Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

EKSPERIMEN FISIKA II

(percobaan elektroskop sederhana)

NAMA :

NAMA NIM

SITI ITA MASITA 2016.01.02.006

REMIGIUS ROBINSON 2016.01.02.005

MAGDALENA BARA 2016.01.02.004

LENSIANA LERING 2016.01.02.003

VERONIKA KRISDAYANTI 2016.01.02.007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

IKIP MUHAMMADIYAH MAUMERE

2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat

dan rahmat-Nya, sehingga penyusun bisa menyelesaikan laporan ini dengan baik.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak

kekurangan.Oleh karena itu,penyusun mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca

demi penyempurnaan laporan ini.

Tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan laporan ini.Semoga laporan ini bermanfaat bagi para

pembaca.

Maumere, 11 april 2019

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………

DAFTAR ISI ……………………………………………….....................…………

KATA PENGANTAR……………………………………………………………….

BABI PENDAHULUAN…………………………………………………………………

A. Latar Belakang………………………………………………....…………..

B. Rumusan Masalah……………………..…………………………………..

C. Tujuan …………………………………………….................……………

D. Manfaat…………………………..................……………………………..

BAB II LANDASAN TEORI…………………………………………………

A. Landasan teori …………….......................………………….……………

B. Kajian pustaka …………......................………………………………….

C. Metodologi penelitian …….......................………………………………..

BAB III PEMBAHASAN …………......................………………………………

A. Hasil penelitian ……………....................………………………………..

B. Pembahasan hasil…………....................………………………………….

BAB IV PENUTUP ………………………………………………………………

A. Kesimpulan ………………..................…………………………………...

B. Saran ……………………….................…………………………………..

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sebuah benda dikatakan bermuatan listrik jika mengalami kekurangan atau kelebihan

elektron. Setelah bermuatan listrik, muatan tersebut akan diam di dalam benda sehingga

muatan listrik tersebut dinamakan muatan listrik statis.

Listrik statis cahaya dipandang sebagai kuantum energi dengan energi yang diskrit

kuantum energi tidak dapat digambarkan sebagai gelombang tetapi lebih. Petir atau halilintar

merupakan gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan. Muatan listrik

memungkinkan terjadinya fenomena petir. Petir yaitu lompatan bunga api antara dua massa

dengan medan listrik berbeda, yang ditandai dengan adanya loncatan muatan listrik antara

awan dengan bumi atau awan dengan awan.

B. Rumusan Masalah

Bagaimanakah cara mengetahui ada atau tidaknya muatan pada suatu benda dengan

menggunakan elektroskop?

C. Tujuan

Mengetahui ada atau tidaknya muatan listrik pada suatu benda menggunakan elektroskop

D. Manfaat

1. Mengetahui cara mendeteksi muatan listrik pada sutu benda.

2. Mengetahui jenis muatan listrik pada suatu benda.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
A. KajianTeori

Suatu atom terdiri dari beberapa jenis muatan, yaitu muatan positif (proton), muatan negatif

(elektron), dan netral (netron). Masing-masing muatan ini tersebar di dalam suatu atom dengan

susunan proton dan netron berada di inti, sementara elektron mengelilinginya. Ketiga muatan

ini mempunyai massa masing-masing, elektron merupakan muatan yang memiliki massa

paling kecil. Karena massanya yang terkecil ini, electron dapat dengan mudah berpindah ke

atom lain, sedangkan proton susah berpindah karena massanya yang cukup besar. Suatu

molekul yang memiliki muatan akan tarik menarik jika jenis muatannya berbeda dan akan tolak

menolak jika jenis muatannya sama. Sedangkan suatu molekul yang bermuatan netral akan

terinduksi muatan jika didekatkan dengan molekul yang memiliki muatan dan akan tarik

menarik dengan molekul itu.

