Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH FISIKA

RADIASI ELEKTROMAGNETIK

Disusun oleh :
1.) Anggita Regina R. (6)
2.) Hiradini Rahmah (20)
3.) Syafa Anisa Putri M.(33)
XII MIPA 4

SMA NEGERI 81 JAKARTA


TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata pelajaran Fisika ini
tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW yang
syafa’atnya kita nantikan kelak.
Penulisan makalah berjudul “Radiasi Elektromagnetik” ini dapat diselesaikan karena bantuan
banyak pihak. Kami berharap makalah ini dapat menjadi refrensi yang baik bagi orang-orang
yang ingin mempelajari lebih dalam tentang radiasi elektromagnetik.

Tak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyak nya terhadap pihak-
pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih
memerlukan penyempurnaan, terutama pada bagian isi. Kami menerima segala bentuk kritik
dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah. Apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini, kami memohon maaf.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Jakarta, 28 Oktober 2020

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.........................................................................................................................
Daftar Isi...................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................
A. Latar Belakang..............................................................................................................
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................
A. Pengertian Radiasi (Gelombang) Elektomagnetik.......................................................
B. Hipotesis Maxwell Tentang Gelombang Elektromagnetik..........................................
C. Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik.......................................................................
D. Spektrum Elekromagnetik............................................................................................
1. Gelombang Radio...................................................................................................
2. Gelombang Mikro..................................................................................................
3. Sinar Inframerah.....................................................................................................
4. Cahaya Tampak......................................................................................................
5. Sinar Ultraviolet.....................................................................................................
6. Sinar-X...................................................................................................................
7. Sinar Gamma..........................................................................................................
E. Bahaya Radiasi Elekromagnetik..................................................................................
BAB III PENUTUP................................................................................................................
A. Kesimpulan...................................................................................................................
B. Saran.............................................................................................................................
Daftar Pustaka..........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada zaman ini, seperti yang kita lihat, teknologi sudah berkembang sangat pesat.
Berlangsungnya kehidupan manusia dari waktu ke waktu memaksa para ilmuwan untuk
menemukan inovasi-inovasi baru pada teknologi untuk mempermudah keseharian
mereka. Baik di bidang komunikasi, industri, transportasi, kesehatan, dan lain-lain.
Perkembangan mesin yang awalnya memiliki ukuran dan bobot yang besar serta
menggunakan banyak kabel, sekarang bisa digunakan tanpa kabel atau wireless, dengan
bobot yang ringan sehingga bisa dibawa kemana pun tanpa masalah, bahkan mampu
ditopang dengan satu tangan saja.
Alam di sekitar kita yang sangat kaya akan sumber daya merupakan anugerah yang
diberikan oleh Allah Swt dengan cuma-cuma. Air, udara, dan elemen-elemen lain
tersebar luas dan selalu tersedia, maka tugas umat manusialah yang harus
memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
Setiap yang diciptakan Allah Swt. pasti memiliki manfaat, baik yang kasat mata
sampai tidak kasat mata. Tak terkecuali gelombang, atau lebih spesifik lagi yaitu
gelombang elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu
contohnya adalah sinar matahari. Gelombang ini tidak memerlukan medium perantara
dalam perambatannya. Terjadinya gelombang elektromagnetik menyebabkan arus listrik
dapat menghasilkan(menginduksi) medan magnet. Ini dikenal sebagai gejala induksi
magnet. Peletak dasar konsep ini adalah Oersted yang telah menemukan gejala ini secara
eksperimen dan dirumuskan secara lengkap oleh Ampere. Gejala induksi magnet dikenal
sebagai Hukum Ampere. Kedua, medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu
dapat menghasilkan(menginduksi) medan listrik dalam bentuk arus listrik. Gejala ini
dikenal sebagai gejala induksi elektromagnet. Konsep induksi elektromagnet ditemukan
secara eksperimen oleh Michael Faraday dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph
Henry. Hukum induksi elektromagnet sendiri kemudian dikenal sebagai Hukum Faraday-
Henry. Kemudian semua konsep di atas dikukuhkan kembali dengan teori Maxwell.
Kecerdasan umat manusia akhirnya mencapai tahap dimana mereka berhasil
menggunakan gelombang elektromagnetik tersebut ke dalam pengembangan teknologi.
Ternyata gelombang elektromagnetik memiliki berbagai macam manfaat dalam
kehidupan sehari-hari. Namun penggunaan gelombang elektromagnetik juga harus
diperhatikan, karena dapat menimbulkan bahaya jika digunakan secara semena-mena.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, untuk memahami lebih lanjut tentang gelombang
elektromagnetik, dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut :
 Apa pengertian dari gelombang elektromagnetik?
 Apa saja macam-macam dari spektrum elektromagnetik?
 Bagaimana pemanfaatan dari gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-
hari?
 Apa saja bahaya yang bisa ditimbulkan dari gelombang elektromagnetik?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Radiasi Elektromagnetil


Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang memancar tanpa media rambat
yang membawa muatan energi listrik dan magnet (elektromagnetik). Tidak seperti
gelombang pada umumnya yang membutuhkan media rambat, gelombang elektromagnetik
tidak memerlukan media rambat (sama seperti radiasi). Oleh karena tidak memerlukan
media perambatan, gelombang elektromagnetik sering pula disebut sebagai radiasi
eletromagnetik.
Gelombang elektromagnetik ditemuka oleh Heinrich Hertz. Gelombang
elektromagnetik termasuk gelombang transversal. Setiap muatan listrik yang memiliki
percepatan memancarkan radiasi elektromagnetik. Ketika kawat menghantarkan arus bolak-
balik, radiasi elektromagnetik dirambatkan pada frekuensi yang sama dengan arus listrik.
Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang atau
seperti partikel. Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan (kecepatan cahaya), panjang
gelombang, dan frekuensi. Gelombang elektromagnetik tersusun atas perambatan medan
listrik E dan medan magnet B yang saling tegak lurus satu sama lain.

B. Hipotesis Maxwell Tentang Radiasi Elektromagnetik


James Clerk Maxwell adalah salah seorang ilmuwan Fisika yang berjasa dalam
kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi yang berhubungan dengan gelombang. Maxwell
membuat hipotesa bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu akan menghasilkan
medan magnet, yang sama halnya dengan dengan medan magnet yang berubah terhadap
waktu akan menghasilkan akan menghasilkan medan listrik. Hal ini melengkapi teori
maxwell , yaitu hubungan yang sangat penting antara medan listrik dan medan magnet yang
dikenal dengan persamaan Maxwell. Persamaan Maxwell berhasil mempersatukan
penemuan-penumuan dari berbagai fisikawan diantaranya Hukum Gauss, Hukum Gauss
untuk magnetisme, Hukum induksi Faraday, dan Hukum Ampere.
 Hukum Gauss menerangkan bagaimana muatan listrik dapat menciptakan dan
mengubah medan listrik. Medan listrik cenderung untuk bergerak dari muatan positif
ke muatan negatif. Hukum Gauss adalah penjelasan utama mengapa muatan yang
berbeda jenis saling tarik-menarik, dan yang sama jenisnya tolak-menolak. Muatan-
muatan tersebut menciptakan medan listrik, yang ditanggapi oleh muatan lain melalui
gaya listrik.
 Hukum Gauss untuk magnetisme menyatakan tidak seperti listrik tidak ada partikel
"kutub utara" atau "kutub selatan". Kutub-kutub utara dan kutub-kutub selatan selalu
saling berpasangan.
 Hukum induksi Faraday mendeskripsikan bagaimana mengubah medan magnet dapat
menciptakan medan listrik. Ini merupakan prinsip operasi banyak generator listrik.
Gaya mekanik (seperti yang ditimbulkan oleh air pada bendungan) memutar sebuah
magnet besar, dan perubahan medan magnet ini menciptakan medan listrik yang
mendorong arus listrik yang kemudian disalurkan melalui jala-jala listrik.
 Hukum Ampere menyatakan bahwa medan magnet dapat ditimbulkan melalui dua
cara: yaitu lewat arus listrik (perumusan awal Hukum Ampere), dan dengan
mengubah medan listrik (tambahan Maxwell).

Dengan Teori Maxwel tentang gelombang ekektromagnetik, Maxwell menghitung


cepat rambat gelombang elektromagnetik dengan persamaan :

Keterangan :
 C = cepat rambat gelombang elektromagnetik
 μₒ = permeabilitas ruang hampa = 4π x 10-7Wb/Am
 Ԑₒ = permitivitas ruang hampa = 8,85418 x 10-12C2/N m2
Dengan memasukkan harga μₒ dan Ԑₒ diatas maka di peroleh cepat rambat gelombang
elektromagnetik sebesar c= 2,99792 x 108 m/s = 3 x 108 m/s.
Nilai tersebut ternyata sesuai dengan cepat rambat cahaya dalam ruang hampa. Dengan
hasil ini maka Maxwell mengatakan bahwa cahaya termasuk gelombang elektromagnetik.
Seperti gelombang mekanik maka cahaya mengalami gejala gelombang pada umumnya
yaitu reflksi(pemantulan), refraksi(pembiasan), interferensi, difraksi serta polarisasi.

C. Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik


Dengan Teori Maxwel tentang gelombang ekektromagnetik menyimpulkan bahwa
Sifat-sifat gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:
1. Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi pada saat yang bersamaan
sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang
sama dan pada tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus
terhadap arah rambat gelombang
3. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang tranversal
4. Mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi juga polarisasi
5. Besar medan listrik dan medan magnet (E=cB)
6. Tidak dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnet karena gelombang
elektromagnetik tidak memiliki muatan
7. Kecepatan dalam ruang hampa sama dengan kecepatan di udara 3 x 108 m/s
8. Dapat mempengaruhi pelat film.

D. Spektrum Elektomagnetik
Spektrum gelombang elektromagnetik adalah spektrum kontinu dimana masing-
masing jenis gelombang elektromagnetik yang berbeda didefinisikan dalam rentang panjang
gelombang dan frekuensi tertentu, namun memiliki nilai cepat rambat di ruang hampa yang
sama. Terdiri dari tujuh gelombang, seperti pada gambar berikut.
 Gelombang radio
 Gelombang mikro
 Sinar inframerah
 Cahaya tampak
 Sinar ultraviolet
 Sinar-X
 Sinar Gamma

1. Gelombang radio
Gelombang radio adalah gelombang elektromagnetik terpanjang dengan
rentang frekuensi terendah dalam spektrum elektromagnetik. Panjang gelombang
radio berkisar antara 0,3 hingga 600 meter dengan rentang frekuensi sekitar 5×105
Hertz sampai 109 Hertz. Gelombang ini diradiasikan oleh muatan yang bergerak
dipercepat dan oleh osilasi muatan dalam rangkaian listrik (seperti rangkaian LC).
Berdasarkan frekuensinya, gelombang radio terbagi menjadi beberapa pita.
Pita gelombang pendek berada pada frekuensi 500 kHz hingga 54 MHz. Di dalamnya
terdapat pita radio AM, yaitu di frekuensi 530 kHz hingga 1710 kHz. Selain itu, ada
pula gelombang TV yang berada pada rentang 54 MHz hingga 1000 MHz. Di
dalamnya terdapat gelombang radio FM, yaitu di frekuensi 88 MHz hingga 108 MHz.
 Manfaat
Manfaat utama dar gelombang radio yaitu mengirimkan berbagai pesan yang
berisi informasi dalam bentuk sinyal. Selain itu, manfaat lainnya yang beragam
membuat gelombang radio sering dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kinerja
alat elektronik, di antaranya:
- Radio
- Ponsel
- Walkie Talkie
- Televesi
- Satelit, dan lain-lain

2. Gelombang mikro
Gelombang mikro memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dengan
frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan gelombang radio. Gelombang mikro
dihasilkan oleh tabung vakum daya tinggi, perangkat semikonduktor (seperti
transistor efek medan), dioda terowongan, dioda Gunn, dan lain-lain. Rentang panjang
gelombang mikro berada pada 10-3 meter hingga 0,3 meter. Frekuensinya berkisar
dari 109 Hertz hingga 3×1011 Hertz.
 Manfaat
Salah satu penggunaan gelombang mikro dapat dilihat pada radar (Radio
Detection and Ranging). Radar adalah teknik yang digunakan untuk mendeteksi
jarak, kelajuan, dan karakteristik objek lain yang bergerak. Selain itu, gelombang
mikro juga digunakan pada oven microwave.

3. Sinar inframerah
Gelombang inframerah memiliki panjang gelombang yang lebih pendek, tapi
dengan frekuensi yang lebih tinggi dari gelombang mikro. Sinar inframerah dikenal
juga sebagai gelombang panas. Panjangnya berkisar dari 8×10-7 meter hingga 10-3
meter dengan frekuensi 3×1011 Hertz sampai 4×1014 Hertz.
Sumber utama radiasi gelombang inframerah adalah radiasi termal yang
dipancarkan oleh semua benda panas. Ketika sebuah benda dipanaskan, atom dan
molekul penyusunnya mendapatkan energi panas dan bergetar dengan amplitudo yang
lebih besar. Energi dilepaskan oleh atom dan molekul yang bergetar dalam bentuk
radiasi inframerah. Semakin tinggi suhu benda, semakin kuat atom dan molekulnya
bergetar dan semakin banyak radiasi inframerah yang dihasilkannya.
 Manfaat
Teknologi infrared adalah salah satu teknologi yang memancarkan radiasi
elektromagnetik yang bermanfaat bagi tubuh. Selain untuk membantu menjaga
kesehatan kulit, radiasi pada infrared juga dapat mencegah penyakit jantung, liver
dan juga ginjal, serta dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang.
Selain bidang kesehatan, infrared juga dapat digunakan dalam bidang fotografi,
otomotif, serta penggunaan remote control.

4. Cahaya tampak
Cahaya tampak merupakan daerah spektrum elektromagnetik yang dapat
dideteksi langsung oleh mata. Cahaya tampak yang disebut juga sebagai cahaya putih
tersusun dari tujuh warna yang berbeda. Ketujuh warna itu bisa kita lihat pada pelangi
ketika cahaya matahari dibiaskan oleh rintik air. Dalam spektrum cahaya tampak,
cahaya merah memiliki panjang gelombang terbesar, sementara ungu memiliki
panjang gelombang terpendek.
 Manfaat
- Sinar laser digunakan pada bidang telekomunikasi untuk menyalurkan suara,
gambar, atau sinyal melalui serat optik.
- Sinar laser digunakan di bidang kedokteran sebagai alat untuk mendiagnosis
penyakit.
- Di bidang industri, sinar laser digunakan untuk mengelas dan memotong
lempengan baja.

5. Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet adalah gelombang elektromagnetik dengan panjang
gelombang sekitar 380 nm hingga 10 nm. Rentang frekuensinya berkisar dari 8×1014
Hertz sampai 3×1016 Hertz. Radiasi ini diberi nama ultraviolet karena berkaitan
dengan frekuensi yang lebih besar daripada frekuensi cahaya ungu pada spektrum
cahaya tampak.
 Manfaat
Sinar ultraviolet juga banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya
untuk membunuh kuman dalam pemurnian air, penggunaan lampu UV, dan untuk
operasi mata LASIK. Serta membantu tanaman dalam proses fotosintesis atau
asimilasi pada tumbuhan.

6. Sinar-X
Sinar-X merupakan salah satu spektrum gelombang elektromagnetik dengan
panjang gelombang 10-13 meter hingga 10-8 meter. Frekuensinya berkisar dari
3×1016 Hertz sampai 3×1019 Hertz. Sinar-X adalah jenis radiasi berenergi tinggi
yang dapat dengan mudah menembus berbagai jenis materi.
Sinar-X juga dikenal sebagai Roentgen rays yang namanya diambil dari
penemunya, yaitu Wilhelm K. Roentgen di tahun 1895. Saat itu, Roentgen tidak dapat
menentukan sifat radiasi, sehingga ia menggunakan simbol X.
 Manfaat
Sinar-X banyak dimanfaatkan dalam bidang kesehatan, antara lain :
- Untuk memastikan bagian dalam tubuh yang mengalami sakit;
- Untuk memantau perkembangan suatu jenis penyakit, misalnya osteoporosis,
radang sendi, penyumbatan pembuluh darah, kanker tulang, tumor payudara,
gangguan pencernaan, pembesaran jantung, berbagai jenis infeksi, kerusaka
gigi, dan lain sebagainya; dan
- Untuk dapat melihat efek dari pengobatan medis yang telah dilakukan.

7. Sinar gamma
Jenis radiasi elektromagnetik yang terakhir adalah sinar gamma. Sinar gamma
merupakan gelombang terpendek dengan frekuensi yang terbesar dibandingkan
dengan gelombang elektromagnetik lainnya. Panjangnya antara 0,6×10-14 meter
hingga 10-10 meter. Sementara itu, frekuensinya berada pada 3×108 Hertz hingga
5×1022 Hertz. Sumber sinar gamma diperoleh dari reaksi nuklir dan radioaktivitas
inti.
Sinar gamma muncul dari inti atom yang tidak stabil dikarenakan atom
tersebut memiliki energi yang tidak sesuai dengan kondisi dasarnya (groundstate).
Energi gamma yang muncul antara satu radioisotop dengan radioisotop yang lain
adalah berbeda-beda dikarenakan setiap radionuklida memiliki emisi yang spesifik.
 Manfaat
Sinar gamma banyak dimanfaatkan untuk proses radioterapi dalam pengobatan
kanker dan tumor. Selain itu, sinar gamma juga dapat digunakan untuk membuat
radioisotop serta untuk memahami struktur logam.

