: SMA
Mata Pelajaran
: Fisika
Kelas / Semester
: X / II
Pokok Bahasan
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
Kompetensi Inti
2
b) Menjelaskan perpindahan kalor secara konduksi
c) Menerapkan perpindahan kalor secara konduksi pada kehidupan
sehari-hari
d) Menganalisis perpindahan kalor secara konduksi pada kehidupan
sehari-hari
e) Menyimpulkan hasil percobaan pengaruh kalor pada benda
4. Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki karakteristik termal
suatu bahan, terutama kapasitas dan konduktivitas kalor.
Indikator :
a) Menggunakan seperangkat alat percobaan pengaruh kalor dan
b)
c)
d)
e)
I.
Tujuan Pembelajaran
1. Diberikan handout, siswa dapat menjelaskan pengaruh kalor pada suatu benda dengan
benar
2. Diberikan handout, siswa dapat menjelaskan perpindahan kalor secara konduksi
dengan benar
3. Diberikan contoh fenomena, siswa dapat menerapkan perpindahan kalor secara
konduksi pada kehidupan sehari-hari minimal 5
4. Diberikan contoh dan non-contoh, siswa dapat menganalisis perpindahan kalor secara
konduksi pada kehidupan sehari-hari dengan tepat
5. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menyimpulkan hasil percobaan pengaruh
kalor pada benda dengan benar
6. Disediakan alat dan bahan, siswa dapat menggunakan alat percobaan pengaruh kalor
dan perpindahan kalor secara konduksi pada kehidupan sehari-hari dengan terampil
7. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menyajikan data hasil percobaan dengan
benar
8. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat mengolah data pengukuran dengan tepat
9. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat membuat laporan tertulis hasil percobaan
sesuai sistematika
10. Setelah menganalisis hasil percobaan, siswa dapat mempresentasikan hasil percobaan
dengan benar
II.
Materi
1. Pengertian kalor
2. Perpindahan panas berdasarkan mediumnya dibagi menjadi tiga yaitu secara konduksi,
konveksi dan radiasi
3
3. Konduksi adalah perpindahan panas melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan
partikel-partikel dari zat tersebut
4. Konveksi adalah perpindahan panas melali suatu zat yang disertai dengan perpindahan
partikel-partikel zat tersebut
5. Radiasi adalah perpindahan panas dari permukaan suatu benda dalam bentuk
gelombang elektromagnetik
6. Contoh konduksi dalam kehidupan sehari-hari misalnya saat kita memanaskan besi
pada salah satu ujung, ujung lainnya aka merasa panas
III. MODEL PEMBELAJARAN
Model
Metode
Pendekatan
: Scientific Approach
4
Kalor merupakan energi yang dapat berpindah pada suatu medium karena
adanya perbedaan suhu dimana medium perantaranya berupa zat padat, cair
dan gas.
4. Guru memeragakan definisi dari macam-macam perpindahan kalor.
5. Guru meminta siswa untuk mendefinisikan perpindahan kalor berdasarkan peraga
yang dilakukan guru.
6. Guru menambahkan penjelasan tentang proses perpindahan kalor tersebut untuk
kemudian menemukan konsep:
Konduksi adalah merambatnya panas melalui suatu zat tanpa disertai
perpindahan partikel-partikel dari zat tersebut.
7. Guru memberi informasi tentang proses perpindahan kalor yang berkaitan
dengan gerakan-gerakan molekul dalam zat baik padat, cair maupun gas.
Tahap 2 : ilustrasi
1. Guru membagikan handout dan meminta siswa untuk membacanya terlebih
dahulu.
2. Guru menyebutkan beberapa contoh dan non contoh dari perpindahan kalor
secara konduksi, siswa menggolongkannya.
5
3. Guru membimbing siswa menganalisis peristiwa yang telah disebutkan tadi dan
memintanya untuk menuliskannya pada kertas karton yang telah disediakan guru.
No
1.
2.
3.
Peristiwa
Sendok
menjadi
saat dipanaskan
Suhu aspal meningkat
saat siang hari.
5.
6.
Konve
Radias
ksi
ksi
Keterangan
contoh
contoh
4.
panas
Kondu
contoh
darat
contoh
noncontoh
Contoh
4. Guru meminta siswa memberikan contoh perpindahan kalor yang lain selain yang
telah disebutkan guru, misalnya:
a. Gelas kimia menjadi panas saat dipanaskan
b. Setrika menjadi panas
c. Saat ujung besi dipanaskan, ujung lainnya menjadi panas
5. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok
terdiri dari 3-5 orang.
6. Guru membagikan lembar kerja kepada masing-masing kelompok mengenai
contoh dan non contoh perpindahan kalor secara konduksi.
7. Guru membimbing siswa untuk mengikuti petunjuk yang tertera dalam lembar
kerja tersebut
8. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan dan analisis terhadap peristiwaperistiwa dari kegiatan LKS tersebut
9. Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja dan
diskusi mereka
10. Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dari kegiatan tersebut, yaitu:
6
Untuk peristiwa konduksi, konduktor adalah bahan yang bisa menghantarkan
panas yang baik. Contohnya disini adalah sendok besi. Sedangkan isolator
merupakan bahan yang tidak bisa menghantarkan panas. Contohnya kayu.
Tahap 3 : Aplikasi
1. Guru meminta siswa memahami contoh soal yang terdapat pada handout yang
telah diberikan.
