Anda di halaman 1dari 4

[UJIAN PRAKTIK FISIKA KELAS XII] LISTRIK STATIS

PRAKTIKUM SEDERHANA
LISTRIK STATIS

XII IPA 5

Nama Anggota Kelompok :

1) Melisda Rossa M. (20)


2) M. Zakky H. (24)
3) NabilaPramiswari (25)
4) Shafira Widya D. (32)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN WILAYAH BOJONEGORO
SMA NEGERI 2 BOJONEGORO
Jl. Hos Cokroaminoto No.9 Telp. 0353-881663 Fax.882326
PRAKTIKUM SEDERHANA
LISTRIK STATIS

Tujuan Praktikum
1. Mengamati gejala listrik statis.
2. Menganalisis peristiwa transfer elektron dari satu benda ke benda lain.

Dasar Teori
Listrik statis terjadi karena gesekan atau gosokan dua benda. Salah satu contoh listrik
statis yang dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari yaitu gosokkan balon ke rambut lalu
dekatkan dengan kaleng maka kaleng dapat bergerak maju atau mundur tergantung posisi balon
saat kita dekatkan atau kita jauhkan dari kaleng. Jadi balon seolah-olah seperti magnet yang
dapat menarik benda atau menolak benda, pada saat itulah terjadi adanya listrik statis. Kenapa
bisa seperti itu? sebab kaleng yang asalnya bermuatan netral akan terinduksi akibat tertarik
muatan negatif yang terdapat pada balon.
Dua buah benda yang memiliki muatan sejenis jika didekatkan akan tolak menolak,
sedangkan dua buah benda dengan muatan yang berbeda (tidak sejenis) akan saling tarik
menarik saat didekatkan satu sama lain. Tarik menarik atau tolak menolak antara dua buah
benda bermuatan listrik adalah bentuk dari gaya listrik yang dikenal juga sebagai gaya coulomb.
Gaya Coulomb atau gaya listrik yang timbul antara benda-benda yang
bermuatan listrik dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu sebanding besar muatan listrik dari tiap-tiap
benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara benda-benda
Q1Q
F=k
2

r2
1
Dengan : k=
4 π ε0
Dimana :
F = gaya Coulomb (Newton, N)
Q1, Q2 = muatan masing-masing partikel (Coulomb, C)
r = jarak antara kedua muatan (meter, m)
ε 0 = permitivitas ruang hampa/vakum (8,85 x 10 -12 C2/Nm2)
k = konstanta pembanding (9 x 10 9 Nm2/C2)

Alat dan Bahan


1. Kaleng bekas minuman
2. Balon
3. Rambut
4. Talenan atau papan kayu

Langkah Percobaan
1. Letakkan kaleng bekas minuman dengan posisi tertidur di tempat yang datar. Tahan dengan
tangan agar kaleng itu tidak bergerak.
2. Ambil balon lalu gosok-gosokkan satu sisi balon itu ke rambut kita. Kira-kira 6 - 9 kali.
3. Dekatkan sisi balon yang sudah di gosok itu ke kaleng. Jaraknya kira-kira 2 – 3 cm dari kaleng.
Lalu tarik mundur kaleng secara perlahan-lahan.
4. Amati apa yang terjadi pada kaleng tersebut.
5. Ulangi langkah 1 sampai 4 untuk tempat yang menanjak atau kaleng berada di atas
talenan/papan kayu yang salah satu permukaannya di ganjal benda supaya tidak rata.

Hasil Pengamatan
Tabel 1.1 Hasil Pengamatan percobaan listrik statis

NO POSISI BENDA HASIL PENGAMATAN

1 Tempat datar Kaleng dapat bergerak

2 Tempat menanjak Kaleng dapat bergerak menanjak

A. Pertanyaan
1. Apa yang terjadi pada saat balon didekatkan ke kaleng di tempat yang mendatar?
 Yang terjadi adalah balon berusaha menarik muatan listrik positif dari kaleng,
supaya muatan listriknya menjadi netral.
2. Mampukah balon menggerakkan kaleng ke tempat yang lebih tinggi atau menanjak ?
Mengapa hal tersebut bisa terjadi ?
 Mampu namun hanya sekejap, hal ini terjadi karena saat menggosokkan balon
kerambut, akan menciptakan elektron bermuatan negatifn dan kaleng
bermuatan positif sehingga balon dapat menarik kaleng dan muatan listrik
menjadi netral.

Kesimpulan
Berdasarkan praktikum sederhana yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
bahwa:
- Pada percobaan pertama kelmpok kami balon tidak dapat menarik kaleng (gagal),
dikarenakan kurang lamanya gosokan pada rambut/kain karena elektron yang dihasilkan
kurang.
- Pada percobaan kita yang kedua balon dapat menarik kaleng dipermukaan datar/menanjak,
hal ini karena saat menggosokkan balon kerambut akan menciptakan elektron bermuatan
negatif, dan kaleng bermuatan positif, sehingga balon dapat menarik kaleng dan muatan
listrik menjadi netral. Namun pada saat dibidang menanjak kaleng hanya dapat bergerak
sebentar, dengan ini bisa disimpulkan juga bahwa bidang juga mempengaruhi pergerakan
kaleng.

Dokumentasi

SELAMAT MENGERJAKAN 

Anda mungkin juga menyukai