Anda di halaman 1dari 80

UTBK

BIOLOGI
[Document subtitle]

[Author name]
AB 1. HAKEKAT BIOLOGI DAN
SAL USUL KEHIDUPAN

A. HAKEKAT BIOLOGI Variabel kontrol:Sengaja tidak diberi perlakuan untuk


pembanding
1. Cabang Ilmu Biologi
4. Manfaat Biologi
Biologi berasal dari kata bios (hidup) dan logos (ilmu)
sehingga biologi merupakan ilmu yang mempelajari a. Biologi memberikan manfaat bagi manusia untuk
kehidupan. Cabang ilmu biologi antara lain: membantu mengenal dirinya sebagai manusia dan
 Morfologi, yaitu ilmu yang mempelajari penampilan lingkungan sekitar serta membantu memecahkan
fisik makhluk hidup permasalahan yang berkaitan dengan sumber
 Anatomi, yaitu ilmu yang mempelajari struktur tubuh makanan baru, sumber sandang dan papan, obat-
makhluk hidup. obatan, bibit unggul pertanian
 Botani, yaitu ilmu yang mempelajari tumbuhan. b. Manfaat biologi untuk ilmu itu sendiri, yaitu biologi
 Zoologi, yaitu ilmu yang mempelajari hewan.
berperan sebagai ilmu dasar (basic science) yang
 Mikrobiologi, yaitu ilmu yang mempelajari mikro-
organisme. mendasari ilmu lain seperti farmasi dan kedokteran
 Mikologi, yaitu ilmu yang mempelajari jamur.
 Ekologi, yaitu ilmu yang mempelajari hubungan
B. ASAL-USUL KEHIDUPAN
makhluk hidup dengan lingkungan.
 Genetika, yaitu ilmu yang mempelajari pewarisan
sifat makhluk hidup. 1. Evolusi Kimiawi
 Taksonomi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang Haldane dan Oparin pada tahun 1920-an membuat
klasifikasi makhluk hidup. postulat bahwa kondisi bumi primitif mendukung
 Evolusi, yaitu ilmu yang mempelajari terjadinya reaksi kimia untuk mensintesis senyawa
perkembangan dan kekerabatan makhluk hidup organik dari senyawa anorganik yang terdapat pada lautan
purbakala.
2. Aspek Ilmu Biologi Kemudian pada tahun 1953 Stanley Miller dan H.Urey
Biologi sebagai ilmu memiliki 3 aspek keilmuan. menguji hipotesis Oparin-Haldane dengan melakukan
percobaan menggunakan labu air (sebagai laut primitif)
a. Aspek Ontologi (obyek keilmuan): obyek yang dan atmosfer buatan yang terdiri dari H2O,H2, CH4,
dipelajari Biologi adalah makhluk hidup dan hal- hal
dan NH3 (gas-gas yang diyakini para peneliti 1950-an,
yang berkaitan dengannya.
b. Aspek metodologi (cara mempelajari): pembelajar- banyak terdapat di atmosfer purba). Kilatanlistrik juga
an Biologi yang benar yaitu menggunakan langkah- dibuat untuk meniru kilat pada masa purba. Memasang
langkah khusus yang disebut metode ilmiah. kondensor, sehingga uap menjadi embun Membuat hujan
c. Aspek Aksiologi (manfaat ilmu): Biologi memiliki buatan, sehingga terjadi sirkulasi pada peralatan tersebut.
Setelah satu minggu, Miller dan Urey menganalisis isi
3. Metode Ilmiah larutan, ternyata berisi bahan organik seperti beberapa
Merupakan suatu cara penyelesaian permasalahan melalui asam amino sebagai bahan penyusun protein pada
organisme. Hipotesis Oparin- Haldane terbukti.
tahapan-tahapan tertentu.Langkah-langkah pemecahan
masalah dengan metode ilmiah yaitu sebagai berikut: 2. Evolusi Biologi
(1) Melakukan observasi
Merupakan proses evolusi dari supramolekul seperti
(2) Merumuskan masalah
membran sel, ribosom, kromatin, mikrotubulus men- jadi
(3) Mengumpulkan data untuk memecahkan masalah sel prokariotik (sel belum memiliki membran inti/
(4) Mengajukan hipotesis nukleoplasma) kemudian berkembang menjadi sel
(5) Pengujian hipotesis dengan melakukan eksperiment eukariotik yang memiliki membran inti sel dan organel-
(6) Menarik kesimpulan organel. Berdasarkan cara mendapatkan makanannya,
(7) Menguji kesimpulan dengan melakukan dengan perjalanan evolusi makhluk hidup adalah heterotrof,
melakukan percobaan yang sama kembali,apabila autotrof-hederotrof.
didapatkan hasil konstan, maka hasil percobaan
tersebut menjadi sebuah teori 3. Teori Asal Usul Kehidupan
Salah satu komponen penting yang perlu diperhatikan a. Teori Abiogenesis (Generatio spontanea)
dalam melakukan penelitian adalah variabel penelitian: Teori ini dikemukakan oleh Aristoteles, seorang ahli
Contoh:”Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk Urea pada filsafat dan ilmu pengetahuan Yunani kuno. Teori
Pertumbuhan Tanaman Kedelai” tersebut mengemukakan bahwa makhluk hidup pada
mulanya berasal dari benda tak hidup.
Variabel Bebas :Faktor yang diubah oleh sang peneliti
(dosis pupuk)\ b. Teori Biogenesis
Variabel terikat :Faktor yang tergantung pada variabel Fransesco Redi (1626-1697)
bebas (pertumbuhan tanaman) Melakukan percobaan dengan 3 botol yang masing-
masing berisi daging. Perlakuan yang diberikan pada

2
botol pertama, yaitu ditutup rapat, botol kedua ditutup 2. Ciri berikut yang menentukan bahwa suatu benda
dengan kain kasa, dan ketiga dibiarkan terbuka. dimasukkan dalam makhluk adalah…
Hasilnya: setelah beberapa hari kemudian, pada botol A. Memiliki bahan genetik DNA dan RNA
tertutup rapat tidak ditemukan belatung, botol yang B. Mampu berpindah tempat
ditutup kasa ditemukan beberapa belatung, dan botol C. Memiliki mitokondria
yang dibiarkan terbuka membusuk dengan banyak D. Mampu bereaksi
belatungdi dalamnya. Fenomena tersebut berlawanan
E. Memiliki bentuk
dengan teori abiogenesis, karena belatung yang
terdapat di dalam botol berpenutup kasa dan tak
berpenutup berasal dari telur lalat yang hinggap di 3. Seorang ilmuwan mencoba memperbanyak tanaman
atasnya. semanggi (Marsilea crenata) dengan teknik kultur
jaringan dengan harapan dia dapat menemukan kombinasi
medium yang cocok bagi pertumbuhan eksplannya.Hasil
Lazaro Spalanzani (1729-1799)
percobaannya menunjukkan bahwa medium dengan
Melakukan percobaan seperti Redi akan tetapi
bahan yang digunakan bukan daging melainkan kombinasi vitamin Thiamin–HCl lebih banyak daripada
kaldu yang dimasukkan ke dalam botol. Perlakuan vitamin Pyridoxin-HCl diperoleh hasil pertumbuhan akar
yang diberikan yaitu kaldu yang dipanaskan dengan yang lebih cepat daripada medium dengan kombinasi
botol berpenutup dan tidak. Pada kaldu yang vitamin Thiamin–HCl lebih sedikit daripada vitamin
dipanaskan dengan botol tak berpenutup, setelah Pyridoxin-HCl.
beberapa hari kemudian diamati dengan mikroskop, Rumusan masalah yang benar dan berkaitan dengan
tampak mikrobia di dalamnya berkembang pesat, peristiwa tersebut adalah….
sedangkan pada kaldu yang dipanaskan dalam botol A. Medium dengan kombinasi vitamin Thiamin–HCl
tertutup tampak tidak mengandung mikrobia
dan Pyridoxin-HCl dalam jumlah sama akan lebih
setelah didiamkan beberapa hari kemudian.
Spallanzani menyimpulkan bahwa kehidupan hanya baik hasilnya
mungkin setelah ada kehidupan sebelumnya, jadi B. Pengaruh medium dengan kombinasi vitamin
mikroorganisme tersebut telah ada dan tersebar di Thiamin–HCl dan Pyridoxin-HCl untuk mempercepat
udara sehingga dapat mengkontaminasi dan tumbuh tumbuhnya akar
berkembang dalam air kaldu pada botol tak C. Vitamin Thiamin–HCl dalam jumlah banyak tidak
berpenutup. selalu menghasilkan akar yang banyak
D. Kemampuan vitamin Thiamin–HCl tanpa vitamin
Louis Pasteur (1822-1895) Pyridoxin-HCl untuk merangsang pertumbuhan akar
Pasteur melakukan percobaan menyempurna- kan E. Jenis medium yang digunakan
percobaan Spallanzani dengan merebus kaldu pada
botol dengan penutup gabus rapat kemudian
ditembus oleh pipa dengan bentuk leher angsa. Pipa 4. Serumpun bambu, segerombol semut, dan beberapa ekor
berbentuk leher angsa tersebut bertujuan agar udara tupai yang hidup di tepi sungai berdasarkan konsep
tetap masuk ke dalam botol, akan tetapi ekologi merupakan suatu….
mikroorganisme pengkontaminan tertahan pada A. Individu
bagian leher botol, sehingga tidak B. Populasi
mengkontaminasi kaldu. Setelah diamati beberapa C. Komunitas
hari, tampak tidak terjadi pertumbuhan D. Ekosistem
mikroorganisme di dalamnya (kaldu jernih). E. Bioma
Setelah itu labu tersebut dimiringkan hingga air
kaldu menyentuh bagian ujung pipa berbentuk leher
5. Taksonomi,anatomi, dan fisiologi tumbuhan merupakan
angsa. Setelah didiamkan beberapa waktu, air kaldu
menjadi keruh, busuk dan banyak mengandung cabang ilmu biologi yang dapat dimanfaatkan oleh
mikroorganisme. manusia untuk mengembangkan….
A. Industry jamu sebagai alternatif obat-obatan herbal
B. Jenis makanan yang bernilai gizi tinggi
Berdasarkan percobaan-percobaan yang dilakukan
C. Identifikasi jenis-jenis mikroba penyebab penyakit
Redi, Spalanzani dan Pasteur maka teori Abiogenesis
tumbang dan muncullah teori Biogenesis “Omne D. Penemuan vaksin dan antibiotik dari tumbuhan
vivum ex ovo, omne ovum ex vivo” (setiap telur E. Identifikasi jenis-jenis penyakit pada manusia
berasal dari makhluk hidup dan setiap telur berasal
dari makhluk hidup) 6. Untuk membantah teori generatio spontanae dari
Aristoteles, percobaan Louis Pasteur menggunakan pipa
berleher angsa dengan tujuan
LATIHAN SOAL (1) Tidak ada mikroorganisme di dalam pipa
1. Seseorang bermain sepakbola kemudian dia beristirahat (2) Mikroorganisme terperangkap dalam pipa
sejenak sambil minum air dingin akibatnya munculnya (3) Air kaldu tidak berhubungan dengan udara
kejutan pada jantungnya.Cabang biologi yang (4) Air kaldu dapat berhubungan dengan udara luar
mempelajari fenomena tersebut yaitu….
A. Anatomi 7. Percobaan Stanley Miller tidak akan memperoleh asam
B. Kardiologi amino apabila di dalam bejana yang digunakan tidak
C. Neurologi dimasukkan….
D. Fisiologi A. Uap air
E. Imunologi B. Karbondioksida
C. Metana
D. Ammonia

3
E. Fosfat B. Vestigial
C. Modifikasi
8. Salah satu kemajuan ilmu biologi di bidang pertanian D. Analogi
adalah ditemukannya teknik inseminasi buatan pada E. Homologi
hewan ternak.Inseminasi buatan pada hewan ternak
bertujuan untuk….. 13. Menurut pendapat para ahli,biosfer merupakan tempat
(1) Meningkatkan kualitas anakan asal kejadian makhluk hidup (B)
(2) Meningkatkan kinerja reproduksi
Sebab
(3) Mengatur waktu perkawinan
Unsur-unsur pembentuk protoplasma makhluk hidup
(4) Menyeragamkan genetika hewan ternak
yang penting adalah karbon, hydrogen, oksigen dan
nitrogen (B)
9. Pada suatu komunitas, pengendali kehadiran spesies
tumbuhan dalam suatu habitat dapat berupa factor….
tdk berhubungan
A. Satu atau beberapa species eksotik tertentu
B. Lingkungan abiotik habitat
C. Lingkungan biotik 14. Dalam perkembangan ilmu bioteknologi telah ditemukan
D. Lingkungan social plasmid yang direkayasa dan menghasilkan senyawa
E. Kompetisi species vaksin untuk pembentukan interferon dalam
tubuh.Penelitian tersebut memiliki manfaat dalam bidang
(Soal UM UNDIP 2015) kedokteran untuk menangani….
A. Pencegahan penularan penyakit berbahaya
10. Teori asal usul kehidupan disusun yang dikemukan oleh B. Pembuatan vitamin-vitamin
banyak ilmuwan disusun berdasarkan…. C. Pembuatan obat-obatan generik
A. Hipotesis keadaan bumi pada zaman dulu sampai D. Pengobatan dan penyembuhan kanker
sekarang E. Pemberantasan penyakit endemik
B. Pengamatan peristiwa yang terjadi
C. Hasil observasi yang dilakukan secara berkelanjutan 15. Bioteknologi muncul setelah James Watson dan Francis
sejak dulu Crick menemukan struktur DNA (S)
D. Hasil analisis dari masa lampau
E. Hipotesis terhadap kemungkinan yang bakal terjadi Sebab
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mendasarkan diri
11. Perhatikan ciri-ciri makhluk hidup di bawah! pada rekayasa genetika (B)
(1) Reproduksi seksual dan aseksual
(2) Memiliki dinding sel 16. Percobaan Spallanzani dan percobaan Pasteur mempunyai
(3) Memiliki klorofil persamaan yaitu…
(4) Bersifat uniseluler (1) Menggunakan kaldu sebagai medium
(5) Berkembangbiak dengan spora (2) Menggunakan bentuk tabung yang sama
(6) Merupakan prokariotik (3) Menguji kebenaran teori abiogenesis
(7) Merupakan eukariotik (4) Memperoleh hasil yang sama
(8) Mempunyai mitokondria
(9) Tidak mempunyai RE
Yang membedakan kingdom Protista dengan kingdom
monera yaitu….
A. 1,2,3
B. 2,3,4
C. 2,5,6
D. 3,6,9
E. 1,7,8
(Soal UTBK 2019)

12. Perhatikan gambar di bawah!

Organ-organ pada gambar diatas menunjukkan adanya


peristiwa evolusi.Organ-organ tersebut termasuk dalam
organ….
A. Rudimenter

4
AB 2. KEANEKARAGAMAN
AYATI DAN KLASIFIKASI

A. KEANEKARAGAMAN HAYATI - Penamaan spesies dilakukan Linnaeus meng-


gunakan tata penamaan ganda (Binomial
1. Tingkatan Keanekaragaman nomenclature) sesuai dengan kode inter- nasional
a. Keanekaragaman tingkat gen. yang benar.
Terjadinya variasi genetik antarindividu dalam - Nama bagian depan menunjukkan genus, sedangkan
satu spesies/jenis. Contoh: pisang (pisang nama bagian belakang sebagai penunjuk spesies.
tanduk, pisang ambon, pisang siam, dan
sebagainya).
b. Keanekaragaman tingkat spesies. 2. Urutan Takson dalam Klasifikasi
Menimbulkan perbedaan bentuk, penampak-
an antara satu spesies dengan yang lain. Klasifikasi hewan: Klasifikasi tumbuhan:
Contoh: keanekaragaman famili Palmae (kelapa, Kingdom Kingdom
lontar, aren, pinang) Filum Divisio
c. Keanekaragaman tingkat ekosistem. Kelas Kelas
Ordo Ordo
Disebabkan oleh perbedaan komponen
Familia Familia
abiotik dan biotik penyusun ekosistem.
Genus Genus
Contoh: ekosistem waduk sempor, rawa Spesies Spesies
jombor, danau Toba, sawah, hutan tropis.
3. Perkembangan Sistem Klasifikasi
2. Pelestarian Keanekaragaman a. Sistem 2 kingdom (oleh Carolus Linnaeus
a. Pelestarian In-Situ (1735)).
Pelestarian keanekaragaman di habitat aslinya. Organisme dibedakan menjadi dua kelompok
Contoh tempat pelestarian: taman nasional, besar yaitu: Plantae dan Animalia
taman laut,cagar alam, suaka margasatwa b. Sistem 3 kingdom (oleh E. Haeckel (1866)).
b. Pelestarian Ex-Situ Organisme dibedakan menjadi tiga kelompok
besar yaitu: Plantae, Protista, dan Animalia.
Pelestarian dengan cara memindahkan flora
atau fauna dari habitat aslinya. Contoh tempat
pelestarian: kebun binatang, kebun botani, c. Sistem 4 kingdom (oleh Copeland (1938)).
taman safari, kebun koleksi Organisme dibedakan menjadi empat kelompok
besar yaitu: Monera, Plantae, Protista, dan
Animalia.
B. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
- Klasifikasi merupakan pengelompokan makhluk d. Sistem 5 kingdom (oleh R. H. Whittaker
hidup secara sistematis berdasarkan persamaan dan (1969)).
perbedaan sifat yang dimiliki.
- Ilmu yang mempelajari klasifikasi adalah taksonomi. Organisme dibedakan menjadi lima kelompok
besar yaitu: Monera, Plantae, Protista, Fungi,
- Klasifikasi bertujuan untuk menyederhanakan obyek dan Animalia.
yang dikaji.
1. Tahap-tahap Klasifikasi e. Sistem 6 kingdom (oleh Solomon (1999- 2002)).
a. Identifikasi
Identifikasi makhluk hidup yang memiliki Organisme dibedakan menjadi enam kelompok
persamaan, perbedaan ciri satu dengan yang besar yaitu: Bakteria, Arkhaeabacteria, Protista,
lain baik morfologi, anatomi, fisiologi maupun Fungi, Animalia,dan Plantae.
kromosomnya.
b. Pemberian nama 4. Manfaat Klasifikasi
Dilakukan setelah terbentuk kelompok- Klasifikasi pada makhluk hidup mempunyai banyak
kelompok makhluk hidup berdasarkan manfaat, di antaranya sebagai berikut.
persamaan ciri. Kemudian setelah diberikan a. Memudahkan untuk mengenal mahkluk hidup.
nama, dilakukan penyusunan klasifikasi. b. Memudahkan untuk mempelajari mahkluk
hidup.
- Carolus Linnaeus adalah seorang tokoh klasi- c. Mengetahui adanya hubungan kekerabatan
fikasi yang mengemukakan bahwa unit dasar dalam antara mahkluk hidup.
klasifikasi adalah spesies.

|
LATIHAN SOAL
1. Negara Indonesia memiliki tingkat keanekaragaman
yang tinggi dikarenakan….
A. Indonesia memiliki kesamaan flora dan fauna
dengan Australia
B. Indonesia memiliki iklim subtropis dengan curah
hujan cukup tinggi
C. Indonesia sebagai daerah migrasi hewan-hewan
dunia
D. Indonesia terletak di antara dua benua dan dua
samudra
E. Indonesia sebagai daerah kepulauan Pasangan tumbuhan yang paling sedikit persamaan
cirinya adalah ....
2. Tingkatan takson yang menjadikan kedudukan yang A. Jenis I dengan jenis II
sama antara kucing (Felis catus) dan anjing (Canis B. Jenis I dengan jenis III
lupus-albus) adalah …. C. Jenis I dengan jenis IV
A. Spesies D. Jenis II dengan jenis IV
B. Ordo E. Jenis II dengan jenis I & IV
C. Familia
D. Genus Petunjuk soal berikut digunakan untuk soal nomor 6-
E. Kelas 10
Pilihlah jawaban :
3. Perhatikan grafik berikut ini! A. 1,2,3 benar
B. 1 dan 3 benar
C. 2 dan 4 benar
D. Hanya 4 yang benar
E. Semuanya benar

6. Yang termasuk upaya pelestarian dalam bentuk Ex-


situ:
1. Perlindungan bunga bangkai di Bengkulu
2. Pelestarian flora dan fauna di Taman Nasional
Baluran
3. Pelestarian Taman Laut Bunaken
4. Pemeliharaan kebun plasma nutfah di Cibinong
Meningkatnya kerusakan hutan akibat penebangan
secara liar tanpa penanaman kembali mengakibatkan 7. Yang merupakan contoh keanekaragaman tingkat gen:
menurunnya produktivitas hutan. Hal ini dapat terlihat 1. Mangga gedong, mangga arum manis, mangga
pada grafik .... manalagi
A. 1 2. Merpati hitam, merpati putih, merpati abu-abu
B. 2 3. Padi rojolele, padi cisadane, padi membramo
C. 3 4. Koi merah, koi hitam, koi putih
D. 4
E. 5 8. Penulisan tata nama binomial yang benar:
1. Oryza sativa
2. Mangifera Indica
4. Sejarah perkembangan evolusi organisme merupakan 3. Zea mays
salah satu dasar klasifikasi organisme. Pernyataan 4. Musa paradisiaca
yang tepat untuk hal ini adalah ….
A. Makin rendah tingkat takson, makin banyak 9. Yang merupakan nama tingkatan takson ordo:
perbedaan sifatnya 1. Animalia
B. Makin dekat kekerabatannya, makin sedikit 2. Zingiberales
persamaannya 3. Poaceae
C. Jika spesiesnya berlainan, makin banyak 4. Carnivora
persamaannya
D. Makin banyak persamaan, makin jauh hubungan 10. Yang merupakan aturan tata nama binomial:
kekerabatannya 1. Harus menggunakan bahasa Latin
E. Makin tinggi tingkat taksonnya, makin sedikit 2. Kata pertama merupakan nama genus
persamaannya 3. Kata kedua merupakan penunjuk spesies
4. Kedua kata ditulis dicetak miring atau
5. Perhatikan tabel sistematika tumbuhan berikut! digaris bawah menyatu

Petunjuk soal berikut digunakan


untuk soal nomor 11-15
Pilihlah jawaban :

|
A. Pernyataan benar, Alasan benar, dan keduanya
menunjukkan hubungan sebab akibat 13. Tata nama binomial menggunakan bahasa Latin. (B)
B. Pernyataan benar, Alasan benar, dan keduanya SEBAB
tidak menunjukkan hubungan sebab akibat Bahasa Latin ialah bahasa yang berlaku universal pada
C. Pernyataan benar dan Alasan salah saat itu. (B)
D. Pernyataan salah dan Alasan benar
E. Pernyataan salah dan Alasan salah berhubungan
14. Tingkatan terendah yang menempatkan Curcuma
11. Ayam dengan beraneka bentuk jengger menunjukkan domestica dan Zingiber officinalis pada tingkatan
keanekaragaman hayati tingkat jenis. (S) takson yang sama adalah famili. (B)
SEBAB SEBAB
Keanekaragaman bentuk jengger ayam terjadi karena Kedua jenis tumbuhan tersebut berbeda jenis, tetapi
adanya variasi genetik antarindividu dalam satu sama genus. (S)
spesies. (B)
15. Tingkatan takson di bawah kingdom pada tumbuhan
12. Bentuk pelestarian badak bercula satu yang ada di ialah filum. (S)
Ujung Kulon ialah in-situ. (B) SEBAB
SEBAB Semakin rendah tingkatan takson, maka semakin
Pelestarian in-situ merupakan bentuk pelestarian sedikit jumlah anggotanya. (B)
keanekaragaman hayati dengan cara memindahkan
flora atau fauna dari habitat aslinya. (S)

3. VIRUS DAN MONERA

A. VIRUS - Adsorbsi (penempelan)


Virus merupakan agensia penginfeksi nonseluler yang
sangat kecil (20 - 300 nm). Virus pada awalnya ditemukan - Penetrasi
oleh Adolf Meyer seorang ilmuan Jerman yang mengamati
mosaik pada daun tembakau yang menyebabkan daun - Penggabungan
berbintik. Virus memiliki informasi genetik (DNA atau RNA
saja). Informasi genetik tersebut diselubungi oleh protein - Pembelahan
disebut kapsid yang tersusun oleh kapsomer. Virus tidak
memiliki protoplasma. Virus memiliki bentuk bervariasi
seperti bulat, oval, bentuk T, dan bentuk batang. Virus dapat
berkembang biak dengan cara replikasi. Virus dapat disebut Peranan Virus dalam Kehidupan Manusia
makhluk hidup ketika berada dalam makhluk hidup dan a. Peranan virus yang merugikan
bereproduksi. Virus dapat juga disebut bukan makhluk hidup 1) Virus penyebab penyakit pada tumbuhan Tobacco
ketika berada di luar makhluk hidup, kemudian mengkristal. mosaic Virus (TMV) yaitu penyakit bercak-bercak
1. Daur Hidup Virus kuning pada tembakau, Beet Yellow Virus (BYV)
yang dapat menyebabkan penyakit pada tanaman
Daur hidup virus ada dua macam, yaitu fase litik dan
aster, juga virus CVPD pada jeruk.
lisogenik.
2) Virus penyebab penyakit pada hewan Rhabdovirus
a. Litik
yaitu virus penyebab rebies pada anjing, Polyma
yaitu virus penyebab tumor pada hewan, NCD
- Adsorbsi (New Castle Disease) penyebab penyakit tetelo
pada ayam.
- Penetrasi 3) Virus penyebab penyakit pada manusia
HIV (Human Imunodediency Virus) penyebab
- Replikasi (penggandaan) penyakit AIDS, Virus Dengue penyebab penyakit
demam berdarah, Paramyxovirus penyebab
- Perakitan penyakit campak.

- Fase Litik b. Peranan virus yang menguntungkan


b. Lisogenik Kemampuan virus untuk menginfeksi bakteri (sebagai
bakteriofag) dimanfaatkan dalam teknik rekayasa
|
genetika untuk menghasilkan produk yang bermanfaat
bagi kesejahteraan manusia. Virus juga dapat c. Reproduksi bakteri
digunakan untuk melemahkan bakteri patogen. Selain Bakteri pada umunya berkembang biak dengan cara
itu, beberapa virus tertentu yang telah dilemahkan aseksual yaitu dengan pembelahan biner.
dapat dijadikan sebagai vaksin. Perkembangbiakan secara seksual tidak terjadi pada
bakteri, melainkan berupa pemindahan materi
B. MONERA genetik dari satu sel bakteri ke sel lain yang disebut
paraseksual. Terdapat tiga macam paraseksual yaitu
Monera meliputi semua bakteri dan Cyanobacteria (alga
sebagai berikut.
hijau biru).
1) Transformasi
Pemindahan sedikit materi genetik (DNA)
1. Bakteri bahkan hanya satu gen dari satu sel bakteri ke sel
Bakteri digolongkan menjadi Arkhaeobacteria dan lain dengan tujuan untuk mengubah sifat bakteri
Eubacteria (bakteri). Arkhaeobacteria tidak penerima.
berpeptidoglikan. Arkhaeobacteria umumnya 2) Konjugasi
memiliki habitat di tempat yang ekstrim, seperti
Halobacterium yang hidup di tempat dengan kadar Pemindahan materi genetik dari satu bakteri ke
garam tinggi, Sulfolobus yang hidup di tempat bakteri lain menggunakan jembatan sitoplasma
dengan suhu tinggi, dan Methanobacterium yang antar 2 phili.
hidup di dasar lumpur pada rawa atau danau yang 3) Transduksi
dapat memproduksi gas metan. Sedangkan bakteri Pemindahan materi genetik dari satu sel bakteri
dapat ditemukan di berbagai habitat. ke sel lain dengan perantaraan virus.
a. Ciri-ciri bakteri
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
1) Bersel tunggal atau unisel. bakteri
2) Pada umumnya memiliki tubuh dengan Keberadaan nutrien, CO2, O2, temperatur, derajat
diameter 0,5 µ - 1 µ dengan panjang sekitar keasaman (pH), cahaya, kelembapan dan
0,1 µm - 1 µm. keberadaan zat kimia tertentu yang mampu
3) Prokariotik, yaitu tidak memiliki sistem menghambat pertumbuhan (seperti senyawa antibiotik
endo- membran (kloroplas, mitokondria, streptomisin, penisilin, dan sebagainya).
membran inti).
4) Berdinding sel peptidoglikan e. Macam-macam bakteri
5) Memiliki 3 bentuk dasar: bulat, batang, Berdasarkan cara memperoleh nutrisi, bakteri
spiral dibedakan menjadi:
1) Bakteri autotrof: mampu membuat makanan
6) Berperan utama sebagai dekomposer. sendiri dari senyawa anorganik.
- Fotoautotrof (menggunakan cahaya se- bagai
sumber energi. Contoh: Cyano- bacteria dan
b. Struktur bakteri green sulfur bacteria)
- Khemoautotrof (menggunkan reaksi kimia/
1) Kapsul oksidasi senyawa anorganik sebagai sumber
energi. Contoh: bakteri nitrifikasi dan non-
2) Dinding sel photosynthetic bacteria.
2) Bakteri heterototrof: tidak mampu membuat
3) Membran sel makanan sendiri dari senyawa anorganik.

4) Sitoplasma Berdasarkan kebutuhan akan oksigen, bakteri dibedakan


menjadi:
5) DNA/Nukleoid 1) Bakteri Aerob

6) Ribosom 2) Bakteri Anaerob

7) Plasmid
f. Peranan bakteri bagi kehidupan
8) Mesosom 1) Peranan positif bakteri
Terdapat beberapa bakteri yang menguntungkan,
9) Phili contohnya seperti:
- Acetobacter xylinumdigunakan untuk
10) Flagel (bisa ada/tidak) pembuatan nata de coco
- Lactobacillus bulgaricusdigunakan untuk
11) Endospora pembuatan yogurt

|
-Bacillus subtilisdigunakan untuk minggu
pembuatan antibiotik basitrasin - disebabkan oleh virus RNA/filovirus
2) Peranan negatif bakteri berbentuk filament/ tabung
Terdapat beberapa bakteri penyebab penyakit, - menyerang organ organ visceral tubuh
contohnya seperti: dengan melalui darah
- virus bergerilya sangat cepat, serangan
- Escherichia coli  penyebab diare, akut dan mematikan
- hampir 90 % penderita akan meninggal
- Salmonella typosa  penyebab typus, dalam waktu singkat
Berdasarkan gejala gejala di atas merupakan gejala
- Shygella dysentriae  penyebab disentri dari penyakit….
A. Campak
B. Cacar
C. Ebola
2. Bakteri Hijau-Biru (Cyanobacteria) D. Polio
Merupakan mikroorganisme yang tidak memiliki membran E. Hepatitis
inti sel (prokariotik) dan mampu melakukan fotosintesis.
a. Ciri-ciri alga hijau-biru 3. Proses replikasi pada virus dapat melalui dua cara
yaitu secara litik dan lisogenik. Terdapat perbedaan
 Warna biru kehijauan disebabkan oleh pigmen yang nyata antara proses daur litik dan daur lisogenik.
fikosianin. Selain warna tersebut, alga ini juga Pernyataan yang benar tentang perbedaan daur litik
memiliki warna kuning, merah, coklat dan dan lisogenik adalah….
(tergantung komposisi pigmen yang dimiliki). A. Pada daur litik virus tidak menghancurkan bakteri,
sedangkan lisogenik virus menghancurkan bakteri
 Sel alga hijau-biru pada umumnya memiliki ukuran B. Pada daur litik virus tidak memasukkan materi
yang lebih besar dari sel prokariotik lain (berkisar genetik ke tubuh bakteri, sedangkan lisogenik
antara 1-50 mikron). virus memasukkan materi genetiknya ke tubuh
bakteri
 Alga hijau-biru dapat bersifat uniseluler C. Pada daur litik virus melakukan penggabungan
(Chroococcus) maupun membentuk koloni (Nostoc) materi genetik ke tubuh bakteri membentuk
dan filamen (Oscillatoria). profage, sedangkan lisogenik virus memasukkan
materi genetiknya ke tubuh bakteri dan
 Alga hijau-biru yang berbentuk filamen memiliki membentuk bagian tubuh virus secara mandiri
bentuk sel khusus yang disebut heterokista yang di D. Pada daur litik materi genetik virus bergabung/
dalamnya terdapat enzim nitrogenase guna menyisip ke asam bakteri, sedangkan lisogenik
mereduksi nitrogen bebas menjadi amonia (proses virus memasukkan materi genetiknya ke tubuh
fiksasi nitrogen). bakteri
b. Peranan alga hijau-biru E. Pada daur litik virus memasukkan materi genetik
Terdapat beberapa bakteri yang menguntungkan, ke tubuh bakteri dan membentuk bagian tubuh
contohnya seperti: virus dengan menggunakan bahan dari sitoplasma
- Spirulinadigunakan sebagai sumber protein bakteri, sedangkan lisogenik virus
(PST) menggabungkan materi genetiknya ke materi
- Anabaena azollaedigunakan untuk genetik bakteri( profage) dan profage ikut
menyuburkan tanah karen dapat mengikat membelah ketika bakteri memperbanyak diri
nitrogen bebas
- 4. Berikut merupakan nama bakteri:
- LATIHAN SOAL 1. Clostridium butyricum
2. Pseudomonas cocovenenans
- 3. Staphylococcus aureus
1. Kita akan selalu terkena virus influenza beberapa kali 4. Bacillus subtilis
sepanjang tahun. Hal ini disebabkan oleh…. 5. Treponema pallidum
A. Virus influenza ukurannya sangat kecil Bakteri yang bersifat patogen bernomor….
B. Ancaman virus influenza tidak mematikan A. 1,2,3
C. Influenza ditukarkan melalui kontak udara B. 1,2,5
D. Virus influenza memiliki variasi akibat mutasi C. 1,3,5
E. Influenza tidak dapat disembuhkan dengan obat D. 2,3,4
sederhana E. 2,3,5

2. Perhatikan pernyataan berikut ini! 5. Apabila dalam keadaan tidak menguntungkan, bakteri
- masa inkubasi sangat cepat antara 1-3 membentuk endospora di mana....

|
A. Aktivitas metabolisme menurun, sel dalam E. Pernyataan salah dan Alasan salah
keadaan aktif, dan terbentuk di dalam sel
B. Aktivitas metabolisme menurun, sel dalam 11. Gabungan DNA virus yang menempel pada DNA
keadaan istirahat, dan terbentuk di dalam sel bakteri disebut profage (B)
C. Aktivitas metabolisme naik, sel dalam keadaan SEBAB
aktif, dan terbentuk di dalam sel Penempelan DNA virus tersebut terjadi pada fase
D. Aktivitas metabolisme menurun, sel dalam pembelahan daur lisogenik (S)
keadaan istirahat, dan terbentuk di luar sel
E. Aktivitas metabolisme naik, sel dalam keadaan
istirahat, dan terbentuk di luar sel 12. Eklifase merupakan salah satu fase dalam replikasi
virus (B)
SEBAB
Petunjuk soal berikut digunakan untuk soal nomor 6- Pada fase eklifase, DNA virus mengambil alih fungsi
10 kontrol DNA inang (B)
Pilihlah jawaban : berhubungan
A. 1,2,3 benar
B. 1 dan 3 benar 13. Bagian virus yang masuk ke dalam inang saat fase
C. 2 dan 4 benar penetrasi ialah serabut ekor virus (S)
D. Hanya 4 yang benar SEBAB
E. Semuanya benar Serabut ekor virus diselubungi oleh kapsid (S)

6. Virus yang berbentuk batang: 14. Reproduksi seksual bakteri disebut paraseksual (B)
1. Bakteriofag SEBAB
2. Adenovirus Terjadi perpindahan sel gamet pada reproduksi
3. Myxovirus seksual bakteri (S)
4. TMV
15. Rhizobium leguminosarum dapat menguntungkan akar
7. Yang merupakan virus DNA: kacang-kacangan (B)
1. Rhabdovirus SEBAB
2. Poksivirus Rhizobium leguminosarum dapat menahan dari
3. Picornavirus serangan hama (S)
4. Bakteriofag

8. Virus yang menyerang hewan:


1. Avian Virus
2. NCD
3. Rhabdovirus
4. Tungro

9. Yang termasuk bakteri gram positif:


1. Escherichia coli
2. Bacillus anthracis
3. Salmonella typosa
4. Clostridium botulinum

10. Cara reproduksi seksual bakteri:


1. Konjugasi
2. Heterokista
3. Transformasi
4. Hormogonium

Petunjuk soal berikut digunakan untuk soal nomor 11-15


Pilihlah jawaban :
A. Pernyataan benar, Alasan benar, dan keduanya
menunjukkan hubungan sebab akibat
B. Pernyataan benar, Alasan benar, dan keduanya tidak
menunjukkan hubungan sebab akibat
C. Pernyataan benar dan Alasan salah
D. Pernyataan salah dan Alasan benar

|
|
AB 4. PROTISTA

A. CIRI-CIRI PROTISTA Protozoa  yang bergerak dengan bulu cambuk / flagela


 Bersifat eukariotik. o Phytoflagellata – menyerupai tumbuhan,
 Ada yang uniselluler, ada yang multiseluler. berklorofil dan autotrof
 Ada yang hidup soliter, ada juga yang hidup berkoloni. Contoh : Euglena viridis, Noctiluca miliaris
 Ada yang autotrof, ada juga yang heterotrof (penyebab laut berpendar di malam hari)
 Reproduksi ada yang seksual, ada juga yang aseksual o Zooflagellata - tidak berklorofil, bersifat
B. heterotrof
Contoh : Trypanosoma gambiense, Trypanosoma
cruzi, Leismania donovani.
d. Filum Sporozoa 
Protozoa yang tidak memiliki alat gerak khusus,
bersifat parasit.
Contoh:
Plasmodium vivax (penyebab malaria tertiana )
Plasmodium falcifarum (penyebab malaria tropika)
Plasmodium malaria (penyebab malaria quartana )
Toxoplasma gondii (penyebab toxoplasmosis )

Perkembang biakan Plasmodium sp :


KLASIFIKASI PROTISTA o Secara vegetatif (dengan schizogoni) yaitu dengan
Berdasarkan kemiripannya dengan kingdom yang lebih cara membelah diri yang berlangsung dalam tubuh
tinggi, Protista dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu inang / manusia
 Protozoa ( Protista mirip hewan) o Secara generatif (dengan sporogoni) yaitu dengan
 Algae / Ganggang ( Protista mirip tumbuhan)
melalui perkawinan sel – sel gamet di dalam tubuh
 Protista mirip jamur .
inang sementara/nyamuk.
1. Protozoa
2. Algae
Protozoa merupakan protista mirip hewan dengan ciri
Algae merupakan Protista mirip tumbuhan . Algae adalah
berikut:
protista bersifat fotoautotrof karena memiliki kloroplas
 Uniseluler dengan ukuran tubuh 10-200 µm.
yang mengandung klorofil atau plastida yang mengandung
 Tidak memiliki dinding sel. pigmen fotosintetik lainnya.
 Pada umumnya bersifat heterotrof, hanya sebagian Ciri-ciri Algae adalah berikut:
kecil saja yang bersifat autotrof.  Bersifat uniseluler atau multiseluler.
 Hidup bebas atau sebagai parasit bagi organisme  Ukuran tubuh bervariasi, mulai dari algae
lain. mikroskropis dengan ukuran 8 µm hingga algae
 Reproduksi secara seksual atau aseksual. makroskropis dengan ukuran 60 m.
 Pada umumnya memiliki alat gerak.  Bentuk tubuh tetap karena adanya dinding sel.
 Algae uniseluler dapat hidup soliter ataupun
Protozoa diklasifikasikan berdasarkan alat geraknya ke membentuk koloni.
dalam enam filum, yaitu  Memiliki beberapa jenis klorofil (klorofil a,
a. Filum Rhizopoda / Sarcodina
klorofil b, klorofil c, dan klorofil d) yang tersimpan
Protozoa yang bergerak dengan pseudopodia (kaki
dalam kloroplas.
semu) di permukaannya, hidup bebas atau sebagai
 Memiliki pigmen fotosintetik selain klorofil
parasit, habitat didasar kolam atau sungai beraliran
(xantofil [kuning], fikosianin [biru], fukosantin
tenang yang banyak terdapat sisa – sisa organisme
yang mati. [cokelat], fikoeritrin [merah], dan karotenoid).
Contoh: Amoeba  Memiliki bentuk kloroplas yang bervariasi (spiral,
b. Filum Ciliata /Ciliophora/Infusoria cakram, jala, mangkung, bulat, dan lainnya).
Protozoa yang bergerak dengan ribuan silia atau  Dapat hidup seperti plankton, neuston, atau bentos.
rambut getar.  Bereproduksi secara aseksual (dengan pembelahan
Contoh: Balantidium coli, Paramecium caudatum biner, fragmentasi, dan pembentukan spora vegetatif)
atau seksual (dengan konjugasi, singami, dan
c. Filum Flagellata / Mastigophora anisogami).
|
1. Seorang siswa mengamati preparat air rendaman jerami
Protista mirip tumbuhan diklasifikasikan ke dalam 4 kelas, menggunakan mikroskop. Sejenis protozoa ia temukan
yaitu: dan digambarkan sebagai berikut.
a. Filum Chlorophyta / Algae hijau 
Yang didominasi oleh pigmen berupa klorofil a dan
klorofil b, serta karoten dan xantofil. Di laut berperan
sebagai plankton atau bentos. Bereproduksi secara
vegetatif (dengan fragmentasi) dan generatif (secara
konjugasi)
Contoh: Chlamydomonas, Spirogyra Oedogonium,
Chlorella.
b. Filum Chrysophyta  / Algae emas Jenis protozoa tersebut adalah … .
Yang didominasi oleh xantofil, klorofil a, klorofil c, A. Amoeba sp
dan karotenoid.di laut berperan sebagai fitoplankton. B. Entamoeba sp
Contoh: Ochromonas, Navicula C. Paramecium sp
c. Filum Phaeophyta / Algae coklat D. Euglena sp
Yang didominasi oleh pigmen fukosantin yang E. Volvox sp
menyelubungi warna hijau klorofilnya. Berkembang
biak secara vegetatif (dengan zoospora berflagel) dan 2. Kaki semu dari Rhizopoda merupakan… .
generatif (dengan ovum dan spermatozoid pada A. Pergerakan dari plasmalema dalam sel
konseptakulum dala receptakulum pada ujung B. Pergerakan dari sitoplasma yang menjulur
lembaran fertil) membentuk seperti kaki
Contoh: Turbinaria decurren, fucus vesiculosus, C. Ektoplasma yang bergerak ke arah dalam sel
D. Pemanjangan dari plasma gel
Laminaria, Sargassum.
E. Vakuola makanan yang membentuk rongga di
d. Filum Rhodophyta / Algae merah
dalam sel
Yang didominasi oleh pigmen fikoeritrin yang
menyelubungi klorofil, karoten, dan fikobilin. 3. Seorang siswa mengamati makhluk kecil yang
Berkembang biak dengan peleburan gamet jantan dan bergerak-gerak, dengan ciri mempunyai bulu cambuk,
betina.
gerakan sangat cepat, dan hanya terdiri dari satu sel.
Contoh: Eucheuma spinosum, Gelidium robustum,
Hal tersebut membuat mereka berkesimpulan bahwa
Mastocarpus stellatus
makhluk tersebt yaitu … .
3. Protista mirip jamur A. Ciliata
Protista mirip jamur merupakan protista dengan ciri B. Rhizopoda
berikut: C. Sporozoa
 Bersifat eukariotik. D. Flagellata
 Tidak memiliki klorofil. E. Foraminifera
 Dapat menghasilkan spora.
 Bersifat heterotrof. 4. Perhatikan kurva berikut :
Protista mirip jamur bukan merupakan bagian dalam
kingdom Fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksi
yang berbeda dengan kelompok Fungi. Protista mirip jamur
diklasifikasikan ke dalam tiga filum, yaitu:
a. Filum Myxomycota (jamur lendir
plasmodial) yang bersifat heterotrof fagosit dengan
fase makan berbentuk massa ameboid seperti Amoeba
yang disebut plasmodium.
Contoh: Physarium sp. Dictyostelium discoideum
b. Filum Oomycota (jamur air/jamur karat
Penyakit malaria yang mempunyai kurva perubahan
putih/jamur berbulu halus) yang bersifat heterotrof dan
suhu  seperti di atas disebabkan oleh...
berperan sebagai pengurai organisme mati (saprofit)
A. Plasmodium falcifarum (malaria tropik)
atau sebagai parasit pada organisme lainnya.
B. Plasmodium vivax (malaria tertiana)
Contoh: Plasmopara viticola, Saprolegnia, C. Plasmodium malariae (malaria kuartana)
Phytopthora infestans. D. Plasmodium ovale
E. Trypanosoma gambiense
5. Usaha manusia dalam mencari sumber makanan
LATIHAN SOAL
alternatif, ternyata Chorella memperoleh perhatian yang
cukup besar. Hal tersebut dikarenakan Chorella

|
memiliki kandungan protein tinggi dan mudah A. Trychonympa campanula dari kelas flagellata.
berfotosintesis. Chorella masuk dalam golongan … . B. Entamoeba coli dari kelas ciliate
A. Chrysophyta C. Trypanosoma rhodosiense dari kelas ciliate.
D. Trypanosoma gambiense dari kelas flagellata.
B. Chlorophyta
E. Paramecium caudatum dari kelas sporozoa
C. Rhodophyta
D. Phaeophyta 9. Perhatikan tabel di bawah ini! 
E. Cyanophyta

6. Perhatikan gambar berikut :

Berdasarkan tabel di atas yang menunjukkan hubungan


yang benar antara jenis ganggang, pigmen dan
peranannya bagi manusia adalah....
A. 2-C-R
B. 1-A-P
Gambar di atas menunjukkan peristiwa... C. 2-C-P
A. pembentukan kaki semu pada amoeba D. 1-A-Q
B. pengambilan makanan secara fagosit  E. 3-A-R
C. pergerakan secara amoeboid
D. reproduksi vegetatif dengan membelah diri 10. Bila kelompok I : Cyanophyta dan kelompok II :
E. reproduksi generatif dengan konjugasi Chlorophyta, maka pernyataan yang Benar dan
berkaitan dengan kelompok I dan II adalah... .
6. Perhatikan gambar berikut : A. kelompok I dan II termasuk ke dalam alga
kingdom protista
B. kelompok I dan II memiliki tipe inti eukariota
C. kelompok II memiliki membran inti
D. kelompok I tidak memiliki plastida
E. kelompok I tidak memiliki membran sitoplasma.

11. Oomycota atau jamur air banyak ditemukan di


lingkungan perairan. Para ahli tidak memasukkannya
Protozoa yang hidup parasit dan menyebabkan penyakit ke dalam Kingdom Fungi tetapi dimasukkan ke dalam
pada manusia adalah gambar nomor ... . kingdom Protista karena anggota jamur ini dapat
menghasilkan spora berflagel yang disebut... .
A. 1
A. konidia
B. 2                 B. basidiospora
C. 3                      C. zoospora
D. 4                     D. zigospora
E. 5 E. sporangiospore

7. Perhatikan tahapan reproduksi Plasmodium sp 12. Jenis – jenis algae merah yang bermanfaat bagi
berikut ini : manusia adalah... .
1. Eucheuma spinosum
1. tropozoit 2. Fucus vesiculosus
2. sporozoit 3. Gelidium robustum
3. merozoit 4. Ulva lactuva
Urutan proses reproduksi Plasmodium sp yang tepat
adalah .... . 13. Berikut ini jenis penyakit yang disebabkan oleh
A. 1 – 2 – 3 protozoa adalah....
B. 1 – 2 – 3 1. Diare karena Balantidium coli
C. 2 – 1 – 3 2. Malaria karena Plasmodium vivax
D. 2 – 3 – 1 3. Kalaazar karena Leishmania donovani
E. 3 – 1 – 2 4. Muntaber karena Paramecium caudatum

8. Penyakit African trypanosomiasis adalah penyakit 14. Mikroorganisme dari golongan protista yang dapat
tidur yang memiliki ciri antara lain demam, kelenjar dimanfaatkan untuk membantu kehidupan manusia
getah bening bengkak, limfa dan hati bengkak, merasa adalah... .
malas dan lelah serta selalu merasa mengantuk. 1. Tanah Globigerina yang dapat mendeteksi
Penyakit ini ditularkan melalui gigitan lalat tsetse jenis adanya tambang minyak bumi.
Glossina yang mengandung … .
|
2. Laminaria digitalis dapat digunakan untuk 15. Myxomycota merupakan golongan Protista yang
mengobati penyakit gondok. menyerupai jamur (B)
3. Ulva lactuva dapat dijadikan sebagai SEBAB
sayuran. Myxomycota bersifat prokariotik dan mampu
4. Noctiluca miliaris dapat dimanfaatkan menghasilkan spora sebagai alat reproduksi
dalam pembuatan agar – agar. vegetatifnya. (S)

|
AB 5. FUNGI

A. Ciri-Ciri Fungi  Aspergillus flavus = racun aflatoksin –


1. Eukariotik uniseluler/multiseluler mematikan
2. Dinding sel tersusun atas zat khitin dan selulosa  Aspergillus fumigatus = penyakit paru-paru →
3. Tidak memiliki klorofil burung & manusia
4. Bersifat heterotrof ( saprofit, atau parasite)  Neurospora crassa & N. sitophilia = membuat
5. Pencernaan ektraseluler tape
6. Tubuh tersusun atas hifa bercabang – cabang
membentuk miselium 3. Basidiomycota
7. Reoroduksi secara askesual (vegetative) maupun  Hifa bersekat
seksual (generative)  Multiseluler membentuk badan buah (Basidiokarp)
8. Aseksual : Spora aseksual (sporangiospora, biasanya berbentuk gada/payung
konidiospora), fragmentasi, dan tunas
 Reproduksi
9. Seksual : Konjugasi menghasilkan spora seksual
(Askospora, Basidiospora) o Spora Seksual : Basidiospora
10. Habitat : tempat lembab, dan cenderung asam o Spora Aseksual : konidiospora
 Umumnya Saprofit (pengurai zat organik/sisa
mahluk hidup), dan ada yang parasite
B. Klasifikasi Fungi
Kingdom jamur/fungi dibedakan menjadi 4 Divisio atas Contoh Basidiomycota dan pernanan
dasar perbedaan reproduksi seksual .  Volvariella volvacea = dapat dimakan
1. Divisio Zygomycota  Auricularia auricula & A. polytricha = dapat
2. Divisio Ascomycota dimakan
3. Divisio Basidiomycota  Agaritus campetris = dapat dimakan
4. Divisio Deuteromycota  Pleurotes = dapat dikonsumsi
 Ganoderma aplanatum dan Polyporus gingaetum
1. Zygomycota = bahan obat-obatan
 Hifa tidak bersekat  Ustilago maydis = parasit → jagung dan tebu
 Reproduksi :
o Spora Seksual : Zygospora 4. Deuteromycota
o Spora Aseksual : Sporangiospora  Hifa bersekat
 Reproduksi
 Umumnya Saprofit (pengurai zat organik/sisa
o Spora Seksual : Belum diketahui (Imperfecti)
mahluk hidup)
o Spora Aseksual : konidiospora
Contoh Zygomycota dan pernanan
 Rhizopus oryzae : Pembuatan tempe Contoh Deuteromycota dan pernanan
 Rhizopus nigricans = asam fumarat  Microsporum audodini, Trychophyton, dan
 Rhizopus stolonifer = membusukkan roti Epiderophyton = penyebab kurap dan ketombe
 Mucor mucedo = saprofit pada kotoran hewan (kurap di kepala).
 Philobus sp = membusukkan kotoran ternak  Epidermophyton floccosum = penyebab penyakit
 kaki atlet
2. Ascomycota  Malassezia furfur = panu
 Hifa bersekat
 Multiseluler membentuk badan buah (Askokarp) C. Lichenes
1. Lichenes (liken) adalah contoh simbiosis mutualisme
 Reproduksi
antara jamur dengan ganggang.
o Spora Seksual : Askospora 2. Umumnya, yang bersimbiosis adalah Basidiomycota
o Spora Aseksual : konidiospora atau Ascomycota, dengan Cyanophyta (Ganggang
 Umumnya Saprofit (pengurai zat organik/sisa hijau biru) atau Chlorophyta (Ganggang hijau).
mahluk hidup), dan ada yang parasit 3. Lichenes dapat ditemukan menempel pada batuan.
Lichenes mengeluarkan enzim untuk menghancurkan
Contoh Ascomycota dan pernanan batuan
 Saccharomyces cereviceae = ragi → roti 4. Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi dan
 Penicillium notatum = menghasilkan antibiotic alat yang disebut soredia.
 P. chrysogenum = menghasilkan antibiotic 5. Cara kerjanya adalah dengan jamur mendapatkan
 P. camemberti dan P. requeforti = mengharumkan bahan organik dari ganggang yang dapat
keju berfotosintesis. Sementara, ganggang itu mendapat air
 Aspergillus wentii = kecap dan mineral yang didapat jamur dan perlindungan dari
 Aspergillus oryzae = sake kekeringan.
 Aspergillus niger = menjernihkan sari buah
|
Peranan Lichenes 5. Simbiosis antara jamur dan alga yang membentuk lumut
 Sebagai vegetasi perintis kerak termasuk simbiosis mutualisme sebab
 Bioindikator pencemaran udara A. jamur mendapat air dan mineral dari alga, sedangkan
 Roselia tinctoria = indikator asam basa (bahan kertas alga mendapat makanan dari jamur
lakmus) B. jamur mendapat makanan dari alga sedangkan alga
 Centraria islandica = bahan obat-obatan mendapat air dan mineral dari jamur
C. jamur mendapat air dari alga sedangkan alga
D. Mikorhiza menguraikan bahan organik
1. Simbiosis jamur dengan akar tumbuhan tingka D. jamur mendapat makanan dari alga sedangkan alga
tinggi. menguraikan bahan organik
2. Jenis jamur yang dapat bersimbiosis adalah E. jamur dan alga mendapat makanan dan bahan
zygomycota, ascomycota, dan basidiomycota. organik dari lingkungan.
3. Mikoriza berbentuk seperti serabut tambahan akar,
dengan hifa yang masuk ke dalam akar. 6. Makanan dari produk berikut yang seluruhnya
4. Terdapat dua jenis mikoriza, yaitu ektomikoriza menggunakan ragi dalam proses pembuatannya?
dan endomikoriza A. cider, yoghurt, tape
 Ektomikoriza : hifa menembus sampai kulit B. tahu, tempe, tape
luar (epidermis) saja. C. tape, yoghurt, wine
 Endomikoriza : hifa menembus sampai ke D. wine, cider, oncom
korteks.
E. roti, wine, cider
Peranan Mikoriza
7. Tape singkong merupakan contoh produk fermentasi
 Untuk membantu proses penyerapan air dan mineral
yang melibatkan beberapa jenis mikroorganisme.
oleh akar, melindungi akar dari kekeringan,
melindungi akar dari infeksi jamur lain. Mikroorganisme yang menghasilkan rasa asam pada
 Merangsang pertumbuhan tanaman melalui hormon tape singkong adalah
yang dihasilkan oleh hifa jamur. A. Amylomyces rouxii
B. Saccharomyces cereviceae
C. Hansenula sp
D. Pediococcus sp
LATIHAN SOAL E. Saccharomyces fibuligeria

8. Species jamur yang dapat menghasilkan antibiotic


1. Pernyataan berikut yang bukan merupakan manfaat anntara lain adalah
mikorizza bagi tanaman adalah A. Penicilium camemberti
A. membantu pertumbuhan bintil akar B. Penicilium requerforti
B. mengoptimalisasi penyerapan air dan unsur hara C. Penicilium notatum
C. meningkatkan ketahanan tanaman terhadap D. Aspergillus flavus
kekeringan E. Saccharomyces
D. meningkatkan ketahanan tanaman terhadap radiasi
tingi
E. meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan 9. Yang bukan ciri-ciri jamur Zygomycota adalah
cendawan patogen. A. eukariotik
B. hifa koenositik
2. Pembuatan zat pengawet makanan seperti asam sitrat C. Dinding sel dari kitin
dapat dilakukan secara fermentasi dengan bantuan D. Makanan cadangan glikogen
A. Aspergillus fumigatus (kanker paru” pd burung) E. Fase diploid berumur panjang
B. Aspergillus flavus (penghasil aflatoksin, klo dihirup
berbahaya bagi paru” manusia) 10.Cara reproduksi berikut dilakukan oleh Saccharomyces
C. Aspergillus niger untuk kembang biak adalah
D. Aspergillus soyae A. konjugasi
E. Aspergillus parasiticus B. pembentukan oospore
C. pembentukan zigospora
4. Tubuh buah pada jamur merang (Volvariella volvaceae) D. pembentukan blastospora
merupakan tempat pembentukan E. pembentukan basidiospora
A. konidium
B. miselium 11.Spora berikut yang terbentuk secara aseksual adalah
C. basidium A. askospora
D. oskogonium
B. oospore
E. anteridium
C. basidiospora
D. konidiospora

|
E. zigospora
17. Sacharomyces cereviceae merupakan cendawan
12.Fermentasi karbohidrat oleh Saccharomyces cereviceae
multiseluler yang dikelompokkan ke dalam kelas
dapat menghasilkan
Ascomycetes (S)
(1) asam amino
(2) alkohol SEBAB
(3) fosfolipid
(4) sukrosa Sacharomyces cereviceae dapat menghasilkan
miselium yang bersepta sehingga gerakan inti dan
13.Jenis jamur yang digunakan dalam bioteknologi sitoplasmanya terbatas pada ruang yang dibatasi oleh
tradisional dan produk yang dihasilkan adalah sekat tersebut.
(1) Saccharomyces untuk membuat roti 18.Semua jenis alga bersel satu dapat bersimbiosi dengan
(2) Lactobacillus untuk membuat yogurt hifa jamur membentuk lichens (S)
(3) Rhizopus untuk membuat tempe
(4) Neurospora untuk membuat tahu SEBAB
Alga biru dan alga hijau semuanya bersel Satu (S)
14. Streptomyces venezuele dapat menghasilkan
(1) aureomisin
(2) klorafenikol 19.Soredium merupakan alat reproduksi liken yang terdiri
(3) streptomisin dari jalinan hifa dan sel-sel alga (B)
(4) kloromisin
SEBAB
15.Mitotoksin yang berbahaya bagi kehidupan manusia Liken merupakan simbion antara jamur dan alga (B)
adalah
(1) aflatoksin tdk berhubungan
(2) muskarin
(3) falin
(4) botulin 20. Lichenes termasuk vegetasi perintis (B)
SEBAB
16. Jamur di bawah ini belum diketahui reproduksi secara
generative adalah Lichenes menghasilkan enzim hidrolitik yang mampu
(1) Volvariella memecah batuan (B)
(2) Rhyzopus
berhubungan
(3) Aspergillus
(4) Malasezia

|
AB 6. PLANTAE

Merupakan organisme multiseluler, autotrof, bereproduksi berkas vaskuler (pembuluh angkut) berperan penting
secara generatif dan vegetatif, vaskuler dan nonvaskuler. dalam siklus kehidupannya.
- Daunnya tersusun atas jaringan epidermis, mesofil dan
A. TUMBUHAN LUMUT (BRIOPHYTA) pembuluh angkut.
- Tumbuhan paku dapat bereproduksi secara seksual dan
- Tubu aseksual dalam suatu siklus yang berkelanjutan
h (metagenesis). 
terdiri - Tidak menghasilkan biji.
dari - Sebagian besar spesiesnya hidup di daerah tropika
basah.

2. Klasifikasi tumbuhan paku


Berdasarkan spora yang dihasilkan tumbuhan paku
bagian gametofit (penghasil gamet) dan sporofit dibedakan menjadi 3 :
(generasi penghasil spora). - Paku homospor (menghasilkan spora dengan
- Lumut dianggap sebagai bentuk peralihan antara bentuk, ukuran, jenis sama).
tumbuhan bertalus (thalofita) dan tumbuhan berkormus Contoh : Adiantum sp., Lycopodium
(kromofita). - Paku heterospor (menghasilkan spora dengan
- Lumut memiliki batang semu, daun semu, dan akar bentuk, ukuran, dan jenis beda).
semu (rhizoid). Contoh : Marsilea crenata, Selaginella sp.
- Lumut belum memiliki jaringan pembuluh angkut - Paku peralihan antara homospor dan heterospor
(xilem dan floem). Tumbuhan lumut bereproduksi (menghasilkan spora dengan bentuk, ukuran sama,
dengan metagenesis (pergiliran keturunan). tetapi jenis berbeda).
- Berkembang biak secara vegetatif (dengan spora Contoh : Equisetum debile (paku ekor kuda)
maupun kuncup) dan generatif (bersatunya gamet
jantan dan betina membentuk sporogonium yang 3. Tumbuhan paku dikelompokkan menjadi 4 kelas :
menghasilkan spora haploid). - Psilophyta (Paku purba/ paku telanjang)
- Pada lumut, gametofit merupakan generasi yang Daun dan akar belum sejati, daun berupa mikrofil,
dominan serta berumur panjang (tumbuhan lumut itu rhizoid, batang bercabang-cabang dan sudah
sendiri). memiliki berkas pengangkutan, pada ujung batang
- Metagenesis tumbuhan lumut : terdapat sporangium.
- Equisetophyta (Paku ekor kuda)
Daun berupa sisik tersusun berkarang, batang
beruas dengan sporangium membentuk strobilus
memiliki rhizoma denganbatang tegak.
- Lycophyta (Paku kawat / paku rambut)
Akar dan batang bercabang menggarpu.
- Pterophyta / Filicinae (Paku sejati)
Sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati
(berkormus), daun makrofil, daun muda
menggulung (circinatus), kumpulan spora berada
di permukaan daun.

B. TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)


1. Struktur dan ciri tumbuhan Paku
- Organisme multiseluler dan ekariotik(selnya memiliki
membran inti).
- Memiliki akar, batang, daun sejati dan berspora 4. Metagenesis tumbuhan paku :
sehingga disebut kormophyta spora.
- Akarnya berbentuk seperti serabut dan terdapat kaliptra
(tudung akar) pada ujungnya. Jaringan akar tumbuhan
paku tersusun atas epidermis, korteks dan silinder
pusat.
- Batangnya juga tersusun atas jaringan epidermis,
korteks dan silinder pusat. Pada silinder pusat terdapat
|
Perbedaan ciri-ciri monokotil dan dikotil.
Monokotil Dikotil
Pertulangan daun Pertulangan daun
berbentuk sejajar dan menyirip dan menjari.
melengkung.
Kotiledon pada setiap biji Kotiledon pada setiap
terdapat biji terdapat
1 buah. 2 buah.
Terdapat koleorhiza Tidak terdapat
batang lembaga koleorhiza batang
(koleoptil) sebagai lembaga.
pelindung ujung akar dan
batang lembaga.
Memiliki kaliptra (tudung Tidak memiliki.
akar).
Tidak memiliki kambium Memiliki kambium.
pada akar dan batang.
C. TUMBUHAN BIJI (SPERMATOPHYTA) Perakaran sistem akar Perakaran sistem akar
Kelompok tumbuhan berbiji menggunakan biji sebagai serabut. tunggang.
alat reproduksi generatif. Ciri-ciri spermatophyta: Akar dan batang tidak
 Menghasilkan biji yang terdapat embrio. dapat Dapat tumbuh membesar.
 Memiliki organ tubuh yang terdiri dari akar, batang, tumbuh membesar.
dan daun. Serta di dalam organ-organ tersebut sudah
terdapat jaringan-jaringan yang kompleks seperti
jaringan pengangkut, parenkim. LATIHAN SOAL
 Alat reproduksi jantan dan betina terpisah.
 Sporofit merupakan tanaman utama dan gametofit 1. Berikut ini merupakan ciri tumbuhan lumut,
pada spermatophyte mengalami reduksi. kecuali ... .
A. habitat di tempat lembab
Divisi spermatophyta dibagi menjadi 2 subdivisi yaitu B. tumbuhan peralihan antara talus dan kormus
Gymnospermae dan Angiospermae. Ciri-cirinya adalah C. hanya terjadi pertumbuhan memanjang
sebagai berikut. D. mempunyai rhizoid dan berklorofil
E. reproduksi aseksual dengan spora diploid
1. Gymnospermae
 Belum memiliki bunga sejati, alat reproduksi tersusun 2. Bagian tubuh Pteridophyta yang menunjukkan tingkat
dalam strobilus perkembangan lebih maju dibandingkan Briophyta
 Berbiji terbuka. adalah ... .
 Berakar tunggang, daun sempit, tebal dan kaku A. gigi peristom
(misalnya daun pinus). B. kapsul spora
 Batang dan akar berkambium. C. jaringan steril
 Biji terdapat dalam daun buah (makrosporofil) dan D. rhizoid multiseluler
serbuk sari terdapat dalam mikrosporofil. E. jaringan pengangkut
 Berkas pembuluh pengangkut pada akar dan batang
belum menyatu dengan sempurna. 3. Kelas Pteridophyta yang memiliki hubungan
 Terjadi pembuahan tunggal, selang waktu antara kekerabatan yang lebih dekat dengan Spermatophyta
pembuahan dan penyerbukan cukup lama. adalah ... .
Contoh spesies: Gnetum gnemon (melinjo), Cycas A. Psilophyta
rumphii (pakis haji), Pinus sp., Ginkgo biloba. B. Lycophyta
2. Angiospermae C. Sphenophyta
D. Equisetophyta
 Memiliki bunga yang sesungguhnya (terdiri dari
E. Pterophyta
kelopak, mahkota, benang sari dan putik).
 Bakal biji tertutup dilindungi oleh daun buah
4. Gymnospermae dan Angiospermae digolongkan ke
 Terjadi pembuahan ganda:
dalam divisi Spermatophyta karena ... .
- Peleburan inti generatif + ovum = embrio
A. menghasilkan sel gamet
(lembaga)
B. menghasilkan biji
- Peleburan inti generatif + inti kandung lembaga
C. mempunyai bunga
sekunder = calon endosperma (berfungsi sebagai D. mempunyai strobilus
cadangan makanan saat perkecambahan) Selang E. melakukan penyerbukan
waktu penyerbukan dengan pembuahan relatif
singkat. 5. Yang menunjukkan perbedaan karakter antara
tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil adalah ...
Subdivisi Angiospermae dibagi menjadi dua kelas yaitu:
A. monokotil berakar tunggang, dikotil berakar
 Monocotyledonae (tumbuhan berkeping satu).
serabut
 Dycotyledonae (tumbuhan berkeping dua).
B. batang monokotil memiliki kambium, dikotil tidak

|
C. pada monokotil batas antara korteks dan empulur (4) tangkai pendukungnya disebut seta
tidak jelas, dikotil jelas
D. mahkota bunga monokotil kelipatan lima, dikotil 11. Karakteristik yang dimiliki oleh tumbuhan paku adalah
kelipatan empat ...
E. tulang daun monokotil menyirip atau menjari,, (1) sporofit memiliki akar, batang, dan daun sejati
dikotil sejajar atau melengkung (2) sporofit memiliki pembuluh pengangkutan dan
klorofil
6. Magnoliopsida dapat dibedakan dari Liliopsida (3) gametofitnya disebut protalus (protalium)
berdasarkan ciri-ciri khas yang terdapat pada semua (4) gametofitnya bersifat fotoautotrof
struktur di bawah ini, kecuali ... .
A. bangun dasar daunnya 12. Biji kacang tanah yang biasa dimakan mengandung ...
B. susunan akarnya (1) endosperm
C. susunan anatomi batang (2) cadangan makanan bagi embrio
D. morfologi bunganya (3) bagian yang memiliki kromosom triploid
E. sifat haploid sel kelaminnya (4) hasil pembuahan inti generatif
kedua dan inti kandung lembaga sekunder
7. Pembentukan buah tanpa biji dapat dilakukan dengan
cara seperti di bawah ini, kecuali ... . 13. Pada Marchantia polymorpha, sel telur yang telah
A. menghilangkan benang sari dibuahi akhirnya tumbuh dan berkembang menjadi
B. menghilangkan putik sporangium. (S)
C. induksi dengan kolkisin SEBAB
D. induksi dengan suhu tinggi Pada Marchantia polymorpha badan penghasil spora
E. induksi dengan hormon disebut sporogonium. (S)

8. Tanaman melinjo, pinus, dan ginkgo biloba berbeda 14. Tumbuhan paku air Azolla pinnata dikelompokkan
dengan tanaman pinang dalam hal seperti di bawah ini, dalam tumbuhan paku heterospor. (B)
kecuali ... SEBAB
A. keberadaan bunga Azolla pinnata menghasilkan makrospora dan
B. keberadaan biji mikrospora (B)
C. keberadaan kambium
D. struktur perakaran berhubungan
E. perbedaan fertilisasi
15. Bagian dari kelapa yang berwarna putih yang biasanya
9. Pernyataan yang salah tentang reproduksi dimakan atau dibuat santan berasal dari endokarp. (S)
Gymnospermae adalah ... SEBAB
A. alat perkembangbiakan berupa strobilus Endokarp adalah lapisan terdalam dari buah. (B)
B. perkembangbiakan secara generatif dengan
pembuahan tunggal
C. lembaga tersimpan dalam bakal biji yang tidak
terlindungi oleh daun buah
D. selang waktu antara penyerbukan sekitar 2 jam
E. strobilus jantan tersusun atas mikrosporangium

10. Generasi gametofit tumbuhan lumut mempunyai ciri-


ciri sebagai berikut ...
(1) mampu berfotosintesis
AB 8. SEL DAN JARINGAN
(2) jumlah kromosomnya haploid
(3) menghasilkan anteridium dan arkegonium

AB 7. ANIMALIA

CIRI-CIRI ANIMALIA 6. Bereproduksi dengan cara yang khas, yaitu secara


1. Eukariotik seksual. Hanya beberapa jenis yang dapat bereproduksi
2. Multiseluler secara aseksual
3. Tidak mempunyai dinding sel dan klorofil
4. Heterotrof (memperoleh makanan dari organisme KRITERIA KLASIFIKASI
lain ; parasit, saprofit, detritivor, predator, dll) 1. Berdasarkan ada tidaknya jaringan penyusun tubuh :
5. Dapat menggerakkan tubuh untuk mencari makan  Parazoa : tidak memiliki jaringan sejati, yaitu
atau mempertahankan diri dari musuh hewan-hewan anggota phyllum Porifera (hewan spons)

|
 Eumetazoa : memiliki jaringan sejati, yaitu
anggota phyllum hewan lainnya (Cnidaria /
Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes,
Annelida, Molusca, Echinodermata, Arthropoda,
Vertebrata)

2. Berdasarkan lapisan embrional


 Eumetazoa dapat dibedakan menjadi 2 berdasarkan
lapisan embrionalnya. Simetri bilateral :
 Lapisan embrional adalah lapisan yang terbentuk  terdapat satu bidang pembelahan khayal,
saat perkembangan embrio yang nantinya akan yang membagi tubuh sama besar pada satu bidang
berdiferensiasi membentuk jaringan atau organ tubuh. datar.
 Berdasar lapisan embrional yang terbentuk hewan  Memiliki tubuh bagian dorsal dan ventral
dibedakan menjadi : juga memiliki bagian anterior dan posterior.
o Diploblastik (2 lapisan) : ektoderm dan endoderm  Contoh : udang, penyu, serangga, dll.
Contoh : Coelenterata
o Triploblastik ( 3 lapisan) : ektoderm, mesoderm, dan
endoderm
Simetri radial :
Contoh : ikan, manusia
 Potongan khayal yang melalui sumbu
pusat hewan ke arah manapun akan membagi tubuh
3. Berdasar rongga tubuh
hewan menjadi dua atau lebih bagian yang sama.
 Hewan triploblastik masih dapat diklasifikasikan lagi
 Memiliki tubuh bagian dorsal (atas) dan
berdasarkan rongga tubuh (selom) yang dimilikinya.
ventral (bawah), tetapi tidak bagian anterior (depan)
Selom : rongga tubuh yang dilapisi oleh mesoderm.
dan posterior (belakang).
 Berdasar selom yang dimilikinya dibedakan menjadi:
 Contoh : Hydra, bintang laut,ubur-ubur,
a. Aselomata dll.
b. Pseudoselomata
c. Selomata (sejati) 5. Berdasar ada tidaknya tulang belakang
Perbandingan aselomata, pseduselomata, dan selomata.  Invertebrata : tidak punya tulang belakang),
misalnya ubur-ubur, cacing, bintang laut,
belalang, dsb.
 Vertebrata : punya tulang belakang, katak, ikan,
burung, dll.

Kingdom Animalia terbagi menjadi 9 Filum :


1. Porifera
2. Coelenterata
3. Platyhelminthes
4. Nemathelminthes
5. Annelida
 Triploblastik aselomata, merupakan hewan 6. Mollusca
triploblastik yang solid atau tidak memiliki rongga 7. Arthropoda
diantara saluran pencernaan dan dinding tubuh. 8. Echinodermata
Contoh :  Platyhelminthes (cacing pipih). 9. Chordata
 Triploblastik pseudoselomata merupakan hewan
triploblastik yang memiliki rongga tubuh semu PORIFERA
atau rongga tubuh yang tidak sepenuhnya dilapisi  Porus = lubang-lubang kecil, Fera = mengandung
jaringan dari mesoderm. → Hewan berpori
Contoh : Nemathelminthes (cacing gilig).  Tidak memiliki jaringan sejati (parazoa), tanpa
 Triploblastik selomata, merupakan hewan organ dan jaringan yang terspecialisasi.
triploblastik yang memiliki rongga tubuh (selom)  Tubuh memiliki banyak pori
sejati dan dilapisi jaringan yang berasal dari  Anggota animalia paling sederhana
mesoderm. Contoh :  Habitat di laut, sebagian kecil di air tawar
Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata,  Heterotrof dengan memakan bakteri dan plankton
dan Vertebrata.  Pencernaan intraseluler
 Ukuran beragam
4. Berdasar simetri tubuh  Umumnya asimetri, namun ada yang simetri radial
|
 Bentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau  Polip ; bentuk sessile dari coelenterata dengan bentuk
bercabang seperti tumbuhan tubuh kurang lebih silinder. Hidup menetap yaitu
 Tubuh berlubang-lubang kecil / pori disebut ostium melekat pada suatu substrat dasar, sehingga tidak dapat
 Warna tubuh bervariasi (pucat, cerah : merah, berpindah-pindah tempat. Polip memiliki mulut dan
jingga, kuning, ungu) tentakel terletak di ujung mulut tubuh mereka, yang
 Hewan Porifera yang telah dewasa tidak dapat diarahkan selalu ke atas. Anthozoan coelenterata
berpindah tempat (sesil), hidupnya menempel pada termasuk karang dan anemon laut selalu polip, dan
batu atau benda lainnya di dasar laut. mereka tidak mengubah generasi mereka. Tahap
 Tubuh terdiri dari 2 lapisan (diploblastik), yaitu vegetatif dari Hydrozoa dan beberapa Scyphozoa
epidermis dan endodermis adalah polip.
 Epidermis berupa pinakosit/pinakoderm, sel-selnya  Medusa ; Bentuk medusa adalah hampir seperti
pipih, tersusun rapat, berfungsi melindungi tubuh payung dengan tubuh simetri radial. hidup bergerak
bagian dalam. Pinakosit dapat berkontraksi sehingga bebas (berenang bebas)
tubuh dapat membesar atau mengecil. Diantara
pinakosit terdapat pori-pori (ostium) yang membentuk Klasifikasi Coelenterata
saluran air menuju spongocoel. Ostium terdapat pada Dibagi menjadi 5 kela
sel-sel epidermis tertentu yang disebut porosit.

Berdasar sifat spikulanya, porifera dibedakan menjadi 4


kelas, yaitu :
1. Calcarea
2. Hexactinellida / Hyalospongiae
3. Demospongiae
4. Sclerospongiae
s
COELENTERATA PLATYHELMINTHES
 Berasal dari kata : Coelos = rongga, Enteron = usus  Simetri bilateral, triploblastik, aselomata (tidak
 Mempunyai rongga tubuh yang disebut rongga punya rongga tubuh/selom)
gastrovaskuler yang berperan sebagai usus (gastro) dan  Tubuh pipih, dinding tubuh bagian luar berupa
pengedar zat (vaskuler) epidermis yang halus, bersilia, atau ditutup kutikula
 Rongga gastrovaskuler hanya mempunyai satu yang licin, punya lapisan otot yang berkembang baik
lubang keluar yang dianggap sebagai mulut untuk melakukan berbagai gerak
 Tubuh simetri radial  Tidak punya sistem rangka, sistem pernafasan,
 Metazoa (terdiri dari banyak sel) sistem peredaran darah
 Diploblastik (lapisan luar disebut epidermis dan  Sistem saraf tangga tali
lapisan dalam disebut gastrodermis/endodermis). Di  Sistem pencernaan gastrovaskuler
antara lapisan tersebut terdapat lapisan mesoglea  Ekskresi dengan sel api atau flame cell
 Habitat air, terutama air laut  Hermaprodit, fertilisasi internal
 Mulut dikelilingi tentakel yang berguna untuk  Habitat air tawar, laut, tempat-tempat lembab
menangkap dan memasukkan makanan ke dalam tubuh  Ada yang bersifat parasit
 Mulut ini langsung berhubungan dengan rongga Platyhelminthes dibagi menjadi 3 kelas :
gastrovaskuler. Saluran pencernaan tidak mempunyai 1. Turbellaria / cacing bulu getar ; contoh
anus. Planaria
 Makanan dicerna di dalam rongga gastrovaskuler, 2. Trematoda / cacing isap ; contoh
pencernaan berlangsung di luar sel (ekstraseluler) dan Fasciola hepatica
di dalam sel (intraseluler) 3. Cestoda / cacing pita ; contoh Taenia
 Pada epidermis terdapat alat penyengat yang saginata
disebut nematokist, banyak ditemukan di tentakel
NEMATHELMINTHES
 Belum mempunyai alat ekskresi dan respirasi
 Tubuh bulat panjang dengan ujung-ujung
khusus
meruncing, berbentuk gilig/silindris memanjang , 
 Mempunyai sistem saraf berupa sistem saraf
tidak beruas-ruas, tidak bersilia, dan simetris bilateral
diffus berbentuk jala, tapi belum mempunyai sistem
 Tergolong  triploblastik karena  tubuhnya terdiri
saraf pusat
dari 3 lapisan yaitu ektoderm , mesoderm dan
 Reproduksi secara generatif dan vegetatif
endoderm
 Ada yang metagenesis ; adanya bentuk-bentuk
 Merupakan hewan pseudoselomata ( memiliki
vegetatif dan generatif yang berlangsung bergantian
rongga tubuh /selom semu ; rongga dibatasi lapisan
Mempunyai 2 macam bentuk tubuh :
mesoderm dan endoderm)
|
 Sudah memiliki sistem pencernaan tubuh yang  Cacing Loa menyerang mata
lengkap mulai dari mulut, faring, usus, dan anus  Heterodera radicicola menyerang akar tanaman
 Belum memiliki sistem peredaran darah, jantung,
dan sistem pernafasan ANNELIDA
 Sistem ekskresi sederhana berupa sel Renette atau  Berasal dari bahasa Yunani ANNULUS = cincin,
sistem H dengan lubang ekskresi yang terletak di dan OIDOS = bentuk. ANNELIDA = cacing yang
bawah mulut. bentuknya bersegmen-segmen seperti cincin/gelang
 Kegiatan respirasi dan peredaran darahnya  Setiap segmen menyerupai cincin atau ruas-ruas
dilakukan secara difusi melalui permukaan tubuhnya yang disebut somit
 Dalam tubuhnya terdapat cairan tubuh yang mirip  Segmentasi terjadi tidak hanya pada struktur
dengan darah luarnya, tapi sampai ke dalam tubuhnya.
 Yang hidup bebas habitat di tanah becek dan di  Tubuh simetri bilateral dengan segmentasi yang
dasar perairan tawar atau laut jelas
 Ada yang bersifat parasit pada manusia, hewan,  Triploblastik selomata (selom sejati), dan di
atau tumbuhan. dalamnya terdapat alat-alat dalam.
 Nemathelminthes yang hidup secara bebas  Lapisan mesoderm berkembang membentuk suatu
berperan sebagai pengurai sampah organik, sedangkan rongga (coelom) yang berisi cairan. Dinding rongga
yang hidup secara parasit memperoleh makanan berupa yang berlekatan dengan ektoderm disebut lapisan
sari makanan atau darah dari tubuh inangnya. somatik, yang berhubungan dengan endoderm disebut
 Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi, mulai dari lapisan splanknik.
yang bersifat mikroskopis hingga yang panjangnya 1  Permukaan tubuh tertutup lapisan kutikula yang
meter. lembab
 Umumnya, Individu betina berukuran lebih  Alat tambahan (anggota tubuh) berupa rambut
besar daripada individu jantan kecil disebut setae. Setae biasanya digunakan untuk
 Permukaan tubuh Nemathelminthes dilapisi oleh menggenggam dan memegang subtrat. Fungsi utama
lapisan kutikula yang berfungsi untuk melindungi diri seta sebagai lokomosi tubuh. Seta juga membantu
dari enzim pencernaan inang cacing tanah saat kopulasi dengan cara
 Antara jenis betina dan jantan juga dapat menggenggam, memegang, dan memenetrasi kulitnya.
dibedakan dilihat dari ekornya. Pada cacing jantan, di  Alat pencernaan sempurna : mulut – faring –
dekat lubang anusnya, terdapat suatu tonjolan yang esofagus/kerongkongan – tembolok – perut
disebut dengan penial setae yang digunakan sebagai otot/ampela – usus/intestinum – anus di posterior
alat kopulasi, sedangkan pada betina tidak  Sistem peredaran darah tertutup, meliputi :
ditemukan penial setae di dekat lubang anusnya. o Jantung
 Organ reproduksi jantan dan betina terpisah dalam o Pembuluh darah (pembuluh darah punggung,
individu berbeda (gonokoris) pembuluh darah perut, pembuluh darah
 Nematoda yang hidup bebas biasanya memiliki penghubung)
bintik mata.  Alat eksresi disebut nephridium yang tersusun
 Sistem saraf berupa lingkaran saraf yang atas nefrostome berupa lubang masuk cairan tubuh,
mengelilingi esofagus, berhubungan dengan enam dan nefridiophore lubang keluar hasil ekskresi, yang
benang saraf anterior dan empat atau lebih benang ada disetiap segmennya.
saraf posterior.  Nefrostom yang merupakan corong terbuka dan
 Nematoda mempunyai alat indra yang berupa berambut getarmenarik dan mengambil cairan tubuh
sensilia, papila, seta, amfid, dan phasmid. masuk ke dalam pembuluh yang panjang dan tipis.
 Seta terdapat di bagian kepala dan seluruh  Pada waktu cairan tubuh mengalir di pembuluh
permukaan tubuh. Kemoreseptor terdapat di amphid (di nefridia, zat-zat yang diperlukan tubuh diambil
kepala) dan phasmid (ujung posterior) melalui kapiler-kapiler dan diedarkan ke sistem
peredaran.
Contoh-contoh Nemathelminthes  Zat-zat sisa yang tidak digunakan tubuh dibuang
 Cacing perut / Ascaris lumbricoides melalui nefridiofor
 Cacing tambang :  Sistem saraf terdiri dari ganglion otak dihubungkan
o Ancylostoma duodenale dengan tali saraf yang memanjang sehingga berupa
o Necator americanus tangga tali
 Cacing kremi / Oxyuris  Belum mempunyai alat pernafasan khusus,
vermicularis/Enterobius vermicularis pernafasan dilakukan oleh seluruh permukaan tubuh
 Cacing filaria / Wuchereria bancrofti / Filaria (difusi) dan “insang” (pada polychaeta)
bancrofti
 Cacing otot / Trichinela spiralis
|
 Pada otot dinding tubuh dan saluran pencernaan diselubungi oleh jaringan tebal yang disebut dengan
terdiri dari otot bergaris longitudinal (memanjang) mantel. 
dan sirkuler (melingkar)  Mantel, adalah bagian yang menyelubungi dan
 Ada yang monoceus ada yang dioceus melindungi massa viseral. Pada mantel terdapat rongga
 Reproduksi : aseksual dan seksual cairan yang merupakan tempat lubang insang, anus dan
 Habitat: tanah yang lembab , air laut , air tawar cairan hasil ekskresi. Mantel dapat mensekresikan
 Ada yang hidup, ada yang parasit komponen yang membentuk cangkang.
Annelida dibagi menjadi tiga kelas yaitu Berdasar bentuk dan kedudukan kaki serta ada tidaknya
 Oligochaeta : cacing berambut sedikit pada tiap cangkok, Mollusca dibedakan menjadi 5 kelas :
segmennya, contoh : cacing tanah 1. Bivalvia, golongan kerang
 Polychaeta : cacing berambut banyak, contoh 2. Gastropoda, golongan siput
cacing wawo 3. Cephalopoda, golongan cumi-cumi
 Hirudinea : tidak memiliki rambut, contoh lintah, 4. Scaphopoda, golongan si cangkok gading
pacet 5. Polyplacophora/Amphineura, golongan kiton

MOLLUSCA ECHINODERMATA
 Habitat : air laut, air tawar, darat (kosmopolit =  Hewan berkulit duri
ditemukan di mana-mana)  Hidup di laut (satu-satunya Phyllum yang seluruh
 Tubuh lunak tidak bersegmen anggotanya hidup di laut)
 Triploblastik ; Selomata sejati, simetri bilateral  Larva simetris bilateral, dewasa simetri radial
 Ada yang mempunyai cangkok untuk melindungi  Mempunyai rangka dalam yang terdiri dari
tubuhnya lempeng-lempeng kapur
 Mempunyai bagian tubuh yang disebut kaki yang  Pergerakan dilakukan dengan menggunakan kaki
merupakan alat gerak atau digunakan sebagai senjata ambulakral.
untuk menangkap mangsa  Masing-masing kaki ambulakral berakhir dengan
 Mempunyai sistem organ tubuh (pencernaan, lempeng penghisap berotot yang dapat dipergunakan
peredaran darah, ekskresi, pernafasan, saraf, otot, dan untuk melekatkan diri pada suatu dasar.
reproduksi).  Merupakan carnivora yang memakan hewan polip
 Di atas dan sekeliling alat dalam terdapat mantel cnidaria, udang, kepiting, kerang, siput, ikan kecil, dan
yang dilengkapi dengan kelenjar yang menghasilkan bangkai.
cangkok  Bentuk seperti bintang, bulat seperti bola, pipih
 Alat pencernaan berkembang sempurna. (mulut bundar, bulat memanjang, atau seperti tumbuhan.
hingga anus). Pada mulut terdapat lidah bergerigi atau  Tidak memiliki kepala, tubuh tersusun dalam sumbu
radula, anus terbuka di rongga mantel. Kelenjar oral-aboral.
pencernaan berkembang dengan baik.  Reproduksi seksual dengan melakukan perkawinan,
 Peredaran darah terbuka, kecuali Cephalopoda. kelamin terpisah / gonochorist, fertilisasi eksternal.
 Pernafasan dilakukan oleh pulmonum, epidermis,  Sistem pencernaan lengkap (mulut, esofagus, lambung,
insang, atau mantel. usus, dan anus). Mulut di permukaan oral, anus di
 Alat ekskresi ginjal sederhana (protonefridium) permukaan aboral.
 Sistem saraf : 3 pasang simpul saraf (ganglion),  Memiliki sistem pembuluh air (sistem ambulakral)
yaitu ganglion serebral, ganglion visceral, dan ganglion pada rongga tubuhnya untuk menggerakkan kaki
pedal. Ketiganya dihubungkan oleh serabut-serabut tabung.
saraf  Kaki tabung berfungsi untuk merayap, berpegangan
 Alat kelamin umumnya terpisah (dioseus), tetapi pada substrat, memegang mangsa, dan bernafas
ada pula yang hermaprodit. Yang berkelamin terpisah (pertukaran CO2 dan O2)
pembuahannya eksternal. Coelenterata dibedakan menjadi 5 kelas :
1. Asteroidea (bintang laut)
Struktur dan fungsi bagian tubuh 2. Echinoidea (landak laut)
Umumnya Mollusca mempunyai 3 bagian utama : 3. Ophiuroidea (bintang ular)
 Kaki, adalah penjuluran bagian tubuh yang terdiri 4. Crinoidea (lilia laut)
dari otot-otot. Kaki Mollusca berfungsi untuk bergerak, 5. Holothuroidea (timun laut)
merayap, atau menggali. Sebagian jenis Mollusca kaki
digantikan dengan tentakel yang berfungsi dalam ARTHROPODA
menangkap mangsa.    Hewan dengan kaki beruas-ruas
 Massa Viseral, adalah bagian tubuh yang lunak  Triploblastik selomata
tempat terdapatnya organ-organ tubuh. Massa  Simetri bilateral

|
 Tubuh arthropoda dibungkus zat kitin dan kerangka  Sedangkan pada fase dewasa, insang sudah tidak
luar (sksoskeleton). terlihat lagi. Sebagai contoh misalnya pada hewan
 Umumnya diantara ruas-ruas terdapat bagian yang aves (burung), mamalia (hewan menyusui), dan reptil
tidak memiliki zat kitin sehingga ruas-ruas tersebut Hewan dalam filum Chordata memiliki ciri-ciri
mudah untuk digerakkan. Di waktu tertentu kulit dan berikut ini pada suatu fase hidup mereka, antara lain:
tubuh Arthropoda mengalami pergantian kulit
(eksdisis)
 Sistem pencernaan sempurna dengan dilengkapi alat
pencernaan lengkap yang terdiri dari mulut,
kerongkongan, usus, dan anus . Mulut dilengkapi
dengan alat-alat mulut dan anus terdapat di segmen
posterior
 Peredaran darah terbuka dan darahnya berwarna biru,
karena mengandung hemosianin
 sistem pernapasan berupa trakea, insang, paru-paru 1. Notokorda: sebuah tongkat yang cukup fleksibel dari
buku atau melalui seluruh permukaan tubuhnya semacam tulang rawan yang memanjang di dalam
 sistem ekskresi berupa kelenjar hijau atau dengan tubuh bagian dorsal, tepat di bawah tali saraf dorsal.
pembuluh malpigih yang berupada pada usus belakang Notokorda ini berfungsi sebagai kerangka sumbu
 Sistem saraf berupa tangga tali dan alat peraba yang tubuh yang cukup kuat namun fleksibel. Pada
Vertebrata, Notokorda hanya terlihat pada fase embrio
berupa antena. Ganglia berfungsi sebagai pusat refleks
dan kemudian berkembang menjadi tulang belakang.
dan pengendalian seluruh kegiatan  2. Tali Saraf Dorsal: sebuah tali saraf berongga tepat di
 Reproduksi secara seksual dan aseksual bawah permukaan dorsal tubuh hewan. Berbeda
(partenogenesis dan paedogenesis). Sistem reproduksi dengan filum hewan lain, mereka umumnya memiliki
terpisah, artinya ada hewan jantan dan ada juga hewan tali saraf yang padat dan berada pada daerah ventral.
betina Tali saraf dorsal pada embrio Chordata berkembang
menjadi otak (pada ujung anterior), dan menjadi tali
spinal (tali komunikasi utama dari sistem saraf).
Dibagi menjadi 4 kelas :
3. Celah faring: faring (area tepat di belakang mulut)
pada Chordata memiliki celah yang terbuka ke
lingkungan luar. Celah ini memungkinkan air masuk
melalui mulut dan keluar dari tubuh tanpa harus
melalui seluruh sistem pencernaan. Pada Invertebrata
Chordata, celah faring ini digunakan untuk alat
penyaring makanan dari air. Pada Ikan, celah ini
berkembang menjadi celah insang.
4. Ekor post-anal: Chordata memiliki ekor berotot
setelah bagian anus. Hal ini tidak dijumpai pada
golongan hewan lain yang biasanya saluran
pencernaan memanjang di sepanjang tubuh mereka,
lalu berakhir di anus yang terletak di tubuh paling
belakang. Pada Chordata, setelah anus masih ada ekor
yang umumnya berfungsi sebagai alat bantu gerak
CHORDATA
Klasifikasi Chordata
 Memiliki korda dorsalis atau notokord (tali punggung) Saat ini kebanyakan literatur membagi Chordata ke dalam
untuk menguatkan serta menyokong tubuh agar lebih tiga subfilum, yaitu:
fleksibel  Cephalochordata (Lancelet)
 Pada spesies tertentu dalam filum ini, korda dorsalis  Urochordata (Tunicata)
akan tetap ada mulai dari fase embrio hingga fase  Vertebrata (bertulang belakang)
dewasa. Sedangkan yang lainnya hanya ada ketika
masih berada dalam fase embrio
Ciri-ciri Vertebrata :
 Chordata juga dapat diidentifikasikan melalui ciri  Sebagian atau seluruh notorkoda digantikan
lainnya yakni adanya batang saraf dorsal yang berada dengan ruas-ruas tulang belakang atau Kolumna
tepat disebelah dorsal korda dorsalis Vertebrata.
 Pada hewan vertebrata, batang saraf tersebut diproteksi  Mempunyai tengkorak atau kranium yang diisi
oleh vertebrae. Pada bagian ujung saraf akan oleh otak.
membentuk otak  Memiliki endoskleton atau kerangka dalam yang
 Hewan ini juga mempunyai celah insang terutama tersusun atas tulang keras serta tulang rawan.
 Memiliki tubuh kecil hingga besar dan memiliki
ketika masih dalam fase larva atau embrio
bentuk tubuh yang simetri bilateral.

|
 Memiliki anggota badan yang berfungsi sebagai  Alat pernapasan berupa insang atau juga paru-paru,
alat gerak seperti sirip, ekor, kaki, dan juga tangan pada vertebrata tingkat tinggi celah pada insang
yang tersusun dari otot dan juga tulang. terdapat pada fase embrio.
 Mempunyai dua pasang rahang kecuali  Memiliki sepasang ginjal untuk alat ekskresi.
pada Agnatha atau Cyclostomata.  Mempunyai alat indra yang berupa spasang mata
 Sistem perdaran darah yang tertutup, yaitu darah dan juga sepasang telinga.
yang mengalir didalam pembuluh darah, jantung yang  Alat kelamin yang terpisah atau hermafrodit,
terdiri dari ruangan-ruangan yang berupa bilik atau fertilisasi eksternal dan juga fertilisasi internal yang
Ventrikel dan juga serambi atau Atrium. Darah yang bersifat ovipar atau bertelur, ovovivipar embrio yang
mengandung pigmen hemoglobin yang terdapat pada berkembang didalam telur, tapi telur menetas didalam
sel-sel darah merah atau Eritrosit. tubuh induk betina atau disebut juga vivipar atau
 Memiliki sistem pencernaan yang lengkap, yang melahirkan anak.
terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan
juga anus.

