Anda di halaman 1dari 12

Fenomena Radiasi Elektronik

I. Pengertian Spektrum Elektromagnetik


Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin. Spektrum
elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton. Spektrum elektromagnetik dapat
dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar gamma gelombang, pendek berenergi tinggi ,sampai pada gelombang
mikro dan gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang. Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas dan
tumbuh dari penggunaan praktis yang secara historis berasal dari berbagai macam metode deteksi. Biasanya dalam
mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan dalam elektronvoltuntuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV),
dalam panjang gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (λ ≥ 0,5 mm). Istilah "spektrum
optik" juga masih digunakan secara luas dalam merujuk spektrum elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup
sebagian rentang panjang gelombang saja (320 - 700 nm)[1].

Pengertian Gelombang Elektromagnetik


Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang memancar tanpa media rambat yang membawa muatan energi listrik dan
magnet (elektromagnetik). Tidak seperti gelombang pada umumnya yang membutuhkan media rambat, gelombang
elektromagnetik tidak memerlukan media rambat (sama seperti radiasi). Oleh karena tidak memerlukan media perambatan,
gelombang elektromagnetik sering pula disebut sebagai radiasi eletromagnetik.
juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Gelombang Bunyi
Listrik Statis Lihat
Sifat Gelombang Elektromagnetik
Bentuk gelombang elektromagnetik hampir sama seperti bentuk gelombang transversal pada umumnya, namun pada gelombang
ini terdapat muatan energi listrik dan magnetik dimana medan listrik (E) selalu tegak lurus terhadap medan magnet (B) yang
keduanya menuju ke arah gelombang seperti yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Bentuk gelombang elektromagnetik yang membawa muatan energi elektromagnetik tanpa memiliki media rambat. Sumber
gambar: Douglas C. Giancoli

Dapat disimpulkan, sifat gelombang elektromagnetik sebagai berikut:

 Tidak memerlukan media rambat


 Termasuk gelombang transversal dan memiliki sifat yang sama seperti gelombang transversal
 Tidak membawa massa, namun membawa energi
 Enegi yang dibawa sebanding dengan besar frekuensi gelombang
 Medan listrik (E) selalu tegak lurus terhadap medan magnet (B) dan sefase
 Memiliki momentum
 Dibagi menjadi beberapa jenis tergantung frekuensinya (atau panjang gelombangnya)
Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik meliputi cahaya, gelombang radio, sinar X, sinar gamma, mikro gelombang, dan lain-lain. Berbagai
gelombang elektromagnetik hanya berbeda dalam panjang gelombang dan frekuensinya. Lihat tabel dibawah untuk memberikan
gambaran mengenai jenis-jenis spektrum gelombang elektromagnetik yang biasanya berhubungan dengan berbagai interval
frekuensi dan panjang gelombang. Interval ini sering tidak terdefinisikan secara benar dan kadang-kadang tumpang-tindih.
Misalnya, gelombang elektromagnetik yang kira-kira 0,1 nm biasanya disebut sinar X, tetapi jika gelombang ini berasal dari
radioaktivitas nuklir, disebut sinar gamma.
Spektrum Gelombang Elektromagnetik. Sumber gambar: Serway, Jewet

Mata manusia peka terhadap radiasi atau gelombang elektromagnetik dari kira-kira 400 hingga 700 nm (nanometer),
suatu jangka yang disebut cahaya tampak. Gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang yang sedikit kurang dari
gelombang cahaya tampak disebut sinar ultraviolet yang umumnya berasal dari matahari, dan gelombang dengan panjang
gelombang yang sedikit lebih panjang daripada gelombang cahaya tampak disebut gelombang inframerah. Tidak ada batas pada
panjang gelombang elektromagnetik; dengan kata lain, semua panjang gelombang (atau frekuensi) secara teoritis mungkin.
Manfaat Gelombang Elektromagnetik
Perbedaan pada panjang gelombang berbagai jenis gelombang elektromagnetik sangat penting. Seperti kita ketahui, perilaku
gelombang sangat bergantung pada ukuran relatif panjang gelombang. Oleh karena perbedaan panjang gelombang yang
menyebabkan perbedaan perilaku tiap jenis gelombang, gelombang elektromagnetik dimanfaatkan secara luas dengan tujuan
pemanfaatan yang berbeda-beda tergantung jenis gelombangnya. Selain itu, panjang gelombang dan frekuensi juga penting
dalam menentukan jenis interaksi antara gelombang elektromagnetik dengan materi.

