Anda di halaman 1dari 22

Gelombang Radio

Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang
gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio
mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang
radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar.
Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang
radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar
radio secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang
menjadi energi bunyi.
Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu
diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek
pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan
menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan
dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging)
RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan
gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena
cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang
waktu antara pemancaran dengan penerimaan.

Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh
sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum
ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi

di
atas
spektrum
merah
itu
disebut
radiasi
inframerah.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda
diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar
inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi
oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari
panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk
cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik
pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.

Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam
daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul
dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet
dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi
menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan
kehidupan makluk hidup di bumi.
Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat
pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus
kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal
1 cm.
Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang antara
10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika
diserap oleh jaringan tubuh.

Pemanfaatan Spektrum Gelombang


Elektromagnetik dalam Kehidupan
sehari-hari
Jauh sebelum Maxwell meramalkan gelombang elektromagnetik,
cahaya telah dipandang sebagai gelombang. Akan tetapi, tidak
seorang pun tahu jenis gelombang apakah cahaya itu. Baru setelah
adanya hasil perhitungan Maxwell tentang kecepatan gelombang
elektromagnetik dan bukti eksperimen oleh Hertz, cahaya
dikategorikan sebagai gelombang elektromagnetik. Tidak hanya
cahaya yang termasuk gelombang elektromagnetik melainkan masih
banyak lagi jenis-jenis yang termasuk gelombang elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik telah dibangkitkan atau dideteksi pada

jangkauan frekuensi yang lebar. Jika diurut dari frekuensi terbesar


hingga frekuensi terkecil, yaitu sinar gamma, sinar-X, sinar
ultraviolet, sinar tampak (cahaya), sinar inframerah, gelombang
mikro (radar), gelombang televisi, dan gelombang radio.
Gelombang-gelombang ini disebut spektrum gelombang
elektromagnetik.
1. Sinar Gamma
Sinar gamma merupakan salah satu spektrum gelombang
elektromagnetik yang memiliki frekuensi paling besar atau panjang
gelombang terkecil.
Frekuensi
Panjang gelombang

: 1020 Hz sampai 1025 Hz.


: Sinar gamma : 1020 - 1025 Hz

Manfaat
: Sinar gamma mempunyai daya
tembus sangat tinggi, maka sinar gamma
digunakan dalam berbagai bidang antara lain:
a. industri, untuk mengetahui struktur logam
b. pertanian, untuk membuat bibit unggul
c. teknik nuklir, untuk membuat radio isotop
d. kedokteran, untuk terapi,diagnosis, diantaranya untuk mengobati
penyakit
kanker dan mensterilkan peralatan rumah sakit. Selain itu, sinar
gamma
dapat digunakan untuk melihat kerusakan pada logam.
e. farmasi, untuk sterilisasi
Sinar gamma dihasilkan dari peristiwa peluruhan inti radioaktif.
Inti atom unsur yang tidak stabil meluruh menjadi inti atom unsur
lain yang stabil dengan memancarkan sinar radioaktif, di antaranya
sinar alfa, sinar beta, dan sinar gamma. Di antara ketiga sinar
radioaktif ini, yang termasuk gelombang elektromagnetik adalah
sinar gamma. Sementara dua lainnya merupakan berkas partikel
bermuatan listrik. Jika dibandingkan dengan sinar alfa dan sinar
beta, sinar gamma memiliki daya tembus yang paling tinggi
sehingga dapat menembus pelat logam hingga beberapa
sentimeter.
2. Sinar-X

Sinar-X, dikenal juga sebagai sinar Rntgen. Nama ini diambil dari
penemunya, yaituWilhelm C. Rntgen (1845 1923). Sinar-X
dihasilkan dari peristiwa tumbukan antara elektron yang dipercepat
pada beda potensial tertentu.
Frekuensi
30 exahertz

: dalam rentang 30 petahertz -

panjang gelombang
100pikometer

: berkisar antara 10 nanometer ke

Manfaat

a. Bidang kesehatan
Dalam ilmu kedokteran, sinar x dapat digunakan untuk melihat
kondisi tulang, gigi serta organ tubuh yang lain tanpa melakukun
pembedahan langsung pada tubuh pasien. Biasanya, masyarakat
awam menyebutnya dengan sebutan FOTO RONTGEN.
Selain itu, Sinar-X lembut digunakan untuk mengambil gambar
foto yang dikenal sebagai radiograf. Sinar-X boleh menembusi
badan manusia tetapi diserap oleh bahagian yang lebih tumpat
seperti tulang. Gambar foto sinar-X digunakan untuk mengesan
kecacatan tulang, mengesan tulang yang patah dan menyiasat
keadaan organ-organ dalam badan.
Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanser. Kaedah
ini dikenal sebagai radioterapi.
b. bidang perindustrian
Dalam bidang perindustrian, sinar-X boleh digunakan untuk
1. mengesan kecacatan dalam struktur binaan atau bahagianbahagian dalam
mesin dan enjin.
2. menyiasat rekahan dalam paip logam, dinding konkrit dan
dandang tekanan
tinggi
3. memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah.
c. Bidang kedokteran
Kedokteran nuklir merupakan cabang ilmu kedokteran yang
menggunakan sumber radiasi terbuka berasal dari disintegrasi inti
radionuklida buatan, untuk mempelajari perubahan fisiologi,
anatomi dan biokimia, sehingga dapat digunakan untuk tujuan
diagnostik, terapi dan penelitian kedokteran. Radioisotop dapat
dimasukkan ke tubuh pasien (studi invivo) maupun hanya
direaksikan saja dengan bahan biologis antara lain darah, cairan

lambung, urine, dan sebagainya, yang diambil dari tubuh pasien,


yang lebih dikenal sebagai studi invitro (dalam gelas
percobaan).Pada studi invivo, setelah radioisotop dapat dimasukkan
ke tubuh pasien melalui mulut, suntikan, atau dihirup lewat hidung,
maka informasi yang dapat diperoleh dari pasien. disamping citra
atau gambar yang diperoleh dengan kamera gamma ataupun
kamera
3. Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet dihasilkan dari radiasi sinar Matahari. Selain itu,
dapat juga dihasilkan dari transisi elektron dalam orbit atom.
Frekuensi

: 105 hertz - 1016 hertz.

Panjang gelobang : 10-8 m 10-7 m.


