karena kuata medan listrik (E) didefinisikan sebagai besarnya gaya listrik (F) yang bekerja pada satu satuan
muatan uji (qo), maka besarnya kuat medan listrik yang dialami oleh muatan uji tersebut:
Sehingga dapat disimpulkan bahwa besar kuat medan listrik pada suatu titik yang berjarak r dari muatan Q
adalah:
Keterangan,
E = medan listrik (N/C)
F = gaya Coulomb (Newton)
q = besar muatan listrik (Coulomb)
r = jarak dengan muatan (m)
k = konstanta Coulomb (9x109 Nm2/C2)
Dari Persamaan tersebut dapat dianalisis bahwa Besarnya Medan Listrik di sekitar muatan dipengaruhi oleh
Besarnya Muatan dan Jarak dengan muatan. Semakin besar muatan maka semakin besar medan listrik
pada jarak tetap, serta semakin jauh jarak dengan muatan maka semakin kecil medan listriknya pada besar
muatan yang sama, begitu juga sebaliknya.
2. Potensial Listrik
Beda potensial atau biasa disebut tegangan listrik adalah perbedaan jumlah elektron yang berada pada
suatu arus listrik. Perbedaan jumlah elektron ini dapat disebabkan karena adanya penumpukan elektron pada
satu sisi sumber arus listrik dan di sisi lain jumlah elektronnya lebih sedikit.
Dua benda yang mempunyai beda potensial dapat menyebabkan terjadinya arus listrik, dengan syarat
kedua benda tersebut dihubungkan oleh suatu penghantar.
Benda yang muatan listrik positifnya lebih banyak, maka dikatakan mempunyai potensial lebih tinggi.
Sedangkan benda yang muatan listrik negatifnya lebih banyak, dikatakan benda tersebut mempunyai potensial
lebih rendah.
Benda A memiliki muatan positif lebih banyak atau mempunyai potensial lebih tinggi daripada benda B.
Dengan demikian, arus listrik yang terjadi akan berasal dari benda A menuju ke benda B. Adanya arus listrik ini
sebagai usaha penyeimbangan potensial antara A dan B, sehingga arus listrik seolah-olah berupa arus muatan
positif.
Besarnya beda potensial listrik dapat dihitung dengan membandingkan besar energi listrik yang
diperlukan dengan jumlah muatan listrik yang dipindahkan, yaitu:
W
∆V =
Q
dengan:
∆V = beda potensial listrik (volt)
W = energi listrik (joule)
Q = muatan listrik (coulomb)
Jika ditinjau dari besarnya muatan yang dipindahkan pada jarak tertentu, maka besarnya potensial listrik
dapat dituliskan pada persamaan berikut.
Q
V =k
r
Dengan:
V = Potensial listrik (Volt)
Q = besar muatan listrik (Coulomb)
r = jarak dengan muatan (m)
k = konstanta Coulomb (9x109 Nm2/C2)
Dari persamaan tersebut dapat dianalisis bahwa besarnya potensial listrik dipengaruhi pleh besarnya
muatan dan jarak dengan muatan. Semakin besar muatan maka semakin besar pula potensial listriknya pad
jarak tetap, dan semakin besar jarak dengan muatan maka semakin kecil potensial listriknya pada besar
muatan tetap, begitu juga sebaliknya.
Media Pembelajaran:
Listrik Statis (Medan dan Potensial Listrik)
Video ini digunakan sebagai gambaran mengenai Video ini digunakan dalam menganalisis penyebab
medan listrik di sekitar muatan listrik yang dapat terjadinya petir yang dapat dikaitkan dengan materi
dianalisis berdasarkan gejala-gejala yang tampak. potensial listrik