GELOMBANG MEKANIK
Tujuan Pembelajaran:
Melelui kegiatan pembelajaran, menggunakan model discovery learning yang dipadukan dengan
metode pengamatan, tanya jawab, penugasan dan diskusi kelompok pada pembelajaran gelombang
mekanik ini peserta didik diharapkan mampu melakukan membuat gagasan penyelesaian masalah
tentang karakteristik gelombang mekanik dengan rasa ingin tahu, tangung jawab, disiplin selama
proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri, pantang menyerah, memiliki sikap
responsif (berfikir kritis) dan proaktif(kreatif), serta mampu berkomuniksi da bekerjasama dngan
baik.
A. Dipantulkan (Refleksi)
C. Dipadukan (interferensi)
Dalam hal ini Perpaduan gelombang terjadi jika adanya gelombang dengan
frekuensi dan beda fase saling bertemu. Untuk hasil dari interferensi gelombang
menjadi 2 yakni konstruktif (saling menguatkan) dan destruktif (saling
melemahkan).
Dimana untuk Interferensi Konstruktif akan terjadi apabila 2 gelombang bertemu
pada fase yang sama, sedangkan interferensi destruktif akan terjadi jika 2
gelombang bertemu pada fase yang berlawanan.
D. Dibelokkan/disebarkan (Difraksi)
Dengan kata lain Difraksi gelombang
merupakan pembelokkan/penyebaran
gelombang, dimana pada gelombang
tersebut jika melalui celah. Gejala difraksi
akan semakin tampak jelas jika celah yang
di laluinya semakin sempit.
T=t/n f = n/t
T=1/f f = 1/T
Keterangan:
T = Periode (s), yakni waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang
t=waktu(s)
n=banyaknya gelombang(kali)
f = frekuensi (Hz), yakni jumlah gelombang yang dihasilkan setiap detik
Untuk penentuan cepat rambat gelombang dipakai suatu persamaan atau rumus berikut:
v = λ/T v = λ.f
Keterangan:
λ = panjang gelombang (m)
v = cepat rambat gelombang (m/s)
5. MACAM-MACAM GELOMBANG MEKANIK
1. Berdasarkan Mediumnya Gelombang dibagi dua, yaitu :
a. Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam proses
perambatannya memerlukan medium (zat perantara) . Artinya jika tidak
ada medium, maka gelombang tidak akan terjadi. Contohnya adalah
Gelombang Bunyi yang zat perantaranya udara, jadi jika tidak ada udara
bunyi tidak akan terdengar.
b. Gelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dalam proses
perambatannya tidak memerlukan medium (zat perantara). Artinya
gelombang ini bisa merambat dalam keadaan bagaimanapun tanpa
memerlukan medium. Contohnya adalah gelombang cahaya yang terus
ada dan tidak memerlukan zat perantara.
2. Berdasarkan Arah Getar dan Arah Rambatnya, Gelombang dibagi menjadi
dua, yaitu :
a. Gelombang Transversal
Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus
dengan arah rambatannya. Bentuk Getarannya berupa lembah dan bukit (dapat
dilihat pada gambar di bawah).
b. Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan
arah getarannya. Bentuk getarannya berupa rapatan dan renggangan (Dapat
dilihat pada gambar di bawah).
a. Gelombang Berjalan
Gelombang berjalan adalah gelombang
yang amplitudonya tetap pada setiap
titik yang dilalui gelombang, misalnya
gelombang pada tali.
b. Gelombang diam
Gelombang diam adalah gelombang
yang amplitudonya berubah, misalnya
gelombang pada senar gitar yang dipetik.
Diskusikan Dengan Kelompok Anda
Apa yang terjadi dari 2 gambar diatas? Dan kesimpulan dari kejadian diatas?
1. Salah satu ujung seutas tali yang cukup
panjang digetarkan sehingga timbul gelombang
transversal. Jika jarak dua bukit berdekatan
adalah 40 cm. Dan frekuensi sumber getaran
sebesar 10 Hz, cepat rambat gelombang pada
tali tersebut adalah . . . .
a. 4 m/s d. 0,4 m/s
b. 2 m/s e. 0,2 m/s
c. 1 m/s
Pembahasan :
Jarak dua bukit berdekatan adalah λ
λ = 40 cm = 0,4 m
f = 10 Hz
v = λ . f = 0,4 . 10 = 4 m/s
Berikut ini merupakan gambar gelombang transversal
Tentukanlah :
a. Frekuensi getaran
b. Panjang gelombang
c. Cepat rambat gelombang.
Pembahasan :
Dari gambar didapatkan bahwa Panjang Gelombang
T = t/n λ = s/n
T = 8/2 λ = 16 cm/2
T=4s λ = 8 cm