Anda di halaman 1dari 12

Makalah

Manfaat dan Bahaya Radiasi Gelombang


elektromagnetik

Kelompok 8
Anggota Kelompok
 Andini W
 Devinta D
 Dhafina R
 Moch. Kamal k
 M. Reyhan G

SMA Negeri 12 Bandung


BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
– Pengertian Gelombang
Gelombang adalah getaran yang merambat. Ciri dari
setiap gelombang adalah gelombang merambatkan energi.
Pada gelombang mekanik, hal ini diperlihatkan ketika
energi yang dirambatkan melalui gelombang air mampu
memindahkan gabus yang semula terapung tenang di atas
permukaan air. Olengnya kapal dilaut yang sering kali
disebabkan oleh ombak laut membuktikan adanya
sejumlah energi yang dibawa oleh gelombang. Panas
matahari yang terasa di bumi kita juga disebabkan karena
gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh
matahari merambatkan atau meradiasikan energi panas
ke bumi.

Sementara itu, pemindahan energi melalui gelombang


elektromagnetik tanpa disadari manfaatnya sudah biasa
dinikmati dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya,
seseorang dapat menikmati alunan musik dari stasiun
radio yang jauh letaknya karena adanya gelombang radio
yang mengangkut energi bunyi musik itu.

Berkat gelombang mikro, seseorang dapat memberi


perintah kepada karyawanya dan mengendalikan
perusahaanya hanya dari sebuah telepon genggamnya.
Semua cara berkomunikasi ini dapat terlaksana berkat
gelombang elektromagnetik, yang dapat mengangkut
energi informasi ke berbagai tempat.

– Macam-macam Gelombang
Berdasarkan arah getar:
1. Gelombang transversal, yaitu gelombang yang arah
getarnya tegak lurus arah rambatnya.
2. Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah
getarnya searah dengan arah rambatnya.
Berdasarkan cara rambat dan medium yang dilalui :

1. Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang dirambatkan


adalah gelombang mekanik dan untuk perambatannya
diperlukan medium.
2. Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang
dirambatkan adalah medan listrik magnet, dan tidak
diperlukan medium.
Berdasarkan amplitudonya:

1. Gelombang berjalan, yaitu gelombang yang amplitudonya


tetap pada titik yang dilewatinya.
2. Gelombang stasioner, yaitu gelombang yang
amplitudonya tidak tetap pada titik yang dilewatinya,
yang terbentuk dari interferensi dua buah gelombang
datang dan pantul yang masing-masing memiliki
frekuensi dan amplitudo sama tetapi fasenya berlawanan.
Dari beberapa informasi tersebut penulis mencoba untuk
mencari beberapa manfaat gelombang khususnya untuk
gelombang elektromagnetik

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana teori gelombang elektromagnetik?
2. Apa saja manfaat gelombang elektromagnetik dalam
kehidupan sehari-hari?
3. Bagaimana cara kerja gelombang elektromagnetik
tersebut?
4. Apa saja bahaya yang ditimbulkan dari adanya pemanfaat
gelombang elktromagnetik ini?
1.3. Tujuan dan Manfaat
Dari rumusan masalah di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa tujuan serta manfaat dari makalah ini adalah :
1. Dapat mengetahui secara jelas tentang gelombang
elektromagnetik.
2. Dapat mengetahui manfaaat,cara kerja, dan dampak
pemanfaatan gelombang elektromagnetik.
3. Menambah wawasan ilmu pengetahuan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Teori Gelombang Elektromagnetik
– Identifikasi Gelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang
dapat merambat walau tidak ada medium. Energi
elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan
beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang
gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude,
kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang,
sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua
puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui
suatu titik dalam satu satuan waktu.
Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya
gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik
adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang
dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu
gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin
pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.

Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan,


oleh semua masa di alam semesta pada level yang
berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu
sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari
energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya.
Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan
untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.
– Ciri-ciri Gelombang Elektromagnetik
1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada
saat yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki
harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan
pada tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus
dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat
gelombang.
3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang
elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang
elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan,
pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami
peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang
transversal.
5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya
bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnetik medium
yang ditempuhnya.
– Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik
berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya disebut
spektrum elektromagnetik. Contoh spektrum
elektromagnetik:
1) Gelombang Radio
Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang
gelombang atau frekuensinya. Jika panjang gelombang
tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya.
Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan
dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya.
Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik
yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar.
Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian
elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini
dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula.
Kamu tidak dapat mendengar radio secara langsung,
tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu
energi gelombang menjadi energi bunyi.
2) Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio
dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika
gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan
muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan
menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan
menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat.
Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven
untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat
RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR berarti
mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan
menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar
memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro.
Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X
108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara
pemancaran dengan penerimaan.

3) Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz
sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm
sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang
dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang
dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum
ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar
yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum
merah itu disebut radiasi inframerah.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-
molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi
setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah.
Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung
pada suhu dan warna benda.

4) Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang
paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian
dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat
dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak
nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang
gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu)
sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya
salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik
pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
5) Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015
Hz sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombagn
10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan
molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber
utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan
bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas
atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet
dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak
membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
6) Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz .
panjang gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai
10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya
tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal
beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.
7) Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai
10 Hz atau panjang gelombang antara 10 cm sampai 10
cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek
yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh.
2.2 Manfaat Gelombang Elektronik dalam Kehidupan
Sehari-hari dan Ilmu Pengetahuan
A. Gelombang radio (MF dan HF)
 Untuk komunikasi radio
(memanfaatkan sifat gelombang MF dan HF yang dapat
dipantulkan oleh lapisan ionosfer, hingga dapat mencapai
tempat yang jauh).
B. Gelombang radio (UHF dan VHF)

 Untuk komunikasi satelit


(memanfaatkan sifat gelombang UHF dan VHF yang dapat
menembus lapisan atmosfer (ionosfer), hingga dapat
mencapai satelit).

C. Gelombang Mikro

 Untuk pemanas microwave


 Untuk komunikasi RADAR (Radio Detection and Ranging)
Untuk menganalisa struktur atomik dan molekul
Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut
Digunakan pada rangkaian Televisi
 Gelombang RADAR diaplikasikan untuk mendeteksi suatu
objek, memandu pendaratan pesawat terbang, membantu
pengamatan di kapal laut dan pesawat terbang pada malam
hari atau cuaca kabut, serta untuk menentukan arah dan posisi
yang tepat.
D. Sinar Inframerah

 Untuk terapi fisik, menyembuhkan penyakit cacar dan encok


 Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi
tanaman yang tumbuh di bumi dengan detail
 Untuk fotografi diagnosa penyakit
 Digunakan pada remote control berbagai peralatan elektronik
(alarm pencuri)
 Mengeringkan cat kendaraan dengan cepat pada industri
otomotif
 Pada bidang militer,dibuat teleskop inframerah yang
digunakan melihat di tempat yang gelap atau berkabut.
 Sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk
memotret permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut
atau awan.
E. Sinar tampak
 Membantu penglihatan mata manusia
 Salah satu aplikasi dari sinar tampak adalah penggunaan sinar
laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi.
F. Sinar Ultraviolet

 Untuk proses fotosintesis pada tumbuhan


 Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia
 Dengan peralatan khusus dapat digunakan untuk membunuh
kuman penyakit, menyucihamakan ruangan operasi rumah
sakit berikut instrumen-instrumen pembedahan
 Untuk memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank.
G. Sinar X (Sinar Rontgen)

 Dimanfaatkan di bidang kesehatan kedokteran untuk


memotret organ-organ dalam tubuh (tulang), jantung, paru-
paru, melihat organ dalam tanpa pembedahan, foto Rontgen
 Untuk analisa struktur bahan / kristal
 Mendeteksi keretakan / cacat pada logam
 Memeriksa barang-barang di bandara udara / pelabuhan.
H. Sinar Gamma

