Anda di halaman 1dari 10

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

        Pada zaman yang serba modern ini teknologi menjadi hal penting. Teknologi

dapat memudahkanpekerjaan dan memperpendek jarak yang sebenarnya ribuan

mil, misalnya dengan menggunakan telepon. Salah satu hal penting yang

mendukung keberadaan teknologi adalah sarana, misalnya energi atau gelombang

sebagai media.

        Banyak barang elektronik yang memanfaatkan sifat-sifat gelombang,

misalnya sifat gelombang yang dapat merambat di ruang hampa digunakan

manusia untuk membuat bolam lampu dimana ruang dalam bolam tersebut adalah

ruang hampa.

        Banyak alat-alat elektronik di sekitar kita yang teknologinya memanfaatkan

gelombang, namun sebagian besar dari kita belum sepenuhnya tahu dan paham.

Dan kita akan bahas pemanfaatan gelombang dan gelombang bunyi dalam

kehidupan sehari-hari lebih spesifik dalam bab beriktunya.

B.     Rumusan Masalah

        Dari berbagai ulasan yang tertera di latar belakang masalah makalah

ini, maka dapat diambil beberapa rumusan masalah yaitu bagaimana sifat dan

penerapan gelombang dan gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

C.    Tujuan

        Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui sifat-sifat

gelombang dan gelombang bunyi dalam penerapan teknologi di kehidupan sehari-

hari.

1
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Gelombang

        Gelombang adalah osilasi (getaran) yang merambat pada suatu medium atau

tanpa medium dengan tidak disertai perambatan bagian-bagian medium itu

sendiri. Dalam perambatannya gelombang memindahkan energi dari suatu tempat

ke tempat lain.

       

B.     Jenis-jenis Gelombang

        Jenis gelombang dibedakan berdasarkan medium perambatannya dan

berdasarkan arah rambatnya. Berdasarkan medium perambatannya gelombang

dibedakan menjadi gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.

1.      Gelombang mekanik.

Gelombang mekanik merupakan gelombang yang merambat pada suatu

medium sebagai media perambatannya. Gelombang jenis ini tidak dapat

merambat jika tidak ada medium sebagai perantara gelombang. Contoh

gelombang mekanik diantaranya gelombang pada tali, gelombang pada

permukaan air, dan gelombang bunyi. Gelombang pada tali merambat dengan tali

sebagai media perambatannya. Gelombang pada permukaan air merambat dengan

air sebagai media perambatannya. Gelombang bunyi dapat merambat melalui

udara, zat padat, atau zat cair sebagai media perambatannya.

Ada beberapa sifat gelombang mekanik, diantaranya:

1)      Perambatan getaran di suatu medium mempunyai kelajuan tertentu yang

dinamakan cepat rambat gelombang. Kelajuan atau cepat rambat gelombang ini

sangat ditentukan oleh sifat mekanik medium.

2)      Partikel dari medium tidak merambat melalui ruang-ruang di medium, tetapi

partikel medium bergerak bolak-balik atau turun naik terhadap posisi

kesetimbangan partikel tersebut.

2
3)      Gelombang menyalurkan energi dari satu ruang ke ruang lain di dalam medium.

Gelombang memindahkan energi, bukan memindahkan partikel.

2.      Gelombang elektromagnetik.

   Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang merambat tanpa

memerlukan suatu medium sebagai media perambatannya. Oleh karena

gelombang elektromagnetik dapat merambat tanpa memerlukan adanya media

perambatan, gelombang ini dapat merambat melalui ruang hampa. Contoh

gelombang elektromagnetik adalah gelombang cahaya, gelombang radio, radiasi

infra merah, radiasi ultraviolet, sinar-X, dan sinar gamma. Itulah sebabnya cahaya

matahari mampu sampai ke permukaan bumi, meskipun melewati ruang hampa.

Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang

gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum

elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam

satuan _m) mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang

gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi

yang sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti

radiasi X-ray dan Gamma Ray.

Contoh spektrum elektromagnetik

1.      Gelombang Radio

Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau

frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah

atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan

dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh

muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-

muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator.

Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula.

Kamu tidak dapat mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio akan

mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.

3
2.      Gelombang mikro

Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling

tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka

akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi

gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat

singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak

makanan dengan cepat dan ekonomis. Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada

pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan

menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat

radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat

glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang

waktu antara pemancaran dengan penerimaan.

3.      Sinar Inframerah

Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah

panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum

yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada

miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah.

Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut

radiasi inframerah.

Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar

karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar

inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan

warna benda. 

4.      Cahaya tampak

Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita

dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik

yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi

tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk

4
cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya

salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang

telekomunikasi dan kedokteran.

