Anda di halaman 1dari 14

BAB XI

GELOMBANG BERDIRI PADA PEGAS HELIKS

6.1 Tujuan
1. Dapat menentukan frekuensi dasar dan frekuensi harmonik gelombang berdiri
2. Dapat menghitung cepat rambat gelombang yang terjadi pada pegas heliks

6.2 Teori Dasar


Gelombang muncul didalam hampir tiap tiap cabang fisika,seperti gelombang
air, gelombang bunyi, gelombang cahaya, gelombang radio, dan gelombang lainnya.
Sebuah perumusan mengenai atom partikel partikel sub atomik.
Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu
medium.Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium
perantaranya.Suatu gelombang dapat dilihat
panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit (gelombang
transversal) atau menghitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan
(gelombang longitudinal).
Tipe-tipe gelombang
Gelombang-gelombang dapat dikelompokkan ke dalam tiga golongan tipe
utama :
1. Gelombang mekanik. Ini adalah gelombang-gelombang yang paling kita kenal
karena kita
hampir selalu menjumpainya; contoh-contoh yang paling umum adalah gelombang
(riak) air,
gelombang suara, dan gelombang (getaran) seismic. Semua gelombang dari tipe ini
memiliki dua fitur terpenting: gelombang-gelombang itu diatur oleh hukum-
hukum Newton, dan hanya
dapat ada di dalam sebuah medium bahan, seperti air, udara, dan batu.
2. Gelombang elektromagnetik. Gelombang-gelombang ini kurang begitu akrab di

86
GELOMBANG BERDIRI PADA PEGAS HELIKS KELOMPOK 3

telinga kita,
namun sebenarnya selalu digunakan; contoh-contoh yang paling umum adalah:
cahaya tampak dan ultraviolet, gelombang-gelombang radio dan televisi,
gelombang-gelombang mikro.
(microwave), sinar-X, dan gelombang-gelombang radar. Gelombang-gelombang
semacam ini tidak
membutuhkan medium bahan untuk dapat ada. Misalnya, gelombang cahaya yang
datang dari bintang-bintang merambat melalui ruang angkasa yang hampa untuk
dapat mencapai bumi. Semua gelombang elektromagnetik merambat di dalam ruang
hampa dengan kecepatan yang sama yaitu, c = 299792458m/s.
3. Gelombang materi. Walaupun gelombang-gelombang ini biasa digunakan bersama
teknologi modern, mungkin kita sangat tidak mengenalnya. Gelombang-gelombang
ini dikaitkan dengan electron, proton, dan partikel-partikel dasar lainnya, dan bahkan
dengan atom dan molekul.
Karena kita biasanya menganggap partikel-partikel semacam itu merupakan materi
pembentuk, maka gelombang-gelombang ini disebut gelombang materi.Gelombang
transversal dan gelombang
longitudinal Sebuah gelombang yang merambat disepanjang tali yang diregangkan
dan sangat tegang merupakan contoh gelombang mekanik paling
sederhana.Gelombang mekanik dapat dikelompokkan
menjadi dua jenis yaitu, gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah gangguannya (arah getarannya)
tegak lurus terhadap arah merambat gelombang.Gelombang ini memiliki bentuk
seperti gunung dan lembah yang berurutan.Gelombang transversal merambat pada
medium padat karena gelombang ini membutuhkan medium yang relative kaku untuk
merambatkan energy getarnya. Jika medium tempat merambat tidak kaku, partikel
medium akan saling meluncur. Dengan demikian, gelombang transversal tidak dapat
merambat dalam medium fluida (zat cair dan gas). Terdapat tiga hal penting yang
mendukung terbentuknya gelombang transversal yaitu :

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR T.A. 2018/2019 87


GELOMBANG BERDIRI PADA PEGAS HELIKS KELOMPOK 3

1. Adanya gaya tali yang menimbulkan perpindahan pada waktu pulsa melewatinya
2. Tali harus bersifat elastic
3. Tali harus mempunyai kelembaman, sehinggga akan menghasilkan getaran
harmonis yang sederhana.

