Buka di http://staff.unila.ac.id/wsuane/files/2017/05/Handout_Listrik_Statis_.pdf
URAIAN MATERI
A.MUATAN LISTRIK
Power point
https://slideplayer.info/slide/2601363/
https://www.slidehare.net/husainsawedi/ppt-listrikstatis
Apa itu muatan listrik? Apa yang dimaksud dengan benda yang
bermuatan?Mirip dengan interaksi tarik-menarik antar massa, muatan
listrikjuga dapat saling berinteraksi satu sama lain. Namun lain halnya
dengan massa yang hanya berinteraksi saling tarik menarik,muatan
listrik dapa tberinteraksi saling tarik menarik ataupun tolak menolak
antar muatan.Sekarang kamu mungkin berpikir,pada keadaan
bagaimanakah interaksi tarik menarik antar muatan terjadi dan pada
keadaan bagaimana interaksi tolak menolak antar muatan terjadi?
Tentukamu mungkin pernah mendengar sisir plastik yang digosokkan
pada rambut kemudian didekatkan pada sobekan-sobekan kertas
kecildapat menarik sobekan-sobekan kertas tersebut, bagaimana itu
bisa terjadi?Sebelum mengetahui jawaban pertanyaan-pertanyaan
tersebut.Kamu perlu mengetahui sifat-sifat muatan listrik terlebih
dahulu.Pada dasarnyaterdapat dua jenis muatan listrik yaitu positif
dan negatif. Muatan berlawanan jenis akan saling tarik menarikdan
muatan sejenis akan saling tolak menolak. Lalu bagaimana sisir
plastik yang digosokkan dapat menarik sobekan-sobekan kertas
kecil? Setelah mengetahui sifat-sifat muatan listrik. Kita dapat lebih
mudah memahami bagaimana sisir tersebutmenarik sobekan-sobekan
kertas
B. GAYA LISTRIK
Sebuah muatan (𝑞1) akan menimbulkan interaksi tarik-menarik atau
tolak menolak pada muatan lainnya (𝑞2) yang berada cukup dekat
dengan muatan 𝑞1 (Gambar 2).Interaksi tarik-menarik dan tolak-
menolak tersebut disebut gaya listrik(𝐹).Muatan yang berlawanan
akan menimbulkan gaya tarik-menarik dan muatan yang sejenis akan
menimbulkan gaya tolak menolak.Lalu bagaimana hubungan antara
gaya listrik dengan kedua muatan dan jarak antar kedua muatan
tersebut? Melalui eksperimen gaya Coulomb, maka akan didapat
hubungan antara besar gaya Coulomb dengan jarak antar muatan
dan besar muatan.Hasilanalisisdata dari eksperimen tersebut
menunjukkan bahwa besar gaya Coulombsebanding dengan
perkalian kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara kedua muatan tersebut.Gaya listrik adalah besaran vektor
sehinggasecara matematis dapat dituliskan:
Dimana:
𝐹⃑= gaya listrik tarik-menarik atau tolak-menolak atau gaya
Coulomb (N)
𝑞,𝑞0= muatan listrik 1 dan 2 (C)
𝑟= jarak antara kedua muatan (m)
ɛ= permitivitas bahan atau permitivitas medium (N m2/C2)
𝑟̂= vektor satuan yang menunjukkan arah gaya listrik
Contoh Soal
1. Ketika ada 2 muatan yang sejenis dan mempunyai muatan dengan 3×10-6 C dan 6 x 10-
6C dengan jarak 3 cm, seberapa besarkah gaya listrik yang dihasilkan pada setiap
muatan?
Jika diketahui
Q1 = 3×10-6 C
Q2 = 6 x 10-6C
r = 3 cm = 3 x 10-2 m
k = 9 x 109 Nm2/C2
Fc = k(q1q2/r2)
Fc = 1,8 x 102 N
Contoh Soal
1. Dua titik A dan B berjarak 5 meter, masing-masing
bermuatan listrik +5 × 10-4 C dan -2 × 10-4 C. Titik C terletak di antara A dan B berjarak 3 m dari
A dan bermuatan listrik +4 × 10-5 C. Hitung
besar gaya elektrostatis dari C!
Penyelesaian:
Diketahui:
q A = +5 × 10-4 C
q B = -2 × 10-4 C
q C = +4 × 10-5 C
Ditanya:
F C = ....?
Jawab:
Muatan qC ditolak qA ke kanan karena sejenis, misal, FAC = F1 dan ditarik muatan qB ke kanan
karena berlawanan FCB = F2 Jadi, gaya elektrostatis total di C adalah:
= 20 + 18 = 34 N ke kanan
2. Diketahui segitiga ABC sama sisi dengan panjang sisi 3 dm. Pada titik sudut A dan B masing-
masing terdapat muatan +4 μ C dan -1,5 μ C, pada puncak C terdapat muatan +2 × 10-5 C.
Hitunglah gaya elektrostatis total di puncak C!
Penyelesaian:
Diketahui:
q A = 4 μ C = 4 × 10-6 C
q B = -1,5 μ C = -1,5 × 10-6 C
q C = 2 × 10-5 C
a = 3 dm = 3 × 10-1 m
Ditanya:
F C = ... ?
Jawab:
qA dan qC tolak-menolak dengan gaya F1
FC =√ F 1+ F 2+2 F 1 F 2 cos θ
3.Dua buah partikel bermuatan listrik masing-masing q1 dan q2. Kedua partikel terpisah dengan
jarak 30 cm seperti gambar di bawah. Jika ada muatan q3(16 μC) akan diletakkan di sekitar
dua muatan tersebut, maka posisi q3 agar resultan gaya Coulombnya nol adalah di...
Jawab:
Kita harus pahami bahwa resultan gaya bernilai nol jika ada dua gaya yang saling berlawanan
arah dan sama besar. Untuk menentukan posisi muatan q3, kita harus perkirakan masing-masing
arah gaya Coulomb pada q3 akibat interaksi dengan q1 dan q2. Masing-masing gaya tersebut
harus saling berlawanan arah, ingat syarat resultan agar nilainya nol.
Kita bisa kategorikan menjadi 3 daerah seperti gambar di atas. Pada daerah 1, jika muatan q3 diletakkan
di sepanjang garis penghubung q1 dan q2 (garis putus-putus), maka dua gaya akan searah menuju q1,
jadi tidak mungkin resultan akan nol. Jika muatan q3 diletakkan pada daerah 2 dan 3, maka masing-
masing gaya akan berlawanan arah. Nah, selanjutnya, kita tinggal pilih daerah 2 dengan alasan besar
gaya berbanding lurus dengan muatan, dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak. Karena q1<q2
dan r32>r31 , akan sangat mungkin nilai F32=F31.
F32=F31
kq3 q2/(r32)2=kq3 q1/(r31)2
q2/(r32)2=q1/(r31)2
9/(30−x)2=4(x)2 (nilai satuan tidak perlu dikonversi ke SI karena kita tinggal pakai prinsip
perbandingan matematika)
3/30−x =2/x
2(30−x)=3x
60−2x=3x
5x=60
x=12 cm
Jadi posisi q3 adalah 12 cm di sebelah kiri q1.
a.
b.
c.
d.