Anda di halaman 1dari 13

GELOMBANG

MEKANIK
Kelompok 5
1. Feri Darmawan
2. Lilis Suryani
3. Mella Ayu Intan
4. Tiara Widyana Putryase

Kelas : XI MIPA 7
Pengertian Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik adalah sebuah gelombang yang dalam perambatannya
memerlukan media [perantara], yang menyalurkan energi untuk keperluan
proses penjalaran sebuah gelombang. Suara adalah salah satu contoh
gelombang mekanik yang merambat melalui suatu perubahan tekanan udara
dalam ruang (rapat-renggangnya molekul-molekul udara). Tanpa udara, suara
tidak dapat dirambatkan.
Jenis – jenis Gelombang

a. Pengelompokan gelombang berdasarkan arah getar


Berdasarkan arah getarnya, gelombang dapat dibedakan menjadi 2, yaitu gelombang
transversal dan gelombang longitudinal. Contoh gelombang longitudinal adalah
gelombang pada slinky. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya
tegak lurus terhadap arah rambatannya. Contoh gelombang jenis ini adalah gelombang
pada tali.
Adapun gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar dengan
arah rambatannya.
Gelombang Longitudinal
Gelombang Transversal
b. Pengelompokan gelombang berdasarkan amplitudo
Berdasarkan amplitudonya, gelombang dibedakan menjadi 2, yaitu gelombang berjalan dan
gelombang stasioner (tegak). Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudonya tetap di
setiap titik yang dilaluinya. Contoh gelombang berjalan adalah gelombang air. Adapun gelombang
stasioner adalh gelombang yang amplitudonya berubah-ubah (artinya, tidak semua titik yang dilalui
gelombang memiliki amplitudo yang sama).
c. Pengelompokan gelombang berdasarkan medium perambatannya
Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibedakan menjadi gelombang mekanik dan
gelombang elektromagnetik. Gelombang mekanik adalah gelombang yang membutuhkan medium
dalam perambatannya. Adapun gelombang yang dapat merambat, baik melalui medium ataupun
vakum (tanpa medium) adalah gelombang elektromagnetik. Contoh gelombang elektromagnetik
adalah cahaya, gelombang radio, sinar-X, sinar gamma, inframerah, dan sinar ultraviolet.
Karakteristik Gelombang

1. Refleksi (pemantulan)
Refleksi adalah perubahan arah rambat gelombang saat bertemu dengan bidang
batas dua medium. Pemantulan ini ternyata mengacu pada suatu hukum yang
disebut hukum pemantulan. Adapun pernyataan hukum pemantulan adalah sebagai
berikut.
• Besarnya sudut datang dan sudut pantul adalah sama.
• Gelombang datang, gelombang pantul, dan garis normal berada pada satu
bidang datar.
Pemantulan gelombang pada tali dibedakan menjadi dua, yaitu ujung tetap dan
ujung bebas. Pada ujung tali tetap, jika gelombang datang berupa bukit gelombang,
maka gelombang pantulnya berupa lembah gelombang. Sebaliknya, jika gelombang
datang berupa gelombnag, maka gelombang pantulnya berupa bukit gelombang.
Adapun pada ujung tali bebas , jika gelombang datang berupa bukit gelombang,
maka gelombang pantulnya juga berupa bukit gelombang. Demikian pula, jika
gelombang datang berupa lembah gelombang, maka gelombang pantulnya juga
berupa lembah gelombang.
 2. Refraksi (pembiasan)
Pembiasaan adalah peristiwa pembelokan atau peristiwa dimana gelombang
mengalami perubahan panjang gelombang ketika gelombang itu merambat.
Secara matematis pembiasan gelombang dapat dinyatakan sebagai berikut:
… persamaan (1)
Apabila indeks bias medium 2 adalah dan indeks bias medium 1 adalah
maka dapat ditulis sebagai berikut:
… persamaan (2)
Jika pada persamaan (1) diganti dengan pada persamaan (2) dan sudut
datang sudur bias maka akan diperoleh:

Keterangan :
 sudut datang
𝑛 1 sin𝜃1=𝑛2 sin𝜃 2 sudut bias
cepat rambat gelombang pada medium 1 (m/s)
cepat rambat gelombang pada medium 2 (m/s)
indeks bias medium 2 relatif terhadap medium 1
3. Difraksi (pelenturan)
Difraksi adalah lenturan gelombang yang disebabkan oleh adanya penghalang berupa celah.
Contohnya yaitu, pada gelombang cahaya, yaitu terbentuknya garis gelap dan terang.
4. Interferensi (perpaduan)
Interferensi adalah perpaduan antara dua gelombang cahaya. Adapun pengaruh yang
ditimbulkan oleh perpaduan gelombang-gelombang tersebut dinamakan interferensi
gelombang. Interferensi terbagi menjadi dua, yaitu interferensi konstruktif (menguatkan) dan
interferensi destruktif (melemahkan).
5. Polarisasi
Polarisasi adalah peristiwa perubahan arah getar gelombang cahaya yanng acak menjadi satu
arah getar. Gelombang yang dapat mengalami polarisasi hanyalah gelombang transversal yang
mempunyai arah getaran tegak lurus dengan arah perambatannya.
Rumus Gelombang Mekanik
Persamaan yang digunakan dalam sebuah gelombang diantaranya:
𝑛
    =
𝑓
𝑡
Serta :

 𝑇 = 1  𝑓 = 1
𝑓 𝑇
Untuk menentukan cepat rambat gelombang digunakan persamaan:

𝑉
  =λ . f   =
𝑉
λ
𝑇
Keterangan :
v = cepat rambat gelombang (m/s)
λ = panjang gelombang (m)
T = periode gelombang (s)
f = frekuensi gelombang (Hz)
t = waktu (s)
Contoh Soal

Sebuah Permukaan air merambat dengan panjang gelombangnya 2 meter. Jika waktu yang
diperlukan untuk menempuh satu gelombang itu  adalah 0,5 sekon,maka tentukan cepat rambat
gelombang dan frekuensi gelombangnya!
Penyelesaian :
Dik: λ = 2 m, T = 0,5 s
Dit.
a) v = … m/s
b) f = … Hz
Jawab :
v = λ / T
v = 2 m/0,5 s
v = 4 m/s
Jadi, cepat rambat dari gelombangnya adalah 4 m/s.
f = 1/T
f = 1/0,5 s
f = 2 Hz
Jadi, frekuensi dari gelombangnya adalah 2 Hz
Penerapan Gelombang Mekanik dalam kehidupan sehari-hari
 
1.      Gelombang Radio
Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang
gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio
mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio
dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-
muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini
dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio secara
langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi
bunyi.
2.      Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas
3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan
pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas
dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven
untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis. Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada
pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak
sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat
pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s,
maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan.
3.      Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan
sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia.
Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira
4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya
salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan
kedokteran.
4.      Sinar ultraviolet 
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam daerah
panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala
listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan
bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar
ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk
hidup di bumi.
5.      Sinar X 
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat pendek
yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat
menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai