Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

BAB VI : RADIASI

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

DISUSUN OLEH

TERESA VALENTINA UTAMI

XII MIPA 4

SMAN 2 PALANGKA RAYA

TAHUN AJARAN 2019/2020


KATA PENGANTAR

Saya panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan yang maha esa atas limpahan rahmatnya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah fisika ini.

Makalah fisika ini saya buat dengan maksimal berdasarkan banyak sumber dan
referensi. Terlepas dari semua itu saya menyadari bahwa banyak sekali kekurangan yang
terdapat di dalam makalah ini dalam segi kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
saya menerima segala saran dan kritik dari bapak agar saya dapat lebih memahaminya.

Akhir kata saya berharap makalah ini dapat berguna sebagaimana mestinya.

Palangka Raya, 24 November 2019

2
BAB VI : RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Sifat, Manfaat, dan Bahaya Gelombang Elektromagnetik

1. Sifat Gelombang Elektromagnetik


Gelombang elektromagnetik merupakan radiasi (pancaran) dari percepatan muatan
listrik dalam medan listrik dan medan magnet. Salah satu alat yang dapat menghasilkan
gelombang elektromagnetik adalah antena.

Bentuk gelombang elektromagnetik hampir sama seperti bentuk gelombang


transversal pada umumnya, namun pada gelombang ini terdapat muatan energi listrik dan
magnetik dimana medan listrik (E) selalu tegak lurus terhadap medan magnet (B) yang
keduanya menuju ke arah gelombang seperti yang dapat dilihat pada gambar dibawah
ini.

Adapun sifat-sifat gelombang elektromagnetik sebagai berikut.


a. Perubahan medan magnet dan medan listrik terjadi pada saat yang sama sehingga
kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan
pada tempat yang sama.
b. Penjalaran medan magnetik tegak lurus dengan arah rambat gelombang sehingga
merupakan gelombang transversal.
c. Mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi, dan polarisasi
d. Tidak dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnet karena tidak memiliki
muatan.
e. Dalam ruangan hampa merambat dengan kelajuan 3 × 108 m/s. Kecepatannya akan
berubah jika merambat pada medium yang memiliki kerapatan benda.
Kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada
permitivas listrik (𝜀0 ) dan permeabilitas magnetik di ruang hampa (𝜇0 ), dirumuskan:

1
c=
√ 𝜀 0 𝜇0

Keterangan:
c = kecepatan gelombang elektromagnetik, besarnya 3 × 108 m/s.
ε0 = 8, 85 × 10−12 C2 / Nm2
𝜇0 = 4𝜋 × 10−7 Wb/Am
c = ᶹ𝜆
3
2. Spektrum Gelombang Elektromagnetik
a. Gelombang Radio
Gelombang radio dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya yaitu Low
Frequency (30 kHz- 300 kHz), Medium Frequency (300 kHz-3 mHz), High
Frequency (3 mHz-30 mHz), Very High Frequency (30 mHz-300 mHz), Ultra High
Frequency (300 mHz-3 GHz), dan Super High Frequency (> 3 GHz).
Alat yang memanfaatkan gelombang radio yaitu radiofon, telepon genggam,
pesawat radio dan pesawat televisi.

b. Gelombang Mikro
Gelombang mikro memilki frekuensi sekitar 109 − 1010 Hz. Gelombang mikro
dimanfaatkan pada Microwave Oven dan RADAR (radio detection ranging).
1. Gelombang radio
Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan
terbentuk ketika objek bermuatan listrik dari gelombang osilator (gelombang
pembawa) dimodulasi dengan gelombang audio (ditumpangkan frekuensinya)
pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF) pada suatu
spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan
cara osilasi elektrik maupun magnetik.
2. Gelombang Mikro (Micro Wave)
Gelombang Mikro (Micro Wave) adalah gelombang elektromagnetik dengan
frekuensi super tinggi (Super High Frequency) yaitu diatas 3 GHz (3×109 Hz)
Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, akan muncul efek pemanasan
pada benda tersebut. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro,
makanan menjadi panas dan masak dalam waktu singkat. Proses inilah yang
dimanfaatkan dalam oven microwave.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada radar. Radar digunakan untuk
mencari dan menentukan jejak suatu benda dengan gelombang mikro
denganfrekuensi sekitar 1010 Hz.

c. Sinar Inframerah (Infra Red)


Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih
panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio.
Namanya (dari bahasa Latin infra, “bawah”), merah merupakan warna dari cahaya
tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga
“order” dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm. Inframerah
ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell, astronom kerajaan
Inggris ketika ia sedang mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optik yang
akan digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari dalam tata surya
teleskop.
1) Kesehatan
 Mengaktifkan molekul air dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena
inframerah mempunyai getaran yang sama dengan molekul air. Sehingga,
ketika molekul tersebut pecah maka akan terbentuk molekul tunggal yang
dapat meningkatkan cairan tubuh.
 Meningkatkan sirkulasi mikro. Bergetarnya molekul air dan pengaruh
inframerah akan menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh kapiler

4
membesar, dan meningkatkan suhu kulit, memperbaiki sirkulasi darah dan
mengurangi tekanan jantung.
 Meningkatkan metabolisme tubuh. jika sirkulasi mikro dalam tubuh
meningkat, racun dapat dibuang dari tubuh kita melalui metabolisme. Hal
ini dapat mengurangi beban liver dan ginjal.
 Mengembangkan Ph dalam tubuh. Sinar inframerah dapat
membersihkan darah, memperbaiki tekstur kulit dan mencegah rematik
karena asam urat yang tinggi.
 Inframerah jarak jauh banyak digunakan pada alat-alat kesehatan. Pancaran
panas yang berupa pancaran sinar inframerah dari organ-organ tubuh dapat
dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ tersebut. Hal ini sangat
bermanfaat bagi dokter dalam diagnosis kondisi pasien sehingga ia dapat
membuat keputusan tindakan yang sesuai dengan kondisi pasien tersebut.
Selain itu, pancaran panas dalam intensitas tertentu dipercaya dapat
digunakan untuk proses penyembuhan penyakit seperti cacar. Contoh
penggunaan inframerah yang menjadi trend saat ini adalah adanya gelang
kesehatan. Dengan memanfaatkan inframerah jarak jauh, gelang tersebut
dapat berperan dalam pembersihan dalam tubuh dan
pembasmian kuman atau bakteri.
2) Bidang Komunikasi
 Adanya sistem sensor inframerah. Sistem sensor ini pada dasarnya
menggunakan inframerah sebagai media komunikasi yang menghubungkan
antara dua perangkat. Penerapan sistem sensor infra ini sangat bermanfaat
sebagai pengendali jarak jauh, alarm keamanan, dan otomatisasi pada
sistem. Adapun pemancar pada sistem ini terdiri atas
sebuah LED inframerah yang telah dilengkapi dengan rangkaian yang
mampu membangkitkan data untuk dikirimkan melalui sinar inframerah,
sedangkan pada bagian penerima biasanya terdapat foto transistor,
fotodioda, atau modulasi infra merah yang berfungsi untuk menerima sinar
inframerah yang dikirimkan oleh pemancar.
 Adanya kamera tembus pandang yang memanfaatkan sinar inframerah.
Sinar inframerah memang tidak dapat ditangkap oleh mata telanjang
manusia, namun sinar inframerah tersebut dapat ditangkap oleh kamera
digital atau video handycam. Dengan adanya suatu teknologi yang berupa
filter iR PF yang berfungi sebagai penerus cahaya infra merah, maka
kemampuan kamera atau video tersebut menjadi meningkat. Teknologi ini
juga telah diaplikasikan ke kamera handphone
 Untuk pencitraan pandangan seperti nightscoop
 Inframerah digunakan untuk komunikasi jarak dekat, seperti
pada remote TV. Gelombang inframerah itu mudah untuk dibuat, harganya
relatif murah, tidak dapat menembus tembok atau benda gelap, serta
memiliki fluktuasi daya tinggi dan dapat diinterfensi oleh cahaya matahari.
 Sebagai alat komunikasi pengontrol jarak jauh. Inframerah dapat bekerja
dengan jarak yang tidak terlalu jauh (kurang lebih 10 meter dan tidak ada
penghalang)
 Sebagai salah satu standardisasi komunikasi tanpa kabel. Jadi, inframerah
dapat dikatakan sebagai salah satu konektivitas yang berupa
perangkat nirkabel yang digunakan untuk mengubungkan atau transfer data
dari suatu perangkat ke parangkat lain. Penggunaan inframerah yang seperti

