Anda di halaman 1dari 13

LKPD 3 (PIPA ORGANA)

LKPD FISIKA
Kelas xi (Fase F) Gelombang Bunyi

Sekolah : SMA TARUNA BUMI KHATULISTIWA


Kelas/Semester : XI/ 2
Mata Pelajaran : Fisika
Materi : Gelombang Bunyi
Sub Materi : Pipa Organa
Alokasi Waktu : 1 JP

Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :

1. Kerjakanlah LKPD bersama anggota kelompokmu!


2. Gunakan berbagai buku sumber untuk membantu pemahaman/ menyelesaikan
tugas-tugas dibawah ini!
3. Mintalah bantuan guru mu untuk hal – hal yang kurang dimengerti!

Peserta didik mampu menganalisis frekuensi dan hubungan antara frekuensi dengan
panjang kolom udara pada pipa organa tertutup

4. 10. 6 Peserta didik mampu menganalisis frekuensi dengan jumlah air atau kolom
udara yang dimasukkan ke dalanm botol
LKPD FISIKA
Kelas xi (Fase F) Gelombang Bunyi

Seruling merupakan salah satu alat pipa organa, yakni alat yang menggunakan kolom
udara sebagai sumber bunyi. Resonansi terkadi pada kolom udara, jika seruling ditiup
tentu akan terdengar bunyi tiupan itu menyebabkan udara dalam ruang/kolom udara
bergetar. Frekuensi alami pipa organa bergantung pada panjang pipa dan keadaan ujung
pipa organa, yakni terbuka atau tertutup.
Pipa gelombang yang terjadi papa pipa organa terbuka terjadi dua perut dan satu simpul.
Sehingga panjang kolom udara (pipa) sama dengan ½ (jarak antara dua perut
berdekatan). Dengan demikian, Frekuensi pip organa terbuka sama dengan frekuensi
untuk dawai yang terikat kedua ujungnya.

L = 󠄕𝝀1/2 atau 𝝀1= 2L


Sementara itu, bila ujung pipa organa tertutup, maka pipa organa itu disebt sebagai pipa
organa tertutup. Pada ujung pipa tertutup, udara tidak dapat bergerak bebas, sehingga
pada ujung pipa selalu terjadi simpul. Pola gelombang untuk nada dasar, yaitu satu perut
𝑣
dan satu simpul. Panjang pipa sama dengan ¼ (jarak antar perut dan si ƒn = ƒ1 = n 2𝐿
dengan “n” : 1, 2, 3) demikian,

L = 󠄕𝝀1/4 atau 𝝀1= 4L


LKPD FISIKA
Kelas xi (Fase F) Gelombang Bunyi

Secara umum, frekuensi alami pipa organa tertutup adalah sebagai berikut:
𝑣
ƒn = ƒ1 = n 4𝐿 dengan “n” : 1, 3, 5

Frekuensi pada pipa organa juga dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut.
𝑣
Ƒ=𝝀

Dimana v adalah cepat rambat bunyi dalam kolom udara yang besarnya:

𝛽𝑎𝑑
𝑣= ඨ
𝜌
LKPD FISIKA
Kelas xi (Fase F) Gelombang Bunyi

Orientasi peserta didik pada masalah

1. Cermatilah situasi masalah berikut ini!

Seruling merupakan salah satu alat musik yang daat kita temukan dalam
kehidupan sehari-hari. Alat musik ini memliki lubang yang dapat
menghasilkan nada yang berbeda. Kira –kira mengapa lubang tersebut dapat
menghasilkan nada yang berbeda? Kemudian, saat seseorang memainkan
seruling, mengapa nada yang dihasilkan sumbang? Adakah kaitannya
dengan prinsip dari pipa organa pada fisika? Berikanlah argumen anda
terhadap situasi tersebut!

