Anda di halaman 1dari 5

NAMA NIM PRODI

: Tadheo Amadhea Harsono : 115080100111043 : MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA

TEORI KEADAAN MANTAB

Pendahuluan
Suatu benda dikatakan hidup jika mampu menunjukkan ciri-ciri kehidupan yaitu : memerlukan nutrisi, bergerak, bernafas, tumbuh dan berkembang, melakukan ekskresi/ pengeluaran sisa-sisa metabolism, berkembang biak, peka terhadap rangsangan (iritabilita), koordinasi, dan adaptasi. Asal Usul Kehidupan Bagaimana makhluk hidup pertama lahir masih merupakan misteri yang belum bisa diungkap para ilmuan. Secara umum Teori asal usul kehidupan ada dua, yaitu abiogenesis ( makhluk hidup berasal dari benda mati) dan biogenesis (makhluk hidup brasal dari makhluk hidup juga). Abiogensis adalah sebuah istilah tentang asal-usul kehidupan di bumi yang menyatakan bahwa sesuatu yang menghasilkan zat hidup berasal dari bahan yang tidak hidup, atau sebagai generasi spontaeo. Merupakan suatu teori yang menyatakan bahwa mikroorganisme atau oraganisme yang lebih tinggi dapat terjadi dari materi yang tidak hidup. Teori ini di dukung oleh, Teori Urey (Harold Urey, 1893), Teori Oparin (Al Oparin, 1936), Percobaan StanleyMiller (1953) dan percobaan Shilly B. Foks. Tokoh teori Abiogenesis adalah Aristoteles (384-322 SM). Dia adalah seorang filosof dan tokoh ilmu pengetahuan Yunani Kuno. Teori Abiogenesis ini menyatakan bahwa makhluk hidup yang pertama kali menghuni bumi ini berasal dari benda mati. Sebenarnya Aristoteles mengetahui bahwa telur-telur ikan apabila menetas akan menjadi ikan yang sifatnya sama seperti induknya. Telur-telur tersebut merupakan hasil perkawinan dari induk-induk ikan. Walau demikian, Aristoteles berkeyakinan bahwa ada ikan yang berasal dari Lumpur. Paham abiogenesis bertahan cukup lama, yaitu semenjak zaman Yunani Kuno (Ratusan Tahun Sebelum Masehi) hingga pertengahan abad ke-17.

Pada pertengahan abad ke-17, Antonie Van Leeuwenhoek menemukan mikroskop sederhana yang dapat digunakan untuk mengamati benda-benda aneh yang amat kecil yang terdapat pada setetes air rendaman jerami. Oleh para pendukung paham abiogenesis, hasil pengamatan Antonie Van Leeuwenhoek ini seolah-olah memperkuat pendapat mereka. Ada beberapa Teori yang mendukung Teori asal-usul kehidupan ini, diantaranya : 1. Teori Syncytial 2. Teori Perpindahan Kehidupan ( Dari Laut ke Darat ) 3. Teori Kreasi Khas ( yang menyatakan bahwa kehidupan kehidupan diciptakan oleh Zat supranatural pada saat yang Istimewa ) 4. Teori Cosmozoan ( Kehidupan berasal dari mana saja ) 5. Teori Keadaan Mantab ( Kehidupan tidak berasal-usul ) Di sini Saya akan membahas tentang Teori Keadaan Mantab yang dikenal sebagai Teori yang menyatakan bahwa Kehidupan Tidak berasal dari asal usul manapun, dan Teori ini menyatakan bahwa kehidupan di dunia ini berasal dari sang pencipta yang menciptakan alam semesta ini tanpa mempunyai asal usul seperti di kemukakan para ahli tentang evolusi kehidupan.

Pembahasan
Teori Keadaan Mantab adalah teori tentang asal usul kehidupan yang menjelaskan bahwa kehidupan di dunia ini tidal berasal usul baik kehidupan manusia maupun kehidupan yang lain. Teori ini menjelaskan bahwa kehidupan di dunia ini berasal dari sang pencipta yang menciptakan alam semesta ini tanpa mempunyai asal usul seperti dikemukakan para ahli tentang evolusi kehidupan. Kehidupan muncul di muka bumi ini secara tiba-tiba dalam bentuk kompleks. Walaupun telah dibuktikan bahwa rancangan menabjubkan yang tampak diseluruh makhluk hidup dan benda mati di alam semesta ini tidak mungkin muncul menjadi ada akibat kekuatan ilmiah buta dan ketidaksengajaan. Tapi, demikian sebagian orang mengatakan, memang benar terdapat sang pencipta, yang menciptakan kehidupan dunia tanpa ada asal usulnya dan telah menciptakan kehidupan di dunia ini. Sebagai pembuktian dari teori keadaan mantap yaitu telah dipelajari lapisan bumi dan catatan fosil, terlihat bahwa semua makhluk hidup muncul bersamaan. Lapisan bumi tertua tempat fosil fosil mekhluk hidup ditemukan adalah kambrium, yang diperkirakan berusia 500550 juta tahun yang lalu. Catatan fosil memperlihatkan makhluk hidup yang ditemukan pada lapisan bumi periode kambrium muncul dengan tiba tiba, tidak ada nenek moyang yang hidup sebelumnya.