Hewan vertebrata dibagi menjadi beberapa kelas sebagai berikut :


LATIHAN SOAL

1. Pencernaan makanan pada porifera dilakukan oleh … . 7. Perhatikan tahap-tahap daur hidup cacing pita (Taenia
A. koanosit solium) berikut ini :
B. amoebosit 1. Proglotid masak (terdapat dalam feses)
C. porosit 2. Embrio (zigot)
D. knidoblas 3. Tertelan oleh babi
E. rongga gastrovaskuler 4. Larva onchosfer
5. Tertelan manusia
2. Reproduksi aseksual porifera dilakukan dengan … . 6. Larva sistiserkus
A. paedogenesis 7. Cacing dewasa
B. parthenogenesis Urutan daur hidup Taenia solium adalah … .
C. regenerasi A. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7
D. endospora B. 1 – 2 – 3 – 4 – 6 – 5 – 7
E. tunas C. 2 – 4 – 5 – 6 – 7 – 1 – 3
D. 7 – 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6
3. Karakteristik khusus Coelenterata yang tidak dimiliki E. 7 – 6 – 5 – 4 – 3 – 2 – 1
oleh hewan lain yaitu … .
A. tubuh simetri radial 8. Suatu jenis cacing yang hidup sebagai parasit dalam
B. memiliki knidoblast usus manusia yang pada suatu daur hidupnya berada
C. bentuk tubuh polip dalam paru-paru kita dan memasuki tubuh kita sebagai
D. bersifat diploblastik larva, adalah cacing … .
E. system saraf sederhana A. cacing tambang (Ancylostoma duodenale)
B. cacing hati (Fasciola hepatica)
4. Anthozoa merupakan anggota Coelenterata yang C. cacing perut (Ascaris lumbricoides)
berperan penting sebagai sumber pakan utama ikan di D. cacing pita (Taenia saginata)
laut dalam. E. cacing kremi (Oxyuris vermicularis)
SEBAB
Anthozoa merupakan hewan yang hidup menempel di 9. Belalang memiliki darah yang beredar bebas dalam
substrat dasar perairan dan membentuk anemone laut. tubuh tanpa melalui pembuluh.(B)
SEBAB
5. Pada masa kawin bekicot jantan tidak perlu mencari Sistem peredaran darah belalang berfungsi mengangkut
bekicot betina. sari makanan dan oksigen tetapi tidak mengangkut
SEBAB karbondioksida (S)
Bekicot merupakan hewan gastropoda yang
hermaprodit 10. Ciri Mollusca adalah berikut ini, kecuali … .
A. mempunyai mantel
6. Rangka tubuh ikan hiu yang masih muda banyak B. peredaran darah terbuka,
mengandung osteoblas. (S) C. triploblastik selomata
SEBAB D. bernafas dengan trachea
Osteoblas sangat berperan dalam proses pembentukan E. ada yang dioseus, ada yang monoceus
tulang. (B)

|
11. Pada kulit echinodermata terdapat lempeng-lempeng C. kelenjar sutera untuk menghasilkan bahan
kapur dan tonjolan yang disebut papula. Fungsi papula pembuat benang sarang
untuk … . D. jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh
1) Menangkap mangsa E. tubulus malphigi untuk mengeluarkan sisa-sisa
2) Ekskresi metabolisme
3) Berjalan
4) Pernafasan 14. Bagian lambung domba yang suasananya seperti
lambung manusia adalah … .
12. Saluran malphigi pada serangga berfungsi untuk … . 1) Rumen
A. mencerna makanan secara mekanis 2) Reticulum
B. menyerap sisa pencernaan dan mengeluarkannya 3) Omasum
melalui anus 4) Abomasum
C. membantu proses peredaran/transportasi
D. mengeluarkan enzim yang berperan dalam proses 15. Beberapa tipe reproduksi hewan :
pencernaan 1) Embrio mendapat makanan dari tubuh induknya
E. menyerap sisa metabolism dari darah dan 2) Embrio tidak mendapat makanan dari tubuh
dialirkan ke usus induknya
3) Bersifat vivipar
13. Perhatikan gambar di bawah ini ! 4) Bersifat ovipar
5) Bersifat ovovivipar
Tipe reproduksi yang benar pada hewan-hewan berikut
adalah … .
Ayam Kadal Sapi
A. 2-3 1-4 1-5
B. 1-4 2-3 2-4
C. 1-5 2-4 1-4
D. 2-5 1-3 2-3
Bagian yang ditunjuk oleh huruf Y adalah … . E. 2-4 2-5 1-3
A. paru-paru buku untuk pertukaran oksigen dan
karbondioksida oOo
B. kelenjar racun untuk menghasilkan racun

|
B 8. EKOLOGI DAN
GKUNGAN

Ekologi adalah ilmu yangmempelajari interaksi antara orga b. Predasi
nisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal Predasi adalah hubungan antara mangsa dan
dari kata Yunani oikos ("habitat") dan logos ("ilmu"). pemangsa (predator). Hubungan ini sangat erat
Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup.
interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai
makhluk hidup dan lingkungannya. pengontrol populasi mangsa. Contoh : Singa dengan
Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst mangsanya, yaitu kijang, rusa,dan burung hantu
Haeckel (1834 - 1914).Dalam ekologi, makhluk hidup dengan tikus.
dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan c. Parasitisme
lingkungannya. Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang
berbeda spesies, bilasalah satu organisme hidup
A. Prinsip prinsip Ekologi  pada organisme lain dan mengambil makanan dari
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan hospes/inangnya sehingga bersifat merugikan
ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu inangnya.
faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, contoh: Plasmodium dengan manusia, Taenia
air, kelembapan, cahaya, dan topografi, faktor biotik adalah saginata dengan sapi, dan benalu dengan pohon
makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, inang.
tumbuhan, dan mikroba. d. Komensalisme
Kajian ekologi mencakup interaksi antarkomponen dari Komensalisme merupakan hubunganantara dua
tingkat individu hingga tingkat bioma (salah satu organisme yang berbeda spesies dalam bentuk
komunitas utama di dunia, diklasifikasikan berdasarkan kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan;
vegetasi dominan dan ditandai adaptasi organisme terhadap salah satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya
tempat tertentu tersebut). Organisasi kehidupan dari yang tidak dirugikan. Contohnya anggrek dengan pohon
terkecil hingga terbesar adalah sebagai berikut: yang ditumpanginya.
1. Individu: organisme tunggal. e. Mutualisme
2. Populasi: sekumpulan individu sejenis di suatu tempat, Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme
dalam waktu tertentu. yang berbeda spesies yang saling menguntungkan
3. Komunitas: kumpulan beberapa populasi yang kedua belah pihak. Contoh, bakteri Rhizobium yang
menempati wilayah yang sama dan saling berinteraksi. hidup pada bintil akar kacang-kacangan.
4. Ekosistem: kesatuan fungsional antara komponen
biotik dan abiotik. 2. Interaksi Antarpopulasi
5. Biosfer: kesatuan seluruh ekosistem di bumi. Contoh interaksi antarpopulasi adalah sebagai berikut.
a. Alelopati merupakan interaksi antarpopulasi, bila
B. Rantai Makanan populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat
menghalangi tumbuhnya populasi lain. Contohnya,
Merupakan jalur di mana makanan dipindahkan dari satu di sekitar pohon walnut (juglans) jarang ditumbuhi
tingkatan trofik ke tingkatan trofik yang lain. Rantai tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan
makanan dimulai dari produsen. Tingkatan trofik zat yang bersifat toksik. Pada mikroorganisme
organisme dalam rantai makanan meliputi: istilah alelopati dikenal sebagaianabiosa.Contoh,
1. Tingkat trofik I: produsen, yaitu tumbuhan yang jamur Penicillium sp. dapat menghasilkan
melakukan fotosintesis. antibiotika yang dapat menghambat pertumbuhan
2. Tingkat trofik II: meliputi konsumen primer, bakteri tertentu.
yaituhewan-hewan herbivor. b. Kompetisi merupakan interaksi antarpopulasi, bila
3. Tingkat trofik III: meliputi konsumen sekunder,yaitu antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama
hewan-hewan karnivor. sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa
yang diperlukan. Contoh, persaingan antara
4. Tingkat trofik IV: meliputi organisme pengurai populasi kambing dengan populasi sapi di padang
(detrivor), yaitu bakteri dan fungi. rumput.
C. Interaksi Antar Komponen  3. Interaksi Antar Komunitas
Interaksi antarkomponen ekologi dapatmerupakan interaksi
Komunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda di
anta rorganisme,anta rpopulasi, dan antarkomunitas.
suatu daerah yang sama dan saling berinteraksi.
1. Interaksi antar organisme
Contoh komunitas, misalnya komunitas sawah dan
a. Netral
sungai. Komunitas sawah disusun oleh bermacam-
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme
dalam habitat yang sama yang bersifat tidak macam organisme, misalnya padi, belalang, burung,
menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah ular, dan gulma. Komunitas sungai terdiri dari ikan,
pihak, disebut netral. Contohnya : antara capung ganggang, zooplankton, fitoplankton, dan dekomposer.
dan sapi. Antara komunitas sungai dan sawah terjadi interaksi
dalam bentuk peredaran nutrien dari air sungai ke
|
sawah dan peredaran organisme hidup dari kedua terganggu oleh ulah manusia juga peristiwa alam.
komunitas tersebut.  Pencemaran Udara
Dapat disebabkan oleh pembakaran tidak sempurna
4. Interaksi Antar komponen Biotik dengan Abiotik kendaraan yang (menghasilkan gas CO), gas CO 2,
Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik H2S dari asap pabrik.
membentuk ekosistem. Hubunganantara organisme  Pencemaran Air
dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran Dapat disebabkan tumpahan minyak dari kapal
energi dalam sistem itu. Selain aliran energi, di dalam tangker di laut, sampah-sampah yang dibuang di laut,
ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik, limbah-limbah industri rumah tangga yang dibuang
keanekaragaman biotik, serta siklus materi. sembarangan (tidak pada septictank) sehingga dapat
mencemari air tanah dan sungai.
Sedangkan interaksi yang melibatkan komponen biotik  Pencemaran Tanah
dan abiotik adalah sebagai berikut : Dapat disebabkan oleh sampah plastik dan pestisida.
 Pencemaran Suara
1. Arus energI
Disebabkan oleh suara kendaraan bermotor, suara
Energi (matahari) → produsen → konsumen I →
konsumen II → konsumen III → pengurai. mesin pabrik, suara pesawat , dan suara kereta api.
2. Produktivitas Ekosistem
Merupakan laju perubahan energi cahaya atau energi Reduce, Reuse, Recycle (3R)
kimiawi anorganik menjadi energi kimiawi organik Merupakan upaya yang dapat dilakukan manusia untuk
(senyawa organik) oleh organisme autotrof pada suatu mengurangi dampak pencemaran lingkungan yaitu dengan:
ekosistem, yang nantinya dapat digunakan sebagai Reduce :mengurangi penggunaan bahan-bahan yang dapat
bahan makanan. mencemari lingkungan
3. Daur Biogeokimia Reuse : pemanfaatan barang bekas yang masih dapat
Siklus yang melibatkan perpindahan senyawa kimia digunakan kembali
(senyawa anorganik) melalui jalur organisme (sebagai Recycle : mendaur ulang barang-barang bekas pakai
perantara) dan kemudian senyawa tersebut kembali ke (khususnya yang dapat mencemari lingkungan)
lingkungan fisiknya. Misal : daur karbon. untuk dimanfaatkan kembali menjadi bahan baku
4. Organisme Autotrofik pembuatan suatu produk.
Makhluk tersebut mampu membentuk zat organik dari
bahan anorganik yang diperoleh dari lingkungan. LATIHAN SOAL
Organisme autotrofik dibagi menjadi:
- fototrofik: menggunakan cahaya sebagai energi 1. Pertumbuhan populasi baik populasi manusia maupun
sintesis nutrien, dan hewan hewan besar , Penentu utama dalam
- kemoautotrof: menggunakan energi kimia sebagai pertumbuhan populasi itu adalah ….
energi sintesis nutrien. a. Mortalitas dan potensi biotic
5. Organisme Heterotrofik b. Sebaran umum dan natalitas
Makhluk tersebut memperoleh makanan dari c. Natalitas dan densitas
hasilpembentukan organisme lain (senyawa organik). d. Densitas dan potensi biotic
e. Natalitas dan mortalitas
D. Perkembangan Ekosistem 
Suksesi adalah proses perkembangan suatu komunitas 2. Hubungan yang terjadi pada hewan beruang yang
melalui tahap-tahap yang dapat diprediksi. Suksesi terdri memangsa ikan salmon pada gambar sebagai
dari suksesi primer, suksesi sekunder, dan komunitas makanannya disebut hubungan ....
klimaks.
Suksesi primer adalah formasi suatu komunitas baru pada
suatu daerah yang diawali oleh suatu daerah yang kosong
atau gundul. Biasanya terjadi setelah letusan gunung
berapi.

Suksesi sekunder adalah pembentukan kembali suatu


komunitas ke bentuk kondisi awal setelah daerah tersebut
rusak. Penyebab suksesi sekunder adalah kebakaran, banjir, a. Memangsa
gempa bumi, atau aktivitas manusia. b. Komensalisme
Komunitas klimaks adalah hasil akhir dari suksesi yang c. Parasitisme
berupa komunitas yang mengalami keseimbangan. d. Predasi
    e. Netral
LINGKUNGAN
3. Dalam suatu komunitas terdapat rumput teki dan
Keseimbangan lingkungan dipengaruhi keseimbangan yang rumput gajah. Jika rumput teki menghalangi
terjadi pada tingkat rantai makanan makhluk hidup. tumbuhnya rumput gajah karena tumbuhan ini
Apabila salah satu mata rantai hilang dan tidak menghasilkan zat yang bersifat toksik. Disebut apakah
proporsional, maka tingkatan rantai makanan berikutnya interaksi tersebut....
akan terganggu, akibatnya keseimbangan lingkungan akan a. Anabiosa
terganggu. Selain itu, keseimbangan lingkungan dapat b. Alelopati
|
c. Interaksi antar komunitas e. Produktivitas primer bersih, jika diketahui jumlah
d. Intreaksi antar organisme energi yang disimpan tanaman
e. Interaksi antar komponen biotik dan abiotik
9. Organisme pada gambar termasuk dalam ....
4. Dalam suatu ekositem kolam terdapat :
1) Ikan karnivora
2) Bakteri pengurai
3) Ikan herbivora
4) Zat-zat organik
5) Fitoplankton
Dari komponen ekosistem tersebut dapat disusun suatu
mata rantai makanan dengan susunan ....
a. 5 – 3 – 2 – 1 – 4
b. 3 – 4 – 5 – 1 – 2 a. Produsen
c. 2 – 3 – 5 – 4 – 1 b. Konsumen IV
d. 4 – 5 – 1 – 2 – 3 c. Dekomposer
e. 5 – 3 – 1 – 4 – 2 d. Konsumen
e. Konsumen III
5. Yang dimaksud dengan biomassa dari suatu ekosistem
adalah .... 10. Cara adaptasi ikan air laut bertulang sejati
a. Komponen abiotik yang memengaruhi kehidupan (Osteichtyes) terhadap lingkungan berikut
biotik betul, kecual, ....
b. Komponen abiotik yang ada dalam ekosistem
a. Banyak minum air
tersebut
c. Jumlah komponen abiotik dan biotik dalam b. Sedikit mengeluarkan urin
ekosistem terkait c. Garam diekskresi melalui insang
d. Komponen abiotik, biotik dan jumlah energi yang d. Air masuk secara osmosis terutama lewat insang
ada dalam piramida energi e. Penurunan fungsi ginjal untuk mengekskresikan
e. Jumlah bioenergi yang berada dalam ekosistem garam
tersebut
11. Pada ekosistem, produsen akan turun
6. Tumbuhan dengan ciri : populasinya bila kadar CO2 turun
 Stomata tersembunyi dan membuka pada malam
hari SEBAB
 Mempunyai cadangan air di batang Fotosintesis pada produsen membutuhkan O2
 Berdaun sempit dan tebal atau tidak berdaun menghasilkan CO2
Tumbuhan tersebut merupakan ....
a. Higrofit
b. Tropofit 12. Conifer banyak dijumpai dihutan Taiga
c. Epifit SEBAB
d. Halofit Hutan taiga didominasi oleh conifer dan
e. Xerofit terdapat di lingkar kutub utara

7. Peranan bakteri Rhizobium dalam siklus nitrogen 13. Pernyataan yang tepat untuk daur nitrogen
adalah…. berikut ini !
a. Mengubah nitrat menjadi gas nitrogen
b. Mengubah urea menjadi ammonia
c. Mengubah nitrit menjadi nitrat
d. Mengubah ammonia menjadi nitrit
e. Mengikat gas nitrogen bebas di udara

8. Produktivitas primer kotor suatu tumbuhan


menunjukkan biomassa yang di hasilkan oleh produsen
dari proses fotosintesis pada waktu tertentu.
Berdasarkan nilai produktivitas primer kotor dapat
dihitung nilai ....
a. Produktivitas primer bersih, jika diketahui jumlah
energi sinar matahari yang diterima tanaman 1) I mewakili nitritasi
b. Produktivitas primer bersih, jika dikatahui laju 2) II melibatkan bakteri Nitrobakter
fotosintesis 3) IV mewakili denitrifikasi
c. Produktivitas primer bersih, jika diketahui laju 4) VI dilakukan oleh dekomposer
pertumbuhan tanaman
d. Produktivitas primer bersih, jika diketahui laju 14. Dalam ekosistem, hewan yang berperan sebagai
respirasi detritivor adalah ....
1) Cacing tanah
|
2) Bintang laut
3) Keluwing
4) Teripang

15. Organisme yang dapat berfungsi sebagai produsen


dalam suatu ekosistem air tawar adalah ....
1) Larva serangga dan larva crustaceae
2) Alga hijau, alga biru dan diatome
3) Bakteri pengurai
4) Tumbuhan akuatik

|
AB 9. SEL DAN JARINGAN

A. SEL Sel merupakan kesatuan unit terkecil yang bersifat


fungsional bagi makhluk hidup. Pada umumnya sel
(sel eukariotik) terdiri dari bagian-bagian berikut ini.
a. Sitoplasma, sebagian besar air (90%) bersifat
koloid, : cairan yang terdapat di dalam sel.
Berfungsi sebagai media untuk reaksi-reaksi
kimiawi yang terdapat di dalam sel, biokimiawi
serta perantara transfer bahan dari luar sel ke
organel atau inti sel. Memiliki efek Tyndall, gerak
Brown, terdapat sitoskeleton, mikrofilamen.
b. Inti sel (nukleus): tersusun dari asam nukleat,
protein, dan lemak (lipid) (pada membran
nucleus/karioteka) mengandung nukleoplasma,
kromatin dan nucleolus. Berperan sebagai
pengendali seluruh kegiatan sel.
c. Ribosom: berfungsi sebagai tempat sintesis
protein. Secara struktural, ribosom dapat terikat
dengan retikulum endoplasma dan dapat bebas
pada sitoplasma. Ribosom dibagi menjadi dua
subunit, satu lebih besar daripada yang lain.
Subunit kecil untuk mengikat mRNA, sedangkan
subunit yang lebih besar mengikat tRNA dan asam
amino.  Ribosom terbuat dari kompleks dari RNA
dan protein. 
d. Retikulum endoplasma: organel sel yang berupa
jaringan tubula (jalinan rongga-rongga) dan
gelembung membran (sisterne), berfungsi sebagai
tempat sintesis protein, sintesis hormon steroid,
dan pengangkutan zat. Secara struktural, retikulum
endoplasma dibagi menjadi dua jenis, yaitu RE
kasar (terdapat ribosom pada permukaan
sitoplasmiknya) dan RE halus (tidak terdapat
ribosom).
e. Lisosom: merupakan kantung yang berisi enzim
hidrolitik untuk mencerna makromolekul. Ensim
hidrolitik asam seperti protease, nuklease,
glikosidase, lipase, fosfolipase, fosfatase, ataupun
sulfatase.  Fungsi utama lisosom adalah
endositosis, fagositosis, dan autofagi.
f. Mitokondria: organel sel yang berbentuk lonjong,
dibungkus oleh membran luar dan dalam (sebagai
matriks mitokondria), berfungsi sebagai respirasi
sel makhluk hidup, selain fungsi seluler lain,
seperti metabolisme asam lemak, biosintesis
pirimidina, homeostasis kalsium, transduksi sinyal
seluler, dan penghasil energi/ sintesis ATP
(energi).
g. Sentriol: berfungsi saat pembelahan sel.
h. Badan golgi: berbentuk seperti kantung-kantung
pipih bertumpuk-tumpuk, berfungsi untuk sekresi
dan ekskresi sel.
Diktiosom : pada tumbuhan
i. Peroksisom : organel bentuk kantung agak bulat
mengandung ensim oksidase dan katalase,
berfungsi mengubah hydrogen peroksida
Glioksisom : (tumbuhan), mengubah lemak
menjadi gula.

|
j. Plastida : td. kloroplas, kromoplas dan leukoplas Memiliki organel Tidak memiliki organel
dengan fungsi : tempat proses fotosintesis,
mengandung pigmen, menyimpan amilum, lemak,
protein Reproduksi : mitosis Reproduksi : amitosis
k. Vakuola : berbentuk kantung, td. vakuola dan meiosis
makanan dan vakuola kontraktil.
Fungsi menyimpan ; senyawa organic (alkaloid) Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan
beracun, pigmen, garam mineral, cadangan Hewan Tumbuhan
makanan, minyak atsiri Tidak memiliki dinding Memiliki dinding sel
l. Membran sel/Selaput plasma//plasmalemma: sel, hanya membran sel. dan membran sel.
tersusun dari lemak (fosfolipid), protein (integral
dan peripheral) dan karbohidrat (glikolipid dan Tidak memiliki Memiliki plastida.
glikoprotein) berfungsi untuk pertahanan sel dari plastida.
lingkungan eksternal, memberikan bentuk Memiliki sentrosom. Tidak memiliki.
sel/memisahkan sel dengan lingkungan luar Mempunyai lisosom. Tidak memiliki.
sebagai reseptor rangsang, mengatur transport dan
Timbunan zat makanan Timbunan zat makanan
seleksi zat lintas membran, tempat terjadinya
berupa glikogen (gula berupa pati.
reaksi.
otot).
Model membran sel diusulkan oleh:
Vakuola berukuran Vakuola berukuran
Davson-Danielli (1935): menyerupai sandwich
kecil besar
bilayer fosfolipid di antara dua lapisan protein.
B. JARINGAN

1. Jaringan Hewan
Jaringan merupakan kesatuan sel yang memiliki
bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan pada manusia
dan hewan dibagi menjadi 4 yaitu sebagai berikut.
Model mosaik fluida (1970) (digunakan hingga a. Jaringan Epitel
saat ini). Membran sel tersusun dari komponen Jaringan yang menutupi tubuh (baik dalam
protein, lipid bilayer, dan karbohidrat. maupun luar) serta melindungi tubuh dari
pengaruh buruk faktor eksternal. Jaringan epitel
berfungsi sebagai pelindung (epitel pada kulit),
sekresi (pada sel-sel epitelium rongga mulut), dan
juga penyerapan (pada usus). Macam–macam
jaringan epitel:

m. Dinding sel: tersusun dari lignin, pektin, dan


selulosa. Pada tumbuhan, dinding-dinding sel
sebagian besar terbentuk oleh polimer karbohidrat
(pektin, selulosa, hemiselulosa, dan lignin). Pada
Bakteri, peptidoglikan (suatu glikoprotein)
menyusun dinding sel. Fungi memiliki dinding sel
yang terbentuk dari kitin. Sementara itu, dinding
sel alga terbentuk dari glikoprotein, pektin, Berdasarkan Bentuk
dan sakarida sederhana (gula).racun. Dinding sel
- Epitelium pipih selapis (pada epitel alveolus,
berfungsi untuk pertahanan sel dari lingkungan
pembuluh darah,glomerulus ginjal, pembuluh
eksternal, memberikan bentuk dan menguatkan
limfe) fungsi : difusi, filtrasi dan berlapis
sel, dan sebagainya.
banyak (epitel rongga mulut, kulit, vagina,
anus). Fungsi : perlindungan/proteksi
Perbedaan Sel Eukariotik (Plantae, Animalia, dan
- Epitelium kubus selapis (epitel pada indung
Fungi) dengan Prokariotik (Bakteri)
telur, tiroid), berfungsi dalam sekresi, absorpsi
dan berlapis banyak berfungsi dalam sekresi
Eukariotik Prokariotik (epitel pada kelenjar minyak dan keringat)
Memiliki membran inti Tidak memiliki - Epitelium silinder selapis (epitel pada usus dan
sel. membran inti. Materi lambung, jonjot usus, kantung empedu, trachea)
genetik terkumpul pada berfungsi dalam sekresi, absorpsi dan proteksi,
zona yang menyerupai berlapis banyak (epitel pada langit-langit, urethra,
inti, yaitu: nukleoid. vas deferens)berfungsi dalam sekresi, silinder
selapis bersilia (epitel pada saluran ekskresi,
|
pernafasan, dan saluran reproduksi)berfungsi polos: inti satu di tengah, sel berujung runcing,
dalam sekresi, proteksi dan pergerakan. bekerja di luar kesadaran, reaksinya lambat, tidak
- Epitel trasisional, tidak dapat digolongkan cepat lelah (pada saluran pencernaan, pembuluh
berdasarkan bentuk misalnya pada kandung darah, dan saluran pernafasan).
kemih - Otot lurik: berinti banyak di bagian tepi sel, bekerja
sesuai kehendak, reaksinya cepat, cepat lelah
Berdasarkan Fungsi (terdapat pada rangka).
Epitel pelindung, epitelium kelenjar, epitelium - Otot jantung: inti berada di tengah, reaksi lambat,
absorpsi, dan epitelium sensori. tahan kelelahan, bekerja di luar kesadaran, serabut
bercabang (terdapat di dinding jantung).
b. Jaringan Otot
- O c. Jaringan Saraf
t Jaringan ini terdiri dari sel-sel saraf (neuron). Neuron
o terdiri dari dendrit, badan sel, dan neurit. Memiliki
t kemampuan iritabilitas dan konduktivitas

d. Jaringan Penguat/penyokong/penunjang
Terdapat beberapa jaringan, yaitu:
- Jaringan ikat longgar mengandung serabut kolagen
dan serabut elastis dengan fungsi membungkus organ,
pembuluh darah, saraf.
- .Jaringan ikat padat tersusun dari serabut kolagen
dengan fungsi menghubungkan organ tulang, otot
dan perlindungan organ tubuh
- .Jaringan lemak berfungsi menyimpan cadangan
makanan dan mencegah hilangnya panas
- Jaringan tulang rawan terdiri dari kondrosit , kapsul
dan matriks. Terdiri dari tulang rawan hialin matriks
bening kebiruan, fibrosis matriks gelap dan keruh,
dan elastik matriks berwarna keruh kekuning-
kuningan, berfungsi memberi proteksi
- Jaringan tulang, tersusun dari osteosit dan matriks
Matriks banyak mengandung endapan garam mineral
kalsium. Fungsi : melindungi organ tubuh, tempat
melekat otot, tempat pembentukan sel darah dan alat
gerak pasif
- .Jaringan darah, tersusun atas sel darah ( eritrosit
dengan fungsi mengangkut oksigen, leukosit
berfungsi dalam melawan kuman dan trombosit
berperan dalam pembekuan darah serta plasma darah
berperan dalam mengangkut sari makanan, sisa
metabolism, hormone, antibody dll.
- Jaringan getah bening/limfe tersusun atas air,
glukosa, asam amino, asam lemak dan garam serta
komponen seluler limfosit. Berperan dalam
kekebalan tubuh, mengangkut cairan jaringan,
protein, lemak, garam mineral dari jaringan ke
system pembuluh darah.

Organ dan Sistem Organ


Organ terbentuk dari beberapa jaringan yang saling
bekerja sama untuk melakukan fungsi tertentu.
Berdasarkan letaknya organ dibedakan menjadi organ
dalam (jantung, ginjal, usus, hati, dan paru-paru) dan

|
organ luar (mata, telinga, mulut, tangan, dan kaki). Jaringan meristem
Organ-organ di dalam tubuh saling bekerja sama untuk 1) Promeristem: jaringan meristem yang telah ada
melakukan fungsi pada sistem tertentu. Misalnya pada sejak tumbuhan pada fase embrional.
sistem pencernaan, terdiri dari organ-organ pencernaan, 2) Meristem primer: jaringan meristem pada
yaitu usus, ginjal, hati, dan lambung. tumbuhan dewasa yang masih aktif membelah,
terdapat pada titik tumbuh, menyebabkan tumbuhan
bertambah tinggi.
3) Meristem sekunder: merupakan jaringan meristem
yang berasal dari meristem primer, menyebabkan
tumbuhan menjadi besar, terdapat pada kambium.

b. Jaringan dewasa (permanen)


Jaringan dewasa adalah jaringan yang telah mengalami
deferensiasi. Jaringan ini tidak mengalami pembelahan lagi
atau tidak aktif.
Ciri Jaringan Dewasa (Permanen)
1. Tidak aktif membelah diri
2. Berukuran lebih besar dari pada jaringan meristem
3. Mempunyai vakuola yang berukuran besar, sehingga
memiliki plasma sel yang sedikit dan merupakan selaput
yang menempel pada dinding sel
4. Di sela-sela selnya memiliki ruang antarsel
5. Sel telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan
fungsinya.
2. Jaringan Tumbuhan
Jaringan dewasa
Jaringan pada tumbuhan secara garis besar dibedakan
1) Jaringan epidermis (jaringan pelindung): terdapat
menjadi dua yaitu jaringan meristem (sel-selnya masih
di seluruh permukaan tubuh, dapat mengalami
aktif membelah) dan jaringan dewasa (permanen, jaringan
modifikas menjadi : stoma, trikoma, spina, velamen,
ini tidak bersifat meristematik).
bulliform, sel kersik. Epidermis berfungsi sebagai
pelindung.
a. Jaringan meristem : 2) Jaringan perenkim (jaringan dasar): terdapat
Jaringan meristem adalah jaringan muda terdiri dari sel- hampir di semua bagian tubuh, berdasarkan
selyang aktif membelah. Sel-sel meristem akan fungsinya untuk fotosintesis, penyimpan udara/air,
menghasilkan sel yang sebagian dari hasil pembelahan regenerasi, transportasi dan penyimpan cadangan
akan tetap berada di dalam meristem, hal ini disebut makanan. Parenkim dapat menjadi aerenkim ataupun
sebagai sel permulaan atau inisial. Sedangkan dari sel-sel klorenkim
baru, digantikan kedudukannya oleh sel meristem yang 3) Jaringan penyokong: terdapat dua macam jaringan
disebut dengan derivatif atau turunan. penyokong yaitu sklerenkim (sel bersifat mati, keras,
penebalan dari lignin) dan kolenkim (sel bersifat
Ciri-Ciri Jaringan Meristem: hidup, lentur, dinding sel mengalami penebalan
1. Ukuran sel yang kecil selulosa)
2. Terdiri dari sel-sel muda dalam fase pembelahan 4) Jaringan pengangkut: terdiri dari xilem (peng-
dan pertumbuhan angkut mineral dari akar ke daun) dan floem
3. Sel berdinding tipis (pengangkut fotosintat dari daun ke seluruh tubuh).
4. Memiliki nukleus yang relatif besar 5) Jaringan Gabus, tersusun dari sel gabus mencegah
5. Vakuola berukuran kecil kehilangan air. Pada tanaman dikotil dibentuk oleh
6. Banyak mengandung sitoplasma cambium gabus
7. Selnya berbentuk kubus
Organ Tumbuhan
Organ pada tumbuhan dikelompokkan menjadi dua
yaitu organ nutritif dan organ reproduksi.
Jaringan Meristem berdasarkan posisi dalam tumbuhan a. Organ nutritif
1. Meristem apikal : terdapat di ujung puncak utama dan Merupakan organ-organ yang berkaitan dengan
pucuk lateral serta ujung akar pembentukan makanan. Terdiri dari akar, batang,
2. Meristem interkalar : terdapat di antara jaringan dan daun.
dewasa, contohnya pada meristem pangkal ruas 1) Akar
tumbuhan anggota suku rumput-rumputan
3. Meristem lateral : terletak sejajar dengan permukaan
organ ditemukannya, contohnya pada kambium dan
kambium gabus (felogen).

|
Berfungsi:
- menyerap air dan unsur hara,
- menyimpan cadangan makanan,
- memperkokoh tumbuhan,
- sebagai alat perkembangbiakan vegetatif.
Struktur akar tersusun atas epidermis, korteks,
endodermis dan silinder pusat (stele) td.
perisikel/perikambium, vasis dan empulur.
Tipe perakaran: serabut (Monokotil &
Pteridofita), tunggang (Dikotil dan
Gymnospermae).