 Dimanfaatkan dunia kedokteran untuk terapi kanker


 Dimanfaatkan untuk sterilisasi peralatan rumah sakit
 Untuk sterilisasi makanan, bahan makanan kaleng
 Untuk pembuatan varietas tanaman unggul tahan penyakit
dengan produktivitas tinggi
 Untuk mengurangi populasi hama tananaman (serangga)
 Untuk medeteksi keretakan /cacat pada logam (seperti
kegunaan sinar X juga)
 Untuk sistem perunut aliran suatu fluida (misalnya aliran
PDAM), mendeteksi kebocoran.
2.3 Bahaya dalam Pemanfaatan Sinar Elektromagnetik
Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap
manusia, hewan, tanaman dan bahan-bahan bangunan
dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia,
radiasi UV-B berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker
kulit, katarak mata serta mengurangi daya tahan tubuh
terhadap penyakit infeksi.
Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B
juga dapat memicu reaksi kimiawi di atmosfer bagian
bawah, yang mengakibatkan penambahan jumlah reaksi
fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya
hujan asam serta peningkatan gangguan saluran
pernapasan.

1. Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan


pertumbuhan berbagai jenis tanaman menjadi lambat dan
beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai akibatnya, hasil
panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun serta
tanaman hutan menjadi rusak.
2. Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada
kimia syaraf otak.
3. Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya
yang jenis UV tipe B yang memiliki panjang gelombang
290 nm, yang menembus ke permukaan bumi dan
kemudian mengenai orang, dapat menyebabkan kulit
manusia tersengat, merubah molekul DNA, dan bahkan
bila berlangsung menerus dalam jangka lama dapat
memicu kanker kulit, termasuk terhadap mahluk hidup
lainnya.
4. Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak,
menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan hilang memori,
pemakaian HP bisa menyebabkan kanker otak.
5. Beberapa efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat
radiasi HP antara lain kerusakan sel saraf, menurunnya
atau bahkan hilangnya konsentrasi, merusak sistem
kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah, hingga
gangguan tidur dan perubahan aktivitas otak.
6. Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput
disebabkan oleh pemaparan berlebihan terhadap sinar UV,
baik UVA yang bertanggung jawab atas noda gelap,
kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang
bertanggung jawab atas kulit terbakar dan karsinoma.
7. Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi
elektromagnetik: keluhan nyeri di bagian kepala, telinga,
tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain bila berada
dekat dengan peralatan elektronik atau menara pemancar.
Bahaya Gelombang Elektromagnetik

 Dapat menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet).


 Dapat menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet).
 Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet).
 Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar
ultraviolet).
 Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma).
 Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia
(Sinar X dan terutama sinar gamma).
BAB III
Kesimpulan dan Saran
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu
besar peranan gelombang elektromagnetik yang
bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita
sadari keberadaannya. Salah satu contohnya yaitu dalam
dunia kedokteran. Sinar elektromagnetik dalam spektrum
sinar X digunakan untuk memotret organ-organ dalam
tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ dalam
tanpa pembedahan, foto Rontgen. Selain itu pemanfaatan
gelombang elektromagnetik juga digunakan dalam
barang-barang teknologi yang sering kita gunakan sehari-
hari yaitu HP, radio, televisi, dll.
Spektrum elektromagnetik adalah susunan semua bentuk
gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang
gelombang dan frekuensinya. Adapun contohnya ialah:
gelombang radio, gelombang mikro, sinar imframerah,
sinar gamma, sinar x, cahaya tampak, sinar ultraviolet.
Selain banyak manfaat dari sinar elektromagnetik juga
terdapat bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari sinar
elektromagnetik di antaranya adalah:

 Dapat menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet).


 Dapat menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet).
 Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet).
 Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar
ultraviolet).
 Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma).
 Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia
(Sinar X dan terutama sinar gamma).
3.2. Saran
Karena begitu banyak masalah-masalah atau dampak
bahaya yang ditimbulkan dari sinar elektromagnetik bagi
kehidupan, sebaiknya pemanfaatan sinar elektromagnetik
juga memperhatikan dan memperhitungkan kesehatan
dari para pemakainya. Agar terhindar dari masalah
kesehatan tersebut penulis menyarakan agar pengguna
barang elektronik jangan terlalu sering tergantung pada
alat-alat tersebut seperti HP, televisi, dsb. Serta apabila
pengguna sedang beristirahat sebaiknya jauhkan barang-
barang elektronik dari jangkauan anda karena hal
tersebut dapat menyebabkan radiasi.

Anda mungkin juga menyukai