FISIKA DASAR
DISUSUN OLEH
KAMPUS B
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karua, serta hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makala
“penjelasan muatan listrik dan medan listrik” ini sebatas pengetahuan yang
dimiliki. Dan juga kami berterimakasih kepada Bapak Ahmad Nursalim, S.Pd.
selaku dosen mata kuliah fisika dasar yang telah memberikan tugas ini kepada
kami.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………
KATA PENGANTAR……………………………………………………..…..….1
DAFTAR ISI…………………………………………………...……….….….….2
BAB I PENDAHULUAN……………………………………….……….…….…3
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………..….….5
3.1 KESIMPULAN………………………………………….………….6
3.2 SARAN…………………………………………………….……….6
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah penulis ingin mengetahui tentang
konsep dasar medan listrik beserta teori-teori yang terkit dengan medan listrik
beserta penerapan di kehidupan sehari-hari dan juga sebagai tugas mata kuliah
Fisika II yang di ampu oleh Bapak Matsuani, S.Pd,M.Pd.
4
4
BAB II
PEMBAHASAN
Listrik statis adalah cikal bakal ditemukannya teori medan listrik, dimana
pertama kalinya pengamatan tentang listrik statis dilakukan di zaman Yunani kuno
oleh Thales Miletus (625-547 SM). Ketika itu Thales mengambil batu ambar yang
kemudian digosokkan ke kain wol. Thales terkejut ketika mendekatkan batu
tersebut ke tumpukkan bulu ayam. Ternyata bulu ayam menempel pada permuk
aan batu. Dapat dikatakan bahwa Thales telah memberi muatan listrik pada batu
tersebut melalui kain wol. Kemudian percobaan yang dilakukan oleh Charles A.
Coloumb (1736-1806) dengan timbangan puntir yang awalnya digunakan untuk
menimbang benda-benda yang sangat ringan. Timbangan puntir itu membawa
Coloumb kepada penemuan terkait dua bola bermuatan di dekat timbangan puntir.
Benda tersebut menunjukkan bahwa kekuatan dua benda tersebut berbeda-beda
jika kedua benda itu saling menjauh. Dari penelitian tersebut, disimpulkan oleh
Coloumb bahwa,
Besarnya gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua benda bermuatan
listrik berbanding lurus dengan muatan benda dan berbanding terbalik dengan
Baru pada abad terakhir inilah menjadi jelas bahwa listrik dimulai dari
dalam atom itu sendiri. Pandangan saat ini menunjukkan bahwa atom memiliki inti
bermuatan positif yang berat, yang dikelilingi oleh satu atau lebih elektron
bermuatan negatif. Inti terdiri dari proton dan neutron. Besar muatan proton dan
elektron tepat sama, tapi jenisnya berlawanan. Atom netral adalah atom yang
mempunyai jumlah proton dan elektron yang sama. Jika atom kelebihan salah satu
muatannya,
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1) Listrik statis adalah cikal bakal dari penemuan tentang medan listrik.
Pertama kali di temukan oleh Thales Miletus di zaman Yunani kuno. Yang
kemudian dikebangkan oleh ilmuan salah satunya adalah Charles Coloumb.
2) Hukum Coloumb menyatakan bahwa “Besarnya gaya tarik-menarik atau
tolak-menolak antara du benda bermuatan listrik berbanding lurus dengan muatan
benda dan berbanding terbalik dengan jarak antara kedua benda tersebut”. Ini
dibuktikan denga percobaan neraca puntir bermuatan.
3) Medan listrik adalah efek yang ditimbulkan oleh keberadaan muatan
listrik, seperti electron, ion, atau proton. Dalam ruangan yang ada di sekitarya,
Medan listrik memiliki satuan N/C atau dibaca Netwon/Coulomb.
4) Garis-garis medan listrik adalah garis khayal yang digambarkan melalui
sebuah daera ruang sehingga garis singungnya adalah arah vector medan listrik di
titik tersebut.
5) Arah garis medan untuk mujatan positif adalah keluar dari muatan
sedangkan muatan negatif dititik tersebut
6) Beberapa penerapan dari medan listrik adalah mesin fotocopy dan
generator Van dan Graff
3.2 Saran
Dalam makalah tidak membahas tentang Medan Listrik secara lebih rinci,
karena terbatasanya pengetahuan penulis. Akan lebih baik jika dilengkapi oleh
Hukum-Hukum yang berkaitan dengan penerapan Medan Listrik.