Anda di halaman 1dari 17

EVALUASI

KEPERAWATAN
NS. ERMA KASUMAYANTI, M.Kep
Program S1 Keperawatan
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Tujuan evaluasi
Tujuan dari evaluasi antara lain :
• mengakhiri rencana tindakan
keperawatan
•Memodifikasi rencana tindakan keperawatan
•Meneruskan rencana tindakan keperawatan
Proses Evaluasi
Tahapan proses evaluasi terdiri atas:
mengukur pencapaian tujuan
a. Tujuan aspek kognitif
b. Tujuan aspek afektif, pengukuran pencapaian tujuan aspek afektif dapat
dilakukan dengan 2 cara :
1). Observasi : melakukan pengamatan secara langsung terhadap perubahan
emosional klien : apakah klien telah kooperatif ? Apakah mekanisme
koping telah efektif?
2). Feed back dari kesehatan lain, masukan dan pengamatan dari staf dapat
juga dipakai sebagai salah satu informasi tentang aspek afektif klien
c. psikomotor
Pengukuran perubahan psikomotor dapat dilakukan melalui observasi
secara langsung terhadap perubahan perilaku klien
d. Perubahan fungsi tubuh
perubahan fungsi tubuh merupakan komponen yang paling sering menjadi
kriteria evaluasi. Perubahan fungsi tubuh untuk mengukur perubahannya
dapat dilakukan dengan tiga cara :
1). Observasi
2). Interviu
3). Pemeriksaan fisik
Penentuan keputusan
• klien telah mencapai hasil yang telah ditentukan dalam tujuan.
Kondisi ini dicapai apabila semua data yang telah ditentukan
dalam kriteria hasil sudah terpenuhi.
• klien masih dalam proses mencapai hasil yang ditentukan.
Kondisi ini dicapai apabila sebagian saja dari kriteria hasil
yang ditentukan terpenuhi. Klien tidak dapat mencapai hasil
yang ditentukan apabila hanya sebagian kecil atau tidak ada
sama sekali dari kriteria hasil yang dapat dipenuhi. Dapat juga
terjadi kondisi semakin buruk sehingga timbul masalah yang
baru.
Macam – macam evaluasi
1. Evaluasi proses ( formatif)
evaluasi yang dilakukan setelah selesai tindakan, berorientasi
pada etiologi, dilakukan secara terus menerus sampai tujuan
yang telah ditentukan tercapai
2. Evaluasi hasil ( sumatif)
evaluasi yang dilakukan setelah akhir tindakan keperawatan
secara paripurna. Berorientasi pada masalah keperawatan,
menjelaskan keberhasilan / ketidakberhasilan, rekapitulasi dan
kesimpulan status kesehatan klien sesuai dengan kerangka
waktu yang ditetapkan.
Kerangka waktu dalam evaluasi
• Evaluasi pada dasarnya dilakukan untuk mengetahui apakah tujuan
Yang ditetapkan sudah dicapai atau belum. Evaluasi dilakukan sesuai
Dengan kerangka waktu penetapan tujuan (evaluasi hasil) tetapi
Selama proses pencapaian terjadi pada klien juga harus selalu dipantau
(evaluasi proses). Dengan demikian evaluasi proses dapat dilakukan
Sewaktu – waktu sesuai dengan perubahan klien dan evaluasi klien
Serta evaluasi hasil dilakukan pada akhir pencapaian tujuan.

Beberapa RS menetapkan kebijakan yang berbeda, evaluasi hasil diukur tiap


Shift jaga.Sedangkan di RS lainnya, evaluasi proses ditetapkan tiap 24 jam sekali,
kecuali Untuk kasus gawat darurat dan intensive care. Pada prinsipnya, semakin cepat
Perubahan yang terjadi pada klien baik kearah perbaikan atau penurunan,
Semakin sering evaluasi proses itu dilakukan.
Komponen SOAP/ SOAPIER
Untuk
Untukmemudahkan
memudahkanmengevaluasi
mengevaluasiatau
ataumemantau
memantauperkembangan
perkembangan
klien,
klien,digunakan
digunakankomponen
komponenSOAP/
SOAP/SOAPIE/
SOAPIE/SOAPIER,
SOAPIER,
penggunaannya
penggunaannyatergantung
tergantungdari
darikebijakan
kebijakanstempat.
stempat.Pengertian
Pengertian
SOAPIER
SOAPIER adalah
adalahsbb
sbb: :

OO: :artinya
artinyadata
dataobjektif
objektif
•Data
•Data objektifadalah
objektif adalah: :data
databerdasarkan
berdasarkanhasil
hasilpengukuran
pengukuran
atau
atauhasil
hasilobservasi
observasiperawat
perawatsecara
secaralangsung
langsungkepada
kepadaklien,
klien,dan
dan
yang
yang dirasakan klien setelah dilakukan tindakan keperawatan. .
dirasakan klien setelah dilakukan tindakan keperawatan
• •AA: :artinya
artinyaanalisis.
analisis.Interpretasi
Interpretasidari
daridata
datasubjektif
subjektifdan
danobjektif.
objektif.
• •analisis
analisismerupakan
merupakan suatu
suatumasalah
masalahatau
ataudiagnosis
diagnosiskeperawatan
keperawatanyangyang
masih
masihterjadi
terjadiatau
ataujuga
jugadapat
dapatdituliskan
dituliskanmasalah
masalah/diagnosis
/diagnosisbaru
baruyang
yang
terjadi
terjadiakibat
akibatperubahan
perubahanstatus
statuskesehatan
kesehatanklien
klienyang
yangtelah
telah
teridentifikasi
teridentifikasidatanya
datanyadalam
dalamdata
datasubjektif
subjektifdan
danobjek
objektif
tif
• tindakan yang perlu dimodifikasi adalah tindakan yang dirasa dapat
membantu menyelesaikan masalah klien, tetapi perlu ditingkatkan
kualitasnya atau mempuyai alternatif pilihan lain yang diduga dapat
membantu mempercepat proses penyembuhan. Sedangkan rencana
tindakan yang baru , atau rencana tindakan yang ada sudah tidak
kompeten lagi untuk menyelesaikan masalah yang ada

•E
•E: :artinya
artinyaevaluasi
evaluasi. .
•Evaluasi
•Evaluasiadalah
adalahrespon
responklien
kliensetelah
setelahdilakukan
dilakukantindakan
tindakan
keperawatan.
keperawatan.
R : artinya reassessment
Reassessment adalah pengkajian ulang yang dilakukan terhadap perencanaan
setelah diketahui hasil evaluasi, apakah dari rencana tindakan perlu
dilanjutkan , dimodifikasi atau dihentikan?
Pedoman pengisian format evaluasi /catatan
perkembangan

1. masalah keperawatan / kolaboratif


tuliskan masalah keperawatan / kolaboratif ( hanya
problem saja)
2. tanggal / jam
tulislah tanggal, bulan, tahun dan jam waktu evaluasi
dilakukan
Catatan perkembangan menggunakan SOAP
a. Tulislah data perkembangan yang anda peroleh dari
catatan tindakan keperawatan
b. Tulislah data dalamkelompok data subjektif dan objektif
c. Tulislah data perkembangan hanya data yang sesuai
dengan kriteria hasil, jangan menuliskan data yang tidak
perlu atau meniadakan data yang diperlukan
d. Tulislah masalah keperawatan / kondisi masalah
keperawatan dalam analisis ( A) untuk evaluasi proses .
Contoh : nyeri akut/nyeri akut berlanjut / nyeri akut masih
terjadi.
e. Tulislah dalam analisis (A) tujuan teratasi, apakah teratasi sebagian,
tidak teratasi untuk evaluasi hasil.
f. Apabila ditemukan masalah yang baru, tulislah masalah dalam bentuk
diagnosis keperawatan dengan formulasi yang tepat .
g. tulislah dalam perencanaan (P)nomor dari tindakan keperawatan untuk
rencana tindakan yang dikehendaki untuk dilanjutkan/ dipertahankanatau
dihentikan
h. tuliskan rencana tindakan baru bila dikehendaki sebagai mana teknik
penulisan rencana tindakan .
apabila menggunakan SOAPIE/ SOAPIER :
• tulislah pelaksanaan tindakan dalam item I ( implementasi) dan respons
klien dituliskan dalam item E ( evaluasi), kemudian tentukan rencana
berikutnya pada item – item R ( reassessment).

• Paraf
Tulislah paraf dan nama jelas anda.

Anda mungkin juga menyukai