MAKALAH

RADIASI ELEKTROMAGNETIK

Disusun Oleh:
1.) Adelia Putri Permatasari (01)
2.) Afiifah Nuhaa Qurotul’ain (02)
3.) Flora Hensa Juliga Putri (17)

SMAN 1 GURAH
TAHUN AJARAN 2021-2022
Jalan Balongsari No 03 Gurah-Kediri,Jawa Timur 64181
 LEMBAR PENGESAHAN
Makalah yang berjudul “Radiasi Elektromagnetik” ini disahkan untuk memenuhi tugas fisika.

Hari :

Tanggal :

Mengetahui, Pembimbing,

Kepala SMAN 1 GURAH Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Bambang Soetiarso. MM. Denok Tri Setyawati, S.Pd

NIP. 196306021988031012 NIP.19821215 201001 1 012
 LEMBAR PUBLIKASI
MAKALAH
Judul :
RADIASI ELEKTROMAGNETIK

Oleh Kelompok :

1.) Adelia Putri Permatasari (01)

2.) Afiifah Nuhaa Qurotul’ain (02)
3.) Flora Hensa Juliga Putri (17)

Dipublikasikan di
UPTD SMAN 1 GURAH

Nomor Regristasi :

Gurah, 15 November 2021

Kepala kepustakaan,

ANDRI IRAWATI, S.Pd, M.Pd

NIP. 198110210 200604 022
 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

CABANG DINAS PENDIDIKAN

WILAYA KABUPATEN DAN KOTA KEDIRI

UPT SMA NEGERI 1 GURAH

Jalan Balongsari 03 Telepon (0354) 548215 Gurah-Kediri

Makalah Radiasi Elektromagnetik di yang dibuat oleh siswi SMA Negri 1 Gurah
Oleh Kelompok :
1.) Adelia Putri Permatasari (01)
2.) Afiifah Nuhaa Qurotul’ain (02)
3.) Flora Hensa Juliga Putri (17)

Benar-benar merupakan karya asli dan tidak merupakan plagiasi. Apabila di kemudian hari
terbukti bahwa karya ini merupakan hasil plagiasi, maka kami bersedia menerima sanksi atas
perbuatan tersebut.

Gurah, 15 November 2021

Menyetujui dan mengesahkan Pembuat pernyataan,

DENOK TRI SETYAWATI AFIIFAH NUHAA Q.

NIP. 19821215 201001 012 NIS. 3443
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas mata pelajaran fisika judul “Radiasi Elektromagnetik”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Bu Denok yang
telah membimbing dalam menulis makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Kediri, 15 November 2021

Penulis
Daftar Isi
Abstrak
 BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Dengan adanya kemajuan teknologi saat ini yang semakin meningkat, berikut dalam
penggunaan gelombang elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Seperti apakah gelombang
elektromagnetik, apa contoh gelombang elektromagnetik itu? Gelombang elektromagnetik
sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya adalah sinar matahari, gelombang ini
tidak memerlukan medium perantara dalam perambatannya. Contoh lain adalah gelombang
radio. Tetapi spektrum gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang
lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu disini kita
akan mempelajari tentang rentang spektrum gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus
masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum dan contoh dan penerapan
masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

Terjadinya gelombang elektromagnetik, arus listrik dapat menghasilkan (menginduksi)

medan magnet. Ini dikenal sebagai gejala induksi magnet. Peletak dasar konsep ini adalah
Oersted yang telah menemukan gejala ini secara eksperimen dan dirumuskan secara lengkap oleh
Ampere. Gejala induksi magnet dikenal sebagai Hukum Ampere. Kedua, medan magnet yang
berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan listrik dalam bentuk
arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai gejala induksi elektromagnet. Konsep induksi
elektromagnet ditemukan secara eksperimen oleh Michael Faraday dan dirumuskan secara
lengkap oleh Joseph Henry. Hukum induksi elektromagnet sendiri kemudian dikenal sebagai
Hukum Faraday-Henry. Dari kedua prinsip dasar listrik magnet di atas dan dengan
mempertimbangkan konsep simetri yang berlaku dalam hukum alam.

James Clerk Maxwell mengajukan suatu usulan. Usulan yang dikemukakan Maxwell,
yaitu bahwa jika medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan listrik
maka hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi. Dengan demikian Maxwell mengusulkan bahwa
medan listrik yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet.
Usulan Maxwell ini kemudian menjadi hukum ketiga yang menghubungkan antara kelistrikan
dan kemagnetan. Jadi, prinsip ketiga adalah medan listrik yang berubah-ubah terhadap waktu
dapat menghasilkan medan magnet. Prinsip ketiga ini yang dikemukakan oleh Maxwell pada
dasarnya merupakan pengembangan dari rumusan hukum Ampere. Oleh karena itu, prinsip ini
dikenal dengan nama Hukum Ampere- Maxwell. Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan
kemagnetan di atas, Maxwell melihat adanya suatu pola dasar. Medan magnet yang berubah
terhadap waktu dapat membangkitkan medan listrik yang juga berubah-ubah terhadap waktu, dan
medan listrik yang berubah terhadap waktu juga dapatmenghasilkan medan magnet. Jika proses
ini berlangsung secara kontinu maka akan dihasilkan medan magnet dan medan listrik secara
kontinu. Jika medan magnet dan medan listrik ini secara serempak merambat (menyebar) di
dalam ruang ke segala arah maka ini merupakan gejala gelombang. Gelombang semacam ini
disebut gelombang elektromagnetik karena terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang
merambat dalam ruang.

2. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian Gelombang Elektromagnetik ?
2. Jelaskan hipotesis Maxwell Tentang Gelombang Elektromagnetik
3. Sebutkan sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik
4. Jelaskan tentang spektrum Gelombang Elektromagnetik ?
5. Apa saja contoh dan penerapan masing-masing Gelombang Elektromagnetik dalam
kehidupan sehari-hari?
6. Apa bahaya radiasi gelombang elektromagnetik?

3. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian Gelombang Elektromagnetik.
2. Memahami Hipotesis Maxwell Tentang Gelombang Elektromagnetik.
3. Dapat mengetahui sifat-sifat Gelombang
4. Mengetahui tentang spektrum gelombang elektromagnetik Elektromagnetik.
5.Dapat mengetahui contoh dan penerapan masing-masing Gelombang Elektromagnetik
kehidupan sehari-hari.
6. Dapat mengetahui bahaya dari radiasi Gelombang Elektromagnetik.
 BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Radiasi Eletromagnetik

Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada
medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter
yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude,
kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak
antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu
satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena
kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang
dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah
frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.

Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta
pada level yang berbeda-beda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi,
semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi
frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan
energi elektromagnetik.

2. Hipotesis Maxwell Tentang Gelombang Elektromagnetik

Keberadaan gelombang elektromagnetik didasarkan pada hipotesis Maxwell “ James

Clark Maxwell ” dengan mengacu pada 3 fakta relasi antara listrik dan magnet yang sudah
ditemukan:
1. Percobaan Oersted yang berhasil membuktikan : arus listrik dalam konduktor
menghasilkan medan magnet disekitarnya (jarum kompas menyimpang bila di dekatkan pada
kawat yang dialiri arus listrik).

2. Percobaan Faraday yang berhasil membuktikan batang konduktor yang menghasilkan

GGL induksi pada kedua ujungnya bila memotong medan magnet.

3. Percobaan Faraday yang menunjukkan perubahan fluks magnetik pada kumparan

menghasilkan arus induksi dalam kuparan tersebut. Didasarkan pada penemuan Faraday
“Perubahan Fluks magnetik dapat menimbulkan medan listrik” dan arus pergeseran yang
sudah dihipotesakan Maxwell sebelumnya, maka Maxwell mengajukan suatu hipotesa baru :
“Jika perubahan fluks magnet dapat menimbulkan medan listrik maka perubahan Fluks listrik
juga harus dapat menimbulkan medan magnet” Hipotesa ini dikenal dengan sifat simetri
medan listrik dengan medan magnet.

Bila Hipotesa Maxwell benar, konsekuensinya perubahan medan listrik akan

mengakibatkan medan magnet yang juga berubah serta sebaliknya dan keadaan ini akan terus
berulang. Medan magnet atau medan listrik yang muncul akibat perubahan medan listrik atau
medan magnet sebelumnya akan bergerak (merambat) menjauhi tempat awal kejadian.
Perambatan medan listrik dan medan magnet inilah yang disebut sebagai gelombang
elektromagnetik.

James Clerk Maxwell berhasil menghitung kecepatan rambat gelombang

elektromagnetik. Kecepatan rambat gelombang elektromagnetik bergantung pada 2
besaran,yaitu permitivitas listrik (ɛ) dan permeabilitas magnet (µ) dari suatu medium yang di
lalui. Dari hasil perhitungan sistematis, Maxwell menemukan kecepatan rambat gelombang
elektromagnetik dalam ruang hampa (c) yang memenuhi persamaan berikut :
 Di luar dugaan Maxwell, ternyata kecepatan rambat gelombang di ruang hampa,
seperti yang telah di hitung sebelumnya sama dengan kecepatan cahaya. Atas dasar teori
yang digunakannya tersebut, Maxwell berkesimpulan bahwa caya termasuk gelombang
elektromagnetik.

Kebenaran Hipotesa Maxwell tentang adanya gelombang elektromagnetik pada

akhirnya dibuktikan oleh “Heinrich Hertz”. Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata
jenis yang memungkinkan radiasi elektromagnetik. Pendapat James Clerk Maxwell
menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik, berbeda dengan cahaya yang tampak
oleh mata. Dalam gelombang elektromagnetik bisa saja terdapat panjang gelombang dan
frekuensi. Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh penemuan
Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan kedua gelombang yang tak tampak oleh
mata yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi
memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat
komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio. Kini,
gelombang elektromagnetik digunakan juga dalam televisi, sinar X, sinar gamma, sinar
infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bisa
dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.

3. Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik

Dari Teori Maxwell tentang Gelombang Elektromagnetik dapat disimpulkan bahwa sifat-
sifat gelombang adalah:

1. Memiliki kecepatan konstan di ruang hampa, yaitu sebesar 3 × 108 m/s.

2. Tidak dipengaruhi oleh medan listrik maupun medan magnet karena tidak bermuatan
listrik.
3. Termasuk gelombang transversal.
4. Energinya bergantung pada besarnya frekuensi. Hal itu didasarkan pada persamaan
Planck berikut.
 Keterangan :
E : energi radiasi (J)
h : konstanta Planck = 6,6 x 1034 Js
f : frekuensi (Hz)
c : kelajuan cahaya 3 x 108 m/s
ƛ : panjang gelombang

4. Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin.
Spektrum elektromagnetik dapat dinyatakan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau
tenaga per foton. Spektrum gelombang elektrmagnetik masih terdiri dari berbagai jenis
gelombang lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya.

 Urutan spektrum gelombang elektromagnetik diurutkan mulai dari frekuensi

terkecil hingga frekuensi terbesar adalah :
1) gelombang radio
2) gelombang mikro (radar)
3) sinar inframerah
4) sinar tampak
5) sinar ultraviolet
6) sinar –X
7) sinar gamma
 Kemudian, untuk semua gelombang elektromagnetik yang merambat dalam
vakum, berlaku persamaan dasar gelombang :

c = ƛ.f

Dengan :

c = 3 x 108 m/s (cepat rambat gelombang elektromagnetik)

ƛ = panjang gelombang (m)

f = frekuensi (Hz)

4.1. Gelombang Radio Frekuensi

Sifat-sifat Gelombang frekuensi :

a. Panjang gelombang radio frekuensi terentang dari beberapa kilometer

sampai 0,3 meter
b. Frekuensi gelombang radio frekuensi terentang sekitar beberapa hertz
sampai 109 hertz.
c. Energi foton bergerak dari sekitar nol samapi 10-5 eV.
d. Gelombang ini digunakan pada sistem siaran televisi dan radio serta
perangkat elektrpnik yang menghasilkan isolasi listrik.
e. Gelombang ini digunakan sebagi alat komunikasi serta pembawa informasi
dari suatu tempat ke tempat lain.

Gelombang yang dipancarkan dari stasiun radio pemancar dipantulkan oleh

lapisan atmosfer bumi. Lapisan atmosfer tersebut mengandung partikel-partikel
bermuatan listrik, yaitu lapisan ionosfer sehingga dapat mencapai tempat-tempat
di bumi yang jaraknya jauh dari pemancar.

Isyarat suara (frekuensi radio) yang mampu diterima telinga terletak pada
batas frekuensi antara 20 hertz sampai 20.000 hertz (nada bas sampai nada tinggi).
Oleh karena itu, isyarat radio harus dimodulasi dengan mencampurkan isyarat
dari mikrofon (frekuensi audio) dengan frekuensi gelombang radio sebagai
gelombang pendukung. Gelombang yang telah dimodifikasi ini dipancarkan dan
di terima oleh alat penerima radio dan akhirnya oleh speaker diubah menjadi
suara. Untuk gelombang yang dipantulkan oleh lapisan ionosfer, informasi yang
berbentuk suara dibawa gelombang radio sebagai modulasi amplitudo (AM).

Gelombang radio dapat menembus lapisan ionosfer pada energi foton yang
lebih tinggi lagi, yaitu pada frekuensi sekitar 108 hertz. Untuk gelombang yang
diteruskan oleh lapisan ionosfer, informasi yang terbentuk suara dibawa oleh
gelombang pendukung sebagi perubahan frekuensi dan disebut sebagai modulasi
frekuensi (FM).

Pesawat radio FM dan pesawat televisi menggunakan gelombang ini, yaitu

pembawa informasi dan sering digunakan sebagai alat komunikasi melalui satelit-
satelit. Oleh karena frekuensi gelombang FM sangat tinggi (panjang
gelombangnya sangat pendek), maka peranan antena pada TV sangat penting dan
tinggi antena harus sesuai dengan frekuensi TV.

Gelombang pendukung pada televisi berwana membawa tiga macam

modulasi, yaitu modulasi untuk warna, modulasi amplitudo untuk intensitas dan
modulasi frekuensi untuk suara. Gelombang pada radio FM memumgkinkan
tranmisi suara tanpa sitori peristiwa kelistrikan di udara. Akan tetapi jangkauan
transmisi radio FM terbatas karena kelengkungan bumi tidak memungkinkan
untuk mencapai tempat-tempat yang jauh dengan pancaran yang lurus. Sedangkan
bunyi yang mengikuti gambar TV dibawa oleh gelombang-gelombang radio VHF
(Very High Frequency) atau UHF (Ultra Hight Frequency).
4.2. Gelombang Mikro

Gelombang mikro merupakan spektrum gelombang elektromagnetik yang memiliki

frekuensi terkecil kedua setelah gelombang radio. Frekuensi gelombang mikro
adalah 1010 Hz dengan panjang gelombang 3 mm.
Sifat-sifat gelombang mikro :
a. Panjang gelombang mikro terentang dari 0,3 meter hingga 10-3 meter.
b. Frekuensi gelombang mikro terentang dari 109 hertz hingga 3.1011 hertz.
c. Energi foton bergerak antara 10-5 elektronvolt hingga 10-3 elektronvolt.
d. Daerah gelombang mikro ditandai sebgai UHF (Ultra Hight Frequency),
yaitu frekuensi ultra tinggi relatif terhadap frekuensi radio.
e. Merupakan gelombang tranversal.
f. dapat mengalami pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), perpaduan
(interferensi), pelenturan (difraksi), pengutuban (polarisasi).
g. Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi secara bersama sehingga
medan listrik dan medan magnet sefase dan berbanding lurus.

4.3. Sinar Inframerah

Sinar inframerah memiliki frekuensi lebih besar daripada gelombang mikro.

Frekuensi sinar inframerah berada di rentang 1011 Hz – 1014 Hz. Artinya, panjang
gelombang sinar inframerah lebih kecil daripada gelombang radio dan gelombang
mikro.
 Sifat-sifat Sinar inframerah :
a. Batas panjang gelombang inframerah dari 10-3 meter sampai 7,8 x 10-7 meter.
b. Rentang frekuensi inframerah dari 3 x 1011 hertz sampai 4 x 1014 hertz.
c. Panjang gelombang inframerah jauh sekitar 10-3 meter sampai 3 x 10-5 meter.
Panjang gelombang inframerah tengah sekitar 3 x 10-5 meter sampai 3.10-6
meter. Panjang gelombang inframerah dekat sekitar 7,8 x 10-7 meter.
d. Inframerah dapat menghasilkan getaran atom-atom dalam bahan.

4.4. Sinar Tampak

Jika di spektrum sebelumnya kamu tidak bisa melihat wujud gelombangnya, tidak
demikian dengan cahaya tampak. Warna-warna merah, jingga, kuning, hijau, biru,
nila, dan ungu merupakan bentuk spektrum cahaya tampak. Cahaya tampak
memiliki frekuensi sekitar 1015 Hz dengan panjang gelombang 400 nm – 800 nm.
Panjang gelombang terpendek dari cahaya tampak dimiliki oleh cahaya ungu.
Artinya, cahaya ungu memiliki frekuensi dan energi terbesar dibandingkan warna
lainnya. Sementara itu, panjang gelombang terpanjang dimiliki oleh cahaya merah.
Sifat-sifat sinar tampak :
a. Panjang gelombang cahaya berkisar antara 7,8 x 10-7 meter sampai 3,8 x
10-7 meter.
b. Frekuensi cahaya dari 4 x 1014 hertz sampai 8 x 1014 hertz.
c. Dihasilkan oleh atom dan molekul sebagai perubahan internal gerakan
elektron.
d. Cahaya disebut gelombang mokromatis karena mempunyai spektrum
warna dari merah sampai ungu.

Tiap-tiap panjang gelombang pada spektrum cahaya tampak mewakili warna

yang berbeda seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini
 4.5. Sinar Ultraviolet

Sinar ultraviolet atau biasa disingkat sinar UV merupakan spektrum gelombang

elektromagnetik yang memiliki frekuensi 1015 – 1016 Hz. Panjang gelombang sinar
UV adalah 10 – 100 nm. Sinar UV dihasilkan oleh radiasi sinar Matahari.
Sifat-sifat sinar ultraviolet :
10-7
a. Batas panjang gelombang ultra ungu dari 3,8 x meter hingga sekitar 6 x
10-10 meter.
b. Rentang frekuensi ultra ungu dari 8 x 1014 hertz sampai sekitar 3 x 1017 hertz.
c. Ultra ungu dihasilkan oleh atom dan molekul yang bermuatan listrik serta
matahari ( sebagai sumber radiasi ultraviolet yang sangat potensial). Radiasi
utraviolet dari matahari berinteraksi dengan atom-atom bagian atas atmosfer
sehingga menghasilkan ion sangat banyak pada ketinggian lebih dari 80
kilometer yang disebut lapisan ionisfer.
d. Ultra ungu digunakan untuk membunuh mikroorganisme. Radiasi ultrviolet
yang diserap akan menghancurkan mikroorganisme, seperti hasil reaksi
kimia karena ionisasi dan dissosiasi molekul.
e. Sinar ultraviolet dapat mengubah molekul sterol dari po vitamin D menjadi
vitamin D.
4.6. Sinar X
 Sinar X merupakan spektrum gelombang elektromagnetik dengan frekuensi atau
energi terbesar kedua setelah sinar gamma. Frekuensi sinar X berada di kisaran 10 16
– 1020 Hz. Sinar ini ditemukan oleh Willhelm Rontgen. Itulah mengapa sinar X juga
biasa disebut sinar Rontgen. Sinar X dihasilkan oleh aktivitas elektron berkecepatan
tinggi yang menumbuk logam. Tumbukan antara elektron dan logam disertai
pelepasan energi dalam bentuk radiasi sinar X. Oleh karena energinya sangat besar,
tak heran jika sinar X mampu menembus logam dan tulang manusia.
Sifat-sifat sinar-X :
Sinar-x adalah gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang yang
sangat pendek atau frekuensi yang sangat besar. Menurut penelitian, panjang
gelombang sinar-x berkisar antara 10-12 meter sampai 10-8 meter lebih pendek dari
gelombang cahaya sehingga mempunyai daya tembus yang kuat.
Sifat-sifat sinar-X :
a. Sinar-X merambat menurut garis lurus.
b. Sinar-X dapat menghitamkan pelat film seperti cahaya tampak
c. Sinar-X dapat mengionkan gas karena memiliki energi tinggi.
d. Sinar-X dapat menembus logam-logam tipis.
e. Sinar-X tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnet.
Jadi, sinar-X tidak mengandung muatan listrik.
f. Sinar-X dipancarkan ketiak sinar katode menumpuk logam.
g. Sinar-X dapat mengeluarkan elektron-elektron foto dari permukaan logam
yang ditumbuknya.

