Anda di halaman 1dari 32

RADIASI

ELEKTROMAGNETIK
A. Pengertian Radiasi Elektro Magnetik

 Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi


medan listrik dan medan magnet yang
berosilasi merambat lewat ruang dan
membawa energi dari satu tempat ketempat
yang lain. Penelitian teoritis tentang radiasi
elektromagnetik disebut elektroninamik, sub-
elektromagnetisme.
1. Hipotesis maxwell
 Teori gelombang elektromagnetik pertama kali ditemukan
oleh James Clerk maxwell (1831-1879)
 Maxwell menemukan bahwa perubahan medan listrik dan
perubahan medan magnetik ini menghasilkan gelombang
medan listrik dan gelombang medan magnetik yang dapat
merambat di ruang hampa. Gelombang medan listrik dan
medan magnetik inilah yang kemudian dikenal dengan
nama gelombang elektromagnetik.
 gelombang elektromagnetik memiliki sifat cahaya,yaitu
pemantulan, pembiasan, polarisasi, difraksi, dan merambat
dalam ruang hampa. Dengan demikian terbukti bahwa
cahaya merupakan gelombang elektromagnetik.
 Laju dan kecepatan gelombang elektromagnetik sama
dengan laju cahaya diruang hampa. Akan tetapi,
panjang gelombang dan frekuensi gelombang
elektromagnetik tidak sama dengan panjang
gelombang dan frekuensi cahaya.
 Hubungan frekuensi dan panjang gelombang, yaitu
sebagai berikut:
2. Gelombang Elektromagntik

Sifat-sifat gelombang elektromagnetik


 Sifat-sifat gelombang elektromagnetik yang didasarkan
dari eksperimen yang dilakukan oleh Heinrich Hertz
(1857–1894) pada tahun 1887, yaitu sebagai berikut :
 Merupakan perambatan getaran medan listrik dan
medan magnet yang saling tegak lurus terhadap
arah rambatnya dan termasuk gelombang
transversal,
 Tidak bermuatan listrik sehingga tidak dipengaruhi
atau tidak dibelokkan oleh medan listrik atau medan
magnet,
 Tidak bermassa dan tidak dipengaruhi medan gravitasi,
 Merambat dalam lintasan garis lurus,
 Dapat merambat di ruang hampa,
 Dapat mengalami pemantulan, pembiasan, interferensi,
difraksi, serta polarisasi, dan
 Kecepatannya di ruang hampa sebesar 3 × 108 m/s.
 Sumber Gelombang Elektromagnetik

1. Osilasi listrik.
2. Sinar matahari menghasilkan sinar ultraviolet.
3. Lampu merkuri menghasilkan infra merah.
4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping
logam
5. menghasilkan sinar X (digunakan untuk rontgen).
6. Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma
B. Spektrum Gelombang Elektromagnetik

 Spektrum elektromagnetik adalah rentang frekuensi


gelombang elektromagnetik dalam semua radiasi
elektromagnetik. Pengamatan spektrum
elektromagnetik terjadi di dalam sinyal radio, sinyal
televisi, sinyal radar, cahaya tak terlihat, sinar-xX dan
sinar gama dengan kecepatan cahaya. 
 Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik
berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya
disebut spektrum elektromagnetik.
1. Gelombang Radio
 lebar frekuensinya. Panjang gelombang antara
102 cm sampai 106 cm. Gelombang radio
dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang
dipercepat melalui kawat- Frekuensi
gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan
dikelompokkan berdasarkan kawat
penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan
oleh rangkaian elektronika yang disebut
osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari
antena dan diterima oleh antena pula.
2. Gelombang Mikro
 Gelombang mikro (mikrowaves) adalah
gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi
yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro
diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul
efek pemanasan pada benda itu.
 Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada
pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging)
RADAR berarti mencari dan menentukan jejak
sebuah benda dengan menggunakan gelombang
mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat
pemantulan gelombang mikro
. Karena cepat rambat glombang
elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan
mengamati selang waktu antara pemancaran
dengan penerimaan, didapatkan hubungan :
S=c.t
2
3. Sinar Inframerah
 Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi
1011 Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. Sinar
inframerah ini dapat menembus kabut dan
awan tebal. Karena itu, sinar inframerah dapat
digunakan untuk memotret benda yang
letaknya jauh dan tertutup kabut atau awan.
 Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam
molekul-molekul yang bergetar karena benda
diipanaskan. Foton yang dipancarkan pada
daerah inframerah dapat dipergunakan untuk
mempelajari struktur molekul. Jumlah sinar
inframerah yang dipancarkan bergantung pada
suhu dan warna benda.
4. Cahaya Tampak
 Cahaya tampak sebagai radiasi
elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita
dapat didefinisikan sebagai bagian dari
spektrum gelombang elektromagnetik yang
dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang
gelombang tampak bervariasi tergantung
warnanya mulai dari panjang gelombang kira-
kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu)
sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah.
 Kegunaan cahaya tampak salah satunya adalah
penggunaan laser dalam serat optik pada
bidang telekomunikasi dan kedokteran,cahaya
lampu senter pada saat gelap dan cahaya
lampu bioskop. Dengan adanya cahaya tampak
tersebut akan terlihat debu-debu beterbangan.
Hal ini dikarenakan debu terkena cahaya dan
memantulkannya ke mata kita sehingga mata
kita dapat menangkap pantulan tersebut.
5. Sinar Ultraviolet
 Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam
daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam
daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m,
gelombang ini dihasilkan oleh atom dan
molekul dalam nyala listrik.
 Sinar ultraviolet memiliki sifat energi kimia
yang cukup besar sehingga mampu untuk
memendarkan fluoresensi (pada lampu
TL/neon) dan mampu membunuh kuman.
6. Sinar X
 Sinar X mempunyai frekuensi antara 1016 Hz
sampai 1020 Hz . panjang gelombangnya
sangat pendek yaitu 10-9 cm sampai 10-6 cm.
meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai
daya tembus kuat, dapat menembus buku
tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat
aluminium setebal 1 cm. Akan tetapi,tidak
dapat menembus logam dan tulang sehingga
dapat dimanfaatkan manusia untuk melihat
susunan tulang manusia.
7. Sinar Gamma
 Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10-
13 Hz sampai 10-10 Hz atau panjang
gelombang antara 10-11 cm sampai 10-8 cm.
Daya tembus paling besar, yang menyebabkan
efek yang serius jika diserap oleh jaringan
tubuh. Sinar itu dihasilkan oleh atom-atom
yang tidak stabil. Perbedaan sinar-X dan sinar
gamma adalah tentang asal terjadinya. Sinar-X
dari aktifitas elektron atom, sedangkan sinar
gamma berasal dari aktifitas inti atom.
C. Pemanfaatan Radiasi Elektromagntik
Berikut beberapa pemanfaatan gelombang
elektromagnetik dalam kehidupan dan teknologi :
1. Gelombang Radio
Gelombang radio digunakan dalam sistem
pembicaraan jarak jauh yang tidak menggunakan
kawat penghantar. Gelombang elektromagnetik
bertindak sebagai pembawa gelombang audio
(suara). Ada dua macam cara untuk membawa
gelombang bunyi ke penerimanya, yaitu dengan
sistem amplitiudo modulasi dan sistem frekuensi
modulasi (AM dan FM).
Gelombang radio terdiri atas:
 Gelombang radio (MF dan HF) Untuk komunikasi

radio (memanfaatkan sifat gelombang MF dan


HF yang dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer,
hingga dapat mencapai tempat yang jauh).
 Gelombang radio (UHF dan VHF) Untuk

komunikasi satelit (memanfaatkan sifat


gelombang UHF dan VHF yang dapat menembus
lapisan atmosfer (ionosfer), hingga dapat
mencapai satelit).
2. Gelombang Mikro
Beberapa pemanfaatan gelombang mikro dalam
kehidupan,diantaranya:

 Untuk pemanas microwave,


 Untuk komunikasi RADAR (Radio Detection and
Ranging),
 Untuk menganalisa struktur atomik dan molekul,
 Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut,
 Digunakan pada rangkaian Televisi, dan
 Gelombang RADAR diaplikasikan untuk mendeteksi
suatu objek, memandu pendaratan pesawat terbang,
membantu pengamatan di kapal laut dan pesawat
terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk
menentukan arah dan posisi yang tepat.
3. Sinar Inframerah
Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis
dengan menyelidiki pancaran inframerah dari
tubuh. Foto inframerah khusus disebut
termogram digunakan untuk mendeteksi
masalah sirkulasi darah, radang sendi dan
kanker. Untuk terapi fisik, menyembuhkan
penyakit cacar dan encok.
 Beberapa pemanfaatan sinar inframerah adalah
sebagai berikut:
 Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam,
mendeteksi tanaman yang tumbuh di bumi dengan
detail,
 Untuk fotografi diagnosa penyakit,
 Digunakan pada remote control berbagai peralatan
elektronik (alarm pencuri),
 Mengeringkan cat kendaraan dengan cepat pada
industri otomotif,
 Pada bidang militer,dibuat teleskop inframerah yang
digunakan melihat di tempat yang gelap atau berkabut,
dan
 Sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit
untuk memotret permukaan bumi meskipun terhalang
oleh kabut atau awan
4. Sinar Tampak

 Berikut beberapa pemanfaatan sinar


tampak dalam kehidupan dan teknologi:
 Membantu penglihatan mata manusia,
 penggunaan sinar laser dalam serat optik pada
bidang telekomunikasi, dan
 Lampu senter.
5. Sinar Ultraviolet

 Beberapa pemanfaatan sinar ultraviolet sebagai


suatu gelombang elektromagnetik dalam kehidupan
dan teknologi adalah:
 Untuk proses fotosintesis/asimilasi pada tumbuhan.
 Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh
manusia.
 Dengan peralatan khusus dapat digunakan untuk
membunuh kuman penyakit, menyuci hamakan
ruangan operasi rumah sakit berikut instrumen-
instrumen pembedahan.
 Untuk memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank.
6. Sinar X (Sinar Rontgen)

 Berikut beberapa pemanfaatan sinar x dalam


kehidupan dan teknologi :
 Dimanfaatkan di bidang kesehatan kedokteran
untuk memotret organ- organ dalam tubuh
(tulang), jantung, paru-paru, melihat organ
dalam tanpa pembedahan, foto Rontgen.
 Untuk analisa struktur bahan / kristal.
 Mendeteksi keretakan / cacat pada logam.
 Memeriksa barang-barang di bandara udara /
pelabuhan.
7. Sinar Gamma

 Berikut beberapa pemanfaatan sinar gamma sebagai


suatu gelombang elektromagnetik dalam kehidupan
dan teknologi adalah: Dimanfaatkan dunia
kedokteran untuk terapi kanker,
 Dimanfaatkan untuk sterilisasi peralatan rumah sakit,
 Untuk sterilisasi makanan, bahan makanan kaleng,
 Untuk pembuatan varietas tanaman unggul
tahanpenyakit dengan produktivitas tinggi,
 Untuk mengurangi populasi hama tananaman
(serangga),
3. Bahaya Radiasi Elektromagnetik

 Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap


manusia, hewan, tanaman dan bahan-bahan
bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada
manusia, radiasi UV-B berlebih dapat menimbulkan
penyakit kanker kulit, katarak mata serta mengurangi
daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi.
 Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek
UV-B juga dapat memicu reaksi kimiawi di atmosfer
bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan
jumlah reaksi fotokimia yang menghasilkan asap
beracun, terjadinya hujan asam serta peningkatan
gangguan saluran pernapasan.
 Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan
pertumbuhan berbagai jenis tanaman menjadi lambat
dan beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai
akibatnya, hasil panen sejumlah tanaman budidaya
akan menurun serta tanaman hutan menjadi rusak.
 Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada
kimia syaraf otak.
 Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV,
khususnya yang jenis UV tipe B yang memiliki
panjang gelombang 290 nm, yang menembus ke
permukaan bumi dan kemudian mengenai orang,
dapat menyebabkan kulit manusia tersengat, merubah
molekul DNA, dan bahkan bila berlangsung menerus
dalam jangka lama dapat memicu kanker kulit,
termasuk terhadap mahluk hidup lainnya.
 Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak,
menyebabkan sakit kepala karena adanya kerusakan sel
saraf, kelelahan karena menurunnya sistem kekebalan
tubuh, gangguan tidur dan hilangnya konsentrasi, serta
pemakaian HP bisa menyebabkan kanker otak.
 Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput
disebabkan oleh pemaparan berlebihan terhadap sinar
UV, baik UVA yang bertanggung jawab atas noda gelap,
kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang
bertanggung jawab atas kulit terbakar dan karsinoma.
 Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi
elektromagnetik: keluhan nyeri di bagian kepala, telinga,
tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain bila berada
dekat dengan peralatan elektronik atau menara
pemancar.
Berikut beberapa bahaya Gelombang
Elektromagnetik dalam kehidupan dan teknologi :
 Dapat menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet).
 Dapat menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet).
 Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet).
 Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar
ultraviolet).
 Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma).
 Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup
manusia (Sinar X dan terutama sinar gamma).

Anda mungkin juga menyukai