Anda di halaman 1dari 13

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Contoh RPP Kelas Eksperimen Materi Hukum Archimedes


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan
: SMA Negeri 5 Malang
Mata Pelajaran
: Fisika
Kelas / Semester
: XI/II
Alokasi Waktu
: 4 jam pelajaran (2 pertemuan)
STANDAR KOMPETENSI
2. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan
masalah
KOMPETENSI DASAR
2.2 Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik dan dinamik serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
A. Indikator
Ranah Kognitif
Produk
1. Menjelaskan hukum Archimedes (C1)
2. Menentukan persamaan gaya angkat ke atas (gaya Archimedes) (C3)
3. Membuat pemodelan berkaitan dengan gaya Archimedes (C6)
4. Menghitung berat benda dalam fluida (C2)
5. Menghitung volume benda yang tercelup dalam fluida (C2)
6. Menghitung massa jenis benda (C2)
7. Menganalisis gaya-gaya yang bekerja pada benda terapung, melayang dan tenggelam (C4)
8. Menganalisis syarat benda mengapung, melayang, dan tenggelam di dalam air (C4)
9. Menentukan cara untuk mengubah massa jenis benda (C3)
10. Menganalisis massa jenis fluida menggunakan hidrometer (C4)
11. Menyimpulkan penyelesaian masalah berkaitan konsep hukum Archimedes (C5)
12. Menyebutkan penerapan konsep hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari (C4)
Proses
1. Merancang percobaan tentang hukum Archimedes
2. Melakukan percobaan dengan kegiatan meliputi,
a) Merumuskan masalah
b) Merumuskan hipotesis
c) Mengisi data percobaan
d) Menganalisis data
e) Menyimpulkan hasil percobaan
Ranah Psikomotorik
1. Menggunakan peralatan sederhana dalam percobaan hukum Archimedes (P4)
2. Merangkai alat dan bahan untuk percobaan hukum Archimedes (P1)
3. Melakukan percobaan untuk menjelaskan konsep mengapung, melayang, dan tenggelam
berdasarkan hukum Archimedes (P3)
Ranah Afektif
1. Menjawab pertanyaan (A2)
2. Mematuhi tata tertib selama percobaan (A1)
3. Mengusulkan pendapat pada diskusi hasil percobaan (A3)
4. Membantu teman dalam menganalisis proses mengapung, melayang, dan tenggelam

berdasarkan hukum Archimedes (A2)


5. Memecahkan pertanyaan diskusi bersama dengan teman sekelompok (A5)
6. Menampilkan hasil kegiatan percobaan dan diskusi (A2)
7. Mendengarkan hasil kegiatan percobaan dan diskusi kelompok lain (A5)
Karakter dan Keterampilan Sosial yang Dikembangkan:
1. Karakter : Berpikir dan bertanya, kreatif, kritis, dan logis; bekerja teliti, jujur, dan
berperilaku santun
2. Keterampilan sosial : bekerjasama, menyampaikan pendapat, menjadi pendengar yang
baik, dan menanggapi pendapat orang lain.
B. Tujuan Pembelajaran
Ranah Kognitif
Produk
1. Setelah melakukan diskusi, siswa dapat menjelaskan hukum Archimedes
2. Setelah melakukan pemodelan dan diskusi, siswa dapat menentukan persamaan gaya angkat
ke atas (gaya Archimedes)
3. Setelah melakukan socratic dialogue, siswa dapat membuat pemodelan berkaitan dengan
gaya Archimedes
4. Setelah mengamati percobaan dan melakukan socratic dialogue, siswa dapat menghitung
berat benda dalam fluida
5. Setelah melakukan percobaan dan socratic dialogue, siswa dapat menghitung volume benda
yang tercelup dalam fluida
6. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menghitung massa jenis benda
7. Setelah melakukan socratic dialogue dan latihan soal, siswa dapat menganalisis gaya-gaya
yang bekerja pada benda terapung, melayang dan tenggelam
8. Setelah melakukan socratic dialogue, siswa dapat menganalisis syarat benda mengapung,
melayang, dan tenggelam di dalam air
9. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menentukan cara mengubah massa jenis benda
10. Setelah melakukan pengamatan dan diskusi, siswa dapat menganalisis massa jenis fluida
menggunakan hidrometer
11. Setelah melakukan percobaan dan socratic dialogue, siswa dapat menyimpulkan
penyelesaian masalah berkaitan konsep hukum Archimedes
12. Setelah mengamati gambar dan melakukan diskusi, siswa dapat menyebutkan penerapan
konsep hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari
Proses
Disediakan seperangkat alat percobaan sesuai dengan rincian tugas yang ditentukan di LKS,
1. Siswa dapat merancang percobaan tentang hukum Archimedes
2. Siswa dapat melakukan percobaan dengan kegiatan yang meliputi merumuskan masalah,
merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variable-variabel, menyusun data percobaan,
mengkomunikasikan data percobaan, menganalisis data dan menyimpulkan hasil percobaan
Ranah Psikomotorik
Disediakan seperangkat alat percobaan sesuai dengan rincian tugas yang ditentukan di LKS,
1. Siswa dapat menggunakan peralatan sederhana dalam percobaan hukum Archimedes
2. Siswa dapat merangkai alat dan bahan untuk percobaan hukum Archimedes
3. Siswa dapat melakukan percobaan untuk menjelaskan hukum Archimedes
Ranah Afektif
Karakter :
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran dan menunjukkan karakter berpikir kreatif, kritis, dan
logis; bekerja teliti, jujur, dan berperilaku santun sesuai LP: Perilaku berkarakter.

b. Bekerjasama dalam kegiatan praktik dan aktif menyampaikan pendapat, menjadi pendengar
yang baik, dan menanggapi pendapat orang lain dalam diskusi sesuai LP:Ketrampilan sosial.
C. Materi Pembelajaran
Hukum Archimedes
Suatu benda yang dicelupkan dalam zat cair akan mendapat gaya ke atas sehingga benda
kehilangan sebagian beratnya (beratnya menjadi berat semu). Gaya ke atas ini disebut gaya
apung (gaya Archimedes), yaitu suatu gaya ke atas yang dikerjakan oleh zat cair pada benda.
Besarnya gaya keatas atau gaya apung sama dengan berat zat cair yang dipindahkan.
Besar Gaya apung (Fa) = Besar berat zat cair yang dipindahkan (Wf)

Dari rumusan di atas diturunkan menjadi:


Fa
=
Wf
Fa
=
mf . g
Fa
=
f . Vf . g
Keterangan:
Fa = besar gaya apung (N)
Wf = besar berat zat cair yang dipindahkan (N)
mf = massa zat cair yang dipindahkan (kg)
f = massa jenis fluida (kg/m3)
Vf = volume zat cair yang tumpah = volume benda yang tercelup (m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Besar berat zat cair yang dipindahkan sama dengan selisih besar berat benda di udara dan
besar berat benda di dalam air.
Besar Gaya apung (Fa) = besar berat benda di udara (Wu) besar berat benda dalam zat cair (Wa)

Benda Tenggelam, Melayang, dan Terapung


Jika suatu benda dimasukkan ke dalam zat cair akan mengalami tiga macam peristiwa
yaitu melayang, tenggelam dan terapung. Ketiga peristiwa ini sangat tergantung pada massa
jenisnya. Peristiwa ini memenuhi hukum Archimedes.
Terapung
Benda berada dalam keadaan terapung jika terdapat bagian benda yang muncul
dipermukaan fluida sedangkan bagian yang lain masih berada di dalam fluida. Gambar 1
berikut memperlihatkan benda berada dalam keadaan terapung. Karena benda diam, sehingga
besar Fa sama dengan besar Wb, maka:
FA
Fa Wb

f g Vf m g
f Vf m
f V f b Vb
karenaV f Vb , maka

f b

Wb
Fluida (f)
Volume benda yang tercelup (Vbf)

Gambar 1. Sketsa Balok yang


Terapung di Zat Cair

Melayang
Benda berada dalam keadaan melayang jika seluruh bagian benda tercelup di dalam
fluida. Posisi benda melayang adalah berada di antara di bawah permukaan fluida dan dasar
fluida. Gambar 2 berikut memperlihatkan benda berada dalam keadaan melayang. Karena
benda diam, sehingga besar Fa sama dengan besar Wb, maka:

Fa Wb

f g Vf m g

FA

f Vf m
Wb

f V f b Vb
karenaV f Vb , maka

f b

Fluida (f)

Gambar 2. Sketsa Balok yang


seluruh volume benda
tercelup di dalam fluida.

