Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH FISIKA

RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

DISUSUN OLEH
NAMA : NURUL HUDA
KELAS : XI MIPA 5
GURU PENGAJAR : RADEN SOEPRINHO WARDOYO,S.Pd.

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH


SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BARABAI
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur patut saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang


Maha Esa karena telah melimpahkan hidayah-Nya, sehingga karya
tulis mengenai “RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK” ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Saya juga mengucapkan terima
kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu dalam pembuatan
karya tulis ini dan berbagai sumber yang telah dipakai sebagai data
dan fakta pada karya tulis ini.
Karya tulis ini menjelaskan tentang hal-hal yang mengenai
gelombang elektromagnetik, mulai dari pengertian, ciri-ciri,
karakteristik tiap spektrum, dampak gelombang elektromagnetik,
serta cara mengatasinya.
Saya menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, baik dalam isi maupun
sistematiknya. Hal ini disebabkan leh keterbatasan pengetahuan
dan wawasan saya. Oleh sebab itu, saya sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan karya tulis ini.
Akhirnya, saya mengharapkan semoga karya tulis ini dapat
memberikan manfaat, khususnya bagi saya dan umumnya bagi
pembaca.

Barabai, 6 Desember 2019

Nurul Huda
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................
DAFTAR ISI .............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................................................
B. Rumusan Masalah ........................................................................
C. Tujuan ..........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Penemuan Gelombang elektromagnetik .....................................
B. Pengertian Gelombang Elektromagnetik .....................................
C. Hipotesis Maxwell Tentang Gelombang Elektromagnetik ...........
D. Sifat-Sifat Gelombang Elektromagnetik........................................
E. Sumber Gelombang Elektromagnetik ..........................................
F. Spektrum Gelombang Elektromagnetik .......................................
G. Manfaat dan Bahaya Gelombang Elektromagnetik .....................
H. Cara Mengurangi Bahaya Gelombang Elektromagnetik ..............
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................
B. Saran..................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Istilah radiasi sering dianggap menyeramkan, sesuatu yang
membahayakan, mengganggu kesehatan bahkan keselamatan.
Padahal di sekitar kita baik di rumah, di kantor, maupun di tempat-
tempat umum, ternyata banyak sekali radiasi. Radiasi pada dasarnya
adalah suatu cara perambatan energi dari sumber energi ke
lingkungannya tanpa membutuhkan panas.
Beberapa contoh adalah perambatan panas, cahaya, dan
gelombang radio. Spektrum gelombang elektromagnetik yang kita
ketahui mencakup rentang frekuensi yang lebar. Gelombang radio,
sinyal televisi, sinar radar, cahaya tak terlihat, sinar-X dan sinar
gamma merupakan contoh-contoh gelombang elektromagnetik.
Dalam ruang hampa, gelombang ini semuanya merambat dengan
kecepatan yang sama, 3 x 108 m/s.
Sumber elektromagnetik ada dimana-mana, matahari, bintang,
lampu, dan tornado merupakan sumber alamiah dari gelombang
elektromagnetik. Ada juga sumber elektromagnetik buatan seperti
ledakan nuklir, rangkaian listrik dengan tube vakum atau transistor,
diode microwave, laser antena radio dan banyak lagi.
Tubuh manusia akan tersinari oleh berbagai frekuensi
gelombang magnetic yang kompleks. Tingkat paparan gelombang
elektromagnetik dari berbagai frekuensi berubah secara signifikan
sejalan dengan perkembangan teknologi yang menimbulkan
kekhawatiran bahwa paparan dari gelombang elektromagnetik ini
dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan fisik manusia. Ada
kemungkinan gangguan tersebut adalah electrical sensitivity.
Electrical sensitivity adalah gangguan fisiologis dengan tanda dan
gejala neurologis maupun kepekaan, berupa berbagai gejala dan
keluhan. Gangguan ini umumnya disebabkan oleh radiasi
elektromagnetik yang berasal dari jaringan listrik tegangan tinggi
atau ekstra tinggi, peralatan elektronik di rumah, di kantor maupun
industri. Termasuk telepon seluler (ponsel) maupun microwave
oven, ternyata sangat potensial menimbulkan berbagai keluhan
tersebut.
Banyak kalangan mengklaim bahwa gelombang elektromagnetik
yang dipancarkan oleh alat-alat listrik dapat mengganggu kesehatan
pengguna dan orang-orang yang berdiri di sekitarnya. Anggapan ini
dibenarkan oleh para ahli bidang telekomunikasi, namun tidak
sedikit pula bantahan-bantahan oleh beberapa pihak yang
menyangkal sebaliknya.
Berdasarkan hal di atas akan dijelaskan secara garis besar
gelombang elektromagnetik serta radiasinya.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana penemuan gelombang elektromagnetik ?