Gelombang longitudinal adalah gelombang yang getarannya punya arah yang


sama dengan arah perambatannya. Pada gelombang ini gerakan dari medium
gelombang searah dengan propagasi gelombang.Bunyi adalah salah satu contoh dari
gelombang ini.pada gelombang bunyi yang menjadi medium perantara adalah uadara.
Medium tersebut secara bergantian merapat dan merenggang karena adanya
pergeseran getaran (berpindah tempat). Rapatan : daerah sepanjang gelombang yang
mempunyai rapatan atau tekanan molekul lebih tinggi Renggangan : daerah
sepanjang gelombang yang
rapatan molekul yang lebih rendah. Panjang satu gelombang : jarak antara dua
rapatan atau antara dua renggangan yang saling berdekatan. Panjang Gelombang dan
Frekuensi Panjang gelombang adalah jarak diantara dua unit berulang dari
gelombang, yang diukur dari satu titik pada gelombang ke titik yang sesuai di unit
berikutnya.Sebagai contoh, jarak dari atas – disebut puncak – satu unit gelombang ke
puncak berikutnya adalah satu panjang gelombang.Dalam notasi fiska, panjang
gelombangseringditunjuk oleh huruf Yunani lambda ( ). Frekuensi adalah banyaknya
getaranyang
terjadi dalam setiap satuan waktu.Menurut ensiklopedi dan Wikipedia, frekuensi
adalah ukuran jumlah putaran ulang setiap peristiwa atau kejadian dalam satuan
waktu yang diberikan.Pengertian dari sumber lain menyebutkan bahwa frekuensi
merupakan jumlah getaran yang terjadi dalam waktu satu detik atau banyaknya
gelombang listrik yang dihasilkan tiap detik. Istilah frekuensi terkadang disamakan
dengan periode, tapi keduanya memiliki pengertian yang berbeda.Periode merupakan
lama waktu yang ditempuh untuk melakukan satu getaran sempurna suatu
gelombang.Periodegetaran adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali
getaran penuh. Dari kedua pengertian secara umum tersebut sudah dapat dipastikan

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR T.A. 2018/2019 88


GELOMBANG BERDIRI PADA PEGAS HELIKS KELOMPOK 3

bahwa frekuensi dengan periode merupakan dua hal yang sangat berbeda satu
sama lain. Hubungan antara frekuensi dengan periode adalah berbanding terbalik.
Maksudnya adalah semakin besar frekuensinya, maka periodenya akan semakin kecil.
Begitu pula sebaliknya, semakin kecil frekuensinya maka akan semakin besar periode
yang dibutuhkan. Secara matematis hubungan antara frekuensi dengan perioda
Berdasarkan pengertian frekuensi yang telah disebutkan sebeleumnya, untuk
menghitung frekuensi, seseorang harus menetapkan jarak waktu, menghitung jumlah
kejadian atau peristiwa, dan membagi hitungan tersebut dengan panjang
waktunya.Dalam satuan internasional mengenai frekuensi, hasil perhitungan tersebut
dinyatakan dalam satuan hertz (Hz). Satuan tersebut diambuil dari nama ahili ilmu
fisika dari jerman yang menemukan fenomena mengenai frekuensi pertama kali
yakni, Heinrich Rudolf Hertz. Frekuensi sebesar 1 Hz menyatakan suatu peristiwa
yang terjadi satu kali tiap detik. Ada dua jenis frekuensi yanag umum dipakai dalam
kehidupan sehari-hari.Yakni frekuensi audio dan frekuensi radio. Berikut ini
pemaparan yang rinci mengenai kedua jenis
frekuensi tersebut :
1. Frekuensi audio atau frekuensi suara adalah suatu getaran frekuensi yang dapat
didengar oleh
manusia dengan standar getaran antara 20-20.000 Hertz. Sesuai dengan
kemampuan mendengarnya,
sistem pendengaran manusia dibagi menjadi tiga macam, yakni infrasonic, audible,
dan ultrasonik.
Frekuensi infrasonic adalah frekuensi dengan rentang gelombang antara 0-20 Hertz.
Frekuensi
audible adalah frekuensi dengan rentang gelombang anatara 20-20.000 Hertz.
Sedangkan
frekuensi ultrasonic adalah frekuensi dengan rentang gelombang diatas 20.000 Hertz.
2. Frekuensi radio merupakan salah satu jenis gelombang yang mengacu pada
spectrum elektromagnetik yang bisa dihasilkan oleh pemberian arus bolak-
balik ke sebuah antenna. Dengan adanya frekuensi tersebut, kita bisa

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR T.A. 2018/2019 89


GELOMBANG BERDIRI PADA PEGAS HELIKS KELOMPOK 3

mendengarkan siaran radio melalui gelombang suara seperti yang kita lakukan
sehari-hari. Gelombang radio sendiri dibagi menjadi dua, yakni gelombang
frekuensi AM dan gelombang frekuensi FM. Panjang gelombang ( )
memiliki hubungan inverse terhadap frekuensi (f), jumlah puncak untuk
melewati sebuah titik dalam sebuah waktu yang diberikan. Panjang
gelombang sama dengan kecepatan gelombang dibagi oleh frekuensi
gelombang. yakni gelombang frekuensi AM dan gelombang frekuensi FM.
Panjang gelombang memiliki hubungan inverse terhadap frekuensi (f), jumlah
puncak untuk melewati sebuah titik dalam sebuah waktu yang diberikan.
Panjang gelombang sama dengan kecepatan gelombang dibagi oleh frekuensi
gelombang. sejajar dengan sumbu y. Pada waktu t,
perpindahan y dari elemen berlokasi pada posisi

