ELEKTROSKOP SEDERHANA
I. Landasan Teori
Atom merupakan bagian terkecil dari suatu benda. Diketahui bahwa, dalam suatu atom
terdapat beberapa jenis muatan, yaitu muatan positif (proton), muatan negatif (elektron),
dan netral (neutron). Masing-masing muatan ini tersebar di dalam suatu atom dengan
susunan proton dan neutron berada di inti, sementara elektron mengelilinginya. Karena
massa dan energi ikat dengan inti yang kecil, elektron dapat berpindah ke atom lain.
Sebuah benda yang atomnya kehilangan elektron akan menjadi benda bermuatan positif,
sedangkan benda yang atomnya mendapatkan penambahan elektron akan menjadi benda
bermuatan negatif. Molekul yang memiliki muatan yang berbeda akan saling menarik,
sementara yang sama akan saling tolak. Molekul yang bermuatan netral dapat mengalami
induksi muatan ketika berdekatan dengan molekul yang bermuatan, sehingga terjadi
tarik-menarik antara keduanya. Banyak benda dapat menjadi bermuatan listrik melalui
berbagai cara, seperti gesekan, konduksi, dan induksi.
Pengertian elektroskop adalah suatu alat yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan
muatan listrik pada suatu benda, sekaligus menentukan jenis muatan suatu benda. Prinsip
elektrostatika menjadi dasar kerja alat elektroskop, di mana muatan sejenis akan saling
tolak dan muatan berlawanan akan saling tarik. Elektroskop bekerja dengan mengamati
perubahan posisi daun elektroskop sebagai indikator keberadaan dan jenis muatan.
Bagian elektroskop terdiri atas bagian dalam dan bagian luar. Bagian dalam elektroskop
terdiri dari dua buah daun atau lembaran tipis logam yang biasanya terbuat dari emas atau
foil. Daun-daun ini terhubung ke bagian atas elektroskop dan bebas untuk bergerak.
Mereka dapat bergerak terpisah atau bersama-sama tergantung pada muatan listrik yang
diterima. Bagian luar elektroskop terdiri dari bola konduktor yang digunakan untuk
Salah satu cara kerja elektroskop adalah dengan cara induksi. Induksi adalah pemisahan
muatan-muatan listrik pada suatu benda ketika benda tersebut didekati dengan benda
bermuatan listrik. Cara induksi dilakukan pada sebuah elektroskop netral.
Elektroskop netral yang didekati oleh benda yang memiliki muatan negatif akan menarik
muatan positif dari daun ke bola logam yang terletak di atas. Muatan negatif yang terdapat
pada bola logam mempunyai sifat tolak-menolak dengan muatan yang berada pada benda
yang didekati (positif) dan akan menuju ke daun-daun elektroskop. Kedua daun
elektroskop akan memiliki kelebihan elektron/bermuatan negatif, sehingga akan saling
menjauh karena sama-sama memiliki muatan negatif. Semakin besar muatannya, semakin
jauh jarak antara kedua daun elektroskop. Hal ini juga akan terjadi, jika benda bermuatan
positif diinduksikan pada elektroskop.
Jika elektroskop netral didekati benda bermuatan positif, elektroskop mengalami induksi
sehingga elektron dari daun bergerak menuju kepala elektroskop, kepala elektroskop
menjadi muatan negatif dan daun elektroskop menjadi bermuatan positif. Kedua daun
elektroskop akan memiliki kelebihan proton/bermuatan positif, sehingga daun akan
membuka dan saling menjauh karena sama-sama memiliki muatan positif.
Ketika benda bermuatan positif dijauhkan dari kepala elektroskop, sebagian muatan negatif yang
ada di kepala elektroskop mengalir ke foil, menyebabkan foil menjadi bermuatan negatif.
Akibatnya, foil mengembang kembali. Dengan demikian, perubahan muatan pada elektroskop
menggambarkan interaksi yang kompleks antara muatan listrik yang terinduksi dan proses
pengembalian ke keadaan netral melalui penghubungan dengan ground.
II. Tujuan
Percobaan elektroskop sederhana mempunyai tujuan untuk membuktikan bahwa daun
dari elektroskop yang netral akan terbuka jika didekati dengan benda bermuatan.
IV. Langkah-Langkah
Langkah-langkah percobaan elektroskop seperti berikut,
a. Siapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan.
b. Bentuklah karat tembaga 60 cm menjadi bentuk spiral.
c. Siapkan botol bening, pastikan botol dalam keadaan bersih.
d. Tutup botol dilubngai bagian tengahnya dengan menggunakan paku kecil.
e. Masukkan tembaga dengan posisi bentuk spiral di bagian atas.
f. Lekatkan lem tembak pada bagian dalam tutup botol dan bagian permukaan botol
sehingga botol menjadi kedap udara.
g. Potonglah aluminum foil sepanjang 2-3 cm dan lubangi bagian ujungnya.
h. Masukkan tembaga bagian bawah, kemudian tembaga dibengkokkan.
i. Pasang tutup botol.
j. Dekatkan elektroskop sederhana ke van de graff. Amati apa yang terjadi!
V. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan, elektroskop sederhana yang memiliki muatan netral,
ketika mendekati van de graff bermuatan negatif, akan mengalami perubahan muatan
yang menyebabkan daun elektroskop terbuka. Van de graff yang bermuatan negatif akan
menarik muatan positif elektroskop, yang menyebabkan elektron-elektron mengalir ke
daun-daun elektroskop. Kedua daun elektroskop menjadi bermuatan negatif, sehingga
menyebabkan mereka menjauh satu sama lain.
Atom : Unsur kimia terkecil (setelah nuklir) yang dapat berdiri sendiri dan dapat
bersenyawa dengan yang lain
Proton : Partikel bermuatan listrik positif yang terdapat di dalam inti atom
Muatan : Jumlah listrik positif atau jumlah listrik negatif yang ada pada benda
Molekul : Bagian terkecil senyawa yang terbentuk dari kumpulan atom yang terikat
secara kimia
Konduktor : Benda atau bahan penghantar panas, arus listrik, atau suara
Isolator : Penyekat atau pengisolasi (tentang arus listrik); bahan atau alat yang
mempunyai hambatan elektrik atau panas (bahang) yang sangat tinggi
sehingga dapat dipakai untuk menyekat listrik atau panas dari benda lain
Energi : Kemampuan untuk melakukan kerja (untuk energi listrik dan mekanika)
Listrik : Daya atau kekuatan yang ditimbulkan oleh adanya pergesekan atau
melalui proses kimia, dapat digunakan untuk menghasilkan panas atau
cahaya, atau untuk menjalankan mesin
Nopi Fitrianingsih, Nur Fajriyah, Panujuh, Puji Asih, Pungki Luthfiyani (2015). Laporan
Fisika Elektroskop Sederhana. Diakses tanggal 13 November 2023 dari
www.nopi118.blogspot.com.