Anda di halaman 1dari 7

Radiasi Elektromagnetik

A. Pengertian Radiasi Elektromagnetik

Radiasi merupakan pancaran energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik.


Gelombang elektromagnetik termasuk gelombang transversal yang merambat tanpa melalui
medium. Radiasi elektromagnetik ini terjadi pada pancaran cahaya matahari ke permukaan
bumi. Radiasi elektromagnetik pertama kali diperkenalkan dengan adanya teori Max-well
yang menyatakan bahwa radiasi elektromagnetik terjadi akibat adanya osilasi listrik
menghasilkan medan listrik E dan medan magnet B, serta merambat dengan kecepatan yang
sama yaitu (kecepatan cahaya). Teori ini berhasil dibuktikan kebenarannya
oleh seorang ilmuwan yaitu Heinrich Hertz, yang menemukan gelombang radio melalui
percobaan osilasi listrik. Tidak hanya itu, Wihelm Roentgen berhasil menemukan sinar-x
melalui radiasi yang ditimbulkan dari hamburan elektron bertegangan tinggi pada plat
katoda-anoda. Sehingga dapat disimpulkan bahwa radiasi elektromagnetik adalah kombinasi
medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat melewati ruang dan
membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain.

Menurut Maxwell, kecepatan rambat gelombang elektromagnetik dirumuskan :

Keterangan : c = laju perambatan gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa

= permivitas ruang hampa (

= permeabilitas medium (8,85 x )

Semua gelombang elektromagnetik merambat dengan kecepatan cahaya yang disimbolkan


dengan dengan nilai .
Hubungan frekuensi dan panjang gelombang, yaitu sebagai berikut :

B. Spektrum Elektromagnetik

Spektrum Elektromagnetik merupakan gelombang elektromagnetik yang terdiri dari


beberapa gelombang dengan frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda-beda, akan
tetapi memiliki kelajuan yang sama yaitu . Spektrum elektromagnetik terbagi atas
tujuh gelombang. Dimana tampak pada gambar dibawah ini, bahwa spektrumnya semakin ke
kanan maka panjang gelombangnya semakin kecil, dan semakin ke kanan frekuensinya
semakin besar.

1. Gelombang radio
Panjang gelombang radio sekitar m, dengan frekuensi sekitar Hz.
Gelombang ini diakibatkan oleh muatan-muatan yang bergerak dipercepat melalui
kawat-kawat konduktor. Gelombang ini dihasilkan oleh alat-alat listrik seperti osilator
LC dan digunakan dalam berbagai sistem komunikasi radio dan televisi.
2. Gelombang mikro
Panjang gelombang mikro sekitar m, dengan frekuensi sekitar Hz.
Gelombang mikro ini cocok untuk digunakan berbagai sistem radar serta untuk
mempelajari sifat-sifat atom dan molekul dari bahan, karena panjang gelombangnya
kecil.
3. Gelombang inframerah
Panjang gelombang inframerah sekitar , dengan frekuensi sekitar Hz. Sinar
inframerah dihasilkan oleh proses didalam molekul dan benda panas, oleh karena itu,
sinar inframerah sering disebut dengan radiasi panas. Radiasi inframerah memiliki
berbagai aplikasi praktis dan ilmiah dalam beberapa bidang, termasuk terapi fisik,
fotografi inframerah, dan spektroskopi vibrasi.
4. Cahaya tampak
Cahaya tampak merupakan spektrum elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata
manusia tanpa alat bantu penglihatan. Panjang gelombang tampak bervariasi
tergantung warnanya. Dengan adanya cahaya tampak tersebut, akan terlihat debu-
debu berterbangan. Hal ini dikarenakan debu terkena cahaya dan memantulkannya ke
mata sehingga mata dapat menangkap pantulan tersebut.

Gambar : panjang gelombang pada cahaya tampak

Karena 1 nm . Maka:

Merah memiliki panjang gelombang antara 620 – 780 nm

Jingga memiliki panjang gelombang antara 590 – 620 nm

Kuning memiliki panjang gelombang antara 570 – 590 nm

Hijau memiliki panjang gelombang antara 490 – 570 nm

Biru memiliki panjang gelombang antara 450 – 490 nm

Nila memiliki panjang gelombang antara 420 – 450 nm

Ungu memiliki panjang gelombang antara 380 – 420 nm

5. Gelombang ultraviolet
Panjang gelombang ultraviolet , dengan frekuensi sekitar Hz.
Matahari merupakan sumber utama dari sinar ultraviolet (UV), yang merupakan
penyebab utama terbakarnya kulit. Krim tabir surya bersifat transparan terhadap
cahaya tampak, akan tetapi menyerap sebagian besar sinar UV. Semakin tinggi faktor
pelindung surya dari krim tabir, maka semakin besar presentase sinar UV yang
diserap. Sinar ini juga dianggap sebagai penyebab katarak.
6. Sinar X
Sinar X dihasilkan dari partikel-partikel berenergi tinggi yang ditembakkan ke atom.
Sinar ini memiliki panjang gelombang sekitar , dengan frekuensi
sekitar Hz. Sinar X mempunyai daya tembus kuat. Oleh karena kekuatan daya
tembus ini, sinar X dapat digunakan untuk memotret susunan tulang dalam tubuh.
Selain itu karena sinar X dapat merusak atau mematikan jaringan-jaringan pada
organisme-organisme yang hidup maka digunakan sebagai pengobatan untuk penyakit
kanker.
7. Sinar gamma
Sinar gamma dihasilkan oleh isotop radioaktif seperti cobalt-60 atau cesium-137.
Sinar ini memiliki panjang gelombang sekitar , dengan frekuensi sekitar
Hz.

C. Sumber Radiasi Elektromagnetik


1. Osilasi listrik (gelombang radio)
2. Sinar matahari (sinar UV, cahaya tampak, inframerah)
3. Lampu merkuri (inframerah, UV)
4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam (sinar-x)
5. Inti atom yang tidak stabil (sinar gamma)

D. Manfaat Radiasi Elektromagnetik


1. Gelombang radio, digunakan sebagai komunikasi jarak jauh, penelitian luar
angkasa, radar, televisi, telepon, saluran televisi, komunikasi lewat satelit.
Gelombang radio dibagi menjadi dua macam, yaitu Amplitudo Modulasi (AM)
dan Frekuensi Modulasi (FM). Suara radio FM lebih jernih dari pada suara radio
AM. Hal ini disebabkan karena gelombang radio AM memiliki amplitudo yang
berubah-ubah dan dipengaruhi oleh gejala kelistrikan atmosfer, sedangkan
gelombang radio FM frekuensinya berubah namun amplitudonya tetap. Alat yang
menggunakan gelombang radio adalah radiofon yang merupakan telepon tanpa
kabel. Tidak hanya itu, telepon genggam juga menggunakan gelombang radio..
2. Gelombang mikro, digunakan sebagai pemanas microwave dan radar komunikasi.
Microwave oven memanfaatkan sifat gelombang mikro yang memberikan efek
panas pada benda yang dikenai radiasi, makanan yang berada pada microwave
akan menjadi panas dalam waktu singkat. Sehingga microwave dimanfaatkan
untuk memasak makanan secara cepat dan bebas api.
Tidak hanya itu, radar memanfaatkan pemantulan gelombang mikro. Antena pada
pesawat radar berfungsi sebagai pemancar dan penerima gelombang mikro yang
dipancarkan. Radar berfungsi untuk menentukan posisi suatu objek. Radar
digunakan dalam dunia penerbangan dan pelayaran sebagai pemandu agar tidak
menabrak objek lain.
3. Gelombang inframerah, digunakan sebagai remote control, alarm pencuri, terapi
fisik. Remote control pada televisi memanfaatkan gelombang atau sinar
inframerah. Perintah-perintah elektronik dari remote control dimodulasikan dalam
sinar inframerah yang akan ditangkap oleh peralatan-peralatan elektronik.
Detektor pada pesawat elektronik akan melakukan perintah-perintah dari remote
control setelah menerima sinar inframerah.
4. Cahaya tampak, digunakan sebagai membantu penglihatan mata, sumber energi.
Cahaya tampak memiliki spektrum warna dengan frekuensi terkecil hingga
frekuensi terbesar. Mulai dari warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu.
Cahaya tampak biasanya digunakan dalam sebuah Sinar laser, sinar laser memiliki
sifat monokromatik (ekawarna), koheren, berkasnya tidak menyebar, dan intensitasnya
sangat tinggi.
5. Sinar UV, digunakan sebagai fotosintesis tumbuhan, pembentukan vitamin D,
mensterilkan alat-alat bedah kedokteran, mengawetkan bahan makanan,
memeriksa bakteri pada makanan, memeriksa sidik jari, keaslian uang, penjebak
serangga.
Indonesia terletak di garis khatulistiwa sehingga dilimpahi sinar matahari.
Akibatnya, sinar ultraviolet yang diterima di wilayah Indonesia memiliki
intensitas yang tinggi. Cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek sinar
UV adalah menggunakan tabir surya saat melakukan aktivitas di bawah terik sinar
matahari. Sinar ultraviolet ada tiga jenis yaitu UVA, UVB, dan UVC. Sinar
ultraviolet A mempunyai energi relatif rendah, tetapi dapat menembus lapisan
kulit sampai lapisan jangat dan lemak. Hal ini berdampak terhadap kerusakan
pada jaringan jangat dan lemak sehingga kulit menjadi keriput. Sinar ultraviolet B
memiliki energi yang relatif tinggi. Hal ini berdampak terhadap lapisan kulit
paling atas yaitu lapisan ari. Sinar ultraviolet B mampu membakar dan merusak
lapisan ari. Sinar ultraviolet C akan memengaruhi perubahan warna kulit. Warna
kulit akan berubah menjadi lebih kecokelatan. Sinar ultraviolet memberikan
pengaruh yang besar terhadap kerusakan kolagen dan jaringan elastin. Kolagen
dan elastin merupakan jaringan pada kulit dermis yang bertanggung jawab
terhadap kekuatan dan elastisitas kulit.
6. Sinar X, digunakan sebagai memotret organ tubuh dalam membantu diagnosis
kedokteran, memeriksa barang di bandara, menyelidiki struktur material suatu
benda.
7. Sinar gamma, digunakan sebagai terapi kanker, dalam bidang pertanian sinar
gamma digunakan sebagai rekayasa genetika yaitu penyinaran pada bibit unggul.
E. Bahaya Radiasi Elektromagnetik
Radiasi elektromagnetik memiliki peran yang penting dalam penggunaaan alat-alat
yang kita gunakan sehari-hari. Namun disini radiasi elektromagnetik memiliki bahaya
ketika penggunaan yang berlebihan. Beberapa alat elektronik yang memanfaatkan
peran radiasi elektromagnetik beserta bahayanya :
 Laptop
Penggunaan laptop yang berlebihan dapat merusak mata, hal ini disebabkan
karena layar laptop mempunyai intensitas yang tinggi sehingga saraf mata
terpaksa menerima energi yang berlebihan yang dapat menurunkan
kapabilitasnya. Sehingga kemampuan penglihatan dapat merusak saraf dan
penglihatan berkurang. Selain itu, bahayanya juga dapat mengganggu otak, hal
ini disebabkan oleh saraf mata terhubung langsung dengan otak sehingga
ketika saraf pada mata memiliki gangguan fungsi atau tidak bekerja dengan
baik, maka otak juga akan mengalami gangguan fungsi. Serta dapat
mengganggu pada tulang punggung, ketika menggunakan laptop posisi duduk
yang tidak sempurna akan menimbulkan ruas-ruas pada tulang punggung
bergeser dan tidak pada posisi yang seharusnya.
 Handphone
Penggunaan handphone (HP) yang berlebih dapat mengganggu ingatan
manusia. Karena ketika kita melakukan kontak telepon, maka HP akan bekerja
maksimal dalam mencari sinyal yang menyebabkan bagian telinga dan
sekitarnya terpapar radiasi secara terus menerus. Selain itu, juga dapat
menyebabkan kanker otak, radiasi HP yang hampir setara dengan gelombang
mikro yang dapat mengubah struktur sel.
 Komputer
Penggunaan yang berlebih akan menimbulkan rabun mata, pancaran radiasi
spektrum gelombang elektromagnetik dengan intensitas tinggi maka dapat
mempengaruhi saraf mata sehingga dapat menurunkan fungsi penglihatan.
Selain rabun mata, dapat juga menimbulkan katarak dan epilepsi Katarak
dapat diakibatkan dari gelombang ultraviolet yang terpancar dari layar
komputer. Sedangkan epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat pada
otak.
 Televisi
Televisi dengan layar monitor LED akan menghasilkan radiasi gelombang
cahaya dengan intensitas yang cukup tinggi, sehingga ketika radiasi
gelombang elektromagnetik berupa spektrum cahaya kontak langsung dengan
mata maka dapat merusak indera penglihatan manusia.

Daftar Pustaka :

Buku Siswa Fisika XII Bab 06 Radiasi Elektromagnetik

Sabilah & Fauzana, Y. E. 2020. Modul 14. Fisika Paket C Setara SMA/MA Kelas XII

Serway, R. A dan Jewett, J. W.2010. Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Salemba
Teknika

Anda mungkin juga menyukai