RADIASI ELEKTROMAGNETIK
Disusun oleh
KELOMPOK 2 :
DisusunOleh :
KATA PENGANTAR
PujisyukurkitapanjatkankepadaTuhan Yang
MahaEsa,hanyadenganrahmatdanhidayah-Mu
penulisdapatmenyelesaikanmakalahini.Makalahiniberjudul "
MakalahGelombangElektromagnetik".
PenulissusunmakalahinisebagaisalahsatutugasmatapelajaranFisika semester IIkelas XII MIPA
2.Penulissangatmenyadaridalampembuatanmakalahinimasihjauhdarikesempurnaan,dantidakle
pasdarikekurangandankelemahan.
Dari segiisi, data, maupaunanalisisnya. Olehkarenaitu, saran dankritik yang
bersifatmembangunsangatpenulisharapkansebagaibahanpertimbangandanperbaikandalampen
ulisankaryailmiahselanjutnya.Penyusunanmakalahinitidaklepasdaribantuandandoronganrekan
-rekansemua,gurumatapelajaran, dan orang tua. Semoga Allah
senantiasamelimpahkanrahmat-Nyakepadasemuapihak yang begitubaikdantulusatassegalahal
yang diberikankepadapenulis.
Akhirnyapenulisberharapmakalahinidapatbermanfaatbagiseluruhpembacadandapatm
enambahwawasantentangperkembanganteknologi yang
taklepasdariFisikasebagaibidangmatapelajaranilmupengetahuan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………. 1
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………… 2
BAB 1 : PENDAHULUAN……………………………………………………………. 3
1. Latar Belakang………………………………………………………………….. 3
2. Rumusan Masalah………………………………………………………………. 4
BAB 2 : PEMBAHASAN……………………………………………………………… 5
A. Pengertian Radiasi (Gelombang) Elektromagnetik…………………………….. 5
B. Hipotesis Maxwell Tentang Gelombang Elektromagnetik……………………... 5
C. Sifat-Sifat Gelombang Elektromagnetik……………………………………....... 7
D. Spektrum Elektromagnetik…………………………………………………....... 7
1. Gelombang Radio…………………………………………………………… 8
2. Gelombang Televisi………………………………………………………… 10
3. Gelombang Mikro…………………………………………………………... 11
4. Sinar Inframerah……………………………………………………………. 12
5. Sinar Tampak atau Cahaya Tampak………………………………………… 15
6. Sinar Ultraviolet…………………………………………………………….. 16
7. Sinar-X……………………………………………………………………… 17
8. Sinar Gamma……………………………………………………………….. 18
E. Bahaya Radiasi Elektromagnetik……………………………………………….. 19
BAB 3 : PENUTUP…………………………………………………………………….. 20
1. Kesimpulan……………………………………………………………………… 20
2. Saran……………………………………………………………………………. 20
Daftar Pustaka………………………………………………………………………….. 21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan adanya kemajuan teknologi saat ini yang semakin meningkat, berikut dalam
penggunaan gelombang elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Seperti apakah
gelombang elektromagnetik, apa contoh gelombang elektromagnetik itu? Gelombang
elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya adalah sinar
matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam perambatannya. Contoh
lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang elektromagnetik masih terdiri dari
berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang
gelombangnya. Untuk itu disini kita akan mempelajari tentang rentang spektrum gelombang
elektromagnetik, karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam
spectrum dan contoh dan penerapan masing-masing gelombang elektromagnetik dalam
kehidupan sehari-hari.
Terjadinya gelombang elektromagnetik, arus listrik dapat menghasilkan
(menginduksi) medan magnet. Ini dikenal sebagai gejala induksi magnet. Peletak dasar
konsep ini adalah Oersted yang telah menemukan gejala ini secara eksperimen dan
dirumuskan secara lengkap oleh Ampere. Gejala induksi magnet dikenal sebagai Hukum
Ampere. Kedua, medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan
(menginduksi) medan listrik dalam bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai gejala
induksi elektromagnet. Konsep induksi elektromagnet ditemukan secara eksperimen oleh
Michael Faraday dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph Henry. Hukum induksi
elektromagnet sendiri kemudian dikenal sebagai Hukum Faraday-Henry. Dari kedua prinsip
dasar listrik magnet di atas dan dengan mempertimbangkan konsep simetri yang berlaku
dalam hukum alam,
James Clerk Maxwell mengajukan suatu usulan. Usulan yang dikemukakan Maxwell,
yaitu bahwa jika medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan
listrik maka hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi. Dengan demikian Maxwell mengusulkan
bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan
magnet. Usulan Maxwell ini kemudian menjadi hukum ketiga yang menghubungkan antara
kelistrikan dan kemagnetan. Jadi, prinsip ketiga adalah medan listrik yang berubah-ubah
terhadap waktu dapat menghasilkan medan magnet. Prinsip ketiga ini yang dikemukakan oleh
Maxwell pada dasarnya merupakan pengembangan dari rumusan hukum Ampere. Oleh
karena itu, prinsip ini dikenal dengan nama Hukum Ampere- Maxwell. Dari ketiga prinsip
dasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, Maxwell melihat adanya suatu pola dasar. Medan
magnet yang berubah terhadap waktu dapat membangkitkan medan listrik yang juga berubah-
ubah terhadap waktu, dan medan listrik yang berubah terhadap waktu juga dapat
menghasilkan medan magnet. Jika proses ini berlangsung secara kontinu maka akan
dihasilkan medan magnet dan medan listrik secara kontinu. Jika medan magnet dan medan
listrik ini secara serempak merambat (menyebar) di dalam ruang ke segala arah maka ini
merupakan gejala gelombang. Gelombang semacam ini disebut gelombang elektromagnetik
karena terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang merambat dalam ruang
Pada mulanya gelombang elektromagnetik masih berupa ramalan dari Maxwell yang
dengan intuisinya mampu melihat adanya pola dasar dalam kelistrikan dan kemagnetan.
Kenyataan ini menjadikan J C Maxwell dianggap sebagai penemu dan perumus dasar-dasar
gelombang elektromagnetik.
Ramalan Maxwell tentang gelombang elektromagnetik ternyata benar-benar terbukti.
Adalah Heinrich Hertz yang membuktikan adanya gelombang elektromagnetik melalui
eksperimennya. Eksperimen Hertz sendiri berupa pembangkitan gelombang elektromagnetik
dari sebuah dipol listrik (dua kutub bermuatan listrik dengan muatan yang berbeda, positif
dan negatif yang berdekatan) sebagai pemancar dan dipol listrik lain sebagai penerima.
Antena pemancar dan penerima yang ada saat ini menggunakan prinsip seperti ini.
Melalui eksperimennya ini Hertz berhasil membangkitkan gelombang
elektromagnetik dan terdeteksi oleh bagian penerimanya. Eksperimen ini berhasil
membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik yang awalnya hanya berupa rumusan
teoritis dari Maxwell, benar-benar ada sekaligus mengukuhkan teori Maxwell tentang
gelombang elektromagnetik.
B. Rumusan Masalah
1. Apapengertiangelombangelektromagnetik ?
2. Jelaskantentang spectrum gelombangelektromagnetik ?
3. Apakahkegunaangelombangelektromagnetik ?
4. Bagaimanakahpemanfaatangelombangelektromagnetik ?
5. Bagaimanakah cara kerja gelombang elektromagnetik ?
6. Bagaimanakah dampak negatif dari gelombang elektromagnetik ?
BAB II
PEMBAHASAN
Berbicara tentang gelombang, selain cepat rambatnya, kita pasti masih intgat tentang
frekuensi dan panjang gelombang. Hubungan antara cepat rambat, frekuensi dan panjang
gelombang adalah :
Percobaan Oersted
Percobaan Faraday
Batang konduktor yang menghasilkan GGL induksi pada kedua ujungnya bila
memotong medan magnet perubahan fluks magnetik pada kumparan menghasilkan arus
induksi dalam kuparan tersebut .