Berikut ini berbagai manfaat yang berasal dari berbagai jenis gelombang elektromagnetik:

 Sinar X memiliki panjang gelombang yang sangat pendek dan frekuensi yang tinggi, dapat dengan mudah menembus
banyak bahan yang tak tertembus oleh gelombang cahaya dengan frekuensi lebih rendah yang diserap oleh bahan tersebut.
Sinar X dipakai dokter untuk melihat organ dalam tubuh seperti tulang untuk mendiagnosa pasien. Berkat adanya sinar X,
dokter tidak dapat melihat organ dalam tubuh pasien tanpa perlu melakukan pembedahan. Selain itu, sinar X juga dipakai di
Bandara penerbangan untuk melihat isi tas/koper penumpang tanpa harus membukanya sehingga proses antrian dapat
berlangsung dengan cepat.
 Gelombang mikro memiliki panjang gelombang yang berorde beberapa centimeter dan frekuensi yang mendekati frekuensi
resonansi alami molekul air dalam zat padat dan cairan. Dengan demikian gelombang mikro dapat dengan mudah diserap
oleh molekul air dalam makaman, yang merupakan mekanisme pemanasan dalam pemanggang gelombang mikro,
contohnya adalah oven microwave.
 Sinar inframerah tidak dapat dilihat namun dapat dideteksi diatas spektrum cahaya merah yang biasanya dipakai untuk
memindahkan satu bentuk enegi yang tidak terlalu besar. Sinar inframerah dipakai pada konsol gim atau berbagai jenis
remote sehingga pengguna tidak memerlukan media kabel untuk mentransmisikan data dalam bentuk energi.
 Gelombang radio memiliki rentang yang cukup besar. Gelombang radio dimanfaatkan guna mentransmisikan sinyal untuk
jarak yang sangat jauh yang tidak bisa dicapai oleh gelombang inframerah, akan tetapi besar energi yang ditransmisikan
tidak sebesar yang dapat ditransmisikan oleh gelombang inframerah. Gelombang radio dipakai oleh stasiun TV, Radio, dan
lainnya untuk mentransmisikan sinyal komunikasi. Selain itu gelombang radio dipakai oleh radar untuk memberitahu posisi
benda-benda di atas permukaan bumi. Gelombang radio juga dipakai untuk pencitraan satelit ke bumi untuk membuat peta 3
dimensi.
Contoh Soal
1. Gelombang manakah yang memiliki energi lebih besar, sinar gamma atau sinar X?
2. Jenis gelombang apakah yang memiliki panjang gelombang dengan orde beberapa meter?
3. Gelombang elektromagnetik apakah yang memiliki periode 10 -16 sekon?
Pembahasan:
1. Sinar gamma memiliki frekuensi hingga 1022, sedangkan sinar X memiliki frekuensi 1020. Oleh karena besar energi yang
dibawa sebanding dengan besar frekuensi suatu gelombang (E = hf), maka sinar gamma memiliki energi yang lebih besar
dibandingkan sinar X. Oleh sebab itulah sinar gamma sangat berbahaya bagi makhluk hidup karena dapat merusak objek yang
dilaluinya.
2. Jenis gelombang yang memiliki panjang gelombang dalam orde beberapa meter adalah gelombang TV dan gelombang radio
FM. Kedua gelombang ini termasuk sebagai gelombang radio pendek.

T = 10-16 sekon

Gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi 1016 Hz adalah cahaya ultraviolet. Cahaya ultraviolet berbahaya bagi
makhluk hidup, khususnya bagi manusia dan dianggap sebagai penyebab utama terjadinya kanker kulit.
II. Sumber Radiasi Elektromagnetik

1. Radiasi Elektromagnetik
Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan
membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Setiap
muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi elektromagnetik. Waktu kawat menghantarkan muatan sama
dengan arus listrik. Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang atau seperti partikel.
Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan, panjang gelombang, dan frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai partikel,
mereka diketahui sebagai foton, dan masing-masing mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi gelombang ditunjukan
oleh hubungan Max Planck:

Perubahan medan listrik dan medan magnet ditimbulkan dengan cara dua bola isolator bermuatan positif dan negatif digetarkan
sehingga jaraknya berubah-ubah sesuai dengan frekuensi getaran tersebut. Perubahan medan magnet tersebut juga menimbulkan
medan listrik. Timbulnya medan listrik ini ditandai dengan dipancarkannya gelombang elektromagnetik. Pada gambar di bawah
ditunjukkan perubahan medan listrik dan medan magnet yang menimbulkan adanya gelombang elektromagnetik.

Cahaya mempunyai kesamaan sifat dengan radiasi elektromagnetik, terutama mengenai sifat penjalarannya. Cahaya terdiri dari 2
komponen, yaitu komponen listrik dan komponen magnetik. Interaksi gelombang elektromagnetik terjadi antara medan listrik
gelombang elektromagnetik dengan gerakan elektronik dari materi.