Tenggelam
Benda berada dalam keadaan tenggelam jika seluruh bagian benda tercelup di dalam
fluida dan posisi benda berada di dasar fluida. Gambar 3 berikut memperlihatkan benda berada
dalam keadaan melayang. Karena benda diam, sehingga besar Fa sama dengan besar Wb, maka

Fa N Wb

f g Vf N m g

Fluida ()

f g V f N b g Vb

FA

maka, f g V f b g Vb
karena, V f Vb , maka

f b

Wb
Gambar 3. Sketsa Balok yang
tenggelam di dalam fluida.

Contoh penerapan hukum Archimedes diantaranya adalah Kapal Selam


Kapal selam memiliki tangki pemberat di lambung kapal.
Tangki tersebut dapat diisi udara atau air. Jika kapal ingin
terapung, maka tangki diisi udara (mengosongkan tangki
dari air) sehingga massa jenis kapal lebih kecil daripada air
laut. Kapal harus memiliki massa jenis yang sama dengan
air laut supaya kapal dapat melayang dengan cara mengisi
tangki dengan air laut. Jika kapal ingin tenggelam, maka
lebih banyak air yang dimasukkan ke dalam tangki.
D. Model dan Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : Modeling Instruction
Metode pembelajaran : Socratic Dialogue, Demonstrasi, Percobaan, Diskusi, Ceramah.
E. Sumber Belajar
1. LKS Eksperimen 4 (Gaya Angkat)
2. LKS Eksperimen 5 (Mengapung, Melayang, Tenggelam)
3. Marten Kanginan, 2008. Fisika untuk SMA kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.
4. Tim Penyusun. 2013. Buku Pintar Belajar Fisika untuk Siswa SMA/MA. Malang: MGMP
Fisika SMA
F. Alat/Bahan
Alat
: Gelas ukur, neraca pegas, timbangan, pengaduk
Bahan
: Batu, plastisin, air telur, garam, minyak

G. Langkah Pembelajaran
Pertemuan 4 (Gaya Angkat/Gaya Archimedes)
Aktivitas Pembelajaran
No

Tahapan
Pembelajaran

Aktivitas Guru

Pendahuluan (10 menit)


Tahap 1:
Model
Development
1.
Guru dibantu siswa melakukan demonstrasi menggunakan batu
Pre-Lab
yang diikat dan digantung pada
Discussion
neraca.
Kemudian guru mengajukan
pertanyaan untuk menggali
kemampuan awal siswa,
Apakah informasi yang bisa
kalian dapatkan melalui
demonstrasi tersebut?
(question that probe information)

Aktivitas Siswa

Karakter yang
Dikembangkan

a.

Apakah konsep fisika yang dapat kalian temukan dari fenomena


tersebut?
(question that probe concept)
Apakah ada bukti yang dapat mendukung pernyataanmu
tersebut?
(question that probe evidence)
Menurut kalian, apakah tujuan dari kegiatan demonstrasi
tersebut?
(question that probe purpose)
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang
akan dicapai.
Guru membimbing siswa untuk menemukan konsep dari fenomena
yang telah ditunjukkan pada siswa
Berdasarkan fenomena yang kalian amati, dapatkah kalian
menjelaskan lebih lanjut tentang konsep fisika yang terkait?

Siswa mengamati demonstrasi yang ditunjukkan oleh


guru.
Siswa diminta mengamati berat batu saat ditimbang di
udara dan saat di dalam air

Siswa mengemukakan pendapatnya berdasarkan


pengetahuan awal yang dimiliki siswa. Jawaban yang
diharapkan dari siswa adalah
Berat batu saat ditimbang di udara (berat sebenarnya)
lebih besar daripada saat ditimbang di dalam air
Terdapat gaya angkat di dalam air
Bukti ditunjukkan berdasarkan hasil demonstrasi yang
telah dilakukan
Demonstrasi tersebut mengarahkan pada konsep gaya
angkat ke atas yang terdapat di dalam fluida
Siswa memperhatikan penjelasan guru.
Siswa menjelaskan fenomena yang teramati dan
hubungannya dengan konsep fisika yang akan dipelajari.
Jawaban yang diharapkan dari siswa adalah
Fenomena tersebut berkaitan dengan konsep gaya

Demokratis,
Rasa ingin tahu,
Komunikatif,
Tanggung Jawab
Jujur, Toleransi,
Mandiri

Bagaimana hal tersebut dapat berhubungan dengan konsep yang


akan kita bahas?
(question of clarification)
Sekarang, coba kalian representasikan model yang sesuai untuk
menjelaskan fenomena tersebut
b. Kegiatan Inti (70 menit)
Guru meminta siswa melakukan percobaan sederhana secara
2.
Lab
berkelompok dan membagikan lembar kerja. Percobaan yang
Investigation
dilakukan bertujuan untuk menentukan besar gaya angkat yang
dimiliki fluida.
Selama percobaan berlangsung, guru membimbing siswa dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk mengarahkan siswa pada
konsep fisika yang tepat.
Apa yang menjadi dasar kalian membuat model seperti itu?
Apakah model yang kalian buat dapat berlaku untuk
permasalahan lain?
(question of clarification)
Guru meminta siswa mencatat data hasil percobaan serta berdiskusi
untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada lembar kerja
3.

Post-Lab
Discussion

Guru meminta beberapa siswa mempresentasikan hasil diskusinya


di depan kelas, sementara kelompok lain memberikan tanggapan
atau pertanyaan

Guru memberikan penguatan materi materi tentang tekanan dan


hukum Archimedes pada fluida
Guru membimbing siswa untuk membuat model secara umum yang
dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan fisika.
(diharapkan guru membuat model fisika dalam bentuk persamaan
aljabar tentang gaya angkat, yaitu

angkat yang dimiliki fluida dan disebut juga dengan gaya


angkat atau gaya Archimedes
Siswa mencoba membuat pemodelan dari konsep fisika
yang teramati dalam bentuk grafik, gambar, atau
persamaan aljabar

Siswa bersama teman kelompoknya melakukan


eksperimen dan menerima lembar kerja dari guru
Siswa melakukan percobaan dengan set alat yang
disediakan
Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru agar
dengan mudah dapat menemukan konsep yang tepat.
Jawaban yang dinginkan dari siswa adalah

Demokratis,
Rasa ingin tahu,
Komunikatif,
Tanggung Jawab
Jujur, Toleransi,
Mandiri,

Dasar pemodelan yang dibuat adalah hasil data


percobaan yang diperoleh
Siswa mencatat data hasil percobaan
Siswa berdiskusi menyelesaikan permasalahan yang ada
pada lembar kerja
Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas,
sementara kelompok lain memberikan tanggapan atau
pertanyaan
Mengapa kamu memilih model tersebut sebagai
representasi konsep gaya angkat pada fluida?
(question that probe reasons)
Siswa memperhatikan penjelasan guru

Siswa memperhatikan penjelasan guru

Demokratis,
Rasa ingin tahu,
Komunikatif,
Tanggung Jawab
Jujur, Toleransi,
Mandiri,

Fa Wudara W fluida
dan
Fa f .Vbf . g

4.

Tahap 2:
Model
Deployment
Worksheet

Guru meminta siswa untuk berdiskusi dalam kelompok kecil


membahas permasalahan pada worksheet yang telah disediakan
guru.
Selama proses diskusi, peran guru memberi pertanyaan-pertanyaan
yang mendorong siswa memperoleh sendiri konsep yang benar.
Misalnya
Bagaimana hal tersebut dapat berhubungan dengan konsep yang
kita bahas?
(question of clarification)
Guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusi secara
bergantian
Guru memberikan jawaban yang benar dan penguatan materi

Siswa bersama teman kelompoknya membahas


permasalahan yang diberikan guru. Siswa menjawab
pertanyaan-pertanyaan panduan pada lembar Worksheet
Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan panduan yang
diberikan oleh guru agar dapat memperoleh konsep yang
tepat

Siswa secara bergantian mempresentasikan hasil


diskusinya
Siswa memperhatikan penjelasan guru

5.

Quizzes

Guru memberikan soal atau permasalahan yang harus diselesaikan


oleh siswa

Siswa menjawab permasalahan sesuai dengan tahapan


penyelesaian masalah yang meliputi Identifikasi Masalah,
Merumuskan Masalah, Menganalisis Masalah, Mencari
Solusi, Melakukan Evaluasi, dan Menarik Kesimpulan.

6.

Lab
Practicum

Guru menyiapkan data-data hasil percobaan tentang konsep


tekanan dan meminta siswa untuk melengkapi data-data yang masih
belum terisi.

Siswa secara berkelompok melengkapi data-data yang


telah disiapkan oleh guru

Guru meminta siswa membandingkan data-data tersebut dan


melakukan klarifikasi dengan model persamaan tekanan yang telah
dibuat.
Apa yang dapat kalian kemukakan berdasarkan hasil
perbandingan antara data-data tersebut dengan model yang telah
kita buat?
(question about viewpoints or perspectives)

Siswa membandingkan hasil data tersebut dengan


persamaan tekanan.
Siswa menjawab pertanyaan dari guru. Jawaban yang
diinginkan dari siswa adalah
Hasil dari data-data tersebut sesuai dengan model yang
telah dibuat

Demokratis,
Rasa ingin tahu,
Komunikatif,
Tanggung Jawab
Jujur, Toleransi,
Mandiri

c. Penutup (10 menit)


Guru memberikan tes akhir sebagai pemantapan pemahaman
7.
Unit Test
akhir tentang materi tekanan yang telah dipelajari. Kegiatan
ini dapat berupa tes tulis individual maupun tanya jawab
antara guru dan siswa
Guru meminta siswa membuat kesimpulan tentang materi
pembelajaran pada pertemuan ini.
Apa yang dapat kalian simpulkan mengenai konsep fisika
yang kita pelajari hari ini?
(question that probe inference and interpretation)

Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya atau


menyampaikan usulan agar kegiatan pembelajaran lebih
baik
Guru menyampaikan kisi-kisi materi pada pertemuan
selanjutnya.

Siswa melakukan tes akhir sebagai pemantapan pemahaman


konsep fisika yang telah diajarkan

Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran pada


pertemuan ini
Gaya angkat merupakan selisih antara berat benda di udara
dan di dalam fluida
Besaran yang mempengaruhi nilai gaya angkat adalah massa
jenis fluida, voume benda yang tercelup di dalam fluida, dan
gaya gravitasi
Siswa mengajukan pertanyaan atau menyampaikan usulan agar
kegiatan pembelajaran lebih baik

Demokratis,
Rasa ingin tahu,
Komunikatif,
Tanggung Jawab
Jujur, Toleransi,
Mandiri

Siswa mendengarkan dan mencatat kisi-kisi materi pada


pertemuan selanjutnya

Pertemuan 5 (Mengapung, Melayang, Tenggelam)


Aktivitas Pembelajaran
No

Tahapan
Pembelajaran

Pendahuluan (10 menit)


Tahap 1:
Model
Development
1. Pre-Lab
Guru melakukan
demonstrasi
Discussion
dengan
menunjukkan
gambar Lava Lamp

Aktivitas Guru

Aktivitas Siswa

Karakter yang
Dikembangkan

a.

Siswa mengamati gambar yang ditunjukkan oleh guru

Demokratis,
Rasa ingin tahu,
Komunikatif,
Tanggung Jawab
Jujur, Toleransi,
Mandiri,

Kemudian guru mengajukan pertanyaan untuk menggali


kemampuan awal siswa,
Pernahkah kalian melihat benda seperti pada gambar?
Tahukah kalian nama benda tersebut
Apakah informasi yang bisa kalian dapatkan melalui
gambar tersebut?
(question that probe information)
Apakah konsep fisika yang dapat kalian temukan dari
fenomena tersebut?
(question that probe concept)
Apakah ada bukti yang dapat mendukung pernyataanmu
tersebut?
(question that probe evidence)
Menurut kalian, apakah tujuan dari kegiatan demonstrasi
tersebut?
(question that probe purpose)
Guru memberikan permasalahan tambahan dengan
menampilkan video cara kerja Lava Lamp
Guru memberikan pertanyaan untuk membimbing siswa
memahami konsep yang ingin ditunjukkan melalui
fenomena tersebut.
Perhatikan dengan jelas proses kerja Lava Lamp tersebut.
Apakah yang menyebabkan lilin cair dalam lava lamp
dapat naik ke atas?
Mengapa lilin cair tersebut dapat berbentuk menyerupai
bola?
Mengapa setelah sampai di bagian atas, lilin tersebut turun
ke bawah lagi
Apakah yang menjadi bukti pendukung pernyataan itu?
(question that probe information, reasons, evidence, and
causes)
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi
yang akan dicapai.
Guru membimbing siswa untuk menemukan model yang
dapat menggambarkan konsep fisika yang dipelajari
Berdasarkan fenomena yang kalian amati, dapatkah kalian

Siswa mengemukakan pendapatnya berdasarkan pengetahuan


awal yang dimiliki siswa. Jawaban yang diharapkan dari siswa
adalah
Pernah, biasanya digunakan sebagai pajangan di rumah.
Namanya adalah Lava Lamp
Berdasarkan gambar dapat diketahui bahwa lilin cair yang
terdapat di dalam cairan berwarna dapat melayang di dalamnya
dan bentuknya menyerupai bola
Hal ini sesuai dengan konsep hukum Archimedes
Benda mengalami gaya angkat ke atas
Demonstrasi tersebut mengarahkan pada konsep tekanan dan
besaran-besaran lain yang mempengaruhinya seperti gaya dan
luas bidang alas
Siswa diminta untuk mengamati video tentang proses kerja Lava
Lamp
Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Jawaban
yang diinginkan dari siswa adalah
Lilin cair tersebut dipanaskan sehingga molekul di dalamnya
memuai dan volumenya menjadi lebih besar. Ketika volume
membesar, maka massa jenisnya menjadi lebih kecil
dibandingkan dengan massa jenis cairan berwarna sehingga lilin
cair tersebut dapat naik ke atas. Ketika berada di bagian atas,
suhu lilin turun dan menyebabkan molekulnya merapat kembali
sehingga volumenya menjadi lebih kecil. Akibatnya massa jenis
lilin cair menjadi lebih besar daripada cairan berwarna dan
turun kembali ke bawah

Siswa memperhatikan penjelasan guru.


Siswa menjelaskan fenomena yang teramati dan hubungannya
dengan konsep fisika yang akan dipelajari.
Jawaban yang diharapkan dari siswa adalah

menjelaskan lebih lanjut tentang konsep fisika yang


terkait?
Bagaimana hal tersebut dapat berhubungan dengan
konsep yang akan kita bahas?
(question of clarification)
Sekarang, coba kalian representasikan model yang sesuai
untuk menjelaskan fenomena tersebut
b. Kegiatan Inti (70 menit)
Guru meminta siswa melakukan percobaan sederhana secara
2. Lab
berkelompok dan membagikan lembar kerja. Percobaan
Investigation
yang dilakukan bertujuan untuk menunjukkan proses benda
dapat mengapung, melayang, dan tenggelam.
Selama percobaan berlangsung, guru membimbing siswa
dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk
mengarahkan siswa pada konsep fisika yang tepat.
Apa yang menjadi dasar kalian membuat model seperti
itu?
Apakah model yang kalian buat dapat berlaku untuk
permasalahan lain?
(question of clarification)
Guru meminta siswa mencatat data hasil percobaan serta
berdiskusi untuk menyelesaikan permasalahan pada LKS
3.

Post-Lab
Discussion

Guru meminta beberapa siswa mempresentasikan hasil


diskusinya di depan kelas, sementara kelompok lain
memberikan tanggapan atau pertanyaan

Guru memberikan penguatan materi materi tentang hukum


Archimedes
Guru membimbing siswa untuk membuat model secara
umum yang dapat digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan fisika.(diharapkan guru membuat model fisika
dalam bentuk persamaan aljabar tentang proses mengapung,
melayang, dan tenggelam)

Fenomena tersebut berkaitan dengan konsep mengapung,


melayang, dan tenggelam menurut hukum Archimedes

Siswa mencoba membuat pemodelan dari konsep fisika yang


teramati dalam bentuk grafik, gambar, atau persamaan aljabar

Siswa bersama teman kelompoknya melakukan eksperimen dan


menerima lembar kerja dari guru
Siswa melakukan percobaan dengan set alat yang disediakan

Siswa berdiskusi dengan teman kelompok dan menjawab


pertanyaan-pertanyaan dari guru agar dapat menemukan konsep
yang tepat dengan mudah

Siswa mencatat data hasil percobaan


Siswa berdiskusi menyelesaikan permasalahan yang ada pada
lembar kerja
Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas,
sementara kelompok lain memberikan tanggapan atau pertanyaan
Mengapa kamu memilih model tersebut sebagai representasi
konsep tekanan dan hukum Archimedes?
(question that probe reasons)
Siswa memperhatikan penjelasan guru
Siswa memperhatikan penjelasan guru dan membuat model
persamaan aljabar berkaitan dengan proses mengapung,
melayang, dan tenggelam

Demokratis,
Rasa ingin tahu,
Komunikatif,
Tanggung Jawab
Jujur, Toleransi,
Mandiri,

Demokratis,
Rasa ingin tahu,
Komunikatif,
Tanggung Jawab
Jujur, Toleransi,
Mandiri,

4.

5.

Tahap 2:
Model
Deployment
Worksheet

Quizzes

Guru meminta siswa untuk berdiskusi dalam kelompok kecil


membahas permasalahan pada worksheet yang telah
disediakan guru.
Selama proses diskusi, peran guru memberi pertanyaanpertanyaan yang mendorong siswa memperoleh sendiri
konsep yang benar. Misalnya
Bagaimana hal tersebut dapat berhubungan dengan
konsep yang kita bahas?
(question of clarification)
Guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusi secara
bergantian
Guru memberikan jawaban yang benar dan penguatan materi

Siswa bersama teman kelompoknya membahas permasalahan


yang diberikan guru. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan
panduan pada lembar Worksheet
Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan panduan yang diberikan
oleh guru agar dapat memperoleh konsep yang tepat

Guru memberikan soal atau permasalahan yang harus


diselesaikan oleh siswa

Siswa menjawab permasalahan sesuai dengan tahapan


penyelesaian masalah yang meliputi Identifikasi Masalah,
Merumuskan Masalah, Menganalisis Masalah, Mencari Solusi,
Melakukan Evaluasi, dan Menarik Kesimpulan.

c. Penutup (10 menit)


Guru memberikan tes akhir sebagai pemantapan pemahaman
6. Unit Test
akhir tentang materi tekanan yang telah dipelajari. Kegiatan
ini dapat berupa tes tulis individual maupun tanya jawab
antara guru dan siswa
Guru meminta siswa membuat kesimpulan tentang materi
pembelajaran pada pertemuan ini.
Apa yang dapat kalian simpulkan mengenai konsep fisika
yang kita pelajari hari ini?
(question that probe inference and interpretation)

Demokratis,
Rasa ingin tahu,
Komunikatif,
Tanggung Jawab
Jujur, Toleransi,
Mandiri

Siswa secara bergantian mempresentasikan hasil diskusinya


Siswa memperhatikan penjelasan guru

Siswa melakukan tes akhir sebagai pemantapan pemahaman


konsep fisika yang telah diajarkan

Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran pada


pertemuan ini
Proses mengapung, melayang, dan tenggelam dipengaruhi oleh
gaya angkat di dalam fuida

Demokratis,
Rasa ingin tahu,
Komunikatif,
Tanggung Jawab
Jujur, Toleransi,
Mandiri,

H. Penilaian

Penilaian kognitif menggunakan tes berupa kuis dan tes penyelesaian masalah dalam
bentuk essay
Penilaian psikomotor menggunakan lembar penilaian psikomotor
Penilaian afektif menggunakan lembar penilaian afektif

Contoh Penilaian Kognitif


Plastisin berbentuk balok padat berukuran 5cm x 3 cm x 2 cm dengan massa jenis 2000
kg/m3 dimasukkan ke dalam baskom berisi air yang massa jenisnya 1000 kg/m3. Ternyata
plastisin tersebut langsung tenggelam di dalam air.
a. Bagaimana rancangan bentuk terbaik yang perlu dibuat agar plastisin tidak tenggelam.
b. Mengapa bentuk tersebut dapat membuat plastisin tidak tenggelam di dalam air?
Jawaban:
Sekor
Diketahui :
1
ukuran plastisin = (5 x 3 x 2) cm
plastisin = 2000 kg/m3
air = 2000 kg/m3
Ditanya
: a) bentuk plastisin?
b) alasan?
Jawab
:
a. Plastisin yang berbentuk balok padat akan tenggelam di dalam air. Hal ini disebabkan
4
plastisin > air dimana plastisin=2000 kg/m3 dan air =1000 kg/m3.
Agar plastisin tidak tenggelam, caranya adalah
1. dibentuk seperti mangkuk atau cekung
2. bola berongga
b. Pada saat plastisin diubah menjadi bentuk mangkuk atau bola beronggga, volume plastisin
5
menjadi lebih besar (ditambah dengan udara), sehingga massa jenis plastisin menjadi lebih
kecil daripada air. Akibatnya plastisin dapat terapung dan tidak tenggelam di dalam air

Contoh Soal
Tes
Kemampuan
Penyelesaian
Masalah.

Contoh Penilaian Psikomotor


No.

Nama Siswa

P1

Aspek yang dinilai


P2

P3

Jumlah Sekor

Rubrik Penilaian Psikomotor


No.
1.

Aspek
P1 : Merancang Alat

2.

P2 : Kerja Sama
dalam kelompok

3.

P3 : Kebersihan dan
Kerapian Setelah
Percobaan

Kriteria
Terampil merangkai alat untuk percobaan
Terampil mengeset alat untuk percobaan
Terampil menggunakan alat untuk percobaan
Mampu memberikan sumbangan ide/pemikiran dalam
kelompok
Mampu membantu anggota kelompok yang mengalami
kesulitan
Mampu berinteraksi dengan baik dalam kelompok
Merapikan set alat yang telah digunakan
Mengembalikan set alat yang telah digunakan
Membersihkan set alat dan tempat percobaan

Penilaian:
Memenuhi 3 kriteria
Memenuhi 2 kriteria
Memenuhi 1 kriteria
Penilaian Psikomotor

:3
:2
:1

100

Contoh Penilaian Afektif


No.

Nama Siswa

A1

Aspek yang dinilai


A2
A3
A4

Jumlah Sekor

Rubrik Penilaian Afektif


No.
1.

Aspek
A1 : Kerja Sama
dalam
kelompok

2.

A2 : Keberanian
Bertanya

3.

A3 : Keberanian
Menyampaikan
Pendapat
A4 : Kerapian
Setelah
Pembelajaran

4.

Penilaian Afektif

Kriteria
Mampu (sering memberikan kontribusi dalam kelompok)
Cukup Mampu ( cukup memberikan kontribusi dalam
kelompok)
Tidak Mampu (tidak memberikan kontribusi dalam
kelompok)
Sering (minimal 3 kali)
Pernah (1 sampai 2 kali)
Tidak Pernah (tidak pernah bertanya)
Sering (minimal 3 kali)
Pernah (1 sampai 2 kali)
Tidak pernah ( tidak pernah mengajukan pendapat)
Rapi (tertata dengan baik seperti semula dan bersih)
Cukup Rapi ( kurang tertata dengan baik dan kurang
bersih)
Tidak Rapi (Acak-acakan dan kotor)


12

Sekor
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1

100

Malang, April 2013


Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 5 Malang

Budi Prasetyo Utomo, M.Pd


NIP. 196010101987031018

Guru Matapelajaran Fisika

Nurita Apridiana Lestari

Anda mungkin juga menyukai