2. Apa yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik?
3. Bagaimana hipotesis Maxwell tentang gelombang
elektromagnetik ?
4. Bagaimana sifat-sifat gelombang elektromagnetik?
5. Apa saja sumber-sumber gelombang elektromagnetik ?
6. Bagaimana karakteristik khusus masing-masing gelombang
elektromagnetik di dalam spektrum?
7. Apa manfaat dan bahaya gelombang elektromagnetik?
8. Bagaimana cara mengurangi dampak radiasi elektromagnetik?
C. TUJUAN

Tujuan dari penulisan makalah gelombang


elektromagnetik ini adalah :
 Tujuan umum :
Memenuhi tugas mata pelajaran fisika
 Tujuan khusus
1. Mengetahui bagaimana proses penemuan gelombang
elektromagnetik
2. Menetahui apa yang dimaksud dengan gelombang
elektromagnetik
3. Mengetahui bagaimana hipotesis Maxwell tentang
gelombang elektromagnetik
4. Mengetahui sifat-sifat gelombang elektromagnetik
5. Mengetahui sumber-sumber gelombang elektromagnetik ?
6. Mengetahui karakteristik khusus masing-masing gelombang
elektromagnetik di dalam spektrum?
7. Mengetahui manfaat dan bahaya gelombang
elektromagnetik?
8. Mengetahui bagaimana cara mengurangi dampak radiasi
elektromagnetik?
BAB II PEMBAHASAN

A. Penemuan Gelombang elektromagnetik


Pada zaman Newton, orang telah mengetahui bahwa cahaya
merambat lurus. Orang juga telah mengetahui bahwa ketika cahaya
mengenai bidang batas antara dua medium, tembus cahaya, cahaya
tersebut dibiaskan (dibelokkan). Untuk menjelaskan kedua fenomena
cahaya ini, Newton menganggap bahwa benda-benda bercahaya
menembakkan sejumlah partikel ke segala arah. Partikel-partikel itu
tidak bermassa sehingga tidak dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Sesuai
hukum I Newton, partikel-partikel cahaya ini akan bergerak lurus
dengan kecepatan tetap. Ketika partikel-partikel cahaya ini
dihentikan oleh sebuah penghalang tak tembus cahaya, suatu
bayangan tajam akan dibentuk pada penghalang tersebut.
Pada tahun 1804,Thomas Young (1773-1829), ilmuwan Inggris,
berhasil mendemonstrasikan interferansi cahaya, yaitu fenomena di
mana dua sumber cahaya koheren yang dihasilkan oleh celah ganda
membentuk pita terang dan pita gelap secara bergantian pada layar.
Fenomena interferensi cahaya tidak dapat dijelaskan oleh teori
partikel cahaya Newton. Jika cahaya disusun oleh partikel-partikel,
layar akan menerima partikel-partikel dari kedua celah. Daerah
dimana partikel-partikel saling bertumpukan (di sekitar daerah pusat
P) harusnya lebih terang secara seragam daripada di sekitar daerah
pinggiran (disekitar ujung Q dan R). Fakta ini tidak terjadi. Sebagai
gantinya, justru diamati pita terang dan pita gelap saling bergantian
di layar.
Augustin Fresnel (1788-1827), ilmuwan Perancis, melakukan
percobaan yang mirip dengan percobaan interferensi Young. Bahkan
Fresnel-lah yang berjasa dalam memberikan teori matematika
tentang interferensi dan difraksi cahaya. Fresnel menerima
penghargaan dari Paris Academi pada tahun 1818.
Kegagalan teori partikel cahaya newton menjelaskan
interferensi cahaya menyebabkan Young dan Frensnel
mengemukakan teori gelombang transversal cahaya. Kedudukan
memandang cahaya sebagai gelombang transversal yang merambat
melalui suatu medium.
Memandang cahaya sebagai gelombang transversal yang
memerlukan medium untuk perambatan sungguh menyulitkan para
ilmuwan. Bagaimana orang bisa percaya bahwa medium ( disebut
eter) memenuhi semua angkasa, padahal orang mengetahui bahwa
planet-planet bergerak bebas melalui angkasa tepat seperti planet-
planet ini bergerak melalui suatu vakum yang tanpa hambatan sama
sekali.
James Clerk Maxwell (1831-1879), ilmuwan Skotlandia yang
telah menekuni listrik dan magnet selama bertahun-tahun, kemudian
mengajukan suatu teori gelombang elektromagnetik. Bila kita
melihat perambatan medan listrik dan medan magnetik pada satu
arah saja, maka lukisan perubahan medan listrik dan medan
magnetik yang menghasilkan gelombang elektromagnetik. Energi
gelombang elektromagnetik terbagi dalam bentuk medan magnetik
dan medan listrik. Medan listrik dan medan magnetik selalu saling
tegak lurus, dan keduanya tegak lurus terhadap arah perambatan
gelombang. Jadi, gelombang elektromagnetik merupakan gelombang
transversal.

B. Pengertian Radiasi Elektromagnetik


Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan
medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan
membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Cahaya
tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Penelitian
teoritis tentang radiasi elektromagnetik disebut elektrodinamik, sub-
bidang elektromagnetisme. Gelombang elektromagnetik ditemukan
oleh Heinrich Hertz.
Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan
radiasi elektromagnetik. Waktu kawat (atau panghantar seperti
antena) menghantarkan arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik
dirambatkan pada frekuensi yang sama dengan arus listrik.
Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat bersifat
seperti gelombang atau seperti partikel. Sebagai gelombang,
dicirikan oleh kecepatan (kecepatan cahaya), panjang gelombang,
dan frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai partikel, mereka
diketahui sebagai foton, dan masing-masing mempunyai energi
berhubungan dengan frekuensi gelombang.
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat
merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik
merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa
diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitudo,
kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang
gelombang adalah jarak antara dua puncak.
Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik
dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan
merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik
adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan
frekuensi berbanding terbalik.
Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah
frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi
frekuensinya. Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan,
oleh semua masa di alam semesta pada level yang berbedabeda.
Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin
rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin
tinggi frekuensinya.Perbedaan karakteristik energi gelombang
digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.

C. Hipotesis Maxwell Tentang Gelombang Elektromagnetik


Gejala-gejala kelistrikan dan kemagnetan erat hubungannya satu
sama lain :
 Hukum Bio-Savart atau hukum Ampere : Arus listrik atau muatan
yang mengalir dapat menghasilkan medan magnet disekitarnya.
 Hukum Faraday : Perubahan medan magnet (fluks magnetic) pada
suatu loop penghantar dapat menimbulkan GGL Induksi sehingga
dihasilkan medan listrik.
 Hipotesis Maxwell : karena perubahan medan magnet dapat
menimbulkan medan listrik, maka sebaliknya perubahan medan
listrik pun dapat menimbulkan medan magnet. Hipotesis Maxwell
dikemukakan pada tahun 1864 dan baru dapat diuji
kebenarannya pada tahun 1887 oleh Heinrich Hertz.

D. Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik :

1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat


yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga
maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat
yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan
keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
3. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang
elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan (refleksi),
pembiasan (refraksi),perpaduan (interferensi),dan lenturan atau
hamburan (difraksi). Selain itu juga mengalami peristiwa
polarisasi karena termasuk gelombang transversal
5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung
pada sifat-sifat listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya.
6. Dapat merambat dalam ruang hampa (tidak membutuhkan
medium dalam perambatannya).
7. Dalam ruang hampa kecepatannya 3 x 108 m/s
8. Tidak dipengaruhi medan magnetik dan medan listrik karena
gelombang elektromagnetik tidak bermuatan listrik.
9. Dapat mempengaruhi pelat film.
Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang
memungkinkan radiasi elektromagnetik. Pendapat James Clerk
Maxwell menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik, berbeda
dengan cahaya yang tampak oleh mata. Dalam gelombang
elektromagnetik bisa saja terdapat panjang gelombang dan
frekuensi. Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat
oleh penemuan Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan kedua
gelombang yang tak tampak oleh mata yang diramalkan oleh
Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi
memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat
digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa
yang namanya radio. Kini, gelombang elektromagnetik digunakan
juga dalam televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet
adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bisa
dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.

E. Sumber Gelombang Elektromagnetik

 Osilasi listrik
 Sinar matahari menghasilkan suatu sinar infra merah
 Lampu merkuri menghasilkan ultraviolet
 Penembakan elektron ke dalam tabung hampa di keping logam
menhasilkan sinar X (dipakai untuk rontgen)
 Inti atom tidak stabil menghasilan sinar gamma.

F. Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Spektrum adalah sebuah kata lain yang berarti “hantu” atau


“bayangan hitam”. Kata spektrum pertama kali digunakan oleh
Isaac Newton pada tahun1671. Untuk menjelaskan bayangan sinar
yang dibentuk oleh prisma menyerupai pelangi yang berwarna-
warni yang dinamakan spektrum gelombang elektromagnetik.
Spektrum gelombang elektromanetik terdiri atas tujuh
macam gelomang yang dibedakan berdasarkan frekuensi srta
panjang gelombang tetapi cepat rambat di ruang hampa adalah
sama. Seperti yang sudah dbahas dalam teori Maxwell tentang
gelomban elektromagnetik, frekuensi gelombang terkecil adalah
gelombang cahaya serta panjang gelombang terbesar adalah sinar
gamma.
Urutannya adalah :
 Radio atau televisi
 Gelombang mikro
 Infra merah
 Cahaya tampak
 Ultraviolet
 Sinar X
 Sinar gamma
Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum
elektomagnetik dinyatakan dalam elektronvolt untuk foton berenergi
tinggi(diatas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk energi
menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (λ ≥ 0.5 mm).
Contoh spektrum elektromagnetik
1. Gelombang Radio
Gelombang radio mempunyai panjang gelombang terbesar dan
memiliki frekuensi paling kecil. Gelombang radio dihasilkan oleh
elektron pada kawat penghantar yang menimbulkan arus bolak-
balik pada kawat. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena
pemancar (transmitter) dan diterima oleh antena penerima
(receiver)
a. Daerah frekuensinya adalah 4.107 Hz sampai dengan 2.108 Hz
b. Panjang gelombangnya adalah 1,5 m sampai dengan 7,7
c. Gelombang radio dihasilkanoleh rangkaian alat elektronik
d. Gelombang radio dapat menembus lapisan ionisfer dan
daerah jangkauannya pendek sehingga memerlukan stasiun
penghubung (relay)
e. Amplitudonya tetap, frekuensinya berubah, dan tidak
mengalami gangguan api listrik di udara
f. Ada dua cara membawa gelombang radio yaitu radio AM
dan FM
2. Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio
dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang
mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek
pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi
gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang
waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam
microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan
ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR
(Radio Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan
menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang
mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang
mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108
m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran
dengan penerimaan.
3. Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai
1014Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika
kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar
dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka
jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang
tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu
disebut radiasi inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron
dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan.
Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah
sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna
benda.

4. Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling
dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum
gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata
manusia. Panjang gelombang tampak bervariasi tergantung
warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk
cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah.
Kegunaan cahaya salah satunya adalah penggunaan laser dalam
serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
5. Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 10 15 Hz
sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombang 10-8 m 10-7 m.
Gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik.
Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet
dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas
atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan
meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan
makluk hidup di bumi.
6. Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 1015 Hz sampai 1020 Hz .
Panjang gelombangnya sangat pendek yaitu 10-3 sampai 10-6 cm.
Meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat,
dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan
pelat aluminium setebal 1 cm.
7. Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 1020Hz sampai 1025
Hz atau panjang gelombang antara 10-13cm sampai 10-10cm. Daya
tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika
diserap oleh jaringan tubuh.
G. Manfaat dan Bahaya Gelombang Elektromagnetik
 Manfaat gelombang elektronik tiap spektrum
1. Gelombang radio
Gelombang radio digunakan dalam sistem pembicaraan jarak jauh
yang tidak menggunakan kawat penghantar. Gelombang
elektromagnetik bertindak sebagai pembawa geombang audio
(suara). Ada dua macam cara untuk gelombang bunyi ke
penerimanya, yaitu dengan sistem amplitudo modulasi dan sistem
frekuensi modulasi (AM dan FM).

2. Gelombang Mikro
 Untuk pemanas microwave
 Untuk komunikasi RADAR (Radio Detection and Ranging)
 Untuk menganalisa struktur atomik dan molekul
 Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut
 Digunakan pada rangkaian Televisi
 Gelombang RADAR diaplikasikan untuk mendeteksi suatu
objek, memandu pendaratan pesawat terbang, membantu
pengamatan di kapal laut dan pesawat terbang pada malam
hari atau cuaca kabut, serta untuk menentukan arah dan posisi
yang tepat.

3. Sinar Inframerah
 Untuk terapi fisik, menyembuhkan penyakit cacar dan encok
 Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi
tanaman yang tumbuh di bumi dengan detail
 Untuk fotografi diagnosa penyakit
 Digunakan pada remote control berbagai peralatan elektronik
(alarm pencuri)
 Mengeringkan cat kendaraan dengan cepat pada industri
otomotif
 Pada bidang militer,dibuat teleskop inframerah yang digunakan
melihat di tempat yang gelap atau berkabut.
 Sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk
memotret permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut
atau awan.

4. Sinar tampak
 Membantu penglihatan mata manusia. Salah satu aplikasi dari
sinar tampak adalah penggunaan sinar laser dalam serat optik
pada bidang telekomunikasi.

5. Sinar Ultraviolet
 Untuk proses fotosintesis pada tumbuhan
 Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia
 Dengan peralatan khusus dapat digunakan untuk membunuh
kuman penyakit, menyucihamakan ruangan operasi rumah
sakit berikut instrumen-instrumen pembedahan
 Untuk memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank.

6. Sinar X (Sinar Rontgen)


 Dimanfaatkan di bidang kesehatan kedokteran untuk memotret
organ-organ dalam tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat
organ dalam tanpa pembedahan, foto Rontgen
 Untuk analisa struktur bahan / kristal
 Mendeteksi keretakan / cacat pada logam
 M emeriksa barang-barang di bandara udara / pelabuhan.

7. Sinar Gamma
 Dimanfaatkan dunia kedokteran untuk terapi kanker
 Dimanfaatkan untuk sterilisasi peralatan rumah sakit
 Untuk sterilisasi makanan, bahan makanan kaleng
 Untuk pembuatan varietas tanaman unggul tahan penyakit
dengan produktivitas tinggi
 Untuk mengurangi populasi hama tanaman (serangga)
 Bahaya dalam Pemanfaatan Sinar Elektromagnetik
Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia,
hewan, tanaman dan bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan
dampak negatif. Pada manusia, radiasi UV-B berlebih dapat
menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta mengurangi
daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi.
Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga
dapat memicu reaksi kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang
mengakibatkan penambahan jumlah reaksi fotokimia yang
menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam serta
peningkatan gangguan saluran pernapasan.
1. Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan
berbagai jenis tanaman menjadi lambat dan beberapa bahkan
menjadi kerdil. Sebagai akibatnya, hasil panen sejumlah tanaman
budidaya akan menurun serta tanaman hutan menjadi rusak.
2. Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf
otak.
3. Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis
UV tipe B yang memiliki panjang gelombang 290 nm, yang
menembus ke permukaan bumi dan kemudian mengenai orang,
dapat menyebabkan kulit manusia tersengat, merubah molekul
DNA, dan bahkan bila berlangsung menerus dalam jangka lama
dapat memicu kanker kulit, termasuk terhadap mahluk hidup
lainnya.
4. Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan
sakit kepala, kelelahan, dan hilang memori, pemakaian HP bisa
menyebabkan kanker otak.
5. Beberapa efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat radiasi HP
antara lain kerusakan sel saraf, menurunnya atau bahkan hilangnya
konsentrasi, merusak sistem kekebalan tubuh, meningkatkan
tekanan darah, hingga gangguan tidur dan perubahan aktivitas otak.
6. Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh
pemaparan berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA yang
bertanggung jawab atas noda gelap, kerut/keriput, dan melanoma
maupun UVB yang bertanggung jawab atas kulit terbakar dan
karsinoma.
7. Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik:
keluhan nyeri di bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa
bagian tubuh lain bila berada dekat dengan peralatan elektronik
atau menara pemancar.
Bahaya Gelombang Elektromagnetik
 Dapat menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet).
 Dapat menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet).
 Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet).
 Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar ultraviolet).
 Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma).
 Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia (Sinar X
dan terutama sinar gamma).