Banyak benda yang menjadi bermuatan listrik karena digosok dengan benda lain. Benda-benda

tersebut dapat menarik benda-benda lain disekitarnya. Contoh benda-benda yang bermuatan

listrik karena digosok dengan benda lain adalah :

Tabel 1. Beberapa benda yang bermuatan listrik

karena digosokkan dengan benda lain

Benda Keterangan Muatan listrik yang

dihasilkan

Mistar plastik Digosok dengan kain wol Negatif

Batang kaca Di gisik dengan kain wol Negatif

1. Elektroskop
Elektroskop adalah semua alat yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah suatu benda

bermuatan listrik atau tidak dan jenis muatan suatu benda. Bangun elektroskop terdiri atas dua

buah daun logam tipis yang dipasang tipis pada ujung batang logam. Ujung lain batang itu

biasanya dipasang bola logam (knob). Untuk menghindarkan dari berpindahnya muatan ke

udara bebas, batang tersebut dimasukkan ke dalam kaca.

Contohgambarelektroskop:

2. Prinsip Kerja Elektroskop

Apabila sebatang pelat politen yang bermuatan negatif didekatkan pada kepala elektroskop

yang netral, maka elektron di dalam kepala elektroskop berpindah menuju pelat dan daun

elektroskop. Akibatnya, kepala elektroskop kekurangan elektron (bermuatan positif) dan daun

elektroskop kelebihan elektron (bermuatan negatif). Pelat dan daun sama-sama bermuatan

listrik negatif. Sehingga terjadi gaya tolak-menolak. Dan daun elektroskop membuka (mekar).

Apabila kepala elektroskop netral di dekatkan sebatang kaca yang bermuatan listrik positif,

maka elektron – elektron yang berada pada daun dan pelat elektroskop ditarik menuju kepala

elektroskop (Ingat positif-negatif saling tarik menarik). Akibatnya, kepala elektroskop

bermuatan listrik negatif, pelat dan daun elektroskop membuka (mekar) karena terjadi gaya

tolak menolak.
Elektroskop yang telah bermuatan listrik ini dapat digunakan unutk mengetahui jenis muatan.

Apabila benda yang didekatkan kepala elektroskop menyebabkan daun elektroskop lebih

mekar, maka muatan listrik pada kepala elektroskop adalah sejenis dengan benda yang

didekatkan. Apabila benda yang di dekatkan menyebabkan daun elektroskop lebih kuncup,

maka muatan listrik pada kepala elektroskop adalah tidak sejenis dengan benda yang di

dekatkan.

3. Memberi Muatan Listrik dengan Induksi

Induksi elektrostatik adalah pemisahan muatan-muatan pada sebuah benda oleh adanya benda

lain yang bermuatan. Pada saat benda bermuatan listrik didekatkan pada sebuah benda netral,

terjadi pemisahan muatan pada benda netral itu. Ujung benda netral yang berdekatan dengan

penginduksi akan bermuatan sama dengan benda yang menginduksi. Bila benda tersebut

dihubungkan ke bumi (misalnya dengan sentuhan). Terjadinya pemindahan elektron dari atau

ke bumi melalui tubuh. Setelah benda bermuatan dijauhkan, benda menjadi kekurangan atau

kelebihan elektron sehingga benda netral menjadi bermuatan listrik.

4.Hipotesis

Jika keping foil mengayun ke luar (mekar) berarti benda tersebut memiliki muatan listrik dan

sebaliknya, jika keping foil tidak bergerak berarti benda tersebut tidak memiliki muatan listrik.

3. Metodologi Penelitian

a.Variabel

1. Variabel Manipulasi : Benda yang akan dideteksi muatannya.

2. Variabel Respon : Gerak pada alumunium foil


3. Variabel Kontrol : Tembaga, karet sendal (isolator), botol kaca

b. Lokasi

Ruang Kelas Fisika B1

c. Sampel

Selembar alumunium foil

d. Alat dan Bahan

1. Toples kaca

2. Penggaris plastik/ sisir plastik

3. Gabus

4. Kawat

5. Aluminium Foil

6. Batang kaca

7. kain woll

8. cuter

e. Langkah Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan

2. masukan kawat melalui bagian tengah sumbat gabus, kenudian bengkokkan ujung kawat

3. lipatlah aluminium foil menjadi dua bagian dan gantungkan dikawat logam yang bengkok

tadi

4. masukkan bagian ujung kawat bengkok dan aluminium foil kedalam toples kaca sehingga

toples tertutup rapat. Pastikan elektroskop buatanmu sesuai dengan gambar

5. Buatlah gulungan aluminium foil dan rekatkan ke kawat yang berada di luar toples berikan

muatan pada penggaris plastik atau sisir plastik dan batang kaca dengan menggosokkan

kain woll ke benda tersebut lakukan pegujian pada elektroskop buatanmu


6. Menggosok – gosok benda (sisir, mika, penggaris, kayu) terhadap

benda bermuatan lainnya, misalnya rambut atau kain.