Manfaat

1. Sumber utama vitamin D.


Sinar ultraviolet ternyata membantu mengubah kolesterol yang
tersimpan di kulit menjadi vitamin D. Hanya dengan berjemur
selama 5 menit di pagi hari, tubuh kita mendapatkan 400 unit
vitamin D.
2. Mengurangi kolesterol darah.
Proses pembentukan vitamin D dimana mengubah kolesterol di dalam
darah maka akan mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh kita.
3. Penawar infeksi dan pembunuh bakteri.
Sinar ultraviolet ternyata juga membantu membasmi virus-virus penyebab
kanker. Secara umum, sinar matahari mampu membunuh bakteri, virus,
dan jamur yang berpotensi menyebabkan TBC, peritonitis, pneumonia, dan
asma saluran pernapasan.
4. Mengurangi gula darah.
Sinar matahari membantu penyerapan glukosa ke dalam sel-sel tubuh
yang merangsang glukosa menjadi glikogen sehingga secara langsung
berperan menurunkan kadar gula darah dalam tubuh kita.
5. Meningkatkan kebugaran pernafasan.
Penambahan glikogen di otot dan hati melalui sinar matahari ternyata
meningkatkan perbaikan sistem pernafasan karena meningkatkan
kemampuan darah dalam menyalurkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh.
6. Membantu membentuk dan memperbaiki tulang.
Vitamin D yang dibentuk melalui sinar matahari berfungsi meningkatkan

penyerapan kalsium oleh tubuh sehingga memperbaiki komponen tulang


dan mencegah penyakit rakhitis, osteoporosis, dan osteomalacia.
7. Meningkatkan kekebalan tubuh.
Sinar matahari mampu meningkatkan antibodi dalam tubuh dengan
membentuk sel darah putih untuk melawan substansi asing yang
merugikan di dalam tubuh. Membaiknya sistem pernafasan melalui sinar
matahari juga berperan dalam membasmi kuman-kuman secara lebih
cepat. Selain itu, sinar matahari juga mampu menurunkan potensi
terjangkit flu hingga 30-40 persen.

Sinar ultraviolet tidak selamanya bermanfaat. Lapisan ozon di


atmosfer Bumi (pada lapisan atmosfer) berfungsi untuk mencegah
supaya sinar ultraviolet tidak terlalu banyak sampai ke permukaan
Bumi. Jika hal tersebut terjadi, akan menimbulkan berbagai
penyakit pada manusia, terutama pada kulit. Sekarang, lapisan ozon
telah berlubang-lubang sehingga banyak sinar ultraviolet yang
tertahan untuk sampai ke permukaan Bumi. Berlubangnya lapisan
ozon, di antaranya diakibatkan oleh penggunaan CFC (clorofluoro
carbon) yang berlebihan, yang dihasilkan oleh kulkas atau mesin
pengondisi udara (AC). Hal ini tentu saja dapat mengancam
kehidupan makhluk hidup di Bumi. Oleh karena itu, diharapkan
untuk mengurangi jumlah pemakaian yang menggunakan bahan
CFC, seperti sekarang telah banyak mesin pendingin non CFC.
4. Sinar Tampak
Sinar tampak atau cahaya merupakan gelombang elektromagnetik
yang dapat dilihat dan sangat membantu dalam penglihatan. Anda
tidak akan dapat melihat apapun tanpa bantuan cahaya.
panjang gelombang
Frekuensi

: 400 nm -700 nm.

: 400-789 THzSinar

Manfaat
: penggunaan sinar laser dalam serat optic pada
bidang telekomunikasi dan kedokteran.

tampak terdiri atas tujuh spektrum warna, jika diurutkan dari


frekuensi terkecil ke frekuensi terbesar, yaitu merah, jingga, kuning,
hijau, biru, nila, dan ungu (disingkat mejikuhibiniu). Sinar tampak
atau cahaya digunakan sebagai penerangan ketika di malam hari
atau ditempat yang gelap. Selain sebagai penerangan, sinar tampak

digunakan juga pada tempat-tempat hiburan, rumah sakit, industri,


dan telekomunikasi.

5. Sinar Inframerah
frekuensi

: 1011 hertz -1014 hertz.

panjang gelombang : 10-4 cm -10-1 cm Sinar


manfaat

a. Kesehatan
Mengaktifkan molekul air dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena
inframerah mempunyai getaran yang sama dengan molekul air.
Sehingga, ketika molekul tersebut pecah maka akan
terbentuk molekul tunggal yang dapat meningkatkan cairan tubuh.

Meningkatkan sirkulasi mikro.


Bergetarnya molekul air dan pengaruh inframerah akan
menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh kapiler
membesar, dan meningkatkan temperaturkulit, memperbaiki
sirkulasi darah dan mengurani tekanan jantung.

Meningkatkan metabolisme tubuh.


jika sirkulasi mikro dalam tubuh meningkat, racun dapat dibuang
dari tubuh kita melalui metabolisme. Hal ini dapat mengurangi
beban liver dan ginjal.

Mengembangkan Ph dalam tubuh.


Sinar inframerah dapat membersihkan darah, memperbaiki
tekstur kulit dan mencegah rematik karena asam urat yang tinggi.

Inframerah jarak jauh banyak digunakan pada alat-alat kesehatan.


Pancaran panas yang berupa pancaran sinar inframerah dari organorgan tubuh dapat dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan
organ tersebut. Hal ini sangat bermanfaat
bagi dokter dalam diagnosis kondisi pasien sehingga ia dapat
membuat keputusan tindakan yang sesuai dengan kondisi pasien
tersebut. Selain itu, pancaran panas dalam intensitas tertentu
dipercaya dapat digunakan untuk proses penyembuhan penyakit
seperti cacar. Contoh penggunaan inframerah yang menjadi trend
saat ini adalah adanya gelang kesehatan Bio Fir. Dengan
memanfaatkan inframerah jarak jauh, gelang tersebut dapat
berperang dalam pembersihan dalam tubuh dan
pembasmian kuman ataubakteri.

.
b. Bidang komunikasi

Adanya sistem sensor infra merah.


