Anda di halaman 1dari 7

GEJALA LISTRIK STATIS PADA PLASTIK MIKA

DAN KERTAS

LAPORAN FISIKA

Disusun oleh :
Nama : Rachel Riessyela
Kelas : 9D
Absen : 23
NIS : 19207112

SMPK MATER DEI


Jl. Siliwangi, Pamulang Bar., Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan,
Banten 15314 Telp. (021) 7407148 2021
LISTRIK STATIS DAN GEJALA LISTRIK STATIS

1. Listrik Statis
Listrik statis adalah salah satu seperangkat muatan listrik dalam bentuk tetap
atau statis dengan jumlah yang tertentu karena muatan ini terdapat arus listrik yang
dapat melepaskan muatannnya.

Muatan listrik ini dapat ini dapat diciptakan oleh transfer elektron dari satu
objek ke objek yang lainnya. Dan akan terjadi pergerakan dengan benda-benda dan arus
listrik yang saling bertautan tanpa sumber energi listrik sehingga dapat menghasilkan
proton atau elektron.

Pemahaman lain dalam hal ini adalah sebuah umpama ketidakseimbangan


muatan pada permukaan benda dan akan mengalami kehilangan arus listrik yang akan
dilepaskan. Listrik statis juga berbeda dengan arus listrik yang mengalir yang melalui
kabel atau konduktornya. Maka listrik statis dapat dikaitkan dengan gejala-gejala listrik
yang diam atau tidak mengalir secara dinamis dan akan terjadi pada satu tempat saja.

2. Proses Terbentuknya Listrik Statis

Proses terbentuknya listrik statis ini akan didasarkan pada muatan atom yang
melalui jenis yang sama. Yang disebabkan dari berbagai gejala listrik maka perlu
diketahui bahwa ada dua muatan listrik yang sering disebut pada muatan positif dan
negatif.

Muatan positif disini adalah sebuah umpama dengan adanya muatan proton
yang memiliki berbagai jumlah yang lebih tinggi dari elektron. Sementara itu juga
muatan negatif disini adalah sebuah jumlah proton yang lebih sedikit dari pada elektron.
Dalam hak ini juga listrik statis memiliki jumlah muatan baik di proton maupun
elektron dengan perubahan seriring berjalannya waktu sebagai benda yang netral.

3. Konsep Gejala Listrik Statis

Konsep Gejala Listrik Statis adalah sebuah peristiwa dari potongan kecil kertas
dapat berinteraksi dengan penggosok sebagai konsep dasar listrik statis atau muatan
listrik. Dengan demikianlah dalam berbicara tentang listrik tentu tidak terpisah dari
muatan listrik karena hal ini sangat berada dalam keadaan statis atau diam.

Muatan listrik ini telah diciptakan oleh transfer elektron dari satu objek ke objek
yang lainnya dalam muatan positif dan negatif seperti apa yang sudah kami terangkan
diatas tadi. Sedangkan dalam Kosep Gejala Listrik Statis ini tidak memiliki muatan
dikatakan netral, sehingga akan mengandung objek pada muatan yang serupa supaya
dapat saling menarik.

Dalam muatan listrik ini juga adalah sebuah area di sekitar dengab benda yang
bermuatan listrik yang masih terkena pada gaya listrik. Muatan ini memiliki garis
dengan kekuatan yang bergerak untuk menjauh dari muatannya dan memiliki garis
kekuatan yang mendekati.
ALAT & BAHAN SERTA LANGKAH-LANGKAH

1. Alat dan Bahan


a. Plastik mika
b. Penggaris
c. Kertas
d. Gunting

2. Langkah-Langkah
1. Siapkanlah kertas dan plastok mika
2. Potong kertas menjadi kecil-kecil bisa dengan merobeknya atau menggunting
menggunakann gunting
3. Mencoba gejala listrik statis pada kertas dengan menggosokan penggaris dan plastik
mika pada tumpukan kertas yang sudah dicoba
4. Melihat hasil gejala listrik statis dengan kedua benda tersebut, apakah keangkat
kertasnya atau tidak
PENGAMATAN
1. Pengamatan

Pengamatan ini dilakukan saat melakukan perocbaan gejala listrik statis pada
plastik mika dan kertas yang sudah di robek-robek menjadi kecil :

1. Pertama saya melakukan percobaan terlebih dahulu dan mencobanya


menggunakan penggaris, tetapi hasilnya nihil. Kertasnya tidak terangkat
sama sekali karena tidak adanya muatan listrik pada penggaris tersebut
2. Kedua, saya mencobakan plastik mika tersebut dan digosokan diatas
tumpukan kertas yang sudah saya robek-robek. Hasilnya kertas-kertas
tersebut terangkat dengan baik.
➢ Kertas-kertas tersebut dapat terangkat dengan baik karena adanya
muatan listrik yang cukup tinggi pada plastik mika tersebut
➢ Dengan adanya muatan listrik yang cukup tinggi pada plastik mika,
dapat menarik dan menahan potongan kertas dengan baik
➢ Potongan kertas tersebut juga dapat bertahan lama berada di dalam
plastiknya.
ANALISA DATA

NO Percobaan Hasil Alasan/Kesimpulan


1 Penggaris Kertas tidak terangkat sama Karena tidak adanya
sekali sedikit pun muatan
listrik yang berada pada
penggaris, sehingga
tidak ada sesuatu yang
kuat dan menyebabkan
kertas tidak terangkat
satupun.
2 Plastik Mika Kertasnya terangkat dengan Karena adanya muatan
baik listrik yang cukup besar
pada plastik mika
tersebut, sehingga
menyebabkan plastik
tersebut kuat dan dapat
menarik kertas-kertas
yang ada dibawahnya,
dan menyebabkan
kertas-kertas itu
menempel pada
plastiknya
KESIMPULAN

Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui hasil dari gejala listrik pada setiap benda
yang digunakan. Percobaan ini dilakukan berdasarkan pengetahuan dari gejala listrik dan
muatan listrik. Dengan dilakukannya percbaan diatas, maka mendapatkan kesimpulan sebagai
berikut :

1. Penggaris tidak dapat mengangkat potongan kertas karena tidak adanya muatan
listrik pada penggaris tersebut.
2. Plastik mika dapat mengangkat kertas dengan baik karena adanya muatan listtrik
yang cukup besar pada plastik mika itu sendiri, sehingga dapat mengangkat kertas-
kertas dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai