Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Tingkat paparan gelombang elektromagnetik dari berbagai frekuensi berubah secara
signifikan sejalan dengan perkembangan teknologi yang menimbulkan kekhawatiran bahwa
paparan dari gelombang elektromagnetik ini dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan
fisik manusia. Banyak kalangan mengklaim bahwa gelombang elektromagnetik yang
dipancarkan oleh alat-alat listrik dapat mengganggu kesehatan pengguna dan orang-orang
yang berdiri di sekitarnya.

Istilah radiasi sering dianggap menyeramkan, sesuatu yang membahayakan, mengganggu


kesehatan bahkan keselamatan. Padahal di sekitar kita baik di rumah, di kantor, maupun di
tempat-tempat umum, ternyata banyak sekali radiasi. Radiasi pada dasanya adalah suatu cara
perambatan energi dari sumber energi ke lingkungannya tanpa membutuhkan panas.
Beberapa contoh adalah perambatan panas, cahaya, dan gelombang radio.

Tubuh manusia akan tersinari oleh berbagai frekuensi gelombang magnetic yang
kompleks. Ada kemungkinan gangguan tersebut adalah electrical sensitivity. Electrical
sensitivity adalah gangguan fisiologis dengan tanda dan gejala neurologis maupun kepekaan,
berupa berbagai gejala dan keluhan. Gangguan ini umumnya disebabkan oleh radiasi
elektromagnetik yang berasal dari jaringan listrik tegangan tinggi atau ekstra tinggi, peralatan
elektronik di rumah, di kantor maupun industri. Termasuk telepon seluler (ponsel) maupun
microwave oven, ternyata sangat potensial menimbulkan berbagai keluhan tersebut

Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada
medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang
bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude,
kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak
antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu
satuan waktu.

Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi


elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi

1
berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan
semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik?


2. Apa saja sifat gelombang elektromagnetik?
3. Apa saja spektrum gelombang elektromagnetik?
4. Apa saja sumber radiasi elektromagnetik?
5. Manfaat radiasi gelombang elektromagnetik!
6. Bahaya atau dampak dari radiasi gelombamg elektromagnetik!
7. Langkah pencegahan terkena radiasi elektromagnetik yang berlebihan!

1.3 TUJUAN PENULISAN

1. Memahami tentang gelombang elektromagnetik.


2. Memahami sifat gelombang elektromagnetik.
3. Memahami jenis-jenis spektrum gelombang elektromagnetik.
4. Memahami sumber radiasi elektromagnetik.
5. Memahami manfaat dari radiasi elektromagnetik.
6. Memahami dampak yang ditimbulkan dari radiasi gelombang elektromagnetik.
7. Memahami pencegahan terkena radiasi elektromagnetik yang berlebihan.

1.4  MANFAAT PENULISAN

Kiranya penulisan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan gelombang elektromagnetik atau radiasi
elektromagnetik, dapat dijadikan sebagai himbauan, masukan, dan kesadaran kepada
masyarakat modern akan pentingnya menjaga diri sendiri, bumi dan lingkungan dari berbagai
dampak yang ditimbulkan oleh adanya radiasi elektromagnetik. Serta, dapat menerapkan
solusi-solusi yang diberikan di dalam kehidupan sehari-hari.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang memancar tanpa


membutuhkan medium dalam perambatannya yang membawa muatan energi listrik
dan magnet (elektromagnetik). Karena tidak memerlukan media perambatan,
gelombang elektromagnetik sering pula disebut sebagai radiasi eletromagnetik. Energi
elektromagnetik merambat dalam gelombang melalui beberapa karakter seperti
panjang gelombang, amplitudo, frekuensi, dan kecepatan. Energi eletromagnetik
dipancarkan atau dilepaskan pada level yang berbeda. Semakin tinggi level energi
dalam suatu sumber energi, maka semakin rendah panjang gelombang dari energi
yang dihasilkan akan tetapi semakin tinggi frekuensinya.

2.1.1 Percobaan James Clerk Maxwell

Dasar teori dari perambatan


gelombang elektromagnetik pertama
kali dijelaskan pada 1873 oleh James
Clerk Maxwell dalam papernya di
Royal Society mengenai teori
dinamika medan elektromagnetik
(bahasa Inggris: A dynamical theory
of the electromagnetic field),
berdasarkan hasil kerja penelitiannya
antara 1861 dan 1865.

3
Percobaan James Clerk Maxwell (1831 – 1879) seorang ilmuwan
berkebangsaan Inggris (Scotlandia) menyatakan bahwa cepat rambat
gelombang elektromagnetik sama dengan cepat rambat cahaya yaitu 3×108
m/s, oleh karena itu Maxwell berkesimpulan bahwa cahaya merupakan
gelombang elektromagnetik.

Kesimpulan Maxwell ini di dukung oleh :

 Seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman, Heinrich Rudolph Hertz (1857 –


1894) yang membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik merupakan
gelombang tranversal. Hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa cahaya
dapat menunjukkan gejala polarisasi.
 Percobaan seorang ilmuwan berkebangsaan Belanda, Peter Zeeman (1852
– 1943) yang menyatakan bahwa medan magnet yang sangat kuat dapat
berpengaruh terhadap berkas cahaya.
 Percobaan Stark (1874 – 1957), seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman
yang mengungkapkan bahwa medan listrik yang sangat kuat dapat
mempengaruhi berkas cahaya.

Inti teori Maxwell mengenai gelombang elektromagnetik adalah:

a. Perubahan medan listrik dapat menghasilkan medan magnet.


b. Cahaya termasuk gelombang elektromagnetik. Cepat rambat
gelombang elektromagnetik (c) tergantung dari permitivitas (e) dan
permeabilitas (μ) zat.

Percobaan-percobaan yang diteliti membawa kesimpulan :

1. Pola gelombang elektromagnetik sama dengan pola gelombang


transversal dengan vektor perubahan medan listrik tegak lurus pada
vektor perubahan medan magnet.
2. Gelombang elektromagnetik menunjukkan gejala-gejala pemantulan,
pembiasan, difraksi, polarisasi seperti halnya pada cahaya.
3. Diserap oleh konduktor dan diteruskan oleh isolator.

4
Gelombang elektromagnetik lahir sebagai paduan daya imajinasi dan
ketajaman akal pikiran berlandaskan keyakinan akan keteraturan dan kerapian
aturan-aturan alam.

Hasil-hasil percobaan yang mendahuluinya telah mengungkapkan tiga


aturan gejala kelistrikan , antara lain sebagai berikut:

 Hukum Coulomb : Muatan listrik menghasilkan medan listrik


yang kuat.
 Hukum Biot-Savart : Aliran muatan (arus) listrik menghasilkan
medan magnet disekitarnya.
 Hukum Faraday : Perubahan medan magnet (B) dapat
menimbulkan medan listrik (E).

2.1.2 Percobaan Hertz Tentang Gelombang Elektromagnetik

Heinrich Hertz adalah orang


yang pertama kali menguji hipotesis
Maxwell mengenai gelombang
elektromagnetik. Eksperimen Hertz
telah membuktikan kebenaran hipotesis
Maxwell. Maka akhirnya nama beliau
ditetapkan sebagai satuan frekuensi
dalam SI yaitu HERTZ (Hz).

Melalui eksperimennya ini Hertz


berhasil membangkitkan gelombang
elektromagnetik dan terdeteksi oleh
bagian penerimanya. Eksperimen ini berhasil membuktikan bahwa gelombang
elektromagnetik yang awalnya hanya berupa rumusan teoritis dari Maxwell,
benar-benar ada sekaligus mengukuhkan teori Maxwell tentang gelombang
elektromagnetik.

5
2.2 Sifat Gelombang Elektromagnetik

Bentuk gelombang elektromagnetik hampir sama seperti bentuk gelombang


transversal pada umumnya, namun pada gelombang ini terdapat muatan energi listrik
dan magnetik dimana medan listrik (E) selalu tegak lurus terhadap medan magnet (B)
yang keduanya menuju ke arah gelombang seperti yang dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.

Sifat gelombang elektromagnetik sebagai berikut:

 Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi pada saat yang bersamaan.
 Medan listrik (E) selalu tegak lurus terhadap medan magnet (B)
 Kuat medan listrik dan magnet besarnya berbanding lurus satu dengan yang
lain, yaitu menurut hubungan E = c.B.
 Arah perambatan gelombang elektromagnetik selalu tegak lurus arah medan
listrik dan medan magnet.
 Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang hampa dan tidak
memerlukan media rambat.

6
 Laju rambat gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa merupakan
tetapan umum dan nilai c = 3 x 108 m/s.
 Gelombang elektromagnetik merambat dengan laju yang hanya bergantung
pada sifat-sifat listrik dan magnet medium.
 Tidak membawa massa, namun membawa energi
 Enegi yang dibawa sebanding dengan besar frekuensi gelombang
 Memiliki momentum
 Dibagi menjadi beberapa jenis tergantung frekuensinya atau panjang
gelombangnya.
 Gelombang elektromagnetik dapat mengalami proses pemantulan, pembiasan,
polarisasi, interferensi, dan difraksi (lenturan).

2.3 Rumus Gelombang Elektromagnetik

Maxwell menyatakan bahwa kecepatan gelombang elektromagnetik


memenuhi persamaan :

Dari rumus diatas ternyata kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik


bergantung pada permitivitas listrik dan permeabilitas magnetik medium. Maka,
secara umum persamaan kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik untuk
berbagai medium adalah:

7
 

Hasil kali panjang gelombang (λ) dengan frekuensi gelombang (f) sama
dengan cepat rambat gelombang ( c ). Dirumuskan sebagai berikut.

c=λ.f

Proses terjadinya medan listrik dan medan magnet berlangsung secara


bersama-sama dan menjalar kesegala arah. Arah getar vektor medan listrik dan medan
magnet saling tegak lurus. Jadi gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang
dihasilkan dari perubahan medan magnet dan medan listrik secara berurutan, dimana
arah getar vektor medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus.

2.4 Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang


gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum
elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang mencakup kisaran
energi yang sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan frekuensi rendah,

8
seperti gelombang radio sampai ke energi yang sangat tinggi, dengan panjang
gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma Ray.

9
1. Gelombang radio

Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan


terbentuk ketika objek bermuatan listrik dari gelombang osilator (gelombang
pembawa) dimodulasi dengan gelombang audio (ditumpangkan frekuensinya) pada
frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF) pada suatu spektrum
elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik
maupun magnetik. Gelombang radio berada dalam rentang frekuensi yang luas
meliputi beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau orde pangkat 9).

Gelombang dapat dibedakan menjadi 2 :

a. Gelombang AM
Amplitudo Modulation (AM) menggabungkan getarran listrik dan getaran
pembawa berupa perubahan amplitudonya. Gelombang AM dapat mencapai
tempat jauh karena dipantulkan lapisan ionosfer.

b. Gelombang FM
Frequency Modukation (FM) menggabungkan getarran listrik dan getaran
pembawa berupa perubahan frekuensinya. Gelombang FM mempunyai
kelebihan yaitu tidak terpengaruh oleh perubahan listrik di udara sehingga
suara tetap jernih.

2. Gelombang Mikro

10
Gelombang Mikro (Microwave) adalah gelombang elektromagnetik dengan
frekuensi super tinggi (Super High Frequency) yaitu diatas 3 GHz (3×10 9 Hz)
Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, akan muncul efek pemanasan pada
benda tersebut. Gelombang mikro memiliki panjang gelombang yang berorde
beberapa centimeter dan frekuensi yang mendekati frekuensi resonansi alami molekul
air dalam zat padat dan cairan. Dengan demikian gelombang mikro dapat dengan
mudah diserap oleh molekul air dalam makanan. Jika makanan menyerap radiasi
gelombang mikro, makanan menjadi panas dan masak dalam waktu singkat. Proses
inilah yang dimanfaatkan dalam oven microwave.

3. Sinar Inframerah (InfraRed)

Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih


panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio.
Namanya (dari bahasa Latin infra, “bawah”), merah merupakan warna dari cahaya
tampak dengan gelombang terpanjang. Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi
1011 Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang 10-6 cm sampai 10-3 cm.
Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga “order” dan memiliki panjang gelombang
antara 700 nm dan 1 mm. Inframerah ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William
Herschell, astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang mengadakan penelitian mencari
bahan penyaring optik yang akan digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar
matahari dalam tata surya teleskop.

Sinar inframerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang


bergetar karena benda dipanaskan. Jadi, setiap benda panas pasti memancarkan sinar
inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipanaskan tergantung pada suhu dan
warna benda.

11
4. Sinar Tampak atau Cahaya

Sinar tampak atau cahaya adalah sinar yang dapat membantu penglihatan kita.
Perbedaan sensasi pada mata akibat cahaya yang berbeda frekuensi atau panjang
gelombangnya akan menimbulkan warna yang berbeda. Spektrum warna cahaya
berdasarkan urutan kenaikan panjang gelombang adalah :

5. Sinar Ultraviolet 

Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz


atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh
atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang
memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam
lapisan atas atmosfer lah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan
sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.

6. Sinar X 

Sinar X dihasilkan oleh elektron-elektron yang terletak pada bagian dalam


kulit elektron dari sebuah atom. Selain itu, Sinar X dapat dihasilkan oleh elektron

12
yang ditumbukkan pada permukaan logam dengan kecepatan tinggi. Cara inilah yang
dipakai untuk mendapat sinar X secara komersial.

Sinar X mempunyai frekuensi antara 1016 Hz sampai 1020 Hz. panjang


gelombangnya sangat pendek yaitu 10-12 m sampai 10-8 m. Meskipun seperti itu tapi
sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal
beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm. Sinar X ditemukan oleh
Wilhem Konrad Rontgen sehinggaSinar X sering disebut sinar Rontgen.

7. Sinar Gamma

Sinar gamma dihasilkan olejh inti-inti atom yang tidak stabil. Sinar gamma
mempunyai frekuensi antara 1020 Hz sampai 1025 Hz atau panjang gelombang antara
10-13 m sampai 10-10 m. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang
serius jika diserap oleh jaringan tubuh. Untuk mendeteksi sinar gamma dapat
digunakan peralatan Geiger-Muller.

2.5 Sumber Radiasi Elektromagnetik

13
Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk
panas, partikel atau gelombang elektromagnetik/cahaya ( foton ) dari sumber radiasi.

Ada 2 macam sifat Radiasi yang dapat digunakan untuk mengetahui


keberadaan sumber radiasi pada suatu tempat atau bahan :

1. Radiasi tidak dapat dideteksi oleh indra manusia, sehingga untuk


mengenalinya diperlukan suatu alat bantu pendeteksi yang disebut detektor
radiasi. Ada beberapa jenis detektor yang secara spesifik mempunyai
kemampuan untuk melacak keberadaan jenias radiasi tertentu yaitu detektor
alfa, detektor gamma, dan detektor neutron, dan lain-lain.

2. Radiasi dapat berinteraksi dengan materi yang dilaluinya melalui proses


ionisasi dan eksitasi. Dengan menggunakan sifat-sifat tersebut kemudian
digunakan sebagai dasar untuk membuat detektor radiasi.

Jenis Radiasi secara garis besar :

1. Radiasi Pengion
Radiasi Pengion adalah jenis radiasi yang dapat menyebabkan proses
ionisasi apabila berinteraksi dengan materi. Misalnya : partikel alfa,
partikel beta, sinar gamma, sinar-X dan neutron.
2. Radiasi Non-Pengion
Radiasi Non-Pengion adalah jenis radiasi yang tidak akan menyebabkan
efek ionisasi apabila beinteraksi dengan materi. Misalnya : gelombang
radio, gelombang mikro, sinar inframerah , cahaya tampak, sinar
ultraviolet.

Ada 2 macam sumber radiasi :

1. Sumber Radiasi Alam

14
Radiasi Alam dapat berasal dari sinar kosmos, sinar gamma dari kulit
bumi, hasil peluruhan radon dan thorium di udara, serta berbagai
radionuklida yang terdapat dalam bahan makanan.
Di beberapa negara seperti India, Brazil dan Perancis terdapat daerah yang
memiliki radioktivitas alam yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara
lain.

2. Sumber Radiasi Buatan


Radiasi Buatan adalah radiasi yang timbul karena atau berhubungan
dengan kegiatan manusia seperti penyinaran di bidang medis, jatuhan
radioaktif, radiasi yang diperoleh pekerja radiasi di fasilitas nuklir, radiasi
yang berasal kegiatan di bidang industri (radiografi, logging, pabrik lampu,
dan beton).

Adapun sumber dari gelombang elektromagnetik lainnya yaitu :

 Osilasi listrik.

 Sinar matahari => menghasilkan suatu sinar infra merah.

 Lampu merkuri => menghasilkan ultra violet.

 Penembakan elektron ke dalam tabung hampa di keping logam =>


menghasilkan sinar x (dipakai untuk rontgen).

 Inti atom tidak stabil => menghasilkan sinar gamma.

2.6 Pemanfaatan Radiasi Elektromagnetik

1. Gelombang Radio
Gelombang radio dimanfaatkan sebagai :
 Memanfaatkan sifat gelombang MF dan HF yang dapat dipantulkan oleh
lapisan ionosfer, hingga dapat mencapai tempat yang jauh Misal : Radio dan
Televisi

15
 Untuk komunikasi satelit yang memanfaatkan sifat gelombang UHF dan VHF
yang dapat menembus lapisan atmosfer (ionosfer), hingga dapat mencapai
satelit.

2. Gelombang Mikro
Gelombang mikro dimanfaatkan sebagai :
 Oven Mikrowave yaitu alat pemanas untuk memasak makanan dengan cepat
dan ekonomis.
 Untuk menganalisa struktur atomik dan molekul.
 Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut.
 Digunakan pada rangkaian Televisi.
 Pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) untuk mencari dan
menentukan jejak sebuah benda dengan gelombang mikro. Karena cepat
rambat gelombang elektromagnetik c : 3 x 108 m/s, maka dengan mengamati
selang waktu antara pemancaran dengan penerima operator radar dapat
menentukan jarak objek yang dicari.
3. Sinar Inframerah

Sinar Inframerah dimanfaatkan sebagai :


 Di bidang kedokteran, radiasi inframerah diaplikasikan sebagai terapi medis
seperti penyembuhan penyakit encok dan terapi saraf. Sirkulasi darah dalam
tubuh manusia dapat terlihat dengan bantuan sinar inframerah.

16
 Di bidang militer, dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat di
tempat yang gelap atau berkabut.
 Di bidang elektronika, pada remote kontrol peralatan elektronika seperti TV
dan VCD.
 Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi tanaman yang
tumbuh di bumi dengan detail.
 Untuk fotografi diagnosa penyakit.
 Mengeringkan cat kendaraan dengan cepat pada industri otomotif.
 Penyusun alat kamera untuk mencari korban dalam peristiwa kebakaran.

4. Sinar Tampak atau Cahaya


Sinar Tampak atau Cahaya diimanfaatkan sebagai :
 Laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
 Membantu penglihatan mata manusia.

5. Sinar Ultraviolet
Sinar Ultraviolet dimanfaatkan sebagai :
 Detektor untuk membedakan uang asli dan uang palsu.
 Untuk memeriksa tanda tangan nasabah di slip penarikan uang dengan tanda
tangan dalam buku tabungan.

17
 Dalam teknik Spektroskopi yaitu untuk mengetahui kandungan unsur-unsur
pada suatu bahan.
 Dapat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan sel dan memicu perkembangan
ternak seperti sapi.
 Dapat merangsang tubuh untuk menghasilkan vitamin D dalam kadar tertentu.
 Dapat diaplikasikan untuk membunuh kuman.
 Untuk proses fotosintesis pada tumbuhan.

6. Sinar X
Sinar X dimanfaatkan sebagai :
 Dalam bidang radiologi yaitu mendeteksi organ-organ tubuh seperti tulang,
jantung, paru-paru, ginjal dan organ lainnya. Yang kita kenal dengan foto
Rontgen.
 Dalam bidang industri untuk menganalisis struktur kristal.
 Mendeteksi keretakan atau cacat pada logam.
 Memeriksa barang-barang di bandara udara atau pelabuhan.

7. Sinar Gamma
Sinar Gamma dimanfaatkan sebagai :

18
 Sistem perunut aliran suatu fluida (misal : aliran PDAM). Tujuannya untuk
mendeteksi adanya kebocoran pipa. Jika zat radioaktif dibawah ambang batas
bahaya dialirkan dalam fluida, ketika terjadi kebocoran maka radiasi sinar
gamma akan dapat dideteksi.
 Bahan sterilisasi bahan makanan kaleng dan pendeteksi keretakan batang baja
dan melihat kerusakan pada logam.
 Di bidang kedokteran, untuk mengobati penyakit kanker dan mensterilkan
peralatan rumah sakit.
 Untuk pembuatan varietas tanaman unggul tahan penyakit dengan
produktivitas tinggi.
 Untuk mengurangi populasi hama tananaman (serangga).

2.7 Bahaya Radiasi Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik tingkat rendah dapat ditemukan pada ponsel,


wifi, microwave, dan sebagainya, sementara gelombang elektromagnetik tingkat
tinggi ditemukan pada x-ray, sinar ultraviolet matahari, dan sebagainya.

1) Menyebabkan Kanker Otak

19
Penggunaan ponsel dalam jangkawaktu yang lama dapat menyebabkan kanker
otak, khususnya yang sering menelpon ditempelkan ke telinga.wilayah kepala.
Radiasi ponsel dikategorikan sama dengan zat karsinogenik berbahaya seperti
timbal, asap knalpot, dan kloroform. Para pakar melakukan penelitian dan
menemukan bahwa ada peningkatan glioma dan peningkatan resiko kanker otak
akustik neuroma bagi pengguna ponsel.
2) Mengganggu Ingatan Manusia
Saat kita menelpon cukup lama, maka ponsel akan mencari sinyal secara terus
menerus dan memancarkan radiasi. Saat telepon dengan menempelkan pada
telinga maka disitulah potensi ingatan akan berkurang.

3) Mengganggu Perkembangan pada Janin dan Anak-Anak.


Radiasi yang diakibatkan oleh ponsel akan mengganggu pembentukan janin
dalam kandungan. Beberapa peneliti ilmiah mendapatkan hasil bahwa radiasi
ponsel dapat mengganggu perkembangan otak janin dan menimbulkan perilaku
hiperaktif ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) yaitu gangguan
perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak-anak hingga
menyebabkan aktivitas yang tidak lazim dan cenderung berlebihan.

4) Mengurangi Produksi Sperma


Banyak penelitian ilmiah yang menyatakan bahwa pemakaian ponsel bisa
mempengaruhi produksi dan mengurangi kualitas sperma. Beberapa studi
menunjukkan bahwa pria yang terbiasa menaruh ponsel di saku celana dan ikat
pinggang cenderung memiliki sperma yang lebihh sedikit dan kurang berkualitas.

5) Layar Monitor menyebabkan penyakit mata


Semua jenis monitor termasuk laptop, komputer, dan televisi merupakan
sumber radiasi yang besar karena setiap kali kita memandang monitor semakin
dekat juga kita dengan penyakit rabun mata, katarak, dan epilepsi. Efeknya baru
dirasakan 5 atau 15 tahun kemudian.

6) Sinar Biru pada Televisi Mengiritasi Retina Mata

20
Sinar biru yang dihasilkan oleh layar televisi dapat menimbulkan iritasi pada
retina mata. Resiko kerusakan akibat paparan sinar biru lebih besar pada anak
dibanding pada orang dewasa karena tingkat kejernihan lensa mata anak lebih
tinggi dibandingkan dengan orang dewasa, sehingga lebih banyak radiasi yang
akan ditangkap oleh retina mata anak (sekitar 70-80%) dibandingkan dengan
retina mata orang dwasa (sekitar 50%).

7) Kerusakan Sel dan Gangguan Saraf

Ketika seseorang mengalami kerusakan sel dan gangguan pada sistem saraf
akibat paparan radiasi elekromagnetik yang berlebih, maka beberapa gejala yang
dapat dialami adalah:

 Kurangnya konsentrasi
 Pusing
 Kelelahan
 Gangguan tidur, termasuk insomnia
 Sensasi sakit atau gatal
 Sakit kepala
 Gangguan pada memori
 Depresi atau mengalami gejala depresi
 Mudah kesal
 Kulit yang terasa terbakar atau menggelitik
 Perubahan pada aktivitas elektrik di otak
 Gelisah dan cemas
 Turunnya nafsu makan dan berat badan
 Mual

21
2.8 Pencegahan Bahaya Radiasi Elektromagnetik

Beberapa hal yang dapat meminimalisasi terkena radiasi elektromagnetik


dengan mengurangi pemaparannya, seperti:

 Menaruh ponsel atau benda elektronik lainnya di tempat lain ketika tidak
digunakan
 Menggunakan alat pengeras suara (speaker) atau earphone yang masih
menggunakan kabel daripada headphone bluetooth.
 Hindari meletakkan benda-benda elektronik di kantong celana atau baju.
 Jangan meletakkan ponsel di bawah bantal ketika tidur.
 Hindari terpapar radiasi elektromagnetik tingkat tinggi, seperti menjalani
pemeriksaan x-ray dan berjemur di bawah matahari dalam jangka waktu yang
lama dan berulang.

22
BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan di atas, penulis dapat


mengambil kesimpulan bahwa :

 Gelombang elektromagnetik banyak terdapat di sekitar kita. Gelombang


elektromagnetik adalah gelombang yang memancar tanpa membutuhkan
medium dalam perambatannya yang membawa muatan energi listrik dan
magnet (elektromagnetik).
 Karena tidak memerlukan media perambatan, gelombang elektromagnetik
sering pula disebut sebagai radiasi eletromagnetik.
 James Clerk Maxwell, Heinrich Rudolph Hertz, Peter Zeeman, Stark
merupakan para ilmuwan yang pernah meneliti dan melakukan percobaan
berkaitan dengan gelombang elektromagnetik.
 Laju rambat gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa merupakan
tetapan umum dan nilai c = 3 x 108 m/s.
 Spektrum gelombang elektromagnetik terdiri dari gelombang radio,
gelombang mikro, sinar inframerah, sinar tampak atau cahaya, sinar
ultraviolet, sinar X dan sinar gamma.
 Gelombang radio dibagi menjadi gelombang AM dan gelombang FM.
 Sumber radiasi elektromagnetik dapat berupa sumber radiasi alam atau sumber
radiasi buatan.
 Radiasi elektromagnetik mempunyai kelebihan yang dapat dimanfaatkan
dalam kehidupan sehari – hari, tetapi terdapat kekurangan yang dapat menjadi
bahaya bagi kesehatan.
 Pencegahan radiasi elektromagnetik dapat dilakukan dari hal kecil seperti
Menggunakan alat pengeras suara (speaker) atau earphone yang masih
menggunakan kabel daripada headphone bluetooth.

23
3.2. SARAN

 Hindari terkena paparan sinar radiasi elekromagnetik karena berbahaya untuk


kesehatan.
 Lakukan langkah pencegahan untuk meminimalisir terkena radiasi
elektromagnetik yang berlebihan.
 Gunakan alat elekronik seperti handphone secara baik dan bijak.
 Jangan menaruh handphone di saku celana.

24
DAFTAR PUSTAKA

Cahyani, Fieska dan Yandri Santoso. 2019. Fisika 3. Jakarta: Perpustkaan Nasional.

https://www.studiobelajar.com/gelombang-elektromagnetik/

https://blog.ruangguru.com/konsep-gelombang-elektromagnetik

https://www.gurupendidikan.co.id/gelombang-elektromagnetik/

https://www.sehatq.com/artikel/benarkah-headphone-bluetooth-dan-wifi-berpotensi-merusak-
kesehatan

25

Anda mungkin juga menyukai