E. Bahaya Radiasi Elektromagnetik


Dibalik manfaatnya yang beragam, tentu radiasi elektromagnetik memiliki bahaya tersendiri.
 Gelombang radio
Induksi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan dapat mempengaruhi ion
positif dan negatif di sekeliling pancaran radiasinya. Jika pengaruh radiasi tersebut
telah melebihi batas ambang yang dapat diterima oleh tubuh manusia, maka akan
terjadi ketidakseimbangan muatan (ion) di dalam tubuh yang berakibat pada
terganggunya fungsi-fungsi organ ataupun sistem metabolisme manusia tersebut.
 Gelombang mikro
- Pulsa gelombang mikro dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.
- Gelombang mikro pada wi-fi dapat menyebabkan nyeri di bagian kepala, telinga,
dan tenggorokan. Hal ini dapat terjadi bila kita berada di dekat alat elektronik atau
menara pemancar.
- Makanan yang jika diolah dengan microwave secara terus menerus, maka
kandungan gizinya akan menurun dan sifatnya berubah. Mineral yang terkandung
dalam sayuran akan diubah menjadi radikal bebas yang dapat menimbulkan kanker.
 Sinar inframerah
- Radiasi inframerah yang sampai ke bumi sama tajamnya dengan radiasi ultraviolet.
Karena sama halnya dengan ultraviolet, inframerah secara alami juga bersumber
dari matahari. Efek buruknya adalah panas atau rasa terbakar pada permukaan
kulit. Karena inframerah dapat menembus jaringan kulit terdalam hingga merusak
kolagen di bawah kulit.
- Inframerah dapat menembus retina mata yang memicu penumpukan kabut putih
yang melapisi retina sehingga mata mengalami penurunan ketajaman bahkan
katarak.
- Radiasi inframerah mampu merusak jaringan kulit terdalam jika terpapar secara
berlebihan dan memicu timbulnya sel kanker kulit karena dapat merusak
pigmentasi, kolagen dan memicu timbulnya flek hitam yang merupakan tanda awal
tumbuhnya sel kanker.
- Terpapar radiasi inframerah dalam waktu lama bisa menimbulkan keriput dan kulit
menjadi kering. Karena sinar matahari mengganggu keseimbangan minyak alami
dan sel kolagen.
 Cahaya tampak
Cahaya tampak juga memiliki beberapa dampak negatif terhadap kulit, antara lain
pigmentasi, eritema, penuaan kulit, melasma, solar urtikaria, erythropoietic
protoporphyria (EPP), mengganggu regenerasi kulit pada malam hari, bahkan
kerusakan DNA.
 Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet berisiko menimbulkan bahaya pada kesehatan terutama jika terpapar
secara berlebihan. Beberapa dampak atau bahayanya antara lain :
- Kulit akan menunjukkan tanda-tanda terbakar setelah empat hingga lima jam
setelah tepapar sinar matahari. Saat mengalami sunburn biasanya manusia akan
mengalami berbagai gejala seperti kulit kemerahan, nyeri, pembengkakan,
melepuh, dan berkerak.
- Seiring dengan berjalannya waktu, sinar UV dapat merusak serat-serat di kulit
yang disebut elastin. Ketika serat ini rusak maka kulit akan mengendur dan
meregang, sehingga memunculkan tanda-tanda penuaan.
- Terlalu lama menatap matahari dengan mata telanjang bisa menyebabkan penyakit
katarak. Katarak bisa berakhir dengan kebutaan. Menatap terlalu lama sinar
ultraviolet tanpa menggunakan pelindung mata dapat membakar mata layaknya
kulit yang terbakar. Mata yang menatap langsung matahari juga dapat melukai
retina.
- Berdiam diri dibawah sinar matahari siang tanpa pelindung kepala menyebabkan
rambut rusak. Selain kusam dan kasar, ultraviolet pada sinar matahari siang juga
dapat menyebabkan pigmen rambut berubah warna menjadi merah.
 Sinar-X
- Paparan radiasi dosis tinggi selama jangka waktu tertentu dapat menyebabkan
penyakit radiasi/sindrom radiasi akut (pingsan, kebingungan, mual, muntah, diare,
kerontokan pada rambut, luka pada kulit dan mulut, serta terjadinya perdarahan).
- Efek jangka pendek (perubahan warna kulit, mual, muntah, diare, dan jumlah sel
darah rendah).
- Efek jangka panjang (mulut kering, kesulitan menelan, katarak, dan kerusakan
pada kulit).
- Melemahkan tulang.
- Menyebabkan gangguan anemia aplastik (kondisi kesehatan dimana tubuh berhenti
dalam memproduksi sel darah yang baru).
- Infertilitas.
- Pada wanita hamil (resiko semua jenis kanker, tumor sistem saraf, dan leukemia
pada janin saat ia telah lahir nantinya).
- Rusaknya kelenjar tiroid.
- Meningkatkan resiko terjangkitnya kanker.
- Meningkatkan resiko kerusakan genetik, dan
- Membunuh sel-sel dalam tubuh (baik sel kanker maupun sel sehat).
 Sinar gamma
Selain mempunyai manfaat, sinar gamma juga mempunyai kekurangan atau kerugian
untuk kehidupan antara lain:
- Merusak satelit dan atmosfir
Sinar gamma yang asalnya dari luar angkasa dapat merusak satelit dan atmosfir. Ini
bisa terjadi karena sinar gamma mempunyai energi yang sangat kuat. Walaupun
begitu, berdasarkan para ilmuwan semburan sinar gamma ini jarang terjadi yaitu
sekitar 10 ribu – 1 juta tahun sekali, dan pernah terjadi pada abad ke-8.
- Menyebabkan kematian terbesar jika terjadi perang nuklir
Dalam ledakan senjata nuklir banyak materi radioaktif yang terbuat. Namun untuk
sinar gamma dari fallout nuklir kemungkinan akan membuat sejumlah kematian.
- Menghasilkan kerusakan yang mirip seperti sinar X seperti terbakar, kanker dan
mutasi genetik.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Kesimpulan
Dari pembahasan “GELOMBANG RADIASI ELEKTROMAGNETIK” di atas, dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang memancar tanpa media rambat
yang membawa muatan energi listrik dan magnet (elektromagnetik). Gelombang
elektromagnetik memiliki peranan besar dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam
bidang kesehatan maupun teknologi. Namun, gelombang elektromagnetik juga
memiliki dampak negatif yang cukup berbahaya bagi tubuh dan lingkungan, jika
tidak dikendalikan dan dipergunakan dengan baik.
2. Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik
yangmungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang
gelombang, frekuensi,atau tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan :
 Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300
Mm/s,yaitu 300 MmHz
 Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz
 Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 µeVm

Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah jika diurutkan


darigelombang panjang berenergi rendah yaitu :
- Gelombang radio ( > 30 GHz )
- Gelombang mikro ( 109 Hz - 3 x 1011 Hz )
- Inframerah ( 3 x 1011 Hz - 4 x 1014 Hz )
- Cahaya tampak ( 4 x 1014 Hz – 8 x 1014 Hz)
- Sinar ultraviolet ( 8 x 1014 Hz - 3 x 1017 Hz )
- Sinar x ( 1016 Hz - 1020 Hz )
- Sinar gamma ( 1018 Hz - 1025 Hz )
B. Saran
Saran yang bisa penulis berikan :
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik harus dilakukan secara hati-hati. Dengan
lebih mengetahui dan memahami mengenai gelombang elektromagnetik, diharapkan
dapat mengurangi dampak negatif dari penggunaan gelombang elektromagnetik.
DAFTAR PUSTAKA

1. https://novitafaridotul.blogspot.com/2018/11/makalah-radiasi-elektromagnetik.html

2. https://kuliahoptoelektronika.wordpress.com/2015/03/14/teori-maxwell-tentang-
gelombang-elektromagnetik/

3. https://abdulelektro.blogspot.com/2019/11/persamaan-maxwell-hukum-gauss-
hukum.html
4. https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/mengenal-spektrum-gelombang-elektromagnetik-
3558/
5. https://www.selamatpagi.id/pengertian-radio/
6. https://www.baktikominfo.id/id/informasi/pengetahuan/wajib_baca_6_manfaat_infrared_ini_
patut_diacungi_jempol-734
7. https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/gelombang-elektromagnetik-fisika-kelas-12/
8. https://rs-amino.jatengprov.go.id/manfaat-bahaya-sinar-x-bagi-manusia/
9. http://www.vkool-indonesia.com/berita/detail/23#:~:text=Radiasi%20inframerah%20sama
%20bahayanya%20dengan,tanda%20awal%20tumbuhnya%20sel%20kanker.
10. https://warstek.com/2020/05/30/yuk-kenali-dampak-negatif-sinar-tampak-terhadap-kulit-
dari-beberapa-jurnal-penelitian/#:~:text=Dari%20review%20singkat%20beberapa
%20artikel,malam%20hari%2C%20bahkan%20kerusakan%20DNA.
11. https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/10/pengertian-sinar-gamma-sumber-manfaat-
bahaya.html#Bahaya_Sinar_Gamma

Anda mungkin juga menyukai