2) Batang

Struktur batang terdiri dari epidermis, korteks,


endodermis dan silinder pusat. Tipe berkas
pengangkut pada batang yaitu kolateral terbuka
(pada Dikotil dan Gymnospermae) dan kolateral
tertutup (Monokotil).

Jaringan penyusun batang yaitu sebagai berikut.


- Jaringan primer
Monokotil: epidermis, berkas pembuluh, empulur,
dan sklerenkim.
Dikotil: epidermis, korteks, xilem, floem,
dan kambium pembuluh.
- Jaringan sekunder
Terdapat pada tumbuhan dikotil yaitu floem
sekunder, xylem sekunder, dan kambium gabus.

|
Kelopak bunga (calyx) terdiri dari daun kelopak
(sepal),
Mahkota (Corolla) terdiri dari petala,
Alat kelamin jantan ( androecium) terdiri dari
benag sari (stamen)
Alat kelamin betina ( Gynaecium) terdiri dari daun
buah (karpel), dan putik ( pistil).

LATIHAN SOAL

1. Lapisan sel bagian dalam korteks akar mempunyai


bentuk dan susunan yang berbeda dengan bagian
lainnya sehingga merupakan pemisah yang jelas antara
korteks dengan silinder pusat. Lapisan ini disebut
A. epidermis
B. floeterma
C. endodermis
D. perisikel
E. felogen

2. Organel yang berperan dalam mempertahankan sifat


sel hasil pembelahan adalah… .
A. nucleus
3) Daun B. ribosom
Terdiri dari : epidermis, mesofil dan jaringan C. badan golgi
D. mitokondria
E. reticulum ensoplasma

3. Bagian mitokondria yang berperan dalam transport


electron adalah … .
A. ribosom
B. membran luar
C. krista
D. stroma
E. ruang antra membrane
pembuluh
Berfungsi sebagai:
- tempat fotosintesis, 4. Pernyataan yang tidak tepat tentang jaringan limfe
- alat reproduksi vegetatif, adalah … .
- tempat penyimpan bahan makanan, A. membawa glukosa
- alat untuk transpirasi. B. sistem peredaran terbuka
Struktur dalam daun terdiri dari epidermis atas C. mengembalikan cairan jaringan ke darah
dan bawah, mesofil (pada Dikotil terdiri dari D. tekanan karena kontraksi otot rangka
jaringan palisade dan spons), berkas E. komponen selulernya limfosit dan eritrosit
pengangkut (xylem dan floem), dan stomata.
5. Kambium gabus penghasil sel-sel gabus yang
b. Organ reproduktif merupakan pelindung terhadap kekeringan disebut
Berkaitan dengan proses reproduksi, yaitu bunga A. feloderm
sebagai alap pembentuk sel kelamin, buah dan biji. B. lentisel
C. felem
D. stele
E. felogen

|
6. Jika ditemukan bagian bawah daun tumbuhan D. batangnya mengandung minyak atsiri yang berbau
menguning, kemudian selanjutnya akan mengering dan harum
rontok. Tulang-tulang di bawah permukaan daun muda E. mempunyai jamur yang menghasilkan senyawa
tampak pucat. Selain itu, pertumbuhan tanaman berbau harum
lambat, kerdil dan lemah serta produksi bunga dan biji
rendah. Berdasarkan ciri-ciri tersebut, penyakit pada 13. Suji (pleomele) termasuk tumbuhan dikotil (S)
tumbuhan yang diamati disebabkan oleh …. SEBAB
A. kekurangan unsur N Tumbuhan suji (pleomele) mempunyai kambium dan
B. kelebihan unsur N dapat mengadakan pertumbuhan menebal sekunder (S)
C. kekurangan unsur P
D. kelebihan unsur P 14. Pada daun tumbuhan, jaringan parenkim sangat
E. kelebihan unsur S berperan dalam asimilasi karbon (B)
SEBAB
7. Pernyataan yang tepat mengenai mitokondria adalah … Pada daun, jaringan yang berklorofil adalah palisade
. dan spons (B)
A. Badan bermembran tunggal,terdapat pada semua berhubungan
sel
B. Badan berbentuk silindris, berperan dalam respirasi 15. Ciri-ciri padi yang tidak dimiliki oleh ketela adalah
C. Tersusun atas dua sistem membrane berperan (1) Ujung akar dilindungi oleh koleoriza
dalam penghasil energi (2) Akar mempunyai kaliptrogen
D. organel selapis membrane, penghasil ATP (3) Tulang daun sejajar
E. vesikel berkantung pipih berkelok-kelok berperan (4) Bagian bunga berjumlah 3
dalam penghasil ATP

8. Tidak termasuk dalam fungsi epitelium adalah …. .


A. sekresi
B. absorpsi
C. proteksi
D. kontraksi
E. adsorpsi

9. Fiksasi CO2 diseludang pembuluh terjadi pada


tanaman….
A. tebu
B. nanas
C. mangga
D. jambu biji
E. kaktus

10. Bukan ciri tumbuhan jagung adalah … .


A. tulang daun sejajar
B. mahkota bunga kelipatan 4 atau 5
C. berakar serabut
D. berkeping biji satu
E. batang tidak memiliki cambium

11. Pengelompokkan bakteri berdasarkan kelompok


bakteri gram-positif dan gram-negatif didasarkan pada
….
A. permeabilitas membran sel
B. komposisi kimiawi sitoplasma
C. keberadaan lapisan peptidoglikan
D. komposisi senyawa penyusun dinding sel
E. komponen senyawa penyususn organel sel

12. Beberapa tumbuhan memiliki nilai ekonomi yang


tinggi karena memiliki kayu yang harum. Salah satu
tumbuhan tersebut adalah cendana. Cendana berbau
harum karena ….
A. batangnya ditumbuhi lumut kerak sehingga
menghasilkan senyawa berbau harum
B. batangnya dihuni oleh serangga yang
menghasilkan feromon berbau harum
C. memiliki simbion berupa bakteri yang
menghasilkan resin berbau harum
|
|
AB 10. SISTEM GERAK

A. RANGKA c. Sendi putar: memungkinkan untuk


memutar lengan depan pada siku (satu
Fungsi rangka adalah sebagai berikut.
gerakan berputar).
- Penyokong dan pemberi bentuk tubuh.
- Sebagai tempat perlekatan otot . d. Sendi pelana: persendian pada ibu jari
- Pelindung organ-organ dalam yang lunak. (3) Amfiartrosis
- Tempat pembentukan sel darah merah dan sel Sendi yang memungkinkan untuk
darah putih. sedikit gerak. Misalnya pada sendi di
- Tempat penimbunan mineral dalam tubuh. antara tulang rusuk dengan tulang
punggung.
1. Bagian Rangka
B. TULANG
Rangka manusia terdiri dari:
Tulang penyusun rangka terdiri dari:
a. Bagian aksial berfungsi untuk:
1. Tulang rawan (kartilago)
- memberikan sumbu topangan untuk Tulang rawan bersifat elastis, matriks tulang
tubuh tegak (bipedal), berupa
- mengelilingi dan melindungi otak, kolagen, serta disusun dari sel-sel kondroblas.
sumsum tulang belakang, paru-paru dan Macam-macamnya: tulang rawan hialin,
jantung. Misalnya pada tulang tengkorak elastis, dan fibrosa.
dan tulang bagian badan (gelang pundak, 2. Tulang keras (osteon)
tulang rusuk, tulang dada, tulang panggul, Tulang keras bersifat keras/kaku, matriks
tulang belakang). tulang mengandung kapur, serta dibentuk dari
b. Bagian apendikular berfungsi untuk sel-sel osteoblas.
menopang lengan dan kaki. Misalnya pada
Berdasarkan bentuknya, tulang pada manusia dibeda-
tulang anggota gerak (tulang tangan dan
kan menjadi:
kaki).
1. Tulang pipih (seperti tulang rusuk dan
tengkorak)
2. Persendian Pada Rangka Manusia 2. Tulang panjang (seperti tulang paha dan
Persendian pada rangka dibagi menjadi 3, yaitu: tulang kering)
(1) Sinartrosis 3. Tulang pendek (tulang pada jari-jari kaki dan
Sendi yang tidak bisa digerakkan. Dibagi tangan).
menjadi: 4. Tulang tak beraturan (seperti pada wajah dan
a. Sinkondrosis: dihubungkan oleh tulang tulang belakang)
rawan, misalnya sendi antara tulang
Kelainan pada Tulang
rusuk dengan tulang dada
b. Sinfibrosis: dihubungkan oleh serabut, - Skoliosis: tulang punggung berbentuk seperti
misal- nya sendi di antara tulang-tulang huruf S (dapat dikarenakan posisi duduk yang
tengkorak salah).
(2) Diartrosis - Lordosis: posisi tulang panggul membelok ke
Sendi yang memungkinkan pergerakan. depan
Diartrosis dibagi menjadi: - Kifosis: tulang punggung membungkuk.
a. Sendi lesung (peluru): sendi pada - Fraktura: tulang mengalami keretakan.
tulang lengan atas yang berhubungan - Nekrosa: kerusakan pada selaput tulang,
dengan pundak; tulang paha sehingga suplai makanan terhenti.
berhubungan dengan tulang pelvis. Sendi - Artritis sika: pengeringan minyak sendi,
ini memungkinkan terjadinya pergerakan sehingga pergerakan sendi terhambat.
untuk memutar lengan dan kaki sehingga - Artritis eksudatif: peradangan pada bagian
dapat digerakkan dalam beberapa sumbu. sendi (dapat disebabkan oleh infeksi bakteri).
b. Sendi engsel: antara tulang lengan atas C. OTOT
dengan tulang hasta. Sendi ini Otot dapat mengalami kontraksi sehingga dapat
membatasi pergerakan hanya pada menimbulkan suatu gerakan tubuh. Pergerakan otot
sumbu tunggal (satu arah). dapat bekerja secara:
1. Sinergis (searah) (2) gladioulus
Macam gerakan otot sinergis yaitu gerak pronasi (3) lakrimalis
oleh otot-otot pronator di lengan bagian bawah (4) vomer
2. Antagonis (berlawanan) (5) manubrium
Macam gerak antagonis, yaitu: (6) maksila
- abduktor-adduktor: menjauhkan dan men- (7) xifoid
dekatkan lengan dari tubuh, Yang termasuk dalam kelompok tulang
- fleksor-ekstensor: gerakan meluruskan dan pembentuk wajah adalah….
membengkokkan lengan, A. 1,2,3,4
- pronator-supinator: gerakan menelungkup B. 1,3,4,6
dan mengadahkan telapak tangan, C. 2,3,5,7
- depresor-elevator: menurunkan dan meng- D. 3,4,5,6
angkat lengan ke atas. E. 1,3,5,7

Mekanisme Gerak Otot 3. Sel otot polos terdiri atas myofibril-miofibril


Sebuah otot terdiri dari berkas serat otot (sel- yang terdiri atas 2 macam miofilamen yaitu aktin
sel otot lurik dan berinti banyak) yang disebut dan myosin
myofibril. Masing-masing myofibril tersebut terdiri Sebab
dari miosin (filamen tebal) dan aktin (filamen tipis) Sel otot polos hanya memiliki I inti sel di tengah
yang diatur dalam unit kontraktil yang disebut
sarkomer. Pada saat otot melakukan relaksasi, 4. Energi yang diperlukan untuk kontraksi otot
panjang bagian sarkomer tersebut lebih panjang hanya diperoleh dari metabolism anaerobik
daripada saat terjadi kontraksi otot. Saat otot Sebab
berkontraksi, sarkomer tampak memendek karena Metabolisme anaerobic menghasilkan ATP
filamen aktin dan myosin saling meluncur di atas melalui penguraian glukosa
satu sama lain.
5. Pada saat kita melakukan olahraga atau aktivitas
Mekanisme kinerja otot dipengaruhi berat maka badan terasa pegal-pegal, hal ini
datangnya rangsang untuk bergerak. Rangsangan dari disebabkan dalam darah dan otot tertimbun zat
luar oleh tubuh akan diubah menjadi sinyal kimiawi sisa metabolisme yaitu….
dalam bentuk asetilkolin. Asetilkolin yang terlepas, A. Glikogen
akan membebaskan ion kalsium (Ca2+) yang berada B. Asam laktat
di antara sel-sel otot, sehingga pada akhirnya C. Asam piruvat
menyebabkan filamen aktin meluncur mendekati D. Asam asetat
filamen myosin (membentuk aktomiosin) yang E. ADP
mengakibatkan sarkomer memendek dan terjadinya
kontraksi otot untuk bergerak. 6. Otot jantung berkontraksi terus-menerus namun
tidak mengalami kelelahan
Sebab
LATIHAN SOAL
Otot jantung memiliki struktur yang hampir sama
1. Seseorang yang melakukan gerakan
dengan otot skeleton namun memiliki
membengkokkan tangan maka yang terjadi
percabangan
adalah….
A. Sinergis yaitu otot biseps dan triseps
berkontraksi
B. Antagonis yaitu otot trisep berkontraksi,
7. Perhatikan hal-hal yang berperan dalam
bisep relaksasi
mekanisme gerak otot di bawah!
C. Sinergis yaitu otot trisep relaksasi, bisep
(1) Asetilkolin
berkontraksi
(2) Rangsang
D. Antagonis yaitu otot bisep berkontraksi,
(3) Aktin dan miosin
trisep relaksasi
(4) Aktomiosin
E. Sinergis yaitu otot bisep berkontraksi, trisep
(5) Energy dari ATP
relaksasi
Urutan mekanisme gerak otot yang benar
adalah…..
2. Perhatikan jenis-jenis tulang di bawah ini:
A. 5 – 2 – 1 – 4 – 3
(1). nasal
|
B. 1–2–3–5–4 C. Sphenoid
C. 2–3–1–5–4 D. Ethmoid
D. 3–5–4–1–2 E. Lacrimalis
E. 2–1–3–5–4
12. Jenis gangguan artritis yang ditandai dengan
8. Pada waktu otot berkontraksi terjadi peristiwa penipisan tulang rawan sehingga mengalami
kimia yang membebaskan energy dengan degenerasi adalah….
persamaan kimia…. A. Ankilosis
A. ATP + ADP → energy B. Artritis eksudatif
B. ATP → ADP + P + energy C. Artritis gout
C. ADP + asam fisfat → ATP + P + energy D. Artritis sika
D. ATP + O2 →ADP + fosfat + energy E. Osteoartritis
E. Glukosa + O2 → CO2 + H2O + energy
13. Perhatikan gambar di bawah!
9. Perhatikan mekanisme gerak otot di bawah!

Perubahan posisi dari Y ke X terjadi karena….


Gerakan yang membutuhkan ATP paling banyak A. Kontraksi otot trisep, relaksasi otot bisep
adalah….. B. Kontraksi otot bisep dan trisep
A. 1 C. Kontraksi otot bisep.relaksasi otot trisep
B. 2 D. Relaksasi otot bisep dan trisep
C. 3 E. Relaksasoi otot bisep saja
D. 1 dan 3
E. 2 dan 3 14. Perhaatikan ciri-ciri jaringan di bawah!
(1) Memiliki matriks berwarna gelap atau keruh
10. Gerakan menekuk lengan yang melibatkan otot (2) Memiliki matriks berwarna putih atau
bisep dan trisep menunjukkan kharakteristik kebiruan
kemampuan otot khususnya sifat…. (3) Terdapat pada perlekatan ligament
(1) Plastisitas (4) Pemyusun rangka embrio
(2) Ekstensibilitas Kartilago fibrosa memiliki ciri yang
(3) Fleksibilitas ditunjukkan oleh….
(4) Kontraktibilitas A. Pernyataan 1,2,3 benar
A. Pernyataan 1,2,3 benar B. Pernyataan 1 dan 3 benar
B. Pernyataan 1 dan 3 benar C. Pernyataan 2 dan 4 benar
C. Pernyataan 2 dan 4 benar D. Pernyataan 4 benar
D. Pernyataan 4 benar E. Semua pernyataan benar
E. Semua pernyataan benar
(SOAL UM UGM) 15. Otot lurik dicirikan dengan….
11. Tulang yang berbentuk seperti huruf U dan (1) Bekerja dipengaruhi susunan saraf pusat
terletak diantara laring dan mandibula adalah…. (2) Nucleus di tengah sel otot
12. SISTEM SIRKULASI DAN
A. Hyoid
B. Zygomatic
(3)
(4)
Terdapat isotrop dan anisotropy pada serabut otot
Lambat bereaksi terhadap rangsang

TEM DIGESTI (UM UGM 2018)

A. SISTEM SIRKULASI

|
Sistem sirkulasi pada dasarnya merupakan
pengaturan transport darah di dalam tubuh. Sistem Sistem sirkulasi pada hewan
sirkulasi terbagi menjadi 2, yaitu: 1. Pada serangga dan artropoda: sistem terbuka.
1. Sistem sirkulasi terbuka 2. Ikan: sistem tertutup dan merupakan sirkulasi
Darah menggenangi organ internal secara tunggal, jantung terdiri dari 1 bilik dan 1
langsung, tanpa melalui pembuluh darah, serambi.
sehingga darah juga bercampur dengan cairan 3. Reptil dan burung: sistem peredaran darah ganda
interstitial. (darah dipompa dua kali di kapiler pada paru-
Contohnya pada serangga paru atau kulit setelah kehilangan tekanannya
2. Sistem sirkulasi tertutup (sistem untuk memastikan aliran darah yang kuat ke
kardiovaskuler) Darah ditransport melalui otak, otot, dan organ-organ lain), jantung
pembuluh darah dan terpisahkan dengan cairan memiliki 2 serambi dan 2 bilik.
interstisial. Contohnya pada manusia dan 4. Katak: peredaran darah ganda, jantung memiliki
vetebrata 2 serambi dan 1 bilik.

Komponen sistem kardiovaskuler, yaitu jantung, B. SISTEM PENCERNAAN


pembuluh darah, dan darah. Makhluk hidup membutuhkan makanan untuk
1. Jantung menjaga berlangsungnya proses metabolisme di
Jantung terdapat di dalam rongga dada, memiliki dalam tubuh. Komponen-komponen zat makanan
serambi (atrium) yang menerima darah yang yang dibutuhkan meliputi:
kembali ke jantung dan bilik (ventrikel) yang 1. Karbohidrat
memompakan darah keluar dari jantung. Karbohidrat merupakan kompleks senyawa yang
Kerja jantung dikendalikan oleh saraf otonom. tersusun dari molekul gula, terdiri dari unsur C,
Ada 3 simpul saraf : Keith-flack (nodus sino H, dan O. Karbohidrat dibagi menjadi:
aurikularis), Tawara ( nodus atrioventrikularis),  polisakarida (tersusun dari banyak gugus
berkas Hiss gula, misalnya: selulosa, pektin, lignin),
2. Pembuluh darah  disakarida (tersusun dari 2 gugus gula,
Pembuluh darah terdiri dari: arteri (membawa misalnya sukrosa, laktosa, dan maltosa)
darah dari jantung menuju organ-organ di  monosakarida (tersusun dari 1 gugus gula,
seluruh tubuh), kapiler (merupakan cabang arteri, misalnya glukosa, fruktosa, galaktosa).
pembuluh mikroskopis dengan dinding tipis dan Karbohidrat dicerna sejak memasuki mulut oleh
berpori), dan vena (mengembalikan darah ke enzim amilase yang tedapat dalam ludah (saliva),
jantung). sehingga menjadi kompleks senyawa gula yang
3. Darah lebih sederhana. Kemudian senyawa-senyawa
Darah berfungsi untuk mengangkut nutrien, tersebut dicerna lagi oleh enzim amilase
senyawa-senyawa sisa metabolisme, oksigen, pankreas menjadi karbohidrat sederhana seperti
hormon, mengatur keseimbangan pH dalam maltosa. Kemudian enzim maltase mencerna
tubuh, serta sebagai pertahanan tubuh. maltosa menjadi glukosa. Hasil pemecahan
Darah merupakan cairan yang beredar di dalam karbohidrat diserap di usus halus. Kadar glukosa
pembuluh darah yang terdiri dari: dalam darah harus normal, apabila berlebihan
 sel-sel darah (terdiri dari eritrosit untuk dapat menyebabkan hiperglikemia (pada
mengangkut oksigen dan CO2; sel darah penderita diabetes melitus), sedangkan bila
putih leukosit untuk pertahanan tubuh, dan kurang disebut hipoglikemia.
trombosit sebagai pembeku darah),
 plasma darah, serum darah, dan faktor-faktor 2. Protein
lain. Protein merupakan makromolekul yang tersusun
dari asam amino-asam amino yang terhubungkan
dengan ikatan peptida.Protein dicerna sejak di
lambung oleh enzim pepsin, sehingga protein
Skema Sirkulasi Darah pada Manusia dapat dipecah menjadi bentuk yang lebih
Darah dari seluruh tubuh  vena cava superior dan sederhana menjadi proteosa dan pepton. Pepton
inferior  serambi kanan  bilik kanan  arteri dan albuminosa hasil pemecahan protein di
pulmonalis  paru-paru  darah kaya O2 dari paru- lambung, nantinya akan dicerna lagi setelah
paru  vena pulmonalis  serambi kiri  bilik kiri mencapai usus oleh enzim erepsin menjadi asam
 aorta  seluruh tubuh  darah dari seluruh tubuh amino. Selain itu juga terdapat enzim-enzim

|
dalam usus dua belas jari yang mencerna protein Berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur
seperti tripsin, kimotripsin, karboksipeptidase (misalnya mekanisme penghantaran rangsang
(memecah asam amino satu per- satu), dan oleh ion Ca2+). Beberapa unsur mineral turut
aminopeptidase. berfungsi sebagai kofaktor kinerja enzim-enzim
Asam amino dibagi menjadi dua. metabolisme tubuh.
 Asam amino esensial, yaitu asam amino
yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh dan Pencernaan makanan di dalam tubuh manusia
didapatkan dengan cara mengkonsumsi melalui 4 tahap yaitu:
bahan makanan. 1. penelanan (ingestion), sebelumnya melalui
 Asam amino nonesensial, yaitu asam amino proses pertama pencernaan yaitu mengunyah;
yang dapat dibentuk oleh tubuh. 2. pencernaan (digestion), yaitu perombakan
Setiap 1 gram oksidasi protein, dihasilkan energi makanan menjadi senyawa yang lebih sederhana;
sebesar 4,1 kkal. 3. penyerapan (absorption);
Fungsi protein adalah: 4. pembuangan (eliminasi).
a. sebagai zat pembangun tubuh,
b. pembentuk hormon, Sistem pencernaan pada manusia terdiri dari:
c. sumber energi. 1. Saluran pencernaan (organ pencernaan yang
dilewati oleh bahan makanan), yaitu mulut,
3. Lemak kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus
Lemak merupakan makromolekul yang besar.
tersusun dari asam lemak dan gliserol, serta 2. Kelenjar pencernaan (organ pencernaan yang
merupakan zat makanan yang menghasilkan berfungsi menghasilkan getah/enzim
kalori paling besar yaitu 9,3 kkal untuk setiap pencernaan), yaitu mulut (kelenjar ludah),
gram pankreasnya. lambung, usus halus, hati, dan penkreas.
Lemak dicerna dalam usus dua belas jari
oleh bilus menjadi emulsi lemak, selanjutnya Berdasarkan prosesnya, pencernaan dibagi
emulsi lemak dihidrolisis menjadi asam lemak menjadi:
dan gliserol oleh enzim lipase pankreas atau 1. Pencernaan mekanis, yaitu pencernaan yang
steapsin menyebabkan perubahan bentuk dan ukuran
Fungsi lemak adalah : makanan, contohnya pencernaan oleh gigi.
a. sebagai sumber energi, 2. Pencernaan kimiawi, perubahan zat makanan
b. pelarut vitamin A, D, E, dan K, dari senyawa kompleks menjadi senyawa yang
c. bahan untuk pembentukan hormon-hormon lebih sederhana dengan bantuan enzim (senyawa
yang mengandung gugus lemak. kimia).

4. Vitamin
Merupakan senyawa organik yang berfungsi
sebagai koenzim (kofaktor organik) untuk kinerja
enzim-enzim di dalam tubuh. Berdasarkan sifat Saluran pencernaan
kelarutannya, vitamin dibagi menjadi vitamin
yang larut air (B dan C) dan vitamin larut lemak 1. Mulut
(A, D, E, dan K). a. Gigi
Terbentuk dari tulang gigi (dentin).
5. Air Strukturnya terdiri dari mahkota gigi, leher,
Air merupakan pelarut universal yang berfungsi dan akar gigi. Ada 3 macam gigi pada
sebagai medium reaksi-reaksi yang terjadi di manusia, yaitu:
dalam tubuh. Selain itu air juga berfungsi untuk  incicivus (untuk memotong makanan),
memelihara keseimbangan tubuh, sebagai bahan  caninus (untuk mengoyak makanan), dan
pengangkut senyawa-senyawa metabolit, dan  prae molar dan molar (untuk mengunyah
pelarut vitamin B dan C. Tubuh manusia makanan).
sebagian besar terdiri dari komponen air, Pada anak-anak disebut gigi susu (20 buah)
sehingga membutuhkan air dalam jumlah besar. sedangkan pada orang dewasa gigi tetap (32
buah).
6. Mineral
b. Lidah

|
Fungsi lidah: Permukaan rongga usus berupa jonjot-jonjot
 sebagai pengecap makanan, usus yang berfungsi memperluas
 mengatur letak makanan dalam mulut permukaan penyerap- an sari makanan.
sehingga lebih mudah dikunyah, Banyak terdapat pembuluh darah yang siap
 membantu menelan dan mendorong mengedarkan sari makanan ke seluruh
makanan ke dalam kerongkongan. tubuh.

c. Kelenjar Ludah 5. Usus Besar


Menghasilkan cairan lendir yang berfungsi: Merupakan kelanjutan dari usus halus. Di
 memperlicin makanan sehingga makanan dalam rongga usus besar air pada makanan
 lebih mudah ditelan diserap sehingga feces memadat. Pada usus besar
 melapisi makanan supaya tidak melukai terdapat bakteri coli (Eschericia coli) yang
 rongga pencernaan. membantu proses pembusukkan sisa pencernaan
Kelenjar ludah juga berfungsi menghasilkan makanan. Selain itu, E. coli juga berperan dalam
enzim ptyalin atau enzim amylase. pembentukkan vitamin K.
Usus besar terdiri dari bagian yang menaik
2. Kerongkongan (ascending colon), bagian yang mendatar
Faring adalah persimpangan antara (tranverse colon), dan bagian yang menurun
kerongkongan dengan tenggorokan. Pada (descending colon). Usus besar mempunyai
pangkal faring terdapat katup yang memisahkan tambahan yang disebut usus buntu (appendix).
rongga kerongkongan dengan rongga Usus besar berfungsi untuk mengatur kadar air
tenggorokan yang disebut epiglotis. pada sisa makanan. Sisa makanan yang tidak
Makanan yang masuk kerongkongan akan terpakai oleh tubuh akan dikeluarkan melalui
didorong ke bawah oleh gerak mengkerut dan anus.
mengendurnya otot longitudinal pada
kerongkongan yang disebut gerak peristaltik. Penyakit dan Kelainan pada Sistem Pencernaan
Beberapa kelainan dan penyakit pada sistem
3. Lambung pencernaan adalah:
Terletak pada rongga perut sebelah kiri atas. 1. Parotitis (penyakit gondong)
Tempat berlangsungnya pencernaan protein oleh 2. Penyakit yang disebabkan virus, menyerang
enzim pepsin dan renin yang dihasilkan oleh kelenjar air ludah di bagian bawah telinga.
lambung. Selain itu di dalam rongga lambung Akibatnya, kelenjar ludah menjadi bengkak.
juga dihasilkan HCl/asam lambung. Berikut 3. Xerostomia
enzim beserta fungsinya. 4. Mulut kering karena rendahnya produksi air liur.
 HCL: mengaktifkan pepsinogen menjadi 5. Tukak lambung
pepsin, mematikan bakteri yang merugikan. 6. Luka pada dinding lambung bagian dalam.
 Pepsin: mengubah protein menjadi pepton. 7. Apendiksitis/usus buntu
 Renin: mengubah kaseinogen menjadi kasein, 8. Diare/feses encer
membantu menggumpalkan susu 9. Konstipasi/sembelit.
 Lipase: mengubah lemak menjadi asam lemak
dan gliserol. Sistem Pencernaan Mamalia
Pada umunya, sistem pencernaan pada mamalia
4. Usus Halus sama, perbedaannya terdapat pada struktur gigi dan
Terdiri dari tiga bagian, yaitu sebagai lambung.
berikut. 1. Dentisi dan Jenis Makanan
a. Duodenum (usus dua belas jari) a. Karnivora: pada umumnya memiliki gigi seri
Merupakan muara dari saluran getah dan gigi taring runcing untuk membunuh
pankreas yang mengandung enzim tripsin, mangsanya serta merobek-robek dagingnya.
amylase, dan lipase. Juga sebagai muara Gigi geraham depan dan geraham bergerigi
saluran empedu. digunakan untuk menggerus dan melumatkan
b. Jejenum (usus kosong) makanan.
Merupakan tempat pencernaan terakhir b. Herbivora: memiliki geligi dengan
sebelum sari makanan diserap. permukaan yang luas dan bergelombang
c. Ileum (usus penyerapan) untuk melumatkan tumbuh-tumbuhan. Gigi

|
seri dan gigi taring umumnya termodifikasi C. Ginjal dengan jantung
untuk menggigit dan memotong tumbuhan. D. Paru-paru dengan jantung
c. Omnivora: dentisi omnivora relatif tidak E. Otak dengan jantung
terspesialisasi. Susunan geligi permanen
berjumlah 32. Gigi seri digunakan untuk 4. Pernyataan yang tepat terkait dengan proses
memotong, gigi taring tajam untuk merobek, pengaktifan enzim yang berperan dalam proses
2 geraham depan untuk menggerus dan 3 pencernaan protein secara kimiawi
geraham untuk melumatkan. adalah … .
2. Lambung Ruminansia A. Protein akan mulai tercerna secara kimiawi
Saluran pencernaan pada herbivora sangat di usus 12 jari dengan bantuan enzim
panjang, dan memiliki ruangan fermentasi lipase yang diaktifkan oleh natrium
khusus di mana bakteri dan protista simbiotik bikarbonat
hidup. Mikroorganisme tersebut tidak hanya B. Protein akan diubah menjadi asam amino
mencerna selulosa, tetapi juga gula. Pada bagian secara langsung dengan bantuan enzim
lambung ruminansia terdapat 4 ruangan. Setelah aminopeptidase di lambung
makanan dicerna di mulut  rumen  retikulum C. Protein akan mulai dicerna secara kimiawi
(tempat prokariota dan protista simbiotik hidup) menjadi dipeptida di lambung dengan
yang menghasilkan hasil samping metabolisme bantuan enzim pepsin yang telah
yaitu asam lemak  makanan dimuntahkan diaktifkan oleh HCl
kembali ke mulut, sapi mengunyah kembali D. Protein akan mulai dicerna secara kimiawi
makanan tersebut menjadi polipeptida rantai pendek di
 ditelan kembali, lalu begerak ke  omasum lambung dengan bantuan enzim pepsin
 abomasum. yang telah diaktifkan oleh HCl
E. Protein akan mulai dicerna secara kimiawi
SOAL menjadi dipeptida di usus kosong dengan
1. Seorang pasien memeriksakan dirinya ke bantuan enzim tripsin atau protease yang
dokter dengan gejala sakit kepala dan pusing . telah diaktifkan oleh kim
Setelah diperiksa, ternyata kadar eritrosit di
dalam darahnya sebesar5,9 juta sel/ml. Hal 5. Hormon yang memacu keluarnya sekret
tersebut menyebabkan darah mengental pankreas dihasilkan oleh … .
sehingga memperlambat aliran darah. Dokter A. Hipotalamus
mengatakan, jika hal tersebut tidak segera B. Kelenjar ludah
ditangani maka akan menyebabkan C. Dinding lambung
penggumpalan darah sehingga terjadi kematian D. Dinding usus 12 jari
jaringan. Berdasarkan deskripsi tersebut, E. Dinding usus halus
penyakit yang diderita pasien adalah … .
A. Thalasemia 6. Alat pencernaan yang tidak mensekresikan
B. Hemofilia enzim pencernaan adalah … .
C. Arteriosklerosis A. Rongga mulut
D. Polisitemia B. Kerongkongan
E. Aterosklerosis C. Lambung
D. Usus 12 jari
2. Agar tekanan osmosis darah dalam jaringan E. Usus halus
tetap normal, hendaklah … .
A. Darah mengandung zat telur dan garam 7. Proses pembekuan darah pada manusia
B. Darah mengandung karbohidrat yang dipengaruhi oleh ion kalsium
cukup SEBAB ion
C. Kadar hormone dalam darah menigkat kalsium secara langsung mempengaruhi
D. Tekanan darah dan cairan sebanding pembentukan tromboplastin
E. Kadar vitamin dalam darah cukup
8. Limfosit termasuk sel leukosit yang
3. Pembuluh darah vena portae hepatica bergranuler
menghubungkan organ … . SEBAB
A. Usus dengan hati limfosit berperan dalam system imunitas
B. Hati dengan jantung

|
9. Karbohidrat diabsorbsi dalam bentuk glukosa 13. Setetes darah bergolongan darah A dicampur
oleh jonjot usus dengan setetes darah bergolongan darah B
SEBAB maka akan terjadi aglutinasi, karena terjadi
karbohidrat dicerna secara kimiawi oleh enzim reaksi antara … .
disakarase dan enterokinase (1) Aglutinin alfa dari darah B dengan
aglutinogen dari darah A
10. Proses defekasi dilakukan secara sadar (2) Aglutinin beta dari darah A dengan
SEBAB agglutinin alfa dari darah B
otot yang menyusun dinding rectum adalah (3) Aglutinin beta dari darah A dengan
otot lurik aglutinogen dari darah B
(4) Antigen B dari darah B dengan antigen A
11. Fungsi sel darah merah manusia antara lain dari darah A
adalah … .
(1) Imunitas 14. Alat pencernaan yang dilalui oleh makanan
(2) Transportasi CO2 sebelum bercampur dengan erepsin adalah … .
(3) Pengatur pH (1) Esofagus
(4) Transportasi O2 (2) Lambung
(3) Usus 12 jari
12. Yang dimaksud dengan kurang darah (anemia) (4) Sfinkter pylorus
adalah …
(1) Jumlah zat besi (Fe) dalam darah 15. Proses pencernaan yang terjadi di mulut
berkurang berlangsung … .
(2) Jumlah butir darah merah berkurang (1) Secara mekanik
(3) Kadar hemoglobin di dalam darah (2) Dalam suasana netral
berkurang (3) Secara kimia
(4) Volume darah berkurang (4) Dengan menggunakan enzim

|
AB 12. SISTEM RESPIRASI DAN
STEM EKSKRESI

A. RESPIRASI  Pertukaran udara pada burung terjadi di


Respirasi adalah suatu proses pertukaran gas bagian parabronkus yang banyak
oksigen ( O2 ) dari udara oleh organisme hidup yang mengandung pembuluh darah.
digunakan untuk serangkaian metabolism yang akan  Paru-paru pada burung memiliki
menghasilkan karbondioksida (CO2 ) yang harus keistimewaan karena mengalami perluasan
dikeluarkan, karena tidak dibutuhkan oleh tubuh. menjadi saccus pneumaticus (pundi-pundi
Alat pernafasan setiap makhluk tidaklah sama, pada hawa).
hewan invertebratea memiliki alat pernafasan dan
mekanisme pernafasan yang berbeda dengan hewan Skema respirasi pada burung
vertebrata. Glottis → trakhea → bercabang membentuk
Sistem respirasi diawali ketika udara memasuki bronkus primaries → mesobronkus →
lubang hidung, kemudian disaring oleh rambut, berhubungan dengan saccus pneumaticus →
dihangatkan, dilembabkan → udara menuju ke mesobronkus bercabang membentuk bronkus
faring → trakhea→ bronkhus→ bronkiolus → sekundarius caudodorsal dan caudomedial →
alveoli. Proses kimiawi respirasi pada tubuh bronkus sekundarius caudomedial bercabang
manusia : menjadi bronkiolus (banyak pembuluh darah)
 Pembuangan CO2 dari paru-paru : H + HCO3 --->
H2CO3 ---> H2 + CO2 B. EKSRESI
 Pengikatan oksigen oleh hemoglobin : Hb + O2 sistem ekskresi adalah pengeluaran atau
---> HbO2 pembuangan sisa-sisa metabolisme tubuh. Organ
 Pemisahan oksigen dari hemoglobin ke cairan ekskresi pada manusia terdiri atas ginjal, hati, paru-
sel : HbO2 ---> Hb + O2 paru dan kulit
 Pengangkutan karbondioksida di dalam tubuh :
CO2 + H2O ---> H2 + CO2 1. Ginjal
Ginjal disebut organ ekskresi karena mengeluarkan
Pernapasan ada dua jenis yaitu pernapasan dada urine. Unit fungsional dari ginjal adalah nefron.
dan pernapasan perut. Pernapasan dada terjadi Setiap ginjal terdiri dari 1.000.000 nefron yang
karena otot antar tulang rusuk berkontraksi sehingga sebagian besar terdapat di daerah korteks. Nefron
rusuk terangkat, akibatnya volume rongga dada terdiri atas tubulus renalis dan pembuluh-pembuluh
membesar. Membesarnya rongga dada membuat darah.
tekanan dalam dada mengecil dan paru-paru Proses pembentukan urine :
mengembang. Padas saat paru-paru mengembang, Pengeluaran urine penting untuk menjaga
tekanan udara diluar lebih besar daripada di dalam keseimbangan cairan antar sel. Pada pembentukan
paru-paru, akibatnya udara masuk. urine terdapat 3 proses, yaitu :
a. Filtrasi ( penyaringan )
1. Sistem Respirasi pada Serangga Filtrasi terjadi pada glomerulus. Pada proses ini,
(Sistem Trakhea) tekanan darah memaksa air dan garam terlarut
Sistem trakhea tersusun dari pipa udara yang keluar dari kapiler gromelurus untuk memasuki
bercabang di seluruh tubuh, merupakan bentuk kapsul Bowman. Dalam proses ini terjadi
variasi permukaan respirasi internal yang melipat- penyaringan darah. Sel-sel darah, protein, dan zat
lipat. Pipa yang paling besar disebut trakhea. Setelah terlarut dengan berat molekul besar tertinggal,
udara memasuki trakhea, kemudian udara dialirkan sedangkan air dan zat terlarut dengan berat
menuju cabang-cabang pipa yang halus menjulur dan molekul kecil (glukosa, ion natrium, urea) akan
memanjang ke permukaan hampir setiap sel. Udara di keluarkan dari kapiler. Hasil akhir dari proses
mengalami difusi sepanjang epitelium lembab yang ini adalah filtrat glomerulus atau urine primer
melapisi ujung pangkal sistem trakhea. yang akan mengalir kedalam bagian tubulus
kontortus proksimal.
2. Sistem Respirasi pada Burung b. Reabsorpsi ( penyerapan kembali )
 Sistem respirasi burung menggunakan paru- Sebagian besar air dan zat terlarut yang masih
paru sebagai alat pernafasan. dapat di gunakan oleh tubuh diserap kembali.

|
Urine primer yang telah mengalami reabsorpsi melewati nefridiofor.
disebut urine sekunder. Didalam urine sekunder,
zat-zat yang masih berguna sudah di temukan 2. Ekskresi pada Belalang
lagi.  Organ ekskresi pada serangga dan artropoda
c. Augmentasi ( penambahan ) disebut tubula Malpighi (berfungsi seperti
Augmentasi terjadi sepanjang dinding tubulus, ginjal pada vertebrata). Organ-organ
tetapi dengan arah berlawanan dengan tersebut berfungsi mengeluarkan limbah
reabsorpsi. Ion hidrogen, kalium, dan senyawa bernitrogen dari haemofilia (cairan sirkulasi
lain yang bergerak ke luar kapiler memasuki sel- pada serangga), dan berperan dalam
sel dinding nefron dan di sekresikan oleh sel-sel osmoregulasi.
ke dalam cairan yang terdapat di dalam nefron.  Selain tubula Malpighi, sistem ekskresi
pada serangga juga memiliki trakhea yang
2. Hati berfungsi mengatur pembuangan
Hati merupakan organ ekskresi karena mengeluarkan karbondioksida hasil proses metabolisme.
cairan empedu dan mendukung kerja ginjal. Hati
berfungsi mengubah amonia yang bersifat racun bagi
3. Ekskresi pada Annelida dan Mollusca
tubuh menjadi urea. Urea kemudian dialirkan melalui
Annelida dan Mollusca memiliki organ
pembuluh darah menuju ginjal untuk di ekskresi.
ekskresi yang disebut metanefridia. Masing-
Hati menghasilkan empedu yang kemudian disimpan
masing segmen cacing memiliki metanefridia.
didalam kantong empedu. Zat warna empedu
Metanefridia berfungsi untuk pengaturan eksresi
memberi warna kekuningan pada urine.
dan osmoregulasi. Metanefridia bertindak
sebagai penyaring yang mengeluarkan sisa
3. Paru – paru
metabolisme dan mengembalikan zat-zat yang
Selain sebagai organ respirasi, paru-paru juga
masih dibutuhkan ke dalam tubuh.
berfungsi sebagai organ ekskresi. Paru-paru
mengeluarkan karbondioksida (CO2) dan uap air
sebagai sisa metabolisme. Karbondioksida dan uap
SOAL LATIHAN
air sisa metabolisme dibawa oleh darah dan akan
dikeluarkan secara difusi di alveolus.
1. Kelainan pernapasan pada orang yang bekerja /
tinggal di daerah pertambangan adalah ....
4. Kulit
A. Emfisema
Kulit merupakan alat ekskresi karena kulit memiliki
B. Asidosis
kelenjar keringat yang mengeluarkan keringat atau
C. Asbestosis
disebut juga kemampuan kulit sebagai pengatur suhu
D. Asfiksi
tubuh. Suhu tubuh diatur oleh pusat pengatur panas
E. Anoksia
di sumsum lanjutan agar konstan 36o–37,5o C.
Apabila suhu tubuh meningkat, maka produksi
2. Penurunan pH darah akibat olahraga akan
keringat akan banyak pula untuk mempertahankan
mengakibatkan ....
suhu tubuh. Sedangkan apabila suhu di lingkungan
A. Menurunnya volume darah yang dipompa
rendah sisa metabolisme akan dikeluarkan lebih
jantung per menit
banyak melalui ginjal. Kulit terdiri atas lapisan luar
B. Menurunnya jumlah CO2 yang diangkut oleh
(epidermis), dan lapisan dalam (dermis).
haemoglobin
C. Meningkatnya jumlah CO2 yang mampu
Sistem Ekskresi pada Invertebrata
diangkut oleh oksigen
1. Ekskresi pada Cacing Pipih D. Peningkatan detak jantung
 Memiliki sistem ekskresi tubuler yang disebut E. Penurunan laju pernapasan
sebagai protonefridia.
 Organnya disebut protonefridium, merupa- 3. Pernyataan yang tidak benar dalam kaitannya
kan jaringan kerja tubula tertutup yang tidak dengan pertukaran oksigen dan karbondioksida
memiliki pembukaan internal, bercabang di pada sistem pernapasan manusia adalah ...
seluruh tubuh dan cabang paling kecil A. Pertukaran oksigen antara alveolus dan
diselimuti oleh sel-sel api bersilia. pembuluh darah disebut pernapasan eksternal
 Pergerakan silia sel-sel api tersebut dapat B. Pertukaran gas pernapasan yang terjadi pada
menggerakkan air sepanjang saluran ekskresi, jaringan tubuh dipengaruhi oleh tekanan
sehingga zat-zat sisa dapat dikeluarkan parsial
|
C. Perukaran gas pernapasan antara pembuluh A. Metanefridia
darah dan jaringan tubuh disebut pernapasan B. Metanefros
internal C. Tubulus malphigi
D. Jika tekanan CO2 di alveolus 42 mmHg dan D. Protonefros
tekanan CO2 di dalam kapiler 48 mmHg, E. Flame cell
maka CO2 akan berdifusi dari kapiler ke
alveolus 9. Berikut ini zat yang masih terdapat pada urine
E. Peristiwa pertukaran oksigen dan normal, kecuali .....
karbondioksida dalam kapiler terjadi secara A. Urea dan asam urat
osmosis B. Asam urat dan kreatinin
C. Asam hipurat dan asam urat
4. Pernyataan berikut yang benar mengenai D. Albumin dan glukosa
dinamika afinitas haemoglobin terhadap O2 E. Urobilin dan urea
dalam proses pernapasan adalah ....
A. Menurun seiring dengan penurunan pH darah 10. Pengikatan NH3 dalam siklus urea / ornitin
B. Meningkat seiring dengan peningkatan dilakukan oleh ....
konsentrasi H+ A. Sitrulin dan arginin
C. Meningkat pada jaringan otot yang sedang B. Ornitin dan sitrulin
bergerak
D. Menurun seiring dengan penurunan C. Proteinase dan arginase
konsentrasi CO2
E. Meningkat seiring dengan peningkatan D. Ornitin dan urea
HCO3-
E. Ornitin
5. Difusi oksigen dapat terjadi pada alveolus karena
adanya perbedaan tekanan parsial antara udara 11. Penyakit diabetes insipidus disebabkan oleh
dan darah di dalam alveolus. kekurangan hormon pitresin dalam tubuh
SEBAB sehingga penderita sering buang air kecil
Hemoglobin akan melepaskan ion Hidrogen agar SEBAB
dapat berikatan dengan oksigen membentuk Hormon pitresin mengatur jumlah air dalam
HBO3 dan selanjutnya akan berdifusi di dalam tubuh dengan cara menekan penyerapan air oleh
alveolus. nefron

6. Penguraian HbO2 pada respirasi internal 12. Penyempitan pembuluh darah pada kulit
bertujuan untuk membebaskan O2 ke alveolus merupakan bentuk penyesuaian diri manusia
SEBAB terhadap lingkungan yang dingin
O2 dibutuhkanuntuk menguraikan gula secara SEBAB
aerob di dalam jaringan atau sel Penyempitan pembuluh darah akan menghmbat
pengeluaran keringat
7. Regulasi respiratori dipengaruhi oleh kadar CO 2
dalam darah. Ada mamalia yang hidup di laut 13. Meningkatnya osmolaritas darah dan turunnya
seperti anjing lautmampu menyelam dalam tekanan darah menyebabkan penurunan ADH
selang waktu yang cukup lama hanya dengan yang dibebaskan oleh pituitari posterior
sekali mengambil napas. Mengapa hal ini bisa SEBAB
terjadi? Penurunan ADH dibutuhkan untuk
1) Sensitifitas terhadap kadar CO2 pada hewan meningkatkan pengikatan air dan tekanan darah
tersebut rendah
2) Hewan tersebut dapat bernapas melalui
kulitnya 14. Fungsi utama ginjal adalah ....
3) Memiliki rasio volume / luas permukaan 1) Menguraikan zat racun
paru – paru yang kecil 2) Menjaga keseimbangan air
4) Hewan tersebut meningkatkan volume tidal 3) Mengendalikan suhu tubuh
paru – paru nya 4) Membuang sisa metabolisme yang
mengandung nitrogen
8. Sistem ekskresi pada anellida adalah ....

|
15. Volume air yang dikeluarkan dalam tubuh 2) Jumlah garam yang dikeluarkan
manusia bergantung pada .... darah
1) Jumlah air yang diminum 3) Kerja hormon ADH
4) Jumlah air dalam jaringan

|
AB 13. SISTEM KOORDINASI

A. SISTEM SARAF besar dan sumsum tulang belakang.


Sistem saraf adalah sistem organ pada manusia yang f. Sumsum lanjutan (medulla oblongata)
berfungsi untuk menerima rangsangan, memproses Sumsum lanjutan berfungsi dalam refleks
dan mengatur respon tubuh terhadap rangsangan yang mengatur denyut jantung, tekanan
tersebut darah, gerakan pernapasan, sekresi ludah,
menelan dan banyak proses lainnya.
Sistem Saraf
Sumsum tulang belakang (medulla spinalis)
Sumsum tulang belakang mempunyai dua fungsi
Saraf Pusat Saraf Tepi penting, yaitu untuk mengatur impuls dari dan ke
otak, dan sebagai pusat refleks.
Saraf Somatik

Saraf Autonom 2. Sistem Saraf Tepi


1. Saraf Pusat
Saraf tepi terdiri dari 2 komponen yaitu 12 pasang
Saraf Pusat terdiri dari otak (cerebrum,
saraf kranial dan 31 pasang saraf spinal
cerebellum, batang otak) dan medulla spimalis
(sumsum tulang belakang).
Otak Saraf Kranial
a. Otak besar (Cerebrum) Terdapat 12 macam saraf kranial yang terdiri dari:
terdiri atas Lobus Oksipitalis sebagai pusat
penglihatan, Lobus temporalis yang  neuron-neuron sensorik (saraf olfaktori,
berfungsi sebagai pusat pendengaran, dan optik, dan auditori),
Lobus frontalis yag berfungsi sebagai pusat  neuron-neuron motoric (okulomotorik,
kepribadian dan pusat komunikasi. troklear, pathenik, abdusen, spinalis dan
b. Otak tengah (mesensefalon) hipigoglosal), dan,
Otak tengah berfungsi penting pada refleks  saraf-saraf gabungan neuron motoric
mata, tonus otot serta fungsi posisi atau dan sensorik yaitu (saraf trigeminal,
kedudukan tubuh. facial, dan vagus). Pada saraf kranial
c. Otak depan (diensefalon) terdapat satu saraf yang memiliki daerah
perebaran yang luas sehingga disebut saraf
Otak depan terdiri atas dua bagian, yaitu pengembara (nervus vagus).
thalamus yang berfungsi menerima semua
rangsang dari reseptor kecuali bau, dan
hipothalamus yag berfungsi dalam Saraf Spinal
pengaturan suhu, pengaturan nutrien, Saraf pada tulang belakang memiliki 31 pasang
penjagaan agar tetap bangun, dan serabut saraf, yang merupakan gabungan neuron
penumbuhan sikap agresif. sensorik dan motorik. Saraf sensorik memasuki
d. Otak kecil (cerebelum) sumsum tulang belakang dari bagian akar dorsal,
Otak kecil (serebelum) mempunyai fungsi sedangkan bagian dendrit berasal dari reseptor.
utama dalam koordinasi terhadap otot dan Saraf motorik memasuki sumsum tulang belakang
tonus otot, keseimbangan dan posisi tubuh. melalui akar ventral dan semua bagian neuritnya
Otak kecil juga berfungsi menuju ke efektor.
mengkoordinasikan gerakan yang halus dan  Berdasarkan arah impuls, sistem saraf tepi
luwes. dibagi menjadi 2 yaitu: sistem aferen dan
e. Jembatan varol (pons varoli) eferen (menghantarkan informasi dari
sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar).
Jembatan varol merupakan serabut saraf
yang menghubungkan otak kecil bagian kiri  Sistem saraf somatik mengandung saraf
dan kanan. Selain itu, menghubungkan otak yang menghantarkan impuls dari otak

|
(sistem saraf pusat) ke otot pada rangka. b. Bagian telinga tengah: membrana tymphani,
Sistem saraf ini hanya menghasilkan fenestra ovalis, tulang maleus (martil), inkus,
gerakan di jaringan otot rangka. dan stapes (sanggurdi) yang berfungsi sebagai
 Sistem saraf otonom merupakan sistem saraf penghantar getaran suara.
yang mengontrol organ-organ dalam. Saraf c. Bagian telinga dalam: canalis semicircularis,
otonom terdiri dari 3 jenis yaitu sistem saraf tingkap oval, koklea atau rumah siput yang
simpatik (merangsang kinerja organ, terdapat fonoreseptor yaitu organon korti,
neurotransmitter; noradrealin) dan saraf organon vestibuli sebagai alat keseimbangan
parasimpatik (menghambat kinerja organ; (stratireseptor), dan saraf.
neurotransmitter asetil-kolin).
Mekanisme mendengar:
B. ALAT INDRA Rangsang bunyi → membrana tymphani→ tulang
martil→landasan→ sanggurdi → tingkap oval→
cairan limfa dalam koklea→ sel-sel fonoreseptor
1. Mata → selaput tingkap→ saraf auditori→ saraf
Mata memiliki reseptor penangkap cahaya yang pusat→ mendengar.
disebut fotoreseptor. Mata memiliki bagian-
bagian sebagai berikut.
a. Lapisan luar: sklera, pada bagian depan 3. Kulit
bersifat transparan disebut kornea. Pada kulit terdapat reseptor untuk sentuhan,
panas, dingin, dan tekanan. Macam-macam
b. Lapisan tengah: koroid yang terdapat: reseptor tersebut yaitu:
 iris (pemberi pigmen pada mata) a. Korpuskel Pacini, reseptor tekanan
berfungsi untuk membantu pelebaran
b. Korpuskel Ruffini, reseptor panas
dan penyempitan lubang pupil,
c. Korpuskel Krausse, reseptor dingin
 pupil sebagai tempat masuknya cahaya.
d. Korpuskel Meissner reseptor sentuhan
c. Lapisan mata dalam: retina yang terdapat:
 lensa mata: untuk mengatur fokus mata
melalui daya akomodasi, 4. Lidah
 bintik kuning (fovea): sebagai tempat Lidah berfungsi sebagai indera pengecapan dan
pem- bentukan bayangan (terdiri dari sel menerima rangsangan berupa zat kimia
batang yang peka terhadap cahaya redup (kemoreseptor). Lidah memiliki bagian-bagian
dan sel kerucut yang peka terhadap cahaya lidah antara lain :
terang), dan a. Papila
 bintik buta sebagai tempat masuk dan Papilla ini terletak di permukaan lidah berupa
pembelokan sel saraf menuju saraf pusat bintil-bintil pada lidah dan merupakan
 cairan pengisi bolamata (aqueous humor kumpulan ujung-ujung saraf. Papilla memiliki
dan vitreous humor). permukaan yang agak kasar karena
terdapatnya tonjolan-tonjolan pada
Mekanisme penglihatan: permukaan lidah.
Rangsang cahaya→ kornea→cairan pengisi bola b. Taste Bud atau Kuncup Pengecap
mata aqueous humor → lensa mata→ cairan Merupakan suatu bangunan yang berbentuk
pengisi bola mata vitreous humor → retina→ saraf bundar yang terdiri dari dua jenis sel yaitu sel
pusat→ melihat penyokong dan sel pengecap.
.
2. Telinga 5. Hidung
Telinga memiliki reseptor bunyi yang disebut
fonoreseptor dan memiliki alat keseimbangan. Hidung berfungsi sebagai alat indera penciuman
Bagian-bagian telinga adalah sebagai berikut. atau pembau. Hidung menerima rangsangan
a. Bagian luar: daun telinga dan saluran telinga berupa bau atau zat-zat kimia berupa gas
luar. (kemoreseptor). Di dalam hidung, terdapat

|
serabut-serabut saraf yang terdiri dari banyak sel 4. Kelenjar Paratiroid, menghasilkan
pembau. Sel-sel pembau ini memiliki rambut- hormon PTH untuk perombakan tulang
rambut halus (silia olfaktori) yang akan menerima 5. Kelenjar anak ginjal (adrenal
rangsnagan tersebut dan mengubahnya menjadi
Menghasilkan hormon kortisol, adrenalin, dan
impuls bau sebelum diteruskan ke otak
aldosteron.
6. Kelenjar kelamin (Testis dan Ovarium)
Testis menghasilkan hormon testosterone.
Ovarium menghasilkan estrogen dan
progesteron (mempertahankan dinding Rahim)

C. HORMON
Hormon merupakan zat kimia yang disekresikan
oleh kelenjar-kelenjar endokrin langsung ke LATIHAN SOAL
peredaran darah yang berperan sebagai sinyal
kimia:
1. Gangguan pada perkembangan otak kecil
1. Hipofisis (pituitari) (cerebellum) akan menimbulkan gangguan
Anterior pada ...
a. Adrenocorticotropic Hormon A. Fungsi indera
(ACTH), ber- fungsi untuk B. Koordinasi gerak otot
merangsang kelenjar adrenal untuk C. Pengaturan acara mental
mensekresi kortisol D. Gerak tubuh
E. Gerak mata
b. Growth Hormone (STH), berfungsi
untuk pertumbuhan. 2. Suatu senyawa kimia yang berperan dalam
c. Prolaktin, merangsang pembentukan menghantarkan impuls saraf pada sinapsis
ASI yakni ...
A. Esterase
d. Tyroid Stimulating Hormone (TSH),
B. Asetikolin esterase
merangsang sekresi kelenjar tiroid. C. Neurilema
D. Kolinesterase
e. Gonadotropin Hormone (FSH dan E. Asetilkolin
LH). FSH berfungsi merangsang
pembentukan folikel ovum, sedangkan 3. Bagian dari otak yang berfungsi sebagai pusat
LH ), berfungsi merangsang terjadinya
pengatur keseimbangan tubuh adalah
ovulasi
A. Cerebrum
Posterior B. Cerebellum
a. Vasopresin (ADH), berfungsi C. Hipotalamus
meningkatkan penyerapan air di D. Otak tengah
ginjal dan meningkatkan tekanan E. Medula oblongata
darah.
b. Oksitosin, berfungsi merangsang 4. Sklera pada bagian anterior mata akan
kontraksi uterus. tersambung dengan …
2. Kelenjar Tiroid, menghasilkan hormon A. bintik buta
B. konjungtiva
tiroksin untuk pertumbuhan dan kalsitonin C. lensa
untuk penyerapan kalsium ke tulang
D. kornea
3. Thymus, menghasilkan hormon timosin E. koroid
untuk system imun

|
5. Reseptor yang khusus untuk merespons rangsang (4) Serebrospinal
yang berupa dingin disebut ujung saraf
A. Ruffini 13. Bagian tubuh manusia yang berhubungan dengan
B. Paccini proses keseimbangan tubuh adalah …
C. Krause (1) Kanalis semisirkularis
D. Meissuer (2) Sakulus
E. Merkel (3) Ultrikulus
(4) Cerebellum
6. Hormon yang berperan dalam kontraksi uterus
ketika persalinanan merupakan … 14. Sekresi pulau-pulau Langerhans berfungsi untuk
A. Testosteron …
B. Progesteron (1) Mengubah glukosa menjadi glikogen
C. Prostaglandin (2) Mengubah glikogen menjadi glukosa
D. Oksitosin (3) Menghasilkan insulin
E. Relaksin (4) Menghasilkan tripsin

7. Kelainan yang timbul apabila kekurangan 15. Hormon berikut yang menjaga keseimbangan
hormon yang dihasilkan oleh anak ginjal gula darah di tubuh adalah
merupakan penyakit … (1) Adrenalin
A. Diabetes melitus (2) Glukagon
B. Addison (3) Insulin
C. Myxedema (4) Kortisol
D. Kretinisme
E. Morbus basedow

8. Tidak ada gerak refleks yang dikendalikan oleh


kemauan
SEBAB
Tidak ada gerak refleks yang diolah otak

9. Bagian telinga manusia yang disebut koklea


berfungsi sebagai alat keseimbangan
SEBAB
Impuls saraf yang diterima koklea diteruskan ke
otak kecil

10. Seorang penderita miopi dapat ditolong dengan


kacamata berlensa negatif
SEBAB
Penderita miopi dapat melihat jelas pada jarak
dekat

11. Diabetes melitus disebabkan alasannya sel-sel


alfa pulau Langerhans pankreas hanya sedikit
memproduksi hormon insulin.
SEBAB
Hormon insulin diharapkan oleh tubuh untuk
proses glikogenolisis

