Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MUATAN LISTRIK DAN


HUKUM COULOMB

Disusun Oleh Kelompok 5


Nama Anggota Kelompok:

1. ENJELINA LUMBAN GAOL : 5233131006


2. LEWIS FERDINAN PASARIBU : 5231131018

DOSEN PENGAMPU : Dr. Rosneli, M. Pd


MATA KULIAH : FISIKA TEKNIK

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKT0
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MARET, 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika Teknik dengan judul
"Muatan Listrik dan Hukum Coulomb".

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
dan kelemahan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca,
khususnya bagi mahasiswa yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang muatan listrik
dan hukum Coulomb.

Medan ,Februari 2024

Kelompok 5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………....1

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………..……..……2

BAB 1 PENDAHULUAN……………..…………………………………………………………….…………….3

A. Latar belakang masalah……………………………………………….


………………………………………………3
B. Maksud dan tujuan……………………………………………………….
…………………………………………3
C. Rumusan
masalah……………………………………………………………………………………………….3

BAB 2 PEMBAHASAN/ISI………………………………………….……………………………………………4

A. Pengertian Muatan Listrik……………………………………………………………………4


B. Sejarah Penemuan Muatan Listrik……………………………………………………….4
C. Sifat-Sifat Muatan Listrik……………………………………………………………………..4
D. Bunyi Hukum Klomomb……………………………….………………………………………5
E. Rumus Hukum Kholomb………………………………………………………………………5
F. Penerapan Hukum Coulomb………………………………..………………………………5

BAB 3 PENUTUP………………………………………………….…………………………………………………6

KESIMPULAN…………………………………………………………………………………………………………6

CONTOH SOAL………………………………………………………………………………………………………7

REFERENSI…………………………………………………………………………………………………………….8

LAMPIRAN…………………………………………………………………………………………………………….9
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Listrik merupakan salah satu fenomena alam yang paling fundamental dan memiliki
peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman tentang muatan listrik dan
interaksinya sangatlah penting untuk memahami berbagai fenomena fisika, seperti
kelistrikan, elektromagnetisme, dan bahkan kimia.

Hukum Coulomb merupakan salah satu hukum dasar dalam fisika yang menjelaskan
tentang interaksi antara dua muatan listrik. Hukum ini sangatlah penting dalam
berbagai aplikasi, seperti desain sirkuit elektronik, analisis medan listrik, dan bahkan
astrofisika.

Tujuan dan Manfaat

Makalah presentasi ini bertujuan untuk:

1. Menjelaskan Pengertian muatan listrik,Sejarah Pene


2. muan Muatan Listrik, jenis-jenis muatan listrik, sifat-sifatnya, dan Contoh
Muatan Listrik
3. Menjelaskan Hukum Coulomb dan aplikasinya dalam berbagai bidang.
4. Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang muatan listrik dan
Hukum Coulomb.

Manfaat dari mempelajari muatan listrik dan Hukum Coulomb antara lain:

 Memahami berbagai fenomena alam dan teknologi yang berkaitan dengan


listrik.
 Mengembangkan kemampuan untuk menganalisis dan menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan muatan listrik.
 Meningkatkan keterampilan dalam berpikir kritis dan logis.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan tujuan yang telah dipaparkan, maka rumusan
masalah dalam makalah presentasi ini adalah:

1. Apa yang dimaksud dengan muatan listrik?


2. Apa saja jenis-jenis muatan listrik dan sifat-sifatnya?
3. Apa yang dimaksud dengan Hukum Coulomb?
4. Bagaimana aplikasi Hukum Coulomb dalam berbagai bidang?
BAB II
PEMBAHASAN /ISI

1.Muatan listrik

a. Pengertian Muatan Listrik

Muatan listrik adalah sifat benda yang dapat menghasilkan gaya tarik-menarik atau
tolak-menolak terhadap benda lain. Muatan listrik terbagi menjadi dua jenis, yaitu
muatan positif dan muatan negatif. Benda yang memiliki muatan positif akan menarik
benda bermuatan negatif dan menolak benda bermuatan positif. Benda yang memiliki
muatan negatif akan menarik benda bermuatan positif dan menolak benda bermuatan
negatif.

b. Sejarah Penemuan Muatan Listrik

Sejarah penemuan muatan listrik dimulai dari penelitian Thales of Miletus pada abad
ke-6 SM. Thales menemukan bahwa batu ambar (elektron) dapat menarik benda-
benda kecil setelah digosok dengan bulu domba. Pada tahun 1600, William Gilbert
mempelajari fenomena ini lebih lanjut dan menemukan istilah "electricus" yang
berasal dari bahasa Yunani "elektron" yang berarti ambar.

c.Jenis-Jenis Muatan Listrik

Muatan listrik adalah sifat dasar partikel penyusun atom yang menyebabkan
terjadinya gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antar partikel. Ada dua jenis muatan
listrik, yaitu:

1. Muatan Listrik Positif (+)

Muatan listrik positif terdapat pada proton yang terletak di inti atom. Proton memiliki
massa yang besar dan tidak dapat berpindah dari satu atom ke atom lain.

2. Muatan Listrik Negatif (-)

Muatan listrik negatif terdapat pada elektron yang terletak di luar inti atom. Elektron
memiliki massa yang kecil dan dapat berpindah dari satu atom ke atom lain.

Contoh Muatan Listrik:

 Ketika kita menggosokkan balon ke rambut, balon akan menjadi bermuatan


negatif dan rambut akan menjadi bermuatan positif.
 Ketika kita menyentuh benda yang bermuatan listrik, muatan listrik tersebut
akan berpindah ke tubuh kita.
 Ketika kita menyetrum benda dengan baterai, benda tersebut akan menjadi
bermuatan positif atau negatif, tergantung pada kutub baterai yang
dihubungkan dengan benda tersebut.
d. Sifat-sifat Muatan Listrik

 Muatan listrik dapat berpindah dari satu benda ke benda lain melalui proses
konduksi, induksi, dan elektrostatik.
 Muatan listrik tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi hanya dapat
dipindahkan dari satu benda ke benda lain.
 Muatan listrik yang sama jenis akan saling tolak-menolak, sedangkan muatan
listrik yang berbeda jenis akan saling tarik-menarik.

2. Hukum Coulomb

a. Bunyi Hukum Coulomb

Hukum Coulomb menyatakan bahwa besarnya gaya tarik-menarik atau tolak-menolak


antara dua benda bermuatan listrik sebanding dengan hasil kali muatan kedua benda
dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda.

b. Rumus Hukum Coulomb

Rumus Hukum Coulomb:

F = k * (q1 * q2) / r^2

di mana:

 F = gaya Coulomb (N)


 k = konstanta Coulomb (9 x 10^9 N m^2/C^2)
 q1 = muatan benda pertama (C)
 q2 = muatan benda kedua (C)
 r = jarak antara kedua benda (m)

c. Penerapan Hukum Coulomb

Hukum Coulomb dapat diterapkan pada berbagai situasi, seperti:

 Menghitung gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua benda


bermuatan listrik.
 Menghitung potensial listrik di suatu titik akibat muatan listrik.
 Menghitung kapasitansi sebuah kapasitor.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Muatan Listrik:

 Muatan listrik adalah sifat dasar materi yang menyebabkan terjadinya gaya
tarik menarik atau tolak menolak antar benda.
 Ada dua jenis muatan listrik, yaitu positif dan negatif.
 Muatan yang sama jenis akan saling tolak menolak, sedangkan muatan yang
berbeda jenis akan saling tarik menarik.
 Muatan listrik dapat berpindah dari satu benda ke benda lain melalui proses
konduksi, induksi, dan gesekan.

Hukum Coulomb:

 Hukum Coulomb menjelaskan tentang gaya tarik menarik atau tolak menolak
antara dua benda yang bermuatan listrik.
 Besarnya gaya Coulomb sebanding dengan perkalian kedua muatan dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar benda.
 Gaya Coulomb dirumuskan sebagai berikut:

F = k * (q1 * q2) / r^2

 Dimana:
o F adalah gaya Coulomb (N)
o k adalah konstanta Coulomb (9 x 10^9 N m^2/C^2)
o q1 dan q2 adalah muatan benda 1 dan 2 (C)
o r adalah jarak antar benda 1 dan 2 (m)

Dan Hukum Coulomb dapat diterapkan pada berbagai fenomena, seperti:

o Perilaku atom dan molekul


o Kapasitor
o Medan Listrik

Muatan listrik dan Hukum Coulomb merupakan konsep dasar dalam ilmu kelistrikan.
Pemahaman tentang konsep ini penting untuk mempelajari berbagai fenomena dan aplikasi
dalam bidang kelistrikan.
DAFTAR REFERENSI

Jurnal – Drs.Suyoso M,Si. - Muatan Listrik dan Hukum Coulomb - jurnal muatan listrik
dan hukum coulom.pdf

CONTOH SOAL

Contoh 1:

Jika ada dua benda bermuatan listrik dengan Q1 = 4 x 10-6 dan Q2 = 8 x 10-6 C
dengan jarak 4 cm. Berapakah gaya coulomb yang terdapat diantara dua benda
tersebut?

Contoh 2 :

Dua muatan listrik yaitu Q1 = +4 x 10-6 C dan Q2 = +6 x 10-6 C dipisahkan pada jarak
X yang menghasilkan gaya coulomb sebesar 250N, jika K = 9 x 109 Nm2/C2 maka
tentukan nilai X
LAMPIRAN
Jawaban dari soal dua soal diatas :

1. Diketahui

Q1 = 4 x 10-6
Q2 = 8 x 10-6
R = 4 = 4 x 10-2
K = 9 x 109 Nm2 / C2

F = K Q1 . Q2 / r2
= 9 x 109 x 4 x 10-6 x 8 x 10-6 / (4 x 10-2)2
= 9 x 4 x 8 x 10-3 / 8 x 10-4
= 9 x 4 x 1 x 10-3 / 1 x 10-4
= 36 x 10-3 x 104
= 36 x 101
= 360 N

Maka hasil dari kedua gaya coulomb yang terdapat diantara dua
benda tersebut adalah 360 Newton

2. Diketahui :

Q1 = +4 x 10-6
Q2 = +6 x 10-6
F = 250 N
K = 9 x 109 Nm2 / C2

Ditanya : r?

F = K Q1 x Q2 / r2
250N = 9 x 109 Nm2 / C2 x 4 x 10-6 x 6 x 10-6 / r2
250N = 9 x 4 x 6 x 109 – 6 – 6 / r2
250/1 = 9 x 4 x 6 x 10-3 m2 / r2
250 x r2 = 9 x 4 x 6 x 10-3 / 250
r2 = 1 x 4 x 6 x 10-3 / 27
r2 = 1x 1 x 6 x 10-3 / 9
r2 = 6 x 10-3 / 9
r2 = 1,5 x 10-3
r2 = 15 x 10-1 x 10-3
r2 = 15 x 10-1-3
r2 = 15 x 10-4
r = 15 x 10-4 = 3 x 10-2

maka nilai x adalah 3 x 10-2

Anda mungkin juga menyukai