Anda di halaman 1dari 5

Karakteristik dan Aplikasi Gelombang

Elektromagnetik (28 Oktober 2014)


http://www.rumus-fisika.com/2014/03/karakteristik-dan-aplikasi-gelombang-elektromagnetik.html
Spektrum gelombang elektromagnetik tampak memiliki warna yang berbeda-beda. Warna ini
disebabkan perbedaan frekuensi gelombang. Berdasarkan frekuensi gelombang inilah dapat
diketahui sifat/karakteristik gelombang. Rentang frekuensi tertinggi (sinar gamma) hingga frekuensi
rendah (radio) serta aplikasi setiap spektrum gelombang elektronik adalah sebagai berikut.

1. Gelombang Sinar Gamma


Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi tertinggi dalam
20

spektrum gelombang elektromagnetik, yaitu antara 10 Hz sampai 10


berkisar antara 10

25

Hz. Panjang gelombangnya

nm sampai 0,1 nm. Sinar gamma berasal dari radioaktivitas nuklir atau atom-

atom yang tidak stabil dalam waktu reaksi inti. Sinar gamma memiliki daya tembus yang sangat
kuat, sehingga mampu menembus logam yang memiliki ketebalan beberapa sentimeter. Jika
diserap pada jaringan hidup, sinar gamma akan menyebabkan efek yang serius seperti mandul dan
kanker.

2. Sinar-X (Rontgen)

Sinar-X mempunyai frekuensi antara 1016Hz sampai 10


11

sampai 10

20

Hz. Panjang gelombangnya 10

m. Sinar X ditemukan oleh Wilhelm Conrad Rontgen pada tahun 1895. Untuk

menghormatinya sinar-X juga disebut sinar rontgen. Sinar-X dihasilkan dari elektron-elektron yang
terletak di bagian dalam kulit elektron atom atau dapat dihasilkan dari electron dengan kecepatan
tinggi yang menumbuk logam. Sinar-X banyak dimanfaatkan dalam bidang kedokteran seperti
untuk memotret kedudukan tulang, dan bidang industri dimanfaatkan untuk menganalisis struktur
kristal. Sinar-X mempunyai daya tembus yang sangat kuat. Sinar ini mampu menembus zat padat
seperti kayu, kertas, dan daging manusia. Pemeriksaan anggota tubuh dengan sinar-X tidak boleh
terlalu lama, karena membahayakan.

3. Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet merupakan gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi antara 10
sampai dengan 10

16

15

Hz

Hz. Panjang gelombangnya antara 10 nm sampai 100 nm. Sinar ultraviolet

dihasilkan dari atom dan molekul dalam nyala listrik. Sinar ini juga dapat dihasilkan dari reaksi sinar
matahari. Sinar ultraviolet dari matahari dalam kadar tertentu dapat merangsang badan Anda
menghasilkan vitamin D . Secara khusus, sinar ultra violet juga dapat diaplikasikan untuk
membunuh kuman. Lampu yang menghasilkan sinar seperti itu digunakan dalam perawatan medis.
Sinar ultraviolet juga dimanfaatkan dalam bidang perbankan, yaitu untuk memeriksa apakah tanda
tangan Anda di slip penarikan uang sama dengan tanda tangan dalam buku tabungan.

4. Cahaya atau Sinar Tampak


Cahaya atau sinar tampak mempunyai frekuensi sekitar 10

15

Hz. Panjang gelombangnya antara

400 nm sampai 800 nm. Mata manusia sangat peka terhadap radiasi sinar tersebut, sehingga
cahaya atau sinar tampak sangat membantu penglihatan manusia.
Panjang gelombang sinar tampak yang terpendek dalam spektrum bersesuaian dengan cahaya
violet (ungu) dan yang terpanjang bersesuaian dengan cahaya merah. Semua warna pelangi
terletak di antara kedua batas tersebut. Perhatikan tabel berikut!
Salah satu aplikasi dari sinar tampak adalah penggunaan sinar laser dalam serat optik pada bidang
telekomunikasi.