Gambar: gelombang elektromagnetik yang merambat


Radiasi elektromagnetik mempunyai dua sifat :
a. Sebagai Gelombang
 Radiasi elektromagnetik mempunyai frekuensi (f)
Jumlah osilasi lengkap (jumlah unit panjang gelombang lengkap) yang dibuat gelombang per detik. Satu osilasi per
detik = satu hertz (Hz).
 Energi radiasi (Power radiation). Radiasi elektromagnetik punya intensitas yang proporsional dengan energi radiasi
yaitu jumlah energi dari seberkas sinar yang melewati luasan tertentu per detik.
 Difraksi. Bila seberkas radiasi elektromagnetik dilewatkan melalui celah sempit, maka akan terjadi difraksi. Dalam
difraksi terjadi perubahan/pemisahan panjang gelombang.
 Panjang gelombang ( ) :
Jarak dari puncak ke puncak antara gelombang.

b. Sebagai Materi partikel


 Radiasi elektromagnetik memiliki energi radiasi
Energi radiasi elektromagnetik dipancarkan dalam bentuk kuanta (ata foton), energi satu foton hanya akan bergantung
pada frekuensi.

 Sifat partikel dari radiasi elektromagnetik ditunjukkan dengan efek fotolistrik


dengan: E = energi foton dalam Joule
f = frekuensi radiasi elektromagnetik dalam Hz
h = tetapan Planck = 6,626 x 10–34 J.s
c = kecepatan cahaya = 3 x 108 m/s
= panjang gelombang dalam meter.

Bila suatu radiasi elektromagnetik dilewatkan melalui materi, maka komponen listrik akan berinteraksi dengan atom dan
molekul dalam materi tersebut. Adapun interaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
1. Transmisi Radiasi
2.
Absorbsi Radiasi. Dalam absorbsi atom/molekul akan mengalami eksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi.

3. Hamburan Radiasi/Proses Scattering. Terjadi karena tumbukan antara radiasi elektromagnetik dengan partikel besar dalam
medium.

Interaksi Radiasi dan Materi

a. Refraksi (membias dan dispersi)

b. Refleksi (memantul dan hamburan)

c. Absorbsi (penyerapan dan transisi)

d. misi (pemancaran dan emisi)

2. Spektrum Gelombang Elektromagnetik


Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat
dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau energi per foton. Spektrum dari radiasi elektromagnetik dibagi menjadi
tujuh daerah/bagian menurut panjang gelombang dan frekuensinya:
Semakin pendek panjang gelombangnya (semakin besar frekuensinya), warna radiasinya semakin besar.

Spektrum Radiasi Elektromagnetik

3. Sumber Radiasi
Sumber Radiasi Elektromagnetik berasal dari Cahaya/sinar matahari. Spektrum cahaya matahari dapat diuraiakan sebagai
berikut:
Berikut ini akan dijelaskan sumber radiasi elektromagnetik berasal dari cahaya/sinar matahari. (beri info dulu ya untuk nyambung
dengan materi di bawah ini):
1. Gelombang Radio
Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio
dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Gelombang radio ini dipancarkan
dari antena dan diterima oleh antena pula.
2. Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu di atas 3 GHz. Gelombang
mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan
jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro.
Karena cepat rambat gelombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, sehingga posisi pesawat dengan cepat dapat diketahui.
3. Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011 Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda
panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna
benda.
4. Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari
spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Kegunaan cahaya salah satunya adlah
penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
5. Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombang 10-8m-10-
7 m. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam

lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak
membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
6. Sinar X
Sinar X dihasilkan oleh electron-elektron yang terletak pada bagian dalam kulit electron dari sebuah atom. Sinar X
mempunyai frekuensi antara 1016 Hz sampai 1020 Hz panjang gelombangnya sangat pendek, tetapi sinar X mempunyai daya
tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.
7. Sinar Gamma
Sinar gamma dihasilkan oleh inti-inti atom yang tidak stabil.Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 20 Hz sampai
1025 Hz. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh. Untuk mendeteksi
adanya sinar gamma digunakan peralatan Geiger-Muller.

Sifat dari radiasi elektromagnetik, antara lain:


1. Dapat merambat di ruang hampa,

2. merupakan gelombang transversal,

3. mengalami pemantulan (refleksi),

4. mengalami pembiasan( refraksi),

5. mengalami interferensi,

6. mengalami lenturan (difraksi),

7. arah rambatannya tidak ditentukan oleh medan listrik maupun medan magnet.
III. Manfaat radiasi elektromagnetik

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Teori Gelombang Elektromagnetik
– Identifikasi Gelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium.
Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur,
yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo
adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak.
Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu.
Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi
elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding
terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek
suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.

Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada
level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah
panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan
karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.

– Ciri-ciri Gelombang Elektromagnetik


1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua medan
memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah
rambat gelombang.
3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa
pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk
gelombang transversal.
5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnetik
medium yang ditempuhnya.
– Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan
frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Contoh spektrum elektromagnetik:
1) Gelombang Radio
Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang
gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio
mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio
dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-
muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini
dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio secara
langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi
bunyi.
2) Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas
3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada
benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam
selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk
memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR
berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro.
Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang
elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran
dengan penerimaan.

3) Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah
lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter
sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas
spektrum merah itu disebut radiasi inframerah.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda
diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar
inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.

4) Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan
sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata
manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang
gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah.
Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang
telekomunikasi dan kedokteran.
5) Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam daerah
panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala
listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan
bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar
ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di
bumi.
6) Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat pendek
yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat
menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.
7) Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang antara 10
cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh
jaringan tubuh.
2.2 Manfaat Gelombang Elektronik dalam Kehidupan Sehari-hari dan Ilmu Pengetahuan
A. Gelombang radio (MF dan HF)
 Untuk komunikasi radio
(memanfaatkan sifat gelombang MF dan HF yang dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer, hingga
dapat mencapai tempat yang jauh).

B. Gelombang radio (UHF dan VHF)

 Untuk komunikasi satelit


(memanfaatkan sifat gelombang UHF dan VHF yang dapat menembus lapisan atmosfer (ionosfer),
hingga dapat mencapai satelit).

C. Gelombang Mikro
 Untuk pemanas microwave
 Untuk komunikasi RADAR (Radio Detection and Ranging)
Untuk menganalisa struktur atomik dan molekul
Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut
Digunakan pada rangkaian Televisi
 Gelombang RADAR diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek, memandu pendaratan pesawat terbang,
membantu pengamatan di kapal laut dan pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk
menentukan arah dan posisi yang tepat.
D. Sinar Inframerah

 Untuk terapi fisik, menyembuhkan penyakit cacar dan encok


 Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi tanaman yang tumbuh di bumi dengan detail
 Untuk fotografi diagnosa penyakit
 Digunakan pada remote control berbagai peralatan elektronik (alarm pencuri)
 Mengeringkan cat kendaraan dengan cepat pada industri otomotif
 Pada bidang militer,dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat di tempat yang gelap atau
berkabut.
 Sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk memotret permukaan bumi meskipun
terhalang oleh kabut atau awan.
E. Sinar tampak

 Membantu penglihatan mata manusia


 Salah satu aplikasi dari sinar tampak adalah penggunaan sinar laser dalam serat optik pada bidang
telekomunikasi.
F. Sinar Ultraviolet

 Untuk proses fotosintesis pada tumbuhan


 Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia
 Dengan peralatan khusus dapat digunakan untuk membunuh kuman penyakit, menyucihamakan ruangan
operasi rumah sakit berikut instrumen-instrumen pembedahan
 Untuk memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank.
G. Sinar X (Sinar Rontgen)

 Dimanfaatkan di bidang kesehatan kedokteran untuk memotret organ-organ dalam tubuh (tulang), jantung,
paru-paru, melihat organ dalam tanpa pembedahan, foto Rontgen
 Untuk analisa struktur bahan / kristal
 Mendeteksi keretakan / cacat pada logam
 Memeriksa barang-barang di bandara udara / pelabuhan.
H. Sinar Gamma

 Dimanfaatkan dunia kedokteran untuk terapi kanker


 Dimanfaatkan untuk sterilisasi peralatan rumah sakit
 Untuk sterilisasi makanan, bahan makanan kaleng
 Untuk pembuatan varietas tanaman unggul tahan penyakit dengan produktivitas tinggi
 Untuk mengurangi populasi hama tananaman (serangga)
 Untuk medeteksi keretakan /cacat pada logam (seperti kegunaan sinar X juga)
 Untuk sistem perunut aliran suatu fluida (misalnya aliran PDAM), mendeteksi kebocoran.
2.3 Bahaya dalam Pemanfaatan Sinar Elektromagnetik
Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman dan bahan-bahan
bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia, radiasi UV-B berlebih dapat
menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta mengurangi daya tahan tubuh terhadap
penyakit infeksi.
Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat memicu reaksi kimiawi di
atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan jumlah reaksi fotokimia yang
menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam serta peningkatan gangguan saluran
pernapasan.

1. Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai jenis tanaman menjadi lambat
dan beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai akibatnya, hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan
menurun serta tanaman hutan menjadi rusak.
2. Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.
3. Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe B yang memiliki panjang
gelombang 290 nm, yang menembus ke permukaan bumi dan kemudian mengenai orang, dapat
menyebabkan kulit manusia tersengat, merubah molekul DNA, dan bahkan bila berlangsung menerus
dalam jangka lama dapat memicu kanker kulit, termasuk terhadap mahluk hidup lainnya.
4. Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan hilang
memori, pemakaian HP bisa menyebabkan kanker otak.
5. Beberapa efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat radiasi HP antara lain kerusakan sel saraf,
menurunnya atau bahkan hilangnya konsentrasi, merusak sistem kekebalan tubuh, meningkatkan
tekanan darah, hingga gangguan tidur dan perubahan aktivitas otak.
6. Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh pemaparan berlebihan terhadap
sinar UV, baik UVA yang bertanggung jawab atas noda gelap, kerut/keriput, dan melanoma maupun
UVB yang bertanggung jawab atas kulit terbakar dan karsinoma.
7. Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik: keluhan nyeri di bagian kepala,
telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain bila berada dekat dengan peralatan elektronik atau
menara pemancar.
Bahaya Gelombang Elektromagnetik

 Dapat menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet).


 Dapat menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet).
 Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet).
 Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar ultraviolet).
 Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma).
 Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia (Sinar X dan terutama sinar gamma).
BAB III
Kesimpulan dan Saran
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang
elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari
keberadaannya. Salah satu contohnya yaitu dalam dunia kedokteran. Sinar elektromagnetik dalam
spektrum sinar X digunakan untuk memotret organ-organ dalam tubuh (tulang), jantung, paru-
paru, melihat organ dalam tanpa pembedahan, foto Rontgen. Selain itu pemanfaatan gelombang
elektromagnetik juga digunakan dalam barang-barang teknologi yang sering kita gunakan sehari-
hari yaitu HP, radio, televisi, dll.
Spektrum elektromagnetik adalah susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan
panjang gelombang dan frekuensinya. Adapun contohnya ialah: gelombang radio, gelombang
mikro, sinar imframerah, sinar gamma, sinar x, cahaya tampak, sinar ultraviolet.
Selain banyak manfaat dari sinar elektromagnetik juga terdapat bahaya-bahaya yang ditimbulkan
dari sinar elektromagnetik di antaranya adalah:

 Dapat menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet).


 Dapat menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet).
 Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet).
 Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar ultraviolet).
 Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma).
 Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia (Sinar X dan terutama sinar gamma).

Pemanfataan radiasi elektromagnetik dalam teknologi adalah

Gelombang radio MF dan HF yang digunakan untuk komunikasi melalui radio. Karena MF dan
HF dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer, sehingga gelombang ini dapat mencapai jarak dan
tempat yang jauh.
Gelombang radio UHF dan VHF yang digunakan untuk komunikasi satelit. gelombang ini dapat
menembus lapisan atmosfer sehingga mencapai satelit.
Gelombang mikro yang digunakan untuk memanaskan makanan atau biasa yang disebut dengan
microwave.
Sinar Inframerah digunakan untuk terapi fisik dan dimanfaatkan sebagai perantara
menyembuhkan penyakit cacar.
Sinar Ultraviolet dimanfaatkan untuk proses fotosintesis pada tumbuhan.
Sinar X atau sinar rontgen yang dimanfaatkan pada bidang kesehatan yaitu memotret organ -
organ dalam tubuh manusia seperti tulang, jantung, paru - paru dan melihat organ dalam tanpa
dilakukannya pembedahan.
Sinar gamma dimanfaatkan dalam dunia kedokteran untuk terapi kanker.
Pembahasan
Perkembangan teknologi pada jaman sekarang ini telah membawa banyak kemudahan bagi
manusia, diberbagai bidang pekerjaan sudah menggunakan alat atau teknologi yang canggih
sehingga dalam pengerjaannya manusia akan lebih mudah, lebih efektif dan efisien dengan
terbantunya alat teknologi tersebut. Seperti pada soal diatas yang membahas mengenai
gelombang elektromagnetik yang dapat digunakan dalam berbagai tugas atau pekerjaan manusia.
Gelombang elektromagnetik sudah dimanfaatkan dalam perkembangan teknologi yang dapat
dijadikan sebagai alat untuk membantu kehidupan manusia sehari - hari. Energi elektromagnetik
merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa dikur yang meliputi panjang
gelombang, frekuensi, amplitudo, dan kecepatan.

Anda mungkin juga menyukai