Anda di halaman 1dari 5

BAHAN AJAR

Sekolah : SMP NEGERI 3 KUTA UTARA Kelas/ Semester : IX / 1 (Ganjil)


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Alokasi Waktu : 160 Menit (2 pertemuan x 80 menit)
Materi Pokok : Listrik Statis (Medan dan Potensial Listrik)
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
3.4 Menjelaskan konsep listrik Pertemuan 1
statis dan gejalanya dalam 3.4.5 Menganalisis besar medan listrik dari muatan listrik dan jarak
kehidupan sehari-hari. daerah disekitar muatan (C4)
Pertemuan 2
3.4.6 Menganalisis besarnya beda potensial listrik dari muatan listrik
dan jarak di daerah sekitar muatan(C4)
4.4 Menyajikan hasil 4.4.5 Menyajikan hasil pengamatan media PhET dalam bentuk laporan
pengamatan tentang gejala sederhana pada LKPD tentang besar Medan Listrik (P3)
listrik statis dalam 4.4.6 Menyajikan hasil pengamatan media PhET dalam bentuk laporan
kehidupan sehari-hari sederhana pada LKPD tentang besar Potensial Listrik (P3)
B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Melalui percobaan pada media PhET (Simulai Medan Listrik), diskusi kelompok dan pengerjaan LKPD 3 “Besar
Medan Listrik”, peserta didik dapat menganalisis besar medan listrik dari muatan listrik dan jarak daerah
disekitar muatan dengan benar.
2. Melalui percobaan pada media PhET (Simulai Medan Listrik), diskusi kelompok dan pengerjaan LKPD 3 “Besar
Medan Listrik”, peserta didik dapat menganalisis besar medan listrik dari muatan listrik dan jarak
daerah disekitar muatan dengan tepat.
Pertemuan 2
3. Melalui percobaan pada media PhET (Simulai Medan Listrik), diskusi kelompok dan pengerjaan LKPD 3 “Besar
Potensial Listrik”, peserta didik dapat menganalisis besarnya beda potensial listrik dari muatan listrik dan
jarak di daerah sekitar muatan dengan benar.
4. Melalui percobaan pada media PhET (Simulai Medan Listrik), diskusi kelompok dan pengerjaan LKPD 3 “Besar
Potensial Listrik”, peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan media PhET dalam bentuk laporan
sederhana pada LKPD tentang besar Potensial Listrik dengan tepat.
C. Akses Literatur Siswa:
https://www.ruangguru.com/blog/medan-listrik-fisika-smp-kelas-9
https://online.fliphtml5.com/vykni/xpua/?1601276757766#p=6
D. Peta Konsep
E. Fenomena Kontekstual
Pertemuan 1
Perhatikan video tayangan https://www.youtube.com/watch?v=Y6YdC2UoDYY (10 Ways to see the
electric field - Part 1). Di dalam video tersebut terlihat bahwa Bola Plasma dapat memancarkan medan listrik
dimana dapat menyalakan lampu neon jika lampu tersebut didekatkan dengan Bola Plasma. Terlihat pula
Generator Van de Graf memancarkan medan listrik dimana dapat membuat rambut seorang perempuan berdiri
saat tangan perempuan tersebut menyentuh Generator Van de Graff.
Pada saat pembelajaran yang lalu telah dibahas Gaya Coulomb pada 2 benda bermuatan. Gaya Coulomb
dipengaruhi oleh besar kedua muatan tersebut dan jarak antar muatan.
Deskripsi pertanyaan:
Siswa diharapkan mendeskripsikan permasalahan dari penayangan video yang dipautkan ke materi
Medan listrik. Adapun pertanyaan yang diharapkan muncul adalah:
1. Mengapa lampu neon bisa menyala saat didekatkan dengan bola plasma?
2. Mengapa saat lampu neon dijauhkan dengan bola pasma nyala lampu neon akan semakin redup?
3. Mengapa rambut dan tali bisa berdiri saat didekatkan dengan Generator Van de Graff?
Pertemuan 2
Simaklah video permasalahan kontekstual dengan judul “Ajaib, Penjaga Keamanan Selamat Usai
Tersambar Petir” pada alamat link https://www.youtube.com/watch?v=vALUmz6DsbM. Di dalam video
tersebut terlihat bahwa terdapat pekerja berada di daerah yang lapang pada saat hujan dan mengenakan
payung. Seketika itu pekerja tersebut tersambar petir yang mengakibatkan pekerja tersungkur tidak sadarkan
diri. Petugas tersebut dikatakan sangat beruntung karena selamat dari sambaran petir.
Pada saat pembelajaran yang lalu telah dibahas Medan Listrik pada benda bermuatan. Medan Listrik pada
benda bermuatan dipengaruhi oleh besar muatan tersebut dan jarak dengan muatan.
Deskripsi pertanyaan:
Siswa diharapkan mendeskripsikan permasalahan dari penayangan video yang dipautkan ke materi gaya
Coulomb. Adapun pertanyaan yang diharapkan muncul adalah:
1. Mengapa bisa terjadi petir?
2. Mengapa bisa terjadi aliran elektron pada saat terjadinya petir?
3. Mengapa pekerja tersebut bisa selamat dari kilatan petir?
F. Materi Pembelajaran
1. Medan Listrik
Seluruh benda yang ada di permukaan bumi atau sekitarnya akan ditarik menuju pusat bumi karena
memiliki massa yang jauh lebih kecil dari pada massa bumi. Hal serupa ternyata juga terjadi pada muatan-
muatan listrik. Muatan-muatan listrik memiliki medan listrik sehingga dapat mempengaruhi muatan lain yang
berada tidak jauh darinya. Medan listrik dapat didefinisikan sebagai daerah di sekitar muatan yang masih kuat
menimbulkan gaya listrik terhadap muatan lain.
Medan listrik digambarkan oleh serangkaian garis gaya listrik yang arahnya keluar atau masuk ke dalam
muatan. Arah garis gaya listrik ke dalam digunakan untuk menunjukkan muatan negatif dan arah garis medan
listrik ke luar digunakan untuk menunjukkan muatan positif.

Sumber: Zubaidah, dkk, 2018


Gambar. Garis Medan Listrik Dua Muatan
Selain melalui gambar, medan listrik suatu muatan dapat ditentukan besarnya dengan cara menghitung.
Bagaimana cara menghitung besar kuat medan listrik? Agar dapat memahami cara menghitung besarnya
medan listrik (E) perhatikan Gambar 4.9 dan penjelasan berikut.
Sumber: Zubaidah, dkk, 2018
Gambar 4.9 Muatan Q didekati Muatan Tes q0
Agar mengetahui besar kuat medan listrik muatan Q, sebuah muatan uji positif (qo) yang muatannya jauh lebih
kecil diletakkan di dekat muatan tersebut dengan jarak r. Berdasarkan hukum Coulomb, muatan qo tersebut
akan mendapatkan gaya tolak dari muatan Q sebesar,

karena kuata medan listrik (E) didefinisikan sebagai besarnya gaya listrik (F) yang bekerja pada satu satuan
muatan uji (qo), maka besarnya kuat medan listrik yang dialami oleh muatan uji tersebut:

Sehingga dapat disimpulkan bahwa besar kuat medan listrik pada suatu titik yang berjarak r dari muatan Q
adalah:

Keterangan,
E = medan listrik (N/C)
F = gaya Coulomb (Newton)
q = besar muatan listrik (Coulomb)
r = jarak dengan muatan (m)
k = konstanta Coulomb (9x109 Nm2/C2)
Dari Persamaan tersebut dapat dianalisis bahwa Besarnya Medan Listrik di sekitar muatan dipengaruhi oleh
Besarnya Muatan dan Jarak dengan muatan. Semakin besar muatan maka semakin besar medan listrik pada
jarak tetap, serta semakin jauh jarak dengan muatan maka semakin kecil medan listriknya pada besar
muatan yang sama, begitu juga sebaliknya.

2. Potensial Listrik
Beda potensial atau biasa disebut tegangan listrik adalah perbedaan jumlah elektron yang berada pada
suatu arus listrik. Perbedaan jumlah elektron ini dapat disebabkan karena adanya penumpukan elektron pada
satu sisi sumber arus listrik dan di sisi lain jumlah elektronnya lebih sedikit.
Dua benda yang mempunyai beda potensial dapat menyebabkan terjadinya arus listrik, dengan syarat
kedua benda tersebut dihubungkan oleh suatu penghantar.
Benda yang muatan listrik positifnya lebih banyak, maka dikatakan mempunyai potensial lebih tinggi.
Sedangkan benda yang muatan listrik negatifnya lebih banyak, dikatakan benda tersebut mempunyai potensial
lebih rendah.
Benda A memiliki muatan positif lebih banyak atau mempunyai potensial lebih tinggi daripada benda B.
Dengan demikian, arus listrik yang terjadi akan berasal dari benda A menuju ke benda B. Adanya arus listrik ini
sebagai usaha penyeimbangan potensial antara A dan B, sehingga arus listrik seolah-olah berupa arus muatan
positif.
Besarnya beda potensial listrik dapat dihitung dengan membandingkan besar energi listrik yang
diperlukan dengan jumlah muatan listrik yang dipindahkan, yaitu:
𝑊
∆𝑉 =
𝑄
dengan:
∆V = beda potensial listrik (volt)
W = energi listrik (joule)
Q = muatan listrik (coulomb)
Jika ditinjau dari besarnya muatan yang dipindahkan pada jarak tertentu, maka besarnya potensial listrik
dapat dituliskan pada persamaan berikut.
𝑄
𝑉=𝑘
𝑟
Dengan:
V = Potensial listrik (Volt)
Q = besar muatan listrik (Coulomb)
r = jarak dengan muatan (m)
k = konstanta Coulomb (9x109 Nm2/C2)
Dari persamaan tersebut dapat dianalisis bahwa besarnya potensial listrik dipengaruhi pleh besarnya
muatan dan jarak dengan muatan. Semakin besar muatan maka semakin besar pula potensial listriknya pad
jarak tetap, dan semakin besar jarak dengan muatan maka semakin kecil potensial listriknya pada besar
muatan tetap, begitu juga sebaliknya.
Media Pembelajaran:
Listrik Statis (Medan dan Potensial Listrik)

https://www.youtube.com/watch?v=vALUmz6DsbM https://youtu.be/63FnT0W-Hxc (“Electric Field


(Ajaib, Penjaga Keamanan Selamat Usai Tersambar Visualized with Crystals”)
Petir)

Video ini digunakan dalam menganalisis medan listrik


Video ini merupakan narasi yang digunakan dalam di sekitar muatan listrik dengan menggunakan
permasalahan kontekstual yang diangkat dalam pengamatan terhadap Potasium Permanganat yang
orientasi masalah pada sintak PBL dialirkan listrik
https://www.youtube.com/watch?v=Y6YdC2UoDYY https://www.youtube.com/watch?v=Cz_uYBx1G5s
(10 Ways to see the electric field - Part 1) (How does lightning work?)

Video ini digunakan sebagai gambaran mengenai Video ini digunakan dalam menganalisis penyebab
medan listrik di sekitar muatan listrik yang dapat terjadinya petir yang dapat dikaitkan dengan materi
dianalisis berdasarkan gejala-gejala yang tampak. potensial listrik

Anda mungkin juga menyukai