Anda di halaman 1dari 5

Gelombang Elektromagnetik

Kemajuan teknologi mampu membawa manusia terbang ke luar angkasa. Lalu,


bagaimana cara mereka berkomunikasi saat berada di luar angkasa? Bukannya di sana
hampa udara ya? 
Nah, mungkin itulah yang sering menjadi pertanyaan Quipperian. Para astronot
memanfaatkan gelombang radio untuk berkomunikasi, baik sesama astronot maupun
dengan petugas yang ada di Bumi. 
Pengertian Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak membutuhkan medium
untuk merambat. Artinya, gelombang elektromagnetik bisa merambat meskipun
dalam ruang hampa seperti di luar angkasa. 
Gelombang elektromagnetik dibentuk oleh medan magnet dan medan listrik yang
saling merambat tegak lurus. Sumber penghasil gelombang elektromagnetik berbeda-
beda. Beberapa di antaranya dihasilkan oleh nuklir atau atomik yang di dalamnya
memuat fisika kuantum. Perhatikan ilustrasi gelombang elektromagnetik berikut ini.

Untuk kelajuan gelombang elektromagnetik bisa ditentukan dengan persamaan


berikut.

Keterangan:
c = kelajuan gelombang elektromagnetik (m/s);
E = besar medan listrik (N/C); dan
B = besar medan magnet (T).
Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Di awal pembahasan materi ini, kamu sudah dikenalkan dengan gelombang radio
yang biasa digunakan oleh astronot untuk berkomunikasi. Ternyata, gelombang
elektromagnetik itu tidak hanya gelombang radio saja. Melainkan ada 7 spektrum
yang wajib kamu hafalkan, yaitu sebagai berikut.
1. Gelombang radio

1
Gelombang radio merupakan spektrum gelombang elektromagnetik yang memiliki
panjang gelombang terbesar dan frekuensi terkecil. Gelombang ini dihasilkan oleh
elektron pada kawat penghantar. Elektron tersebut nantinya akan menghasilkan arus
bolak-balik pada kawat. Gelombang radio dipancarkan melalui transmitter (antena
pemancar) dan diterima oleh receiver (antena penerima).
2. Gelombang mikro
Gelombang mikro merupakan spektrum gelombang elektromagnetik yang memiliki
frekuensi terkecil kedua setelah gelombang radio. Frekuensi gelombang mikro adalah
1010 Hz dengan panjang gelombang 3 mm. gelombang mikro biasa dimanfaatkan
untuk kepentingan deteksi bawah laut menggunakan radar, membantu pendaratan
pesawat, dan sebagainya.
3. Sinar inframerah
Sinar inframerah memiliki frekuensi lebih besar daripada gelombang mikro.
Frekuensi sinar inframerah berada di rentang 1011 Hz – 1014 Hz. Artinya, panjang
gelombang sinar inframerah lebih kecil daripada gelombang radio dan gelombang
mikro. 
Sinar inframerah banyak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya di
bidang kedokteran untuk terapi saraf dan penyembuhan penyakit encok, di bidang
militer untuk melihat di tempat gelap atau berkabut, di bidang elektronika untuk
remote control, dan masih banyak lainnya.
4. Cahaya tampak
Jika di spektrum sebelumnya kamu tidak bisa melihat wujud gelombangnya, tidak
demikian dengan cahaya tampak. Warna-warna merah, jingga, kuning, hijau, biru,
nila, dan ungu merupakan bentuk spektrum cahaya tampak. Cahaya tampak memiliki
frekuensi sekitar 1015 Hz dengan panjang gelombang 400 nm – 800 nm. 
Panjang gelombang terpendek dari cahaya tampak dimiliki oleh cahaya ungu. Artinya,
cahaya ungu memiliki frekuensi dan energi terbesar dibandingkan warna lainnya.
Sementara itu, panjang gelombang terpanjang dimiliki oleh cahaya merah. Aplikasi
cahaya tampak bisa kamu lihat pada laser.
5. Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet atau biasa disingkat sinar UV merupakan spektrum gelombang
elektromagnetik yang memiliki frekuensi 1015 – 1016 Hz. Panjang gelombang sinar
UV adalah 10 – 100 nm. Sinar UV dihasilkan oleh radiasi sinar Matahari.
6. Sinar X
Sinar X merupakan spektrum gelombang elektromagnetik dengan frekuensi atau
energi terbesar kedua setelah sinar gamma. Frekuensi sinar X berada di kisaran 1016
– 1020 Hz. Sinar ini ditemukan oleh Wilhelm Rontgen. Itulah mengapa sinar X juga
biasa disebut sinar Rontgen. Sinar X dihasilkan oleh aktivitas elektron berkecepatan

2
tinggi yang menumbuk logam. Tumbukan antara elektron dan logam disertai
pelepasan energi dalam bentuk radiasi sinar X. Oleh karena energinya sangat besar,
tak heran jika sinar X mampu menembus logam dan tulang manusia.
7. Sinar gamma
Sinar gamma merupakan spektrum gelombang elektromagnetik dengan energi
tertinggi. Hal itu dikarenakan sinar gamma memiliki frekuensi tertinggi di antara
spektrum gelombang elektromagnetik lainnya, yaitu 1020 – 1025 Hz. Mengingat
energi sinar gamma sangat besar, tak heran jika sinar ini bisa menembus logam
beberapa sentimeter. Sinar gamma dihasilkan oleh aktivitas radioaktif atau atom-atom
yang tidak stabil di reaksi inti.
Adapun sifat gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut.
Memiliki kecepatan konstan di ruang hampa, yaitu sebesar 3 × 108 m/s.
Tidak dipengaruhi oleh medan listrik maupun medan magnet karena tidak bermuatan
listrik.
Termasuk gelombang transversal.
Energinya bergantung pada besarnya frekuensi. Hal itu didasarkan pada persamaan
Planck berikut.

Manfaat dan Aplikasi Gelombang Elektromagnetik


Gelombang elektromagnetik memiliki manfaat yang sangat besar dalam kehidupan.
Kira-kira, apa saja ya manfaatnya? Apakah Quipperian tahu? Nah, daripada
penasaran, inilah manfaat gelombang elektromagnetik.
1. Gelombang radio

3
Gelombang yang digunakan sebagai gelombang pembawa audio (suara). Biasanya
kamu kenal sebagai radio.
2. Gelombang mikro
Adapun manfaat gelombang mikro adalah sebagai berikut.
Pemanas makanan (microwave).
Untuk komunikasi pada teknologi RADAR.
Menganalisis struktur atomik dan molekul.
Memandu pendaratan pesawat.
Mendeteksi keberadaan suatu objek.
3. Sinar inframerah
Adapun manfaat sinar inframerah adalah sebagai berikut.
Untuk terapi fisik, misalnya menyembuhkan penyakit cacar dan encok.
Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam.
Digunakan pada remote control.
Mengeringkan cat kendaraan dengan cepat pada industri otomotif.
4. Cahaya tampak
Untuk cahaya tampak, memiliki manfaat berikut ini.
Sinar laser digunakan pada bidang telekomunikasi untuk menyalurkan suara, gambar,
atau sinyal melalui serat optik.
Sinar laser digunakan di bidang kedokteran sebagai alat untuk mendiagnosis penyakit.
Di bidang industri, sinar laser digunakan untuk mengelas dan memotong lempengan
baja.
5. Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet bisa dimanfaatkan untuk hal-hal berikut.
Proses fotosintesis atau asimilasi pada tumbuhan.
Pembentukan vitamin D.
Membunuh kuman penyakit.
Mensterilkan ruangan.
Memeriksa keaslian tanda tangan di dunia perbankan.
6. Sinar X
Sinar X bisa dimanfaatkan untuk hal-hal berikut.
Memotret organ-organ dalam tubuh seperti tulang, jantung, dan paru-paru.
Menganalisis struktur bahan atau kristal.
Mendeteksi keretakan atau cacat pada logam.
Memeriksa barang-barang di bandara.
7. Sinar gamma
Sinar gamma bermanfaat untuk hal-hal berikut.
Terapi kanker.

4
Sterilisasi peralatan rumah sakit.
Sterilisasi makanan kemasan.
Pembuatan varietas tanaman unggul tahan hama.
Mengurangi populasi hama.
Dampak Gelombang Elektromagnetik
Dapat menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet).
Dapat menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet).
Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet).
Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar ultraviolet).
Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma).
Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia (Sinar X dan terutama
sinar gamma).

Anda mungkin juga menyukai