JAWAB:

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

Silahkan anda duduk berkelompok untuk melakukan percobaan sesuai


dengan instruksi yang di berikan oleh guru!
LKPD FISIKA
Kelas xi (Fase F) Gelombang Bunyi

1. Botol Sirup beserta tutupnya 8 buah


2. Air Berwarna
3. Sendok besi
4. Penggaris

Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan


2. Isi botol sirup dengan air berwarna dengan volume yang berbeda-beda dan
jangan lupa tutup botol tersebut
3. Ketuklah botol tersebut dengan sendok besi
4. Amati bunyi yang dihasikan dari masing-masing botol tersebut
5. Kemudian ukurlah tinggi botol yang berisi air berwarna dan tidak berisi air,
salinlah hasil pengukuran pada Tabel 1.

Tabel 1. Data Tinggi Kolom Udara (Ln)


Tinggi botol : .....................m

Botol ke-n Tinggi air (m) Tinggi Kolam Udara


ke-n (m)
Ke-1

Ke-2

Ke-3

Ke-4
LKPD FISIKA
Kelas xi (Fase F) Gelombang Bunyi

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.

1. Berdasarkan data pada Tabel 1, hitunglah frekuensi bunyi yang dihasikan pada
masing-masing botol menggunakan persamaan (1)

JAWAB:
LKPD FISIKA
Kelas xi (Fase F) Gelombang Bunyi

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.

2. Salinlah hasil perhitungan frekuensi pada Tabel 2,


Tabel 2, Data Perhitungan frekuensi bunyi
Botol ke-n Tinggi Kolom Frekuensi pipa Frekuensi pipa
Udara ke-n (m) organa terbuka organa tertutup
ke-n (Hz) ke-n (Hz)

3. Berdasarkan data yang and peroeh dan hitung, bagaimana hubungan antara
tinggi kolom udara dan frekuensi bunyi pada pipa organa tertutup

4. Nyatakan hunungan tinggi kolom udara dan frekuensi dalam sebuah grafik!
(sumbu x: tinggi kolom udara dan sumbu y. (frekuensi)
LKPD FISIKA
Kelas xi (Fase F) Gelombang Bunyi

Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

1. Bacalah kembali wacana mengenai seruling tadi, diskusikan bersama teman


sekelompokmu. Mengapa saat seseorang memainkan seruling mengapa nada yang
dihasilkan sumbang? Adakah kaitannya dengan prinsip dari pipa organa pada
fisika? Apakah argumen anda sebelumnya terbukti?

2. Tuliskan kesimpulanmu berdasarkan percobaan!

3. Tuiskan kesimpulanmu berdasarkan percobaan!


LKPD FISIKA
Kelas xi (Fase F) Gelombang Bunyi

EVALUASI

Sebuah pipa organa panjangnya 2,5 meter, Tentukan tiga frekuensi (f0, f1, f2) pipa
organa:
a. Pipa organa terbuka
b. Pipa organa tertutup

REFLEKSI

1. Bagaimana perasaan anda sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran hari


ini!

2. Apakah terdapat kesalahan selama anda melakukan percobaan, baik secara


pribadi maupun kelompok? Bagaimana cara anda mengatasinya?

3. Apakah anda sudah mengerti mengenai pembelajaran hari ini?

4. Bagaimana kiat anda agar dapat bmeningkatkan pemahaman mengenai materi


hari ini dan pembelajaran selanjutnya?
LKPD 3 (TARAF INTENSITAS BUNYI)

LKPD FISIKA
Kelas xi (Fase F) Gelombang Bunyi

Sekolah : SMA TARUNA BUMI KHATULISTIWA


Kelas/Semester : XI/ 2
Mata Pelajaran : Fisika
Materi : Taraf dan Intensitas Bunyi
Alokasi Waktu :

Nama :

1. Baca dan pahami LKPD yang disajikan


2. Jawab pertanyaan yang terdapat ada LKPD
3. Tanyakan materi yang kurang dipahami kepada guru

1. Menjelaskan konsep taraf dan intensitas bunyi dan menyesuaikan persoalan terkait
dengan taraf dan intensitas bunyi

 Menjelaskan pengertian intensitas bunyi


 Menjelaskan pengertian taraf intensitas bunyi
 Menerapkan persamaan intensitas bunyi untuk menyelesaikan persoalan terkait
 Menerapkan persamaan taraf intensitas bunyi untuk menyesuaikan persoalan
terkait
 Membedakan intensitas bunyi dan taraf intensits bunyi
LKPD FISIKA
Kelas xi (Fase F) Gelombang Bunyi

Intensitas Bunyi
Intensitas bunyi adalah kekuatan gelombang bunyi dalam suatu wilayah tertentu.
Intensitas bunyi bergantung pada amplitudo gelombang suara, dimana semakin besar
amplitudo, maka semakin tinggi intensitas buny yang dihasilkan. Persamaan intensitas
bunyi dinyatakan sebagai berikut.
P rata−rata P rata−rata
I= A
= 4π𝑟 2

Dengan:
I = Intensitas bunyi (watt/m2)
Prata-rata = Daya rata-rata yang dihasilkan sumber bunyi (watt)
A = Luas sebaran bunyi (m2)
r = jarak antara sumber bunyi ke titik yang ditinjau (m)
Perbandingan intensitas bunyi disuatu tempat dengan tempat yang lain, dinyatakan
dengan:
𝐼1 𝑟2
=
𝐼2 𝑟1

Dengan:
I1 = Intensitas bunyi 1 (watt/m2)
I2 = Intensitas bunyi 2 (watt/m2)
r1 = Jarak antara sumber bunyi 1 ke titik yang ditinjau (m)
r2 = Jarak antara sumber bunyi 2 ke titik yang ditinjau (m)

1. Sumber gelombang bunyi berdaya 3,14 watt memancarkan gelombang ke medium


homogen disekitarnya. Tentukanlah intensitas gelombang bunyi pada jarak 10
meter dari sumber bunyi!
LKPD FISIKA
Kelas xi (Fase F) Gelombang Bunyi

2. Jarak Anton ke sumber bunyi adalah 10 meter sedangkan jarak Rani ke sumber bunyi
adalah 5 meter Jika intensitas bunyi yang diterima Anton adalah 32 x 10 W/m,
tentukan intensitas bunyi yang diterima Rani!

Taraf Intensitas Bunyi


Taraf Intensitas Bunyi merujuk pada tinggi atau rendahnya suara yang didengar
oleh manusia. Taraf bunyi terkait dengan frekuensi gelombang suara, dimana
frekuensi tinggi menghasilkan suara dengan taraf yang tinggi dan terdengar lebih
tinggi, sedangkan frekuensi rendah menghasikan suara dengan taraf rendah atau
terdengar lebih rendah. Secara fisika, taraf intensitas adalah nilai logaritma
perandingan antara intensitas bunyi dengan intensitas ambang pendengaran dan
dinyatakan dalam deibel (dB). Intensitas ambang pendengaran merupakan
intensitas bunyi terkecil yang masih dapat didengar oleh manusia. Persamaan taraf
intensitas bunyi daat dituliskan sebagai berikut:
𝐼
TI = 10 log 𝐼
0

Apabilanterdapat n buah sumber bunyi identik yang masing-masing memiliki taraf


intensitas TI, maka taraf intensitas total n sumber bunyi:

TIn = TI1 + 10 log n

Apabila taraf intensitas pada jarak r1 dari sumber bunyi adalah TI1, maka taraf
intensitas pada suatu titik berjarak r2 dari sumber bunyi dinyataan sebagai berikut:
𝑟1
TIn = TI1 + 10 log (𝑟2)2

Dengan : TI = Taraf intensitas bunyi (dB)


I0 = Intensitas ambang (10-2 watt/m2)
TI1 = Taraf Intensitas Sebuah Sumber Bunyi (dB)
n = jumlah sumber bunyi
r1 = jarak sumber bunyi dengan lokasi detesi bunyi 1 (m)
r2 = jarak sumber bunyi dengan lokasi detesi bunyi 2 (m)

Anda mungkin juga menyukai