7. Membawa benda bermuatan tersebut mendekati (tetapi tidak menyentuh) tembaga

bagian atas (kepala) elektroskop.

8. Mengamati keping foil . Jika keping foil mengayun keluar (mekar) berarti benda tersebut

memiliki muatan listrik dan sebaliknya, jika keping foil tidak bergerak berarti benda

tersebut tidak memiliki muatan listrik.

9. Ulangi langkah di atas untuk benda yang berbeda.

10. Mencatat hasil percobaan.


BAB III

ISI

3.1 Tabel Hasil Penelitian

Benda Keterangan Mekar atau Tidak

Digosok dengan
Penggaris
 Rambut Ya, mekar
Plastik
 Kain Wol

Digosok dengan
Kaca Ya, mekar
 Kain wol

3.2 Pembahasan

Setelah elektroskop selesai dibuat, elektroskop tersebut di uji cobakan untuk mengukur muatan

pada penggaris plastik dan kaca yang sebelumnya terlebih dahulu telah digosok-gosokkan pada

kain wol. Berdasarkan hasil pengamatan ketika penggaris didekatkan dengan kepala

elektroskop, daun elektroskop menjadi mekar. Beberapa saat kemudian dua sisi daun

elektroskop yang tadinya mekar akan menguncup kembali. Demikian juga yang terjadi pada

kaca

3.3AnalisisPercobaan

Suatu muatan atom akan saling tolak menolak jika didekatkan dengan atom yang bermuatan

sejenis dan akan saling tarik menarik jika didekatkan dengan atom yang berlainan jenis. Ketika

menggosokkan penggaris yang awalnya bermuatan netral pada kain wol, maka akan berubah

bermuatan negatif. Muatan negatif yang ada pada penggaris ini disebabkan karena elektron

yang ada pada kain wol dipindahkan ke dalam penggaris tersebut karena massanya yang kecil

sehingga mudah untuk berpindah.


penggaris yang digosokkan dengan rambut bermuatan listrik negatif didekatkan dengan ujung

elektroskop netral, elektron-elektron pada tutup elektroskop ditolak oleh penggaris lalu menuju

kebagian bawah elektroskop (daun elektroskop). Sehingga tutup elektroskop bermuatan listrik

positif dan daun elektroskop bermuatan listrik negatif. Karena kedua daun elektroskop

bermuatan negatif maka akan terjadi tolak menolak yaitu daun elektroskop menjadi mekar.

Beberapa saat kemudian dua sisi daun elektroskop yang tadinya mekar akan menguncup

kembali. Begitu juga yang terjadi pada batang kaca. Menguncupnya dua sisi daun elektroskop

ini karena banyak elektron yang tertarik dengan atom di udara, atau apapun yang mendukung

benda-benda itu terlistrikkan seperti tangan, dan perubahan ini merupakan sebuah

keseimbangan di alam.
BAB V

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang dilakukan, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah :

a. Muatan listrik yang diperoleh dengan cara induksi adalah berbeda jenis dengan muatan
yang digunakan untuk menginduksi. Jika benda yang digunakan untuk menginduksi
bermuatan listrik negatif, muatan listrik yang diperoleh adalah positif.
b. Penggaris plastik dan Kaca akan memiliki muatan negatif setelah digosok dengan
rambut atau kain wol
c. Benda bermuatan listrik sejenis tolak-menolak, dan benda bermuatan listrik tidak
sejenis tarik menarik.

4.2 Saran

Setelah kami melakukan penelitian di atas, penulis memberikan saran kepada pembaca,
yaitu :

 Lakukan penelitian dengan seteliti mungkin, sehingga menghasilkan hasil yang


maksimal.
DAFTAR PUSTAKA

http://ml.scribd.com/doc/50627589/LAPORAN-PRAKTIKUM-FISIKA-DASARII.

http://ml.scribd.com/doc/85465739/Percobaan-Elektroskop-Sederhana.

http://trilailatulsains.blogspot.com/p/laporan-praktikum.html

Anda mungkin juga menyukai