3) Spektrum Elektromagnetik
Spektrum adalah sebuah kata lain yang berarti “hantu” atau bayangan hitam.
Kata Spektrum pertama kali digunakan oleh Isaac Newton pada tahun 1671. Untuk
menjelaskan bayangan sinar yang dibentuk oleh prisma menyerupai pelangi yang berwarna
warni seperti lagu anak TK “pelangi-pelangi” yang dinamakan spektrum gelombang
elektromagnetik.
Spektrum gelombang elektromagnetik terdiri atas tujuh macam gelombang yang
dibedakan berdasarkan frekuensi serta panjang gelombang tetapi cepat rambat di ruang
hampa adalah sama. Yaitu c =3 x 108 m/s. Seperti yang sudah dibahas dalam teori Maxwell
tentang gelombang elektromagnetik.frekuensi gelombang terkecil adalah gelombang cahaya
serta panjang gelombang terbesar sedangkan frekuensi terbesar adalah sinar gamma serta
panjang gelombang terpendek.
Urutannya adalah:
1. Gelombang Radiasi
Orang yang penama kali mertemukan gelombang tersebut secara percobaan adalah
Elihu Thomson. Dia adalah seorang guru di Sekolah Menengah Central Philadelpia. Pada
tahun 1871, Elihu mengadakan percobaan dengan percikan listrik tegangan tinggi yang dapat
meloncat melintasi celah beberapa cm. Elihu rnenyambung salah satu dari ujung yang
dilewaii arus listrik ke sebuah pipa air dan uiung yang lain ke bagian atas meja logam. Pada
waktu percikan-percikan timbul, ia mernbuktikan bahwa ia dapat pergi ke bagian-bagian
gedung yang lebih jauh, memegang mata pisau dekat benda logam, dan menarik peicikan-
percikan darinya
2. Gelombang Televisi
3. Gelombang Mikro
1. Kerusakan otak yang menetap karena impuls listrik di otak mengalami ‘hubungan
pendek’ ( kortsluiting ) melalui de – polarisasi dan de – magnetisasi jaringan otak.
2. Tubuh manusia tidak mampu memetabolisir ( memecah dan mengeluarkan ) produk
sampingan yang tidak dikenal dalam makanan yang diproses dengan microwave.
3. Produksi hormon laki – laki dan perempuan diubah menjadi terhalang.
4. Semua mineral, vitamin dan zat gizi menjadi menurun atau berubah sifatnya sehingga
tubuh tidak dapat menyerap maupun memecahnya.
5. Mineral yang terkandung dalam sayuran diubah menjadi radikal bebas yang
menimbulkan kanker.
4. Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah
panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang
dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter,
maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah.
Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut
radiasi inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang
bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar
inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna
benda.
Penemu Inframerah
Sir William Herschell, seorang astronom kerajaan Inggris secara tidak sengaja ketika
william sedang melakukan penelitian untuk mencari bahan penyaring optik.
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi
oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari
panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk
cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik
pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
1. Dampak negatif penggunaan laser adalah pointer laser yang di gunakan seseorang
apabila sampai mengenai mata , maka akan mengakibatkan kerusakan retina . terutama
pada bagian mocula (titik sentral retina) . gejalanya yakni penglihatan akan menurun
tajam. bila terkena, mocula akan mengalami efek pandangan. bisa dicontohkan dengan
kasus seseorang yang melihat hidung orang lain. bila bagian mocula rusak, yang terlihat
hanya sisi samping hidung. batang hidung justru tak terlihat sama sekali.
2. Kulit kasar. Sinar matahari dapat menembus jauh ke dalam kulit dan merusak sel
kolagen. hal ini membuat kulit tampak kering dan kasar. sinar matahari juga menyerap
kelembaban dari sel-sel kulit. setelah kolagen rusak, tidak mudah untuk memperbaiki.
sel-sel dapat memperbaiki diri mereka sendiri dalam beberapa bulan atau tahun.
6. Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau
dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan
molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar
ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang
berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak
membahayakankehidupan makluk hidup di bumi.
Sinar ultraviolet atau ultraungu berarti di atas ungu. Sinar ini berada pada selang
frekuensi 10(15)Hz sampai 10(16) Hz atau dalam daerah panjang gelombang 10(-8) sampai
10 (-7) m. Sinar ultraviolet diradiasikan oleh atom den molekul dalam nyala listrik. Sinar
ultraviolet berasal dari transisi elektron terluar suatu atom. Selain itu, matahari juga
merupakan sumber sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet dari matahari diserap oleh molekul ozon
(O3). atmosfer Sehingga tidak berbahaya bagi kehidupan di bumi.
Awalnya, sinar ultra violet ditemukan tidak sengaja ketika suatu kristal garam perak
menjadi gelap ketika terpapar sinar matahari. Beberapa tahun kemudian, Johann Wilhelm
Ritter mengadakan penelitian yang mengungkap sinar tersebut. Sinar ini awalnya disebut
sebagai “sinar de-oksidator”.
7. Sinar-X
Proses Sinar X
Sinar-X merambat menurut garis lurus Sinar-X tidak menyimpang dalam medan
magnetik / medan listrik Sinar-X dipancarkan ketika sinar katode menumbuk zat padat
Karena Sinar-X tidak menyimpang dalam medan magnetik maupun medan listrik, maka
Sinar-X jelas tidak mengandung partikel yang bermuatan / Sinar-X lebih mirip dengan
cahaya yang tampak. Ternyata Sinar-X termasuk gelombang elektromagnetik punya
gelombang (10-12 m – 10-8 m) frekwensi sangat tinggi
Penemu Sinar X
Ditemukan oleh Wilhelm K. Rontgen (1845 – 1923) bulan November tahun 1895
dengan menggunakan elektron-elektron dikeluarkan dari katode dengan cara memanaskan
katode (emisi termionik). Sinar ini oleh Rontgen disebut Sinar-X karena pada saat itu
Rontgen belum mengetahui sifat sinar tersebut. Tabung Sinar-X Digunakan Rontgen untuk
menemukan Sinar-X yang digunakan untuk memproduksi Sinar-X diciptakan oleh W.D.
Coolige dari Lab General Electric tahun 1913.
Manfaat Sinar X
o Dalam ilmu kedokteran, sinar X dapat digunakan untuk melihat kondisi tulang, gigi
serta organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan langsung pada tubuh
pasien. Biasanya, masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan ‘foto rontgen’.
o Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanser. Kaedah ini dikenal
sebagai radioterapi.
o Sinar-X digunakan untuk menyelidik struktur hablur dan jarak pemisahan antara
atom-atom dalam suatu bahan hablur.
o Dalam bidang industri, sinar X digunakan untuk mengesan kecacatan dalam
struktur binaan atau bahagian-bahagian dalam mesin dan enjin.
o Menyiasat rekahan dalam pipa logam, dinding konkrit dan dandang tekanan tinggi.
o Memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah.
o Sinar-X digunakan untuk mengesahkan sama ada suatu lukisan atau objek seni
purba itu benar atau tiruan.
Kerugian Sinar-X
o Sinar-X memiliki energi yang tinggi, punya efek yang besar pada jaringan hidup.
Dapat mengionisasi molekul-molekul, dapat mengganggu fungsi sel yang normal.
Sinar-X dengan dosis tinggi dapat mengakibatkan kanker dan lahir cacat (karena
terlalu lama).
o Pemusnahan sel-sel dalam badan.
o Perubahan struktur genetik suatu sel.
o Penyakit kanser barah.
o Kesan-kesan buruk seperti rambut rontok, kulit menjadi merah dan berbisul.
o Dapat merusak rantai DNA.
o Dapat menyebabkan kanker dan mutasi genetik.