4.7. Sinar Gamma

Sinar gamma merupakan spektrum gelombang elektromagnetik yang

mempunyai rentang frekuensi paling besar diantara spektrum gelombang, yaitu
diantara 1020 Hz – 1025 Hz dan panjang gelombang 10-11 -10-8 cm.
 Sinar gamma dihasilkan dari peristiwa radioaktivitas unsur-unsur
raidoaktif, yaiu unsur – unsur yang inti atomnya tidak stabil. Sinar gamma
mempunyai daya tembus yang besar dan dapat menembus pelat besi.

Sifat-sifat sinar gamma :

a. Tidak dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnetik.

b. Mempengaruhi pelat fotografi
c. Kecepatan sinar gamma sama dengan kecepatan cahaya.
d. Daya tembus tinggi
e. Terdifraksi oleh kristal

5. Penerapan Gelombang Elektromagnetik Dalam Kehidupan Sehari-hari

5.1. Gelombang Radio

Ada dua macam cara untuk membawa gelombang bunyi ke penerimanya, yaitu
dengan sistem amplitiudo modulasi dan sistem frekuensi modulasi (AM dan FM).
a. Gelombang radio (MF dan HF)
Untuk komuniaksi radio (memanfaatkan sifat gelombang MF dan HF yang dapat
dipantulkan oleh lapisan ionosfer, hingga dapat mencapaitempat jauh).
b. Gelombang radio (UHF dan VHF)
Untuk komunikasi satelit (memanfaatkan sifat gelombang UHF dan VHF yang
dapat menembus lapisan atmosfer (ionesfer), hingga daoat mencapai satelit.

5.2. Gelombang Mikro

Beberapa pemanfaatan gelombang mikro dalam kehidupan sehari-hari :

a. Untuk pemanas microwave

b. Untuk komunikasi RADAR (Radio detection and ranging)
c. Untuk menganalis struktur atomik dan molekul
d. Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut.
e. Digunakan pada rangkaian Televisi, dan
 f. Gelombang RADAR diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek, memandu
pendaratan pesawat terbang, membantu pengamatan di kapal laut dan pesawat
terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk menentukan arah dan
posisi yang tepat.

5.3. Sinar inframerah

Beberapa pemanfaatan sinar inframerah dalam kehidupan sehari-hari :

a. Sebagai sensor panas laser pemotong logam

b. Dalam bidang kedokteran, digunakan untuk melakukan diagnosa penyakit, terapi
fisik, dan pengobatan penyakit cacar dan encok.
c. Dalam bidang fotografi digunakan untuk melakukan pemetaan sumber daya alam.
d. Digunka pada remote control berbagai peralatan elektronik (alarm pencuri).
e. Megeringkan cat kendaraan dengan cepat pada industri otomotif.
f. Dalam bidang militer, digunakan membuat teleskop inframerah yang berfungsi
untuk melihat ditempat yang gelap atau berkabut dan digunakan dalam satelit
untuk memotret permukaan bumi.

5.4. Sinar Tampak

Berikut beberapa pemanfaatan sinar tampak pada kehidupan sehari-hari :

a. Membantu penglihatan mata manusia

b. penggunaan sinar laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi, dan
c. Lampu senter.
d. Sinar laser digunakan pada bidang telekomunikasi untuk menyalurkan suara,
gambar, atau sinyal melalui serat optik.
e. Sinar laser digunakan di bidang kedokteran sebagai alat untuk mendiagnosis
penyakit.
5.5. Sinar ultraviolet

Sinar ultraviolet bisa dimanfaatkan untuk hal-hal berikut :

a. Proses fotosintesis atau asimilasi pada tumbuhan.

b. Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia.
c. Dengan peralatan khusus dapat digunakan untuk membunuh kuman penyakit,
mensterilisasi ruangan operasi rumah sakit berikutinstrumen-instrumen
pembedahan.
d. Memeriksa keaslian tanda tangan di dunia perbankan.

5.6. Sinar-X

Berikut beberapa pemnfaatan sinar-X dalam kehidupan sehari-hari :

a. Dimanfaatkan di bidang kesehatan kedokteran untuk memotret organ-organ dalam

tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ dalam tanpapembedahan, foto
Rontgen.
b. Menganalisis struktur bahan atau kristal.
c. Mendeteksi keretakan atau cacat pada logam.
d. Memeriksa barang-barang di bandara udara / pelabuhan.

