Anda di halaman 1dari 16

Nama : Sherlyana Novita Putri

Kelas : XII MIPA 5


No Absen : 32

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

A. Pengertian Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang memancar tanpa media rambat


yang membawa muatan energi listrik dan magnet (elektromagnetik). Tidak seperti
gelombang pada umumnya yang membutuhkan media rambat, gelombang
elektromagnetik tidak memerlukan media rambat (sama seperti radiasi). Oleh karena
tidak memerlukan media perambatan, gelombang elektromagnetik sering pula disebut
sebagai radiasi eletromagnetik.

Bentuk gelombang elektromagnetik hampir sama seperti bentuk gelombang


transversal pada umumnya, namun pada gelombang ini terdapat muatan energi listrik
dan magnetik dimana medan listrik (E) selalu tegak lurus terhadap medan magnet (B)
yang keduanya menuju ke arah gelombang.

Gelombang elektromagnetik diprediksi oleh James Clerk Maxwell, didapatkan dari


hubungan matematis hukum Faraday’s dan hukum ampere. Menurut Hukum
Faraday’s dan Hukum Maxwell tersebut : Bahwa Perubahan Pada Medan listrik akan
menyebabkan perubahan pada medan magnet demikian juga sebaliknya. Perubahan
secara terus menerus hal ini akan membawa suatu energi yang disebut energi
elektromagnetik.

Energi elektromagnetik dapat dibedakan berdasarkan panjang gelombang dan


frequensinya. Panjang gelombang (λ) = jarak lurus dari puncak gelombang yang satu
dengan puncak gelombang lain yang terdekat. Satuan : Km, m, cm, mm, mikrometer
(μm), nanometer (nm) , angstrom (A), pikometer (pm). Frequensi (f) = Jumlah siklus
gelombang yang melalui satu titik dalam satu detik. Satuan Hertz (Hz), Kilohertz
(KHz), Megahertz (Mhz), Gigahertz (GHz), Terahertz (THz). Hubungan Panjang
Gelombang, Frequensi dan kecepatan rambat gelombang :

V=λ.f

Gelombang Elektromagnetik mempunyai komponen yang terdiri dari gelombang


elektrik (E) dan gelombang magnetik (B) yang saling tegak lurus dan masing –
masing tegak lurus terhadap radiasi.

B. Sifat Gelombang Elektromagnetik

1. Perubahan medan listrik dan medan magnet pada gelombang elektromagnetik


akan terjadi secara bersamaan.
2. Dapat merambat pada suatu ruang hampa.
3. Besar medan listrik (E) berbanding lurus dengan besar medan magnet, dengan
hubungan E = cb.
4. Arah medan listrik dan medan magnet saling tegak mengarah terhadap rambat
gelombang.
5. Merupakan gelombang transversal.
6. Dapat mengalami polarisasi, peristiwa pemantulan (refleksi), pembiasan
(refraksi), interferensi, dan pelenturan (difraksi).
7. Memiliki momentum.
8. Dapat dibagi menjadi beberapa jenis tergantung frekuensinya atau panjang
gelombangnya.
9. Laju rambat gelombang elektromagnetik dalam suatu ruang hampa merupakan
ketetapan umum (konstanta) c = 3 x 108 m/s. (meter/second = meter/detik).

C. Sumber Gelombang Elektromagnetik

Spektrum gelombang elektromagnetik dengan urutan dari panjang gelombang terbesar


atau frekuensi terkecil ke panjang gelombang terkecil atau frekuensi terbesar terbagi
menjadi 7 macam gelombang, yakni:

1. Osilasi Listrik
2. Sinar matahari
3. Lampu infrared yang secara khusus dapat menghasilkan infra merah
4. Lampu ultraviolet yang secara khusus dapat menghasilkan ultra ungu
5. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam dapat
menghasilkan sinar X atau biasa disebut dengan istilah sinar rontgen.
6. Inti atom yang tidak stabil sehingga mampu menghasilkan radiasi alpha, beta,
dan gamma. Dan untuk radiasi sinar gamma adalah salah satu gelombang
elektromagnetik.
D. Spektrum Gelombang Elektromagnetik

1. Gelombang radio: dimanfaatkan untuk mentransmisikan sinyal pada jarak


yang sangat jauh.
2. Gelombang mikro: ketika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka
akan muncul efek pemanasan pada benda tersebut.
3. Sinar inframerah: sinar inframerah tidak dapat terlihat tetapi dapat terdeteksi
diatas spektrum cahaya merah yang dipakai untuk memindahkan energi yang
tidak terlalu besar.
4. Cahaya tampak: memiliki spektrum elektromagnetik yang bisa dideteksi oleh
mata manusia.
5. Sinar ultraviolet: sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet adalah
matahari.
6. Sinar X: Sinar ini memiliki nama lain yakni sinar rontgen. Merupakan salah
satu bentuk dari radiasi elektromedik
7. Sinar gamma: memiliki frekuensi paling tinggi dan daya tembus paling besar
dari semua sinar yang ada di alam semesta.

E. Jenis – Jenis Gelombang Elektromagnetik

1. Gelombang Radio
Adanya gelombang elektromagnetik tersebut adalah ketika bunyi atau audio
berubah menjadi suatu sinyal listrik dengan melalui gelombang osilator atau
gelombang pembawa.

Atau secara mudahnya gelombang radio bisa dihasilkan oleh muatan-muatan


listrik yang dipercepat melalui kawat penghantar. Muatan ini akan
dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang diberbut dengan osilator.
Gelombang raido ini akan dipancarkan dan diterima oleh antenna.

2. Gelombang Mikro atau Microwave

Gelombang Mikro (Microwave) merupakan gelombang elektro magnetik


dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency) yaitu di atas 3 GHz
(3×109 Hz). Jika gelombang mikro diserap oleh sebua benda, molekul dan
atom maka benda tersebut akan bergetar hingga memunculkan efek panas.

Lalu jika ada makanan yang menyerap radiasi gelombang mikro, maka
makanan tersebut dapat panas dan masak dalam waktu yang relatif singkat.
Proses inilah yang digunakan pada oven microwave.
3. Gelombang Inframerah (Infrared)

Inframerah adalah gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang


lebih panjang dari cahaya tampak.

Jangkauan panjang dari panjang gelombang inframerah berkisar antara 1000


nm hingga 1 mm. Sinar inframerah dihasilkan oleh elektron yang ada pada
molekul bergetar dan kemungkinan akan terurai menjadi beberapa bagian
molekul yang berbeda-beda karena benda tersebut dipanaskan. Energi yang
dilepaskan oleh atom dan molekul yang bergetar tersebut akan dalam bentuk
radiasi inframerah.

4. Cahaya Tampak

Gelombang cahaya tampak merupakan gelombang elektromagnetik yang bisa


dilihat oleh indera penglihatan manusia. Gelombang cahaya tampak terdiri
dari merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Sedangkan untuk panjang gelombang setiap cahaya tersebut adalah sebagai


berikut ini.
 Merah memiliki panjang glombang antara 620 hingga 780 nm.
 Jingga memiliki panjang gelombang antara 590 hingga 620 nm
 Kuning memiliki panjang gelombang antara 570 hingga 590 nm
 Hijau memiliki panjang gelombang antara 490 hingga 570 nm
 Biru memiliki panjang gelombang antara 450 hingga 490 nm
 Nila memiliki panjang gelombang antara 420 hingga 450 nm
 Ungu memiliki panjang gelombang antara 380 hingga 420 nm

5. Sinar Ultraviolet

Matahari merupakan sumber utama cahaya yang bisa memancarkan sinar


ultraviolet ke permukaan bumi. Sinar ultraviolet juga bisa dihasilkan oleh
transisi elektron yang ada di dalam orbit atom, busur karbon serta
lampu mercury.

Sinar ultraviolet sebenarnya merupakan bagian dari spektrum warna. Akan


tetapi indra penglihatan manusia tak mampu melihat sinar ultraviolet. Selain
itu sinar ultraviolet juga memiliki panjang gelombang yang begitu pendek jika
dibandingkan dengan warna lainya.