8. Sinar Gamma ( )
Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman dan
bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia, radiasi UV-B
berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta mengurangi daya tahan
tubuh terhadap penyakit infeksi.
Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat memicu reaksi
kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan jumlah reaksi
fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam serta peningkatan
gangguan saluran pernapasan.
1. Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai jenis
tanaman menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai akibatnya, hasil
panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun serta tanaman hutan menjadi rusak.
2. Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.
3. Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe B yang
memiliki panjang gelombang 290 nm, yang menembus ke permukaan bumi dan
kemudian mengenai orang, dapat menyebabkan kulit manusia tersengat, merubah
molekul DNA, dan bahkan bila berlangsung menerus dalam jangka lama dapat memicu
kanker kulit, termasuk terhadap mahluk hidup lainnya.
4. Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit kepala,
kelelahan, dan hilang memori, pemakaian HP bisa menyebabkan kanker otak.
5. Beberapa efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat radiasi HP antara lain
kerusakan sel saraf, menurunnya atau bahkan hilangnya konsentrasi, merusak sistem
kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah, hingga gangguan tidur dan perubahan
aktivitas otak.
6. Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh pemaparan
berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA yang bertanggung jawab atas noda gelap,
kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang bertanggung jawab atas kulit terbakar
dan karsinoma.
7. Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik: keluhan nyeri di
bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain bila berada dekat
dengan peralatan elektronik atau menara pemancar.
8. Dapat menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet).
9. Dapat menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet).
10. Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet).
11. Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar ultraviolet).
12. Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma).
13. Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia (Sinar X dan terutama
sinar gamma).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Begitu besar peranan gelombang elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita
sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya.
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar
gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan gelombang
radio dengan panjang gelombang sangat panjang. Pembagian ini sebenarnya tidak begitu
tegas dan tumbuh dari penggunaan praktis yang secara historis berasal dari berbagai macam
metode deteksi. Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik
dinyatakan dalam elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang
gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (? = 0,5 mm).
Istilah “spektrum optik” juga masih digunakan secara luas dalam merujuk spektrum
elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang panjang
gelombang saja (320 – 700 nm)[1].
Selain itu, dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan
gelombang elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita
sadari keberadaannya. Salah satu contohnya yaitu dalam dunia kedokteran. Sinar
elektromagnetik dalam spektrum sinar X digunakan untuk memotret organ-organ dalam
tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ dalam tanpa pembedahan, foto Rontgen.
Selain itu pemanfaatan gelombang elektromagnetik juga digunakan dalam barang-barang
teknologi yang sering kita gunakan sehari-hari yaitu HP, radio, televisi, dll.
B. Saran
Denganadanyagelombangelektromagnetik,
kitadimudahkandalamberbagaibidangkehidupan. Sepertidibidangkesehatan, industry,
bahkanteknologi. Makadariitu,
sudahselayaknyakitamenggunakannyasertamemanfaatkanseefektifdanseefisienmungkingelom
bangelektromagnetiktersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pustakasekolah.com/pengertian-gelombang-elektromagnetik.html
http://alfina30.blogspot.nl/2013/06/gelombang-elektromagnetik-makalah-fisika.html?m=1
http://punyasaproll.wordpress.com/2013/03/25/pengertian-spektrum-elektromagnetik-dan-
tansisi-elektron/
http://aktifisika.wordpress.com/2008/11/17/spektrum-gelombang-elektromagnetik/
file:///C:/Users/R%20KUN/Downloads/about%20all%20MY%20STUDY%20in%20SENIOR
%20HIGH%20SCHOOL%20%20FISIKA%20-%20GELOMBANG
%20ELEKTROMAGNETIK.htm
http://www.scribd.com/doc/220531532/Manfaat-Dan-Kerugian-Gelombang-Elektromagnetik
Purwoko dan Fendi. 2009. Physics For Senior High Schol Year X. Jakarta: Yudhistira.