H. Cara Mengurangi Dampak Radiasi Elektromagnetik

1. Gunakan Headset yang berkabel bila hendak menelepon.


Headset ini dapat membantu anda untuk mengurangi radiasi
dari gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan saat
menelepon.
2. Sangat dianjurkan untuk SMS dari pada harus menelepon bila
tidak ada hal penting yang akan disampaikan. SMS lebih efektif
dari pada menelepon untuk mencegah radiasi yang berlebihan.
3. Janganlah meletakkan HP di saku celana, hal ini fatal akibatnya
untuk alat reproduksi.
4. Kurangilah penggunaan bluetooth, karena bluetooth ini
menggunakan gelombang atau sinyal dalam mentransfer data
atau menerima data.
5. Menggunakan speaker phone untuk mengurangi radiasi saat
menelepon.
6. Janganlah terlalu lama menelepon, cukup 2-3 menit saja untuk
meminimalisir radiasi pada telinga. Jika terlalu lama maka HP
akan menjadi panas lalu telinga pun akan terkena radiasinya.
Hal ini sangat fatal akibatnya jika kita terlalu lama menelepon
apalagi sampai baterai HP habis. Saat baterai HP tinggal 1 bar,
maka radiasi yang akan dihasilkan akan 100x lipat karena HP
akan bekerja sangat keras.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan
medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan
membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Cahaya
tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Penelitian
teoritis tentang radiasi elektromagnetik disebut elektrodinamik, sub-
bidang elektromagnetisme. Gelombang elektromagnetik ditemukan
oleh Heinrich Hertz.
Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan
radiasi elektromagnetik. Waktu kawat (atau panghantar seperti
antena) menghantarkan arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik
dirambatkan pada frekuensi yang sama dengan arus listrik.
Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat bersifat
seperti gelombang atau seperti partikel. Sebagai gelombang,
dicirikan oleh kecepatan (kecepatan cahaya), panjang gelombang,
dan frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai partikel, mereka
diketahui sebagai foton, dan masing-masing mempunyai energi
berhubungan dengan frekuensi gelombang.
Gelombang elektromagnetik memiliki berbagai sifat dan dapat
diperoleh dari berbagai sumber. Gelombang elektromagnetik
bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari
keberadaan nya. Tiap-tiap spektrum memiĺiki manfaat dan
peranannya dalam kehidupan sehari-hari. Spektrum elektromagnetik
adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin.
Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang
gelombang, frekuansi, atau tenaga per Foton.Selain memiliki
manfaat, gelombang elektromagnetik ternyata juga berbahaya,
seperti dapat mengakibatkan rusaknya laposan ozon dan kanker
kulit.

B. Saran
Masyarakat hendaknya lebih mengetahui dan memahami
tentang gelombang elektromagnetik karena disamping memberikan
manfaat, gelomvang elektromagnetik juga dapat memberikan
dampak negatif sehingga berbahaya bagi kehidupan sehari-hari.
Agar lebih memahami tentang gelombang elektromagnetik
disarankan para pembaca mencari referensi lain yang menyangkut
dengan materi yang ada pada makalah ini. Semoga para pembaca
memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Radiasi_elektromagnetik
https://www.dosenpendidikan.co.id/gelombang-elektromagnetik/
https://id.scribd.com/document/383915900/Makalah-Fisika-Radiasi-Elektromagnetik
http://myciss.blogspot.com/2016/02/makalah-fisika-radiasi-elektromagnetik.html?m=1
https://www.academia.edu/35431480/MAKALAH_FISIKA_RADIASI_ELEKTROMAGNETIK
https://www.slideshare.net/mobile/ridarahmah/makalah-fisika-radiasi-gelombang
elektromagnetik
https://www.google.com/amp/s/tienkartina.wordpress.com/2011/07/12/dampak-negatif-
gelombang-elektromagnetik/amp/
https://rumushitung.com/2019/07/27/manfaat-dan-dampak-gelombang-elektromagnetik/

Anda mungkin juga menyukai