Sistem sensor ini pada dasarnya menggunakan inframerah
sebagai media komunikasi yang menghubungkan antara dua
perangkat. Penerapan sistem sensor infra ini sangat bermanfaat
sebagai pengendali jarak jauh, alarm keamanan, dan otomatisasi
pada sistem. Adapun pemancar pada sistem ini terdiri atas sebuah
LED (Lightemitting Diode)infra merah yang telah dilengkapi dengan
rangkaian yang mampu membangkitkan data untuk dikirimkan
melalui sinar inframerah, sedangkan pada bagian penerima
biasanya terdapatfoto transistor, fotodioda, atau modulasi infra
merah yang berfungsi untuk menerima sinar inframerah yang
dikirimkan oleh pemancar.
Adanya kamera tembus pandang yang memanfaatkan sinar
inframerah.
Sinar inframerah memang tidak dapat ditangkap oleh mata
telanjang manusia, namun sinar inframerah tersebut dapat
ditangkap oleh kamera digital atau video handycam. Dengan adanya
suatu teknologi yang berupa filter iR PF yang berfungi sebagai
penerus cahaya infra merah, maka kemampuan kamera atau video
tersebut menjadi meningkat. Teknologi ini juga telah diaplikasikan
ke kamera handphone
Untuk pencitraan pandangan seperti nightscoop
Inframerah digunakan untuk komunikasi jarak dekat, seperti
pada remote TV. Gelombang inframerah itu mudah untuk dibuat,
harganya relatif murah, tidak dapat menembus tembok atau benda
gelap, serta memiliki fluktuasi daya tinggi dan dapat diinterfensi
oleh cahaya matahari.
Sebagai alat komunikasi pengontrol jarak jauh.
Inframerah dapat bekerja dengan jarak yang tidak terlalu jauh
(kurang lebih 10 meter dan tidak ada penghalang)
Sebagai salah satu standardisasi komunikasi tanpa kabel.
Jadi, inframerah dapat dikatakan sebagai salah satu konektivitas
yang berupa perangkat nirkabel yang digunakan untuk
mengubungkan atau transfer data dari suatu perangkat ke
parangkat lain. Penggunaan inframerah yang seperti ini dapat kita
lihat pada handphone dan laptop yang memiliki aplikasiinframerah.
Ketika kita ingin mengirim file ke handphone, maka bagian infra
harus dihadapkan dengan modul infra merah pada PC. Selama
proses pengiriman berlangsung, tidak boleh ada benda lain yang
menghalangi. Fungsi inframerah pada handphone dan laptop
dijalankan melalui teknologi IrDA (Infra red Data Acquition). IrDA

dibentuk dengan tujuan untuk mengembangkan sistem komunikasi


via inframerah.

6. Gelombang Mikro
Gelombang mikro dihasilkan oleh rangkaian elektronik yang disebut
osilator.
Frekuensi

: 300 Mhz 300 Ghz.

Panjang gelombag : 1 meter 1 mm Ghz.


Manfaat
:
1. Pemanasan
Kita tentu tidak asing dengan nama microwave oven yang seharihari kita pakai untuk memanaskan makanan. Microwave oven
menggunakan gelombang mikro dalam band frekuensi ISM sekitar
2.45 GHz. Food processing hanyalah salah satu contoh saja yang
sederhana. Gelombang mikro juga dimanfaatkan untuk pemanasan
material dalam bidang industri. Pemanasan dengan gelombang
mikro mempunyai kelebihan yaitu pemanasan lebih merata karena
bukan mentransfer panas dari luar tetapi membangkitkan panas
dari dalam bahan tersebut. Pemanasannya juga dapat bersifat
selektif artinya tergantung dari dielektrik properties bahan. Hal ini
akan menghemat energi untuk pemanasan. Misalkan dipakai untuk
pemanasan bahan untuk body mobil maka chamber untuk
pemanasan tidak akan panas tapi body mobil akan panas sesuai
dengan yang kita inginkan. SIstem autoclave yang konvensional
sangat boros energi karena chambernya ikut panas sehingga perlu
proses pendinginan yang memakan energi juga. Dengan sifat
selecting heating tersebut teknik pemanasan gelombang mikro juga
dipakai untuk terapy kanker yang sering disebut dengan
hyperthermia. Penngaturan daya dan perangcangan antena
merupakan hal yang utama dari terapi ini. Fokus pemanasan pada

volume sel kanker dapat dioptimasi ari perancangan antenna dan


pengaturan daya serta jarak antena dengan sel kanker tersebut.
2. Telekomunikasi
Bagi yang senang memanfaatkan fasilitas hotspot tentunya tidak
asing dengan WiFi yang menggunakan band frekuensi ISM. Begitu
juga yang gemar menggunakan bluetooth untuk transfer file antara
handphone atau handphone dnegan komputer. Operator
telekomunikasi juga memanfaatkan gelombang mikro untuk
komunikasi antara BTS ataupun antara BTS dengan pelanggannya.
di Eropa khususnya di Jerman sudah jarang terlihat penggunaan
gelombang mikro untuk komunikasi dengan metode WDM antara
BTS dengan BSC. Jaringan backbone komunikasi sudah memakai
jarinagn fiber optis. Untuk komunikasi ke end user pada sistem
selular tetap menggunakan gelombang mikro. Untuk di indonesia
pada tower2 operator telekomunikasi sangat sering kita jumpai
antena directional untuk komunikasi antara BTS . Untuk komunikasi
ke end user operator GSM di indonesia memakai frekuensi di sekitar
800 MHz, 900MHz dan 1800MHz.
3. Radar dan navigasi
Radar juga memakai gelombang mikro untuk mendeteksi suatu
object. Sesuai dengan namanya radio detection and ranging, radar
memanfaatkan pantulan gelombang dari object tersebut untuk
pendeteksian. meskipun sinyal sangat lemah tetapi dapat dikuatkan
kembali sehingga object bisa terdeteksi. Radar biasa dipergunakan
untuk mendeteksi benda bergerak. Pantulan tersebut berasal dari
polarisasi horizontal, vertical maupun circular. Waktu antar transmit
dan receive itu yang dipergunakan untuk mengitung jarak objek
tersebut. pada sistem radar, pengolahan sinyal memainkan peranan
yang penting untuk mengurangi interferens. Radar memancarkan
dan menerima sinyal pantulan secara bergantian dengan sistem
switch.Begitu juga dengan sistem GPS. GPS mempunyai prinsip
yang mirip dengan radar. setiap satelit secara periodis mengirimkan
pesan yang isinya adalah waktu pengiriman pesan dan informasi
orbit satelit. receiver GPS akan menghitung jarak receiver dengan
setiap satelit yang mengirimkan pesan2 tersebut. Dengan

membandingkan jarak antara beberapa satelit ini dapat ditentukan


letak gps receiver tersebut.
Gelombang mikro disebut juga sebagai gelombang radio super high
frequency. Gelombang mikro digunakan, di antaranya untuk
komunikasi jarak jauh, radar (radio detection and ranging), dan
memasak (oven). Di pangkalan udara, radar digunakan untuk
mendeteksi dan memandu pesawat terbang untuk mendarat dalam
keadaan cuaca buruk. Antena radar memiliki dua fungsi, yaitu
sebagai pemancar gelombang dan penerima gelombang. Gelombang
mikro yang dipancarkan dilakukan secara terarah dalam bentuk
pulsa. Ketika pulsa dipancarkan dan mengenai suatu benda, seperti
pesawat atau roket pulsa akan dipantulkan dan diterima oleh
antena penerima, biasanya ditampilkan dalam osiloskop. Jika
diketahui selang waktu antara pulsa yang dipancarkan dengan pulsa
yang diterima t dan kecepatan gelombang elektromagnetik c = 3
108 m/s, jarak antara radar dan benda yang dituju (pesawat atau
roket), dapat dituliskan dalam persamaan berikut
s = c.t
dengan: s = jarak antara radar dan benda yang dituju (m),
c = kecepatan gelombang elektromagnetik (3 108 m/s), dan
t = selang waktu (s).
Angka 2 yang terdapat pada Persamaan muncul karena pulsa
melakukan dua kali perjalanan, yaitu saat dipancarkan dan saat
diterima. Saat ini radar sangat membantu dalam pendaratan
pesawat terbang ketika terjadi cuaca buruk atau terjadi badai.
Radar dapat berguna juga dalam mendeteksi adanya pesawat
terbang atau benda asing yang terbang memasuki suatu wilayah
tertentu.
7. Gelombang Radio
Mungkin Anda sudah tahu atau pernah mendengar gelombang ini.
Gelombang radio banyak digunakan, terutama dalam bidang
telekomunikasi, seperti handphone, televisi, dan radio. Di antara
spektrum gelombang elektromagnetik, gelombang radio termasuk
ke dalam spektrum yang memiliki panjang gelombang terbesar dan
memiliki frekuensi paling kecil.

Frekuensi

: 104 Hz-108 Hz (paling kecil)

Panjang Gelombang
Manfaat
1)

: (paling panjang)

Gelombang radio (MF dan HF)


-Untuk komunikasi radio
(memanfaatkan sifat gelombang MF dan HF yang dapat dipantulkan
oleh lapisan ionosfer, hingga dapat mencapai tempat yang jauh)
2) Gelombang radio (UHF dan VHF)
-Untuk komunikasi satelit
( memanfaatkan sifat gelombang UHF dan VHF yang dapat
menembus lapisan atmosfer (ionosfer), hingga dapat mencapai
satelit)
radio dihasilkan oleh elektron pada kawat penghantar yang
menimbulkan arus bolak-balik pada kawat. Kenyataannya arus
bolak-balik yang terdapat pada kawat ini, dihasilkan oleh
gelombang elektromagnetik. Gelombang radio ini dipancarkan dari
antena pemancar (transmitter) dan diterima oleh antena penerima
(receiver). Jika dibedakan berdasarkan frekuensinya, gelombang
radio dibagi menjadi beberapa band frekuensi. Nama-nama band
frekuensi beserta kegunaannya dapat Anda lihat pada tabel berikut
ini.
gelombang

Tujuan pengawetan pangan adalah untuk menghambat atau mencegah terjadinya kerusakan
pangan, mempertahankan kualitas bahan, menghindarkan terjadinya keracunan dan
mempermudah penanganan serta penyimpanan. Bahan pangan yang awet mempunyai nilai yang
lebih tinggi karena terjadinya kerusakan dapat diperkecil. Namun demikian metode pengawetan
tidak selalu dapat mempertahankan kualitas asal bahan pangan atau kandungan gizi dari
komoditas yang diawetkan. Contohnya pada makanan cepat saji (instant) yang menggunakan
pengawet dari bahan kimia seperti natrium benzoat, asam sitrat, dan lain - lain. Seiring
berkembangnya zaman, ditemukannya bukti-bukti bahwa efek dari bahan pengawet tersebut
berbahaya karena menggangu bagi kesehatan dan dapat mengakibatkan kerusakan bahan pangan.
Faktor-faktor tersebut penulis menyarankan menggunakan teknik pengawetan makanan yang
lebih praktis. Salah satu metode pengawetan pangan yang mampu
menghancurkan mikroorganisme dan menghambat perubahan biokimia adalah radiasi yaitu
menggunakan gelombang elektromagnetikseperti gelombang mikro (microwave).
Radiasi dapat diartikan sebagai energi yang dipancarkan dalam bentuk partikel atau gelombang
tanpa media. Sedangkan teknik iradiasi adalah pemancaran energi dengan radiasi gamma
berintensitas tinggi yang dapat membunuh organisme berbahaya, tetapi tanpa mempengaruhi

nilai nutrisi makanan tersebut dan tidak meninggalkan residu serta tidak membuat makanan
menjadi radioaktif. Menurut Winarno et al. (1980), iradiasi adalah teknik penggunaan energi
untuk penyinaran bahan dengan menggunakan sumber iradiasi buatan.
Gelombang mikro merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki energi
tertentu.Sedangkan peralatan dapur yang menggunakan radiasi gelombang
mikro untukmemasak atau memanaskan makanan disebut Oven mikrogelombang (microwave
oven).Gelombang mikro (microwaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi
(superhigh frequency = SHF:), yaitu di atas 3 GHz (3 x 109 Hz). Jika gelombang mikro diserap
oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap
radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat
singkat.Hal inilah yang perlu diperhatikan ketika mengawetkan makanan dengan geleombang
mikro.
Metode radiasi merupakan salah satu jenis pengolahan bahan pangan yang menerapkan
gelombang elektromagnetik. Metode radiasi bertujuan mengurangi kehilangan akibat kerusakan
dan pembusukan, serta membasmi mikroba dan organisme lain yang menimbulkan penyakit
terbawa makanan. Tetapi prinsip pengolahan, dosis, teknik dan peralatan, persyaratan kesehatan
dan keselamatan serta pengaruh iradiasi terhadap pangan harus diperhatikan.Pentingnya teknik
pengawetan ini adalah dengan pengembangan dan penggunaan radiasi untuk stabilitasasi bahan
pangan memberikan kemungkinan bahan pangan dapat diawetkan tanpa mengalami perubahan
nyata sifat alaminya (Desrosier, 1988).
Pengawetan dengan radiasi ternyata mempunyai beberapa kelebihan dan keunikan, bila
dibandingkan dengan dengan proses pengawetan lain yang dikenal selama ini. Sifat-sifat sinar
gama, sinar X, atau sinar elektron yang digunakan dalam proses ini mempunyai daya tembus
besar serta merupan proses yang tidak menimbulkan perubahan suhu pada bahan pangan yang
diradiasi (Maha, 1981). Sifat ini menyebabkan dapat digunakan untuk pengawetan bahan pangan
yang telah dikemas dalam bentuk kemasan akhir atau bahan yang telah dibekukan, sehingga
penggunaannya lebih praktis. Disamping itu mutu dan kesegaran bahan pangan tidak
berubah karena suhu tetap, dan tidak menimbulkan residu zat kimia pada bahan pangan atau
polusi pada lingkungan (Goresline, 1973).
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Agar lebih memahami penggunaan teknik dan prinsip metode radiasi untuk mengawetkan bahan
pangan.
2. Agar lebih memahami menentukan dosis radiasi atau gelombang mikro yang tepat.
3. Agar lebih mengetahui aspek keamanan pangan dalam menggunakan teknik radiasi.

II.

ISI

A. Definisi Radiasi
Proses pengawetan dengan sumber radiasi ini dikenal dengan iradiasi. Iradiasi merupakan
penggunaan energi buatan untuk mempengaruhi atau mengubah sebagian keseimbangan materi
dengan tujuan tertentu. Tujuan radiasi adalah untuk pengawetan, membantu proses pengolahan
dan penelitian tentang mekanisme perubahan atau struktur senyawa bahan pangan.
Salaha satu radiasi atau gelombang elektromagnetik yang sering digunakan adalah gelombang
mikro. Gelombang mikro (microwaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi
(superhigh frequency = SHF:), yaitu di atas 3 GHz (3 x 109 Hz).Gelombang Mikro (microwaves)
merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki energi tertentu. Gelombang ini berbeda
dengan gelombang cahaya dan radio dalam panjang gelombang dan frekuensinya. Gelombang
mikro terletak diantara gelombang radio dan radiasi merah infra. Gelombang makro mempunyai
panjang pada kisaran 0.025 0.75 m atau frekuensi 20.000- 400 Mhz. Frekuensi gelombang
mikro berdekatan dengan frekuensi gelombang radio dan tumpang tindih dengan radar,sehinga
dapat menggangu komunikasi. Dengan kondisi seperti tersebut, maka penggunaan gelombang
mikro untuk aplikasi pangan umumnya menggunakan frekuensi2450 dan 915 MHz.

Adapun sifat-sifat gelombang mikro dalam kaitannya dengan Microwave Oven adalah:
1. Refleksi (Pemantulan)
Gelombang mikro lebih banyak dipantulkan bila mengenai permukaan logam atauyang berwarna
cerah. Bila digunakan wadah memasak yang terbuat dari logam / metal, makanan tidak akan /
lama matang karena gelombang mikro dipantulkan dan juga dapat menimbulkan bunga api
(spark).
2. Transmisi
Gelombang mikro dapat melalui atau melewati benda / material yang mempunyaisifat dielektrik
(perlawanan arus listrik) yang kecil seperti gelas, plastik, kertas,keramik porselin; sehingga
benda ini tidak dipengaruhi oleh gelombng mikro.
3. Absorbsi (Penyerapan)
Gelombang mikro diserap oleh benda / material yang mempunyai sifat dielektrik yang besar
seperti makanan dan benda yang mempunyai permukaan berwarna gelap Gelombang mikro
yang diserap oleh makanan akan menghasilkan panas didalammakanan sehingga makanan
dimasak / matang.

Pengaruh perlakuan radiasi terhadap mikroba dapat merusak DNA sel hidup. Adanya radiasi
mengakibatkan enzym tidak terbentuk. Pengaruh radiasi terhadap bahan pangan dapat merusak
sel - sel jaringan seperti perubahan warna pada pigmen, perubahan tekstur pada protein serta
merusak vitamin. Pengaruh tidak langsung terjadi pada sel-sel molekul menjadi pasangan ion
radikal bebas misalnya air akan pecah menjadi H (radikal hidrogen) dan OH (radikal hidroksil),
dimana radikal-radikal H dan OH dapat bereaksi satu sama lain dengan oksigen, dengan molekul
organik dan ion-ion yang terlarut dalam air. Protein sangat rentan terhadap iradiasi, terutama
protein yang mengandung sulfur akan pecah. Iradiasi terhadap lemak yang mengandung ikatan
peroksida mengakibatkan bau dan rasa tidak enak.
B. Kelebihan dan Kelemahan Radiasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

a.
b.
c.
d.
e.

Kelebihan dan keuntungan radiasi adalah:


Mutu bahan pangan yang meliputi warna, struktur, rasa, aroma dan vitamin tidak
berbahaya bagi kesehatan konsumen.
Bahan tetap dalam keadaan segar
Kenaikan suhu bahan yang disterilkan tidak melebihi 40C
Dapat ditempatkan dalam wadah atau kaleng
Tidak meninggalkan residu dan dapat dilakukan pada produk akhir
Dapat membunuh mikroba secara efektif dan prosesnya mudah dikontrol.
Tidak ada atau sedikit sekali proses pemanasan pada makanan sehingga hampir tidak ada
perubahan dalam sensor karakteristik makanan,
Hanya membutuhkan sedikit energi,
Proses dapat digunakan untuk mengeliminasi bakteri dalam jumlah besar sehingga dapat
membuat makanan yang tidak layak makan menjadi layak jual,
Adapun kelemahannya, yaitu
Jika mikro-organisme pembusuk dimusnahkan tetapi bakteria patogen tidak, konsumen tidak
bisa melihat indikasinya dari bentuk makanan,
Makanan akan berbahaya bagi kesehatan jika bakteri penghasil racun dimusnahkan setelah
bakteri tersebut mengkontaminasi makanan,
Kemungkinan perkembangan resistensi mikroorganisme terhadap radiasi,
Hilangnya nilai nutrisi makanan,
Sampai sekarang, prosedur analitik dalam mendeteksi apakah makanan telah diirradiasi belum
mencukupi, dan resistensi publik disebabkan oleh kekhawatiran akan pengaruh radioaktif atau
alasan lain yang berhubungan dengan kekhawatiran terhadap industri nuklir.
Radiasi pada makanan umumnya adalah radiasi pengion yang dihasilkan oleh isotop radioaktif
atau percepatan elektron. Iradiasi disebut juga sterilisasi dingin karena tidak terdapat kenaikan
suhu yang nyata.

C. Metode Radiasi
Metode radiasi adalah proses aplikasi radiasi energi pada suatu sasaran, seperti pangan. Menurut
Maha (1985), iradiasi adalah suatu teknik yang digunakan untuk pemakaian energi radiasi secara

sengaja dan terarah. Sedangkan menurut Winarno et al. (1980), metode radiasi adalah teknik
penggunaan energi untuk penyinaran bahan dengan menggunakan sumber iradiasi buatan.
Jenis radiasi pangan yang dapat digunakan untuk pengawetan bahan pangan adalah radiasi
elektromagnetik yaitu radiasi yang menghasilkan foton berenergi tinggi sehingga sanggup
menyebabkan terjadinya ionisasi dan eksitasi pada materi yang dilaluinya. Jenis radiasi ini
dinamakan radiasi pengion, contoh radiasi pengion adalah radiasi partikel , , dan gelombang
elektromagnetik . Contoh radiasi pengion yang disebut terakhir ini paling banyak digunakan
(Sofyan, 1984; Winarno et al., 1980).
Selain mengawetan bahan makanan, radiasi pengion dapat pula dimanfaatkan untuk menghambat
pertunasan, menunda pematangan, disinfestasi serangga/hama gudang, dekontaminasi bakteri
patogen dan mensterilkan produk pangan dari segala bentuk cemaran mikroba. Proses sterilisasi
makanan dengan radiasi pengionini bertujuan untuk mencegah penularan penyakit melalui
makanan dan memperpanjang masa simpan. Makanan yang telah diiradiasi tidak mengalami
perubahan nilai nutrisi dan tidak membuat makanan bersifat radioaktif.
Apabila suatu zat dilalui radiasi pengion, energi yang melewatinya akan diserap dan
menghasilkan pasangan ion. Energi yang melewatinya akan diserap dan menghasilkan pasangan
ion. Energi yang diserap oleh tumbukan radiasi dengan partikel bahan pangan akan
menyebabkan eksitasi dan ionisasi beribu-ribu atom dalam lintasannya yang akan terjadi dalam
waktu kurang dari 0,001 detik.
D. Prinsip Metode Radiasi Pangan
Pada pengawetan bahan pangan dengan iradiasi digunakan radiasi berenergi tinggi yang dikenal
dengan nama radiasi pengion, karena dapat menimbulkan ionisasi pada materi yang dilaluinya
(Maha, 1981).
Bila sumber radiasi (sinar x, sinar gamma dan berkas elektron) mengenai bahan pangan, maka
akan menimbulkan eksitasi, ionisasi dan perubahan komponen yang ada pada bahan pangan
tersebut. Apabila perubahan terjadi pada sel hidup, maka akan menghambat sintesis DNA yang
menyebabkan proses terganggu dan terjadi efek biologis. Efek inilah yang digunakan sebagai
dasar untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada bahan pangan (Maha, 1981).
Prinsip kerja radiasi dengan berkas sinar electron pada dasarnya, akselerator sebagai pembangkit
berkas sinar electron berfungsi seperti tube televisi. Electron tersebar dan memukul
layarphosphorescent dengan energy yang cukup rendah. Electron terkonsentrasi dan
kecepatannnya dipercepat menjadi 99% kecepatan cahaya. Berkas sinar tersebut menembus
objek yang berupa bahan pangan. Reaksi yang sangat cepat pada permukaan molekul akan
menyebabkan bakteri yang menempel rusak seketika. Sayangnya, karena menggunakan energy
listrik, iradiasi dengan menggunakan sinar gamma lebih disukai. Pengaturan dosis iradiasi
terhadap berbagai bahan pangan dilakukan dengan mengatur kecepatan konveyor yang
membawa bahan pangan ke kamar iradiasi.

Pemanfaatan praktis iradiasi bahan pangan banyak berkaitan dengan pengawetan. Radiasi
menonaktifkan organisme perusak pangan, yaitu bakteri, kapang dan khamir. Iradiasi juga
efektif untuk memperpanjang masa simpan sayur dan buah segar karena membatasi perubahan
hayati yang berkaitan dengan pematangan, peramunan, pertumbuhan dan penuaan.

E. Mekanisme Kerja Gelombang Mikro


Gelombang mikro dapat digunakan sebagai pemanas makanan karena memiliki tiga buah sifat
dasar yang menjadi dasar prinsip kerja microwave :
1. Gelombang mikro akan dipantulkan oleh bahan logam seperti baja atau besi.
2. Gelombang ini dapat menembus bahan non logam tanpa memanaskannya.
3. Gelombang ini akan diserap oleh air.
Sebagai gelombang elektromagnetik, gelombang mikro yang menjalar membawa energi yang
cukup untuk memanaskan cairan pada makanan. Gelombang mikro yang dipancarkan magnetron
ke dalam ruang microwave akan terperangkap di dalamnya karena terlindung oleh dinding
microwave yang terbuat dari logam. Selanjutnya apabila gelombang mikro mengenai cairan,
maka energi gelombang mikro ini akan diserap oleh cairan tersebut. Jika gelombang mikro
diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan
menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang
sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven (oven microwave) untuk
memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.
Secara teoritis ada dua proses mekanisme yang terjadi pada metode gelombang mikro yaitu
mekanisme secara polarisasi dipolar dan mekanisme secara konduksi (Tien, 2010).
1. Mekanisme secara polarisasi dipolar
Prinsip dari mekanisme ini adalah terjadinya proses dipolar sebagai akibat dariadanya interaksi
dipol-dipol antara molekul-molekul polar ketika di radiasikan dengangelombang mikro. Dipol
tersebut sengat sensitif terhadap medan listrik yang beasal dariluar sehingga dapat

mengakibatkan terjadinya rotasi pada molekul tersebut yang akanmenghasilkan sejumlah energi.
Energi yang dihasilkan pada proses tersebut adalahenergi kalor sehingga hal tersebut dikenal
dengan istilah efek termal (pemanasandielekterik).
Molekul- molekul yang dapat dipanskan dengan gelombang mikro adalahmolekul-molekul yang
bersifat polar, karena pada molekul- molekul yang bersifatnonpolar tidak akan terjadi interaksi
dipol-dipol antar molekulnya, dengan kata lainbersifat inert terhadap gelombang mikro dielekrik.
2. Mekanisme secara konduksi
Mekanisme secara konduksi terjadi pada larutan-larutan yang mengandung ion.Bila suatu larutan
yang mengandung ion diberikan suatu medan listrik maka ion-iontersebut akan bergerak.
Pegerakan tersebut akan mengakibatkan peningkatan kecepatanterjadinya tumbukan sehingga
akan mengubah energi kinetik menjadi energi kalor.
Larutan-larutan yang mengandung ion akan memberikan energi kalor bila diberimedan listrik
dibaningkan dengan larutan-larutan yang tidak mengandung ion. Sebagaicontoh pada air kran
(masih mengandung ion) akan memeberikan energi kalor yanglebih tinggi pada saat diadiasikan
dengan gelombang mikro daripada air destilasi.
F. Alat yang Menggunakan Radiasi

Iradiator merupakan suatu fasilitas untuk melakukan radiasi berbagai macam sampel atau produk
dengan tujuan penelitian, pengembangan, pengawetan, dan sterilisasi. Karena itu, iradiator dapat
disebut sebagai fasilitas iradiasi. Berdasarkan jenis radiasi pengion yang digunakan, radiator
dikelompokkan menjadi iradiator gamma dan irradiator elektron. Iradiator gamma terbagi lagi
menjadi empat kategori yang umumnya menggunakan zat radioaktif Co-60, sedangkan irradiator
electron terbagi menjadi dua kategori dan menggunakan filamen, biasanya terbuat dari tungsten,
atau plasma sebagai sumber radiasi.
Jenis radiasi yang digunakan adalah radiasi berenergi tinggi (radiasi pengion), karena
menimbulkan ionisasi pada materi yang dilaluinya. Dalam prosesnya, terjadi interaksi antara
radiasi dan materi atau sel hidup yang menimbulkan berbagai proses fisika dan kimia, yang
menghambat perkembangan sel hidup, mikroba. Jadi, dapat memperpanjang masa simpan
makanan, juga menunda pertunasan, karena bisa bunuh kuman. Proses iradiasi ini, sama halnya
saat menggoreng ikan. Kalau goreng ikan dengan panas, ini dengan sinar.
Dua jenis radiasi pengion yang umum digunakan untuk pengawetan makanan adalah : sinar
gamma yang dipancarkan oleh radio nuklida 60Co (kobalt-60) dan 137Cs (caesium-37) dan berkas

elektron yang terdiri dari partikel-pertikel bermuatan listrik. Kedua jenis radiasi pengion ini
memiliki pengaruh yang sama terhadap makanan. Perbedaan yang sama terhadap
makanan. Perbedaan keduanya adalah pada daya tembusnya. Sinar gamma mengeluarkan
energi sebesar 1 Mev untuk dapat menembus air dengan kedalaman 20 30 cm, sedangkan
berkas elektron mengeluarkan energi sebesar 10 Mev untuk dapat menembus air sedalam 3,5 cm.
Suatu persyaratan penting yang harus dipenuhi dalam proses pengolahan pangan dengan iradiasi
adalah energi yang digunakan tidak boleh menyebabkan terbentuknya senyawa radioaktif pada
bahan pangan (Sofyan, 1984). Sampai saat ini sumber iradiasi yang banyak digunakan dalam
pengawetan pangan adalah 60Co dan 137Cs.
G. Aplikasi Gelombang Mikro pada Peralatan Masak
Terdapat salah satu contoh peralatan memasak yang menggunakan microwaves yaitu pada
microwavesoven. Oven mikrogelombang (microwave oven) adalah sebuah peralatandapur yang
menggunakan radiasi gelombang mikro untuk memasak atau memanaskanmakanan.

Gambar. Microwave oven


Di dalam setiap microwave terdapat sebuah magnetron. Fungsi magnetron adalah memancarkan
gelombang mikro ke dalam microwave. Oven microwave terdiri dari tabung magnetron, yang
mengubah listrik menjadi gelombang mikro frekuensi tinggi.Microwave adalah bentuk energi
elektromagnetik, seperti gelombang cahaya atau gelombang radio, dan menempati bagian dari
spectrum elektromagnetik. Microwave menyebabkan molekul makanan bergetar
cepat, menciptakan gesekan yang menghasilkan panas yang kemudian memasak
makanan. Dengan kata lain, makanan yang dimasak dalam microwave microwave
cukup menyerap energi mereka dan berubah menjadi energi panas, yang memasak makanan.
A. Menjelaskan Aplikasi Gelombang Elektromagnetik Dalam Bidang Komunikasi.

Transmisi informasi yang cepat jarak jauh dan akses mudah ke informasi telah menjadi fitur penting
dari dunia modern. Fisika dan Fisikawan telah berada di garis depan revolusi teknologi ini. beberapa
contoh aplikasi gelombang elektromagnetik dalam bidang komunikasi yaitu sebagai berikut :
Penggunaan telepon. Telepon merupakan salah satu alat yang memanfaatkan gelombang
elektromagnetik sebagai media perantara atau penghubungnya. Ketika kita menggunakan telepon
tetap biasa, gelombang suara menyebabkan diafragma bergetar dalam medan magnet. Getaran ini
dikonversi menjadi impuls listrik dan ditransmisikan sepanjang kawat untuk penerima. Dalam

penerima impuls listrik menghasilkan variasi dalam medan magnet yang menyebabkan diafragma
bergetar dan mereproduksi suara asli. Energy telah berubah dari suara ke mekanik untuk listrik dan
kemudian kembali lagi dari listrik ke mekanik terhadap suara. Ketika kita menggunakan telepon
seluler, energi suara diubah menjadi energi elektromagnetik (gelombang mikro - frekuensi radio
gelombang tinggi) dan ditransfer dari sumber ke penerima melalui pemancar radio.

Radio merupakan salah satu alat komunikasi yang populer. Alat ini bekerja karena adanya
gelombang radio. Gelombang radio dapat dideteksi oleh kombinasi (i) udara untuk menerima
gelombang elektromagnetik dan mengubahnya menjadi osilasi listrik dan (ii) dioda dalam sirkuit
elektronik tepat didengarkan di penerima yang menghasilkan sinyal audio-frekuensi. Gelombang radio
banyak digunakan dalam bidang komunikasi. Gelombang radio dapat mencapai tempat-tempat yang
jauh karena gelombang ini mudah dipantulkan oleh partikel bermuatan yang berada di lapisan atosfer
bumi (ionosfer). Oleh karena itu gelombang ini digunakan untuk membawa informasi baik dalam
bentuk modulasi amplitudo (AM) maupun modulasi frekuensi (FM).

Pesawat televisi. gelombang televisi memiliki frekuensi lebih tinggi daripada gelombang radio,
gelombang televisi merambat lurus sehingga tidak dapat dipantulkan oleh lapisan-lapisan atmosfer
bumi. Untuk menangkap siaran televisi dari stasiun pemancar di Jakarta, misalnya di wilayah Bukit
Tinggi dibangun sebuah stasiun penghubung (relay) yang letaknya di puncak Gunung Merapi dan
untuk wilayah Medan dibangun di daerah Bandar Baru. 3 Untuk daerah yang lebih jauh lagi, misalnya
untuk Indonesia bagian timur, diperlukan sebuah satelit sebagai stasiun penghubung. Demikian pula
jika ingin melihat siaran langsung dari luar negeri, diperlukan satelit yang bertindak sebagai stasiun
penghubung.
B. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam bidang Kesehatan.
Ternyata gelombang elektromagnetik juga berguna dalam bidang kesehatan. Aplikasi gelombang
elektromagnetik dalam bidang kesehatan adalah sebagai berikut :
Sinar inframerah. inframerah dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada rematik dan
menghangatkan permukaan kulit.
Sinar-X disebut juga sinar rontgen. Dalam bidang kedokteran sinar ini digunakan untuk memotret
bagian tulang yang patah, batu ginjal, paru-paru, dan bagian tubuh lainnya. Di zaman modern ini,
Supriyono (2006) menyatakan bahwa sinar rontgen digunakan dalam operasi pembedahan sehingga
dokter dapat mengetahui bagian mana yang harus dibedah.
Sinar gamma. Sinar gamma termasuk gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi
antaraSinar gamma merupakan hasil reaksi yang terjadi dalam inti atom yang tidak stabil. Sinar
gamma mempunyai daya tembus yang paling kuat dibanding Gelombang gelombang yang masuk
dalam kelompok gelombang elektromagnetik. Sinar gamma dapat menembus pelat besi yang tebalnya
beberapa cm. Penyerap yang baik untuk sinar gamma adalah timbal. Aplikasi sinar gamma dalam
bidang kesehatan adalah untuk mengobati pasien yang menderita penyakit kanker atau tumor.
Sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet dapat digunakan untuk membunuh mikroorganisme, yaitu dengan
radiasi ultraviolet yang diserap akan menghancurkan mikroorganisme seperti hasil reaksi karena
ionosasi dan dissosiasi molekul. Sinar ini dapat mengubah molekul sterol dari provitamin D menjadi
vitamin D yang berguna untuk pertumbuhan tubuh manusia.

Selain dari sinar-sinar itu juga terdapat beberapa peralatan dokter yang memanfaatkan gelombang

elektromsgnetik seperti :
endoscope yang digunakan untuk melihat bagian dalam rongga tubuh.
cystoscope untuk mengamati blader.
practoscope untuk mengamati rectum.
Bronchoscope untuk mengamati udara yang lewat ke dalam paru- paru.
Otoscope untuk melihat bagian dalam telinga pada dasarnya menggunakan cahaya tampak yang
difokuskan ke bagian yang kita hendaki.
ophtalmoscope untuk melihat ke bagian dalam mata.
C. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam bidang industri.
Aplikasi gelombang elektromagnetik dalam bidang industri adalah sebagai berikut
Sinar gamma. Sinar gamma mempunyai daya tembus yang sangat besar, bahkan dapat menembus
baja sehingga dalam bidang industri dimanfaatkan untuk memotong baja dan memeriksa cacat-cacat
pada logam. Sinar gamma banyak digunakan dalam bidang industri pengawetan makanan, produk
industri dan lain-lain.
Sinar x ini memiliki daya tembus yang cukup kuat yang dapat menembus buku tebal, kayu tebal, dan
bahkan pelat aliminium setebal 1 cm, sehingga berguna untuk industri pengolahan kayu, atau industri
yang membuat peralatan dari logam. Sinar-X juga digunakan di bandara pada pengecekan barangbarang penumpang di pesawat. Di pelabuhan digunakan untuk mengecek barang-barang (peti kemas)
yang akan dikirim dengan kapal laut.
D. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam bidang militer.
Aplikasi gelombang elektromagnetik dalam bidang militer adalah sebagai berikut :
Pada bidang militer, dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat ditempat yang gelap
ataupun berkabut.
sinar inframerah dibidang militer dimanfaatkan untuk membuat satelit mata-mata dan saat ini
tengah dicoba untuk membuat Pesawat militer yang menggunakan sinar inframerah sebagai motor
penggeraknya yang berpusat dari satelit.
Antena radar dapat bertindak sebagai pemancar dan penerima gelombang elektromagnetik.
E. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam bidang astronomi.
Aplikasi gelombang elektromagnetik pada bidang astronomi adalah sebagai berikut :
Teleskop ruang angkasa digunakan untuk mengatasi gangguan pengamatan yang berasal dari
atmosfer.
Astronomi optikal menunjuk kepada teknik yang dipakai untuk mengetahui dan menganalisa cahaya
pada daerah sekitar panjang gelombang yang bisa dideteksi oleh mata. Alat yang bisa dipakai adalah :
Teleskop
CCD

Spektograf.
Astronomi radio memakai alat yang betul-betul berbeda untuk mendeteksi radiasi dengan panjang
gelombang mm.
Kamera inframerah digunakan untuk mendeteksi cahaya dan benda yang memancarkan panas.
F. Membedakan penggunaan rentang frekuensi atau panjang gelombang pada komunikasi
radar, telepon, radio, dan televisi.
panjang gelombang radar terentang dari 0,3 meter hingga 0,001 meter dengan frekuensi terentang
dari 10^9hertz hingga 3 x 10^11 hertz. Daerah gelombang mikro ditandai sebagai UHF yang berarti
frekuensi ultra tinggi relatife terhadap frekuensi radio. Gelombang ini dihasilkan oleh peralatan
elektronik khusus, misalnya dalam tabung /klystron/.
panjang frekuensi gelombang telepon sebenarnya hampir sama dengan frekuensi gelombang radar
dengan frekuensi terentang dari 10^9hertz hingga 3 x 10 ^11 hertz.
Panjang gelombang radio frekuensi terentang dari beberapa kilometer sampai 0,3 meter. Frekuensi
gelombang radio terentang sekitar beberapa hertz dan energi foton bergerak dari sekitar 0 sampai 10
eV. Anonim (2009a) menyatakan bahwa berdasarkan lebar frekuensinya, gelombang radio dibedakan
menjadi /Low Frequency/ (LF), /Medium Frequency/ (MF), /High Frequency/ (HF), /Very High Frequency/
(VHG), Ultra High Frequency/ (UHF), dan /Super High Frequency/ (SHF).
Frekuensi gelombang televisi sedikit lebih tinggi dari gelombang radio. Gelombang ini merambat
lurus dan tidak dapat dipantulkan oleh lapisan-lapisan atmosfer bumi sehingga untuk menangkap
siaran televisi, diperlukan sebuah stasiun penghubung, misalnya stasiun Jakarta, maka di wilayah
Bandung diperlukan sebuah stasiun penghubung yang terletak di puncak gunung Tangkuban Perahu
sedangkan untuk Indonesia bagian timur memerlukan stasiun penghubung berupa satelit (Foster,
2004).

Anda mungkin juga menyukai