GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
V=λ.f
1. Osilasi Listrik
2. Sinar matahari
3. Lampu infrared yang secara khusus dapat menghasilkan infra merah
4. Lampu ultraviolet yang secara khusus dapat menghasilkan ultra ungu
5. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam dapat
menghasilkan sinar X atau biasa disebut dengan istilah sinar rontgen.
6. Inti atom yang tidak stabil sehingga mampu menghasilkan radiasi alpha, beta,
dan gamma. Dan untuk radiasi sinar gamma adalah salah satu gelombang
elektromagnetik.
D. Spektrum Gelombang Elektromagnetik
1. Gelombang Radio
Adanya gelombang elektromagnetik tersebut adalah ketika bunyi atau audio
berubah menjadi suatu sinyal listrik dengan melalui gelombang osilator atau
gelombang pembawa.
Lalu jika ada makanan yang menyerap radiasi gelombang mikro, maka
makanan tersebut dapat panas dan masak dalam waktu yang relatif singkat.
Proses inilah yang digunakan pada oven microwave.
3. Gelombang Inframerah (Infrared)
4. Cahaya Tampak
5. Sinar Ultraviolet
Hal ini karena sinar ultraviolet memiliki daya tembus yang lebih kuat
dibandingkan dengan warna cahaya lainnya. Bahkan sinar ultraviolet atau
cahaya ultra ungu juga mampu menembus kulit manusia dan mampu
mengubah struktur sel kulit manusia.
Pada kadar rendah, sinar ultraviolet bisa memberikan bantuan dalam proses
pembentukan vitamin D. Akan tetapi pada kadar tinggi, sinar ultraviolet
mampu menimbulkan penyakit kanker kulit.
Sinar ultraviolet berada pada panjang gelombang antara 3 nm hingga 380 nm.
Saat ini keberadaan sinar ultraviolet banyak dimanfaatkan untuk lampu UV
serta untuk operasi mata lasik.
6. Sinar X
Sinar X yang memiliki daya tembus sangat besar. Bahkan lebih besar daripada
sinar ultraviolet. Panjang gelombang sinar X terbilang cukup pendek, namun
memiliki frekuensi yang begitu tinggi.
Karena memiliki daya tembus yang luas biasa, sinar X bisa menembus struktur
lunak seperti daging dan kayu, buku tebal hingga pelat aluminium setebal 1
cm. Namun sinar X tak mampu struktur padat seperti tulang.
Dengan adanya kemampuan sinar X yang bisa menembus daging, maka tak
heran jika sinar X kerap dimanfaatkan untuk teknologi rontgen yang bisa
menampakkan struktur tulang atau rangka pada layar film. Bahkan sinar X
juga dimanfaatkan untuk melacak atau melihat isi tas penumpang di bandara.
Panjang gelombang yang dimiliki oleh sinar X adalah berkisar antara 0,3 nm
hingga 3 nm. Lalu penemu dari sinar X adalah Wilhelm Rontgen (1823-1923)
ketika ia melakukan percobaan hamburan elektron bertegangan tinggi.
7. Sinar Gamma
Gelombang sinar gamma dapat ditulis dengan nama sinar Y. Dimana
gelombang sinar gamma bisa disebut sebagai gelombang elektromagnetik
yang paling kuat diantara gelombang elektromagnetik lainnya.
Panjang gelombang pada sinar gamma adalah berkisar antara 0,0003 hingga
0,03 nm atau bisa juga ditulis sebagai 0,3 pm hingga 30 pm. Dimana 1 poko
meter (pm) adal;ah 10 hingga 12 meter.
Bahkan sinar gamma juga terjadi pada suatu proses reaksi nuklir sehingga
menghasilkan suatu radiasi yang cenderung begitu membahayakan bagi
makhluk hidup. Dalam dunia medis, keberadaan sinar gamma digunakan
untuk mensterilkan peralatan medis serta proses radioterapi dalam pengobatan
kanker.
1. Gelombang Radio
Gelombang ini dimanfaatkan untuk:
Mentransmisikan sinyal pada jarak yang sangat jauh.
Mentransmisikan sinyal komunikasi berupa siaran radio dan stasiun TV
Pencitraan satelit ke bumi dalam pembuatan peta 3 dimensi.