Fosil fosil di dalam batu-batuan kambrium bersel dari siput, trilobite, bunga karang, cacing tanah, ubur-ubur, landak laut, dan invertebrate lainnya. Menurut agama islam didalam kitab Al-Quran, bahwa sejak ayat yang pertama diwahyukan sampai yang terakhir Allah SWT menyatakan dirinya sebagai RABB, demikian pula susunan mushaf Al-Quran juga diawali dan diakhiri dengan pernyataan illahi sebagai RABB, yakni RAbbil Allamin dan Rabbin nass, Allamin adalah alam semesta meliputi alam mineral, alam nabati, alam hewani, dan alam insane bahkan meliputi alam jinni dan alam malaikat. Tuhan telah mewahyukan berbagai ayat dalam Al-Quran yang membahas tentang penciptaan manusia, kehidupan dan alam semesta. Tidak satupun diantara ayat tersebut yang berisi keterangan tentang penciptaan melalui evolusi. Dengan kata lain, tidak satupun ayat yang mengisyaratkan bahwa makhluk hidup tercipta melalui proses evolusi dari satu menjadi makhluk lain, sebaliknya diungkapkan dalam ayat ayat itu bahwa kehidupan dan jagat raya ini tercipta melalui perintah tuhan Jadilah tanpa mempunyai asal usul atau berevolusi. Akan tetapi bukan filsafat pagan kuno ini yang telah berperan penting dalam kelahiran dan perkembangan ilmu pengtahuan modern , melainkan keimanan kepada tuhan. Pada umumnya mereka yang memelopori ilmu pengetahuan modern mempercayai keberadaannya. Seraya mempelajari ilmu pengetahuan, mereka berusaha menyingkap rahasia jagat raya yang telah diciptakan Tuhan dan mengungkap hokum-hukum dan detail-detail dalam ciptaan-Nya. Ahli Astronomi seperti Leonardo Da Vinci, Copernicus, Keppler dan Galileo, Bapak Paleontologi, Cuvier, Perintis Botani dan Zoologi, Linnaeus, dan Isaac Netwon, yang dijuluki sebagai ilmuwan terbesar yang pernah ada , Semua mempelajari ilmu pengetahuan dengan tidak hanya meyakini keberadaan Tuhan, tetapi juga keseluruhan alam semesta adalah hasil CiptaanNya. Albert Einstein yang dianggap sebagai orang paing jenius di jaman kita, adalah seorang ilmuwan yang mempercayai Tuhan. Salah seorang pendiri fisika modern, dokter asal jerman, Max Planck mengatakan bahwa setiap orang, yang mempelajari ilmu pengetahuan secara sungguh-sungguh, akan membaca pada gerbang istana ilmu pengetahuan sebuah kata Berimanlah . Keimanan adalah atribut penting seorang ilmuwan. Dari beragam bukti ilmiah yang uga ditemukan para iluwan tidak ada indikasi yang menyeret bahwa makhluk hidup terbentuk melalui proses evolusi daimana makhluk hidup yang berbeda tidak muncul ke bumi dengan jalan berevolusi, sebaliknya dari rancangan Tuhan secara nyata dibuktikan dengan munculnya spesies makhluk hidup yang muncul secara serentak dan bersama-sama dengan sempurna. Misalnya reptile, dari awal kemunculan memiliki bentuk sebagai mana reptile yang ada pada saat ini tidak merupakan evolusi dari bentuknya semula bukan sebagai reptile. Catatan fosil, bukti ilmiahi dan teori penciptaan Tuhan adalah sebagai dasar yang membuktikan bahwa bentuk transisi tidak pernah ada. Evolusi tidak pernah terjadi dan semua spesies telah diciptakan sendiri-sendiri dalam bentuk sempurna.

Kesimpulan
Teori Keadaan Mantab adalah teori tentang asal usul kehidupan yang menjelaskan bahwa kehidupan di dunia ini tidal berasal usul baik kehidupan manusia maupun kehidupan yang lain. Teori ini menjelaskan bahwa kehidupan di dunia ini berasal dari sang pencipta yang menciptakan alam semesta ini tanpa mempunyai asal usul seperti dikemukakan para ahli tentang evolusi kehidupan. Tuhan telah menciptakan makhluk hidup secara Supranatural melalui suatu perintah Jadilah dan ilmu pengetahuan modern dan data fosil menunjukkan bahwa spesies makhluk hidup muncul secara tiba-tiba tanpa nenek moyang atau berasal usul. Para ilmuwan Dunia juga mempercayai bahwa makhluk hidup dai Dunia ini tidak berasal usul tetapi diciptakan sendi oleh Tuhan.

DAFTAR PUSAKA
Yahya Harun, 2003, teori evolusi. Surabaya, risalah gusti Agus Mustofa, 2007, Ternyata Adam dilahirkan Drs. Lud Waluyo, M.Kes, 2005, Evolusi Organik Yahya Harun, 2000, Keruntuhan Teori Evolusi, Bandung, Dzikra Prof, Dr, Jacob T, 1984, Evolusi manusia dan konsep islam, Bandung , Risalah

Anda mungkin juga menyukai