5.7. Sinar Gamma

Berikut beberapa pemanfaatan sinar gamma dalam kehidupan sehari-hari :

a. Dimanfaatkan dunia kedokteran untukterapi kanker,

b. Dimanfaatkan untuk sterilisasiperalatan rumah sakit,
c. Untuk sterilisasi makanan, bahan makanan kaleng,
d. Untuk pembuatan varietas tanaman unggul tahan penyakit denganproduktivitas
tinggi.
6. Bahaya Gelombang Elektromagnetik

Radiasi elektromagnetik memberikan manfaat yang besar dalam kehidupan kita.

Akan tetapi, kontak terlalu lama atau sering dengan radiasi ini bisa menimbulkan dampak
negatif, antara lain sebagai berikut :
a. Kanker kulit
Kanker kulit salah satunya dapat disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet dengan
jenis UV-B. Selain menyebabkan kanker kulit, jenis ultraviolet ini juga dapat
menimbulkan kulit terbakar, penyakit katarak dan menurunkan kekebalan tubuh.
Sementara itu, jenis lain dari ultraviolet, yaitu UV-A diketahui dapat
menyebabkan noda gelap, kerut atau keriput dan melanoma.
b. Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai jenis
tanaman menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai akibatnya,
hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun serta tanaman hutan
menjadi rusak.
c. Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit kepala
karena adanya kerusakan sel saraf, kelelahan karena menurunnya sistem
kekebalan tubuh, gangguan tidur dan hilangnya konsentrasi, serta pemakaian HP
terlalu sering bisa menyebabkan kanker otak.
d. Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik: keluhannyeri
di bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuhlain bila berada
dekat dengan peralatan elektronik atau menara pemancar.
 BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan “GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK” diatas dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

Begitu besar peranan Gelombang Elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan

kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya. Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang
yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam
gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength,
frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Gelombang elektromagnetik terdiri atas medan
magnetik dan medan listrik yang berubah secara periodik dan serempak dengan arah getar tegak
lurus satu sama lain dan masing-masing medan tegak lurus arah rambat gelombang.

Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin.

Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga per
foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan :

 Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s, yaitu
300 MmHz
 Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz
 Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 µeVm

Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah jika diurutkan

darigelombang panjang berenergi rendah yaitu :

 gelombang radio ( > 30 GHz )

 gelombang mikro ( 109 Hz - 3 x 1011 Hz )
 inframerah ( 3 x 1011 Hz - 4 x 1014 Hz )
 cahaya tampak ( 4 x 1014 Hz - 8 x 1014 Hz)
 sinar ultraviolet ( 8 x 1014 Hz - 3 x 1017 Hz )
 sinar x ( 1016 Hz - 1020 Hz )
  sinar gamma ( 1018 Hz - 1025 Hz)

Selain mempunyai peranan yang besar dan juga bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-
hari, Radiasi Elektromagnetik juga bisa berbahaya dalam pemanfaatannya.

4.2. Saran

Kita semua hendaknya lebih mengetahui dan memahami tentang gelombang

elektromagnetik karena selain bermanfaat untuk kehidupan, ternyata gelombang elektromagnetik
memiliki dampak yang buruk juga. Dengan lebih memahami gelombang elektromagnetik,
diharapkan masyarakat akan lebih berhati-hati dalam memanfaatkan gelombang
elektromagnetik.
 DAFTAR PUSTAKA

Sagufinda kinarya. 2021. Radiasi Elektromagnetik

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/gelombang-elektromagnetik-fisika-kelas-
12/#Sifat-Sifat_Gelombang_Elektromagnetik

https://p2k.unkris.ac.id/id3/1-3073-2962/Infra-Merah_23509_p2k-unkris.html

https://www.zenius.net/prologmateri/fisika/a/623/spektrum-warna

https://www.ilmukimia.org/2014/01/sinar-radioaktif-alfa-beta-dan-gamma.html

https://repository.unikom.ac.id/32903/1/Gelombang%20EM.pdf

https://www.academia.edu/33868006/RADIASI_ELEKTROMAGNETIK