5.      Sinar ultraviolet 

Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz

atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan

oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang

memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam

lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan

meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup

di bumi.

6.      Sinar X 

Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang

gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi

sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal

beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.

7.      Sinar Gamma

Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang

gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang

menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh. 

     Berdasarkan arah rambatnya gelombang dibedakan menjadi 2, yaitu:

1)      Gelombang transversal, adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus

terhadap arah perambatannya, misalnya gelombang pada tali, gelombang cahaya.

2)      Gelombang longitudinal, adalah gelombang yang arah getarannya searah

dengan arah perambatnya, misalnya gelombang bunyi, gelombang pada slinki

yang ditarik atau ditekan.

5
C.    Sifat-sifat Gelombang

Sifat-sifat fisis gelombang meliputi:

1.      Pemantulan gelombang, adalah pembelokan arah rambat gelombang karena

mengenai bisang batas medium yang berbeda. Gelombang pantul memiliki arah

yang berlawanan dengan gelombang datang namun mesih berada pada medium

yang sama.

2.      Pembiasan gelombang, adalah pembelokan arah rambat gelombang dari daerah

dakam ke daerah dangkal. Pada peristiwa pembiasan frekuensi gelombang selalu

tetap, tapi panjang gelombang dan cepat rambatnya mengalami perubahan.

3.      Polarisasi gelombang, adalah perubahan arah rambat gelombang setelah

melewati medium polaroid. Polarisasi hanya dapat terjadi pada gelombang

transversal. Cahaya tak terpolarisasi adalah cahaya murni yang getarannya ke

segala arah. Cahaya mengalami polarisasi linear ketika cahaya melewati polaroid

menyebabkan arah perambatan selalu sama.

4.      Dispersi gelombang, adalah perubahan bentuk gelombang ketika gelombang

merambat melalui suatu medium. Contoh yaitu terurainya gelombang cahaya

putih (polikromatis) menjadi warna-warna pelangi ketika melalui prisma kaca.

Gelombang yang dapat mempertahankan bentuknya dalam medium non dispersi

disebut gelombang nondispersi. Contoh medium nondispersi adalah udara.

5.      Difraksi gelombang, adalah penyebaran arah rambat gelombang ketika melewati

celah yang sempit. Ketika gelombang masuk ke celah yang sempit, maka tiap titik

pada celah berperan sebagai sumber gelombang baru dengan arah rambat radial.

6.      Interferensi gelombang, adalah pengaruh yang ditimbulkan oleh gelombang

hasil superposisi. Jika kedua gelombang yang dipadu memiliki fase yang sama,

maka akan dihasilkan gelombang yang saling memperkuat (interferensi

konstruktif). Jika gelombang yang dipadu memiliki fase yang berlawanan, maka

akan dihasilkan gelombang yang saling melemahkan (interferensi destruktif).

6
D.    Gejala-gejala Gelombang Bunyi

Gelombang bunyi termasuk gelombang longitudinal. Termasuk gelombang

mekanik karena memerlukan media untuk merambat. Sifat-sifat gelombang bunyi

sama seperti sifat gelombang secara umum, tapi gelombang bunyi tidak dapat

mengalami polarisasi.

Frekuensi Bunyi

Sebagai bentuk gelombang, bunyi memiliki frekwensi. Berdasarkan

frekwensinya, gelombang bunyi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu audiosonik,

ultrasonik, dan infrasonik.

a. Gelombang audiosonik (audible wave). Gelombang audiosonik merupakan

gelombang bunyi yang berada pada rentang frekwensi pendengaran kita, yakni

berada pada kisaran frekwensi antara 16 Hz hingga 20.000 Hz.

b. Gelombang infrasonik (infrasonic wave). Gelombang infrasonik merupakan

gelombang bunyi yang frekwensinya berada di bawah frekwensi gelombang

audiosonik, yaitu frekwensinya lebih kecil dari 16 Hz.

c. Gelombang ultrasonik (ultrasonic wave). Gelombang ultrasonik merupakan

gelombang bunyi yang frekwensinya berada di atas frekwensi gelombang

audiosonik, yaitu frekwensinya lebih besar dari 20.000 Hz.

7
E.     Contoh Penerapan Gelombang dan Gelombang Bunyi dalam Kehidupan

Sehari-hari :

1. Radio dan Televisi

Gelombang Radio biasanya digunakan untuk tujuan penyiaran sinyal melalui

berbagai teknik modulasi sinyal, seperti modulasi frekuensi, modulasi amplitudo,

dan lain-lain atau langsung dengan bantuan satelit.

