PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap benda di alam tersusun oleh atom-atom. Atom terdiri dari inti
bermuatan positif (proton), ruanng kosong, dan elektron (bermuatan negatif) yang
mengitari inti pada situasi normal, sebuah atom memiliki jumlah elektron yang
sama dengan proton, dan benda dikatakan dalam keadaan netral (tidak
bermuatan). Pada keadaan tertentu elektron pada atom bisa berpindah ke tempat
lain. hal ini menyababkan benda akan kehilangan muatan negatif sehingga benda
dikatakan bermuatan positif. Selain itu suatu benda juga dapat menerima elektron
dari benda lain. hal ini menyebabkan benda kelebihan muatan negatif, sehingga
dikatakan benda bermuatan negatif.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari pengamatan ini adalah:
1. Bagaimana gejala listrik statis?
2. Bagaimana cara mengetahui peristiwa transfer elektron dari satu benda ke
benda lain?
C. Tujuan Pengamatan
Adapun tujuan dari pengamatan ini adalah:
1. Mengamati gejala listrik statis.
2. Menganalisis peristiwa transfer elektron dari satu benda ke benda lain.
D. Manfaat Pengamatan
Adapun manfaat dari pengamatan ini adalah:
1. Agar mengetahui gejala listrik statis.
2. Agar mengetahui peristiwa transfer elektron dari satu benda ke benda lain.
E. Hipotesis
Adapun hipotesis dari percobaan penulis adalah sedotan yang digosok-gosok
dengan tangan kanan dan diletakkan pada atas tutup botol air mineral akan
berputar jika tangan kanan di dekatkan pada sedotan.
1
BAB II
LANDASAN TEORI
Adapun beberapa contoh lain dari listrik statis yang dapat ditemui dalam
rutinitas sehari-hari, yang diantaranya sebagai berikut ini:
2
1. Saat kita menyisir rambut maka tanpa kita sadari terkadang rambut kita akan
terbawa berdiri sendiri siring dengan gerakan sisir. Hal seperti ini dapat terjadi
karena adanya interaksi muatan antara sisir dengan rambut kita.
2. Kain sutra yang digoso-gosok pada batang kaca. Pada peristiwa ini benda
tersebut akan bereaksi saling tarik-menarik. Kenapa bisa seperti itu? setelah
keduanya saling digosok-gosokan akan terjadi loncatan elektron dari batang
kaca ke kain sutera sehingga mengakibatkan batang kaca bermuatan positif
sedangkan kain sutera bermuatan negatif, hal ini hampir sama seperti pada
penggaris yang digosok-gosokan pada rambut.
3. Penggaris plastik yang digosok-gosokan pada kain woll. Kedua benda
tersebut umumnya memiliki muatan netral, tapi saat keduanya digosok-
gosokan akan terjadi loncatan elektron yang berasal dari kain woll ke
penggaris plastik dan penggaris plastik menjadi bermuatan negatif sedangkan
kain woll menjadi bermuatan positif.
4. Ketika mendekatkan tangan ke layar TV yang baru dimatikan. Pada peristiwa
ini jika di perhatikan bulu-bulu atau rambut yang ada pada tangan akan
berdiri, hal seperti itu diakibatkan karena adanya listrik statis.[3]
3
Tekanan mekanik diterapkan menghasilkan pemisahan muatan dalam
beberapa jenis kristal dan keramik molekul.
3. Panas akibat pemisahan muatan
Pemanasan menghasilkan pemisahan muatan dalam atom atau molekul
bahan tertentu. Semua bahan piroelektrik juga piezoelektrik. Sifat atom atau
molekul panas dan respon tekanan yang erat kaitannya.
4. Muatan-muatan akibat pemisahan
Sebuah objek dibebankan didekatkan dengan obyek netral menyebabkan
pemisahan muatan dalam objek netral. polaritas yang sama yang ditolak dan
polaritas berlawanan tertarik. Efek paling nyata apabila objek netral
adalah konduktor listrik dengan muatan lebih bebas untuk bergerak. Landasan
yang teliti terhadap bagian dari suatu obyek dengan muatan yang
disebabkan pemisahan muatan permanen dapat menambahkan atau
menghapus elektron, meninggalkan objek dengan muatan, global
permanen. Proses ini merupakan bagian integral dari cara kerja Van de Graaf
Generator, sebuah perangkat umum digunakan untuk menunjukkan efek dari
listrik statis.[4]
4
BAB III
PELAKSANAAN PENGAMATAN
5
c. Adakah peristiwa transfer elektron pada kegiatan menggosok-gosokkan
tangan pada sedotan?
d. Setelah sedotan digosok dengan tangan, jenis muatan listrik apa yang
terdapat pada tangan? Apa jenis muatan listrik yang terdapat pada
sedotan? Mengapa demikian?
e. Mengapa suatu benda yang awalnya netral bisa menjadi bermuatan
negatif?
f. Jelaskan mengapa kertas kecil-kecil yang netral (tidak bermuatan) dapat
ditarik dengan penggaris mika yang baru saja digosok-gosokkan ke
rambut?
8. Periksa kembali kebenaran jawaban hasil diskusi poin nomer 5, jika masih ada
yang salah, segera perbaiki.
9. Presentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal?
D. Variabel Pengamatan
Variabel kontrol : jenis sedotan dan jenis botol
Variabel bebas : waktu menggosok dan cara menggosok
Variabel terikat : berputarnya sedotan diatas tutup botol air mineral
6
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
7
6. Apa muatan sedotan sebelum digosok dengan tangan?
7. Apakan suhu pada ruangan mempengaruhi bergeraknya sedotan?
8. Apakah saat menggosokkan sedotan, tangan harus kering?
9. g. Apa kesimpulan mengapa sedotan bisa bergerak?
C. Analisis Jawaban
Berdasarkan dari teori dan percobaan yang telah penulis lakukan, dapat
dianalisis jawaban dari pertanyaan Bapak dosen, yaitu
1. Mengapa pada kegiatan demonstrasi sedotan dapat bergerak, padahal tidak
disentuh oleh tangan?
Karena ada peristiwa listrik statis yang meengubah muatan pada sedotan.
2. Apa maksud kegiatan menggosok-gosokkan tangan pada sedotan, apa
dampaknya?
Agar sedotan yang awalnya bermuatan positif, dapat berubah menjadi
bermuatan negatif karena digosok-gosokan dengan tangan kanan.
Dampaknya, muatan negatifdari tangan berpindah ke sedotan sehingga
sedotan bermuatan negatif.
3. Adakah peristiwa transfer elektron pada kegiatan menggosok-gosokkan
tangan pada sedotan? Ada.
4. Setelah sedotan digosok dengan tangan, jenis muatan listrik apa yang terdapat
pada tangan? Positif Apa jenis muatan listrik yang terdapat pada sedotan?
Negatif. Mengapa demikian? Karena muatan negatif dari tangan
berpindah ke sedotan.
5. Mengapa suatu benda yang awalnya netral bisa menjadi bermuatan negatif?
Karena adanya perpindahan elektron.
6. Jelaskan mengapa kertas kecil-kecil yang netral (tidak bermuatan) dapat
ditarik dengan penggaris mika yang baru saja digosok-gosokkan ke rambut?
Karena benda yang memiliki sifat netral jika memiliki jumlah muatan
negatif dan muatan positif yang sama. Fenomena listrik statis
memerlukan pemisahan muatan-muatan. Ketika positif dan negatif
berada dalam kontak, elektron dapat berpindah dari satu materi ke yang
lain, yang meninggalkan kelebihan muatan positif pada satu material,
dan muatan negatif sama di sisi lain . Ketika bahan dipisahkan mereka
mempertahankan ketidakseimbangan muatan. Jadi, penggaris mika
tersebut membawa muatan-muatan negatif pada kertas kecil-kecil dan
meninggalkan kelebihan muatan positif pada kertas kecil, sehingga
ketika panggaris dan kertas kecil-kecil dipisahkan meraka akan
mempertahankan ketidak seimbangan muatan.