Anda di halaman 1dari 21

KARAKTERISTIK

GELOMBANG MEKANIK
Tujuan Pembelajaran:

Melelui kegiatan pembelajaran, menggunakan model discovery learning yang dipadukan dengan
metode pengamatan, tanya jawab, penugasan dan diskusi kelompok pada pembelajaran gelombang
mekanik ini peserta didik diharapkan mampu melakukan membuat gagasan penyelesaian masalah
tentang karakteristik gelombang mekanik dengan rasa ingin tahu, tangung jawab, disiplin selama
proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri, pantang menyerah, memiliki sikap
responsif (berfikir kritis) dan proaktif(kreatif), serta mampu berkomuniksi da bekerjasama dngan
baik.

3.8 Menyelidiki karakteristik gelombang mekanik


3.8.1 Memahami sifat-sifat gelombang mekanik (Pemantulan,
pembiasan, difraksi, interferensi dan polarisasi.
3.8.2 Mengidentifikasi karakteristik gelombang mekanik
3.8.3 Mengidentifikasikan besaran besaran gelombang mekanik
3.8.4 Mengidentifikasi macam-macam gelombang mekanik
4.8 Mengajukan Gagasan Penyelesaian Masalah tentang Karakteristik
Gelombang Mekanik.
4.8.1 Membuat laporan gagasan penyelesaian masalah tentang
karakteristik gelombang mekanik.
Manfaat :
1. Mendengarkan Suara
2. Membunyikan Dawai
3. Menggerakan Ombak
1. PENGERTIAN GELOMBANG
MEKANIK
Gelombang mekanik merupakan
sebuah gelombang yang dalam
perambatannya itu memerlukan
medium, yang menyalurkan energi
untuk keperluan pada proses
penjalaran pada suatu gelombang
2. SIFAT SIFAT GELOMBANG

A. Dipantulkan (Refleksi)

Pada pemantulan gelombang berlaku hukum


pemantulan gelombang, di antaranya adalah
:
Besar sudut datangnya gelombang sama
dengan sudut pantul gelombang.
Gelombang datang, gelombang pantul, dan
garis normal terletak pada satu bidang datar.
B. Dibiaskan (refraksi)
Pengertian Pembiasan gelombang ialah berupa pembelokan arah rambat
gelombang, hal ini terjadi karena melewati  medium yang berbeda kerapatannya.

C. Dipadukan (interferensi)
Dalam hal ini Perpaduan gelombang terjadi jika adanya gelombang dengan
frekuensi dan beda fase saling bertemu. Untuk hasil dari interferensi gelombang
menjadi 2 yakni konstruktif (saling menguatkan) dan destruktif (saling
melemahkan).
Dimana untuk Interferensi Konstruktif akan terjadi apabila 2 gelombang bertemu
pada fase yang sama, sedangkan interferensi destruktif akan terjadi jika 2
gelombang bertemu pada fase yang berlawanan.
D. Dibelokkan/disebarkan (Difraksi)
Dengan kata lain Difraksi gelombang
merupakan pembelokkan/penyebaran
gelombang, dimana pada gelombang
tersebut jika melalui celah. Gejala difraksi
akan semakin tampak jelas jika celah yang
di laluinya semakin sempit.

F. Dispolarisasi (diserap arah getarnya)


Merupakan suatu peristiwa terserapnya
sebagian arah getar gelombang sehingga
nantinya hanya ada satu arah saja.
Polarisasi ini dapat terjadi hanya pada
gelombang transversal, karena arah
gelombangnya sesuai dengan arah
polarisasi, serta sebaliknya dan akan akan
terserap pada saat arah gelombang tidak
sesuai dengan polarisasi celah tersebut.
3. KARAKTERISTIK GELOMBANG MEKANIK
Ciri-ciri atau atau karakteristik gelombang mekanik
itu diantaranya sebagai berikut :
• gelombang mekanik memerlukan alat atau juga
perantara untuk dapat berpindah.
• Gelombang tersebut memiliki panjang gelombang,
• periode gelombang,
• frekuensi gelombang, serta
• cepat rambat gelombang.
4. HUBUNGAN ANTARA PANJANG GELOMBANG, CEPAT
RAMBAT GELOMBAN, PERIODE, DAN FREKUENSI

T=t/n f = n/t

Rumus yang dipakai dalam gelombang mekanik antara lain:

T=1/f f = 1/T

Keterangan:
T = Periode (s), yakni waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang
t=waktu(s)
n=banyaknya gelombang(kali)
f = frekuensi (Hz), yakni jumlah gelombang yang dihasilkan setiap detik
Untuk penentuan cepat rambat gelombang dipakai suatu persamaan atau rumus berikut:

 
v = λ/T v = λ.f

Keterangan:
λ = panjang gelombang (m)
v = cepat rambat gelombang (m/s)
5. MACAM-MACAM GELOMBANG MEKANIK
1. Berdasarkan Mediumnya Gelombang dibagi dua, yaitu :

a. Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam proses
perambatannya memerlukan medium (zat perantara) . Artinya jika tidak
ada medium, maka gelombang tidak akan terjadi. Contohnya adalah
Gelombang Bunyi yang zat perantaranya udara, jadi jika tidak ada udara
bunyi tidak akan terdengar.

b. Gelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dalam proses
perambatannya tidak memerlukan medium (zat perantara). Artinya
gelombang ini bisa merambat dalam keadaan bagaimanapun tanpa
memerlukan medium. Contohnya adalah gelombang cahaya yang terus
ada dan tidak memerlukan zat perantara.
2. Berdasarkan Arah Getar dan Arah Rambatnya, Gelombang dibagi menjadi
dua, yaitu :

a. Gelombang Transversal
Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus
dengan arah rambatannya. Bentuk Getarannya berupa lembah dan bukit (dapat
dilihat pada gambar di bawah).

Berdasarkan gambar di atas dapat saya jelaskan bahwa :


Arah rambat gelombang di atas adalah ke kiri dan ke kanan, sedangkan arah
getarnya adalah ke atas dan ke bawah. Jadi itulah yang dimaksud arah rambat
tegak lurus dengan arah getarnya. Contohnya adalah gelombang pada tali yang
saya contohkan di atas.

b. Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan
arah getarannya. Bentuk getarannya berupa rapatan dan renggangan (Dapat
dilihat pada gambar di bawah).

Berdasarkan gambar kita ketahui bahwa :


Arah rambat gelombangnya ke kiri dan ke kanan, dan arah getarnya ke kiri dan ke
kanan pula. Oleh karena itu gelombang ini adalah gelombang longitudinal yang
arah getar dan arah rambatnya sejajar. Contoh gelombang ini adalah Gelombang
bunyi, di udara yang dirambati gelombang ini akan terjadi rapatan dan
renggangan pada molekul-molekulnya, dan saat ada rambatan molekul-molekul
ini juga bergetar. Akan tetapi getaranya hanya sebatas gerak maju mundur dan
tetap di titik keseimbang, sehingga tidak membentuk bukit dan lembah.
3. Berdasarkan
Amplitudonya(simpangan terjauh)
Gelombang juga dibagi menjadi dua :

a. Gelombang Berjalan
Gelombang berjalan adalah gelombang
yang amplitudonya tetap pada setiap
titik yang dilalui gelombang, misalnya
gelombang pada tali.
b. Gelombang diam
Gelombang diam adalah gelombang
yang amplitudonya berubah, misalnya
gelombang pada senar gitar yang dipetik.
Diskusikan Dengan Kelompok Anda

Gb. 1 Medium Air Gb. 1 Medium Minyak

Apa yang terjadi dari 2 gambar diatas? Dan kesimpulan dari kejadian diatas?
1. Salah satu ujung seutas tali yang cukup
panjang digetarkan sehingga timbul gelombang
transversal. Jika jarak dua bukit berdekatan
adalah 40 cm. Dan  frekuensi sumber getaran
sebesar 10 Hz, cepat rambat gelombang pada
tali tersebut adalah . . . .
a. 4 m/s                     d. 0,4 m/s
b. 2 m/s                     e. 0,2 m/s
c. 1 m/s
Pembahasan :
Jarak dua bukit berdekatan adalah λ

λ = 40 cm = 0,4 m
f = 10 Hz
v = λ . f = 0,4 . 10 = 4 m/s
Berikut ini merupakan gambar gelombang transversal

Tentukanlah :
a. Frekuensi getaran
b. Panjang gelombang
c. Cepat rambat gelombang.
Pembahasan :
 Dari gambar didapatkan bahwa Panjang Gelombang
T = t/n λ = s/n
T = 8/2 λ = 16 cm/2
T=4s λ = 8 cm

Maka, Cepat Rambat Gelombang


Frekuensi Getaran v = f×λ
f = 1/T v = 0.25×8
f=¼ v = 2 m/s
f = 0.25 Hz

Anda mungkin juga menyukai