Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

Percobaan VI
Hukum Archimedes
Disusun guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Praktikum IPA MI/SD FISIKA
Dosen Pengampu : Zuanita Adriyani, M.Pd

Disusun Oleh:

Ananda Arjuni Khadijah (1903096081)

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2021
LAPORAN PRAKTIKUM

Percobaan VI

Hukum Archimedes
Nama : Ananda Arjuni Khadijah
NIM : 1903096081
Jurusan/Prodi : PGMI 4A
Kelompok : Mandiri
Tanggal Praktikum : 28 April 2021
Judul Praktikum : Hukum Archimedes

A. TUJUAN
- Menyelidiki benda-benda yang dapat terapung, melayang dan tenggelam dalam air

B. DASAR TEORI
Hukum Archimedes merupakan sebuah hukum tentang prinsip pengapungan
diatas benda cair yang ditemukan oleh Archimedes, seorang ilmuwan yunani. Hukum
Archimedes berhubungan dengan gaya berat dan gaya ke atas suatu benda jika
dimasukkan ke dalam air.
Bunyi Hukum Archimedes
“ Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan
mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan
oleh benda tersebut”.
Berdasarkan bunyi Hukum Archimedes di atas, suatu benda akan mengalami
peristiwa terapung, tenggelam dan melayang di dalam zat cair tergantung pada gaya berat
dan gaya ke atasnya.
C. ALAT & BAHAN
- Toples
- Air
- Benda uji: Plastisin, bola bekel, bola pingpong, botol plastic, telur, potongan kayu,
jeruk, plastik, besi, batu
D. CARA KERJA
- Prediksi setiap benda apakah benda tersebut terapung/melayang/tenggelam ketika
dimasukkan ke dalam air
- Isikan prediksi anda pada tabel pengamatan
- Selanjutnya, Isi toples dengan air sampai hampir penuh
- Masukkan benda-benda ke dalam toples
- Amati apa yang terjadi
- Catat hasil pengamatanmu dalam tabel pengamatan

E. DATA PENGAMATAN

Terapung/Melayang
Benda Prediksi
/Tenggelam
Gumpalan (bola) lilin mainan Tenggelam Tenggelam
Bola bekel Mengapung Mengapung
Bola pingpong Mengapung Mengapung
Botol plastik Mengapung Mengapung
Telur Tenggelam Tenggelam
Potongan Kayu Mengapung Mengapung
Jeruk Tenggelam Mengapung
Jeruk tanpa kulit Mengapung Tenggelam
Besi Tenggelam Tenggelam
Batu Tenggelam Tenggelam

F. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN


 Setelah dilakukan percobaan pada gumpalan bola lilin mainan, bola bekel, bola
pingpong, botol plastic, telur, potongan kayu, jeruk, jeruk tanpa kulit, besi dan
batu yang dimasukkan ke dalam air, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa
kemungkinan pada benda diantaranya dapat mengapung, melayang, dan
tenggelam. Hal ini disebabkan karena berat benda di air tidak sama dengan berat
benda di udara. Di dalam air, benda mengalami gaya apung atau gaya ke atas.
Gaya ke atas membuat benda lebih ringan ketika berada di dalam air dibanding di
udara. Gaya apung dipengaruhi volume benda. Makin besar volume pada benda,
maka makin besar gaya yang diberikan air.
1. Berdasarkan percobaan terhadap gumpalan lilin mainan, benda tersebut
diprediksi akan tenggelam karena berat benda yang cukup besar, dan ketika
diuji coba, benda tersebut benar tenggelam. Hal ini disebabkan karena gaya
berat gumpalan lilin yang lebih besar dari gaya angkat air, sehingga gumpalan
lilin dapat tenggelam
2. Berdasarkan percobaan terhadap bola bekel, benda tersebut diprediksi akan
mengapung, karena berat benda yang relative ringan, dan setelah diuji coba,
benda tersebut benar mengapung, hal inidapat terjadi karena gaya berat bola
bekel lebi kecil dari gaya angkat air, sehingga menyebabkan bola bekel dapat
mengapung
3. Berdasarkan percobaan terhadap bola pingpong, benda tersebut diprediksi
akan mengapung, karena berat benda yang ringan, dan setelah diuji coba,
benda tersebut benar mengapung. Hal ini disebabkan karena gaya berat bola
pingpong lebih kecil dari gaya angkat air, sehingga mengakibatkan bola
pingpong mengapung
4. Berdasakan percobaan terhadap botol plastic, benda tersebut diprediksi akan
mengapung, karena berat benda yang ringan, dan setelah diuji coba, benda
tersebut benar mengapung. Hal ini dapat terjadi karena gaya berat botol
plastik lebih kecil dari gaya angkat air, sehingga mengakibatkan botol plastik
mengapung
5. Berdasarkan percobaan terhadap telur, benda tersebut diprediksi akan
tenggelam karena berat benda yang cukup besar, dan ketika diuji coba, benda
tersebut benar tenggelam. Hal ini disebabkan karena gaya berat telur yang
lebih besar dari gaya angkat air, sehingga telur menjadi tenggelam
6. Berdasarkan percobaan terhadap potongan kayu, benda tersebut diprediksi
akan mengapung, karena berat benda yang ringan, dan setelah diuji coba,
benda tersebut benar mengapung. Hal ini dapat terjadi karena gaya berat
potongan kayu lebih kecil dari gaya angkat air, sehingga mengakibatkan
potongan kayu mengapung
7. Berdasarkan percobaan terhadap jeruk, benda tersebut diprediksi akan
tenggelam, karena berat benda yang relative berat, namun setelah diuji coba
benda tersebut ternyata mengapung/melayang. Hal ini dapat terjadi karena
Kulit jeruk memiliki pori-pori, dimana pori-pori tersebut diisi oleh udara.
Udara dalam pori pori pada jeruk ini menyebabkan jeruk melayang-layang di
dalam air.
8. Berdasarkan percobaan terhadap jeruk yang dikupas kulitnya, benda tersebut
diprediksi akan mengapung sama halnya dengan percobaan pada jeruk yang
belum dikupas kulitnya diatas, namun setelah diuji coba benda tersebut
ternyata tenggelam. Hal ini disebabkan karena ketika jeruk dikupas, tinggal
daging jeruk yang tersisa. Daging jeruk sangat rapat sehingga tidak ada tempat
bagi udara untuk menempel di jeruk. Hal ini menyebabkan jeruk menjadi
lebih berat, oleh karena itu jeruk menjadi tenggelam.
9. Berdasarkan percobaan terhadap besi, benda tersebut diprediksi akan
tenggelam karena berat benda yang cukup besar, dan ketika diuji coba, benda
tersebut benar tenggelam. Hal ini disebabkan karena gaya berat besi yang
lebih besar dari gaya angkat air, sehingga besi dapat tenggelam
10. Berdasarkan percobaan terhadap batu, benda tersebut diprediksi akan
tenggelam karena berat benda yang cukup besar, dan ketika diuji coba, benda
tersebut benar tenggelam. Hal ini disebabkan karena gaya berat pada batu
yang lebih besar dari gaya angkat air, sehingga batu dapat tenggelam
G. Pertanyaan
1. Apakah terdapat hasil yang berbeda antara prediksi dengan praktik? Jika ada, benda
apa saja itu? Kenapa demikian?
JAWAB :
Ada.(Jeruk , dan jeruk yang dikupas kulitnya)
Hal ini disebabkan karena Kulit jeruk memiliki pori-pori, dimana pori pori tersebut
diisi oleh udara. Udara itu menyebabkan jeruk melayang-layang atau mengapung di
dalam air. Dan Ketika jeruk dikupas, tinggal daging jeruk yang tersisa. Daging jeruk
sangat rapat sehingga tidak ada tempat bagi udara untuk menempel di jeruk. Jeruk
jadi lebih berat, karenanya ia tenggelam.
2. Adakah benda-benda yang dapat terapung juga dapat tenggelam? Jika ada, benda apa
itu? Dan bagaimana caranya?
JAWAB :
Kayu dapat mengalami dua kemungkinan yakni ketika hanya berbentuk balok, maka
kayu akan tengggelam, sedangkan ketika berbentuk perahu maka dapat terapung. Hal
ini disebabkan karena tekanan air dapat menahan benda di permukaan. Semakin luas
permukaan benda, semakin banyak tekanan air yang diperoleh benda. Karena gaya
tekanan yang diperoleh perahu lebih besar daripada yang diperoleh bola, maka perahu
dapat terapung. Selain itu karena ada udara di atasnya sehingga berat benda menjadi
lebih ringan dibandingkan berat benda
3. Adakah benda-benda yang dapat melayang juga dapat tenggelam? Jika ada, benda apa
itu? Dan bagaimana caranya?
JAWAB :
Ada, yaitu kayu karena kayu dapat menyerap air. Sehingga semakin lama kayu di
dalam air air akan semakin berat dan tenggelam
4. Berdasakan hukum Archimedes, bagaimana benda dapat terapung, melayang dan
tenggelam?
JAWAB :
Tiga hal yang terjadi ketika benda berada di air yakni:
- Mengapung: Terjadi jika gaya berat benda lebih kecil dari gaya angkat air.
- Melayang: Terjadi jika gaya berat benda sama dengan gaya angkat air.
- Tenggelam: Terjadi jika gaya berat benda lebih besar dari gaya angkat air.
5. Sebutkan aplikasi hukum archimedes dalam kehidupan sehari-hari?
JAWAB :
Kapal pesiar, kapal selam, balon udara, rakit

DOKUMENTASI PRAKTIKUM
Percobaan I (Gumpalan (bola) lilin mainan)
-Teggelam-

Percobaan II (Bola Bekel)


-Mengapung-

Percobaan III (Bola Pingpong)


-Mengapung-
Percobaan IV (Botol Plastik)
-Mengapung-

Percobaan V (Telur)
-Tenggelam-

Percobaan VI (Potongan Kayu)


-Mengapung-
Percobaan VII (Jeruk)
-Mengapung-

Percobaan VIII (Jeruk yang


dikupas kulitnya)
-Tenggelam-

Percobaan IX (Besi)
-Tenggelam-
Percobaan X (Batu)
-Tenggelam-

Anda mungkin juga menyukai