Anda di halaman 1dari 9

A.

Pengertian Gelombang Elektromagnetik


Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang memancar tanpa media
rambat yang membawa muatan energi listrik dan magnet (elektromagnetik). Tidak seperti
gelombang pada umumnya yang membutuhkan media rambat, gelombang
elektromagnetik tidak memerlukan media rambat (sama seperti radiasi). Oleh karena
tidak memerlukan media perambatan, gelombang elektromagnetik sering pula disebut
sebagai radiasi eletromagnetik.

Gelombang elektromagnetik merambat dengan kecepatan konstan, yaitu sebesar 3 x 10 8


m/s. Dalam hal ini, kecepatan gelombang elektromagnetik memenuhi persamaan berikut.

B. Sifat – Sifat Gelombang Elektromagnetik

1. Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang tanpa medium (Ruang


Hampa)
2. Merupakan gelombang transversal
3. Tidak memiliki muatan listrik sehingga bergerak lurus dalam medan magnet
maupun medan listrik
4. Dapat mengalami pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), perpaduan
(interferensi), pelenturan (difraksi), pengutuban (polarisasi)
5. Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi secara bersamaan, sehingga
medan listrik dan medan magnet sefase dan berbanding lurus

C. Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Hasil kali panjang gelombang (l) dengan frekuensi gelombang (f) sama dengan cepat
rambat gelombang ( c ). Dirumuskan sebagai berikut.

c=λ.f

Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang


gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum
elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam satuan
_m) mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi
dan frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi yang sangat tinggi,
dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan
Gamma Ray.

Gelombang Radio
Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya.
Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya.
Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan
lebar frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang
dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh
rangkaian elektronika yang disebut osilator.

 Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula. Kamu
tidak dapat mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah
terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.

Gelombang Mikro

Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling


tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan
muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang
mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses
inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat
dan ekonomis.

Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and
Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan
menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan
gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s,
maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan. Antena
radar dapat berputar ke segala arah yang dapat berfungsi sebagai pemancar dan
sekaligus pemancar gelombang elektromagnetik. Apabila selang waktu pengiriman pulsa
ke sasaran dan penerimaan pulsa pantulan dari sasaran adalah ▲t, maka jarak sasaran
ke pusatradar s dapat ditentukan dengan rumus:

s = c▲t

Sinar Inframerah

Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah
panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang
dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada
miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar
yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi
inframerah.Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang
bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar
inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna
benda.
Cahaya Tampak

Cahaya tampak adalah sinar yang dapat membantu penglihatan kita . Perbedaan
sensasi pada mata akibat cahaya yang berbeda frekuensi atau panjang gelombangnya
akan menimbulkan warna yang berbeda. Spektrum warna cahaya berdasarkan urutan
kenaikan panjang gelombang adalah :

 Ungu (390nm-455nm)
 Biru (455nm-492nm)
 Hijau (492nm-577nm)
 Kuning (577nm-597nm)
 Jingga (597nm-622nm)
 Merah (622nm-780nm)

Ultraviolet

Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau
dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom
dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar
ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang
berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak
membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
Sinar-X

Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya


sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai
daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan
pelat aluminium setebal 1 cm.

Sinar Gama

Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang


gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan
efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh.

Manfaat dan Bahaya Radiasi Gelombang Elektromagnetik

1. Manfaat Radiasi Gelombang Elektromagnetik

Gelombang Radio

Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran
panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan
paling banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar
berguna untuk mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi,
mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah kutub dan memonitor lingkungan.
Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8 – 100 cm.

Gelombang Mikro

Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 – 300 cm.


Penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui
ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave
ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya diukur untuk mempelajari
karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s
(TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan
dari Spektrum elektromagnetik Energi elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur
penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan.
Gelombang Inframerah

Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran


inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk
mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat
juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan
menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm. Remote control berkomunikasi dengan
TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkan oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang
terdapat dalam unit, sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan
menggunakan remote control.

Gelombang Ultraviolet

Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-


kuman penyakit kulit. Sinar UV juga berperan dalam pembentukan vitamin D pada tubuh
manusia. Selain itu sinar UV juga digunakan pada alat sterilisasi kuman penyakit dan alat
alat bedah dan Sinar UV juga berperan penting dalam proses fotosintesis.

Sinar-X

Sinar-x umumnya digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret organ-organ


dalam seperti tulang, jantung, dan paru-paru serta melihat organ dalam tanpa proses
pembedahan. Selain itu sinar-x juga digunakan untuk menganalisis struktur bahan atau
kristal, mendeteksi cacat atau keretakan pada logam dan memeriksa barang-barang di
bandara atau di pelabuhan.

Sinar Gamma

Dalam bidang kedokteran digunakan untuk terapi kanker dan sterilisasi alat alat
kedokteran, dalam bidang rekayasa genetik digunakan untuk membuat biit unggul yang
tahan lama dan produktivitas tinggi, dalam bidang industri makanan digunakan untuk
proses sterilisai bahan makanan, dalam bidang pertanian digunakan untuk mengurangi
populasi hama.

2. Bahaya Radiasi Gelombang Elektromagnetik

Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman dan
bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia, radiasi UV-
B berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta mengurangi
daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi. Selain itu, peningkatan radiasi gelombang
pendek UV-B juga dapat memicu reaksi kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang
mengakibatkan penambahan jumlah reaksi fotokimia yang menghasilkan asap beracun,
terjadinya hujan asam serta peningkatan gangguan saluran pernapasan.
1. Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai jenis
tanaman menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai akibatnya,
hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun serta tanaman hutan
menjadi rusak.
2. Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.
3. Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe B yang
memiliki panjang gelombang 290 nm, yang menembus ke permukaan bumi dan
kemudian mengenai orang, dapat menyebabkan kulit manusia tersengat, merubah
molekul DNA, dan bahkan bila berlangsung menerus dalam jangka lama dapat
memicu kanker kulit, termasuk terhadap mahluk hidup lainnya.
4. Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit kepala,
kelelahan, dan hilang memori, pemakaian HP bisa menyebabkan kanker otak.
5. Beberapa efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat radiasi HP antara lain
kerusakan sel saraf, menurunnya atau bahkan hilangnya konsentrasi, merusak
sistem kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah, hingga gangguan tidur dan
perubahan aktivitas otak.
6. Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh pemaparan
berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA yang bertanggung jawab atas noda gelap,
kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang bertanggung jawab atas kulit
terbakar dan karsinoma.
7. Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik: keluhan nyeri di
bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain bila berada
dekat dengan peralatan elektronik atau menara pemancar.

Bahaya Gelombang Elektromagnetik


1. Dapat menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet).
2. Dapat menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet).
3. Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet).
4. Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar ultraviolet).
5. Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma).
6. Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia (Sinar X dan terutama
sinar gamma).

Anda mungkin juga menyukai