Teknologi Tepat Guna adalah teknologi yang sederhana yang berbasis pada penggunanya,
artinya fungsinya disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya sehingga lebih tepat guna (Rahayu,
2019).
Keterbatasan finansial menjadi hambatan masyarakat desa dalam mengakses sarana
kesehatan.
Oleh karena itu perlu adanya Teknologi Tepat Guna (TTG) kesehatan yang dapat membantu
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatannya. Adanya Teknologi Tepat Guna
Kesehatan diharapkan dapat menjembatani masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan
hidup sehat.
PEMBAHASAN
– Pengukuran Tinggi Badan Pada usia 3-6 bulan, PB bayi normalnya mencapai
60,5 cm-65 cm. Kenaikan pada 3 bulan kedua ini
Pengukuran tinggi badan digunakan untuk cukup signifikan.
menilai status perbaikan gizi. Pengukuran ini dapat
Pada usia 6-9 bulan, PB si kecil normalnya sekitar 65
dilakukan dengan sangat mudah dalam menilai
cm-71 cm, dengan kenaikan yang sangat signifikan
gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
pada 3 bulan ketiga ini.
Saat baru lahir, panjang badan normal bayi Pada usia 9-12 bulan, PB si kecil normalnya sekitar
adalah sekitar 45 cm-55 cm, Pada usia 0-3 71 cm-75 cm.
bulan, panjang badan (PB) bayi normalnya
mencapai 55 cm-60 cm, dengan kenaikan tiap
bulannya yang tidak terlalu signifikan.
Alat yang digunakan untuk mengukur panjang
bayi adalah infatometer dengan ketelitian 0,1
cm atau 1 mm. Bagian dari infatometer adalah
sebagai berikut :
Bagian kepala atau head board tidak dapat
digerakkan atau fix.
Bagian kaki atau foot board yang bisa
– Gambar infantometer
digerakkan.
Alas yang rata.
Bagian skala dengan ketelitian 0.1 cm atau 1
mm
Cara Mengukur panjang bayi
Pengukuran menggunakan Infantometer
Usahakan agar ibu berada pada posisi yang terlihat oleh bayi agar bayi lebih tenang
bila tidak ada asisten pengukur ibu dapat diajari untuk menjadi asisten pengukur.
Jangan menekan lutut terlalu keras terutama pada bayi kecil.
Hal yang perlu diperhatikan untuk mengukur tinggi badan bayi adalah posisikan
kepala, luruskan badan dan tungkai, posisikan kaki, ukur panjang badan sampai 0,1 cm
terdekat.
Jika bayi diukur telanjang, alasi papan pengukur dengan menggunakan kain kering
untuk menghindari cedera.
Jika ruang tempat pengukuran dalam keadaan dingin maka selimuti anak agar tetap
hangat sambil menunggu pengukuran
Kelemahan Alat :
Alat pengukur panjang badan bayi aluminium ini mempunyai kelemahan pada
panel penggeser maupun panel untuk menempel di kepala, sebab tidak statis
(mudah digerak-gerakan ke kiri dan ke kanan).
Batas pengukuran maksimal adalah 100 cm. Apabila ditemukan panjang bayi
lebih. Dari 100 cm, dapat digunakan meteran kain dengan menempelkan
meteran pada papan.
Pengukuran menggunakan Pita ( Meteran )
– Pengukuran panjang bayi dapat juga menggunakan alat yang paling sedarhana
yaitu pita (meteran).
Tinggi badan dapat juga diperkirakan. Berikut ini adalah cara memperkirakan tinggi badan
dengan menggunakan rumus Behram :
Perkiraan panjang lahir : 50 cm
Perkiraan panjang badan usia 1 tahun = 1,5 x Panjang Badan Lahir
Perkiraan panjang badan usia 4 tahun = 2 x panjang badan lahir
Perkiraan panjang badan usia 6 tahun = 1,5 x panjang badan usia 1 tahun
Usia 13 tahun = 3 x panjang badan lahir
Dewasa = 3,5 x panjang badan lahir atau 2 x panjang badan 2 tahun
Atau dapat digunakan rumus Behrman (1992):
Lahir : 50 cm
Umur 1 tahun : 75 cm
2 – 12 tahun ; umur (tahun) x 6 + 77
Deteksi Dini Pertumbuhan Anak Dengan Kartu Menuju Sehat (KMS)
Faktor Prenatal
Gizi, nutrisi ibu hamil akan mempengaruhi pertumbuhan janin, terutama selama trimester akhir
kehamilan.
Mekanis , posisi janin yang abnormal dalam kandungan dapat menyebabkan kelainan kongenital,
misalnya club foot.
Toksin/zat kimia, radiasi.
Kelainan endokrin,
Infeksi TORCH atau penyakit menular seksual.
Kelainan imunologi.
Psikologis ibu
Faktor Persalinan/kelahiran
Kemiskinan selalu berkaitan dengan kekurangan makanan kesehatan lingkungan yang jelek
dan ketidak tahuan akan menghambat pertumbuhan anak.
Pada lingkungan pengasuhan, interaksi ibu dan anak sangat mempengaruhi tumbuh
kembang anak.
Stimulasi.
Perkembangan memerlukan rangsangan / stimulasi khususnya dalam keluarga, misalnya
penyediaan alat mainan, sosialisasianak, keterlibatan ibu dan anggota keluarga lain terhadap
kegiatan anak.
Obat –obatan Pemberian ASI eksklusif
TERIMA KASIH