2. Gelombang Micro
Jenis gelombang ini dimanfaatkan pada:
Microwave (oven) untuk memasak/menghangatkan makanan
Berkomunikasi melalui radar,
Mendeteksi posisi suatu objek yang diamati.
3. Sinar Inframerah
Sinar ini banyak dimanfaatkan contohnya pada:
Remote control dalam mentransmisikan data dalam bentuk energi.
Teknologi pada kamera CCTV / alat militer yang bisa menerawang di
malam hari atau dalam keadaan gelap
Digunakan sebagai alat medis.
4. Cahaya Tampak
Manfaat yang diaplikasikan dari cahaya ini adalah:
Penggunaan laser dalam serat optik pada bidang kedokteran untuk
mendiagnosis penyakit
Sinar laser yang dapat menyalurkan suara, gambar, atau sinyal melalui
serat optik.
Laser tertentu bisa dimanfaatkan untuk mengelas dan memotong benda.
5. Sinar Ultraviolet
Penggunaan sinar UV biasanya dimanfaatkan untuk:
Mengecek keaslian uang dalam dunia perbankan.
Pada bidang medis, digunakan untuk membunuh bakteri.
Mengeringkan tinta dan resin.
6. Sinar X
Fungsi sinar-x antara lain :
Umumnya dalam dunia medis untuk mendapat pencitraan melihat organ
dalam tubuh dan tulang (Rontgen).
Digunakan dalam dunia manufaktur untuk mengecek kecacatan /
mengecek kualitas produk.
Mengecek kualitas dari batu permata dan kristal.
7. Sinar Gamma
Berikut adalah manfaat dari sinar gamma :
Dalam dunia medis digunakan pada alat pemindai (CT-Scan).
Menyembuhkan penyakit kanker dengan metode operasi pisau gamma.
Radiasi sinar gamma juga digunakan dalam bedah saraf.
Digunakan untuk membunuh bakteri dan virus.
Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman dan
bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia, radiasi
UV-B berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta
mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi.
Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat memicu reaksi
kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan jumlah reaksi
fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam serta peningkatan
gangguan saluran pernapasan,
1. Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai jenis
tanaman menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai akibatnya,
hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun serta tanaman hutan
menjadi rusak.
2. Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.
3. Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe B
yang memiliki panjang gelombang 290 nm, yang menembus ke permukaan bumi
dan kemudian mengenai orang, dapat menyebabkan kulit manusia tersengat,
merubah molekul DNA, dan bahkan bila berlangsung menerus dalam jangka lama
dapat memicu kanker kulit, termasuk terhadap mahluk hidup lainnya.
4. Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit kepala,
kelelahan, dan hilang memori, pemakaian HP bisa menyebabkan kanker otak.
5. Beberapa efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat radiasi HP antara lain
kerusakan sel saraf, menurunnya atau bahkan hilangnya konsentrasi, merusak
sistem kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah, hingga gangguan tidur dan
perubahan aktivitas otak.
6. Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh pemaparan
berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA yang bertanggung jawab atas noda
gelap. kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang bertanggung jawab atas
kulit terbakar dan karsinoma.
7. Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik: keluhan nyeri
di bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain bila berada
dekat dengan peralatan elektronik atau menara pemancar.
Aliran energi dalam gelombang elektromagnetik dinyatakan dalam laju energi yang
mengalir per satuan luas atau daya per satuan luas. Berikut persamaan umum
gelombang elektromagnetik:
Keterangan :
f = frekuensi (Hz)
T = periode (s)
λ = panjang gelombang (m)
k = bilangan gelombang
c = kecepatan cahaya di vakum
ω = kecepatan sudut (rad/s)
Nilai laju energi rata-rata yang mengalir tiap satuan waktu luas adalah
intensitas.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ruangguru.com/blog/konsep-gelombang-elektromagnetik
https://www.gramedia.com/literasi/gelombang-elektromagnetik/
https://prodi4.stpn.ac.id/wp-content/uploads/2020/2020/Modul/Semester%20I/Modul
%20MATEMATIKA%20TERAPAN/MODUL%20MATH%2019%20FIX/MODUL6-
GELELEKTROMAGNETIKFIX.pdf
https://www.scribd.com/document/463845022/MANFAAT-DAN-BAHAYA-DARI-
SPEKTRUM-GELOMBANG-ELEKTROMAGNETIK