12. Lapisan-lapisan yang melindungi otak dan


sumsum tulang belakang adalah
(1) Duramater
(2) Arachnoid
(3) Piameter

|
|
14. SISTEM REPRODUKSI

A. Sistem Reproduksi Pria merupakan kelenjar yang menghasilkan


Organ Reproduksi Dalam terdiri dari testis, getah berupa lender yang bersifat alkali.
saluran pengeluaran dan kelenjar asesoris Berfungsi untuk menetralkan suasana
asam dalam saluran urethra.
1. Testis
Organ Reproduksi Luar, terdiri dari :
merupakan kelenjar kelamin yang berjumlah
sepasang , terletak didalam skrotum (kantung 1. Penis
pelir) , dan banyak terdapat saluran halus Terdapat uretra yang dikelilingi oleh jaringan
yang disebut tubulus seminiferus. Fungsi erektil, yaitu rongga-rongga yang banyak
sebagai tempat menproduksi sperma dan mengandung pembuluh darah dan ujung
hormon testosterone saraf perasa. Bila ada suatu rangsangan,
2. Saluran pengeluaran, terdiri dari : rongga tersebut akan terisi penuh oleh darah,
 Epididimis merupakan saluran panjang sehingga penis menjadi tegang dan
yang berkelok yang keluar dari testis. mengembang ( ereksi)
Berfungsi untuk menyimpan sperma 2. Skrotum
sementara dan mematangkan sperma. Berjumlah sepasang, terdapat testis,  untuk
 Vas deferens merupakan saluran panjang alat pembentukan sperma
dan lurus yang mengarah ke atas dan
berujung di kelenjar prostat. Berfungsi B. Sistem Reproduksi Wanita
untuk mengangkut sperma menuju
vesikula seminalis/ kantung semen atau Organ reproduksi dalam terdiri dari:
mani.
 Saluran ejakulasi merupakan saluran 1. Ovarium (indung telur)
yang pendek dan menghubungkan  Umumnya setiap ovarium menghasilkan
vesikula seminalis dengan urethra.   ovum setiap 28 hari. 
 Urethra merupakan saluran panjang  Ovum yang dihasilkan ovarium akan
terusan dari saluran ejakulasi dan bergerak ke saluran reproduksi. 
terdapat di penis. Berfungsi sebagai  Fungsi ovarium yakni menghasilkan
saluran kelamin yang berasal dari ovum (sel telur) serta hormon estrogen
kantung semen dan saluran untuk dan progesteron.
membuang urin dari kantung kemih
3. Kelenjar asesoris 2. Oviduk
 Bagian pangkal oviduk berbentuk corong
 Vesikula seminalis : merupakan tempat yang disebut infundibulum. 
untuk menampung sperma sehingga  Pada infundibulum terdapat jumbai-
disebut dengan kantung semen, jumbai (fimbrae). 
berjumlah sepasang. Menghasilkan getah  Oviduk berfungsi untuk menyalurkan
berwarna kekuningan yang kaya akan ovum dari ovarium menuju uterus.
nutrisi bagi sperma dan bersifat alkali.
Berfungsi untuk menetralkan suasana
asam dalam saluran reproduksi wanita
 Kelenjar Prostat : merupakan kelenjar 3. Uterus
yang terbesar dan menghasilkan getah  Uterus (kantung peranakan) atau rahim
putih yang bersifat asam.  merupakan rongga pertemuan oviduk
 Kelenjar kanan dan kiri yang berbentuk seperti
Cowper’s/Cowpery/Bulbourethra :

|
buah pir dan bagian bawahnya mengecil hormon gonadotropin. Gonadotropin
yang disebut serviks (leher rahim).  merangsang hipofisis untuk
 Uterus manusia berfungsi sebagai tempat mengeluarkan FSH. 
perkembangan zigot apabila terjadi  Adanya FSH merangsang pembentukan
fertilisasi.  folikel primer di dalam ovarium yang
 Lapisan endometrium akan menebal pada mengelilingi satu oosit primer. 
saat ovulasi (pelepasan ovum dari  Folikel primer dan oosit primer akan
ovarium) dan akan meluruh pada saat tumbuh sampai hari ke-14 hingga folikel
menstruasi. menjadi matang atau disebut folikel de
4. Vagina Graaf dengan ovum di dalamnya. 
 Vagina merupakan saluran akhir dari  Selama pertumbuhannya, folikel juga
saluran reproduksi bagian dalam pada melepaskan hormon estrogen. 
wanita.   Adanya estrogen menyebabkan
 Selaput berlendir (membran mukosa) pembentukan kembali (proliferasi) sel-sel
menghasilkan lendir pada saat terjadi penyusun dinding dalam uterus dan
rangsangan seksual.  endometrium.
 Lendir tersebut dihasilkan oleh kelenjar
Bartholin.  3. Fase ovulasi
 Pada saat mendekati fase ovulasi atau
Organ Reproduksi Luar mendekati hari ke-14 terjadi perubahan
produksi hormon. 
Organ reproduksi luar pada wanita berupa vulva.
 Peningkatan kadar estrogen selama fase
1. Klitoris merupakan organ erektil yang dapat pra-ovulasi menyebabkan reaksi umpan
disamakan dengan penis pada pria.  balik negatif atau penghambatan
2. Vulva bermuara dua saluran, yaitu saluran terhadap pelepasan FSH lebih lanjut dari
uretra (saluran kencing) dan saluran kelamin hipofisis.
(vagina). Pada daerah dekat saluran ujung  Penurunan konsentrasi FSH
vagina terdapat himen atau selaput dara.  menyebabkan hipofisis melepaskan LH. 
 LH merangsang pelepasan oosit sekunder
dari folikel de Graaf. 
C. Siklus Menstruasi
1. Fase menstruasi
 Terjadi bila ovum tidak dibuahi oleh 4. Fase ovulasi
sperma, sehingga korpus luteum akan  Pada fase pasca-ovulasi, folikel de Graaf
menghentikan produksi hormon estrogen yang ditinggalkan oleh oosit sekunder
dan progesteron.  karena pengaruh LH dan FSH akan
 Turunnya kadar estrogen dan progesteron berkerut dan berubah menjadi korpus
menyebabkan lepasnya ovum dari luteum. 
dinding uterus yang menebal  Korpus luteum tetap memproduksi
(endometrium).  estrogen (namun tidak sebanyak folikel
 Lepasnya ovum tersebut menyebabkan de Graaf memproduksi estrogen) dan
endometrium sobek atau meluruh, hormon lainnya, yaitu progesteron. 
sehingga dindingnya menjadi tipis.  Progesteron mendukung kerja estrogen
Peluruhan pada endometrium yang dengan menebalkan dinding dalam uterus
mengandung pembuluh darah atau endometrium dan menumbuhkan
menyebabkan terjadinya pendarahan pembuluh-pembuluh darah pada
pada fase menstruasi.  endometrium. 
 Progesteron juga merangsang sekresi
2. Fase pra-ovulasi lendir pada vagina dan pertumbuhan
 Pada fase pra-ovulasi atau akhir siklus kelenjar susu pada payudara. 
menstruasi, hipotalamus mengeluarkan
|
LATIHAN SOAL 5. Pada pasanagan yang sulit memiliki
1. Setelah fertilisasi teradi , pembelahan pada keturunan, dilakukan analisis sperma. Hasil
zygote menghasilkan blastokista yang akan analisis sperma menunjukkan ph kurang dari
berkembang menjadi tahap morula dan 6,0 dan motilitas sel – sel spermatozoa
gastrula dan akan membentuk massa sel rendah. Hal itu disebabkan oleh.....
dalam ( inner mass cell) massa sel luar (outer A. Kelebihan sekresi kelenjar cowper
cell mass). Pada embriogenesis ini, bagian B. Kurangnya sekresi dari kelenjar prostat
yang akan berkembang menjadi fetus C. Penyumbatan pada saluran vas deferens
adalah .... D. Kurangnya nutrisi dari vas seminalis
A. Blastokista E. Ada infeksi pada duktus ejakulasi
B. Morula
C. Gastrula 6. Manakah pernyataan berikut yang benar
D. Inner cell mass berkenaan dengan kondisi yang terjadi pada
E. Outer cell mass sistem reproduksi manusia?

N Peristiwa Kadar Kadar Kadar Kondisi


2. Fertilisasi mengaktifkan serangkaian reaksi o yang terjadi LH estrogen progesteron folikel
yang memungkinkan menyatunya nukleus darah darah
a Fertilisasi Tinggi rendah rendah pecah
sel sperma dan sel telur. Berikut adalah b Implantasi Tinggi tinggi rendah pecah
reaksi yang terlibat dalam proses fertilisasi, c Ovulasi Tinggi tinggi Rendah Matang
KECUALI ..... d Laktasi Rendah Tinggi Tinggi Pecah
e Menstruasi Tinggi rendah tinggi Sedang
A. Resksi akrosomal tumbuh
B. Reaksi kortikal
C. Reaksi metabolik 7. Wanita mengalami perubahan fisik dan
D. Reaksi polispermi psikologis saat ovulasi. Secara internal di
E. Reaksi invaginasi dalam tubuh wanita terjadi perubahan berupa
.....
3. Teknologi in vitro fertilisasi (IVF) dapat 1) FSH dan LH mencapai konsentrasi
menyelesaikan masalah untuk pasangan tertinggi
suami istri yang tidak dapat mempunyai anak 2) GnRH mencapai konsentrasi terendah
akibat gangguan pada ..... 3) Hormon estrogen mengalami
A. Ureter peningkatan
B. Prostat 4) LH dan FSH mengalami penurunan
C. Sel telur
D. Sel sperma 8. Enzim akrosom dari spermatozoa yang
E. Saluran tuba falopi mampu melisis korona radiatadari sebuah
ovum adalah ....
4. Pengaruh kerja pil kontrasepsi oral adalah .... 1) Hidrolitik
A. Mencegah terjadinya haid 2) Protease
B. Mencegah pematangan sel telur 3) Karbihidrase
C. Mematikan sperma yang masuk ke dalam 4) Hialuronidase
rahim
D. Mencegah penebalan miometrium uterus 9. Berikut ini pernyataan yang sesuai
E. Mengurangi jumlah sel telur dengan kembar identik adalah ....

|
1) Memiliki kondisi kesehatan yang Pada mamalia kopulasi merangsang
sama terjadinya ovulassi
2) Mempunyai infomasi genetik yang
sama persis pada semua selnya 13. Secara kimia atau hormonal ovulasi dapat
3) Mempunyai sifat dan kemampuan dicegah dengan pemberian kombinasi
yang sama estrogen dan progesteron dalam kadar yang
4) Berasal dari satu ovum dan satu tepat
sperma SEBAB
Estrogen dan progesteron dapat menghambat
10. Hormon estrogen dihasilkan oleh .... produksi FSH maupun LH oleh kelenjar
1) Sel – sel folikel hipofisi
2) Endometrium
14. Semakin tua usia kehamilan, kadar hormon
3) Korpus luteum
estrogen akan meningkat, sedangkan
4) Hipofisis anterior
progesteron makin sedikit.
11. Pada fase praovulasi, estrogen yang SEBAB
Estrogen bersifat merangsang uterus untuk
disekresikan akan bertambah banyak
berkonsentrasi, sedangkan progesteron
menjelang pertengahan
sebaliknya.
SEBAB
Pada fase pascaovulasi, LH akan
15. Penghambatan produksi hormon LH
mempengaruhi Korpus Luteum dalam
mengakibatkan peningkatan produksi
mensekresi hormon estrogen dan
progesteron
sejumlah besar progesteron
SEBAB
12. Pada mamalia ovulasi terjadi setelah Produksi progesteron merupakan sekresi
darikorpus luteum yang terbentuk setelah
kopulasi
ovulasi
SEBAB

15. SISTEM IMUN

A. MACAM-MACAM KEKEBALAN TUBUH Kekebalan bawaan merupakan sistem kekebalan


1. Kekebalan Bawaan (Innate) yang diperoleh manusia sejak lahir, bersifat tidak
khas. misalnya:

|
a. Kulit berfungsi sebagai barier yang c. Aktivasi sistem anadilaktik sehingga
menghalangi serangan organisme patogen lingkungan sekitar antigen penginfeksi
dari lingkungan. berubah, sehingga toksisitasnya dapat
b. Enzim lisozim (pemecah dinding sel bakteri) dicegah.
melawan bakteri berbahaya yang masuk ke
dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis antibodi, yaitu:
c. Enzim-enzim pencernaan membunuh bakteri a. IgG (gama) paling banyak dalam tubuh,
yang masuk ke dalam sistem pencernaan. mampu menembus plasenta melindungi
d. Senyawa kimia dalam darah yang dapat tubuh dari bakteri
menyerang organisme patogen yang masuk b. IgM bertanggung jawab dalam respon imun
ke dalam tubuh. primer
c. IgA terdapat dalam sekresi tubuh; kolostrum,
2. Kekebalan yang didapat (Adaptif) air mata, air liur, sekresi saluran nafas,
Sistem kekebalan tubuh dari infeksi organisme saluran kemih. Fungsi utama
patogen maupun toksin virus. Sistem kekebalan mempertahankan permukaan mukosa thd
didapat (adaptif) dibagi mejadi dua : virus dan bakteri
a. Kekebalan humoral (pembentukan antibodi d. IgE melekat ke sel mast dan basofil, terlibat
yang beredar di dalam tubuh untuk dalam reaksi hipersensitifitas tipe I
menyerang antigen dari agensia e. IgD terdapat dalam jumlah kecil di serum,
penginfeksi), dan mempengaruhi defisiensi limfosit B kendati
b. Kekebalan seluler (pembentukan limfosit peranannya blm jelas
atau sel darah putih yang mampu
menyerang agensia asing penginfeksi dan C. RESPON IMUN HUMORAL
menghancurkannya). Bersifat tdk langsung dan dilaksanakan oleh
imunoglobulin spesifik (antibodi) yang dihasilkan sel
B. ANTIGEN DAN ANTIBODI B aktif (sel plasma) & dibantu oleh sistem
1. Antigen komplemen
Antigen adalah suatu molekul atau sel yang
mampu merangsang respon imun. Antigen D. RESPON IMUN SELULER
berupa makromolekul protein toksin, Antibodi tubuh tidak bisa menyerang patogen
polisakarida, lipoprotein agensia penginfeksi, yang beranak-pinak di dalam sel inang yang telah
yang dapat berikatan secara spesifik dengan terjangkit virus, bakteri dan sebagainya. Untuk itu
komponen respon imun tubuh manusia perlu upaya pemusnahan terhadap sel-sel yang telah
(antibodi).Bagian antigen yang mengenali terjangkiti patogen, jika tidak, maka jumlah patogen
antibodi disebut epitop. akan semakin banyak.
2. Antibodi Respon imunitas dimulai sejak adanya kontak
Antibodi molekul protein di dalam tubuh yang makrofag dengan patogen sehingga memicu limfosit
dapat mengenali antigen asing spesifik. Pada T untuk melakukan pembasaran yang kemudian
antibodi terdapat bagian yang mengenali antigen terbagi menjadi beberapa bagian sub populasi yakni
tertentu yaitu bagian paratop. sel T sitotoksik (cytotoxic T cell), sel T penolong
Antibodi bekerja dengan 3 macam cara untuk (helper T cell), sel T supressor (supressor T cell) dan
melindungi tubuh: sel T memori (memory T cell). Tugas penghancuran
a. Langsung menyerang agensia penginfeksi: dilakukan oleh sel T sitotoksik yakni dengan cara
melalui proses pembentukan kompleks menangkap sel yang terinfeksi kemudian
antigen dan antibodi dalam suatu gumpalan melubanginya dengan protein perforin. Setelah
(aglutinasi), melalui presipitasi (kompleks terbentuk lubang, kemudian masuklah enzim sel T
antigen yang larut dan antibodi tidak larut), untuk menghancurkan sel yang terinfeksi beserta sel
antibodi langsung menyerang agensia patogennya.
penginfeksi sehingga sel pecah (lisis), dan
antibodi mengadakan netralisasi terhadap
toksin antigen.
b. Aktivasi sistem komplemen yang pada
akhirnya dapat menghancurkan agensia
penginfeksi.

|
2. Sel limfoid yang berperan dalam kekebalan yang
diperantarai sel adalah ...
A. limfosit T
B. limfosit B
C. pembuluh limfa
D. imunoglobulin M
E. imunoglobulin G

3. Masa antara pemberian antigen dan


ditemukannya antibodi dalam serum disebut
periode ...
A. hapten
B. logaritmis
C. biosintesis
Respon imunitas seluler juga berperan dalam D. laten
respon kekebalan tubuh sekunder yakni sebuah E. mantap
kekebalan yang memiliki kekuatan atau respon yang
lebih besar dari sebelumnya ketika sebuah patogen 4. Seorang bayi yang dikandung ibunya dapat
sejenis datang untuk yang kedua kalinya ke dalam terlindung dari serangan penyakit. Hal ini
tubuh. Proses ini terjadi karena adanya sel-sel disebabkan adanya iImunoglobulin yang mampu
limfosit memori yang mampu mengenali dan melalui plasenta adalah ...
mengingat antigen yang pernah menjangkiti. A. IgM
B. IgG
C. IgD
E. TIPE IMUNITAS D. IgE
1. Imunitas alami E. IgA
 Aktif : didapat setelah sembuh dari penyakit
(ex; cacar air) 5. Pencegahan kuman yang masuk kedalam tubuh
 Pasif : antibodi yang diperoleh bayi melalui melalui rongga mulut, rongga hidung dapat
plasenta atau kolostrum dihindari disebabkan antibodi yang paling
2. Imunitas buatan banyak ditemukan dalam sekresi tubuh adalah ...
 Aktif : pembentukan setelah vaksinasi A. IgM
 Pasif : imunitas yang sudah jadi (ex; B. IgG
antitoksin tetanus) C. IgD
D. IgE
F. GANGGUAN/PENYAKIT IMUNOLOGI E. IgA

1. Imunodefisiensi (respon imun berkurang) 6. Peristiwa ketika antibodi menyerang sel


Ex; AIDS, leukemia tubuhnya sendiri yang dianggapnya antigen
2. Hepersensitifitas (respon imun berlebihan) merupakan jenis kelainan yang sangat
Ex; alergi, asma, reaksi transfusi membahayakan bagi penderitanya. Kelainan
3. Penyakit autoimun (reaksi sistem imun terhadap tersebut disebut ...
diri sendiri) A. isoimunitas
Ex; sistemik lupus eritematosus, miastenia gravis B. heteroimunitas
LATIHAN SOAL C. autoimunitas
D. respon primer
1. Kekebalan yang dimiliki dari seorang ibu kepada E. respon sekunder
anaknya sejak lahir merupakan kekebalan ....
A. humoral 7. Jika tubuh sesorang terinfeksi virus influenza
B. selular yang telah menginfeksinya beberapa kali akan
C. bawaan terjadi ...
D. buatan A. isoimunitas
E. spesifik B. heteroimunitas
C. autoimunitas
D. respon primer

|
E. respon sekunder 2. inflamasi
3. silia
8. Respon kekebalan skunder lebih cepat 4. antibodi
menghadapi infeksi antigen primer karena
adanya ... 15. Tanda-tanda lokal respons inflamasi, antara
A. antibodi lain....
B. memori imunologis 1. nyeri
C. autoimunitas 2. kemerahan
D. makrofag 3. pembengkakan
E. fase negative 4. dingin

9. Interferon merupakan protein yang dapat


disintesis oleh sel-sel tubuh sebagai respons
terhadap infeksi ...
A. bakteri
B. cacing
C. jamur
D. Protozoa
E. virus

10. Gangguan sistem imunitas ditandai dengan


melemahnya kekebalan tubuh sehingga menjadi
rentan terhadap penyakit. Hal tersebut dialami
oleh penderita .
A. AIDS
B. malaria
C. anemia pernisiosa
D. diabetes mellirus
E. lupus

11. Interferon adalah protein yang membantu


melindungi sel-sel tubuh yang sehat di sekitarnya
terhadap virus
SEBAB
Virus dapat melewati kulit dan selaput lendir dan
menghindarkan diri dari sel-sel kekebalan yang
ada di dalam darah dan masuk ke dalam sel
tubuh

12. Air mata dapat melindungi mata dari infeksi


mikroorganisme.
SEBAB
Air mata mengandung IgA untuk melawan
antigen

13. Vaksin DPT dipergunakan untuk mencegah


infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.
SEBAB
Vaksin DPT terbuat dari serum yang
mengandung antibodi.

14. Komponen yang berfungsi dalam pertahanan


pertama saat tubuh terinfeksi bakteri patogen
adalah ....
1. kulit

|
AB 16. PERTUMBUHAN DAN
ERKEMBANGAN

Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Pertumbuhan sekunder mengakibatkan diameter


Pengertian pertumbuhan adalah Proses pertambahan dan panjang tumbuhan bertambah. Dua meristem
volume dan jumlah sel sehingga ukuran tubuh makhluk lateral yang berfungsi untuk pertumbuhan
hidup tersebut bertambah besar. Pertumbuhan sekunder:
bersifat irreversible atau tidak dapat bali dan dapat  Kambium vaskuler: menghasilkan xilem
diukur. sekunder (kayu) dan floem.
Pengertian Perkembangan adalah proses perubahan  Kambium gabus (felogen): pertumbuhan ke
menuju kedewasaan melalui proses pertumbuhan dan luar membentuk felem dan ke dalam
diferensiasi. Perkembangan tidak dapat diukur. membentuk feloderm. Kambium interfasis juga
berfungsi dalam pertumbuhan sekunder untuk
PERTUMBUHAN TUMBUHAN membentuk jari- jari empulur.
A. Pertumbuhan Primer
Merupakan pertumbuhan akibat aktivitas jaringan
meristem yang aktif membelah. Teori Titik Tumbuh
 Pembelahan sel: terjadi pada bagian titik Berdasarkan titik tumbuh tumbuhan, terdapat dua teori
tumbuh akar dan batang serta pada jaringan titik tubuh pada tumbuhan yaitu:
kambium (bersifat meristematik). 1) Teori Histogen
 Pembentangan sel: sel pada bagian meristem Teori ini dikemukakan oleh Hanstein. Teori ini
primer akar dan batang setelah mengalami menyatakan bahwa pertumbuhan organ tubuh
pembelahan secara apikal, akan mengalami tumbuhan dibentuk oleh tiga lapisan pembentuk
pemanjangan yang mengakibatkan pertam- jaringan, yaitu:
bahan panjang akar dan batang.  Dermatogen, yakni lapisan luar yang
 Diferensiasi sel: setelah sel mengalami pe- membentuk epidermis.
manjangan dan pendewasaan, sel akan  Periblem, yakni lapisan dalam yang membentuk
mengalami diferensiasi (perubahan ke bentuk korteks.
lain).  Pleuron, yakni lapisan dalam yang membentuk
stele.
B. Pertumbuhan Sekunder 2) Teori Tunika Korpus
Merupakan pertumbuhan akibat aktivitas kambium Teori ini dikemukakan oleh Schmidt yang
(jaringan yang telah dewasa) bersifat meristematik menyatakan bahwa pertumbuhan organ tubuh
kembali.
tumbuhan yang dibentuk ada dua lapisan Pada tumbuhan sekunder, batang membesar karean
pembentuk jaringan, yaitu : pembelahan sel sel kambium keluar
 Tunika, yakni lapisan luar yang membentuk membentuk floem dan ke dalam
epidermis dan korteks. membentuk Xilem.
 Corpus, yakni lapisan dalam yang membentuk
stele.
2. Jenis dan Fungsi Hormon tumbuhan
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan Jenis dan fungsi hormon tumbuhan antara lain
perkembangan sebagai berikut:
 Auksin: berfungsi merangsang pertumbuhan
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan akar, batang, bunga, buah, perkecambahan,
perkembangan terdapat 2 faktor antara lain luar dan dan membengkokkan batang.
dalam.   Sitokinin: berfungsi merangsang pembelahan
 Faktor luar atau lingkungan, contohnya : sel, pertumbuhan akar, tunas, bunga, buah dan
makanan, air, oksigen, cahaya, suhu, dan menghambat penuaan.
kelembapan.  Giberelin : berfungsi merangsang
 Faktor dalam, yaitu gen dan hormon. Gen pertumbuhan daun, bunga, buah, pemanjangan
merupakan materi pembawa sifat yang diwariskan batang, serta perkecambahan biji dan tunas.
pada keturunan, sedangkan Hormon. Hormon  Asam Absisat: berfungsi menghambat
berfungsi sebagai pengontrol kegiatan dalam pertumbuhan sel, menunda pertumbuhan, dan
tubuh. mambantu dormansi.
 Gas etilen: berfungsi mempercepat
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan pematangan buah, penebalan batang,
Pada perkecambahan Biji, plumula tumbuh dan kombinasi gas etilen dan auksin atau giberlin
dapat memacu pembuangan.
berkembang menjadi batang dan daun sedangkan  Asam traumatin : berfungsi merangsang
radikula menjadi akar. regenerasi sel di bagian tumbuhan yang luka.
Tipe perkecambahan biji tumbuhan antara lain  Kalin: berfungsi merangsang pembentukan
adalah: organ tumbuhan, misalnya akar (Rizokalin).
 Tipe Hipogeal, yaitu kotiledon tetap di dalam batang (kaulokalin), daun (fitokalin), dan
tanah bunga (Autokalin/florigen).
 Tipe Epigal, yaitu kotiledon di atas tanah.
METAGENESIS/ PERGILIRAN KETURUNAN
Berikut gambar kedua tipe tersebut :
A. Metagenesis
merupakan pergiliran keturunan antara fase
vegetatif (aseksual) dan fase
generatif (seksual) pada makhluk hidup. Fase
penghasil gamet disebut fase gametofit, sedangkan
fase penghasil spora disebut fase sporofit.
Tumbuhan Lumut dan Tmubuhan paku mengalami
metagenesis, berikut adalah tahap tahapnya 

B. Metamorfosis
Tumbuhan monokotil hanya mengalami Pengertian dari metamorfosis adalah tahap
pertumbuhan primer, sedangkan tumbuhan dikotil perubahan bentuk dan struktur tubuh hewan mulai
mengalami pertumbuhan primer dan sekunder. dari embrio hingga dewasa. Terdapat 2 macam
Pada pertumbuhan primer, akar dan batang tumbuh metamorfosis, yakni Sempurna dan tidak sempurna
memanjang. Daerah pertumbuhan terdapat pada
ujung batang dan ujung akar, yaitu daerah
pembelahan sel, pemanjangan sel, dan diferensiasi.
|
Tahap metamorfosis sempurna (dialami seperti kupu- dinding rahim yang banyak mengandung pembuluh
kupu) : darah karena sel telur tidak dibuai sel sperma.
Telur - Larva (ulat) - Pupa (kepompong) - Imago
(kupu kupu).
LATIHAN SOAL
Tahap Metamorfosis tidak sempurna ( dialami 1. Adanya proses perkembangan pada tumbuhan biji
Belalang) : (spermatophyta) ditandai dengan....
Telur - nimfa (hewan muda, organ belum a. Percabangan
lengkap) - Imago (Hewan dewasa organ lengkap)
Tahap Metamorfosis katak : b. Lebatnya daun
Telur - Berudu - Berudu berkaki - katak c. Munculnya buah
muda - Katak dewasa. d. Munculnya bunga
e. Besar dan tingginya pohon
Hewan bermetagenesis contohnya adalah ubur ubur.
Metagenesis pada ubur ubur : 2. Faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan
Fase aseksual berupa polip, hidup menetap di satu tanaman adalah ....
tempat, membentuk kuncup a. Kelembaban
Fase seksual berupa medusa, menghasilkan sperma b. Hormon
atau ovum. c. Cahaya
d. Zat hara
C. Pertumbuhan dan Perkembangan hewan dan e. Suhu
Manusia
Pada pertumbuhan dan perkembangan hewan dan 3. Proses pertumbuhan yang cepat di tempat gelap
manusia, zigot membelah secara mitosis disebut ....
menjadi morula - Blastula - gastrula. Saat a. Perkembangan
Gastrula terbentuk lapisan ektoderm, mesoderm, b. Pertumbuhan
dan endoderm. c. Asimilasi
Pada tahap Organogenesis (Pembentukan organ) d. Etiolasi
terjadi hal berikut : e. Sintesis
 Ektoderm membentuk saraf, otak, sumsum
tulang belakang, epidermis, mata, hidung, 4. Kemampuan restitusi pada tumbuhan dipengaruhi
telinga, rambut, dan kuku. oleh hormon ....
 Mesoderm membentuk otot, tulang, dermis, a. Auksin
pembuluh darah, ginjal, testis, ovarium, b. Giberelin
oviduk, uterus, ureter, sistem limfa, dan c. Gas etilen
lapisan rogga tubuh. d. Asam absisat
 Endoderm membentuk faring, esofagus, e. Asam traumalin
lambung, usus, hati, pankreas, trakea, dan paru
paru. 5. Pembentukan organ daun dipacu oleh hormon ....
a. Auksin
Pertumbuhan dan Perkembangan manusia b. Filokalin
c. Kaukalin
Di dalam kandungan (rahim) ibu, embrio mendapat d. Rhizokalin
makanan dan oksigen  melalui plasenta dan dilindungi e. Anthokalin
oleh kantong amnion (ketuban). Pertumbuhan dan
perkembangan manusia melalui tahap masa balita,
6. Gerak berikut arahnya dipengaruhi oleh arah
anak anak, remaja atau masa pubersitas, dewasa, dan
datangnya rangsang, kecuali ....
manula.
a. Tumbuhnya akar
Pada masa pubertas, remaja laki laki memproduksi
b. Sulur melilit lanjaran
sperma dan remaja wanita mulai mengalami
menstruasi. menstruasi merupakan peluruhan lapisan c. Serbuk sari menuju ovum
|
d. Menutupnya daun si kejut
e. Kloroplas ke permukaan atas daun 11. Unsur makro yang dapat menyebabkan klorosis
pada daun tumbuhan antara lain:
7. Gerak spermatozoid tumbuhan lumut ke arah sel 1) P
telur dalam ruang arkegonium karena tuntunan zat 2) Mg
gula atau protein disebut gerak .... 3) S
a. Kemotropi 4) Fe
b. Kemotaksis
c. Seismonasti 12. Gerak pada bunga kacang tanah (Arachis hypogea)
d. Galvanotalesis memperlihatkan gerak geotropisme negatif dan
e. Gerak kompleks geotropisme positif
8. Respon tumbuhan terhadap panjang penyinaran
SEBAB
yang bervariasi disebut fotoperiodisme. Respon
fotoperiodik pada tumbuhan meliputi .... Pada bunga kacang tanah sebelum pembuahan
1) Pembungaan menghadap ke arah atas dan sesudah pembuahan
2) Dormansi bergerak ke bawah menuju tanah
3) Perkecambahan
4) perkembangan batang dan akar 13. Cahaya berpengaruh pada gerak tanaman (B)
SEBAB
9. Perangsang yang mnenyebabkan adanya gerak Cahaya matahari dibutuhkan untuk proses
pada tumbuh-tumbuhan adalah.... fotosintesis (B)
1) Sinar matahari tdk berhubungan
2) Racun
3) Air 14. Tumbuhan yang kekurangan unsur Fe akan
4) Sentuhan
memperlihatkan klorosis (B)
SEBAB
Berdasarkan kebutuhan dan jumlahnya, Unsur Fe
merupakan unsur makro (S)

