BAB 6
Materi : Radiasi Gelombang Elektromagnetik
Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran fisika
Guru Pengampu : ENNY WIBAWATI, S.Si. M.Pd.
Disusun Oleh :
PARAMITA KUSUMA ANGGRAINI
XII IPA 2 / 27
1. Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s,
yaitu 300 MmHz
2. Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1μeV/GHz
3. Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 μeVm
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar
gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan gelombang
radio dengan panjang gelombang sangat panjang. Pembagian ini sebenarnya tidak begitu
tegas dan tumbuh dari penggunaan praktis yang secara historis berasal dari berbagai macam
metode deteksi. Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik
dinyatakan dalam elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang
gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (λ ≥ 0,5 mm).
Istilah "spektrum optik" juga masih digunakan secara luas dalam merujuk spektrum
elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang panjang gelombang
saja (320 - 700 nm).
1. Osilasi listrik.
2. Sinar matahari menghasilkan sinar infra merah.
3. Lampu merkuri menghasilkan ultra violet.
4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam menghasilkan sinar X
(digunakan untuk rontgen).
5. Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma.
1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan.
2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus
terhadap arah rambat gelombang.
3. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang tranversal.
4. Gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan , interferensi
dan difraksi. Juga dapat mengalami polarisasi karena termasuk gelombang transversal.
5. Besar medan listrik dan medan magnetik berbanding lurus satu sama lain.
6. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan
magnetik medium yang ditempuhnya.
7. Tidak disimpangkan dalam medan listrik maupun medan magnetik karena gelombang
elektromagnetik tidak memiliki muatan listrik.
Manfaat
Oleh karena itu, perbedaan dari panjang gelombang yang menyebabkan perbedaan perilaku
tiap jenis gelombang, gelombang elektromagnetik dapat dimanfaatkan secara luas
dan dengan tujuan pemanfaatan yang berbeda-beda tergantung pada jenis gelombangnya.
Selain itu juga, panjang gelombang dan frekuensinya juga penting untuk menentukan jenis
interaksi antara gelombang elektromagnetik dengan materi.
Berikut ini beberapa manfaat dari berbagai jenis gelombang elektromagnetik yaitu :
Sinar X memiliki panjang gelombang yang sangat pendek dan frekuensi nya yang
tinggi, selain itu sinar x juga dapat dengan mudah menembus banyak bahan yang tak
tertembus oleh gelombang cahaya dengan frekuensi yang lebih rendah yang diserap
oleh bahan tersebut.
Sinar X juga biasa digunakan dalam dunia dokter untuk melihat organ dalam tubuh
seperti tulang untuk mendiagnosa pasien. Berkat bantuan dari sinar X inilah
,para dokter tidak perlu melihat organ dalam tubuh pasien tanpa perlu melakukan
pembedahan.
Selain itu, sinar X juga biasa dipakai di Bandara penerbangan untuk melihat isi
tas/koper dari penumpang pesawat terbang tanpa harus membukanya sehingga proses
antrian dapat berlangsung lebih cepat.
Pada Gelombang mikro memiliki panjang gelombang yang berorde beberapa
centimeter dan frekuensi yang mendekati frekuensi resonansi alami yang ada pada
molekul air dalam zat padat dan cairan. Dengan begitu,gelombang mikro dapat dengan
mudah diserap oleh molekul air dalam makanan, yang merupakan mekanisme
dari pemanasan dalam pemanggang gelombang mikro, misalnya adalah oven
microwave.
Sinar inframerah bentuknya tidak dapat dilihat namun dapat dideteksi diatas spektrum
cahaya merah yang biasanya dipakai untuk memindahkan satu bentuk enegi yang tidak
terlalu besar.selain itu, Sinar inframerah juga dipakai pada konsol gim atau berbagai
jenis remote sehingga pengguna tidak memerlukan media kabel lagi untuk
mentransmisikan data dalam bentuk energi.
Gelombang radio memiliki rentang ukurannya cukup besar. Gelombang radio
dimanfaatkan untuk mentransmisikan sinyal untuk jarak yang sangat jauh yang tidak
bisa dicapai oleh gelombang inframerah tersebut, akan tetapi besar energi yang
ditransmisikan tidak sebesar yang dapat ditransmisikan oleh gelombang
inframerahnya. Gelombang radio biasa dipakai oleh stasiun TV, Radio, dan lainnya
untuk mentransmisikan sinyal komunikasi tersebut. Selain itu juga gelombang radio
dipakai oleh radar untuk memberitahu posisi dari benda-benda di atas permukaan
bumi.
Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman dan bahan-
bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia, radiasi UV-B berlebih
dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta mengurangi daya tahan tubuh
terhadap penyakit infeksi.
Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat memicu reaksi kimiawi di
atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan jumlah reaksi fotokimia yang
menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam serta peningkatan gangguan saluran
pernapasan.
1. Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai jenis tanaman
menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai akibatnya, hasil panen
sejumlah tanaman budidaya akan menurun serta tanaman hutan menjadi rusak.
2. Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.
3. Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe B yang
memiliki panjang gelombang 290 nm, yang menembus ke permukaan bumi dan
kemudian mengenai orang, dapat menyebabkan kulit manusia tersengat, merubah
molekul DNA, dan bahkan bila berlangsung menerus dalam jangka lama dapat memicu
kanker kulit, termasuk terhadap mahluk hidup lainnya.
4. Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit kepala, kelelahan,
dan hilang memori, pemakaian HP bisa menyebabkan kanker otak.
5. Beberapa efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat radiasi HP antara lain kerusakan
sel saraf, menurunnya atau bahkan hilangnya konsentrasi, merusak sistem kekebalan
tubuh, meningkatkan tekanan darah, hingga gangguan tidur dan perubahan aktivitas
otak.
6. Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh pemaparan
berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA yang bertanggung jawab atas noda gelap,
kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang bertanggung jawab atas kulit terbakar
dan karsinoma.
7. Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik: keluhan nyeri di
bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain bila berada dekat
dengan peralatan elektronik atau menara pemancar.
Bahaya Gelombang Elektromagnetik
1. www.e-dukasi.net
2. www.wikipedia.com
3. www.fisikamania.com