Anda di halaman 1dari 17

ASAL USUL

KEHIDUPAN
KELAS XII MIPA 1
Teori asal-usul kehidupan

01 02 03

Teori Abiogenesis Teori Teori


Klasik/ Generator Biogenesis Abiogenesis
Spontanea Modern
Teori abiogenesis klasik/ generasio spontanea

Tidak Hidup Pembentukan

Kehidupan berasal dari materi yang tidak hidup atau


benda mati, dan pembentukannya terjadi begitu saja /
secara spontan
1. Aristoteles (384 SM)
2. Antonie Van Leuwenhoek (abad 17)

TOKOH ABIOGENESIS
Aristoteles
(384 SM)
Percobaan atau
pengamatan lainnya :
1. Cacing berasal dari tanah
2. Belatung berasal dari
daging busuk

Aristoteles menyatakan bahwa kehidupan berasal dari


benda tak hidup yang terjadi secara spontan. Teori ini
dikemukakan oleh Aristoteles berdasarkan
pengamatan adanya larva lalat yang muncul secara
tiba-tiba pada daging yang busuk. Aristoteles
berkesimpulan bahwa larva lalat tersebut berasal dari
daging yang busuk.
Paham abiogenesis bertahan Antonie Van
cukup lama, yaitu semenjak jaman
Yunani Kuno (ratusan tahun Leuwenhoek (abad
sebelum masehi)
pertengahan abad ke-17.
hingga 17)

1. Pada pertengahan abad ke-17, ia


menemukan mikroskop
sederhana.
2. mikroskop itu digunakan melihat
benda-benda kecil dan aneh.
3. Pada penganut paham
abiogenesis penemuan ini malah
memperkuat teorinya, karena
pada percobaannya dilakukan
pada setetes rendaman air
jerami. Ternyata ada makhluk
hidup pada benda mati.
TEORI BIOGENESIS

Hidup Pembentukan

Kehidupan berasal dari mahluk


hidup pula
TEORI BIOGENESIS

Francesco Redi Lazzaro Spallanzani Louis Pasteur


(1626-1697) (1727-1799) (1822-1895)
PERCOBAAN FRANCESCO REDI

Francesco Redi adalah orang pertama


yang melakukan percobaan untuk
menyanggah teori abiogenesis. Redi
membuat percobaan dengan
memasukkan daging ke dalam dua buah
toples; toples tanpa penutup (terbuka) dan
Ditutup rapat Dibiarkan terbuka Ditutup dengan kasa toples dengan penutup.
Setelah beberapa hari diamati,
Francesco Redi muncul larva di daging dalam toples yang
membuktikan bahwa terbuka. Sementara daging di toples yang
tertutup bersih. Redi pun berkesimpulan
larva yang muncul
bahwa belatung tersebut berasal dari lalat-
bukan berasal dari lalat yang masuk ke dalam toples dan
daging, melainkan dari bertelur di sana. Tidak berhenti sampai di
telur lalat situ, Redi kembali membuat percobaan
untuk meyakinkan kesimpulannya.
Percobaan Spallanzani Hampir mirip dengan percobaan yang
dilakukan oleh Redi, Spallanzani berusaha
membuktikan bahwa munculnya organisme
berasal dari organisme lain yang hidup.
Spallanzani melakukan pengujian dengan
memanaskan air kaldu (rebusan daging) di dua
tempat yang berbeda.
Setelah dipanaskan, masing-masing
wadah diberikan kondisi yang berbeda: wadah
yang pertama diberi penutup, sementara wadah
satunya dibiarkan terbuka.
Setelah didiamkan beberapa hari, terlihat
bahwa di wadah yang terbuka, kondisi air kaldu
menjadi keruh dan aromanya busuk. Di sisi lain,
kondisi air kaldu pada wadah yang tertutup tetap
jernih. Kok bisa? Ini terjadi karena adanya
aktivitas mikroorganisme yang berasal dari udara
bebas.

Lazzaro Spallanzani membuktikan


bahwa organisme tidak lahir dari
benda mati (air kaldu), melainkan dari
makhluk hidup lain.
Meskipun sudah dilakukan penelitian oleh

● PERCOBAAN PASTEUR. Redi dan Spallanzani, teori abiogenesis tetap


berdiri. Para pendukungnya menyangkal
kesimpulan yang dibuat oleh Spallanzani dan
mengatakan bahwa mikroorganisme tidak
tumbuh karena tidak ada udara. Menurut
mereka, udara dibutuhkan untuk menyokong
kehidupan.
Sampai akhirnya Louis Pasteur, ahli
biokimia kebangsaan Perancis, berhasil
menyempurnakan percobaan
Spallanzani. Sekaligus mematahkan teori
abiogenesis. Pasteur memodifikasi salah satu
wadah yang digunakan Spallanzani dengan
wadah labu berleher panjang. Untuk apa? Leher
panjang ini berguna sebagai indikator yang
memberitahukan bahwa masih ada hubungan
antara labu dan udara di luar (masih ada oksigen
untuk mikroorganisme hidup).
Lalu bagaimana hasilnya?
Setelah dipanaskan dan didiamkan
beberapa hari, ternyata air kaldu yang
ditempatkan di labu berleher panjang tetap
jernih. Tetapi, di bagian ujung lehernya muncul
banyak debu dan kotoran. Sementara pada
wadah yang terbuka, mengandung
mikroorganisme.
3 slogan
● Omne vivum ex ovo: Semua makhluk
hidup berasal dari telur
● Omne ovum ex vivo: Semua telur berasal
dari makhluk hidup
● Omne vivum ex vivo: Semua makhluk
hidup berasal dari makhluk hidup.
TEORI ABIOGENESIS MODERN: EVOLUSI KIMIA

Tidak Hidup Pembentukan

Makhluk hidup pertama merupakan hasil dari evolusi


molekul organik
Teori Oparin - Haldane
Oparin menyatakan bahwa makhluk hidup tejradi dari senyawa kimia, yang pada waktu itu di atmosfer
belum ada oksigen bebas.
Pendapat ini didukung oleh Haldane yang berpendapat bahwa: makhluk hidup terjadi dari hasil reaksi kimia
antara molekulmolekul di dalam lautan yang panas (karena lautan suhunya tinggi) sehingga energinya dapat
digunakan untuk berlangsungnya reaksi kimia.
Hasil reaksi kimia membentuk semacam uap yang terdiri atas bahan organik yaitu bahan pembentuk “sel”.
Hipotes Oparin-Haldane menyatakan adanya evolusi kimia yang mengarah pada terbentuknya makhluk
hidup.
Hipotes itu didukung oleh Stanley Miller dengan percobaan menyalakan bunga api listrik dalam tabung yang
berisi amoniak, metana, air dan hidrogen. Dari hasil analisis diperoleh asam amino yang merupakan bahan dasar
kehidupan
Evolusi Kimia oleh:
Oparin, Haldane.
Model perangkat
percobaan Miller
dan Urey untuk
sintesis molekul
organik secara
abiotik.
CH = metana
4

NH3 =amoniak

H2 = gas hidrogen

H2O =uap air


Urey Dan Miller
Teori ini dikemukakan oleh Harold Urey. Teori ini menyatakan bahwa
asal-usul kehidupan diawali dengan adanya senyawa organik di
atmosfer yang berupa gas-gas seperti metana (CH4), Hidrogen(H2),
Uap air (H2O), dan amonia (NH3) yang bereaksi dengan bantuan
energi dari sinar kosmis dan kilatan listrik halilintar sehingga
terbentuk asam amino yang merupakan bahan dasar pembangunan
kehidupan. Proses terbentuknya makhluk hidup menurut teori Urey
terdiri dari empat tahapan, yaitu :
1) Tersedianya uap air, metana, hidrogen, dan amonia dalam
jumlah yang banyak di atmosfir bumi.
2) Adanya energi yang besar yang berasal dari aliran listrik
halilintar dan radiasi sinar kosmis menyebabkan zat-zat tersebut
bereaksi membentuk senyawa organik yang lebih besar dan
kompleks.\
3) Terbentuknya zat hidup yang paling sederhana.
4) Zat hidup yang terbentuk berkembang menjadi sejenis
organisme yang lebih kompleks dalam waktu jutaan
tahun.Pendukung teori ini adalah Stanley Miller, Alexander Ivanovich
Oparin, Sydney W. Fox, dan Melvin Calvin.
THANKS!

Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai