Anda di halaman 1dari 10

TEORI ABIOGENESIS

a. Pengertian
Abiogenesis diambil dari kata “a” tidak, “bios” makhluk hidup, “genesis”
pembentukan. Jadi Abiogenesis adalah makhluk hidup berasal dari benda tidak hidup
ada dengan sendirinya. Teori Abiogenesis juga dikenal dengan teori Generation
spontanea yang berarti makhluk hidup terbentuk secara spontan.
Teori ini berkembang pada abad ke-4 SM. Teori abiogenesis diterima
masyarakat sekitar 2200 tahun walau akhirnya digantikan dengan teori biogenesis,
karena memiliki kelemahan. Pendukung teori ini diantaranya Aristoteles, John
Needham, dan Antonie Van Leeuwenhoek.

b. Tokoh yang mendukung Teori Abiogenesis

1. Aristoteles

 hidup pada abad ke-3 SM


 Seorang ilmuan dan filsuf yunani
 Pelopor teori abiogenesis
Percobaan Hasil Kesimpulan
Cacing berasal
Merendam Muncul cacing
dari tanah
tanah di dalam pada tanah
yang
wadah yang yang direndam
merupakan
berisi air air
benda mati.

2. John Needham

 hidup pada abad ke-18 SM


 Seorang ilmuan inggris

Percobaan Hasil Kesimpulan


Merebus
(sterilisasi) Setelah
Bakteri berasal
kaldu dalam didiamkan
dari kaldu uang
wadah selama beberapa hari,
merupakan
beberapa menit, terdapat bakteri
benda mati
kemudian di pada kaldu.
tutup.
3. Antonie Van Leeuwenhoek

 hidup abad ke-18


 Penemu mikroskop

Percobaan Hasil Kesimpulan


Protozoa
Mengamati air
Ditemukan berasal dari air
rendaman
protozoa pada rendaman
jerami dengan
air rendaman jerami yang
mikroskop
jerami merupakan
buatannya.
benda mati.

c. Kelemahan Teori Abiogenesis


 Percobaan Aristoteles belum dilengkapi teknologi modern dan pola piker
masih sederhana.
 Percobaan Antonie Van Leeuwenhoek kesimpulan yang kurang tepat
 Percobaan John Needham belum sesuai dengan kaidah ilmiah (minimnya
proses sterilisasi)
 Jadi kelemahan Teori ini yaitu, pola piker masih sederhana, belum ditunjang
teknologi modern dan aplikasi metode ilmiah yang kurang tepat.
TEORI BIOGENESIS

a. Pengertian
Teori biogenesis adalah suatu teori yang mengemukakan bahwa asal kehidupan
suatu makhluk hidup berasal dari makhluk hidup pula. Semboyan teori Biogenesis
adalah “omne vivum ex ovo” (makhluk hidup berasal dari telur), “omne vivum ex
vivo” (makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang telah ada). Seperti halnya
pada gambar diatas ayam berasal dari telur, telur berasal dari ayam (makluk hidup
yang telah ada sebelumnya).
Adapun para ilmuwan yang mengemukakan teori ini Francesco Redi, Lazzaro
Spallanzani, dan Louis Pasteur. Mereka melakukan pengamatan tersendiri yang
lebih terencana dan terstruktur.

b. Tokoh yang mendukung Teori Abiogenesis

1. Teori Francesco Redi

 lahir 18 Februari 1626 di Arezzo,


Italia
 Seorang ilmuan berkebangsaan
Italia
 Pelopor teori biogenesis
Francesco Redi adalah orang pertama yang melakukan percobaan untuk menyanggah
teori abiogenesis. Redi membuat percobaan dengan memasukkan daging ke dalam tiga buah
toples; toples pertama dibiarrkan terbuka tanpa penutup, toples kedua ditutup rapat
menggunakan penutup toples, dan toples ketiga ditutup dengan menggunakan kain kasa.

Setelah beberapa hari ternyata daging dalam toples 1 dan 2 membusuk dan
menimbulkan bau busuk. Bau tersebut menarik lalat untuk hinggap. Lalat hinggap pada
daging di toples 1, dan di permukaan kain kasa di toples 3 tetapi tidak hinggap pada toples 2
yang tertutup rapat sehingga tidak menimbulkan bau busuk yang bisa menarik perhatian lalat.
Beberapa hari kemudian terlihat larva di daging dalam toples yang terbuka dan diatas kain
kasa pada toples yang ditutup dengan kain kasa. Sementara daging di toples yang tertutup
bersih. Redi pun berkesimpulan bahwa belatung tersebut berasal dari lalat-lalat yang masuk
ke dalam toples dan bertelur di sana.

Dari hal ini maka teori Abiogenesis runtuh diganti dengan teori Biogenesis yaitu
bahwa makhluk hidup tidak begitu saja terbentuk dari benda-benda mati, melainkan dari
makhluk hidup juga.

2. Teori Lazzaro Spallanzani


Naturalis Italia Lazzaro Spallanzani (1729-1799) adalah seorang imam, ahli fisiologi,
dan ilmuwan asal Italia dan salah satu pendiri biologi eksperimental modern.
Dia lahir di Scandiano di provinsi modern Reggio Emilia dan meninggal di Pavia, Italia.

 Hidup pada abad ke - 18


 Tujuan percobaan lazzaro spallanzani
untuk menyanggah percobaan John
Needham sangat minim.

Lazzaro Spallanzani menyangkal teori abiogenesis, dan mengadakan percobaan yang


pada prinsipnya sama dengan percobaan Redi, tetapi bahan yang digunakan ialah air kaldu
(air rebusan daging) di dua tempat yang berbeda.

Pada tabung labu terdapat 2 perlakuan, yaitu :


1. Percobaan 1 : labu di biarkan terbuka

Lazzaro Spallanzani menyediakan air kaldu yang sudah dimasak dan


dipanaskan, dan air kaldu ini kemudian dimasukannya ke sebuah labu. Lalu, labu
tersebut dibiarkan terbuka selama beberapa hari.

 Hasil : air kaldu yang terbuka selama beberapa hari terjadi kontaminasi
mikroorganisme dari udara sehingga pada labu 1 timbul mikroorganisme
2. Percobaan 2 : labu dibiarkan tertutup rapat

Lazzaro Spallanzani menyediakan air kaldu yang sudah dimasak dan


dipanaskan, dan air kaldu ini kemudian dimasukannya ke sebuah labu. Lalu, labu
tersebut ditutup dan dibiarkan selama beberapa hari.

 Hasil : air kaldu yang ditutup rapat selama beberapa hari, bebas dari
kontaminasi mikroorganisme

Dari percobaannya, pasteur menyimpulkan bahwa, “kehidupan hanya mungkin terjadi


jika telah ada bentuk kehidupan sebelumnya.”

3. Teori Louis Pasteur

Louis Pasteur merupakan tokoh ilmiah berasal dari negara prancis, dan hidup di era tahun
1800an. Pasteur memiliki eksperimen sendiri yang membuatnya yakin bahwa kehidupan
bermula dari makhluk hidup, sehingga pasteur termasuk tokoh yang menganut aliran
biogenesis.
 Hidup pada abad ke-19
 Percobaan Louis Pasteur
menyempurnakan percobaan
Lazzaro Spallanzani dengan
mempertahankan udara menggunakan
labu leher angsa.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan air kaldu yang diletakkan pada tabung
berbentuk labu angsa. Pada tabung labu angsa, terdapat 2 perlakuan, yaitu :
1. Percobaan 1 : labu angsa diletakkan secara tegak (vertikal)

Pasteur menyediakan air kaldu yang sudah dimasak dan dipanaskan, dan air kaldu ini
kemudian dimasukannya ke sebuah tabung leher angsa. Adanya leher angsa memungkinkan
udara dapat masuk tetapi mikroorganisme yang berukuran lebih besar dari partikel udara akan
terhambat masuk.
 Hasil : air kaldu tetap jernih dan tidak mengandung mikroorganisme

2. Percobaan 2 : labu angsa dimiringkan (diletakkan secara horizontal) hingga air kaldu
menyentuh
leher angsa.
Pasteur menyediakan air kaldu yang sudah dimasak dan dipanaskan, dan air kaldu ini
kemudian dimasukannya ke sebuah tabung leher angsa. Setelah itu, labu angsa pun
dimiringkan hingga air kaldu mengenai leher angsa, lalu dibiarkan beberapa waktu.
 Hasil : air kaldu menjadi keruh dan mengandung organisme.
Maka didapat kesimpulan, bahwa :

Percobaan 1 : tabung labu angsa yang tegak (vertikal) tidak memungkinkan


masuknya mikroorganisme, dikarenakan bentuk leher angsa yang berliku.
Percobaan 2 : tabung labu angsa yang dimiringkan hingga air kaldu mengenai leher
tabung angsa tersebut terdapat banyak mikroorganisme disebabkan oleh adanya
bakteri dari udara yang berhasil masuk ke dalam air kaldu yang langsung
berhubungan dengan udara secara langsung.
Dari percobaannya, pasteur menyimpulkan bahwa “mikroorganisme berasal dari spora
mikroorganisme yang berada di udara.”

Akhirnya, penelitian ini dianggap dapat meruntuhkan teori abiogenesis, dan berdasarkan
penelitian tiga ilmuwan tersebut muncullah tiga teori yang populer dalam menyingkap asal
mula makhluk hidup, yaitu :

1. Omne vivum ex ovo : semua makhluk hidup berasal dari telur.


2. Omne ovum ex vivo : semua telur berasal dari makhluk hidup.
3. Omne vivum ex vivo : semua makhluk hidup berasal dari makhluk hidup
sebelumnya.
ARTIKEL BIOLOGI
VIDEO PRSENTASI (EVOLUSI)

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :


1. BELA RAMADANI ZALZA
2. KRISTIANI EVA HERAWATI
3. PUTRI AWLIA NUR
4. I GUSTI NGURAH YOGA A.

KELAS : XII IPA 4

SMAN 1 PARUNG

Anda mungkin juga menyukai