2. Guru memberikan contoh soal tentang konduksi:
Sebuah lempeng baja mempunyai luas penampang 20 cm2, panjang 50 cm. Jika
perubahan suhu yang terjadi antara 2 titik yang jaraknya 1 m pada lempeng baja
tersebut adalah 50o C dan Konduktivitas kalor dari lempeng baja tersebut adalah
0,16 W/mK. Berapa laju perpindahan kalor?
Jawab
Diketahui : A = 20 x 10-4 m ; d =x=1 m ; k = 0,16W/mK ; T = 50 0C
Ditanya
:H=
Jawab
Q
=
..........?
t
Q
T
=k . A
t
l
7
4. Guru memberikan siraman rohani/penguatan kepada murid berupa pernyataan
mengenai manfaat penciptaan matahari oleh Allah jika dikaitkan dengan jemuran
baju yang bisa kering.
V. SUMBER AJAR
1. Buku siswa/hand out
2. RPP
3. Silabus
4. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
5. Lembar Evaluasi Siswa (LES)
A. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
Bentuk Instrumen
Penilaian sikap
Penilaian keterampilan
a.
Pe
Penilaian kognitif
Tes Tertulis
nil
aia
n Kognitif
a. Soal pilihan ganda
soalbenar
skor =
x 100
jumlah soal
b. Soal isian
Skor :
Jawaban benar
=1
Jawaban salah
=0
Tidak diisi = 0
c. Soal essay
Diketahui skor 1
Ditanyakan skor 1
Jawab skor 6
b.
Penilaian Afektif
Instrumen penilaian afektif
No
Nama siswa
Sikap
Keterangan
8
Kehadiran
4
Pengumpulan
Tugas
Kerjasama
1
1
2
3
4
5
Kehadiran
4 : sangat tepat waktu (sebelum pelajaran dimulai sudah hadir)
3 : tepat waktu (hadir tepat saat pelajaran dimulai)
2 : kurang tepat waktu (terlambat kurang dari 10 menit)
1 : tidak tepat waktu (terlambat lebih dari 10 menit)
Kerja sama
4: sangat kompak, sangat menghargai pendapat teman
3: kompak, menghargai pendapat teman
2 : kurang kompak, kurang menghargai pendapat teman
1: tidak kompak, tidak menghargai pendapat teman
Pengumpulan tugas
4: sangat tepat waktu (mengumpulkan tugas sebelum waktu habis)
3: tepat waktu
2: kurang tepat waktu (terlambat mengumpulkan tugas kurang dari satu hari)
1: tidak tepat waktu (terlambat lebih dari 1 hari)
9
Petunjuk Penilaian
Nilai
Nilai
x 100
Penilaian Ketrampilan
Instrumen Penilaian Keterampilan
Aspek yang Dinilai
(Skor Maksimum)
1 Menyiapkan bahan
Siswa
4
Dst.
pembelajaran(20)
2 Presentasi (40)
3 Menganalisis hasil diskusi (20)
4 Aktif berpendapat (20)
Skor Total (100)
Rubrik Penilaian Keterampilan
No
1
Aspek yang
Dinilai
Menyiapkan
Baik (3)
Menyiapkan
bahan
pembelajaran.
digunakan dalam
digunakan dalam
digunakan dalam
pembelajaran
pembelajaran.
pembelajaran.
dengan lengkap..
Namun, kurang
Namun, tidak
lengkap.
sesuai dengan
materi yang akan
Melakukan
Melakukan
dipelajari.
Melakukan
presentasi hasil
presentasi hasil
presentasi hasil
diskusi. Dengan
diskusi. Namun,
diskusi. Namun,
lengkap dan
pekerjaannya
sesuai dengan
dilakukan kurang
tidak sesuai
Menganalisis
materi.
Menganalisis
lengkap.
Menganalisis hasil
dengan materi.
Menganalisis
hasil diskusi.
telah dilakukan
dilakukan. Namun,
telah dilakukan.
Presentasi.
10
dengan lengkap
kurang lengkap.
Namun, tidak
sesuai dengan
Aktif
dipelajari.
Sering
Cukup sering
dipelajari.
Memberikan
berpendapat.
memberikan
memberikan
pendapat dalam
pendapat dalam
pendapat dalam
suatu diskusi
suatu diskusi
suatu diskusi
kelompok
kelompok
kelompok maupun
maupun kelas.
maupun kelas.
kelas.
Namun, hanya
kadang kadang.
Petunjukpenilaian
Nilai =
Nilai =
x 100
..
NIP.
NIP.
11
Lembar Kegiatan Siswa
EKSPERIMEN
I
Tujuan
Melakukan eksperimen perpindahan kalor secara konduksi
II Alat dan Bahan
1 Sendok besi
2 Sendok kuningan
3 Tusuk sate
4 Pembakar spirtus dan korek api
5 Plastisin
6 termometer
IIICara Kerja
1 Nyalakan pembakar spirtus
2 Ambil sendok besi lalu panaskan salah satu ujung batang besi ke pembakar
spirtus,
3 Memegang ujung yang lain dari sendok.
4 Catatlah hasil eksperimenmu setelah 2 menit dipanaskan.
5 Lakukan hal yang sama pada tusuk sate yang diberi plastisin.
6 Catat hasil pengamatanmu.
IV Data Pengamatan
N
o
Bahan Uji
Suhu sebelum
dipanaskan
Suhu setelah
dipanaskan
Pertanyaan :
1 Apakah ujung besi yang dipanaskan ujung yang lain ikut panas? Jelaskan!
2 Apakah ujung kayu/tusuk sate yang dipanaskan ujung yang lain ikut panas?
Jelaskan!