AMPLITUDO DAN FASA


Amplitudo (ym) dari suatu gelombang adalah besar dari perpindahan
maksimum elemen-elemen dari posisi kesetimbangan ketika gelombang melewati
posisi tersebut. Fasa dari suatu gelombang adalah
argument kx - dari fungsi sinus pada persamaan gelombang sinusoidal. Ketika
gelombang merambat melewati suatu elemen dawai pada suatu posisi khusus x, fasa
berubah secara linear dengan waktu t. Ini artinya bahwa nilai sinus juga berubah,
berosilasi antara +1 dan -1.

CEPAT RAMBAT GELOMBANG


Cepat rambat gelombang adalah jarak ditempuh oleh gelombang dalam satuan
sekon. Cepat rambat gelombang dilambangkan dengan v dan satuannya m/s.
Hubungan antara v, f, dan T :

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR T.A. 2018/2019 90


GELOMBANG BERDIRI PADA PEGAS HELIKS KELOMPOK 3

6.3 Metodologi praktikum

6.3.1 Skema Proses

Siapkan Alat dan Bahan

Pasang pegas heliks ke


pasak penumpu

Hidupkan pebangkit
frekuensi

Naikan frekuensi secara


perlahan sampai terbentuk 2
gelombang

Analisa

kesimpulan

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR T.A. 2018/2019 91


GELOMBANG BERDIRI PADA PEGAS HELIKS KELOMPOK 3

6.3.2 Penjelasan Skema Proses

1. Alat dan bahan disiapkan terlebih dahulu.


2. Pasang pegas heliks ke pasak penumpu pasak penumpu pad bosshead dan
hubungkan dengan pembangkit frekuensi.
3. Hidupkan pembangkit frekuensi
4. Naikkan frekuensi perlahan sampai terbentuk 1 atom bang berdiri lalu catat
hasil frekuensi.
5. Naikan frekuensin secara perlahan sampai terbentuk 2 gelombang lalu catat
frekuensinya
6. Lakukan hal yang sama pada pegas heliks 25N/m

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR T.A. 2018/2019 92


GELOMBANG BERDIRI PADA PEGAS HELIKS KELOMPOK 3

6.4 Alat dan Bahan

6.4.1 Alat
1. Dasar statif : 1 Buah
2. Kaki statif : 1 Buah
3. Batang statif 500 Meter : 1 Buah
4. Bosshead universal : 1 Buah
5. Pembangkit getaran : 1 Buah

6.4.2 Bahan
1. Pegas heliks 10 N/m : 1 Buah
2. Pegas heliks 25 N/m : 1 Buah

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR T.A. 2018/2019 93


GELOMBANG BERDIRI PADA PEGAS HELIKS KELOMPOK 3

6.5 Pengumpulan Data dan Pengolahan Data

6.5.1 Pengumpulan Data

Percobaan 10 N/m

No frekuensi Fn/ f1 N λ V

1 F1= 10Hz 10/10= 1 1 0,15/1= l0,15 0,15 X 10= 15

2 F2=20Hz 20/10= 2 2 0,15/2= 0,075 0,025 X 20= 1,5

3 F3=30Hz 30/10= 3 3 0,15/3= 0,05 0,05 X 30= 1,5

4 F4=40Hz 40/10= 4 4 0,15/4= 0,037 0,037 X 40=1,5

5 F5=55Hz 55/10= 5,5 5 0,15/5,5= 0,0272 0,0272 X 5,5=1,5

Percobaan 25N/m

No frekuensi Fn/ f1 N λ. V

1 F1= 20Hz 20/20= 1 1 0,15/1= l0,15 0,15 X 20= 3

2 F240Hz 40/20= 2 2 0,15/2= 0,075 0,025 X 40= 3

3 F3=50Hz 50/20= 2,5 3 0,15/2,5= 0,06 0,05 X 50= 3

4 F4=70Hz 70/20= 3,5 4 0,15/3,5= 0,047 0,037 X 70=3

5 F5=80Hz 50/20= 4 5 0,15/4= 0,0375 0,0272 X 80=3

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR T.A. 2018/2019 94


GELOMBANG BERDIRI PADA PEGAS HELIKS KELOMPOK 3

6.5.2 Pengolahan data


Percobaan pada Pegas 10 N/m

fn x
Lamda= 𝑛 𝑉𝑛1 = 0,15 .10
𝑁1 =
f1 = 1,5
0,15
10 λ. 1 = = 0,15
= 1
10
=1

fn 0,15 𝑉𝑛2 = 0,075 . 20


𝑁2 = λ. 2 = = 0,075
f1 2
= 1,5
20
=
10
=2

fn 0,15 𝑉𝑛3 = 0,05 . 30


𝑁3 = λ. 3 = = 0,05
f1 3
= 1,5
30
=
10
=3

fn 0,15 𝑉𝑛4 = 0,037 . 40


𝑁4 = λ. 4 = = 0,037
f1 4
= 1,5
40
=
10
=4

fn 0,15 𝑉𝑛5 = 0,0272 . 55


𝑁5 = λ. 5 = = 0,0272
f1 5
= 1,5

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR T.A. 2018/2019 95


GELOMBANG BERDIRI PADA PEGAS HELIKS KELOMPOK 3

55
=
10
= 5,5
Percobaan pada Pegas 25N/m

fn x 𝑉𝑛1 = 0,15 . 20
𝑁1 = λ. =
f1 𝑛
0,15 =3
20 λ. 1 = = 0,15
= 1
20
=1

fn 0,15 𝑉𝑛2 = 0,075 . 40


𝑁2 = λ. 2 = = 0,075
f1 2
=3
40
=
20
=2

fn 0,15 𝑉𝑛3 = 0,06 . 50


𝑁3 = λ. 3 = = 0,06
f1 2,5
=3
50
=
20
= 2,5

fn 0,15 𝑉𝑛4 = 0,042 . 70


𝑁4 = λ. 4 = = 0,042
f1 3,5
=3
70
=
20
= 3,5

fn 0,15 𝑉𝑛5 = 0,0375 . 80


𝑁5 = 𝑙𝑎𝑚𝑑𝑎λ. 5 =
f1 4 =3
= 0,0375

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR T.A. 2018/2019 96


GELOMBANG BERDIRI PADA PEGAS HELIKS KELOMPOK 3

80
=
20
=4

Grafik Hubungan antara V dan F pada pegas 10N/m

2.5

2
Series 1
1.5 Column1
Column2
1

0.5

0
10 20 30 40 50

Grafik Hubungan antara V dan F pada pegas 25N/m

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR T.A. 2018/2019 97


GELOMBANG BERDIRI PADA PEGAS HELIKS KELOMPOK 3

20

18

16

14

12
Series 3
10
Series 2
8 Series 1
6

0
20 40 30 70 80

6.6 Analisa dan Pembahasan


Resonansi adalah ikut bergetarnya suatu benda bila benda lain digetarkan di
dekatnya. Resonansi terjadi apabila frekuensi benda yang bergetar sama dengan
frekuensi alami benda yang ikut bergetar. Resonansi sangat bermanfaat dalam
kehidupan sehari-hari,
misalkan bunyi pada kolom udara dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan bunyi.
Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dibuat berbagai macam alat musik. Frekuensi
adalah banyaknya getaran yang dilakukan oleh benda selama satu detik. Dalam
praktikum ini frekuensi dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya massa benda
dan konstanta pada pegas. Semakin besar massa benda maka semakin frekuensi yang
dihasilkan semakin kecil, karena frekuensi berbanding terbalik dengan periode maka
dari itu frekuensi juga berbanding terbalik dengan massa benda. Selain itu frekuensi
juga dipengaruhi oleh konstanta pegas semakin besar konstanta pegas maka .
frekuensi yang dihasilkan juga semakin besar, begitu pula sebaliknya. Jadi konstanta
berbanding lurus dengan frekuensi yang dihasilkan Periode adalah waktu yang
dibutuhkan benda untuk melakukan satu getaran secara lengkap.. benda melakukan

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR T.A. 2018/2019 98


GELOMBANG BERDIRI PADA PEGAS HELIKS KELOMPOK 3

getaran secara lengkap apabila benda mulai bergerak dari titk di mana benda tersebut
dilepaskan dan kembali lagi ke titik tersebut, satuan periode adalah
sekon atau detik. Hubungan antara frekuensi dan periode dapat dinyatakan dalam
persamaan :
Hubungan diatas mempunyai berarti bahwa bahwa antara frekuensi dan
periode hubungannya
berbanding terbalik yaitu bila frekuensi besar maka periodenya akan kecil, begitu
pula sebaliknya bila periodenya besar maka frekuensi nya akan kecil juga.

6.7 Kesimpulan

1. kami dapat menentukan frekuensi dasar dan frekuensi harmonik


gelombang berdiri pada pegas heliks
2. kita dapat menentukan atau menghitung cepat rambat gelombang yang
terjadi pada pegas heliks
3. besarnya frekuensi yang di dapat di pengaruhi oleh besarnya konstant
pegas

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR T.A. 2018/2019 99

Anda mungkin juga menyukai