Anda di halaman 1dari 14

Standar Kompetensi

Memahami konsep dan prinsip gelombang


elektromagnetik

Kompetensi Dasar
1. Mendeskripsikan spektrum gelombang
elektromagnetik
2. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik
pada kehidupan sehari-hari
Gelombang Elektromagnetik
 Teori Maxwell tentang Gelombang
Elektromagnetik
 Percobaan Hertz tentang Gelombang
Elektromagnetik
 Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Teori Maxwell tentang Gelombang
Elektromagnetik
 Perubahan medan magnet dapat menimbulkan medan
llistrik, maka sebaliknya perubahan medan listrik dapat
menimbulkan medan magnet
 Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik

1
c
 o o
Percobaan Hertz tentang Gelombang
Elektromagnetik
Sifat gelombang Elektromagnetik
 Dapat merambat dalam ruang hampa
 Merupakan gelombang transversal
 Merambat dalam arah lurus
 Mengalami pemantulan (refleksi)
 Mengalami pembiasan (refraksi)
 Mengalami perpaduan (interferensi)
 Mengalami lenturan (difraksi)
 Mengalami pengkutuban (polarisasi)
Spektrum Gelombang
Elektromagnetik
Gelombang radio
Sistem modulasi :
1. AM (Amplitudo Modulasi)
o Memiliki jangkauan yang luas karena dipantulkan oleh lapisan
ionosfer,
o terpengaruh oleh gejala kelistrikan dan kemagnetan di udara
sehingga menimbulkan derau

2. FM (Frekuensi Modulasi)
o Memiliki jangkauan yang sempit karena tidak dapat dipantulkan
oleh lapisan ionosfer,
o Tidak terpengaruh oleh gejala kelistrikan dan kemagnetan di udara
sehingga menghasilkan suara yang jernih

Spektrum gelombang radio


Gelombang Mikro dan Inframerah
Gelombang mikro dihasilkan oleh alat-alat seperti :
1. Alat komunikasi
2. Alat memasak
Apabila benda menyerap gelombang mikro maka akan timbul efek
panas pada benda tersebut. Proses ini digunakan sebagai prinsip
kerja oven gelombang mikro (microwave oven)
3. Radar (Radio Detection and Raging)
apabila selang waktu pengiriman pulsa ke sasaran dan
penerimaan pantulan dari sasaran t maka jarak sasaran
ct
s
2
Sinar inframerah
 Dihasilkan oleh molekul-molekul dan benda
panas yang dapat dimanfaatkan dalam bidang
industri, medis, dan astronomi.
 Sinar merah dapat dibedakan ke dalam 3
daerah:
1. Inframerah dekat (3x10–6 m – 3x10–7 m)
2. Inframerah sedang (3x10–5 m – 3x10–6 m)
3. Inframerah jauh (3x10–3 m – 3x10–5 m)
Sinar Tampak
 Sinar tampak atau cahaya adalah sinar yang dapat
membantu penglihatan kita.
 Perbedaaan sensasi pada mata akibat cahaya yang
berbeda fekuensi atau panjang gelombangnya akan
menimbulkan warna yang berbeda.
 Spektrum warna berdasarkan kenaikan panjang gelombang
1. Ungu (390 nm – 455 nm)
2. Biru (455 nm – 492 nm)
3. Hijau (492 nm – 557 nm)
4. Kuning (557 nm – 597 nm)
5. Jingga (597 nm – 622 nm)
6. Merah (622 nm – 780 nm)
Sinar Ultraviolet
 Dihasilkan oleh atom-atom dan molekul-molekul
dalam loncatan listrik
 Matahari sumber utama ultraviolet
 Lapisan ozon (O3) di atmosfer dapat menyerap
sinar ultraviolet. Berlubanngnya lapisan ozon
dapat meningkatkan sinat ultraviolet di Bumi
sehingga mengancam makhluk hidup
 Dapat dimanfaatkan dalam bidang industri
terutama dalam proses sentrilisasi
Sinar-X
 Sinar X sering disebut sinar Rontgen
 Dihasilkan antara tumbukan elektron
berkecepatan tinggi pada permukaan logam
 Memiliki daya tembus yang kuat karena panjang
gelombangnya pendek (10–9 m– 10–12 m )
 Dalam bidang kedokteran untuk diagnosis dan
terapi medis
 Dalam bidang industri digunakan untuk analisis
struktur bahan
Sinar Gamma
 Merupakan gelombang elektromagnetik yang
memiliki panjang gelombang terpendek atau
frekuensi tertinggi
 Dihasilkan oleh inti-inti atom yang tidak stabil
maupun sinar kosmis.
 Memiliki daya tembus yang sangat besar
sehingga dapat menembus pelat timbal dengan
ketebalan bebrapa cm
 Keberadaan sinar gamma dapat dideteksi dengan
detektor Geiger-Muller.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai