OPERASI TIMBANG
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN CEMPAKA PUTIH
JANUARI – DESEMBER TAHUN 2019
I. Pendahuluan
Masalah gizi khususnya kekurangan gizi masih merupakan masalah
kesehatan masyarakat.Terjadinya masalah gizi disebabkan oleh banyak faktor,
baik penyebab secara langsung , tidak langsung maupun penyebab dasar (akar
masalah). Berbagai masalah (kemiskinan, ketidaktahuan, pola asuh, bencana
alam, ketersediaan pangan dan ketersediaan pelayanan kesehatan yang berakar
pada kebijakan ekonomi dan politik merupakan masalah utama dan mendasar.
Masalah tersebut berdampak pada masalah konsumsi gizi ( malnutrition) bukan
hanya masalah kelebihan gizi (overmalnutrition) atau dikenal dengan gizi ganda
(double burden).
Berdasarkan Keputusan Menkes RI No. 116/Menkes/SK/VIII/2003 tentang
pedoman Penyelenggaraan Surveilens Epidemiologi Kesehatan, salah satu
sasaran adalah pelaksanaan Sistem Kewaspadaan Gizi termasuk Sistem
Kewaspadaan Dini KLB Gizi Buruk. SK Menkes RI no. 1457/Menkes/SK/X/2003
tentang kewenangan Wajib Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, salah
satu indikator adalah 80% kecamatan bebas rawan gizi. Gambaran yang lebih
akurat tentang situasi masalah gizi buruk di tingkat masyarakat akan didapat
melalui pelaksanaan surveilens aktif dengan melakukan konfirmasi dan
pelacakan kasus.
Salah satu penerapan peraturan tersebut diatas adalah melaksanakan
Operasi Timbang Balita yang dilaksanakan rutin. Bentuk kegiatannya adalah
penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan semua balita diwilayah
kerja. Hasil dari kegiatan ini adalah untuk menentukan status gizi balita sehingga
dapat mngantisipasi sedini mungkin terjadinya kasus gizi buruk sekaligus
pemetaan daerah rawan gizi.
Di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih pelayanan gizi telah
dikembangkan dan dalam melaksanakan program gizi ini puskesmas
menggunakan Visi,Misi dan Tata nilai yang sudah ditetapkan di puskesmas .
Visi ; Menjadi Puskesmas pilihan Utama di DKI Jakarta
Misi : meningkat kerjasama dan koordinasi dengan lintas sektoral. Nilai – nilai
Pusat kesehatan masyaraakat yaitu Integritas, profesional,kerjasama,inovatif dan
empati.
b. Tujuan Khusus
1. Peningkatan tingkat partisipasi masyarakat di posyandu (D/S) 100%
2. Ditemukan kasus gizi buruk BB/U, BB/TB, TB/U dan dengan tanda klinis
3. Diketahuinya status gizi balita
4. Diketahuinya arah pertumbuhan balita
VII. Sasaran
Balita wilayah Kecamatan Cempaka Putih
Sumber dana berasal dari DAK BOK Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan
Cempaka Putih dengan perkiraan biaya Rp. 25.800.000
Evaluasi dilakukan oleh penggung jawab UKM dan dilakukan pada akhir
bulan yang bertepatan dengan dilaksanakannya operasi timbang
1. Pencatatan
Nama balita yang belum ditimbang dicatat di blanko operasi timbang,
kemudian hasil dari operasi timbang dimasukan dalam laporan F1 Posyandu
2. Pelaporan
Hasil dari laporan F1 Posyandu dibuat laporan bulanan LB3 Gizi dan
dilaporkan ke Sudinkes Jakpus
3. Evaluasi :
Hasil laporan LB3 gizi dapat dilihat pencapaiannya di balok SKDN (presentase
cakupan balita)