Hal ini karena sinar ultraviolet memiliki daya tembus yang lebih kuat
dibandingkan dengan warna cahaya lainnya. Bahkan sinar ultraviolet atau
cahaya ultra ungu juga mampu menembus kulit manusia dan mampu
mengubah struktur sel kulit manusia.
Pada kadar rendah, sinar ultraviolet bisa memberikan bantuan dalam proses
pembentukan vitamin D. Akan tetapi pada kadar tinggi, sinar ultraviolet
mampu menimbulkan penyakit kanker kulit.

Sinar ultraviolet berada pada panjang gelombang antara 3 nm hingga 380 nm.
Saat ini keberadaan sinar ultraviolet banyak dimanfaatkan untuk lampu UV
serta untuk operasi mata lasik.

6. Sinar X
Sinar X yang memiliki daya tembus sangat besar. Bahkan lebih besar daripada
sinar ultraviolet. Panjang gelombang sinar X terbilang cukup pendek, namun
memiliki frekuensi yang begitu tinggi.

Karena memiliki daya tembus yang luas biasa, sinar X bisa menembus struktur
lunak seperti daging dan kayu, buku tebal hingga pelat aluminium setebal 1
cm. Namun sinar X tak mampu struktur padat seperti tulang.

Dengan adanya kemampuan sinar X yang bisa menembus daging, maka tak
heran jika sinar X kerap dimanfaatkan untuk teknologi rontgen yang bisa
menampakkan struktur tulang atau rangka pada layar film. Bahkan sinar X
juga dimanfaatkan untuk melacak atau melihat isi tas penumpang di bandara.

Panjang gelombang yang dimiliki oleh sinar X adalah berkisar antara 0,3 nm
hingga 3 nm. Lalu penemu dari sinar X adalah Wilhelm Rontgen (1823-1923)
ketika ia melakukan percobaan hamburan elektron bertegangan tinggi.

7. Sinar Gamma
Gelombang sinar gamma dapat ditulis dengan nama sinar Y. Dimana
gelombang sinar gamma bisa disebut sebagai gelombang elektromagnetik
yang paling kuat diantara gelombang elektromagnetik lainnya.
Panjang gelombang pada sinar gamma adalah berkisar antara 0,0003 hingga
0,03 nm atau bisa juga ditulis sebagai 0,3 pm hingga 30 pm. Dimana 1 poko
meter (pm) adal;ah 10 hingga 12 meter.

Gelombang sinar gamma dihasilkan dari adanya peristiwa peluruhan radioaktif


atau inti atom yang tak stabil. Gelombang sinar gamma juga dapat menembus
struktur padat seperti struktur atom menjadi atom yang berbeda.

Bahkan sinar gamma juga terjadi pada suatu proses reaksi nuklir sehingga
menghasilkan suatu radiasi yang cenderung begitu membahayakan bagi
makhluk hidup. Dalam dunia medis, keberadaan sinar gamma digunakan
untuk mensterilkan peralatan medis serta proses radioterapi dalam pengobatan
kanker.

F. Manfaat Gelombang Elektromagnetik

1. Gelombang Radio
Gelombang ini dimanfaatkan untuk:
 Mentransmisikan sinyal pada jarak yang sangat jauh.
 Mentransmisikan sinyal komunikasi berupa siaran radio dan stasiun TV
 Pencitraan satelit ke bumi dalam pembuatan peta 3 dimensi.

2. Gelombang Micro
Jenis gelombang ini dimanfaatkan pada:
 Microwave (oven) untuk memasak/menghangatkan makanan
 Berkomunikasi melalui radar,
 Mendeteksi posisi suatu objek yang diamati.
3. Sinar Inframerah
Sinar ini banyak dimanfaatkan contohnya pada:
 Remote control dalam mentransmisikan data dalam bentuk energi.
 Teknologi pada kamera CCTV / alat militer yang bisa menerawang di
malam hari atau dalam keadaan gelap
 Digunakan sebagai alat medis.

4. Cahaya Tampak
Manfaat yang diaplikasikan dari cahaya ini adalah:
 Penggunaan laser dalam serat optik pada bidang kedokteran untuk
mendiagnosis penyakit
 Sinar laser yang dapat menyalurkan suara, gambar, atau sinyal melalui
serat optik.
 Laser tertentu bisa dimanfaatkan untuk mengelas dan memotong benda.

5. Sinar Ultraviolet
Penggunaan sinar UV biasanya dimanfaatkan untuk:
 Mengecek keaslian uang dalam dunia perbankan.
 Pada bidang medis, digunakan untuk membunuh bakteri.
 Mengeringkan tinta dan resin.

6. Sinar X
Fungsi sinar-x antara lain :
 Umumnya dalam dunia medis untuk mendapat pencitraan melihat organ
dalam tubuh dan tulang (Rontgen).
 Digunakan dalam dunia manufaktur untuk mengecek kecacatan /
mengecek kualitas produk.
 Mengecek kualitas dari batu permata dan kristal.

7. Sinar Gamma
Berikut adalah manfaat dari sinar gamma :
 Dalam dunia medis digunakan pada alat pemindai (CT-Scan).
 Menyembuhkan penyakit kanker dengan metode operasi pisau gamma.
 Radiasi sinar gamma juga digunakan dalam bedah saraf.
 Digunakan untuk membunuh bakteri dan virus.

G. Bahaya dalam Pemanfaatan Sinar Elektromagnetik

Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman dan
bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia, radiasi
UV-B berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta
mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi.
Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat memicu reaksi
kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan jumlah reaksi
fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam serta peningkatan
gangguan saluran pernapasan,
1. Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai jenis
tanaman menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai akibatnya,
hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun serta tanaman hutan
menjadi rusak.
2. Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.
3. Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe B
yang memiliki panjang gelombang 290 nm, yang menembus ke permukaan bumi
dan kemudian mengenai orang, dapat menyebabkan kulit manusia tersengat,
merubah molekul DNA, dan bahkan bila berlangsung menerus dalam jangka lama
dapat memicu kanker kulit, termasuk terhadap mahluk hidup lainnya.
4. Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit kepala,
kelelahan, dan hilang memori, pemakaian HP bisa menyebabkan kanker otak.
5. Beberapa efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat radiasi HP antara lain
kerusakan sel saraf, menurunnya atau bahkan hilangnya konsentrasi, merusak
sistem kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah, hingga gangguan tidur dan
perubahan aktivitas otak.
6. Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh pemaparan
berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA yang bertanggung jawab atas noda
gelap. kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang bertanggung jawab atas
kulit terbakar dan karsinoma.
7. Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik: keluhan nyeri
di bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain bila berada
dekat dengan peralatan elektronik atau menara pemancar.

H. Energi Gelombang Magnetik

Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang melalui beberapa karakter seperti


panjang gelombang, amplitudo, frekuensi, dan kecepatan. Energi elektromagnetik
dipancarkan atau dilepaskan pada level yang berbeda. Semakin tinggi level energi
dalam suatu sumber energi, maka semakin rendah panjang gelombang dari energi
yang dihasilkan akan tetapi semakin tinggi frekuensinya.

Aliran energi dalam gelombang elektromagnetik dinyatakan dalam laju energi yang
mengalir per satuan luas atau daya per satuan luas. Berikut persamaan umum
gelombang elektromagnetik:

E = Emaks sin (k𝑥 -ωt)

B = Bmaks sin (k𝑥 -ωt)


c 2π 2π
f= k= ω= =2 πf
λ λ T

Keterangan :

 f = frekuensi (Hz)
 T = periode (s)
 λ = panjang gelombang (m)
 k = bilangan gelombang
 c = kecepatan cahaya di vakum
 ω = kecepatan sudut (rad/s)

Nilai laju energi rata-rata yang mengalir tiap satuan waktu luas adalah
intensitas.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.ruangguru.com/blog/konsep-gelombang-elektromagnetik
https://www.gramedia.com/literasi/gelombang-elektromagnetik/
https://prodi4.stpn.ac.id/wp-content/uploads/2020/2020/Modul/Semester%20I/Modul
%20MATEMATIKA%20TERAPAN/MODUL%20MATH%2019%20FIX/MODUL6-
GELELEKTROMAGNETIKFIX.pdf
https://www.scribd.com/document/463845022/MANFAAT-DAN-BAHAYA-DARI-
SPEKTRUM-GELOMBANG-ELEKTROMAGNETIK

Anda mungkin juga menyukai