Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya tinggi, volume atau massa tubuh pada
makhluk hidup. Proses ini bersifat kuantitatif atau dapat diukur dan dihitung dengan angka.
Pertumbuhan dapat dilihat dengan memperhatikan fisik makhluk hidup tersebut. Contoh
seperti bertambahnya tinggi badan seorang anak. Bertambahnya tinggi badan seorang anak
dapat dilihat secara nyata dan jelas.
Perkembangan tidak mengenal batas usia, sehingga makhluk hidup dapat terus
berkembang seiring bertambahnya usia. Contohnya yaitu proses perkembangan anak yang
saat bayi belum bisa berjalan, tetapi seiring bertambahnya usia, ia bisa berjalan bahkan
berlari.
Berdasarkan Sifatnya
- Pertumbuhan bersifat kuantitatif yang artinya dapat diukur dan dihitung dengan angka.
- Perkembangan bersifat kualitatif yang artinya tidak dapat diukur atau dihitung dengan
angka.
Pertumbuhan adalah hal yang dapat diukur secara kuantitatif (menggunakan angka).
Misalnya, pertumbuhan tinggi badan anak, pertambahan berat badan, pertumbuhan panjang
rambut, dan sebagainya. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan pertumbuhan dan
perkembangan. Perkembangan bersifat kualitatif. Jadi, sifat-sifat pada perkembangan
berupa kualitas atau ide. Namun, ide-ide tersebut dapat dinilai berdasarkan patokan-patokan
tertentu untuk mengukur kemampuan kualitatif.Misalnya, pengujian IQ untuk menghitung
kecerdasan diperlihatkan dalam bentuk angka-angka (kuantitatif) untuk menggambarkan
kemampuan kognitif atau kecerdasan seseorang (kualitatif). Selain itu, perkembangan
kemampuan bahasa asing (kualitatif) ditunjukkan dengan kenaikan level (kuantitatif) di
tempat kursus bahasa.
Berdasarkan Penglihatan
- Perkembangan tidak dapat dilihat secara fisik, tetapi hanya dapat diidentifikasi dari
kenampakan dalam.
Berdasarkan Prosesnya
Berdasarkan Batasnya
Pertumbuhan individu dapat terhenti saat mencapai usia matang. Misalnya, pertumbuhan
tulang atau tinggi badan akan selesai di usia akhir remaja. Panjang bulu mata seseorang
juga akan berhenti hingga batasan tertentu. Inilah yang menjadi perbedaan pertumbuhan
dan perkembangan selanjutnya.Perkembangan tidak dapat dibatasi dan akan terus
berlangsung hingga seumur hidup. Ukuran fisik otak mungkin berhenti hingga mencapai
ukuran tertentu, tapi kemampuan otak dalam mempelajari hal baru, menyimpan dan
berkreasi dapat terus berkembang. Bahkan setelah mencapai usia 50 tahun, seseorang
masih dapat menemukan ide dan keahlian baru.
Berdasarkan Keterulangannya
Faktor Genetik
Genetik diturunkan dari orang tua ke anak atau keturunannya. Gen berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan.
Gen mengatur semua aktivitas sel termasuk pertumbuhan dan perkembangan. Mulai dari
warna kulit, rambut hingga sifat makhluk hidup tersebut.
Faktor Makanan
Makanan yang bergizi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Hal ini
berguna untuk menyuplai nutrisi ke dalam tubuh.
Pastikan kebutuhan nutrisi setiap hari terpenuhi. Jika kebutuhan nutrisi setiap hari terpenuhi,
maka tumbuh kembang akan berjalan dengan baik.
Faktor Hormon
Faktor hormon juga berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan. Hormon
berperan penting dalam mengendalikan fungsi di dalam tubuh.
Hormon tiroksin diketahui membantu kecepatan pertumbuhan dan perkembangan. Hormon
ini juga dapat membantu proses pertumbuhan tulang rawan ketika sedang tidur.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses pada makhluk hidup yang berjalan
sejajar dan berdampingan. Pertumbuhan adalah perubahan ukuran yang tidak dapat
kembali ke asal (irreversible) yang meliputi pertambahan volume dan pertambahan massa
yang disebabkan karena adanya pertambahan ukuran dan jumlah sel. Sedangkan
perkembangan adalah proses menujunya kematangan fungsi organ-organ atau menuju
tercapainya kedewasaan.
Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi karena aktivitas pembelahan sel di daerah meristem.
Tumbuhan dapat mengalami pertumbuhan primer dan sekunder. Perkembangan pada
tingkat seluler misalnya differensiasi sel dan hasil pembelahannya membentuk jaringan.
Perkembangan tingkat organ ditandai dengan terbentuknya organ vegetatif yaitu bunga .
buah, dan biji. Pertumbuhan pada tumbuhandapet berlangsung hampir seumur hidupnya.
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dapat dibedakan antara perkembangan fsse
embrionik dan fase pascaembrionik. Fase embrionik dimulai ketika terbentuk zigot hingga
menjadi embrio. Fase pasca embrionik terjadi sejak hewan lahir atau menetas hingga
menjadi dewasa. Pertumbuhan pada hewan hanya berlangsung sampai dengan usia
tertentu.
Pertumbuhan dan perkembangan manusia mengalami beberapa tahap yaitu balita, anak-
anak, remaja, dewasa, dan lanjut usia. Pada mas remaja terjadi pubertas yaitu perubahan
menjadi dewasa. Pubertas ditandai dengan perubahan fisik dan psikologis.