Anda di halaman 1dari 12

BAB 2.

PEMBAHASAN

2.1 Spektrum Gelombang Elektromagnetik Oleh Matahari

Teori gelombang elektromagnetik dikemukankan pertama kali oleh


James Clerk Maxwell (1831-1879). Hal ini berawal dari beberapa hukum
dasar yang telah dipelajari, yaitu sebagai berikut:
 Hukum Coulomb memperlihatkan bagaimana muatan listrik dapat
menghasilkan medan listrik.
 Hukum Biot-Savart atau Hukum Ampere menjelaskan bagaimana arus
dapat menghasilkan medan magnet.
 Hukum Faraday menyatakan bahwa perubahan medan listrik dapat
menghasilkan gaya gerak listrik (GGL) induksi. Maxwell melihat adanya
keterkaitan yang sangat erat antara gejala kelistrikan dan kemagnetan. Ia
mengemukakan bahwa jika perubahan medan magnetik menghasilkan
medan listrik, seperti yang dikemukakan oleh Faraday, dan hal sebaliknya
dapat terjadi, yakni perubahan medan listrik dapat menimbulkan
perubahan medan magnet.

Maxwell menurunkan beberapa persamaan yang berujung pada


hipotesisnya tentang gelombang elektromagnetik. Menurut Maxwell, ketika
medan listrik (E) berubah, maka medan magnetik (B) juga akan berubah.
Perubahan medan magnetik (B) ini menyebabkan kembali perubahan medan
listrik dan seterusnya. Maxwell menemukan bahwa, perubahan medan listrik
dan perubahan medan magnetik menghasilkan gelombang medan listrik dan
gelombang medan magnetik yang dapat merambat di ruang hampa.
Gelombang medan listrik (E) dan medan magnetik (B) ini disebut dengan
gelombang elektromagnetik.

1
Kita
ketehui
dari gambar
tersebut,
bahwa
arah getar dan arah rambat gelombang medan listrik dan gelombang medan
magnetik saling tegak lurus, maka gelombang elektromagnetik termasuk
gelombang transversal. Tapi gelombang elektromagnetik adalah gelombang
medan dan bukan gelombang partikel, seperti pada air ataupun pada tali.
Karena gelombang medan ini, gelombang eletromagnetik dapat merambat di
ruang hampa.
Menurut perhitungan Maxwell, kecepatan perambatan gelombang
elektromagnetik hanya bergantung pada dua besaran, yaitu
1) Permitivitas listrik (Ɛ0), dan
2) Permeabilitas magnetik (µ0) (Taranggono dan Subagya, 2001: 101).
Dirumuskan:

Keterangan jika:
 Nilai permitivitas listrik Ɛ0 = 8,85 x 10−12 C2 / N . m2
 Nilai permeabilitas magnetik µ0 = 12,60 x 10−6 wb/A.m
 Maka, nilai kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik
c=3 x 108m/s = kecepatan perambatan cahaya di ruang hampa.
Gelombang elektromagnetik bukan sebuah gelombang berfrekuensi
tunggal. Gelombang elektromagnetik memiliki rentang frekuensi yang cukup
lebar. Jadi, gelombang elektromagnetik terdapat berbagai gelombang dengan
frekuensi yang cukup berbeda-beda. Kelompok gelombang elektromagnetik
dengan frekuensi yang berbeda-beda ini membentuk spektrum gelombang
elektromagnetik.

2
Gelombang Elektromagnetik meliputi spektrum panjang gelombang
dan frekuensi yang sangat besar. Spektrum gelombang elektromagnetik
(electromagnetic spectrum) oleh matahari jika diurutkan dari frekuensi
terbesar hingga frekuensi terkecil ini mencakup sebagai berikut:
 sinar gamma,
 sinar-X,
 sinar ultraviolet,
 sinar tampak (cahaya),
 sinar inframerah,
 gelombang mikro (radar), dan
 gelombang radio.
Gelombang elektromagnetik telah terdeteksi dengan frekuensi dari 1
sampai 1024 Hz, yang memberikan jangkauan panjang gelombang dan
frekuensi aproksimasi untuk berbagai segmen. Meski sangat luas perbedaan
penggunaan dan cara untuk menghasilkan spektrum tersebut, namun semua
ini adalah gelombang elektromagnetik dengan karakteristik umum, termasuk
laju perambatan (dalam ruang hampa) c = 299 792 458 m/s. Gelombang
elektromagnetik dapat berbeda frekuensinya f dan panjang gelombangnya λ,
tetapi hubungan c=f.λ, dalam ruang hampa berlaku untuk setiap gelombang
elektromagnetik tersebut.

3
2.2 Karakteristik Spektrum Gelombang Elektromagnetik Matahari
Secara umum, gelombang elektromagnetik memiliki sifat-sifat yang
sama dengan cahaya yaitu sebagai berikut:
 dapat merambat di ruang hampa,
 merupakan gelombang transversal,
 dapat mengalami pemantulan (refleksi),
 dapat mengalami pembiasan (refraksi),
 dapat mengalami interferensi,
 dapat mengalami lenturan (difraksi),
 dapat mengalami polarisasi,
 arah perambatannya tidak dibelokkan oleh medan listrik/medan magnetik.

Spektrum gelombang elektromagnetik mempunyai karakteristik


masing-masing, yaitu sebagai berikut:
a) Gelombang radio = bagian spektrum gelombang elektromagnetik yang
frekuensinya paling kecil atau panjang gelombangnya paling besar.
Gelombang radio ini mudah dipantulkan, meliputi daerah frekuensi 104
Hz hingga 108 Hz atau daerah panjang gelombang 1 m hingga 104 m.
b) Gelombang mikro dihasilkan oleh rangkaian elektronik yang disebut
osilator. Frekuensi gelombang mikro sekitar 1010 Hz. Gelombang mikro
disebut juga sebagai gelombang radio super high frequency. Gelombang
mikro memiliki rentang frekuensi 109 Hz hingga 1011 Hz atau panjang
gelombang 10−3 m hingga 10−4 m.
c) Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011 Hz hingga 1014 Hz atau
daerah panjang gelombang 10−6 m hingga 10−3 m. Radiasi sinar
inframerah dihasilkan oleh getaran atom-atom suatu materi. Getaran
atom-atom suatu molekul dapat meradiasikan gelombang elektromagnetik

4
pada frekuensi yang khas dalam daerah inframerah, sehingga dengan
spektroskopi inframerah dapat dipelajari struktur molekul.
d) Cahaya tampak (visible light) meliputi jangkauan frekuensi 4,3 x 1014
hingga 7,5 x 1014 Hz atau panjang gelombang 4.000 Å hingga 7.000 Å.
Bagian spektrum gelombang elektromagnetik ini disebut cahaya tampak
karena cahaya tersebut memang tampak oleh mata telanjang. Spektrum
cahaya tampak terdiri atas cahaya warna merah hingga cahaya ungu.
Cahaya merah merupakan bagian spektrum cahaya tampak yang
frekuensinya paling rendah atau panjang gelombangnya paling besar.
Sedangkan cahaya ungu merupakan bagian spektrum cahaya tampak yang
frekuensinya paling tinggi atau panjang gelombangnya paling kecil.
e) Spektrum sinar ultraviolet meliputi daerah frekuensi 1015 Hz hingga 1016
Hz atau daerah pangjang gelombang 10−8 m hingga 10−7 m. Sinar ini
banyak dihasilkan dari radiasi sinar matahari dan juga atom-atom
tereksitasi. Selain itu, dapat juga dihasilkan dari transisi elektron dari
orbit atom. Sinar ultraviolet ini dapat memicu terjadinya reaksi kimia
f) Sinar-X ditemukan oleh Wilhelm Conrad Rontgent sehingga sering
disebut sebagai sinar rontgent. Sinar-X ini meliputi daerah frekuensi 1016
Hz hingga 1020 Hz atau daerah panjang gelombang 10−12 m hingga 10−8
m. Sinar tersebut dapat dihasilkan dengan menembakkan elektron pada
permukaan logam di dalam ruang hampa. Sinar-X dapat menembus
benda-benda lunak
g) Sinar gamma (γ) merupakan bagian spektrum gelombang elektromagnetik
yang frekuensi paling tinggi atau panjang gelombang paling pendek.
Sinar gamma meliputi daerah frekuensi 1015 Hz hingga 1021 Hz, atau
panjang gelombang antara 10−13 m sampai dengan 10−10 m. Sinar gamma
berasal dari radioaktivitas nuklir.

5
2.3

Pemanfaatan Spektrum Gelombang Elektromagnetik Matahari Dalam


Kehidupan dan Teknologi

Gelombang elektromagnetik banyak dimanfaatkan dalam kehidupan


di muka bumi. Pemanfaatan itu dalam berbagai bidang: bidang kedokteran,
bidang industri, bidang astronomi, bidang seni, dan bidang sains fisika.

Gambar: Spektrum gelombang elektromagnetik dan penerapannya


Banyak sekali keuntungan yang diperoleh dari pemanfaatan
gelombang elektromagnetik matahari ini, yaitu sebagai berikut:
a) Gelombang radio

6
Digunakan secara luas dalam sistem komunikasi. Gelombang radio
berperan sebagai pembawa sinyal, baik sinyal suara (misalnya pada
sistem penyiaran radio) maupun sinyal gambar (misalnya pada sistem
penyiaran televisi). Sebagai pembawa sinyal, gelombang radio dapat
dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:
 gelombang AM (Amplitudo Modulation)
Membawa sinyal dengan cara memodulasi amplitudo pada frekuensi
yang tetap. Gelombang AM dapat mencapai jarak jauh karena dapat
dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya. Hasil suaranya pun
sangat jernih, cocok untuk siaran radio komersial yang membutuhkan
kualitas suara yang baik.
 gelombang FM (Frequency Modulation)
Membawa sinyal dengan cara memodulasi frekuensi pada amplitudo
yang tetap. Gelombang FM tidak terganggu oleh cuaca (angin, hujan,
petir) sehingga banyak digunakan dalam sistem telekomunikasi..
Namun, gelombang FM tidak dapat mencapai jarak yang jauh karena
tidak dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer. Hal ini diatasi dengan
menggunakan stasiun relay.
b) Gelombang mikro
sebenarnya masih dianggap sebagai gelombang radio yang frekuensinya
paling tinggi atau yang panjang gelombangnya paling kecil. Oleh karena
itu, sistem penginderaan menggunakan gelombang mikro ini disebut
Radar (Radio Detection and Ranging), masih menggunakan kata “radio”.
Radar untuk mendeteksi benda-benda di kejauhan. Sistem radar secara
prinsip terdiri atas pemancar gelombang dan penerima gelombang.
Pemancar gelombang memancarkan gelombang mikro ke arah tertentu.
Jika gelombang mikro mengenai objek keras, terutama logam, gelombang
radar akan terpantul. Pantulan gelombang mikro itu akan terdeteksi oleh
penerima gelombang pada sistem radar. Dengan mengukur selang waktu
antara pemancaran gelombang dan diterimanya gelombang pantulan,
jarak antara sistem radar dan objek yang terdeteksi bisa diketahui. Selain
bidang militer, radar dapat diterapkan pada sistem navigasi udara, sistem

7
deteksi suara, dan bahkan bidang olahraga. Dalam sistem navigasi udara,
radar digunakan untuk mengatur jalur lintas pesawat agar tidak
bertabrakan. Dalam sistem deteksi cuaca, radar digunakan untuk
mendeteksi kumpulan awan atau badai di kejauhan. Dalam bidang
olahraga, radar digunakan untuk menghitung kecepatan bola servis
seorang pemain tenis lapangan. Selain itu, gelombang mikro banyak
digunakan dalam telekomunikasi, misalnya dalam sistem komunikasi
seluler (ponsel atau HP). Gelombang mikro memiliki efek panas sehingga
dengan alasan keselamatan, dipasanglah larangan mengaktifkan telepon
seluler di stasiun pompa bensin. Para ilmuwan akhirnya berhasil
mengoptimalkan efek panas yang dimiliki gelombang mikro untuk
menciptakan peralatan masak yang kita kenal sebagai oven microwave.