5. Sinar Infra Merah


Sinar infra merah mempunyai frekuensi antara 10

11

14

Hz sampai 10

Hz. Panjang gelombangnya

lebih panjang/besar dari pada sinar tampak. Frekuensi gelombang ini dihasilkan oleh getarangetaran electron pada suatu atom atau bahan yang dapat memancarkan gelombang
elektromagnetik pada frekuensi khas. Di bidang kedokteran, radiasi inframerah diaplikasikan
sebagai terapi medis seperti penyembuhan penyakit encok dan terapi saraf. Pada bidang militer,
dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat di tempat yang gelap atau berkabut. Hal ini
mungkin karena sinar infra merah tidak banyak dihamburkan oleh partikel udara. Selain itu, sinar
infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk memotret permukaan bumi meskipun
terhalang oleh kabut atau awan. Di bidang elektronika, infra merah dimanfaatkan pada remote
kontrol peralatan elektronik seperti TV dan VCD. Unit kontrol berkomunikasi dengan peralatan
elektronik melalui reaksi yang dihasilkan oleh dioda pancar cahaya (LED).

6. Radar atau Gelombang Mikro


Gelombang mikro merupakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi sekitar 10

10

Hz.

Panjang gelombangnya kira-kira 3 mm. Gelombang mikro ini dimanfaatkan pada pesawat radar
(radio detection and ranging). Gelombang radar diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek,
memandu pendaratan pesawat terbang, membantu pengamatan di kapal laut dan pesawat terbang

pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk menentukan arah dan posisi yang tepat. Misalnya,
jika radar memancarkan gelombang mikro mengenai benda, maka gelombang mikro akan
memantul kembali ke radar.

7. Gelombang Radio
Gelombang radio terdiri atas osilasi (getaran) cepat pada medan elektrik dan magnetik. Di antara
spektrum gelombang elektromagnetik, gelombang radio termasuk ke dalam spektrum yang
memiliki panjang gelombang terbesar dan memiliki frekuensi paling kecil. Gelombang radio
dihasilkan oleh elektron pada kawat penghantar yang menimbulkan arus bolak-balik pada kawat.
Kenyataannya arus bolak-balik yang terdapat pada kawat ini, dihasilkan oleh gelombang
elektromagnetik. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena pemancar (transmitter) dan diterima
oleh antena penerima (receiver).

a. Gelombang Radio AM
Informasi yang dipancarkan oleh antena yang berupa suara dibawa gelombang radio berupa
perubahan amplitudo yang disebut amplitudo modulasi (AM). Gelombang AM mempunyai frekuensi
antara 10

14

Hz sampai 1017 Hz. Gelombang tersebut memiliki sifat mudah dipantulkan oleh

lapisan ionosfer bumi, sehingga mampu mencapai jangkauan yang sangat jauh dari stasiun
pemancar radio. Kelemahan gelombang radio AM adalah sering terganggu oleh gejala kelistrikan di
udara, sehingga gelombang yang ditangkap pesawat radio kadang terdengar berisik.
b. Gelombang Radio FM
Gelombang radio FM dan mempunyai frekuensi sekitar 108 Hz. Radio FM menggunakan
gelombang ini sebagai pembawa berita/informasi. Informasi dibawa dengan cara frekuensi
modulasi (FM).
Pemancar FM lebih jernih jika dibandingkan dengan pemancar AM. Hal ini dikarenakan gelombang
radio FM tidak terpengaruh oleh gejala kelistrikan di udara. Gelombang radio FM tidak dapat
dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga tidak dapat menjangkau tempat-tempat yang jauh
di permukaan bumi. Supaya jangkauan gelombang jauh diperlukan stasiun penghubung (relai),
yang ditempatkan di satelit atau di permukaan bumi.
c. Gelombang Televisi
Gelombang televisi lebih tinggi frekuensinya dari gelombang radio FM. Sebagaimana gelombang
radio FM, gelombang televisi membawa informasi gambar dan suara. Gelombang ini tidak
dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga diperlukan penghubung dengan satelit atau di permukaan
bumi untuk tempat yang sangat jauh.

Teori Maxwell Tentang Gelombang Elektromagnetik


Beberapa kaidah tentang kemagnetan dan kelistrikan yang mendukung
perkembangan konsep gelombang elektromagnetik antara lain:
1. Hukum Coulomb mengemukakan : Muatan listrik statik dapat
menghasilkan medan listrik..Hukum Biot & Savart mengemukakan :
Aliran muatan listrik (arus listrik) dapat menghasilkan medan magnet.
2. Hukum Faraday mengemukakan : Perubahan medan magnet dapat
menghasilkan medan listrik.
Berdasarkan Hukum Faraday, Maxwell mengemukakan hipotesa sebagai berikut:
Perubahan medan listrik dapat menimbulkan medan magnet. Hipotesa ini sudah
teruji dan disebut dengan Teori Maxwell.
Maxwell adalah
salah
seorang
ilmuwan Fisika yang
berjasa
dalam
kemajuan ilmu pengetahuan
serta teknologi yang
berhubungan
dengan
gelombang. Maxwell berhasil mempersatukan penemuan-penumuan dari berbagai
fisikawan diantaranya Ampere dan Faraday. Dengan Teori Maxwel tentang
gelombang ekektromagnetik mempersatukan Kedua teori ini dimana menurut
Faraday medan listrik dapat ditimbulkan dari perubahan medan magnet.
Sedangkan Maxwell membuat hipotesa bahwa medan listrik yang berubah
terhadap waktu akan menghasilkan medan magnet, yang sama halnya dengan
dengan medan magnet yang berubah terhadap waktu akan menghasilkan akan
menghasilkan medan listrik. Hal ini melengkapi teori maxwell , yaitu hubungan
yang sangat penting antara medan listrik dan medan magnet yang dikenal dengan
persamaan Maxwell.
Dengan Teori Maxwel tentang gelombang ekektromagnetik mempersatukan pula
teori Newton serta Huygesa tentang ilmu cahaya. Menurut teori maxwell tentang
gelombang
elektromagnetik
bahwa
cahaya
adalah
suatu
bentuk
radiasi gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik dihasilkan oleh
muatan yang dipercepat terdiri dari medan magnet B dan Medan listrik E yang
bergetar saling tegak lurus serta keduanya tegak lurus arah perambatan
gelombang.
Sehingga gelombang
elektromagnetik temasuk
gelombang
transversal.

Dengan Teori Maxwel tentang gelombang ekektromagnetik, Maxwell menghitung


cepat rambat gelomabang elektromagnetik dengan persamaan

Keterangan :

C= cepat rambat gelombang elektromagnetik

= permeabilitas ruang hampa = 4 x 10-7Wb/Am

= permitivitas ruang hampa = 8,85418 x 10-12C2/N m2

Dengan memasukkan harga dan diatas maka di peroleh cepat rambat


gelombang elektromagnetik sebesar c= 2,99792 x 108 m/s = 3 x 108 m/s.
Nilai tersebut ternyata sesuai dengan cepat rambat cahaya dalam ruang hampa.
Dengan hasil ini maka Maxwell mengatakan bahwa cahaya termasuk gelombang
elektromagnetik. Seperti gelombang mekanik maka cahaya mengalami gejala
gelombang pada umumnya yaitu reflksi(pemantulan), refraksi(pembiasan),
interferensi, difraksi serta polarisasi.
Dengan Teori Maxwel tentang gelombang ekektromagnetik menyimpulkan bahwa
Sifat-sifat gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:
1. Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi pada saat yang
bersamaan sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan
minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus dan keduanya
tegak lurus terhadap arah rambat gelombang
3. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang tranversal
4. Mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi juga
polarisasi
5. Besar medan listrik dan medan magnet (E=cB)
6. Tidak
dipengaruhi
oleh medan
listrik dan medan
magnet karena gelombang elektromagnetik tidak memiliki muatan
7. Kecepatan dalam ruang hampa sama dengan kecepatan di udara 3 x
108 m/s.

Anda mungkin juga menyukai