DISUSUN OLEH
NIM : 2020207209219
Kelas : Kalianda
TAHUN 2020/2021
STRATEGI PELAKSANAAN LEOPOLD DAN PELVIK ROCKING
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien :
Klien mengatakan pinggang terasa nyeri, klien mengatakan susah untuk
beraktivitas.
2. Diagnosa Keperawatan :
Nyeri akut b.d perubahan fisik dan pengaruh hormonal
3. Tujuan :
Leopod : Mengetahui besarnya rahim dan konsistensinya, bagian-bagian janin,
letak dan presentasi, gerakan janin
Palvik rocking : mengurangi rasa nyeri dan agar kepala janin turun ke bawah
sehingga mempermudah persalinan
4. Tindakan keperawatan :
Pemeriksaan leopold
Pelvik rocking
3. Persiapan perawat :
a. Cuci tangan sebelum tindakan, pakai masker, handscoon, pelindung kepala
Orientasi
Assalamualaikum, selamat sore mba S. perkenalkan nama saya Novi. Bagaimana
perasaan mba S hari ini ? Saya akan melakukan pemeriksaan leopold dan pelvik
rocking selama 45 menit di ruangan ini. Tindakan leopold ini bertujuan untuk
megetahui besarnya rahim dan konsistensinya, bagian-bagian janin,letak dan
presentasi, gerakan janin, sedangkan untuk pelvik rocking tujuannya mengurangi rasa
nyeri dan agar kepala janin turun ke bawah sehingga mempermudah persalinan,
apakah mba S bersedia ?
Kerja
- Baik mba S sekarang saya akan mengatur posisi Mb. Permisi ya (mengarahkan
klien untuk berbaring dan melepas pakaiannya ke atas dan pastikan klien sudah
BAK terlebih dahulu)
- Melihat keadaan perut klien apakah ada bekas operasi atau striae
- Meletakan kedua tangan disamping kanan dan kiri perut klien untuk menentukan
letak punggung janin
- Meletakan Doppler disekitar punggung janin kemudian hitung detak jantung janin
Leopold III (menentukan apa yang ada pada bagian atas fundus uteri dan
bawah uterus)
- Meletakan tangan kiri menahan fundus, tangan kanan meraba bagian terbawah
janin dan menilai, apakah bagian terbawah bulat keras dan tidak kenyal berarti
bagian tersebut kepala. Bila bulat kenyal berarti bokong.
Leopold IV (menentukan kepala bayi masuk pap atau belum)
Pelvic Rocking
(Mahasiswa mencontohkan gerakannya terlebih dahulu kemudian klien melakukan
pelvik rocking dengan arahan mahasiswa)
a. Duduk di atas bola
1) Duduk di atas bola seperti halnya duduk di kursi dengan kaki sedikit
membuka agar keseimbangan badan di atas bola tetap terjaga.
2) Tangan di pinggang atau di lutut, gerakkan pinggul ke samping kanan dan
kesamping kiri mengikuti aliran gelinding bola. Melakukan secara
berulang minimal 2 x 8 hitungan.
3) Tetap dengan tangan di pinggang, lakukan gerakan pinggul ke depan dan
kebelakang mengikuti aliran menggelinding bola. Lakukan secara
berulang minimal 2 x 8 hitungan.
4) Tetap duduk di atas bola, lakukan gerakan memutar pinggul searah jarum
jam dan sebaliknya seperti membentuk lingkaran atau hula hoop.
- Bereskan alat
- Cuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir, keringkan dengan handuk bersih
- Lakukan dokumentasian tindakan yang dilakukan
Terminasi