5
ini dapat kita lihat pada telepon genggam dan laptop yang
memiliki aplikasi inframerah. Ketika kita ingin mengirim berkas ke telepon
genggam, maka bagian infra harus dihadapkan dengan modul inframerah
pada PC. Selama proses pengiriman berlangsung, tidak boleh ada benda
lain yang menghalangi. Fungsi inframerah pada telepon genggam dan
laptop dijalankan melalui teknologi IrDA (Infra red Data Acquition). IrDA
dibentuk dengan tujuan untuk mengembangkan sistem komunikasi via
inframerah.

d. Cahaya tampak
Sinar tampak atau cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat
dilihat dan sangat membantu dalam penglihatan. Anda tidak akan dapat melihat
apapun tanpa bantuan cahaya.
Ø panjang gelombang : 400 nm -700 nm.
Ø Frekuensi : 400-789 THzSinar
Ø Manfaat :
Penggunaan sinar laser dalam serat optic pada bidang telekomunikasi dan
kedokteran. Tampak terdiri atas tujuh spektrum warna, jika diurutkan dari
frekuensi terkecil ke frekuensi terbesar, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru,
nila, dan ungu (disingkat mejikuhibiniu). Sinar tampak atau cahaya digunakan
sebagai penerangan ketika di malam hari atau ditempat yang gelap. Selain
sebagai penerangan, sinar tampak digunakan juga pada tempat-tempat hiburan,
rumah sakit, industri, dan telekomunikasi.
e. Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet dihasilkan dari radiasi sinar Matahari. Selain itu, dapat juga
dihasilkan dari transisi elektron dalam orbit atom.
Ø Frekuensi : 105 hertz - 1016 hertz.
Ø Panjang gelobang : 10-8 m 10-7 m.
Ø Manfaat :
1. Sumber utama vitamin D.
Sinar ultraviolet ternyata membantu mengubah kolesterol yang tersimpan di
kulit menjadi vitamin D. Hanya dengan berjemur selama 5 menit di pagi hari,
tubuh kita mendapatkan 400 unit vitamin D.
2. Mengurangi kolesterol darah.
Proses pembentukan vitamin D dimana mengubah kolesterol di dalam darah
maka akan mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh kita.
3. Penawar infeksi dan pembunuh bakteri.
Sinar ultraviolet ternyata juga membantu membasmi virus-virus penyebab
kanker. Secara umum, sinar matahari mampu membunuh bakteri, virus, dan
jamur yang berpotensi menyebabkan TBC, peritonitis, pneumonia, dan asma
saluran pernapasan.
4. Mengurangi gula darah.
Sinar matahari membantu penyerapan glukosa ke dalam sel-sel tubuh yang

6
merangsang glukosa menjadi glikogen sehingga secara langsung berperan
menurunkan kadar gula darah dalam tubuh kita.
5. Meningkatkan kebugaran pernafasan.
Penambahan glikogen di otot dan hati melalui sinar matahari ternyata
meningkatkan perbaikan sistem pernafasan karena meningkatkan
kemampuan darah dalam menyalurkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh.
6. Membantu membentuk dan memperbaiki tulang.
Vitamin D yang dibentuk melalui sinar matahari berfungsi meningkatkan
penyerapan kalsium oleh tubuh sehingga memperbaiki komponen tulang dan
mencegah penyakit rakhitis, osteoporosis, dan osteomalacia.
7. Meningkatkan kekebalan tubuh.
Sinar matahari mampu meningkatkan antibodi dalam tubuh dengan
membentuk sel darah putih untuk melawan substansi asing yang merugikan
di dalam tubuh. Membaiknya sistem pernafasan melalui sinar matahari juga
berperan dalam membasmi kuman-kuman secara lebih cepat. Selain itu, sinar
matahari juga mampu menurunkan potensi terjangkit flu hingga 30-40
persen. Sinar ultraviolet tidak selamanya bermanfaat. Lapisan ozon di
atmosfer Bumi (pada lapisan atmosfer) berfungsi untuk mencegah supaya
sinar ultraviolet tidak terlalu banyak sampai ke permukaan Bumi. Jika hal
tersebut terjadi, akan menimbulkan berbagai penyakit pada manusia,
terutama pada kulit. Sekarang, lapisan ozon telah berlubang-lubang sehingga
banyak sinar ultraviolet yang tertahan untuk sampai ke permukaan Bumi.
Berlubangnya lapisan ozon, di antaranya diakibatkan oleh penggunaan CFC
(clorofluoro carbon) yang berlebihan, yang dihasilkan oleh kulkas atau
mesin pengondisi udara (AC). Hal ini tentu saja dapat mengancam kehidupan
makhluk hidup di Bumi. Oleh karena itu, diharapkan untuk mengurangi
jumlah pemakaian yang menggunakan bahan CFC, seperti sekarang telah
banyak mesin pendingin non CFC.

f. Sinar X
Sinar-X, dikenal juga sebagai sinar Röntgen. Nama ini diambil dari
penemunya, yaituWilhelm C. Röntgen (1845 – 1923). Sinar-X dihasilkan dari
peristiwa tumbukan antara elektron yang dipercepat pada beda potensial tertentu.
Ø Frekuensi : dalam rentang 30 petahertz - 30 exahertz
Ø panjang gelombang : berkisar antara 10 nanometer ke 100pikometer
Ø Manfaat :
1. Bidang Kesehatan
Dalam ilmu kedokteran, sinar x dapat digunakan untuk melihat kondisi
tulang, gigi serta organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan
langsung pada tubuh pasien. Biasanya, masyarakat awam menyebutnya
dengan sebutan ‘’FOTO RONTGEN’’.
Selain itu, Sinar-X lembut digunakan untuk mengambil gambar foto yang
dikenal sebagai radiograf. Sinar-X boleh menembusi badan manusia tetapi

7
diserap oleh bahagian yang lebih tumpat seperti tulang. Gambar foto sinar-X
digunakan untuk mengesan kecacatan tulang, mengesan tulang yang patah
dan menyiasat keadaan organ-organ dalam badan.
Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanser. Kaedah ini
dikenal sebagai radioterapi.
2. Bidang Perindustrian
Dalam bidang perindustrian, sinar-X boleh digunakan untuk
- mengesan kecacatan dalam struktur binaan atau bahagian-bahagian
dalam mesin dan engine.
- menyiasat rekahan dalam paip logam, dinding konkrit dan dandang
tekanan tinggi
c. Bidang kedokteran
Kedokteran nuklir merupakan cabang ilmu kedokteran yang
menggunakan sumber radiasi terbuka berasal dari disintegrasi inti
radionuklida buatan, untuk mempelajari perubahan fisiologi, anatomi dan
biokimia, sehingga dapat digunakan untuk tujuan diagnostik, terapi dan
penelitian kedokteran. Radioisotop dapat dimasukkan ke tubuh pasien
(studi invivo) maupun hanya direaksikan saja dengan bahan biologis
antara lain darah, cairan lambung, urine, dan sebagainya, yang diambil
dari tubuh pasien, yang lebih dikenal sebagai studi invitro (dalam gelas
percobaan).Pada studi invivo, setelah radioisotop dapat dimasukkan ke
tubuh pasien melalui mulut, suntikan, atau dihirup lewat hidung, maka
informasi yang dapat diperoleh dari pasien. disamping citra atau gambar
yang diperoleh dengan kamera gamma ataupun kamera.

g. Sinar Gamma
Sinar gamma merupakan salah satu spektrum gelombang elektromagnetik yang
memiliki frekuensi paling besar atau panjang gelombang terkecil.
Ø Frekuensi : 1020 Hz sampai 1025 Hz.
Ø Panjang gelombang : Sinar gamma : 1020 - 1025 Hz
Ø Manfaat :
Sinar gamma mempunyai daya tembus sangat tinggi, maka sinar gamma
digunakan dalam berbagai bidang antara lain:
a. industri, untuk mengetahui struktur logam
b. pertanian, untuk membuat bibit unggul
c. teknik nuklir, untuk membuat radio isotop
d. kedokteran, untuk terapi,diagnosis, diantaranya untuk mengobati penyakit
kanker dan mensterilkan peralatan rumah sakit. Selain itu, sinar gamma
dapat digunakan untuk melihat kerusakan pada logam.
e. farmasi, untuk sterilisasi
Sinar gamma dihasilkan dari peristiwa peluruhan inti radioaktif. Inti atom
unsur yang tidak stabil meluruh menjadi inti atom unsur lain yang stabil
dengan memancarkan sinar radioaktif, di antaranya sinar alfa, sinar beta, dan
sinar gamma. Di antara ketiga sinar radioaktif ini, yang termasuk gelombang
elektromagnetik adalah sinar gamma. Sementara dua lainnya merupakan
berkas partikel bermuatan listrik. Jika dibandingkan dengan sinar alfa dan

8
sinar beta, sinar gamma memiliki daya tembus yang paling tinggi sehingga
dapat menembus pelat logam hingga beberapa sentimeter..

Anda mungkin juga menyukai