c) Sinar inframerah
Mampu menembus kabut dan awan tebal. Maka dari itu, sinar inframerah
dapat digunakan untuk memotret atau melihat benda yang letaknya jauh
dan tertutup kabut atau awan. Inframerah banyak digunakan di bidang
militer untuk mempertinggi akurasi tembakan dan untuk melacak objek
berdasarkan panas yang dipancarkan objek itu. Di bidang astronomi sinar
inframerah sangat membantu dalam pemotretan objek-objek yang
terhalang oleh awan dan kabut. Di bidang riset dan sains, sinar inframerah
digunakan untuk mempelajari struktur molekul menggunakan teknik
spektroskopi. Sinar inframerah juga digunakan dalam komunikasi data
nirkabel (wireless) jarak pendek, misalnya untuk mengkopi data dari satu
telepon seluler ke telepon seluler lain, atau dari telepon seluler ke
komputer dan sebaliknya.
d) Sinar tampak
Atau cahaya yang digunakan sebagai penerangan ketika di malam hari
atau di tempat yang gelap. Selain sebagai penerangan, sinar tampak
digunakan juga pada tempat-tempat hiburan, rumah sakit, industri, dan
telekomunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari, cahaya tampak biasa

8
digunakan sebagai hiasan panggung pertunjukan. Tata lampu dengan
warna-warni cahaya dapat memberikan kesan meriah. Cahaya tampak
juga digunakan dalam sistem komunikasi serta optik.
e) Sinar ultraviolet
Memiliki energi kimia yang cukup besar sehingga mampu memedarkan
zat fluoresensi dan mampu membunuh kuman. Sinar ultraviolet
berbahaya bagi kesehatan. Paparan sinar ultraviolet dalam waktu lama
dapat merusak kulit dan bahkan dapat menyebabkan kanker kulit.
Sebenarnya pada sinar matahari terkandung pula sinar ultraviolet.
Namun, intensitas sinar ultraviolet yang sampai ke bumi tidak terlalu
membahayakan karena sebagian besar sudah diredam oleh lapisan ozon
(O3) di atmosfer. Dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan sinar
ultraviolet dapat kita lihat pada peralatan deteksi uang palsu. Alat ini
sekarang merupakan perangkat standar di bank atau toko swalayan.
f) Sinar-X memiliki daya tembus yang kuat. Sinar-X banyak digunakan
dalam bidang kedokteran dan industri. Sinar-X dapat menembus kertas
dan kulit manusia, tetapi tidak dapat menembus logam dan tulang
sehingga dapat digunakan untuk memotret susunan tulang dan keadaan
organ dalam tubuh manusia tanpa melakukan pembedahan. Sinar-X keras
digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanker. Kaedah ini dikenal
sebagai radioterapi.
g) Sinar gamma
Daya tembus sinar gamma sangat besar. Sinar gamma dapat menembus
logam sampai beberapa cm. Sinar itu dihasilkan oleh atom-atom yang
tidak stabil dari unsur radioaktif. Sinar gamma dapat digunakan untuk
sterilisasi alat-alat kedokteran). Keberadaan sinar gamma dapat dideteksi
menggunakan detektor. Sinar gamma dapat mengakibatkan gangguan
kesehatan pada manusia. Manusia yang berada di daerah dengan paparan
sinar gamma harus mengenakan pakaian pelindung.
Perbedaan antara sinar-X dan sinar gamma terletak pada asal
terbentuknya. Sinar-X muncul akibat aktivitas elektron atom, sedangkan sinar
gamma muncul akibat aktivitas nuklir.

9
Hipotesis Maxwell yang menyatakan bahwa semua spektrum
gelombang elektromagnetik dapat merambat dengan kecepatan sama telah
memberikan pengaruh yang begitu besar dalam kehidupan sehari-hari.
Adanya spektrum gelombang elektromagnetik dengan karakteristik yang
berbeda memungkinkan penerapannya pada berbagai bidang. Para ilmuwan
telah menemukan banyak sekali penerapan spektrum gelombang
elektromagnetik seperti yang telah dijelaskan.
Penerapan spektrum gelombang elektromagnetik mencakup semua
bidang kehidupan. Bidang yang paling banyak memanfaatkan gelombang
elektromagnetik adalah teknologi. Seluruh spektrum gelombang
elektromagnetik dari frekuensi terkecil hingga frekuensi terbesar dapat
dimanfaatkan dalam bidang teknologi.
Penerapan spektrum gelombang elektromagnetik dalam kehidupan
memberikan dampak yang beragam. Radio dan televisi tidak akan pernah ada
tanpa adanya gelombang radio. Sehingga dapat dikatakan bahwa gelombang
radio merupakan hal pokok dasar dalam kemajuan informasi. Begitu pula
dalam bidang yang lain. Penemuan sinar-X oleh Rontgent tidak hanya
berdampak dalam bidang kedokteran, tetapi juga berdampak baik terhadap
efisiensi waktu. Penerapan gelombang elektromagnetik sangat mempengaruhi
kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat diketahui dari berbagai dampak
yang terjadi. Dampak-dampak tersebut dapat berupa dampak positif maupun
dampak negatif.
Beberapa dampak positif dari pemanfaatan spektrum gelombang
elektromagnetik, yaitu sebagai berikut:
a) Komunikasi menjadi lebih mudah
Adanya telepon genggam sebagai hasil pemanfaatan dari gelombang
mikro merupakan salah satu indikatornya. Komunikasi yang dulunya
menggunakan surat, wesel, fax, dan lainnya yang cenderung
membutuhkan waktu lama, kini cukup dengan telepon genggam hanya
membutuhkan waktu sekian detik saja.
b) Arus informasi lebih cepat

10
Hal ini merupakan dampak dari pemanfaatan gelombang radio. Seperti
halnya pada komunikasi, yang dulunya membutuhkan waktu lama dengan
informasi melalui surat kabar, sekarang ini menjadi lebih cepat dengan
adanya radio dan televisi.
c) Menambah wawasan atau pengetahuan astronomi
Melalui pemanfaatan sinar inframerah untuk memotret benda-benda
angkasa, memberikan kesempatan bagi setiap manusia untuk ikut melihat
benda-benda di luar angkasa tanpa harus pergi ke luar angkasa.
d) Mempermudah aktivitas di malam hari
Lampu-lampu yang merupakan pemanfaatan sinar tampak membuat kita
semakin mudah melakukan aktivitas di malam hari. Seperti belajar
contohnya, yang sangat membutuhkan lingkungan kondusif agar dapat
dilakukan dengan maksimal.

e) Bermanfaat bagi pelaku bisnis


Sinar ultraviolet yang diaplikasikan pada detektor uang palsu
memberikan manfaat bagi pelaku bisnis. Misalnya pemilik toko,
swalayan, maupun bank. Mereka tidak akan tertipu dengan adanya uang
palsu karena sebelum transaksi dapat melakukan pengecekan dengan
detektor uang palsu. Meskipun keberadaan detektor ini tidak dapat
mencegah proses pemalsuan uang dan peredarannya oleh orang-orang
yang tidak bertanggung jawab.
f) Mempermudah pengobatan dalam bidang kedokteran
Pemanfaatan sinar-X untuk melihat tulang yang patah akan
memudahkannya dalam pengobatan. Begitu pula ketika memanfaatkan
sinar-X untuk membunuh sel-sel kanker. Selain sinar-X, sinar gamma
juga dapat membantu dalam bidang kedokteran. Adanya sinar gamma
mempermudah dalam membersihkan atau mensterilkan alat-alat
kedokteran.
Selain dampak-dampak positif di atas, terdapat pula dampak negatif.
Dampak negatif yang paling berbahaya berkaitan dengan kesehatan manusia

11
akibat paparan sinar gamma dan sinar-X, serta radiasi sinar ultraviolet dari
matahari. Paparan sinar gamma dapat membunuh sel-sel dalam tubuh yang
masih berfungsi dengan baik. Begitu pula sinar ultraviolet yang dapat
menyebabkan kanker kulit. Ketiga sinar yang cukup berbahaya ini perlu kita
waspadai. Hal ini mengingat dampak yang akan terjadi pada kesehatan tubuh
jika tubuh terkena paparan sinar-sinar tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Arif M. 2011. Pengendalian Bahan Radiasi Elektromagnitik ditempat Kerja,


Radiasi Elektromagnitk, Higiene Industri. Jakarta:
Universitas Esa Unggul.

Saripudin, Aip, dkk. 2009. Praktis Belajar Fisika. Jakarta: Visindo Media
Pratama.

Young dan Freedman. 2003. Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid Dua.
Jakarta: Erlangga.

12

Anda mungkin juga menyukai