Gelombang radio dapat merambat melalui udara dengan mudah, yang membuat

transmisi sinyal menjadi sederhana. Selain itu, gelombang ini juga tidak terserap

oleh rintangan yang ada di jalur sehingga memungkinkan komunikasi jarak jauh.

2. Oven Microwave

Seperti namanya, oven microwave memanfaatkan energi tinggi yang dimiliki oleh

gelombang mikro untuk memasak atau memanaskan makanan. Rentang frekuensi

gelombang mikro terletak antara 1 GHz hingga 1000 GHz. Gelombang mikro

dipantulkan saat menabrak permukaan logam dan diserap oleh makanan. Properti

ini membuatnya berguna di berbagai peralatan dapur.

3. Pemeriksaan Kesehatan

Sejumlah gelombang elektromagnetik digunakan untuk tujuan diagnosis medis.

Misalnya, sinar-X digunakan untuk mendapatkan gambar jaringan dan tulang,

sehingga memungkinkan pemeriksa medis untuk menemukan tulang yang patah

atau jaringan tubuh yang terluka. MRI atau pencitraan resonansi magnetik juga

memanfaatkan gelombang elektromagnetik untuk tujuan mendeteksi dan

menyembuhkan tumor dan gangguan lainnya.

8
4. Sterilisasi

Sinar elektromagnetik yang terletak pada rentang panjang gelombang 80

nanometer hingga sekitar 10 nanometer dikenal sebagai sinar UV atau sinar

ultraviolet.

Secara eksperimental diverifikasi bahwa sinar ultraviolet dapat membunuh

bakteri. Oleh karena itu, radiasi ultraviolet sebagian besar digunakan untuk tujuan

sterilisasi. Ketika air terkena sinar UV, kuman dan bakteri terbunuh, dan air

menjadi aman untuk diminum. Sinar UV juga digunakan oleh dokter untuk

mensterilkan instrumen bedah dan udara di ruang operasi.

5. Perangkat Komunikasi

Sejumlah perangkat komunikasi seperti telepon seluler, telepon, telegraf, televisi,

dan lain-lain memanfaatkan radiasi elektromagnetik untuk mengirim dan

menerima informasi.

Gelombang mikro adalah radiasi elektromagnetik frekuensi tinggi. Frekuensi

tinggi atau energi tinggi ini memungkinkan gelombang mikro untuk melakukan

perjalanan melalui atmosfer dengan sangat mudah. Oleh karena itu, gelombang

mikro digunakan untuk komunikasi satelit. Demikian pula, gelombang

elektromagnetik lain seperti gelombang radio digunakan dalam komunikasi

seluler.

6. RADAR

RADAR adalah singkatan dari Radio Detection and Ranging. RADAR digunakan

dalam perangkat komunikasi dan untuk menemukan atau mengukur hambatan.

Gelombang mikro yang dipancarkan oleh RADAR memantul kembali saat

mengenai target. Waktu yang diperlukan gelombang untuk mengenai rintangan

9
dan memantul kembali dicatat. Waktu yang diamati ini kemudian digunakan

untuk menentukan lokasi yang tepat dari rintangan.

7. Peralatan Militer

Gelombang elektromagnetik digunakan dalam membangun berbagai peralatan

keselamatan yang digunakan dalam militer seperti kacamata night-vision, kamera,

dan sebagainya. Lapisan tipis sinar infra merah diterapkan pada lensa kamera dan

kacamata. Lapisan IR memungkinkan pemakainya untuk menemukan orang

dalam kegelapan dengan bantuan pencitraan termal.

8. Terapi Kanker

Beberapa radiasi elektromagnetik seperti sinar gamma memiliki kemampuan

untuk membunuh sel-sel hidup. Karena sifat sinar gamma ini, mereka digunakan

dalam industri medis dalam pengobatan kanker. Ketika sel atau jaringan kanker

terkena sinar gamma, itu akan dihilangkan, sehingga menyembuhkan penyakit.

9. Pemanas atau Kompor Listrik, Manfaat Gelombang Elektromagnetik di

Kehidupan Sehari-hari

Cahaya inframerah terdiri dari pita frekuensi yang diserap bersentuhan dengan

ikatan kimia tertentu. Penyerapan cahaya inframerah ini meningkatkan energi

internal ikatan, sehingga melepaskan energi panas. Hampir semua benda yang ada

di bumi mampu memancarkan radiasi infra merah.

Benda apa pun yang dapat memancarkan gelombang infra merah dapat

menghasilkan energi panas. Oleh karena itu, radiasi inframerah dapat digunakan

dalam peralatan seperti pemanas listrik, kompor listrik, dan sejenisnya.

https://ainmaigina.blogspot.com/2012/07/makalah-gelombang.html

10

Anda mungkin juga menyukai