10. Sitokinin merupakan hormon tumbuhan yang 15. Sulur tumbuhan kacang selalu tumbuh melilit ke
berfungsi untuk .... lanjaran. Gerak ini termasuk ....
1) Merangsang pembelahan sel a. Tigmotropi
2) Merangsang pertumbuhan ke arah samping b. Heliotropi
dari pucuk c. Fototropi
3) Mempercepat pertumbuhan akar d. Termotropi
4) Mempercepat pelebaran daun e. Geotropi

|
AB 17. METABOLISME

A. METABOLISME untuk mendapatkan energy tanpa menggunakan


Metabolisme adalah rangkaian proses reaksi kimia oksigen.
yang terjadi dalam sel dengan melibatkan enzim
D. ANABOLISME
sebagai biokatalisator. Metabolisme meliputi
katabolisme dan anabolisme 1. Fotosintesis
Secara umum reaksi fotosintesis, yaitu:
B. ENZIM
Enzim adalah zat yang dapat mempercepat reaksi CO2 + 12 H2O → C6H12O6 + 6 O2
kimia tetapi tidak ikut bereaksi.
Fotosintesis terbagi menjadi 2 tahap, yaitu:
Sifat-sifat enzim:
1. Reaksi Terang
1. Merupakan protein. Reaksi penangkapan energy cahaya oleh
2. Memiliki sisi aktif/katalitik sebagai tempat substrat fotosistem dalam tilakoid
berkombinasi dengan enzim. 2. Reaksi Gelap
3. Mempercepat reaksi kimia dengan menurunkan Rangkaian reaksi penggunaan ATP dan
NADPH untuk mensintesis glukosa
energi aktivasi (energi untuk mengawali suatu
reaksi).
4. Sebagai katalisator hayati yang mampu
LATIHAN SOAL
mempercepat suatu reaksi tanpa ikut bereaksi.
5. Tidak mengubah kesetimbangan suatu reaksi.
6. Memiliki substrat spesifik,
1. Pada metabolism terlibat sejumlah enzim. Sifat
kerja enzim adalah sebagai berikut, kecuali….
Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim:
A. bekerja pada pH sembarang sesuai jenis
1. Suhu
enzimnya
2. Derajat Keasamaan (pH)
B. reaksi tertentu membutuhkan enzim tertentu
3. Konsentrasi Enzim
C. tidak tahan panas sehingga dapat
4. Konsentrasi Substrat
terdenaturasi
5. Inhibitor
D. bertindak sebagai biokatalisator
E. bekerja dengan cepat
C. KATABOLISME
Katabolisme adalah reaksi pemecahan senyawa
2. Hal-hal yang menyangkut reaksi glikolisis,
kompleks menjadi senyawa sederhana dan dihasilkan
kecuali…
energy.
A. penguraian glukosa menjadi karbohidrat
1. Respirasi Aerob
beratom 3C
B. melibatkan enzim glukokinase dan
C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O
fosfoheksokinase
C. menghasilkan 4 molekul ATP
Respirasi aerob dikelompokkan menjadi 4 tahap, D. berlangsung dalam badan golgi
yaitu: E. sintesis ATP dari ADP
 Glikolisis
 Dekarboksilasi Oksidatif 3. Sistem transport elektron di dalam sel berhubungan
 Siklus Krebs langsung dengan peristiwa….
 Transport Elektron A. hidrolisis heksosa fosfat
B. polimerasasi heksosa
2. Respirasi Anerob C. produksi piruvat
Reaksi anaerob adalah pemecahan karbohidrat D. sintesis ATP
|
E. reduksi NAD molekul organic kompleks
3. fotosintesis terjadi pada siang hari dan
4. Pada percobaan fotosintesis digunakan daun. respirasi pada malam hari
Bagian daun yang tidak tertutup setelah ditetesi 4. fotosintesis menyimpan energy dan respirasi
yodium menunjukkan warna.. melepas energy
A. pucat karena mengandung zat tepung
B. biru karena mengandung glukosa 10. Fermentasi alkohol menghasilkan energy yang
C. ungu karena mengandung amilum sama dengan fermentasi asam laktat (B)
D. merah bata karena mengandung protein SEBAB
E. bening karena tidak terbentuk amilum Fermentasi asam laktat dan fermentasi alkohol
sama-sama menghasilkan CO2 (S)
5. Daerah matriks mitokondria (dekarboksilasi
oksidatif) , jika yang bereaksi 8 asam piruvat maka 11. Perubahan pH dapat mempengaruhi efektivitas sisi
dalam reaksi ini akan dihasilkan…. aktif enzim dalam membentuk kompleks enzim-
A. 2 NADH substrat B
B. 4 NADH SEBAB
C. 6 NADH Perubahan pH dapat menyebabkan terjadinya
D. 8 NADH proses denaturasi S
E. 10 NADH
12. Proses katabolisme merupakan proses:
6. Pernyataan SALAH terkait dengan fotosintesi 1. Reaksi Oksidasi
oksigenik adalah…. 2. Menghasilkan energy
A. hanya terjadi pada organisme tumbuhan 3. Melibatkan hormone
B. dapat dilakukan oleh bakteri berpigmen 4. Memerlukan energy
Rhodobacter sp. fotosintesis non oksigenik
C. dapat dilakukan oleh sianobakteria 13. Untuk membentuk 36 ATP pada transport electron
D. dapat dilakukan oleh alga Rhodophyta dari NADH yang terbentuk di siklus krebs
E. hanya terjadi pada tumbuhan, alga dan dibutuhkan substrat glukosa sebanyak….
sianobakteria A. 1 molekul
B. 2 molekul
7. Proses pada rangkaian respirasi aerob yang akan C. 3 molekul
menghasilkan FADH adalah…. D. 4 molekul
1. glikolisis E. 5 molekul
2. siklus krebs
3. dekarboksilasi oksidatif 14. Tempat dihasilkannya ATP pada kloroplas
4. asam trikarboksilat adalah….
A. membrane luar
8. Produk reaksi terang yang digunakan untuk B. membrane dalam
menggerakkan reaksi gelap fotosintesis adalah… C. membrane tilakoid
1. ATP D. ruang tilakoid
2. CO2 E. stroma
3. NADPH
4. C6H12O6 15. Pada glikolisis jika ada 3 molekul glukosa yang
beraksi maka akan dihasilkan….
9. Pernyataan berikut yang menggambarkan 1. 6 PGAL
hubungan antara fotosintesis dan respirasi 2. 6 NADH
adalah… 3. 6 asam piruvat
1. respirasi adalah proses anabolisme dan 4. 4 ATP
fotosintesis adalah proses katabolisme
2. fotosintesis menyimpan energy dalam bentuk 1 glukosa jadi 2 NADH dan 2 ATP

|
AB 18. PEWARISAN SIFAT

A. HUKUM MENDEL  keturunan F2 memiliki perbandingan


fenotip 9 ungu : 3 merah : 4 putih.
1. Hukum Mendel I
d. Sifat Intermediet
Pada saat pembentukan gamet, pasangan alel Pengaruh gen dominan maupun resesif sama
akan memisah secara bebas (hukum segregasi). kuat sehingga menghasilkan sifat keduanya
Misalnya: Individu Aa gametnya A dan a. (jika heterozigot). Contoh: Bunga merah (MM)
dikawinkan dengan bunga putih (mm)
2. Hukum Mendel II menghasilkan keturunan bunga merah muda
Pada saat pembentukan sel gamet (pembelahan (Mm).
mei- osis), gen-gen sealel akan memisah dan e. Polimeri
megelompok dengan gen lain yang bukan Perkawinan heterozigotik dengan banyak sifat
alelnya secara bebas. beda yang masing-masing berdiri sendiri, akan
Misalnya: Individu HhKk tetapi mempengaruhi bagian yang sama pada
individu. Contoh: Gandum biji merah
(M1M1M2M2)
B. PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL
dengan gandum biji putih (m1m1m2m2):
1. Penyimpangan semu 1
 menghasilkan keturunan F gandum biji
a. Interaksi Gen merah (M1m1M2m2),
Saling pengaruh
2 antara dua pasang gen atau  keturunan F memiliki perbandingan
lebih yang mempengaruhi individu. fenotip 15 merah :1 putih.
Contoh: Ayam berpial rose (RRpp) f. Gen Komplementer
dikawinkan dengan ayam berpial pea (rrPP). Gen-gen saling berinteraksi dan saling
Menghasilkan keturunan ayam berpial walnut melengkapi, apabila salah satu gen tidak
(RrPp). Keturunan F2 nya memiliki muncul maka kemun- culan salah satu karakter
perbandingan fenotip: akan terhambat.
9(R_P_):3(R_pp):3(rrP_):1(rrpp)
b. Epistasis-Hipostasis 2. Cacat dan Penyakit Menurun
Gen dominan maupun gen resesif yang a. Hemofilia
menutupi gen dominan atau gen resesif lain Merupakan keadaan darah seseorang sukar
yang bukan alelnya. Contoh: Jagung berbiji membeku saat mengalami luka. Hal tersebut
hitam (HHkk) dikawinkan dengan jagung disebabkan adanya gen resesif h yang terpaut
berbiji kuning (hhKK): pada kromosom seks X (sex X linkage resesive).
 menghasilkan keturunan1
F jagung berbiji Apabila dalam keadaan homozigot bersifat letal.
hitam (HhKk) karena hitam (H) epistasis Sehingga:
terhadap gen kuning (K),  pada laki-laki kemungkinannya normal
 keturunan
2
F memiliki perbandingan (XY) dan Hemofilia (XhY),
fenotip 12 Hitam: 3 Kuning: 1 Putih.  pada perempuan kemungkinannya normal
c. Kriptomeri
Gen dominan yang tidak menunjukkan pe- (XX), normal carier (HhX) dan hemofilia
ngaruhnya apabila berdiri sendiri tanpa (XhXh) secara teoritis→ kenyataannya letal.
pengaruh gen dominan yang lain (kriptomeri = b. Albino
tersembunyi). Contoh: Bunga merah (MMpp) Merupakan keadaan seseorang mengalami
dikawinkan dengan bunga putih (mmPP): proses pigmentasi yang tidak normal (tidak
 menghasilkan keturunan F1 bunga ungu memilki sel- sel pembawa pigmen tubuh). Gen
(MmPp), resesif tidak terpaut seks (autosomal resesive)

|
dan muncul dalam keadaan homozigot resesif. D. 75%
Misalnya: Perkawinan individu jantan Aa E. 100%
dengan betina Aa menghasilkan keturunan 3. Ayam berpial ros heterozigot disilangkan dengan
AA:2Aa:aa. Sifat genotip aa inilah yang dapat ayam berpial pea heterozigot. Prosentase keturunan
mengasilkan keturunan albino. yang berpial ros sebanyak….
c. Buta warna A. 50%
Keadaan seseorang tidak dapat membedakan B. 37,5%
warna. Hal ini disebabkan oleh gen resesif yang
C. 25%
terpaut seks pada kromosom X. Gen ini terpaut
pada kromosom X, sehingga: D. 12,5%
 pada laki-laki terdapat kenmungkinan E. 6,25%
normal (XY) dan buta warna (XcbY),
4. Bunga linaria ungu heterozigot disilangkan dengan
 pada perempuan terdapat kemungkinan
bunga linaria merah heterozigot. Rasio fenotip dari
normal (XX), normal carier (XcbX) dan keturunannya adalah…
buta warna (XcbXcb). A. 1 ungu : 1 merah : 1 putih
B. 1 ungu : 2 merah : 1 putih
d. Golongan darah manusia C. 2 ungu : 3 merah : 3 putih
D. 3 ungu : 3 merah : 2 putih
Siste Jenis Gen Genotip E. 3 ungu : 2 merah : 3 putih
m
ABO A,B,A IA,IB, IAIA,IAIO,IBIB
B,O IO ,IBIO,IAIB,IOI 5. Wanita albino normal carrier untuk hemofili
O menikah dengan laki-laki pembawa gen albino
RH RH+, Rh,rh RhRh,Rhrh,rhrh normal untuk masalah darah. Prosentase keturunan
RH- mereka yang wanita normal untuk pigmen kulit
MN M,MN, IM,I IMIM,IMIN,INI dan darah sebanyak….
N N N
A. 75%
B. 50%
C. 37,5%
LATIHAN SOAL
D. 25%
1. Tanaman jambu berbuah manis berdaun lebat
E. 12,5%
heterozigot disilangkan dengan tanaman jambu
berdaun lebat heterozigot berbuah asam.Prosentase
6. Wanita bergolongan darah AB pembawa gen
tanaman jambu berbuah manis berdaun jarang
albino menikah dengan laki-laki bergolongan
sebanyak….
darah B heterozigot dan pembawa gen albino.
A. 12,5%
Prosentase anak mereka yang albino dengan
B. 25%
golongan darah B sebanyak….
C. 37,5%
A. 50%
D. 50%
B. 37,5%
E. 75%
C. 25%
D. 12,5%
2. Domba berbulu banyak bertanduk lurus
E. 6,25%
Heterozigot dikawinkan dengan domba berbulu
banyak heterozigot tanduk melingkar. Prosentase
7. Kacang ercis (Pisum sativum) digunakan sebagai
keturunan yang berfenotip sama dengan induknya
tanaman yang diamati Mendel dalam bidang
adalah…
genetika. Alasan tanaman tersebut dipilih karena
A. 12,5%
1. berumur pendek
B. 25%
2. mudah disilangkan
C. 50%
3. memiliki sifat yang khas
|
4. mudah mengalami mutasi Anak laki-laki tidak pernah mendapat kromosom X
dari ayahnya
8. Perempuan dan laki-laki normal mempunyai 23 12. Seorang ayah penderita albino, tidak pernah
macam kromosom yang sama mewariskan gen albino pada anak laki-lakinya
SEBAB SEBAB
Semua manusia normal memiliki 23 pasang Anak laki-laki selalu menerima kromosom X dari
kromosom ibunya

9. Rasio fenotip F2 penyimpangan semu Hukum 13. Kelainan penyakit menurun yang dikendalikan
Mendel pada persilangan dihibrid antara lain… secara autosom oleh gen resesif adalah…
1. 9 : 7 1. Brakidaktili
2. 9 : 3 : 4 2. Gangguan mental
3. 13 : 3 3. Thalasemia
4. 9 : 3 : 3 : 1 4. Albino

10. Salah satu dinamika silat krornosorn adalah pindah 14. Wanita bergolongan darah O menikah sengan pria
silang pada pembelahan meiosis. Manakah bergolongan AB, maka kemungkinan golongan
pernyataan berikut yang erat berkaitan dengan darah anak-anaknya adalah…
pindah silang? 1. O
A. Pindah silang menyebabkan variasi jumlah 2. A
kromosom 3. B
B. Pindah silang terjadi pada pembelahan 4. AB
rneiosisII.
C. Pindah silang terjadi pada satu wiiayah gen. 15. Disilangkan 2 ekor ayam walnut. Keturunannya
D. Pindah silang terjadi pada kromosom autosom. 75% walnut dan 25% rose. Genotipe dari kedua
E. Pindah silang melibatkan kromosom homolog. ekor ayam parental tersebut adalah…
A. RrPp dan RrPP
11. Seorang ayah penderita butawarna tidak pernah B. RRPp dan RrPp
mewariskan gen butawarna pada anak laki-lakinya C. RrPp dan RRPP
SEBAB D. RRPp dan RrPP
E. RrPP dan RRpp

|
AB 19. EVOLUSI

Evolusi adalah : perubahan struktur dan fungsi tubuh 4. Sedangkan seleksi alam terjadi berdasarkan
mahluk hidup dalam kurun waktu yang relative lama. kemampuan makhluk hidup untuk bertahan
dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
A. TEORI EVOLUSI 5. Mahluk hidup yang memiliki variasi genetik
yang survive terhadap faktor seleksi akan
Teori Evolusi menurut para ahli bertahan dan tidak akan punah.
1. Jean Baptise Lamarck (1744 – 1829)
Evolusi : disebabkan oleh adaptasi mahluk hidup C. PETUNJUK EVOLUSI
terhadap lingkungan yang diwariskan ke generasi 1. Variasi antara Individu-individu dalam
berikutnya. Satu Spesies
Dikenal juga dengan teori use and dis-use Variasi tersebut dibedakan menjadi:
 variasi somatis (terjadi pada sel-sel somatis
2. Charles Darwin (1809-1882) seperti ukuran tubuh dan fungsi fisiologis,
Evolusi : disebabkan adanya seleksi alam bersifat tidak diturunkan),
 variasi germinal (variasi pada sel kelamin).
Pendapat ahli yang mendukung/pondasi toeri
Evolusi Darwin 2. Fosil
 Charles Lyell dalam bukunya “Principles of Fosil merupakan sisa-sisa tubuh makhluk hidup
geology” menyatakan bahwa bumi sudah yang telah membatu. Fosil kuda adalah fosil yang
sangat tua → memungkinkan waktu evolusi paling lengkap untuk membuktikan adanya
 Thomas Robert Mathus : populasi bertambah evolusi.
sesuai dengan deret ukur, sedangkan jumlah (Eohippus → Mesohippus → Merry hippus →
makanan sesua deret hitung → memungkinkan Pliohippus → Equus (Kuda sekarang) )
adanya persaingan hidup/ seleksi
 Agust Wiesmann ; Melakukan percobaan 3. Homologi
dengan memotong ekor tikus selama 21 Homologi ; yaitu alat-alat tubuh yang memiliki
generasi dan menemukan tidak ada perubahan bentuk asal yang sama, kemudian mengalami
ekor pada generasi ke-21 → peruban perubahan struktur sehingga fungsinya menjadi
lingkungan tidak mahluk hidup. berbeda.
Contoh : kerangka tungkai pada mamalia
Pendapat ahli yang Kontra dengan Teori Darwin dibangun dari unsur kerangka yang sama, akan
 George Cuvier (teori katastropisme) tetapi pada kenyataannya memiliki fungsi yang
Mahluk hidup hadir sesaat dan lenyap oleh berbeda (tungkai depan manusia→berjalan;
tungkai depan kelelawar→sayap terbang ).
malapetaka kemudian tercipta mahluk hidup
yang lain 4. Embriologi Perbandingan
Pada hewan vertebrata, beberapa spesies
B. MEKANISME EVOLUSI menunjukkan persamaan pada fase- fase embrio
1. Evolusi dapat berlangsung akibat variasi tertentu. Setelah itu terjadi diferensiasi membentuk
genetik dan seleksi alam. organ-organ tubuh sesuai dengan jenis masing-
2. Keturunan dari perkawinan bersifat bervariasi. masing.
3. Variasi dalam satu keturunan disebabkan oleh
adanya mutasi gen dan adanya rekombinasi
gen- gen dalam satu keturunan.

|
Contoh penggunaan hukum di atas.
Frekuensi penderita albino di kota N 10 orang dari
jumlah penduduk 25.000 orang, maka persentase
orang memiliki genotip AA?

Penyelesaian :
Diketahui penderita albino (aa)
aa = 10/25.000
= 0.0004
aa = q2 = 0,0004
q = 0,02
p+q=1
p = 0, 98
5. Adanya Alat-alat tubuh yang tersisa
Alat-alat tubbuh yang tersisa pada hakikatnya Orang yang bergenotip AA (berfungsi p2):
merupakan alat tubuh yang sudah tidak digunakan = (0.98 x 0.98) x Jumlah Penduduk
lagi, akan tetapi masih ditemukan. = 0.9604 x 25000
Contoh: tulang ekor, umbai cacing, dan gigi taring = 24010 orang
yang runcing pada manusia.
E. SPESIASI
D. HUKUM HARDY-WEINBERG Adanya perubahan frekuensi gen pada suatu populasi
akan mendorong mikroevolusi yang dalam kurun
Menyatakan frekuensi alel (AA, Aa, dan aa) atau gen
(A dan a) dalam populasi akan tetap sama dan tetap jangka yang lama dapat menyebabkan makroevolusi
berada dalam keseimbangan dari satu generasi ke yang ditandai dengan munculnya spesiasi
generasi dengan syarat: (pembentukan spesies baru).
1. Jumlah populasi besar
Skema yang menggambarkan Proses Spesiasi
2. Perkawinan terjadi secara acak atau random
3. Tidak terjadi mutasi maju atau balik, atau
kemungkinan mutasi A → a, dan a → A harus
sama
4. Tidak ada seleksi
5. Tidak ada migrasi (Emigrasi dan
imigrasi)/populasi tertutup
6. Kemampuan reproduksi /fertilisasi genotype
(AA,Aa,aa) adalah sama
7. Semua genotype memiliki kemampuan hidup
(viabilitas) yang sama

Secara matematis, hukum Hardy-Weinberg dinyatakan


sebagai berikut.
F. ISOLASI
p+q=1 Isolasi merupakan kunci terjadinya spesies baru,
(p + q)(p + q) = 1 karena isolasi mencegah terciptanya kembali
p2 + 2pq + q2 = 1 keseragaman antarspesies melalui hibridisasi.
Isolasi ada 2 macam:
Ket: p = alel dominan 1. isolasi geografi, yang dipisahkan oleh tempat
q = alel resesif 2. isolasi reproduksi, dapat terjadi melalui isolasi
ekologi, musim, tingkah laku, mekanik, dan isolasi
gamet.
|
anatomi sama
E. fungsi organ tubuh berbeda karena secara
LATIHAN SOAL anatomi berbeda
1. Suatu jenis organisme dapat dikatakan memiliki
tingkat kecocokan (fitness) yang lebih besar 6. Pada stadium embrio, struktur yang menunjukkan
dibandingkan jenis lainnya jika adanya kemiripan antara perkembangan hewan dari
A. memiliki masa hidup yang lebih lama kelas Pisces dan Reptilia adalah
B. menghasilkan keturunan yang survive dalam A. celah faringeal
jumlah banyak B. ruang jantung
C. menguasai territorial yang lebih luas
C. tulang ekor
D. melakukan perkawinan berulang kali
E. memiliki banyak pasangan hidup D. selaput penglihatan
E. struktur otak
2. Organisme yang mampu menyesuaikan diri
terhadap radiasi evolusi pada suatu habitat akan 7. Dalam kaitannya dengan evolusi, pohon filogeni
berkontribusi pada terjadinya paling tepat dideskripsikan sebagai
A. isolasi geografis A. gambaran yang tepat tentang kekerabatan dalam
B. evolusi divergen evolusi
B. gambaran hipotesis tentang kekerabatan dalam
C. seleksi direksional
evolusi
D. keseimbangan genetika C. gambaran yang paling dekat dengan klasifikasi
E. penurunan keragaman organisme modern
D. gambaran yang paling akurat tentang
3. Pendapat Malthus yang menginspirasi Darwin dalam kekerabatan genetik di antara taksa
mengembangkan toei evolusi, terutama berkaitan E. gambaran yang paling akurat untuk pembuktian
dengan fenomena teori evolusi modern
A. kompetisi untuk mendapatkan pasangan hidup
B. kompetisi untuk mendapatkan makanan 8. Dari 1000 populasi manusia diketahui 360 orang
C. adapatasi terhadap cara reproduksi bergolongan darah O dan 130 orang bergolongan
D. adapatasi terhadap kondisi geologi darah A, maka populasi yang bergolongan darah B
E. adapatasi terhadap lingkungan homozigot
A. 490
4. Hal berikut ini berkaitan dengan seleksi buatan, B. 360
kecuali … C. 230
A. hanya individu dengan ciri yang diinginkan saja D. 180
yang boleh bereproduksi E. 90
B. menghasilkan varietas baru hewan atau tanaman
budidaya 9. Urutan evolusi kuda dari yang paling primitive
C. seleksi terus-menerus dapat mengubah frekuensi adalah
genotype A. Mesohippus – Eohippus – Meryhippus –
D. genotype dapat dikembangkan dari spesies liar Pliohippus – Equus
E. menghasilkan spesies baru B. Hyracotherium – Mesohippus – Meryhippus –
Pliohippus – Equus
5. Pernyataan yang benar tentang keberhasilan proses C. Mesohippus – Hyracotherium – Meryhippus –
evolusi konvergensi adalah Equus
A. spesies yang berkerabat jauh tampak sekerabat D. Hyracotherium – Mesohippus – Pliohippus –
dekat Meryhippus – Equus
B. spesies yang sama yang menempati lingkungan E. Eohippus – Meryhippus – Mesohippus –
yang berbeda Pliohippus – Equus
C. memiliki organ tubuh yang secara anatomi sama
D. fungsi organ tubuh berbeda meskipun secara 10. Terjadinya evolusi antara lain disebabkan oleh
|
A. adaptasi dan seleksi alam bagi dua populasi simpatrik untuk dapat
B. variasi genetika dan adaptasi melakukan perkawinan alami (B)
C. mutasi dan rekombinasi gen
D. seleksi alam dan variasi genetika berhubungan
E. hibridisasi dan modifikasi
16. Pernyataan berikut yang berkaitan dengan seleksi
11. Homologi merupakan bukti evolusi yang bersifat
alam yang dikemukakan oleh Charles Darwin
konvergen (S)
adalah
SEBAB
1) variasi genetik terjadi di antara individu di
Homologi ditunukkan adanya persamaan fungsi dalam populasi
daris sayap burung dan sayap kelelawar (S) 2) kemampuan reproduksi spesies menyebabkan
peningkatan populasi
12. Hukum Hardy – Weinberg menyatakan bahwa, 3) organisme akan bersaing untuk mendapatkan
pada kondisi yang tetap frekuensi alel dari satu gen sumber daya alam
akan tetap dari generasi ke generasi walaupun 4) individu yang mampu beradaptasi dengan baik
terjadi mutasi (S) pada habitatnya akan mewariskan sifat unggul
SEBAB pada generasi berikutnya
Mutasi di alam jarang terjadi atau kemungkinan
kejadiannya kecil sekali (B) 17. Spesies baru dapat terjadi karena
1) isolasi
13.Perbandingan kerangka dan tengkorak antara 2) mutasi
hominid dengan manusia modern tidak mampu 3) seleksi
memperkuat bukti evolusi (S) 4) domestikasi

SEBAB 18. Penetapan umur fosil dapat dilakukan dengan cara


Tidak ditemukan kemiripan struktur anatomis tidak langsung dan langsung misalnya
tengkorak dan kerangka hominid dengan manusia 1) laju erosi
modern (S) 2) laju sedimentasi
3) kandungan garam
14.Pernyataan Jean Baptiste Lamarck dalam Evolusi 4) penentuan umur dengan radiasi
tidak dapat diabaikan (B)
19. Mekanisme yang mencengah terjadinya hybrid
SEBAB adalah
Terdapat bukti yang kuat bahwa sifat-sifat yang 1) isolasi gamet
diperoleh akan diwariskan (S) 2) Isolasi perkembangan
3) ketidakmampuan hidup suatu hybrid
15. Penyerbukan buatan yang dilakukan pada tanaman 4) isolasi mekanik
anggrek, merupakan upaya untuk mengatasi
hambatan reproduksi yang berupa isolasi musim 20. Evolusi konvergen dapat diilustrasikan oleh
(B) 1) singa dengan harimau
SEBAB 2) tikus dengan landak
Isolasi reproduksi merupakan faktor penghambat 3) bintang laut dengan tuna
4) hiu dengan lumba-lumba

|
AB 20. BIOTEKNOLOGI

A. Pemanfaatan mikroorganisme dalam C. Teknik Hibridoma


bioteknologi Merupakan teknik pengambilan dan Penggabungan
1. Mikroorganisme (jamur dan bakteri) sebagai (fusi) dua sel dari jaringan yang berbeda baik dari
agensia pengubah substrat bahan pangan menjadi organisme yang sama maupun tidak, sehingga nantinya
produk makanan tertentu seperti yogurt, keju, tape, dihasilkan sel hibrid. Teknik ini dimanfaatkan untuk
oncom, roti. membuat antibodi monoklonal guna mendeteksi
2. Penggunaan mikroorganisme sebagai penghasil penyakit (antibodi yang dihasilkan oleh suatu klon sel-
antibiotik (bakteri Streptomyces griseus penghasil sel sehingga sangat spesifik terhadap determinan
streptomisin, jamur Penicillium notatum penghasil antigen yang khas).
penisilin).
3. Sebagai agensia pengendali hayati populasi hama D. Teknik kultur jaringan tumbuhan dan kloning
perusak tanaman perkebunan karena bakteri 1. Teknik Kultur Jaringan Tumbuhan
tersebut menghasilkan endotoksin (Bacillus a. Merupakan teknik penggandaan tanaman
thuringiensis terhadap kumbang perusak tanaman secara in vitro (dalam tabung) menggunakan
kelapa). bagian tanaman.
4. Mengatasi pencemaran perairan terhadap adanya b. Bagian tanaman (seperti pucuk daun) yang
logam yang berbahaya bagi kesehatan apabila akan dikulturkan dalam botol kultur disebut
terakumulasi dalam tubuh (contoh: Bacillus eksplan.
ferooxidant).
2. Kloning
B. Rekayasa Genetika Kloning memiliki konsep dasar membentuk
Merupakan teknik pencangkokan bahan genetik dari individu dengan komposisi genetik yang sama.
suatu individu ke individu lain dengan harapan agar Berikut skema umum proses kloning.
dihasilkan susunan bahan genetik baru yang dapat Sel telur organisme → dihilangkan inti selnya
memberikan perubahan bagi makhluk hidup yang (dirusak dengan radiasi UV) untuk dijadikan
memilikinya. sebagai sel resipien → kemudian inti sel pada sel
Rekayasa genetika berkembang sejak ditemukan: resipien digantikan dengan inti sel somatik
1. Enzim Restriksi (gunting biologi) organisme tersebut → kemudian dirangsang
Berfungsi untuk memotong DNA. Berdasarkan dengan kejutan listrik (agar inti sel tersebut
bagian yang dipotong (dalam atau luar), enzim ini
menyatu dengan sel resipien) → setelah itu sel
dibedakan menjadi dua jenis yaitu: endonuklease
ditanamkan di rahim organisme tersebut →
restriksi dan eksonuklease restriksi.
mengalami perkembangan menjadi clon.
2. Enzim Ligase (lem biologi)
Untuk menghubungkan kembali potongan DNA
E. Dampak Negatif Rekayasa Genetika
yang telah dipotong dan disisipi gen baru.
1. Berpotensi menyebabkan pergeseran gen pada
organisme hasil rekayasa genetika (transgenik).
3. Plasmid
Hal ini dapat berdampak buruk bagi organisme
Merupakan penyimpan materi genetik (DNA),
transgenik tersebut.
berbentuk melingkar, terletak di luar nukleoid,
2. Organisme transgenik berpotensi mudah terserang
digunakan sebagai vektor untuk transfer gen pada
penyakit.
bioteknologi.
3. Berpotensi menimbulkan penyakit bagi organisme
lain.

|
4. Berpotensi mengalami perubahan genotip terhadap B. Ligase
komunitas ekologis. C. Restriksi
D. Lisosom
E. Kloning
SOAL LATIHAN
1. Yang digunakan sebagai “ taksi gen” untuk
6. Organisme yang dijadikan agen untuk
mentranspor gen penumpang ke dalam sebuah
memproduksi insulin dengan teknik rekayasa
bakteri adalah … .
genetik adalah … .
A. Endonuklease restriksi
A. Escherichia coli
B. Ribosom
B. Xanthomonas oryzae
C. Plasmid
C. Streptomyces albus
D. Ligase
D. Trichomonas viridae
E. Enzim perekat
E. Trametes odorata
2. Sel-sel yang dihasilkan dengan cara peleburan atau
7. Antibiotik eritromisin yang dihasilkan oleh
fusi dua tipe sel yang berbedamenjadi kesatuan
Streptomyces erythreus melalui bioteknologi dapat
tunggal yang mengandung gen-gen dari kedua sel
diproduksi secara besar-besaran dengan cara … .
asli disebut … .
A. Fermentasi mikroba
A. Hibridoma
B. Fusi sel
B. Rekayasa genetik
C. Fusi protoplas
C. Transplantasi nukleus
D. Sintesis nukleotida
D. Kultur jaringan
E. Fproduksi bioenergi
E. Fermentasi
8. Keberhasilan rekayasa genetika yang mampu
3. Enzim yang dihasilkan Aspergillus niger yang
menghasilkan tumbuhan unggul dan
digunakan untuk produksi cita rasa dalam keju
pengembangan hasilnya terus menerus telah
adalah … .
meningkatkan kekuatiran banyak kalangan ,
A. Laktase
khususnya ahli biologi karena… .
B. Amilase
A. Gen-gen unggul dari plasma nutfah menjadi
C. Selulase
infakltif
D. Lipase
B. Menurunkan populasi plasma nutfah
E. Protease
C. Sifat unggul tidak dapat dipertahankan
D. Memberikan keunggulan yang sesaat pada
4. Produk bioteknologi yang digunakan dalam manusia
pengobatan berbagai penyakit akibat virus adalah E. Sifat unggul memiliki toleransi yang tinggi
…. terhadap lingkungan
A. Antibody monoklonal
B. Vaksin 9. Prinsip dasar kultur jaringan adalah sel dari
C. Beta endorfins jaringan yang diisolasi akan mengembangkan
D. Interferon potensi dasarnya
E. Eritropoetik SEBAB
Sel tumbuhan dapat berkembang menjadi jaringan
5. Pada DNA rekombinan, vector merupakan dewasa sesuai dengan kebutuhan hidupnya
“kendaraan” yang membawa “titipan” ke agen
vektor tertentu mempunyai kemampuan
10. Dalam cloning domba “doli”, inti sel somatis
berintegrasi dengan kromosom inangnya. Vektor
dileburkan ke dalam ovum yang telah dihilangkan
ini disebut …
nukleusnya dengan bantuan energy listrik
A. Episom
SEBAB
|
Ovum sarat dengan nutrian embryonal (2). DNA rekombinan
(3) kultur jaringan
11. Dalam transplantasi gen, enzim endonuklease (4) fermentasi
restriksi dikenal sebagai “lem biologi”
SEBAB 14. Dalam bioteknologi, Thiobacillus ferooxidans
Enzim endonuklease berperan memotong-motong berperan dalam … .
DNA dengan urutan nukleotida tertentu, kemudian (1). Menghasilkan antibotik yang melawan
menyambungkannya kembali infeksi
(2). Merombak Cu Fe pembungkus bijih
12. Azotobacter hasil rekayasa yang diinfeksikan pada emas sehingga didapat emas refratori
akar tumbuhan tertentu dapat membebaskan (3). Pengontrol makanan, odol, sabun dan
tumbuhan tersebut dari ketergantungannya cat
terhadap kebutuhan pupuk ammonia, contoh (4) mengekstrak logam dari bijih tembaga
tumbuhan yang dimaksud adalah … . yang berkualitas rendah
(1). Kedelai
(2). Petai cina 15. Aktivator plasminogen merupakan senyawa yang
(3). Kacang tanah diproduksi oleh mikroba yang direkayasa,
(4). Jagung berfungsi untuk…
(1).melarutkan pembekuan darah
13. Dalam bioteknologi, suatu sel yang dikulturkan (2). Mengurangi kemungkinan”stroke”
dapat menjadi individu tumbuhan hibrida, teknik- (3). Mengurangi kemungkinan serangan
teknik yang digunakan adalah … . jantung
(1). Fusi nucleus (4). menyerang dan membunuh tumor

Anda mungkin juga menyukai