
1
×1,3 ( v 2 - ( 150 ) )
2 2
1300 =
2
1300×2
v 22 - ( 150 )2 =
1,3
2
v 2 -22500 = 2000
2
v 2 = 24500
v 2 = √ 24500 = 156,52 m/s

Dengan demikian, kelajuan aliran udara di permukaan pesawat adalah 156,5 m/s.

Saran perbaikan :

Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
29 Diberikan kasus gaya angkat pada Tingkat kognitif yang diuji: C3 Kunci : B
pesawat, peserta didik menentukan
Gaya angkat yang terjadi pada sebuah pesawat diketahui sebesar 962,5 kN. Pesawat tersebut mempunyai
kelajuan aliran udara pada sayap atas
luas penampang sayap sebesar 70 m2. Jika kecepatan udara di bawah sayap yakni 250 m/s dan massa
pesawat
jenis udara luar yakni 1,0 kg/m3, kecepatan udara di bagian atas sayap pesawat adalah …
a. 200 m/s
b. 300 m/s
c. 400 m/s
d. 500 m/s
e. 1000 m/s
Penyelesaian:
Kita gunakan rumus gaya angkat pesawat yang ditulis sebagai
ΔF = ½ ρA(v22 – v12)
Dimana,
v2 = kecepatan udara di sayap bagian atas
v1 = kecepatan udara di sayap bagian bawah
Dengan v1 = 250 m/s, ρu = 1,0 kg/m3, luas penampang pesawat A = 70 m2 dan gaya angkat sayap pesawat ΔF = 962,5 N, maka
962500 = ½ x 1 x 70 x (v22 – 2502)
27500 = v22 – 62500
v2 = 300 m/s
Saran perbaikan :

Skor
No Indikator Soal Soal
1 2 3 4
30 Diberikan kasus gaya angkat pada Tingkat kognitif yang diuji: C3 Kunci : C
pesawat, peserta didik menentukan
Jika ecepatan aliran udara di bagian bawah sayap pesawat adalah 60 m/s dan beda tekanan di bagian atas
kelajuan aliran udara pada sayap atas
dan bawah sayap adalah 10 N/m 2, maka kecepatan aliran udara di bagian atas sayap pesawat adalah …
pesawat
(ρudara = 1,29 kg/m3)
a. 20 m/s
b. 30 m/s
c. 60 m/s
d. 90 m/s
e. 120 m/s
Penyelesaian:
1
P2 - P1 = ρ ( v 12 - v 22 )
2
2 ( P 2 - P1 )
v 12 = v 12 +
ρ
2 2 2 ( 10 )
v 1 = 60 +
1,29
2
v 1 = 3625,5
v 1 = 60,13 m/s ≈ 60 m/s
Saran perbaikan :
Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan, maka dapat ditetapkan:
a. Instrumen dapat digunakan tanpa revisi
b. Instrumen dapat digunakan dengan sedikit revisi
c. Instrumen dapat digunakan dengan banyak revisi
d. Instrumen tidak dapat digunakan dan masih memerlukan konsultasi
C. Saran – Saran
..........................................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................................

Makassar, 2021
Validator

Anda mungkin juga menyukai